Muslim M. Amin Sama halnya dengan kakao, Indonesia juga dikenal sebagai produsen kopi terbesar ketiga dunia setelah...

dokumen-dokumen yang mirip
... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri GULA di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms)

... Hubungi Kami : Studi Prospek dan Peluang Pasar MINYAK DAN GAS BUMI di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms)

Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri PETERNAKAN di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms)

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri PULP & KERTAS di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar.

DAFTAR ISI... i. EXECUTIVE SUMMARY... vi. A. History of Company PT. ADHI KARYA (PERSERO) Tbk PT. BRANTAS ABIPRAYA (PERSERO)...

P.T. CENTRAL DATA MEDIATAMA INDONESIA

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i. DAFTAR TABEL... vi. DAFTAR GRAFIK & DIAGRAM... ix. EXECUTIVE SUMMARY... x

... Hubungi Kami : Demikian penawaran kami, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan. Alamat. Tanggal : / / Telepon/Fax

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... vi

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri OLEOCHEMICAL di Indonesia, eksemplar. Mohon Kirimkan.

Hubungi Kami : Demikian penawaran kami, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

... Hubungi Kami : Kinerja 30 TOP GROUP PERUSAHAAN MAKANAN & MINUMAN di Indonesia, Beserta Laporan Keuangannya. eksemplar.

Studi Kelayakan HOTEL BERBINTANG di PROVINSI KEPULAUAN RIAU, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan.

Rp ,- (Edisi Indonesia) / Rp ,- (Edisi Inggris) US$ 750 Harga Luar Negeri

... Hubungi Kami : Kinerja 25 TOP GROUP PERUSAHAAN FARMASI di Indonesia, Beserta Laporan Keuangannya. Mohon Kirimkan. eksemplar.

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri BIODIESEL di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar.

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri BATUBARA di Indonesia, dan Perhitungan Investasi Penambangan

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri POWER PLANT di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar.


... Hubungi Kami : Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan. Alamat. Tanggal : / / Telepon/Fax. Tanda Tangan : E mail

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis PERKANTORAN di Jakarta, Beserta Pengembang Utamanya. Mohon Kirimkan. eksemplar.

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... vii

I. PENDAHULUAN. penyumbang devisa, kakao (Theobroma cacao) juga merupakan salah satu

Hubungi Kami : Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan. Alamat. Tanggal : / / Telepon/Fax. Tanda Tangan :

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1. Luasan lahan perkebunan kakao dan jumlah yang menghasilkan (TM) tahun

Hubungi Kami : eksemplar. Mohon Kirimkan. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan. Alamat. Tanggal : / / Telepon/Fax. Tanda Tangan : E mail

... Hubungi Kami : Studi POWER PLANT MW di Indonesia, & Pelaku Utamanya. Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms)

I. PENDAHULUAN. penyediaan lapangan kerja, pemenuhan kebutuhan konsumsi dalam negeri, bahan

I. PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Ekspor, Impor, dan Neraca Perdagangan Komoditas Pertanian Menurut Sub Sektor, 2014 Ekspor Impor Neraca

Rp ,- (Edisi Indonesia) / Rp ,- (Edisi Inggris) US$ 750 Harga Luar Negeri

I. PENDAHULUAN. hambatan lain, yang di masa lalu membatasi perdagangan internasional, akan

... Hubungi Kami : Mohon Kirimkan. eksemplar. di Indonesia, Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan. Alamat. Tanggal : / / Telepon/Fax

I. PENDAHULUAN. melimpah, menjadikan negara ini sebagai penghasil produk-produk dari alam

BAB I PENDAHULUAN. Produk Domestik Bruto (PDB) yang cukup besar, yaitu sekitar 14,43% pada tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. Sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan memberikan

BAB I PENDAHULUAN. salah satu komoditas penting yang diperdagangkan secara luas di dunia. Selama

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pertanian mempunyai peranan yang cukup penting dalam kegiatan

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan perekonomian suatu negara tentunya tidak terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Perdagangan Internasional merupakan salah satu upaya untuk

OUTLOOK KOMODITI KAKAO

I. PENDAHULUAN. Peran ekspor non migas sebagai penggerak roda perekonomian. komoditas perkebunan yang mempunyai peran cukup besar dalam

V. GAMBARAN UMUM. sebagai produsen utama dalam perkakaoan dunia. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab

JAMBI AGRO INDUSTRIAL PARK

1. PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Hal ini terlihat dari beberapa peranan sektor pertanian

I. PENDAHULUAN. Perekonomian merupakan salah satu indikator kestabilan suatu negara. Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, perdagangan internasional sudah menjadi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. pertukaran barang dan jasa antara penduduk dari negara yang berbeda dengan

I. PENDAHULUAN , , , ,3 Pengangkutan dan Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Proses globalisasi yang bergulir dengan cepat dan didukung oleh kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang positif bagi perkembangan bisnis coklat di

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia memiliki potensi alamiah yang berperan positif dalam

I. PENDAHULUAN. penyerapan tenaga kerja dengan melibatkan banyak sektor, karena

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara agraris yang mengandalkan sektor pertanian

BAB I PENDAHULUAN. diperbaharui, dalam kata lain cadangan migas Indonesia akan semakin menipis.

I. PENDAHULUAN. Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki areal perkebunan yang luas.

I. PENDAHULUAN. menjadi pemasok hasil pertanian yang beranekaragam yaitu rempah-rempah

I. PENDAHULUAN. Indonesia terkenal dengan sebutan negara agraris, yang ditunjukkan oleh luas

V. GAMBARAN UMUM. 5.1 Luas Areal Perkebunan Kopi Robusta Indonesia. hektar dengan luas lahan tanaman menghasilkan (TM) seluas 878.

1.1. Latar Belakang. dengan laju pertumbuhan sektor lainnya. Dengan menggunakan harga konstan 1973, dalam periode

Pe n g e m b a n g a n

BAB I PENDAHULUAN. kelapa sawit dan karet dan berperan dalam mendorong pengembangan. wilayah serta pengembangan agroindustry.

BAB I PENDAHULUAN. beras, jagung dan umbi-umbian menjadikan gula sebagai salah satu bahan

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian tampaknya masih menjadi primadona perekonomian di

I. PENDAHULUAN. perekonomian nasional bagi banyak negara di dunia. Semakin terbuka suatu

ISSN OUTLOOK KAPAS 2015 OUTLOOK KAPAS

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

Harga : US$ 600 (Edisi Indonesia); US$ 650 (Edisi Inggris)

Perdagangan Indonesia

Tabel 1.1. Konsumsi Beras di Tingkat Rumah Tangga Tahun Tahun Konsumsi Beras*) (Kg/kap/thn)

PENDAHULUAN Latar Belakang

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

A. peranan Komoditas Karet Dalam Perekonomian Nasional

PELUANG DAN PROSPEK BISNIS KELAPA SAWIT DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan suatu Negara yang mempunyai kekayaan yang

Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Kakao. Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Kakao I. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara adalah perdagangan internasional. Perdagangan internasional

BAB I PENDAHULUAN. penghasil devisa negara, penyedia lapangan kerja serta mendorong pengembangan

I PENDAHULUAN. tersebut antara lain menyediakan pangan bagi seluruh penduduk, menyumbang

BAB I PENDAHULUAN. Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang mempunyai peranan

VALUE CHAIN ANALYSIS (ANALISIS RANTAI PASOK) UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI KOPI PADA INDUSTRI KOPI BIJI RAKYAT DI KABUPATEN JEMBER ABSTRAK

ANALISIS PERDAGANGAN BIJI KAKAO INDONESIA

ANALISIS PERDAGANGAN BIJI KAKAO INDONESIA

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. perubahan sistem ekonomi dari perekonomian tertutup menjadi perekonomian

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA Peringatan Hari Kakao Indonesia (Cocoa Day) ke 3 Tanggal September 2015 di Ambarukmo Plaza, Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. dalam menunjang peningkatan ekspor nonmigas di Indonesia. Indonesia

I. PENDAHULUAN. pertanian berperan besar dalam menjaga laju pertumbuhan ekonomi nasional. Di

I. PENDAHULUAN. Kopi merupakan komoditi perkebunan yang masuk dalam kategori komoditi

BAB V GAMBARAN UMUM PRODUK PERTANIAN

PERKEMBANGAN EKONOMI KAKAO DUNIA DAN IMPLIKASINYA BAGI INDONESIA

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BPS PROVINSI MALUKU PERTUMBUHAN EKONOMI MALUKU PDRB MALUKU TRIWULAN IV TAHUN 2013 TUMBUH POSITIF SEBESAR 5,97 PERSEN

MENCERMATI KINERJA TEKSTIL INDONESIA : ANTARA POTENSI DAN PELUANG

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA BARAT SEPTEMBER 2014

IV. GAMBARAN UMUM 4.1 Perkebunan Dunia

BAB I PENDAHULUAN. berlebih, yang bisa mendatangkan suatu devisa maka barang dan jasa akan di ekspor

Transkripsi:

Hubungi Kami 021 31930 108 021 31930 109 021 31930 070 marketing@cdmione.com I ndonesia dikenal sebagai produsen kakao terbesar ketiga di dunia setelah Pantai Gading dan Ghana. Untuk lingkup Asia, Indonesia menempati urutan pertama sebagai penghasil kakao dengan produksi lebih kurang 450.000 ton kakao per tahun, disusul Papua New Guinea yang hanya mampu memproduksi lebih kurang 50.000 ton per tahun. Menurut riset, peluang Indonesia untuk merebut pasar Asia dan dunia sangat luas, pasalnya beberapa negara produsen kakao seperti Vietnam, Malaysia dan Filipina masih jauh dibawah Indonesia, apalagi luas area tanaman kakao terus mengalami peningkatan yang saat ini mencapai 1,4 juta hektar dan akan terus meningkat dimasa mendatang. Brazil dan Vietnam. Produksi kopi Indonesia rata rata mencapai 685.000 ton per tahun, jauh dibanding Brazil yang mencapai 2,9 juta ton per tahun dan Vietnam 1,2 juta ton. Persaingan ketiga negara ini untuk memperebutkan pasar kopi dunia dipastikan terus berlanjut dan kopi Indonesia dipastikan memiliki satu keunggulan karena sudah terkenal memiliki cita rasanya yang khas. Besarnya potensi bisnis kedua industri ini, membuat tertarik untuk melakukan riset yang mendalam selama tiga bulan dan akhirnya sukses menerbitkannya dalam sebuah buku yang berjudul Studi Peluang Bisnis Industri KAKAO & KOPI di Indonesia, 2015 2019 Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah menargetkan dalam tiga tahun kedepan, Indonesia harus menjadi produsen kakao terbesar dunia. Mulai tahun 2016 Pemerintah akan menyiapkan dana sebesar Rp. 1,2 triliun untuk rehabilitasi dan perbaikan kebun kakao di Indonesia. Sementara investasi asing juga gencar masuk ke sektor ini. Tahun 2014 lalu CARGILL Group telah menyelesaikan pabrik pengolahan kakao di Gresik, Jawa Timur dengan investasi US$ 100 juta. Langkah tersebut juga diikuti oleh OLAM International Limited dari Singapura yang akan membangun pabrik kakao dengan investasi US$ 61 juta dan dua perusahaan asal Malaysia JB Cacao dan ASIA Cacao dengan investasi masing masing US$ 20 juta dan US$ 30 juta. Buku studi hasil riset ini hanya tersedia di dan dapat dipesan langsung ke bagian marketing dengan ibu Tina melalui telepon (021) 3193 0108, 3193 0109, 3193 0070, melalui fax di (021) 3193 0102 atau melalui email di marketing@cdmione.com dengan harga US$ 650 untuk edisi Indonesia dan US$ 700 untuk edisi Inggris. Demikian penawaran kami, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih. Hormat kami, P.T. Muslim M. Amin Sama halnya dengan kakao, Indonesia juga dikenal sebagai produsen kopi terbesar ketiga dunia setelah... our creative data for your partners P.T. CENTRAL DATA MEDIATAMA INDONESIA AGP Building, 2 nd Floor Jl. Pegangsaan Timur No. 1 Cikini Jakarta 10320, Indonesia Mohon Kirimkan eksemplar Studi Peluang Bisnis Industri KAKAO & KOPI di Indonesia, 2015 2019 Phone (021) 31930108 9 Fax (021) 31930102 E mail marketing@cdmione.com Website www.cdmione.com Nama (Mr/Mrs/Ms) Posisi Nama Perusahaan Alamat Telepon/Fax E mail Tanggal / / Tanda Tangan Berikan tanda Harga US$ 650 (Edisi Indonesia); US$ 700 (Edisi Inggris) Check/Bank Draft Kirimkan Invoice Edisi Bhs. Indonesia Edisi Bhs. Inggris Catatan Luar negeri ditambah ongkos kirim

DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... v 1. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Ruang Lingkup Studi... 2 1.3. Metodologi dan Sumber Data... 3 2. TINJAUAN PEREKONOMIAN INDONESIA... 4 2.1. Produk Domestik Bruto (PDB)... 4 2.2. Perkembangan PDB Per Kapita Indonesia... 6 2.3. Kontribusi Sektor Perkebunan Terhadap PDB Nasional... 7 2.4. Perkembangan Investasi... 8 3. INDUSTRI PENGOLAHAN KAKAO DAN KOPI DI INDONESIA... 11 3.1. Industri Pengolahan Kakao di Indonesia... 11 3.1.1. Bahan Baku Industri Pengolahan Kakao... 11 3.1.2. Spesifikasi dan Klasifikasi Kakao... 12 3.1.3. Proses Tahapan Pengolahan Biji Kakao.... 14 3.1.4. Industri Pengolahan Kakao di Indonesia... 16 3.1.4.1. Sentra Produksi Kakao di Indonesia... 16 3.1.4.2. Produk Olahan Kakao di Indonesia... 18 3.1.4.3. Perusahaan Perkebunan dan Perusahaan Industri Pengolahan Kakao... 21 3.1.5. Pasar Industri Olahan Kakao... 27 3.1.5.1. Pasar Industri Olahan Kakao Dunia... 27 3.1.5.2. Pasar Industri Olahan Kakao Indonesia... 28 3.1.5.3. Perkembangan Harga Kakao di Indonesia... 31 3.1.6. Kendala Industri Pengolahan Biji Kakao... 33 3.1.7. Kebijakan Pemerintah Pada Sektor Industri Pengolahan Kakao... 35 3.1.7.1. Sasaran Pengembangan Industri Kakao... 35 3.1.7.2. Strategi dan Kebijakan Industri Kakao... 36 3.1.7.3. Program/Rencana Aksi... 37 Daftar Isi i.

Daftar Isi 3.2. Industri Kopi di Indonesia... 39 3.2.1. Jenis dan Diversifikasi Kopi Indonesia... 40 3.2.2. Proses Penggilingan Kopi... 42 3.2.3. Potensi Produk Olahan Kopi Indonesia... 44 3.2.4. Sentra/Daerah Penghasil Kopi di Indonesia... 46 3.2.5. Kapasitas Produksi Pabrik Kopi di Indonesia... 49 3.2.6. Perkembangan Harga Kopi di Indonesia... 51 3.2.7. Permasalahan Industri Pengolahan Kopi Indonesia... 53 3.2.8. Regulasi Industri Kopi di Indonesia... 57 3.2.8.1. Kebijakan Industri Nasional... 57 3.2.8.2. Roadmap Industri Pengolahan Kopi... 59 4. PASAR KOMODITI KAKAO DAN KOPI DI DUNIA... 63 4.1. Pasar Komoditi Kakao di Dunia... 63 4.1.1. Produsen Kakao di Dunia... 63 4.1.1.1. Negara Eksportir Kakao di Dunia... 66 4.1.1.2. Negara Importir Kakao di Dunia... 67 4.1.2. Produksi Kakao di Dunia... 68 4.1.3. Permintaan Kakao Dunia... 70 4.1.4. Ekspor Kakao Dunia... 72 4.1.5. Impor Kakao Dunia... 73 4.1.6. Perkembangan Harga Kakao Dunia... 74 4.2. Pasar Kopi Dunia... 75 4.2.1. Produsen Kopi di Dunia... 75 4.2.1.1. Negara Eksportir Kopi di Dunia... 76 4.2.1.2. Negara Importir Kopi di Dunia... 78 4.2.2. Produksi Kopi Dunia... 80 4.2.3. Konsumsi Kopi Dunia... 81 4.2.4. Ekspor Kopi Dunia... 83 4.2.5. Impor Kopi Dunia... 84 4.2.6. Perkembangan Harga Kopi di Pasar Dunia... 86 5. PELUANG PASAR KAKAO DAN KOPI DI DUNIA... 88 5.1. Prospek Pasar Kakao Dunia... 88 5.1.1. Proyeksi Produksi Kakao Dunia... 88 5.1.2. Proyeksi Konsumsi Kakao Dunia... 89 5.1.3. Proyeksi Ekspor Kakao Dunia... 90 5.1.4. Proyeksi Impor Kakao Dunia... 91 5.1.5. Peluang Pasar Kakao Dunia... 92 ii.

Daftar Isi 5.2. Prospek Pasar Kopi Dunia... 93 5.2.1. Proyeksi Produksi Kopi di Dunia... 93 5.2.2. Proyeksi Konsumsi Kopi di Dunia... 94 5.2.3. Proyeksi Ekspor Kopi di Dunia... 95 5.2.4. Proyeksi Impor Kopi di Dunia... 96 6. PASAR KAKAO DAN KOPI DI INDONESIA... 98 6.1. Pasar Biji Kakao di Indonesia... 98 6.1.1. Perkembangan Produksi Kakao Indonesia... 98 6.1.2. Konsumsi Kakao Indonesia... 99 6.1.2.1. Konsumsi Kakao Per Kapita Indonesia... 99 6.1.2.2. Kebutuhan Kakao Untuk Industri di Indonesia... 102 6.1.2.3. Segmen Pasar Industri Kakao... 104 6.1.2.4. Perkembangan Konsumsi Kakao di Indonesia... 105 6.1.3. Perkembangan Ekspor Kakao Indonesia... 106 6.1.4. Perkembangan Impor Kakao Indonesia... 108 6.1.5. Perkembangan Harga Kakao Indonesia... 109 6.2. Pasar Kopi Indonesia... 111 6.2.1. Perkembangan Produksi Kopi Indonesia... 111 6.2.2. Konsumsi Kopi Indonesia... 113 6.2.2.1. Konsumsi Kopi Per Kapita di Indonesia... 113 6.2.2.2. Kebutuhan Biji Kopi untuk Industri Olahan Indonesia... 114 6.2.2.3. Segmen Pasar Industri Kopi di Indonesia... 118 6.2.2.4. Perkembangan Konsumsi Kopi di Indonesia... 119 6.2.3. Perkembangan Ekspor Kopi... 120 6.2.4. Perkembangan Impor Kopi... 121 6.2.5. Daya Saing dan Harga Kopi di Indonesia... 122 7. PELUANG PASAR KAKAO DAN KOPI DI INDONESIA... 127 7.1. Peluang Pasar Kakao... 128 7.1.1. Proyeksi Produksi Kakao Indonesia... 128 7.1.2. Proyeksi Konsumsi Kakao Indonesia... 129 7.1.3. Proyeksi Ekspor Kakao Indonesia... 131 7.1.4. Proyeksi Impor Kakao Indonesia... 132 7.2. Peluang Pasar Biji Kopi Indonesia... 134 7.2.1. Proyeksi Produksi Kopi di Indonesia... 134 7.2.2. Proyeksi Konsumsi Kopi Indonesia... 135 7.2.3. Proyeksi Ekspor Kopi Indonesia... 136 7.2.4. Proyeksi Impor Kopi Indonesia... 137 iii.

8. K E S I M P U L A N... 140 8.1. Potensi dan Peluang Pasar Kakao... 140 8.1.1. Potensi dan Proyeksi Konsumsi Kakao Per Kapita di Indonesia... 140 8.1.2. Potensi Pasar Kakao/Cokelat di Indonesia... 141 8.1.3. Prospek dan Peluang Pasar Kakao Dunia... 142 8.2. Potensi Pasar Kopi... 143 8.2.1. Potensi dan Proyeksi Konsumsi Kopi Per Kapita di Indonesia... 143 8.2.2. Peluang Pasar Kopi Indonesia... 144 8.2.3. Prospek dan Peluang Pasar Kopi Dunia... 144 Daftar Isi iv.