Program. Kemahasiswaan. Total Halaman. Versi. Bandung Agustus 2013

dokumen-dokumen yang mirip
Dokumen Kurikulum Program Studi Magister Teknik Sipil

Fakultas. Kode Dokumen. Versi. Kemahasiswaan. Institut Teknologi

Kode Dokumen. Versi. Kemahasiswaan. Institut Teknologi. 8 April

Fakultas. Kode Dokumen. Kemahasiswaan. Institut Teknologi. 4 Juli 2013

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur

Dokumen Kurikulum Program Studi Sarjana Teknik Sipil

Dokumen Kurikulum Program Studi : Sarjana Teknik Kelautan

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Aktuaria

Dokumen Kurikulum Program Studi : Ilmu dan Teknik Material

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Teknik Fisika

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Instrumentasi dan Kontrol

Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB Ayu Purwarianti, Ph. D.

Informatika. Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB. Organisasi pada STEI 6/14/2013

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Informatika

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK PERTAMBANGAN PERIODE JANUARI DESEMBER 2016

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Lingkungan

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Lingkungan

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Mesin

Dokumen Kurikulum Program Studi: Magister Rancang Kota

Dokumen Kurikulum Program Studi : Aeronotika dan Astronotika

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Teknik Fisika

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Industri Lampiran II

Dokumen Kurikulum Program Studi : Aeronotika dan Astronotika

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Arsitektur. Lampiran II

Dokumen Kurikulum Program Studi : Biomanajemen

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Kimia

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Teknik Geofisika

Silabus dan SAP matakuliah: Pengantar Rekayasa dan Desain I

Lampiran Keputusan Rektor Nomor : 284/SK/I1.A/PP/2012 Tanggal : 7 Desember 2012

DokumenKurikulum Program Studi : Magister Farmasi Industri

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Rekayasa Pertambangan

Dokumen Kurikulum Program Studi Doktor Teknik Geofisika

PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN

KKNI Teknik Elektro Indonesia

Kurikulum Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

DOKUMEN MONITORING DAN EVALUASI PENGEMBANGAN KURIKULUM

RAPIMNAS PII 10 Oktober 2016

Program. Kebijakan. Bandung 2013

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Transportasi

BUKU KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Teknik Kimia

Borang Audit Internal Mutu (AIM) Lingkup ISO: Program Studi. No. Item/Proses Narasi dan Kelengkapan Dokumen

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

Pendalaman Kriteria Akreditasi IABEE

HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Lingkungan. Lampiran II

memenuhi semua Kriteria Akreditasi. Kriteria Akreditasi & Prosedur Evaluasi Akreditasi Akreditasi IABEE IABEE Pembelajaran (OBE).

No Dokumen Revisi Ke: Dokumen Level: 3 PANDUAN Tanggal Berlaku: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Halaman 1

Dokumen Kurikulum Program Studi : Aeronotika dan Astronotika

MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN DAN PENINJAUAN KURIKULUM TINGKAT PROGRAM STUDI

Spesifikasi Jurusan Arsitektur

Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Magister Teknologi Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PROFESI KETEKNIKAN TPT-1011 OLEH :

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ANALISA OPTIMASI. EKM 204 (3 sks) Semester III. Pengampu mata kuliah

Dokumen Kurikulum Program Studi: Magister Biologi

Bahan Diskusi Kelompok

1. Pasal 7 ayat 1, kurikulum terdiri atas: a. Kurikulum Inti dan b. Kurikulum Institusional Kurikulum inti merupakan kelompok bahan kajian dan

Dokumen Kurikulum Program Studi : Aeronotika dan Astronotika. Lampiran II

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT

STANDAR 2 STANDAR ISI

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG

STANDAR ISI PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Arsitektur Lanskap

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM

INSTRUMEN LAM AKREDITASI S1

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

KURIKULUM 2015 PRODI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

PROGRAM KERJA PERIODE

4. Mahasiswa menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. (S9, S10); Garis Entry Behavior

KURIKULUM BERBASIS KKNI PSTI UAJY 2017

Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri

No Indonesia. Selain itu, hasil karya Arsitektur dapat mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. Dalam melakukan kegiat

Struktur perubahan kurikulum secara evolusioner

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Kimia

Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami

S P M SATUAN PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

KRITERIA PENILAIAN STANDAR V : Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

Pengantar Rekayasa dan Desain I & II Workshop

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI

PENINGKATAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN SKEMA FAST-TRACK UNTUK DAYA SAING INTERNASIONAL

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PENAMAAN PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

KUESIONER PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN GURU (PEPPG)

KURIKULUM SHINTA DORIZA & AENG MUHIDIN

BAB I STANDAR PENDIDIKAN STANDAR 1 : STANDAR KOMPETENSI LULUSAN NO. KATEGORI ISI 1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

JURUSAN/PRODI TEKNIK SIPIL

Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2012 BADAN

Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK

Capaian Pembelajaran/Learning Outcomes Program Studi (Mayor) Teknik Mesin Pertanian dan Pangan (PS TMP) Strata Magister sesuai KKNI Level 8

CATATAN PENERAPAN KURIKULUM 2016 PRODI TEKNIK SIPIL FT UNS. Contoh penyelesaian kasus-kasus yang muncul dalam penerapan Kurikulum 2016

Perubahan Yang Dilakukan: Beban Belajar

Transkripsi:

Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi Magister: SISTEM DAN TEKNIK JALAN RAYA (STJR) Fakultas : Teknik Sipil dan Lingkungann Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen Kur2013-S2-STJR Versi 01.07 Total Halaman 7 20 Agustus 2013 1

KURIKULUM ITB 2013-2018 PROGRAM PASCA SARJANA SISTEM DAN TEKNIK JALAN RAYA (STJR) Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan 1. Deksripsi Umum 1.1. Body of knowledge Pada awal dekade 1970-an Direktorat Jenderal Bina Marga yang mempunyai tugas membina jaringan jalan di Indonesia, mendapat berbagai bantuan internasional, seperti dari Bank Dunia dan negaranegara donor lainnya. Pada waktu itu banyak tenaga ahli dibidang Rekayasa, baik untuk pekerjaan studi, perancangan, pembangunan, maupun pengawasan lapangan yang berasal dari luar Indonesia. Alasannya adalah bahwa tenaga nasional kurang terlatih, kurang berpengalaman, dan kurang banyak jumlahnya. Setelah dievaluasi ternyata bahwa pendidikan di jurusan Teknik Sipil ITB, dan juga secara umum di Indonesia, kurang mendalami bidang Rekayasa. Hal ini disebabkan karena pada saat itu di Indonesia jarang dilakukan pembinaan proyek jaringan jalan dalam skala besar, dan pendidikan diperguruan tinggi juga tidak disiapkan untuk hal tersebut. Direktorat Jenderal Bina Marga pada waktu itu menentukan kebijakan bahwa kebutuhan akan ahli bidang Rekayasa adalah cukup besar, dan kebutuhan itu akan terus berlanjut sampai jauh ke masa depan. Hal itupun didukung oleh komitmen badan internasional dalam pembinaan jaringan jalan di Indonesia untuk jangka waktu yang panjang. Sedangkan untuk pemecahan jangka pendek dan menengah dari kekurangan tenaga ahli tersebut, diputuskan untuk mengadakan suatu pendidikan pascasarjana non-gelar dalam bidang Rekayasa. Cakupan bidang ilmu/keahlian yang terkait dengan Program Magister Sistem dan Teknik Raya adalah: - Rekayasa (Highway Engineering) - Rekayasa Lalu Lintas dan Keselamatan (Traffic Engineering and Safety) - Manajemen Jaringan (Road Network Management) Analytical tools yang diberikan serta sebagai kelanjutan linier program sarjana Teknik Sipil, sesuai dengan cakupan bidang ilmu diatas yang terkait dengan banyak aspek, sedemikian sehingga membutuhkan interaksi berbagai disiplin ilmu, seperti diantaranya: - Material Sciences - Engineering - Information System and Management Sciences - Safety - Environmental Sciences - Social Sciences - Economic, Business and Finance - Computer Programming Dalam bidang profesi terkait, juga sangat dituntut etika profesi yang tinggi, penggunaan program komputer dalam desain serta alat-alat berteknologi canggih untuk pelaksanaan konstruksi dan monitoring/survey jalan 1.2. Tantangan yang dihadapi sebagai tulang punggung sistem transportasi karena sifat pelayannanya yang door-to-door, saat ini di Indonesia masih memerlukan peningkatan dari sisi kuantitas maupun kualitas. Masih terdapat banyak tantangan yang harus diselesaikan, baik dari aspek perencanaan, desain, pelaksanaan (konstruksi), pemeliharaan, maupun yang sifatnya evaluatif seperti aspek keselamatan lalu lintas, dampak lingkungan dan sosial, ekonomi maupun finansial (pembiayaan). Hal ini mengingat saat ini dan mungkin sampai 10 tahun ke depan, kinerja sistem transportasi jalan masih sangat membutuhkan peningkatan, terutama dari sisi sumber daya manusia baik pengelola (pemerintah), perencana, perancang maupun pelaksana (pemerintah dan swasta). 2

1.3. Akreditasi Acuan lembaga akreditasi/organisasi keprofesian internasional: Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET)/American Society for Civil Engineers. Acuan lembaga akreditasi nasional adalah BAN PT dengan organisasi keprofesian nasional Himpunan Ahli Pengembang (HPJI). 1.4. Masukan dari pemangku kepentingan (stakeholders) STJR berdiri sejak 1982 atas kerjasama Kementrian Pekerjaan Umum (Direktorat Jenderal Bina Marga) dan ITB yang didanai oleh Bank Dunia, karena itu kurikulumnya dikembangkan berdasarkan kebutuhan nyata pemangku kepentingan. Saat ini, kerjasama dengan Kementrian Pekerjaan Umum kembali terjalin melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan PU dengan kegiatan pengiriman karya siswa. Dalam kerangka kerjasama tersebut, telah dan sedang dilakukan telaah dan kajian terhadap kurikulum STJR melalui forum diskusi dan lokakarya yang juga mengundang/menjaring masukan dari alumni maupun asosiasi bidang jalan di Indonesia. Beberapa masukan para pemangku kepentingan tersebut diantaranya adalah: - Diperlukan pengetahuan dan keahlian untuk jembatan, khususnya jembatan pendek (kurang dari 60 meter panjang), terutama yang menyangkut aspek pemeliharaan - Diperlukan pengetahuan dan keahlian dalam hal pendanaan jalan, termasuk di dalamnya kerjasama pemerintah-swasta - Isu yang sedang menegmuka saat ini juga termasuk mengenai keselamatan lalu lintas jalan serta dampak lingkungan yang terkait dengan keberlanjutan pembangunan serta mitigasi-adaptasi perubahan iklim - Pengertian mengenai konsep serta aplikasi desain sampai pelaksanaan jalan yang berbasis komputer dan informasi harus diberikan kepada mahasiswa STJR, mengingat hal tersebut sudah menjadi kompetensi umum di dunia profesi yang menyangkut bidang rekayasa jalan 2. Tujuan Pendidikan dan Capaian Lulusan 2.1. Tujuan pendidikan program studi (program educational objectives) Program studi ini memiliki 3 (tiga) tujuan yang ingin dicapai, yaitu: 1. Mempunyai kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan ilmu pengetahuan yang terkait dengan perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan, dengan cara menguasai dan memahami, pendekatan, metode, kaidah ilmiah disertai keterampilan penerapannya; 2. Mempunyai kemampuan rnemecahkan permasalahan di bidang keahlian yang berkaitan dengan infrastruktur jalan melalui kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah; 3. Mempunyai kemampuan mengembangkan kinerja profesionalnya yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan, keserbacakupan tinjauan, kepaduan pemecahan masalah atau profesi yang serupa 2.2. Capaian lulusan (student outcome) Program studi ini diharapkan menghasilkan lulusan yang memiliki capaian sebagai berikut: 1. Pengetahuan, pengertian dan aplikasi dalam hal Rekayasa, yang menyangkut Struktur dan Material Tanah Dasar serta Perkerasan, juga Geometrik 2. Pengetahuan, pengertian dan aplikasi dalam hal Rekayasa Lalu Lintas, Prediksi Kebutuhan Pergerakan di masa yang akan datang serta hal-hal yang terkait dengan isu keselamatan dan lingkungan. 3. Pengetahuan, pengertian dan aplikasi dalam aspek Ekonomi, Bisnis dan Finansial serta Manajemen dan Jembatan Standar. 4. Sesuai pilihannya, lulusan STJR bisa memiliki kompetensi sampai dengan kemampuan menganalisis dan mensintesiskan bahkan mengevaluasi salah satu dari aspek Rekayasa, Rekayasa Lalu Lintas dan Manajemen Jaringan. Matriks kaitan antara Tujuan Pendidikan Program Studi (TUJUAN) dengan Capaian Lulusan (CAPAIAN) adalah sebagai berikut: 3

Tabel 1. Matriks Capaian dan Tujuan Prodi Magister STJR Tujuan prodi 1 Tujuan prodi 2 Tujuan prodi 3 Capaian 1 Tinggi Tinggi Sedang Capaian 2 Tinggi Tinggi Sedang Capaian 3 Tinggi Tinggi Sedang Capaian 4 Sedang Tinggi Tinggi 3. Struktur Kurikulum Untuk dapat mengikuti Program Studi Magister Sistem dan Teknik Raya (STJR) dengan baik, mahasiswa perlu memiliki latar belakang pendidikan setara sarjana dalam Bidang Teknik Sipil atau bidang yang sejenis. Secara garis besar, Kurikulum 2013 Program Studi Magister Sistem dan Teknik Raya terbagi ke dalam: Total : 4 semester, 36 sks Wajib : 24 sks Pilihan : 12 sks (dapat disesuaikan dengan pilihan bidang pengutamaan) Aturan kelulusan mengikuti aturan pada tabel sebagai berikut: Tabel 2. Aturan Kelulusan Program SKS (minimal) Lulus IP W P Total Minimal Lama Studi Maksimum Magister STJR 24 12 36 2,75 1 3 tahun 1 Nilai minimal C. Berdasarkan masukan (input) dari para Pemangku Kepentingan (Stakeholders), Program Studi Magister Sistem dan Teknik Raya menyediakan lima jalur pilihan yang mengacu pada bidang-bidang dalam pengelolaan jalan dan jembatan di Indonesia, yang diperlukan keahliannya untuk menyelesaikan problem yang terjadi di lapangan. Mata kuliah pilihan dapat dikelompokkan ke dalam lima jalur pilihan, meskipun mahasiswa memiliki kebebasan untuk mengambil mata kuliah pilihan lintas jalur pilihan teresbut. Jalur pilihannya adalah sebagai berikut: 1. Rekayasa perkerasan dan material jalan 2. Rekayasa lalu lintas dan keselamatan 3. Rekayasa dan manajemen jembatan 4. Manajemen jaringan 5. Proyek jalan dan jembatan. Tabel 4 Struktur Matakuliah Program Studi 4a - Matakuliah Wajib Semester I Semester II Kode Nama Matakuliah sks Kode Nama Matakuliah sks 1 SJ-5112 Rekayasa Perkerasan 3 1 SJ-5098 Metoda Penelitian 3 2 SJ-5113 Perencanaan Geometrik & Evaluasi Kawasan 3 2 SJ-52xx Matakuliah Pilihan 8 3 SJ-5114 Pembangunan dan Pemeliharaan 3 4 SJ-5099 Analisis Rekayasa 3 4

Semester I Semester II Kode Nama Matakuliah sks Kode Nama Matakuliah sks Jumlah : 12 Jumlah : 11 Semester III Semester IV Kode Nama Matakuliah sks Kode Nama Matakuliah sks 1 SJ-6101 Proyek Lapangan Kelompok Topik 3 1 SJ-6099 Thesis 6 2 SJ-61xx Matakuliah Pilihan 4 Jumlah : 7 Jumlah : 6 Tabel 4b. Matakuliah Pilihan Semester II No. Kode Nama Mata Kuliah SKS Jalur Pilihan 1 SJ-5211 Sifat Bahan Konstruksi 2 Perkerasan & Material 2 SJ-5212 Geoteknik 2 Perkerasan & Material 3 SJ-5222 Rekayasa dan Kendali Lalu lintas 2 Lalu Lintas & Keselamatan 4 SJ-5231 Rekayasa dan Sistem Jembatan 2 Rekayasa & Manaj. Jembatan 5 SJ-5214 Ekonomi 2 Manajemen Jaringan 6 SJ-5221 Pemodelan Kebutuhan Pergerakan & Pemb. Wil. 2 Manajemen Jaringan 7 SJ-5213 Manajemen Proyek dan Jembatan 2 Proyek & Jembatan 8 SJ-5215 Pembiayaan Proyek 2 Proyek & Jembatan Tabel 4c. Matakuliah Pilihan Semester III No. Kode Nama Mata Kuliah SKS Jalur Pilihan 1 SJ-6111 Rekayasa Perkerasan Lanjut 2 Perkerasan & Material 2 SJ-6122 Rek Keselamatan dan Lingkungan 2 Lalu Lintas & Keselamatan 3 SJ-6131 Sistem Manajemen Pemeliharaan Jembatan 2 Rekayasa & Manaj. Jembatan 4 SJ-6112 Sistem Manajemen Pemeliharaan 2 Manajemen Jaringan 5 SJ-6113 Sistem dan Manajemen Tol 2 Manajemen Jaringan 6 SJ-6121 Analisis Pengembangan Jaringan 2 Manajemen Jaringan 7 SJ-6011 Topik Khusus 2-4. Roadmap Mata kuliah dan Kaitan dengan Capaian Lulusan 4.1. Roadmap Mata Kuliah Roadmap keterkaitan (prasyarat, terlarang, dan bersamaan) antar mata kuliah disajikan dalam bentuk diagram berikut. 5

Semester 1 Analisis Rekayasa Rekayasa Perkerasan Lanjut Peranc. Geometrik & Evaluasi Kwsn Pembang. & Pemel. Semester 2 Metoda Penelitian Pemodelan Kebuthn & Pembgnn Wilayah Peranc. Lalu Lintas Sifat Bahan Konstruksi Rekayasa Jembatan Geoteknik Manaj. Proyek & Jembatan Ekonomi Pembiyayaan Proyek Semester 3&4 Tesis Perenc. Pengemb. Jaringan Rekayasa Keselamatan & Lingk. Analisis Perkerasan Lanjut Sistem Manaj. Pemel. Jembatan Sistem Manaj. Pemel. Sistem Manaj. Tol Proyek Lapangan Kelompok Mata Kuliah Wajib ITB/Fakultas Mata Kuliah Pilihan di dalam Prodi Mata Kuliah Wajib Prodi Mata Kuliah Pilihan di luar Prodi 4.2. Peta Kaitan Mata Kuliah dengan Capaian Lulusan Kaitan mata kuliah wajib dengan capaian lulusan yang dimaksud dalam bagian 2.2 dijabarkan dalam bentuk matriks sebagai berikut. Tabel 1. Matriks Capaian dan Mata Kuliah Prodi Magister STJR No. Mata Kuliah SKS Outcomes 1 2 3 4 1. Mata Kuliah Wajib/Inti (Compulsary/Core) 1.1 SJ 5112 Rekayasa Perkerasan 3 H L L H 1.2 SJ 5113 Perancangan Geometrik dan Evaluasi Kawasan 3 H M L H 1.3 SJ 5114 Pembangunan dan Pemeliharaan 3 M M M H 1.4 SJ 5098 Metoda Penelitian 3 M M M M 1.5 SJ 6101 Proyek Lapangan Kelompok Topik 3 H H H H 1.6 SJ 5099 Analisis Rekayasa 3 L H H H 1.7 SJ 6099 Thesis 6 H H H H 2. Mata Kuliah Pilihan (Elective) 2.1 SJ 5212 Geoteknik 2 H L L H 2.2 SJ 5211 Sifat Bahan Konstruksi 2 H L L H 2.3 SJ 6111 Rekayasa Perkerasan Lanjut 2 H L L H 2.4 SI 5231 Rekayasa dan Sistem Jembatan 2 M M L H 2.5 SJ 5222 Rekayasa dan Kendali Lalu Lintas 2 L H L H 2.6 SJ 6122 Rekayasa Keselamatan dan Lingkungan 2 L H L H 2.7 SJ 5221 Pemodelan Kebutuhan Pergerakan & Pembangunan Wilayah 2 L H M H 2.8 SJ 6121 Analisis Pengembangan Jaringan 2 L H M H 2.9 SJ 6112 Sistem Manajemen Pemeliharaan 2 M M M H 2.10 SJ 6131 Sistem Manajemen Pemeliharaan Jembatan 2 M M M H 6

No. Mata Kuliah SKS Outcomes 1 2 3 4 2.11 SI 5214 Ekonomi 2 L M H H 2.12 SJ 5213 Manajemen Proyek dan Jembatan 2 L M H H 2.13 SJ 5215 Pembiayaan Proyek 2 L L H H 2.14 SJ 6113 Sistem dan Manajemen Tol 2 L M M H 2.15 SJ 6011 Topik Khusus 2 L M M H Keterangan: H= Tinggi, M=Sedang, L=Rendah 5. Atmosfer Akademik Suasana akademik dasar yang harus terbentuk dalam lingkungan pembelajaran mencerminkan mimbar kebebasan akademik yang bertanggungjawab. Program studi wajib memberikan kesempatan yang seluasluasnya bagi mahasiswa untuk memperoleh informasi ilmiah melalui akses ke silabus matakuliah, bahan ajar, dokumen-dokumen rujukan serta fasilitas kegiatan ilmiah lainnya, seperti ruang belajar dan berdiskusi, fasilitas komputer dan laboratorium serta fasilitas lainnya, sesuai ketentuan yang berlaku di lingkungan ITB. Tanggungjawab akademik antara lain tercermin dari transparansi mekanisme penilaian, dan tertib administrasi akademik sesuai ketentuan yang berlaku di ITB. Suasana akademik Program Studi Magister Sistem dan Teknik Raya harus mampu memfasilitasi karakteristik kemandirian mahasiswa yang tinggi, khususnya dalam kegiatan penelitian. Suasana akademik Program Studi Magister Sistem dan Teknik Raya harus mencerminkan karakteristik pembelajaran yang diarahkan pada penguatan kemampuan penelitian. Penelitian mahasiswa (sebagai bagian dari kegiatan penyusunan tesis) dilaksanakan dengan merujuk pada agenda dan roadmap penelitian Kelompok Keahlian/Keilmuan. Karenanya program dan kegiatan pendidikan harus didukung dengan fasilitas yang mendukung aktivitas penelitian, seperti peralatan dan pustaka, serta didukung pula dengan penciptaan interaksi antara pengajar (dosen) dalam konteks pelaksanaan kegiatan penelitian dan diseminasinya. Untuk meningkatkan wawasan dan kualitas penelitian mahasiswa, program studi mendorong dan memfasilitasi mahasiswa agar memperoleh akses terhadap sumber-sumber pendanaan dan program penelitian serta aktif dalam berbagai kegiatan ilmiah seperti seminar-seminar dan diseminasi hasil penelitian. 6. Assessment Pembelajaran Penilaian (assessment) hasil pembelajaran harus berdasarkan prinsip transparansi dan akuntabilitas, di mana mahasiswa harus memperoleh kejelasan silabus matakuliah dan mekanisme dan standard penilaian hasil pembelajaran mahasiswa. Penilaian (assessment) pembelajaran dilakukan secara berkesinambungan dalam dua tingkat. Di tingkat matakuliah, assessment dilakukan pada setiap matakuliah dengan membandingkan sasaran pembelajaran (learning outcome) dengan capaian mahasiswa. Assessment di tingkat matakuliah ini dilakukan oleh oleh masing-masing dosen dengan menggunakan instrument portofolio kelas dan didiskusikan di antara dosen dalam lingkungan keilmuan terdekat yang sama (Kelompok Keahlian) di setiap akhir semester. Selain itu penilaian matakuliah juga dapat dilengkapi dengan evaluasi menggunakan instrument evaluasi matakuliah kelas/dosen. Hasil assessment ini selanjutnya dibahas bersama dengan ketua program studi. Hasil penilaian ini dapat berupa perbaikan/penyempurnaan SAP dan/atau metoda penyampaian materi tanpa mengubah silabus matakuliah. Untuk matakuliah yang diampu oleh dosen dari/dengan KK berbeda, assessment-nya dilakukan oleh ketua program studi. Assessment terhadap kegiatan penelitian dan tesis dilakukan oleh dosen di kelompok keahlian/keilmuan Rekayasa Transportasi. Penilaian pembelajaran dilakukan berdasarkan hasil penilaian matakuliah oleh KK Rekayasa Transportasi dan dikompilasi agar dapat dibandingkan sasaran kompetensi mahasiswa (student outcome) dengan hasil yang dicapai. Rujukan evaluasi di tingkat program studi adalah tujuan pendidikan program studi (educational objective) Student outcome merupakan akumulasi dan integrasi dari learning outcome yang penilaiannya dilakukan di tingkat matakuliah. Penilaian di tingkat program studi dilakukan bersama-sama antara ketua KK dan tim ad hoc yang dibentuk oleh ketua program studi dan dilaksanakan pada akhir semester genap tahun pertama (sem II 2013/1014) semester kedua tahun ketiga (sem II 2015/2016) dan semester kedua tahun kelima (sem 7

II 2017/2018). Assessment ketiga dilakukan bersamaan dengan evaluasi kurikulum 2013. Jika dirasa perlu tambahan assessment pembelajaran di tingkat program studi dapat dilakukan pada waktu lain, selain jadwal yang telah ditetapkan. 8