PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE QUANTUM LEARNING

B. Disain Penelitian Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Taggart (dalam Wiriaatmadja: 2008)

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar dan Kemampuan Menghitung Luas Bangun Datar dan Segi Banyak Melalui Pendekatan Quantum Learning

BAB I PENDAHULUAN. masih banyak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal

Model Quantum Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pecahan. Wiji Astutik. SDN Patungrejo Kutorejo Mojokerto

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MEMPERBAIKI PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA DI KELAS XI MIA-5 SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.A.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitianyang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) adalah salah satu ilmu dasar

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EDUTAINMENT (EDUCATION-ENTERTAINMENT)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

550 Junaidi : Perbaikan Keterampilan Berpikir Siswa dalam Pembelajaran... WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

BAB III METODE PENELITIAN

Muhamad Mahmud Surel : Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam

Kata kunci: quatum teaching, motivasi belajar, prestasi belajar, chasis dan suspensi otomotif

MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DISERTAI ICE BREAKER PADA SISWA SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 7, Nomor 1, Januari 2017ISSN

Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 4, Nomor 1, Januari 2014 ISSN

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KANDUNGAN ZAT DALAM MAKANAN DENGAN MODEL CONTEXSTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Model Quantum Teaching Terhadap Motivasi Belajar Siswa

Dwi Wurciptaningsih. Kata Kunci : Hasil Belajar, Pedosfer, Pembelajaran Kooperatif, Investigasi Kelompok.

Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Nurmi Butar-Butar Guru SMP Negeri 19 Medan Surel :

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI SMP N 2 SEDAYU YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS IX-H SMP NEGERI 1 BALONGBENDO

BAB III METODE PENELITIAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PEMUAIAN ZAT MELALUI PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE TANDUR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 WADASLINTANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 1 Binangga Kecamatan Marawola Palu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015

BAB III METODE PENELITIAN

Surakarta, Indonesia. *Keperluan korespondensi, telp/fax: (0271) , ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

Yuanis et al., Penerapan Model Quantum Learning...

BAB III METODE PENELITIAN. (Classroom Action Research), yaitu bentuk penelitian yang bersifat reflektif

OLEH MARLAN A1C310026

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ANALISIS REAL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PEMUAIAN ZAT MELALUI PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING

BAB I PENDAHULUAN. yang wajib dipelajari di Sekolah Dasar. Siswa akan dapat mempelajari diri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Wibisono Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. tahap prasurvei hingga dilaksanakan tindakan.

Rasiman 1, Wahyu Widayanto 2. Abstrak

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 1 IDI RAYEUK

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 11 YOGYAKARTA

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE KANCING GEMERINCING

PENERAPAN METODE DISKUSI BERBANTUAN LKS UNTUK MEMPERBAIKI KEMAMPAUN PSIKOMOTORIK SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII-2 SMP NEGERI 4 MEDAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Penerapan Strategi Pembelajaran Kreatif-Produktif Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Siswa Kelas V SDN Inpres 5 Birobuli

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

PENERAPAN QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

BAB III METODE PENELITIAN

Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :

Sri Sukiyani

WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN :

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STAD BAGI SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2 CILONGOK SEMESTER II TAHUN 2016/2017

Muhammad Iqbal Baihaqi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Balitar

Putriaji Hendikawati Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Semarang Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan

Kata kunci: RRB (Round Robin Brainstorming), Mind Mapping, Hasil belajar

U P A Y A M E N I N G K A T K A N K E M A M P U A N 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 5 MAKAM TAHUN AJARAN 2012/2013

ABSTRAK. Kata kunci: Reciprocal Teaching, kemampuan berpikir kreatif, hasil belajar

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK. Sri Suwarni

PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING

PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MELIHAT DAYA SERAP SISWA KELAS VIII-1 SMP NEGERI 29 MEDAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SISWA KELAS XI SMK NURUSSALAF KEMIRI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN M-APOS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DENGAN QUANTUM TEACHING

Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol. 1 No.1 Mei 2015

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN TWO STAY TWO STRAY SISWA KELAS X-AK SMK BHUMI PAHALA PARAKAN TEMANGGUNG

ANALISIS KUALITAS PROSES BELAJAR MENGAJAR MATEMATIKA BILA MENGGUNAKAN PENDEKATAN QUANTUM TEACHING PADA PROSES PEMBELAJARAN

JPM IAIN Antasari Vol. 03 No. 1 Juli Desember 2015, h

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 1 BINANGUN CILACAP

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA SMP NEGERI 7 MEDAN

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA MATERI BESARAN DAN SATUAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGASI KELAS X-1 SMAN 6 CIREBON TAHUN AJARAN

BAB III METODE PENELITIAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

Sinar Sion Guru Pendidikan Jasmani SD Negeri Suka Makmur ABSTRAK

Niasni Sinaga Guru SMP Negeri 3 Berastagi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE DEMONSTRASI. Mubarokah

Transkripsi:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN METODE DISKUSI BERBANTUAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BENTUK PANGKAT DAN AKAR PADA SISWA KELAS X.6 SEMESTER I SMA NEGERI 2 MAGETAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Estu Hari Prabawanti SMA Negeri 2 Magetan Email : estuharip @ yahoo.co.id Abstrak Latar belakang penelitian ini adalah hasil belajar untuk materi bentuk pangkat dan akar belum memuaskan karena belum mencapai KKM. Adapun rumusan masalah ini adalah Apakah melalui model quantum teaching dengan metode diskusi berbantuan LKS dapat meningkatkan hasil belajar pada materi pokok bentuk pangkat dan akar siswa kelas X.6? Desain penelitian yang digunakan adalah PTK. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa dan guru matematika kelas X, dengan kelas X.5 sebagai kelas uji coba dan kelas X.6 sebagai kelas penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh meningkatnya kinerja guru dalam proses pembelajaran dari siklus I ke siklus II sebesar 62,5% meningkat menjadi 79,17%. Keaktifan siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 67,5% meningkat menjadi 75,63%. Hasil pengamatan tanggapan siswa terhadap model pembelajaran ditunjukkan dengan angket yang terdiri dari 20 item memperoleh prosentase 79,38% yang artinya tanggapan siswa sangat setuju. Siswa yang mendapat nilai 77 atau tuntas belajar ada 23 siswa sedangkan yang tidak tuntas belajar ada 9 siswa dengan skor rata-rata 77 dan prosentase banyaknya siswa yang tuntas belajar 71,88%. Hasil tes evaluasi siklus II, siswa yang mendapat nilai 77atau tuntas belajar ada 28 siswa dan yang tidak tuntas belajar ada 4 siswa dengan skor rata-rata 79,75 prosentase banyaknya siswa yang tuntas belajar 87,5% sehingga sudah memenuhi indikator keberhasilan. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa model quantum teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X.6. Kata kunci : Quantum Teaching, Hasil Belajar. 1. PENDAHULUAN Pendidikan formal maupun non formal adalah sarana penting untuk mengembangkan kerangka berpikir bagi manusia sehingga memperoleh kesuksesan. Hal ini disebabkan karena pendidikan berpengaruh dan berperan langsung terhadap perkembangan keseluruhan aspek kehidupan manusia. Pendidikan yang sekedar berorientasi pada materi akan menghasilkan peserta didik yang hanya berorientasi pada hasil akhir yang berupa angka, sementara segi pemahaman dan pengetahuan yang 390

391 Estu Hari Prabawanti : Penerapan Model Pembelajaran...390-397 diperoleh dangkal, sehingga siswa hanya memiliki pemahaman yang bersifat verbal. Matematika sebagai salah satu pelajaran dalam pendidikan dikenal sebagai pelajaran yang tidak terlalu mudah dipahami dan diikuti oleh siswa. Bahkan sebagian siswa merasa takut dengan pelajaran matematika, sehingga mempelajari saja tidak senang apalagi memahami dan menguasainya. Berdasarkan informasi dari guru matematika SMA Negeri 2 Magetan, prestasi belajar siswa pada pelajaran matematika kelas X SMA Negeri 2 Magetan tidak seperti yang diharapkan. Hal ini dikarenakan siswa masih banyak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal terutama yang berhubungan dengan materi bentuk pangkat dan akar. Pada tahun lalu sebesar 50% dari 34 siswa memperoleh nilai ulangan matematika materi bentuk pangkat dan akar rata-rata di bawah 70. Hasil belajar tersebut belum mencapai KKM yang sudah ditentukan yaitu sebesar 77. Dengan adanya alasan tersebut, maka sangatlah penting bagi guru memahami karakteristik materi, siswa dan metodologi pembelajaran dalam proses pembelajaran terutama berkaitan pemilihan terhadap model-model pembelajaran modern. Dengan demikian proses pembelajaran akan lebih variatif, inovatif, dan konstruktif dalam merekonstruksi wawasan pengetahuan dan implementarinya sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan kreativitas siswa. Dengan begitu pandangan siswa tentang matematika sebagai pelajaran yang sulit dan menakutkan terbantahkan. Selain itu dengan pemahaman konsep yang jelas akan membantu siswa untuk lebih semangat mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh guru, sehingga pada akhirnya siswa mampu mengungkapkan kembali konsep-konsep yang telah diterimanya. Quantum taching merupakan metode pengajaran yang memiliki asas utama bawalah mereka ke dalam dunia kita dan antarkan dunia kita ke dunia mereka. Maksud dari asas ini menunjukkan bahwa langkah pertama yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam memulai proses pembelajaran adalah memasuki dunia siswa, caranya dengan mengkaitkan materi pelajaran yang akan diberikan dengan sebuah peristiwa yang terjadi dalam kehidupan nyata mereka. Setelah kaitan terbentuk barulah guru memberikan pemahaman kepada siswa tentang materi yang diajarkan. Penyajian materi dalam model quantum teaching ini terdiri dari 6 langkah, yang dikenal dengan TANDUR

392 Estu Hari Prabawanti : Penerapan Model Pembelajaran...390-397 yaitu: 1) penumbuhan minat siswa, 2) pemberian pengalaman langsung kepada siswa sebelum penyajian, 3) penyampaian materi dengan multimetode, 4) adanya demonstrasi oleh guru dengan siswa, 5) pengulangan oleh siswa bahwa mereka benar-benar tahu, dan 6) penghargaan terhadap siswa (DePorter, 2000). Teknik pelaksanaan model pembelajaran quantum teaching meliputi 1) pengkondisian awal, pada tahap ini guru menjelaskan kepada siswa tentang model quantum teaching yang akan diterapkan, 2) penyusunan rencana pembelajaran, 3) penerapan model quantum teaching dalam penyajian materi pelajaran, 4) evaluasi, pada penelitian kali ini data-data yang akan dievaluasi adalah prestasi belajar siswa (aspek kognitif) melalui tes tertulis dan aktifitas siswa melalui lembar observasi. Model quantum teaching diharapkan dapat menciptakan siswa-siswa yang tak hanya memiliki keterampilan akademis, tetapi juga memiliki keterampilan hidup, sebuah keterampilan penting yang penggunaannya tidak dibatasi oleh dinding-dinding ruangan kelas melainkan oleh langit, udara, laut, dan bumi. Inti metode pengajaran ini adalah bagaimana seorang guru dapat menyatakan karakter anak-anak yang berbeda-beda, agar dapat memiliki peran dan membawa sukses dalam belajar, artinya guru seolah-olah sedang memimpin konser saat sedang berada di ruang kelas. Guru dapat memahami bahwa setiap murid memiliki karakter masing-masing sebagaimana alat-alat musik, seperti seruling dan gitar yang memiliki suara berbeda tetapi dapat menyebabkan suara yang merdu apabila dibunyikan secara bersama-sama. Model quantum teaching dapat ditunjang dengan metode diskusi dalam pembelajaran, sehingga memungkinkan siswa untuk saling mendengar, berpendapat, dan bekerja sama. Menurut Suryosubroto (1997), dalam Trianto (2007) diskusi adalah suatu percakapan ilmiah oleh beberapa orang yang tergabung dalam satu kelompok, untuk saling bertukar pendapat tentang suatu masalah atau bersama-sama mencari pemecahan mendapatkan jawaban dan kebenaran atas suatu masalah. Dari pengertian tersebut, pemanfaatan diskusi oleh guru mempunyai arti untuk memahami apa yang ada di dalam pemikiran siswa dan bagaimana memproses gagasan dan informasi yang diajarkan melalui komunikasi yang terjadi selama pembelajaran berlangsung baik antar siswa maupun komunikasi guru dengan siswa. Sehingga diskusi menyediakan tatanan sosial dimana guru dapat

393 Estu Hari Prabawanti : Penerapan Model Pembelajaran...390-397 membantu siswa mnganalisis proses berpikir mereka. Agar diskusi dapat berjalan dengan lancar dan kondusif pada saat pembelajaran, diperlukan suatu lembar kerja yang dibuat oleh guru yang sengaja dirancang untuk membimbing siswa dalam suatu proses belajar mengajar untuk meningkatkan prestasi belajar mereka atau dikenal dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) (http://www.scribc.com/acc/6461437,11- an-bahan-ajar). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: bahwa penerapan model quantum teaching dengan metode diskusi berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada materi pokok bentuk pangkat dan akar siswa kelas X.6 semester I SMA Negeri 2 Magetan tahun pelajaran 2013/2014. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : model quantum teaching dengan metode diskusi berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada materi pokok bentuk pangkat dan akar dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas X.6 semester I SMA Negeri 2 Magetan tahun palajaran 2013/2014. 2. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa dan guru matematika kelas X SMA Negeri 2 Magetan Tahun Pelajaran 2013/2014, dengan kelas X.5 dengan jumlah siswa 35 siswa sebagai kelas uji coba dan kelas X.6 dengan jumlah siswa 32 siswa sebagai kelas penelitian. Prosedur penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus. Masing-masing siklus meliputi 4 tahap yaitu: perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Instrumen dalam penelitian ini meliputi : tes, dokumentasi, dan lembar observasi. Tes digunakan untuk mengambil data hasil belajar siswa dengan pokok bahasan bentuk pangkat dan akar. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data mengenai daftar nama siswa. Lembar observasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang aktifitas siswa pada saat pembelajaran matematika model quantum teaching. Prosedur yang akan ditempuh dalam pengadaan tes hasil belajar pada materi pokok bentuk pangkat dan akar adalah: (1) Menentukan alokasi waktu,(2) Menentukan bentuk tes, (3) Membuat kisi-kisi soal dengan mencantumkan ruang lingkup bahan pelajaran dan tujuan pelajaran, (4) Membuat perangkat tes

394 Estu Hari Prabawanti : Penerapan Model Pembelajaran...390-397 berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat, (5) Mengujicobakan instrument tes pada kelas X.8, (6) Menganalisis hasil uji coba instrument tes untuk mengetahui taraf kesukaran, daya beda, reliabilitas, dan validitas instrument, (7) Validitas isi, (8) Taraf kesukaran. Analisa data meliputi: data keaktifan siswa dan data mengenai hasil belajar siswa Data keaktifan siswa digunakan untuk mengetahui seberapa besar keaktifan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar, maka dilakukan analisis pada instrument lembar observasi dengan menggunakan teknik deskriptif melalui prosentase. Data mengenai hasil belajar siswa digunakan untuk menghitung nilai rata-rata, menghitung ketuntasan belajar individu maupun klasikal dan data kinerja guru. Indikator keberhasilan meliputi: (1) Hasil belajar siswa kelas X.6 SMA Negeri 2 Magetan setelah diterapkannya model pembelajaran quantum teaching pada pelajaran matematika diharapkan nilai rata-ratanya 77 dan 85% dari jumlah seluruh siswa kelas tersebut dapat mencapai ketuntasan belajar, (2) Keaktifan dan kerja sama dalam mengikuti proses belajar mengajar lebih dari 60% dari jumlah seluruh kelas mencapai hasil yang baik, (3) Guru dikatakan berhasil menerapkan model pembelajaran jika pelaksanaan pembelajaran minimal dalam kategori baik yaitu mencapai nilai min 76% dari ketuntasan belajar siswa. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh model quantum teaching dapat meningkatkan hasil belajar materi bentuk pangkat dan akar pada siswa kelas X.6 SMA Negeri 2 Magetan Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya kinerja guru dalam proses pembelajaran materi bentuk pangkat dan akar dengan menerapkan model quantum teaching dari siklus I ke siklus II sebesar 62,5% meningkat menjadi 79,17%. Dalam pengajaran, guru sudah baik dalam kinerjanya, karena guru dapat memberikan contoh penyelesaian masalah yang berhubungan dengan kehidupan sehari hari, serta materi yang disampaikan dapat dipahami siswa, soal yang diberikan sudah sesuai dengan indikator keberhasilan yaitu 75% dan dalam mengambil kesimpulan sudah mencakup semua materi. Guru dapat menciptakan suasana belajar siswa lebih aktif. Hal ini karena dalam pembelajaran siswa ikut dilibatkan dan apabila ada

395 Estu Hari Prabawanti : Penerapan Model Pembelajaran...390-397 siswa yang mengalami kesulitan guru selalu membimbingnya. Selain itu, guru sudah bisa menguasai kelas dengan baik dan juga lebih bisa memotivasi siswa untuk belajar. Meningkatnya keaktifan siswa selama proses belajar mengajar sudah memenuhi indikator keberhasilan dari siklus I yang semula mencapai 67,5% meningkat menjadi 75,63% pada siklus II. Meningkatnya keaktifan siswa dikarenakan dalam kegiatan pembelajaran siswa dilibatkan secara langsung sehingga siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran yang disajikan dan guru hanya berperan sebagai fasilitator dan membimbing siswa bila diperlukan sehingga siswa didorong untuk berfikir sendiri untuk dapat menemukan prinsip umum berdasarkan masalah yang telah diberikan oleh guru. Dengan dilibatkannya siswa secara langsung dalam kegiatan pembelajaran maka pengetahuan yang baru diperoleh oleh siswa akan melekat dan membekas lebih lama. Hasil pengamatan tanggapan siswa terhadap model quantum teaching ditunjukkan dengan angket yang terdiri dari 20 item. Tanggapan siswa terhadap model pembelajaran quantum teaching memperoleh prosentase 79,38% yang artinya tanggapan siswa sangat setuju. Dari prosentase keberhasilan yaitu 75% sudah tercapai. Hasil tes evaluasi siklus I siswa yang mendapat nilai atau tuntas belajar ada 23 siswa dan yang tidak tuntas belajar ada 9 siswa dengan skor rata-rata 77 prosentase banyaknya siswa yang tuntas belajar 71,88%. Jadi ketuntasan belajar secara klasikal belum tercapai karena belum sesuai dengan dengan keberhasilan yang diharapkan yaitu 85%. Sedangkan hasil tes evaluasi siklus II bahwa siswa yang mendapat nilai atau tuntas belajar ada 28 siswa dan yang tidak tuntas belajar ada 4 siswa dengan skor rata-rata 79,75 prosentase banyaknya siswa yang tuntas belajar 87,5%. sehingga sudah memenuhi indikator keberhasilan yaitu 85% siswa yang tuntas belajar. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya motivasi siswa dalam proses belajar mengajar dan siswa lebih memahami soal bentuk akar sehingga siswa mampu menjawab pertanyaan dari guru. Ini dapat dilihat dari analisis pengamatan terhadap keaktifan siswa, bahwa siswa bersemangat untuk belajar karena siswa yang hadir dalam mengikuti pelajaran mencapai 100%. Pembelajaran quantum teaching dapat diterapkan pada materi bentuk pangkat dan akar karena dapat

396 Estu Hari Prabawanti : Penerapan Model Pembelajaran...390-397 meningkatkan hasil belajar dan dapat mengembangkan kreatifitas siswa dalam mempelajari materi tersebut, serta dapat membantu siswa untuk mencari dan memunculkan masalah sehingga tujuan instruksional dimana siswa sebagai subjek pendidikan dapat terwujud dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai siswa. Selain itu peranan gurus sebagai fasilitator dan sekaligus pendamping dalam proses belajar mengajar dapat terwujud. Hasil penelitian ini mendukung pendapat DePorter (2000) yang mengemukakan bahwa Quantum taching merupakan metode pengajaran yang memiliki asas utama bawalah mereka ke dalam dunia kita dan antarkan dunia kita ke dunia mereka. Maksud dari asas ini menunjukkan bahwa langkah pertama yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam memulai proses pembelajaran adalah memasuki dunia siswa, caranya dengan mengkaitkan materi pelajaran yang akan diberikan dengan sebuah peristiwa yang terjadi dalam kehidupan nyata mereka. Setelah kaitan terbentuk barulah guru memberikan pemahaman kepada siswa tentang materi yang diajarkan. Penyajian materi dalam model quantum teaching ini terdiri dari 6 langkah, yang dikenal dengan TANDUR yaitu: 1) penumbuhan minat siswa, 2) pemberian pengalaman langsung kepada siswa sebelum penyajian, 3) penyampaian materi dengan multimetode, 4) adanya demonstrasi oleh guru dengan siswa, 5) pengulangan oleh siswa bahwa mereka benar-benar tahu, dan 6) penghargaan terhadap siswa (DePorter, 2000). 4. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan model quantum teaching dengan metode diskusi berbantuan LKS dapat meningkatkan keaktifan siswa, kinerja guru, dan kemampuan kognitif siswa dalam memecahkan masalah pada materi bentuk pangkat dan akar pada siswa kelas X.6 Semester I SMA Negeri 2 Magetan tahun pelajaran 2013/ 2014. Hal ini ditunjukkan oleh : 1. Meningkatnya keaktifan siswa dalam belajar mengajar yang semula pada siklus I didapat prosentase sebesar 67,5% dengan kualifikasi penilaian sedang dan pada siklus II meningkat menjadi 75,63% dengan kualifikasi penilaian tinggi. 2. Meningkatnya hasil kemampuan kognitif siswa dalam memecahkan masalah pada materi bentuk pangkat dan akar menunjukkan banyaknya

397 Estu Hari Prabawanti : Penerapan Model Pembelajaran...390-397 siswa yang tuntas pada siklus I sebanyak 23 siswa dengan skor ratarata 77 prosentase 71,88% dengan kualifikasi penilaian baik, dan siswa yang tuntas pada siklus II meningkat menjadi 28 siswa dengan skor ratarata 79,75 prosentase 87,5%. 3. Meningkatnya kinerja guru dalam pembelajaran quantum teaching dengan metode diskusi berbantuan LKS pada materi bentuk pangkat dan akar yang pada siklus I diperoleh prosentase sebesar 62,5% dengan kualifikasi penilaian baik, dan pada siklus II pada materi bentuk pangkat dan akar meningkat menjadi 79,17% dengan kualifikasi penilaian sangat baik. 4. Tanggapan siswa dalam pembelajaran quantum teaching dengan metode diskusi berbantuan LKS mencapai persentase sebesar 79,38% dengan kualifikasi penilaian sangat setuju. Saran Berdasarkan pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X.6 SMA Negeri 2 Magetan Tahun Pelajaran 2013/2014 maka peneliti mengajukan saran hendaknya guru menerapkan model quantum teaching pada materi bentuk pangkat dan akar sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa, meningkatkan keaktifan siswa, menambah motivasi belajar siswa, melatih siswa untuk bekerjasama dalam diskusi dengan temannya dalam hal menyelesaikan soal sehingga dapat meningkatkan kinerja guru dalam kegiatan pembelajaran. 5. DAFTAR PUSTAKA DePorter, Bobbi, Mark Reardon dan Sarah Singer-Nourie. 2000. Quantum Teaching. Bandung: Kaifa. DePorter, Bobbi dan Mike Hernacki. 2007. Quantum Learning. Bandung: Kaifa. Lembar Kerja Siswa (LKS).http://www.scribc.com/acc/646 1437,11-an-bahanajar Trianto. 2007. Model Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Surabaya: Prestasi Pustaka.