Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1988 Ekonomi

dokumen-dokumen yang mirip
Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1992 Ekonom

SILABUS OLIMPIADE EKONOMI. : 120 menit tingkat kabupaten/kota dan provinsi. 150 menit tingkat nasional

Kebutuhan manusia Pengertian kebutuhan Macam-macam kebutuhan

SOAL UJIAN NASIONAL EKONOMI AKUNTANSI 2011

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1994 Ekonomi

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1987 Ekonomi

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1990 Ekonomi

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat, berilah tanda (X)

KEBIJAKAN EKONOMI INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1995 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1995/1996

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka,

4. Diketahui fungsi biaya total (TC) = 15Q 2 + 6Q Besarnya biaya marginal ketika Q = 20 adalah... a d. 500 b. 613 e. 400 c.

KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL INDONESIA

PERKEMBANGAN TRIWULAN PEREKONOMIAN INDONESIA Keberlanjutan ditengah gejolak. Juni 2010

Universitas Bina Darma

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 1985 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1985/1986

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1989 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1989/1990

Silabus Kelas X Alokasi Waktu: 3 jam pelajaran/minggu

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1995 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1995/96

Universitas Sumatera Utara

EKONOMI INTERNASIONAL

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN NASIONAL ASOSIASI GURU EKONOMI INDONESIA

1 SUMBER :

TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMA/MA. EKONOMI (D11) PROGRAM STUDI IPS PAKET 1 (UTAMA) Selasa, 11 Mei 2004 Pukul

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1992 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1992/1993

UU 3/1993, ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1993/1994

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. internasional tidak bisa lepas dari hal-hal yang sedang dan akan berlangsung di

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 2000 EKONOMI

NERACA PEMBAYARAN, PENDAPATAN NASIONAL, GDP DAN GNP

OME File/UN/Soal dan Pembahasan Ekonomi

NERACA PERDAGANGAN DAN NERACA PEMBAYARAN

Materi Minggu 6. Lalu Lintas Pembayaran Internasional

1. Tinjauan Umum

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2000 TENTANG KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

NERACA PEMBAYARAN ANDRI HELMI M, SE., MM. SISTEM EKONOMI INDONESIA

Transaksi NPI terdiri dari transaksi berjalan, transaksi modal dan finansial.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Malang Study Club. Latihan Ekonomi SMA XII IPS

Arus Lingkar Pendapatan dalam Perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perekonomian menjadi semakin terbuka. Kini hampir semua

PEREKONOMIAN INDONESIA TAHUN 2007: PROSPEK DAN KEBIJAKAN

MAKALAH NERACA PEMBAYARAN. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perekonomian Indonesia Yang Dibina Oleh Ibu Dra. Sudarti, M.Si.

ANALISIS Perkembangan Indikator Ekonomi Ma kro Semester I 2007 Dan Prognosisi Semester II 2007

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN. Pelaku Kegiatan Ekonomi (Konsumen dan Produsen)

Materi 3 NERACA PEMBAYARAN. 1

PAKET A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat beri tanda (X)

TABEL 1 NERACA PEMBAYARAN INDONESIA RINGKASAN

PERTEMUAN KE 12 Peran dan Kebijakan Pemerintah. B. Uraian Materi PERAN DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH. pemerintah haruslah diarahkan untuk:

TABEL 1 NERACA PEMBAYARAN INDONESIA RINGKASAN (Juta USD)

UU 2/1991, ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1991/1992. Tentang: ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1991/1992

TABEL 1 NERACA PEMBAYARAN INDONESIA RINGKASAN (Juta USD)

Andri Helmi M, SE., MM. Sistem Ekonomi Indonesia

ii Ekonomi Internasional

Tentang: ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1988/1989 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. Presiden Republik Indonesia,

BAB I. KONDISI KETENAGAKERJAAN dan DAMPAKNYA TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI. Uji Kompetensi

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2000 TANGGAL 21 DESEMBER 2000 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NO

Pengantar Ekonomi Makro

Perekonomian Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 2. untuk mencapai tingkat kestabilan harga secara mantap. 3. untuk mengatasi masalah pengangguran.

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

Perekonomian Indonesia

KEBIJAKAN SELAMA PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian internasional, diantaranya yaitu impor. Kegiatan impor yang dilakukan

VII. SIMPULAN DAN SARAN

I. PENDAHULUAN. Adanya Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah serta Undang-

Tabel 1 Neraca Pembayaran Indonesia: Ringkasan

1. Perusahaan jaket kulit Isakuiki di daerah Y berproduksi untuk memenuhi permintaan pangsa pasar Eropa karena kualitasnya berstandar internasional

KEBIJAKAN PENGUATAN SEKTOR RIIL DI INDONESIA Kamis, 16 Juli 2009

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian di Indonesia. Fluktuasi kurs rupiah yang. faktor non ekonomi. Banyak kalangan maupun Bank Indonesia sendiri yang

SOAL APBN DAN PAJAK MONETER

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang sedang aktif

BAB I PENDAHULUAN. iklimnya, letak geografisnya, penduduk, keahliannya, tenaga kerja, tingkat harga,

68. Mata Pelajaran Ekonomi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

BAB IV GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA. negara selain faktor-faktor lainnya seperti PDB per kapita, pertumbuhan ekonomi,

OME File/UN/Soal dan Pembahasan Ekonomi

SILABUS MATA PELAJARAN EKONOMI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. ilmu tersendiri yang mempunyai manfaat yang besar dan berarti dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang paling umum adalah berupa perdagangan atau transaksi barang.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu fungsi utama pasar modal adalah sebagai sarana untuk

08. Tabel biaya dan produksi suatu barang sebagai berikut : Jumlah produksi Biaya tetap Biaya variabel Biaya total 4000 unit 5000 unit 6000 unit

Pengantar Ekonomi 2. Pengantar Ekonomi 2. MODEL PEREKONOMIAN MR Alfarabi Istiqlal. Pendahuluan. Model Perekonomian 4/3/2017 A. PEREKONOMIAN DUA SEKTOR

III. KERANGKA PEMIKIRAN. usahatani, pendapatan usahatani, dan rasio penerimaan dan biaya (R-C rasio).

I. PENDAHULUAN. membangun infrastruktur dan fasilitas pelayanan umum. pasar yang tidak sempurna, serta eksternalitas dari kegiatan ekonomi.

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR KEUANGAN

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun Mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1993 Ekonomi

EVALUASI BELAJAR TAHAP AKHIR NASIONAL TAHUN 2000 EKONOMI

BAB I PENDAHULUAN. dalam membangun perekonomian. Pembangunan ekonomi diarahkan

PERTEMUAN 5 dan 6 PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI

KONSEP DASAR EKONOMI M. SETIO N 2008

DAFTAR TABEL. Jumlah Desa/Kelurahan Swasembada Menurut Kabupaten/Kota Tahun

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark. NILAI TUKAR DAN NERACA PEMBAYARAN MEET-11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. Penyebab permasalahan pokok ekonomi tentang banyaknya barang dan jasa yang harus diproduksi adalah

Kebijakan Makro Ekonomi

Transkripsi:

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1988 Ekonomi EBTANAS-SMA-88-01 Kegiatan-kegiatan di bawah ini termasuk fungsi pemasaran, kecuali A. perencanaan menawarkan barang dan jasa B. memilih dan menggolongkan barang sesuai dengan keinginan pembeli C. pengangkutan barang yang diselenggarakan oleh organisasi pengangkutan D. memproduksikan barang dalam jumlah tertentu dengan memperhitungkan langganan E. mengatur organisasi faktor produksi di dalam Badan Usaha EBTANAS-SMA-88-02 Sebagian besar penduduk daerah A hidup dari usaha menangkap ikan di laut, daerah B hidup dari usaha mengambil hasil hutan. Dalam ilmu ekonomi jenis usaha produksi yang dilakukan oleh sebagian besar penduduk kedua daerah itu adalah A. agraris B. ekstraktif C. industri D. jasa E. transpor EBTANAS-SMA-88-03 Menurut pengertian ilmu ekonomi, kemakmuran akan tercapai apabila A. semua sumber alam dapat dimanfaatkan sebaikbaiknya B. setiap orang dapat memenuhi kebutuhan pokok C. terdapat keseimbangan antara kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan D. setiap orang dapat memenuhi bermacam-macam kebutuhannya E. setiap orang dapat mencapai kesejahteraan lahir dan batin EBTANAS-SMA-88-04 Tujuan dari setiap PELITA adalah A. tersedianya sarana dan prasarana pembangunan B. tersedianya kebutuhan pokok dan lapangan pekerjaan C. memobilisasi masyarakat dalam proses pembangunan D. meningkatkan taraf hidup, dan meletakkan landasan yang kuat bagi pembangunan berikutnya E. terciptanya keseimbangan antara sektor agraris dan sektor industri EBTANAS-SMA-88-05 Nilai balas jasa dari semua faktor produksi yang diterima, setelah dikurangi pajak tidak langsung yaitu A. Gross National Product B. Net National Product C. Net National Income D. Personal Income E. Disposible Income EBTANAS-SMA-88-06 Fungsi asli uang sebagai alat A. pembayaran yang sah B. pembayar utang C. pengukur nilai D. penunjuk harga E. penukar umum EBTANAS-SMA-88-07 Yang tersebut di bawah ini adalah alat pembayaran international kecuali A. emas B. wesel C. cek luar negeri D. wesel pos E. letter of credit EBTANAS-SMA-88-08 Inggris, Belanda, Jerman Barat dan Italia melakukan kerjasama ekonomi yang tergabung dalam MEE. Kerjasama demikian disebut kerja sama ekonomi A. bilateral B. unilateral C. regional D. antar regional E. multi regional EBTANAS-SMA-88-09 Pemilihan tenaga kerja, penyusunan personalia, serta pengembangannya dalam pengelolaan badan usaha adalah termasuk fungsi A. perencanaan B. pengorganisasian C. pengawasan D. pemasaran E. penggerakan EBTANAS-SMA-88-10 Berikut Jni adalah sumber-sumber permodalan dalan^ koperasi, kecuali A. simpanan pokok B. simpanan wajib C. pinjaman dari pihak lain D. hasil penjualan saham E. penyisihan hasil usaha

EBTANAS-SMA-88-11 Pengeluaran utama yang dilakukan oleh mamisia ditujukan untuk memenuhi kebutuhan A. ekonomi B. produksi C. konsumsi D. jasmani E. pendidikan EBTANAS-SMA-88-12 Pembangunan dititikberatkan pada sektor pertanian untuk memantapkan swasembada pangan dengan meningkatkan industri yang menghasilkan barang modal, merupakan sasaran pembangunan pada A. Repelita I B. Repelita II C. Repelita III D. Repelita lv E. Repelita V EBTANAS-SMA-88-13 Hal-hal berikut ini adalah ciri-ciri dari Koperasi, kecuali A. Hak suara tergantung pada besarnya modal. B. Tidak mencari untung yang sebesar-besarnya. C. Anggota yang diutamakan, modal hanya sebagai alat. D. Pembukuan bersifat terbuka. E. Modal berubah-ubah tergantung pada keluar masuknya anggota. EBTANAS-SMA-88-14 Untuk membuat sebuah batu tembok diperlukan biaya Rp 30,00 dan batu tembok itu dapat dijual dengan harga Rp l00,00 perbuah dengan mengeluarkan biaya penjualan Rp 7,50 per buah, maka nilai lebih menurut teori dari Karl Marx adalah A. Rp 100,00 B. Rp 77,00 C. Rp 70,00 D. Rp 37,50 E. Rp 62,50 EBTANAS-SMA-88-15 Dalam musim panen padi sering terjadi produksi yang melimpah, sehingga terdapat kemungkinan merosotnya harga gabah yang dapat merugikan petani. Untuk itu pemerintah menetapkan harga A. maksimum B. minimum C. eceran D. patokan E. pasar EBTANAS-SMA-88-16 Tanah merupakan faktor produksi alam yang tidak dapat ditambah ataupun dikurangi jumlahnya, sehingga elastisitas penawaran tanah bersifat A. elastis B. elastis sempurna C. in elastis D. unitary elastis E. inelastis sempurna EBTANAS-SMA-88-17 Kegiatan atau usaha memperoleh dan menggunakan dana untuk kepentingan perusahaan termasuk fungsi A. produksi B. konsumsi C. pembelanjaan D. administrasi E. personalia EBTANAS-SMA-88-18 Indonesia hampir setiap tahun menerima kredit dari luar negeri. Kredit tersebut bertujuan untuk A. membiayai pembangunan di Indonesia, B. meningkatkan produksi barang C. pembentukan investasi modal asing D. meningkatkan kerja sama ekonomi luarnegeri E. meningkatkan pemasaran barang-barang dalam negeri EBTANAS-SMA-88-19 Apabila pemerintah menggunakan hasil pemungutan pajak untuk kepentingan pembangunan sarana-sarana sosial, maka pemerintah sebenarnya telah menjalankan salah satu fungsi pajak sebagai fungsi A. sosial B. usaha C. stabilisasi D. distribusi E. alokasi EBTANAS-SMA-88-20 Pembayaran antar negara ditetapkan oleh A. devisa kredit B. bursa valuta asing C. kurs valuta asing D. harga kurs tertentu E. nilai ekspor dan impor EBTANAS-SMA-88-21 Penerimaan devisa sebagai hasil pemasukan wisata asing ke Indonesia akan dicatat dalam neraca Pembayaran Indonesia pada neraca A. jasa di sisi debit B. jasa di sisi kredit C. lalu lintas modal sisi debit D. lalu lintas modal sisi kredit E. lalu lintas moneter sisi debit EBTANAS-SMA-88-22 INDONESIA kerja sama ekonomi JEPANG Bentuk kerjasama ekonomi seperti tergambar di atas adalah bentuk kerja sama ekonomi A. internasional B. multilateral C. antar regional D. regional E. bilateral

EBTANAS-SMA-88-23 Di bawah ini adalah ciri-ciri pembangunan ekonomi pola ketat, kecuali A. produksi ditangani pemerintah pusat. B. distribusi ditangani pemerintah pusat. C. konsumsi ditangani pemerintah pusat. D. perencanaan disusun bersamaantara pemerintah pusat dan daerah. E. pelaksanaan pembangunan seluruhnya dikusai oleh pemerintah pusat. EBTANAS-SMA-88-24 Perkembangan penduduk yang tidak terkendali dapat menghambat perkembangan ekonomi, karena A. semakin banyak penduduk semakin sulit mencari tempat pemukiman. B. perkembangan penduduk akan menurunkan produktivitas tenaga kerja dan menurunkan pendapatan perkapita. C. perkembangan penduduk menambah laju inflasi. D. perkembangan penduduk mempersulit para perencana pembangunan untuk menentukan skala prioritas pembangunan, E. perkembangan penduduk menambah masalah kemiskinan. EBTANAS-SMA-88-25 Dalam dialog Utara Selatan hal-hal yang dibahas adalah masalah-masalah sebagai berikut, kecuali A. perdagangan B. moneter C. energi D. kesehatan E. teknologi EBTANAS-SMA-88-26 Tindakan yang bertujuan agar apa yang direncanakan semula di dalam Badan Usaha menjadi kenyataan termasuk fungsi A. planning B. controlling C. actuating D. organizing E. staffing EBTANAS-SMA-88-27 Perusahaan swasta memperoleh kesempatan berusaha secara wajar seperti tercermin dalam UUD 1945pasal A. pasal 23 ayat 2 B. pasal 27 ayat 2 C. pasal 33 ayat 1 D. pasal 33 ayat 2 E. pasal 33 ayat 3 EBTANAS-SMA-88-28 Kekuasaan tertinggi pada koperasi berada di tangan A. pengurus B. badan pemeriksa C. kepala Kantor Koperasi D. menteri koperasi E. rapat anggota EBTANAS-SMA-88-29 Pengawasan penggunaan modal koperasi dilakukan oleh A. manager B. pengurus C. badan pemeriksa D. dewan penasehat E. pejabat koperasi EBTANAS-SMA-88-30 Berikut ini adalah hal-hal yang mengakibatkan berakhirnya keanggotaan dalam koperasi sekolah, kecuali siswa A. tinggal kelas B. meninggal dunia C. pindah sekolah D. berhenti sekolah E. tamat belajar EBTANAS-SMA-88-31 Perhatikan tabel berikut: Jumlah kerja Jumlah hasil Jumlah hasil 1 2 3 4 5 10 21 33 47 57 10 13 15 11 Dari tabel tersebut di atas law of diminishing returns berlaku sejak perluasan jumlah kerja A. 5 dengan jumlah hasil 57 B. 2 dengan jumlah hasil 21 C. 3 dengan jumlah hasil 33 D. 1 dengan jumlah hasil 10 E. 4 dengan jumlah hasil 47 EBTANAS-SMA-88-32 Perhatikan kurve di samping ini, kurve nol adalah kurve dari A. marginal cost B. average cost C. average variable cost D. average fixed cost E. total cost EBTANAS-SMA-88-33 Berdasarkan kurva tersebut, apabila harga pasar naik sebesar P P 1 maka akan berakibat A. permintaan berkurang sebesar dari Q-Q 2 B. penawaran bertambah sebesar dari Q-Q 3 C. kelebihan (surplus) penawaran sebesar dari Qi-Qi D. kelebihan (surplus) penawaran sebesar dari Q-Q, E. kelebihan (surplus) penawaran sebesar. dari Q 2 -Q

EBTANAS-SMA-88-34 Ketentuan tarif pajak penghasilan sesuai dengan undang-undang perpajakan yang berlaku adalah sebagai berikut: Penghasilan kena pajak (PKP) Tarif 1. Sampai dengan Rp 10.000.000,- 2. Di atas Rp 10.000.000,- sampai dengan Rp 50.000.000,- 3. Di atas Rp 50.000.000,- pajak 15% 25% 35% Dari ketentuan di atas, disimpulkan bahwa sistem pemungutan tarif pajak yang diterapkan di Indonesia adalah A. sistem proporsional B. sistem progresif C. sistem degresif D. sistem agrsif E. sistem regresif EBTANAS-SMA-88-35 Menurut Karl Bucher tingkat perkembangan perekonomian sudah mencapai rumah tangga bangsa apabila A. kehidupan ekonomi berlngsung dalam lingkungan yang sempit. B. masyarakat menghasilkan barang semata-mata untuk kebutuhan lingkungan sendiri. C. produksi yang dihasilkan oleh masyarakat berdasarkan atas pesanan para langganan. D. perekonomian sudah meliputi daerah yang luas dan barang yang dihasilkan orientasinya pasar E. hubungan ekonomi antarbangsa sudah berlangsung. EBTANAS-SMA-88-36 Industrialisasi merupakan salah satu usaha perluasa kesempatan kerja, Industrialisasi menciptakan lapangan pekerjaan yang baru. EBTANAS-SMA-88-37 Rapat anggota koperasi mencerminkan sifafj demokrasi dalam koperasi, Rapat anggota harus tunduk kepada keputusan rapat'pengurus. EBTANAS-SMA-88-38 Salah satu tujuan pembangunan desa ialah untuk mengurangi kesenjangan antara kota dan desa, Semakin lancar transportasi antara desa dan kofc semakin berkembang perekonomian desa. EBTANAS-SMA-88-40 Pelaksanaan proyek-proyek yang bersifat padat karyal merupakan salah satu jalan keluar untuk mengatasi masalah pengangguran, Proyek padat karya mengutamakan pemanfaatan] tenaga kerja dari pada pemanfaatan alat-alat modem. EBTANAS-SMA-88-41 Setiap tindakan manusia pada umumnya dilandasi dengan prinsip ekonomi serta didorong oleh motif ekonomi seperti (1) mendapatkan laba maksimum dengan pengorbanan tertentu (2) mendapatkan kedudukan di dalam pekerjaan (3) mendapatkan kekuasaan dalam bidang ekonomi (4) mendapatkan kekuasaan dalam bidang politik EBTANAS-SMA-88-42 Sumber-sumber pendapatan negara secara intern adalah (1) penerimaan minyak bumi dan gas alam (2) bantuan program dan proyek (3) penerimaan pajak langsung dan tidak langsung (4) pinjaman yang tidak mengikat EBTANAS-SMA-88-43 Yang menjadi pendorong pembangunan ekonomi Indonesia ialah (1) bertambahnya jumlah penduduk (2) tuntutan dunia modern (3) memerangi kemiskinan (4) semangat rakyat yang menyala-nyala EBTANAS-SMA-88-44 Faktor yang mempengaruhi kredibilitas seseorang adalah (1) kemampuannya untuk memperoleh pendapatan (2) bonafiditas dilihat dari kemampuannya (3) pengalaman dalam berusaha (4) jaminan yang digunakan EBTANAS-SMA-88-45 Kebijaksanaan penanaman modal di Indonesia bertujuan untuk (1) mengkoordinasikan penanaman modal (2) mencari sumber permodalan (3) meningkatkan jumlah modal (4) menggairahkan iklim dunia usaha EBTANAS-SMA-88-39 Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi selama satu tahun, Pendapatan perkapita adalah hasil bagi antara pendapatan nasional dengan jumlah pendapatan penduduk suatu negara.

URAIAN EBTANAS-SMA-88-46 Sebutkan 2 orang penganut aliran Klasik! EBTANAS-SMA-88-47 Siapa saja yang termasuk anggota Dewan Moneter di Indonesia? EBTANAS-SMA-88-48 Jelaskan 2 alasan mengapa pembangunan bidang ekonomi diprioritaskan dalam pembangunan nasional! EBTANAS-SMA-88-49 Jelaskan golongan masyarakat yang menderita akibat inflasi! EBTANAS-SMA-88-50 Nilai kurs US Dollar terhadap.rupiah pada hari ini adalah sebagai berikut: US $ 1,- beli: Rp 1.640,00jual: Rp 1.650,00 Farid mempunyai uang sebanyak $ 1.500 ingin ditukarkan dengan rupiah. Hitunglah berapa rupiah yang hams diterimanya!