KOMBINASI BISNIS PSAK

ED PSAK KOMBINASI BISNIS Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta 100 Telp: (01) 904 Fax: (01) 000 Email: iai-info@iaiglobal.or.id, dsak@iaiglobal.or.id Agustus 015 ED AI PSAK (07 Sept 015).indd 1 07/09/015 10:09:55

Exposure draft ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan untuk ditanggapi dan dikomentari. Saran dan masukan untuk menyempurnakan exposure draft dimungkinkan sebelum diterbitkannya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Tanggapan tertulis atas exposure draft paling lambat diterima pada tanggal 0 November 015. Tanggapan dikirimkan ke: Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jl. Sindanglaya No. 1, Menteng, Jakarta 100 Telp: (01) 904 Fax: (01) 000 E-mail: iai-info@iaiglobal.or.id, dsak@iaiglobal.or.id Hak Cipta 015 Ikatan Akuntan Indonesia Exposure draft dibuat dengan tujuan untuk penyiapan tanggapan dan komentar yang akan dikirimkan ke Dewan Standar Akuntansi Keuangan. Penggandaan exposure draft oleh individu/organisasi/lembaga dianjurkan dan diizinkan untuk penggunaan di atas dan tidak untuk diperjualbelikan. ED AI PSAK (07 Sept 015).indd 07/09/015 10:09:5

KOMBINASI BISNIS ED PSAK 1 3 4 PENGANTAR 5 7 Dewan 8 Standar Akuntansi Keuangan telah menyetujui Exposure Draft PSAK 9 (Penyesuaian 015): Kombinasi Bisnis dalam rapatnya pada tanggal 10 Agustus 015 untuk disebarluaskan dan ditanggapi oleh perusahaan, 11 regulator, perguruan tinggi, pengurus dan anggota IAI dan pihak lainnya. 1 ED PSAK (Penyesuaian 015) merupakan adopsi dari IFRS 3 Business 14 Combinations, Annual Improvements to IFRSs 010 01 Cycle dan 011 0 15 Cycle yang berlaku efektif 1 Juli 014. 17 Tanggapan akan sangat berguna jika memaparkan permasalahan secara jelas dan alternatif saran yang didukung dengan alasan. ED PSAK (Penyesuaian 015) ini disebarluaskan dalam bentuk buku, sisipan dokumen dalam majalah 0 Akuntan Indonesia, dan situs IAI: www.iaiglobal.or.id. 1 3 4 5 Jakarta, Agustus 015 Dewan Standar Akuntansi Keuangan 4 Djohan Pinnarwan Danil S. Handaya Sylvia Veronica Siregar Patricia Lianny Leo Teguh Supangkat I. B. Aditya Jayaantara P. M. John L. Hutagaol Kristianto Andi Handoko Indra Wijaya Singgih Wijayana Friso Palilingan Ketua Wakil Ketua Hak Cipta 015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA iii ED AI PSAK (07 Sept 015).indd 3 07/09/015 10:09:5

Hak Cipta 015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA ED AI PSAK (07 Sept 015).indd 4 07/09/015 10:09:5

KOMBINASI BISNIS ED PSAK PERMINTAAN 1 TANGGAPAN Penerbitan 3 ED PSAK (Penyesuaian 015): Kombinasi Bisnis bertujuan untuk 4 meminta tanggapan atas seluruh pengaturan dan paragraf dalam ED 5 PSAK (Penyesuaian 015) tersebut. Untuk 7 memberikan panduan dalam memberikan tanggapan, berikut ini hal yang 8 diharapkan masukannya: 9 1. Ruang Lingkup (Paragraf 0) 10 11 ED PSAK (Penyesuaian 015) mengklarifikasi bahwa PSAK tidak 1 diterapkan untuk akuntansi pembentukan pengaturan bersama dalam laporan keuangan pengaturan bersama itu sendiri. 14 15 Apakah Anda setuju bahwa PSAK tidak diterapkan untuk akuntansi pembentukan pengaturan bersama dalam laporan 17 keuangan pengaturan bersama itu sendiri? Jika tidak, apa alasan Anda? 0 1. Imbalan Kontinjensi (Paragraf ) 3 ED PSAK (Penyesuaian 015) mengklarifikasi bahwa kewajiban untuk 4 membayar imbalan kontinjensi yang memenuhi definisi instrumen 5 keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas. Apakah Anda setuju bahwa kewajiban untuk membayar imbalan kontinjensi yang memenuhi definisi instrumen keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas? Jika tidak, apa alasan Anda? 3. Imbalan Kontinjensi (Paragraf 58) ED PSAK (Penyesuaian 015) mengklarifikasi bahwa seluruh imbalan kontinjensi yang bukan merupakan ekuitas, baik keuangan maupun nonkeuangan, diukur pada nilai wajar pada setiap tanggal pelaporan, dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi. Apakah Anda setuju bahwa seluruh imbalan kontinjensi yang bukan merupakan ekuitas, baik keuangan maupun 4 non-keuangan, diukur pada nilai wajar pada setiap tanggal pelaporan, dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi? Jika tidak, apa alasan Anda? Hak Cipta 015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA v ED AI PSAK (07 Sept 015).indd 5 07/09/015 10:09:5

KOMBINASI BISNIS ED PSAK 4. 1 Tanggal Efektif dan Ketentuan Transisi (Paragraf 4I dan 4J) 3 PSAK (Penyesuaian 015): Kombinasi Bisnis mengamandemen 4 paragraf 0(a),, dan 58 dan menambahkan paragraf 7A dan judul 5 terkait. Entitas menerapkan paragraf tersebut secara prospektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 0. 7 Penerapan dini diperkenankan. Jika entitas menerapkan paragraf tersebut 8 untuk periode tahun buku lebih awal, maka fakta tersebut diungkapkan. 9 10 Apakah Anda setuju dengan tanggal efektif dan ketentuan 11 transisi ED PSAK (Penyesuaian 015)? Jika tidak, kapan 1 tanggal efektif yang menurut Anda lebih tepat dan apa alasan Anda? 14 15 5. Tanggapan Lain 17 Apakah Anda memiliki tanggapan atas isu lain yang terkait 0 dengan ED PSAK (Penyesuaian 015)? 1 3 4 5 4 vi Hak Cipta 015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA ED AI PSAK (07 Sept 015).indd 07/09/015 10:09:5

KOMBINASI BISNIS ED PSAK IKHTISAR 1 RINGKAS Secara 3 umum perbedaan antara ED PSAK (Penyesuaian 015): Kombinasi Bisnis 4 dengan PSAK (Penyesuaian 014): Kombinasi Bisnis adalah sebagai berikut: 5 7 8 Perihal PSAK ED PSAK (Penyesuaian 014) (Penyesuaian 015) 9 Ruang Lingkup Tidak diatur. ED PSAK (Penyesuaian 015) 10 (Paragraf 0) mengklarifikasi bahwa PSAK tidak 11 diterapkan untuk akuntansi pembentukan 1 pengaturan bersama dalam laporan keuangan pengaturan bersama itu sendiri. 14 15 Imbalan Tidak diatur. ED PSAK (Penyesuaian 015) Kontinjensi mengklarifikasi bahwa kewajiban untuk (Paragraf ) membayar imbalan kontinjensi yang 17 memenuhi definisi instrumen keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas. 0 Imbalan Tidak diatur. ED PSAK (Penyesuaian 015) 1 Kontinjensi mengklarifikasi bahwa seluruh imbalan (Paragraf 58) kontinjensi yang bukan merupakan ekuitas, baik keuangan maupun non-keuangan, 3 diukur pada nilai wajar pada setiap tanggal 4 pelaporan, dengan perubahan nilai wajar 5 diakui dalam laba rugi. 4 Hak Cipta 015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA vii ED AI PSAK (07 Sept 015).indd 7 07/09/015 10:09:5

KOMBINASI BISNIS ED PSAK 1 3 4 PERBEDAAN 5 DENGAN IFRSs 7 ED 8 PSAK (Penyesuaian 015): Kombinasi Bisnis mengadopsi seluruh pengaturan 9 dalam IFRS 3 Business Combinations, Annual Improvements to IFRSs 10 010 01 Cycle dan 011 0 Cycle, per efektif 1 Juli 014, kecuali: 11 1. 1 IFRS 3 paragraf 4H tentang ketentuan transisi dan tanggal efektif.. 14 IFRS 3 paragraf 4I dan 4J tentang ketentuan transisi dan tanggal 15 efektif, kecuali untuk opsi penerapan dini. 3. 17 IFRS 3 paragraf 7A tentang referensi terhadap IFRS 9 Financial 0 1 3 4 5 4 Instruments tidak diadopsi. Hal ini karena Indonesia belum mengadopsi IFRS 9, sehingga referensi yang digunakan adalah PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran yang diadopsi dari IAS Financial Instruments: Recognition and Measurements. Hak Cipta 015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA ix ED AI PSAK (07 Sept 015).indd 9 07/09/015 10:09:5

KOMBINASI BISNIS ED PSAK 1 3 4 5 7 8 9 10 11 1 14 15 17 0 1 3 4 5 4 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOMBINASI BISNIS ED PSAK (Penyesuaian 015): Kombinasi Bisnis disajikan dalam format yang disesuaikan dengan format yang digunakan IFRS. Kalimat yang digaris bawah adalah kalimat yang ditambahkan, sedangkan kalimat yang dicoret adalah kalimat yang dihapuskan. Untuk paragraf-paragraf yang tidak diamandemen dapat mengacu ke PSAK (Penyesuaian 014): Kombinasi Bisnis. PENDAHULUAN Ruang Lingkup 0. Pernyataan ini diterapkan untuk transaksi atau peristiwa lain yang menenuhi definisi kombinasi bisnis. Pernyataan ini tidak diterapkan untuk: (a) akuntansi pembentukan ventura bersama pengaturan bersama dalam laporan keuangan pengaturan bersama itu sendiri. (b)... METODE AKUISISI Imbalan Kontinjensi. Pihak pengakuisisi mengklasifikasikan kewajiban untuk membayar imbalan kontinjensi yang memenuhi definisi instrumen keuangan sebagai liabilitas keuangan atau ekuitas berdasarkan definisi instrumen ekuitas dan liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas dalam PSAK 50: Instrumen Keuangan: Penyajian paragraf 11, atau bagian lain dari SAK. Pihak pengakuisisi mengklasifikasikan hak atas imbal hasil dari imbalan yang dialihkan sebelumnya sebagai aset jika memenuhi keadaan tertentu. Paragraf 58 memberikan pedoman akuntasi selanjutnya untuk imbalan kontinjensi.... Hak Cipta 015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA.1 ED AI PSAK (07 Sept 015).indd 1 07/09/015 10:09:57

KOMBINASI BISNIS ED PSAK 1 3 4 5 7 8 9 10 11 1 14 15 17 0 1 3 4 5 4 AKUNTANSI DAN PENGUKURAN SETELAH PENGAKUAN AWAL Imbalan Kontinjensi 58. Beberapa perubahan nilai wajar imbalan kontinjensi yang diakui pihak pengakuisisi setelah tanggal akuisisi mungkin dihasilkan dari adanya informasi tambahan yang didapatkan pihak pengakuisisi setelah tanggal tersebut tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi. Perubahan tersebut merupakan penyesuaian periode pengukuran sesuai dengan paragraf -49. Akan tetapi, perubahan yang dihasilkan dari peristiwa setelah tanggal akuisisi, seperti pencapaian target laba, pencapaian harga saham tertentu, atau pencapaian tonggak (milestone) dalam proyek riset dan pengembangan, bukan merupakan penyesuaian periode pengukuran. Pihak akuisisi mencatat perubahan nilai wajar imbalan kontinjensi yang bukan merupakan penyesuaian periode pengukuran sebagai berikut: (a)... (b) Imbalan kontinjensi lain yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas: (i) merupakan instrumen keuangan dan termasuk dalam ruang lingkup PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran yang diukur pada nilai wajar pada setiap tanggal pelaporan, dengan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui baik dalam laba rugi atau penghasilan komprehensif lain dan perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi sesuai dengan PSAK 55;. (ii) tidak termasuk dalam ruang lingkup PSAK 55 dicatat sesuai dengan PSAK 57: Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi atau SAK yang sesuai. diukur pada nilai wajar pada setiap tanggal pelaporan dan perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi. TANGGAL EFEKTIF DAN KETENTUAN TRANSISI Tanggal Efektif... 4A 4GH. Dikosongkan. 4I. PSAK (Penyesuaian 015): Kombinasi Bisnis mengamandemen paragraf dan 58 dan menambahkan paragraf 7A dan judul terkait. Entitas menerapkan paragraf tersebut secara. Hak Cipta 015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA ED AI PSAK (07 Sept 015).indd 07/09/015 10:09:57

KOMBINASI BISNIS ED PSAK 1 3 4 5 7 8 9 10 11 1 14 15 17 0 1 3 4 5 4 prospektif untuk kombinasi bisnis yang tanggal akuisisinya pada atau setelah tanggal 1 Januari 0. Penerapan dini diperkenankan. Entitas dapat melakukan penerapan dini jika PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran dan PSAK 57: Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi telah diterapkan. Jika entitas melakukan penerapan dini, maka fakta tersebut diungkapkan. 4J. PSAK (Penyesuaian 015): Kombinasi Bisnis mengamandemen paragraf 0(a). Entitas menerapkan paragraf tersebut secara prospektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 0. Penerapan dini diperkenankan. Jika entitas menerapkan paragraf tersebut untuk periode tahun buku lebih awal, maka fakta tersebut diungkapkan. Referensi terhadap IFRS 9 7A. Dikosongkan. Hak Cipta 015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA.3 ED AI PSAK (07 Sept 015).indd 3 07/09/015 10:09:57

KOMBINASI BISNIS ED PSAK 1 3 4 5 7 8 9 10 11 1 14 15 17 0 1 3 4 5 4 AMANDEMEN TERHADAP SAK PSAK 55 INSTRUMEN KEUANGAN: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN Definisi 09. Berikut adalah pengertian istilah yang digunakan dalam Pernyataan ini:... Definisi Empat Kategori Instrumen Keuangan Aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang memenuhi salah satu kondisi berikut ini: (a)... (aa) Merupakan imbalan kontinjensi pihak pengakuisisi dalam kombinasi bisnis yang menerapkan PSAK : Kombinasi Bisnis. (b)... TANGGAL EFEKTIF DAN KETENTUAN TRANSISI 108F. PSAK 55 (Penyesuaian 015): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran mengamandemen paragraf 09 sebagai amandemen terhadap SAK yang timbul dari PSAK (Penyesuaian 015): Kombinasi Bisnis. Entitas menerapkan paragraf tersebut secara prospektif untuk kombinasi bisnis yang menerapkan PSAK..4 Hak Cipta 015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA ED AI PSAK (07 Sept 015).indd 4 07/09/015 10:09:57

KOMBINASI BISNIS ED PSAK 1 3 4 5 7 8 9 10 11 1 14 15 17 0 1 3 4 5 4 PSAK 57 PROVISI, LIABILITAS KONTINJENSI, DAN ASET KONTINJENSI Ruang Lingkup 05. Jika ada PSAK lain mengatur provisi, liabilitas kontinjensi, atau aset kontinjensi tertentu, maka entitas menerapkan PSAK tersebut. Contohnya, beberapa jenis provisi kontinjensi tertentu telah diatur dalam: (a)... (d) imbalan kerja (lihat PSAK 4: Imbalan Kerja); dan (e) kontrak asuransi (lihat PSAK : Kontak Asuransi). Akan tetapi, Pernyataan ini diterapkan pada provisi, liabilitas kontinjensi, dan aset kontinjensi asuradur (insurer), selain yang timbul akibat kewajiban kontraktual dan hak kontraktual dari kontrak asuransi sesuai ruang lingkup PSAK.; dan (f) imbalan kontinjensi pihak pengakuisisi dalam bisnis kombinasi (lihat PSAK : Kombinasi Bisnis). TANGGAL EFEKTIF 99. PSAK 55 (Penyesuaian 015): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran mengamandemen paragraf 05 sebagai amandemen terhadap SAK yang timbul dari PSAK (Penyesuaian 015): Kombinasi Bisnis. Entitas menerapkan paragraf tersebut secara prospektif untuk kombinasi bisnis sesuai dengan penerapan dalam PSAK. Hak Cipta 015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA.5 ED AI PSAK (07 Sept 015).indd 5 07/09/015 10:09:57

Hak Cipta 015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA ED AI PSAK (07 Sept 015).indd 07/09/015 10:09:57