ANALISA PERBANDINGAN METODA CAMPURAN BETON (MIX DESIGN) DENGAN MENGGUNAKAN SNI DAN ACI

dokumen-dokumen yang mirip
Kata kunci: metode DoE, ACI

PENGARUH VARIASI SUHU PADA PERAWATAN ELEVATED TEMPERATURE TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON

PERBANDINGAN JOB MIX DESIGN BETON ANTARA METODE DoE DAN ACI. Arifal Hidayat

Perencanaan Campuran Beton WINDA TRI WAHYUNINGTYAS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Beton merupakan salah satu material yang banyak digunakan sebagai material

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Beton merupakan material bangunan yang paling umum digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. penggunaannya sehingga mendukung terwujudnya pembangunan yang baik.

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

ANALISA AGREGAT KASAR SEBAGAI VARIABEL BAHAN CAMPURAN BETON MENGGUNAKAN METODE SNI DAN ACI (Studi Kasus Beton Mutu K-300)

STUDI EKSPERIMENTAL PENGGUNAAN PECAHAN BETON RECYCLE SEBAGAI AGREGAT KASAR PADA BETON DENGAN MUTU RENCANA f c = 25 MPa

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH SERAT BAMBU TERHADAP SIFAT-SIFAT MEKANIS CAMPURAN BETON

Mix Design Metode (ACI,SNI,PCA,DOE)

1.2. TUJUAN PENELITIAN

PENGARUH KADAR AIR AGREGAT TERHADAP KUAT TEKAN BETON ABSTRACT

BAB III LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN. dibentuk dengan harga yang relatif murah dibandingkan dengan bahan

PENGARUH VARIASI DIAMETER MAKSIMUM AGREGAT DALAM CAMPURAN TERHADAP KEKUATAN TEKAN BETON

BAB 1 PENDAHULUAN. digunakan bahan tambah yang bersifat mineral (additive) yang lebih banyak bersifat

PENGARUH AGREGAT KASAR BATU PECAH BERGRADASI SERAGAM TERHADAP KUAT TEKAN BETON NORMAL

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan pembangunan secara

BAB I PENDAHULUAN. infrastruktur. Kebutuhan akan konstruksi membuat beton menjadi pilihan utama,

KUAT TEKAN BETON DAN WAKTU IKAT SEMEN PORTLAND KOMPOSIT (PCC)

PEMERIKSAAN KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON BERAGREGAT KASAR BATU RINGAN APE DARI KEPULAUAN TALAUD

ANALISA AGREGAT KASAR SEBAGAI VARIABEL BAHAN CAMPURAN BETON MENGGUNAKAN METODE SNI DAN ACI (Studi Kasus Beton Mutu K-275)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

STUDI BETON BERKEKUATAN TINGGI (HIGH PERFORMANCE CONCRETE) DENGAN MIX DESIGN MENGGUNAKAN METODE ACI (AMERICAN CONCRETE INSTITUTE)

PLAT LANTAI PRACETAK DENGAN BETON RINGAN

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN. membentuk masa padat. Jenis beton yang dihasilkan dalam perencanaan ini adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi yang dilakukan adalah dengan cara membuat benda uji di

KATA PENGANTAR. Dalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari pihak-pihak yang membantu. Untuk itu tim mengucapkan banyak terima kasih kepada :

STUDI PENGGUNAAN SEMEN PORTLAND POZOLAN (PPC) UNTUK PERENCANAAN BETON STRUKTURAL DENGAN f c = 25 MPa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. beton. Sebenarnya masih banyak alternatif bahan lain yang dapat dipakai untuk

BAB I PENDAHULUAN. Ada tiga jenis bahan bangunan yang sering digunakan dalam dunia

Sifat Beton Segar 1. Kemudahan Pengerjaan ( Workability /Kelecakan) Kompaktibilitas Mobilitas Stabilitas

BAB I PENDAHULUAN. Beton merupakan salah satu bahan material yang selalu hampir digunakan pada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I 1

Beton sebagai bahan bangunan teknik sipil telah lama dikenal di Indonesia, lokal, sehingga beton sangat populer dipakai untuk struktur-struktur besar

TINJAUAN KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH DAN KUAT LENTUR BETON MENGGUNAKAN TRAS JATIYOSO SEBAGAI PENGGANTI PASIR UNTUK PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT)

PENGARUH ABU TERBANG SEBAGAI FILLER UNTUK KUAT TEKAN BETON

PEMANFAATAN TANAH TULAKAN SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEMEN PADA CAMPURAN BETON. Tugas Akhir

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

BAB 4 RANCANG PROPORSI CAMPURAN BETON

PENGARUH PENGGUNAAN ZAT ADDITIVE BESTMITTEL TERHADAP KUAT TEKAN BETON. Oleh : Reni Sulistyawati. Abstraksi

PEMANFAATAN CLAY EX. BENGALON SEBAGAI AGREGAT BUATAN DAN PASIR EX. PALU DALAM CAMPURAN BETON DENGAN METODE (AMERICAN CONCRETE INSTITUTE) ACI 211

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH...

PENGARUH ABU TERBANG DAN SUPERPLASTICIZER TERHADAP KUAT TEKAN BETON

STUDI EKSPERIMEN KUAT TEKAN BETON BERDASARKAN URUTAN PENCAMPURAN MATERIAL PENYUSUN BETON DENGAN ADUKAN MANUAL. Abstract:

KAJIAN SIFAT MEKANIK BETON TAILING PADA PENGECORAN DALAM AIR DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH SIKACRETE-W

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH BERBAGAI KADAR VISCOCRETE PADA BERBAGAI UMUR KUAT TEKAN BETON MUTU TINGGI f c = 45 MPa

HUBUNGAN KUAT TEKAN BETON DENGAN JEDA WAKTU PENGECORAN

BAB I PENDAHULUAN. banyak diterapkan pada bangunan, seperti: gedung, jembatan, perkerasan jalan, balok, plat lantai, ring balok, ataupun plat atap.

Pengaruh Variasi Jumlah Semen Dengan Faktor Air Yang Sama Terhadap Kuat Tekan Beton Normal. Oleh: Mulyati, ST., MT*, Aprino Maramis** Abstrak

PENGGUNAAN LIMBAH BAJA (KLELET) SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA BETON. Hanif *) ABSTRAK

PENGUJIAN KUAT TEKAN BETON NORMAL DENGAN BAHAN ABU SEKAM DAN PENAMBAHAN ZAT PLASTICIZIER RIKA DENI SUSANTI, ST., MT Staf Pengajar FTSP ITM ABSTRAK

Tinjauan Kembali Mengenai Pengaruh Modulus Kehalusan Pasir terhadap Kuat Tekan Beton

KUAT TEKAN BETON DAN WAKTU IKAT SEMEN PORTLAND POZZOLAN

PEMANFAATAN CLAY EX. BENGALON SEBAGAI AGREGAT BUATAN DAN PASIR EX. SAMBOJA DALAM CAMPURAN BETON DENGAN METODE (AMERICAN CONCRETE INSTITUTE) ACI 211

TEKNIKA VOL.3 NO.1 APRIL_

PENELITIAN AWAL TENTANG PENGGUNAAN CONSOL FIBER STEEL SEBAGAI CAMPURAN PADA BALOK BETON BERTULANG

PENGARUH PENGGUNAAN AGREGAT DAUR ULANG BETON KEDALAM CAMPURAN BETON K 175 (PENELITIAN)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb.

BETON STRUKTURAL MENGGUNAKAN AGREGAT PASIR - BATU ALAM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Beton adalah salah satu bahan yang umum digunakan untuk konstruksi bangunan. Hampir semua bangunan gedung,

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan konstruksi bangunan di Indonesia semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat berkurangnya lahan-lahan hijau. Ditambah dengan kurangnya kesadaran

Heru Indra Siregar NRP : Pembimbing : Ny. Winarni Hadipratomo, Ir. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

PEMANFAATAN CLAY EX. BENGALON SEBAGAI AGREGAT BUATAN DAN PASIR EX. PALU DALAM CAMPURAN BETON DENGAN METODE STANDAR NASIONAL INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mencampurkan semen portland, air, pasir, kerikil, dan untuk kondisi tertentu

USE OF CLAY EX. BENGALON AS AGGREGATE MADE AND SAND EX. MUARA BADAK IN MIXED CONCRETE METHOD STANDART NATIONAL INDONESIAN

BABI PENDAHULUAN. Beton merupakan istilah yang tidak asing lagi bagi pekerjaan konstruksi,

THE INFLUENCE OF INITIAL PRESSURE ON THE CONCRETE COMPRESSIVE STRENGTH. Lina Flaviana Tilik, Maulid M. Iqbal, Rosidawani Firdaus ABSTRACT

BAB 1 PENDAHULUAN. baja. Dewasa ini, beton amat mempengaruhi kehidupan manusia karena

BAB I PENDAHULUAN. bahan terpenting dalam pembuatan struktur bangunan modern, khususnya dalam

PERBANDINGAN DESAIN CAMPURAN BETON NORMAL MENGGUNAKAN SNI DAN SNI 7656:2012

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

PENGARUH VARIASI PERAWATAN BETON TERHADAP SIFAT MEKANIK HIGH VOLUME FLY ASH CONCRETE UNTUK MEMPRODUKSI BETON KUAT TEKAN NORMAL

ANALISIS UKURAN AGREGAT KASAR PADA SIFAT MEKANIS BETON

II. TINJAUAN PUSTAKA. tambahan yang membentuk massa padat (SK SNI T ). Beton Normal adalah beton yang mempunyai berat isi kg/m 2

PERBANDINGAN RANCANGAN CAMPURAN BETON BERDASARKAN SNI DAN SNI 7656:2012 PADA MUTU BETON 20 MPa

BAB II DASAR TEORI 2.1. UMUM. Beton adalah bahan yang diperoleh dengan mencampurkan agregat, air

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STUDI KORELASI FAKTOR AIR SEMEN (WATER CEMENT RATIO) DENGAN KUAT TEKAN BETON STRUKTURAL

KAJIAN MANFAAT TAILING UNTUK BAHAN BANGUNAN KONSTRUKSI.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Studi Mengenai Perancangan Komposisi Bahan dalam Campuran Mortar untuk Pembuatan Bata Beton (Paving Block)

PENGARUH TEMPERATUR AIR TERHADAP KUAT TEKAN BETON PADA BETON SCC (SELF COMPACTING CONCRETE) TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Penyelesaian

ALTERNATIF PENGGUNAAN BATU KORAL UNTUK BETON DENGAN KUAT TEKAN fc 30 MPa

PERBANDINGAN EFISIENSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACI DAN METODE SNI UNTUK MUTU BETON K-250 (STUDI KASUS MATERIAL LOKAL)

BAB I PENDAHULUAN. berkembang, beton merupakan salah satu bahan elemen struktur bangunan yang

Transkripsi:

ANALISA PERBANDINGAN METODA CAMPURAN BETON (MIX DESIGN) DENGAN MENGGUNAKAN SNI 03-2834-2000 DAN ACI 211.1-91 SKRIPSI Oleh : SISKA OKTAVIANI 06 972 046 JURUSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2011

ABSTRAK Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang paling banyak dijumpai. Berbagai bangunan didirikan dengan menggunakan beton sebagai bahan utama, baik bangunan gedung, bangunan air, bangunan sarana transportasi, dan bangunan-bangunan lainya. Salah satu alasan beton banyak digunakan sebagai bahan utama dalam konstruksi bangunan adalah karena beton mempunyai kuat tekan yang tinggi. faktor yang dapat mempengaruhi kuat tekan beton adalah proporsi bahan penyusun beton, metoda perancangan, perawatan, dan keadaan pada saat pengecoran dilaksanakan. Proporsi campuran dari bahan-bahan penyusun beton ditentukan melalui perencanaan campuran beton (Mix Design). Dalam menentukan proporsi campuran beton dapat digunakan beberapa metoda antara lain Metoda American Concrete Institute (ACI), Metoda Standar Nasional Indonesia, Portland Cement Association, Nisco Master, Road Note No.4. Metoda-metoda tersebut mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing, tergantung pada material yang dipakai dan tujuan struktur beton tersebut. Untuk itu pada penelitian ini, peneliti ingin mengkaji lebih lanjut apakah metoda dari luar negeri sesuai dengan material dan kondisi kerja di Indonesia dengan membandingkan metoda yang populer di Amerika Metoda American Concrete Institute dengan metoda yang digunakan di Indonesia Metoda Standar Nasional Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan membuat benda uji beton sebanyak 25 buah untuk masing-masing metoda dengan kuat tekan rencana 25 Mpa. Perencanaan campuran beton (Mix Design) menggunakan metoda SNI 03-2834-2000 Tata Cara pembuatan Rencana Beton Normal) dan menggunakan Metoda ACI 211.1-91, Standard Practice for Selecting Proportions for Normal, Heavyweight and Mass Concrete. Kata Kunci : Metoda Campuran Beton (Mix design), ACI 211.1-91, SNI 03-2834-2000, Kuat Tekan Beto

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia konstruksi, beton merupakan salah satu bahan yang banyak dijumpai dalam kehidupan. Berbagai bangunan didirikan dengan menggunakan beton sebagai bahan utama, mulai dari pondasi, bangunan saluran air, bangunan sarana transportasi, bendungan, jembatan, gelanggang olahraga sampai gedung pencakar langit. Salah satu alasan beton banyak digunakan sebagai bahan utama dalam konstruksi bangunan adalah karena beton mempunyai kuat tekan yang tinggi. Selain itu, beton juga tahan terhadap api, bahan penyusunnya mudah diperoleh dan harganya relatif murah. Untuk menghasilkan beton dengan kuat tekan yang tinggi kita harus memperhatikan faktor yang dapat mempengaruhi kuat tekan beton seperti proporsi bahan penyusun beton, metoda perancangan, perawatan, dan keadaan pada saat pengecoran dilaksanakan. Proporsi campuran dari bahan-bahan penyusun beton ini ditentukan melalui perencanaan campuran beton (Mix Design). Hal ini dimaksudkan agar proporsi dari campuran dapat memenuhi syarat kekuatan serta dapat memenuhi aspek ekonomis. Penentuan proporsi campuran beton dapat digunakan dengan beberapa metoda antara lain : 1 Metoda ACI (American Concrete Institute Method). 2 Curent British Method, Departement of Environment (DoE) dan Building Research establishment (Inggris)

3 Nisco Master dan JIS (Japan Industrial Standard) dari jepang 4 LJ Murdock (dari inggris) 5 SNI (Standar Nasional Indonesia) di gunakan di Indonesia yang di adopsi dari Curent British Method, Departement of Environment (DoE), Building Research establishment (Inggris) 6 Maximum Density Method dan Fineness Modulus Method 7 Grading Curve Method (Road Note No. 4) Di Amerika serikat ada tiga prosedur utama yang diterbitkan oleh Portland Cement Association (PCA), National Sand and Gravel Association (NSGA), dan National Ready Mixed Concrete Association (NRMCS), dan National Crushed Stone Association (NCSA). Metoda U.S. bureau of Reclamation (USBR) mirip dengan (NCSA) mirip dengan metoda ACI. Metoda Mix Design yang paling populer digunakan adalah metoda DoE dan metoda ACI. Metoda-metoda tersebut mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing, tergantung pada material yang dipakai dan tujuan struktur beton tersebut. Untuk itu pada penelitian ini, peneliti ingin mengkaji lebih lanjut apakah metoda dari luar negeri sesuai dengan material dan kondisi di Indonesia dengan membandingkan metoda ACI (American Concrete Institute) metoda yang paling umum dipakai di Amerika Utara dengan metoda yang digunakan di Indonesia Metoda SNI (Standar Nasional Indonesia

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil perhitungan dan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Nilai kuat tekan beton menggunakan metoda SNI 03I- 2834-2000 lebih tinggi dibandingkan menggunakan metoda ACI 211.1-91 adalah14.8402 Mpa. 2. Perencanaan campuran beton (Mix Design) dengan menggunakan metoda Standar Nasional Indonesia lebih tepat karena persyaratan lebih detail dijelaskan dibandingkan metoda ACI (American Concrete Institute) yang merupakan cara coba-coba (Eksperimental 6.2 Saran Agar penelitian selanjutnya lebih baik penulis mengharapkan : 1. Dalam melaksanakan pengujian di laboratorium hendaknya hati-hati dan teliti dalam pelaksanaannya seperti dalam mengkalibrasi alat, saat pembuatan sampel beton lakukan pemadatan dengan benar, saat melakukan perawatan (curing) perhatikan apakah waterbath berfungsi dengan baik karena sangat berpengaruh terhadap hasil yang diperoleh.

2. Pengujian kuat tekan sebaiknya dilakukan menggunakan alat baru otomatis agar diperoleh nilai kuat tekan yang akurat 3. Untuk mendapatkan kuat tekan beton yang tinggi dan kelebihan metoda SNI 03-2834-2000 perlu penelitian lebih lanjut dengan membandingkan metoda SNI 03-2834-2000 dengan metoda perencanaan campuran beton yang lain seperti metoda Nisco Master dan JIS (Japan Industrial Standard) dari jepang, LJ Murdock (dari inggris) dan Metoda Portland Cement Association (dari Amerika).