KODE ETIK PERUSAHAAN. PT Bali Towerindo Sentra, Tbk BEHAVIOR ACTION LOYALTY INNOVATIVE

dokumen-dokumen yang mirip
2. Rencana pengembangan Insan IMC selalu didasari atas bakat dan kinerja.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Pedoman Etika dan Perilaku

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.

Freight Forwader, Shipping Line, Stevedoring, Offshore Marine Service, Shipping Consultant SURAT - PERNYATAAN. Tempat / Tanggal Lahir

PT HD CAPITAL TBK ( PERSEROAN ) KODE ETIK ( CODE OF CONDUCT )

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR : KEP. 125/DJ-PSDKP/2011 TENTANG

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN

PEMBERIAN DAN PENERIMAAN HADIAH

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

B. Latar Belakang Penyusunan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct)

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

PIAGAM AUDIT INTERNAL

Pedoman Dewan Komisaris. PT Astra International Tbk

PEDOMAN ETIKA KARYAWAN ( CODE OF CONDUCT )

PIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

CODE OF CONDUCT. PT. BARATA INDONESIA (Persero)

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

1. Pelanggan Pelanggan adalah pembeli atau pemakai produk atau jasa Perseroan.

01. KODE ETIK UNTUK KARYAWAN. (Revisi 2, sesuai dengan persetujuan dalam Rapat Dewan Direksi No 1/2014, 12 Januari 2014)

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

KODE ETIK ANGGOTA KOMISI PARIPURNA DAN ANGGOTA BADAN PEKERJA KOMISI NASIONAL ANTI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN

PT Indosat Tbk. (didirikan di Republik Indonesia sebagai perseroan terbatas) Kode Etik

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

Piagam Dewan Komisaris. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

Freight Forwader, Shipping Line, Stevedoring, Offshore Marine Service, Shipping Consultant PERNYATAAN KETERBUKAAN INFORMASI

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 8 Tahun 2015 Seri E Nomor 4 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG

BENTURAN KEPENTINGAN (CONFLICT OF INTEREST) PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris

Piagam Direksi. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

Kode Etik, Tata Tertib, Sistem Penghargaan dan Sanksi Tenaga Kependidikann Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Prabumulih

Kebijakan Seleksi Pemasok atau Vendor

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Direksi

P T G l o b a l T i k e t N e t w o r k Jl. Kawi No. 45, Setiabudi Jakarta Selatan 12980, Indonesia

l. Pendahuluan Budaya Perusahaan

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk

MEKANISNE PELAPORAN ATAS DUGAAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM) PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS

PEDOMAN ETIKA BISNIS & PERILAKU (CODE OF CONDUCT)

Kode Etik Bisnis Pemasok Smiths

P E N A N G A N A N G R A T I F I K A S I. PT Jasa Marga (Persero) Tbk

KEBIJAKAN PENERIMAAN DAN PEMBERIAN HADIAH DAN HIBURAN SERTA PENCEGAHAN KORUPSI PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DELI SERDANG

Kode Perilaku VESUVIUS: black 85% PLC: black 60% VESUVIUS: white PLC: black 20% VESUVIUS: white PLC: black 20%

DAFTAR ISI. SK BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT BARATA INDONESIA(Persero)

PEDOMAN KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN

KODE ETIK (CODE OF CONDUCT) PT PROVIDENT AGRO TBK

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

2017, No Perilaku Pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Neg

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Direksi

Lampiran 4 SK No /HK.01.01/02/ReINDO/12/2012 Tanggal 26 Desember 2012 PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI

PADANA. Code Of Ethic

PEDOMAN KEBIJAKAN CODE OF CONDUCT PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)

PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI DI PT INDOFARMA (Persero) Tbk

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk

PEDOMAN PENANGANAN GRATIFIKASI PT. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL, TBK

Kode Etik Insinyur (Etika Profesi)

T Darma Henwa Tbk. PT Darma Henwa Tbk. Bertindak dengan Penuh Integritas

PEDOMAN PENERIMAAN DAN PEMBERIAN GRATIFIKASI/ HADIAH/ HIBURAN PT Perkebunan Nusantara IX.

Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis

REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : Tahun 2011 TENTANG

PT SAT NUSAPERSADA Tbk KODE ETIK PERUSAHAAN

LEMBAR PEMBERLAKUAN PEDOMAN ETIKA DAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT)

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK NOMOR: 51/KEP/2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK

2017, No Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 142); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2015 tentang Kementerian Penday

Pedoman Kerja Komite Audit

PERATURAN DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 01/17/PDK/XII/2012 TENTANG KODE ETIK OTORITAS JASA KEUANGAN

- 1 - LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Pengertian Kode Etik

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 141 /PMK.010/2009 TENTANG PRINSIP TATA KELOLA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA

PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI

PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN

PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI

PEDOMAN KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN

PIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK

PIAGAM DIREKSI PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam )

I. PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;

PT LIPPO CIKARANG Tbk. Piagam Dewan Komisaris

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Komite Audit

2 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan

SURAT PERJANJIAN KERJA

Anti-Suap dan Korupsi (ABC) Prosedur ini tidak boleh diubah tanpa persetujuan dari kantor Penasihat Umum dan Sekretaris Perusahaan Vesuvius plc.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN

PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI

PIAGAM INTERNAL AUDIT

PEDOMAN DAN TATA TERTIB DIREKSI PT BPR MANDIRI ARTHA ABADI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN KERJA DAN KODE ETIK DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS

Mengingat : 1 Undang-Undang RI Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2 MEMUTUSKAN:

PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI

2017, No Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun

A. Latar Belakang 1 B. Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan 2 C. Maksud dan Tujuan 3 D. Daftar Istilah 3

PT HALEYORA POWER KEPUTUSAN DIREKSI PT HALEYORA POWER. NOMOR: 096a.K/DIR-HP/2014 TENTANG PEDOMAN PT HALEYORA POWER BERSIH DIREKSI PT HALEYORA POWER

2017, No tentang Kode Etik Pegawai Badan Keamanan Laut; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembara

PERATURAN BUPATI BOYOLALI NOMOR TAHUN 2013 TENTANG

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk.

Transkripsi:

KODE ETIK PERUSAHAAN PT Bali Towerindo Sentra, Tbk BEHAVIOR ACTION LOYALTY INNOVATIVE

NILAI NILAI PERUSAHAAN BEHAVIOR Berperilaku yang baik dalam mencapai Visi dan Misi Perusahaan ACTION Selalu bertindak proaktif dalam mencapai Visi dan Misi Perusahaan LOYALTY Loyal kepada Visi dan Misi Perusahaan INNOVATIVE Selalu melakukan inovasi dalam mengantisipasi perkembangan teknologi yang pesat agar memberikan produk yang teruji dan sesuai dengan teknologi terkini 1

DAFTAR ISI I. DEFINISI II. III. IV. KATA PENGANTAR HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN KARYAWAN A. Kesetaraan B. Tindakan asusila dan pelecehan C. Lingkungan kerja yang sehat D. Kerahasiaan data informasi Perusahaan E. Penggunaan dana Perusahaan F. Disiplin Kerja HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN PELANGGAN A. Pelayanan pelanggan B. Komitmen terhadap pelanggan C. Data dan informasi pelanggan V. HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN MITRA KERJA A. Mitra Kerja B. Pengadaan barang dan jasa C. Gratifikasi VI. VII. VIII. IX. HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN PEMEGANG SAHAM HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN A. Hubungan dengan masyarakat B. Aktivitas di luar jam kerja HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN PEMERINTAH A. Kepatuhan perundang-undangan B. Interaksi dengan pemerintah C. Aktivitas politik PERUSAHAAN DENGAN ASET PERUSAHAAN A. Aset Perusahaan B. Komputer dan teknologi informasi X. METODE PELAPORAN DAN SANKSI A. Pelaporan B. Sanksi XI. XII. BENTURAN KEPENTINGAN PENUTUP 2

BAB I DEFINISI Perusahaan adalah PT Bali Towerindo Sentra, Tbk yang berkedudukan di Badung - BALI yang beralamat di Jl. Sunset Road, Lingk. Abianbase Kuta, Bali 80361. Indonesia dan di Jakarta yang beralamat di Wisma KEIAI, 22 nd Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 3 Jakarta 10210. Indonesia. Dewan Komisaris adalah organ Emiten atau Perusahaan Publik yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada Dewan Komisaris Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. Lingkungan Perusahaan adalah keseluruhan tempat yang berada di bawah penguasaan Perusahaan dan digunakan dalam rangka melakukan dan/atau dimanfaatkan guna menunjang kegiatan usaha Perusahaan. Peraturan Perusahaan adalah keseluruhan isi buku Peraturan Perusahaan berikut lampiranlampirannya. Atasan langsung adalah Karyawan yang karena jabatannya mempunyai tanggung jawab dalam penugasan, pembinaan dan pengawasan secara langsung terhadap Karyawan yang bekerja dalam 1 (satu) divisi atau bagian dibawah pengawasannya langsung. Karyawan adalah para tenaga kerja yang terikat secara formal dalam hubungan kerja dengan Perusahaan dan menerima imbalan atas pekerjaannya. Hubungan Keluarga adalah hubungan sebagai istri atau suami, anak, kakak kandung, adik kandung, kakak ipar, adik ipar dan/atau orang tua dari Karyawan. Pihak ketiga adalah para agen, pemasok, konsultan, kontraktor dan sub-kontraktor. Pelanggan adalah orang perorangan atau Perusahaan yang menggunakan produk dan layanan Perusahaan, termasuk didalamnya calon pelanggan atau pihak ketiga. Properti atau barang-barang milik Perusahaan adalah harta benda milik Perusahaan yang berupa benda bergerak dan benda tidak bergerak, termasuk tapi tidak terbatas yaitu informasi yang dimiliki oleh Perusahaan, hak milik intelektual seperti penemuan, hak cipta, hak paten, merek dagang dan teknologi baru. 3

Hadiah ( gift) atau pemberian adalah segala bentuk pemberian dari pihak manapun yang bersifat non tunai atau pemberian yang tidak dalam bentuk uang. Gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjawalan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya. Gratifikasi tersebut baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik. Stakeholders adalah Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, karyawan, pelanggan dan/atau masyarakat serta para pemangku kepentingan lainnya. Unit Audit Internal adalah unit kerja dalam Emiten atau Perusahaan Publik yang menjalankan fungsi Audit Internal. Penggunaan nama atau istilah untuk Unit Audit Internal tersebut dapat ditetapkan oleh masing-masing Emiten atau Perusahaan Publik. Divisi Human Resources adalah suatu fungsi dalam perusahaan yang bertanggung jawab atas perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan sumber daya manusia, serta pengadaan dan pengelolaan fasilitas perusahaan yang menunjang operasional dan produktifitas sumber daya manusia. Divisi Legal adalah suatu bagian dalam Perusahaan yang berfungsi, memberikan nasihat hukum secara umum, memberikan nasihat hukum khusus untuk produk baru Perusahaan, bertanggung jawab atas perjanjian dan kontrak yang dimiliki perusahaan, berkoordinasi dengan konsultan hukum eksternal termasuk memberikan informasi yang relevan dengan masalah yang sedang ditangani dan memberikan pelatihan/presentasi pengetahuan hukum yang terkait dengan usaha Perusahaan. 4

BAB II KATA PENGANTAR Perusahaan bertanggung jawab untuk memelihara standar etika kerja dan bisnis dimana kebenaran, kejujuran serta ketaatan pada peraturan dan ketentuan perundangan yang berlaku mencerminkan nilai-nilai dan budaya Perusahaan. Kode Etik ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Perusahaan PT Bali Towerindo Sentra, Tbk (selanjutnya disebut Peraturan Perusahaan ) dan berlaku di seluruh lingkungan Perusahaan termasuk kantor-kantor perwakilan di seluruh Indonesia. Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan, konsultan, pemasok, kontraktor, agen, dan rekanan bisnis wajib membaca, mematuhi dan mentaati serta melaksanakan dengan benar segala ketentuan yang ada. Kode etik ini dibuat dengan tujuan untuk mendukung visi dan misi Perusahaan dan memberikan panduan bagi Direksi, Karyawan dan perwakilan dari Perusahaan dalam menjalankan usaha dan pekerjaannya termasuk saat berhadapan dengan pelanggan, pemasok, kompetitor, pemerintah dan masyarakat umum. Pelanggaran atas Kode Etik ini akan dikenakan tindakan disiplin, termasuk sampai dengan pemutusan hubungan kerja sebagaimana diatur lebih rinci dalam Peraturan Perusahaan. Dalam hal terjadi perselisihan yang diakibatkan dari perbedaan penafsiran Etika kerja ini, maka versi Bahasa Indonesia yang dijadikan sebagai referensi yang resmi. 5

BAB III HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN KARYAWAN Perusahaan memperlakukan secara adil setiap komponen dalam organ Perusahaan yaitu Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan serta menjunjung asas keterbukaan dan menerima segala bentuk kritik, saran, komentar dan ide yang disampaikan kepada Perusahaan. Segala kebijakan yang berhubungan dengan Karyawan akan ditetapkan oleh Perusahaan berdasarkan pada kepentingan usaha dari Perusahaan, dengan memperhatikan kualifikasi, kompetensi, kemampuan dan prestasi Karyawan sesuai Peraturan Perusahaan dan ketentuan yang berlaku. Untuk mengatur mengenai hal tersebut terdapat beberapa ketentuan yang mengatur mengenai hubungan Perusahaan dengan Karyawan dalam Kode Etik ini. Ketentuan tersebut antara lain : A. Kesetaraan 1) Perusahaan menghargai setiap perbedaan masing-masing individu, oleh karenanya setiap Karyawan dilarang bersikap diskriminatif dan melakukan perbuatan yang mengandung unsur SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan) terhadap sesama Karyawan, pelanggan, konsultan, pemasok, agen atau rekanan bisnis. 2) Perusahaan tidak akan bersikap diskriminatif dalam pelaksanaan proses penerimaan, promosi, mutasi, pemberian gaji, penjenjangan karir atau pemutusan hubungan kerja karena segala kebijakan yang dikeluarkan Perusahaan untuk Karyawan mengacu pada ketentuan dan peraturan-perundang-undangan yang berlaku. B. Tindakan Asusila dan Pelecehan 1) Perusahaan akan mengambil tindakan tegas berupa sanksi terhadap segala bentuk perbuatan asusila dan tindakan pelecehan yang dilakukan oleh siapapun di lingkungan Perusahaan. Termasuk dalam perbuatan asusila atau tindakan pelecehan adalah: a) mengeluarkan kata-kata atau melakukan perbuatan asusila yang tidak dikehendaki dalam lingkungan Perusahaan atau mempertontonkan film atau gambar yang tidak senonoh. b) perbuatan atau tingkah laku yang melecehkan suku, agama, ras dan antar golongan tertentu. 6

2) Setiap kejadian yang terjadi dari tindakan sebagaimana tersebut diatas, Dewan Komisaris, Direksi serta Karyawan dapat melaporkannya kepada Divisi Human Resources Perusahaan disertai dengan bukti otentik. C. Lingkungan Kerja Yang Sehat 1) Perusahaan menyediakan lingkungan kerja yang sehat, aman dan produktif untuk karyawan dengan melengkapi lingkungan kerja dengan sarana penunjang yang memadai. 2) Karyawan dilarang meminum minuman keras dan/atau mabuk, membawa atau memakai obat-obatan terlarang, berjudi dan/atau melakukan tindakan yang melawan hukum lainnya, di lingkungan Perusahaan. 3) Karyawan dilarang membawa senjata tajam, senjata api, bahan peledak atau bahan-bahan yang mudah terbakar di lingkungan Perusahaan, kecuali apabila benda-benda tersebut dibutuhkan dalam rangka menjalakan tugas pekerjaannya. 4) Setiap karyawan berkewajiban menunjukkan sikap saling menghargai dengan menghindari segala bentuk penghinaan atau pertengkaran sesama karyawan serta menunjukkan sikap profesionalisme dalam setiap melakukan pekerjaan yang diberikan kepadanya. 5) Seluruh Karyawan wajib memelihara dan menjaga kebersihan, ketertiban, keamanan, keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja. Untuk mewujudkan hal tersebut seluruh Karyawan dilarang untuk makan dan merokok di lingkungan kerja Perusahaan kecuali pada tempat-tempat yang telah ditentukan. 6) Terhadap pelanggaran atas ketentuan-ketentuan tersebut di atas akan dikenakan sanksi tindakan disiplin berdasarkan Peraturan Perusahaan dan sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku. D. Kerahasiaan Data Informasi Perusahaan 1) Seluruh Karyawan wajib menjaga kerahasiaan Perusahaan dan tidak menyampaikannya baik secara lisan maupun tertulis kepada pihak lain. 2) Tidak diperkenankan membuat pernyataan untuk umum menyangkut semua hal tentang Perusahaan kecuali dengan persetujuan sebelumnya dari pihak berwenang. 3) Tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari pihak yang berwenang, karyawan tidak diperkenankan menulis buku atau artikel-artikel yang berisi informasi dan fakta yang bearhubungan dengan Perusahaan. 4) Tidak menduplikat data Perusahaan tanpa seijin pihak yang berwenang. 7

5) Karyawan tidak diperkenankan melakukan tindak pemalsuan dokumen Perusahaan, atau tanda-tangan karyawan serta tindakan lainnya yang tidak jujur yang menyebabkan kehilangan atau merusak nama naik Perusahaan. 6) Karyawan dilarang mengirimkan/memberikan data perusahaan tanpa seijin atasan yang bersangkutan. 7) Apabila karyawan menerima fax/dokumen, maka pihak yang bertugas harus segera mendistribusikan secara langsung kepada pihak yang dituju. 8) Karyawan wajib menyimpan data Perusahaan dengan rapih dan aman, denngan menerapkan Clean Desk Policy di masing-masing meja dan area karyawan untuk menghindari kebocoran data atau informasi rahasia Perusahaan. 9) Perusahaan akan memberikan sanksi Karyawan yang membocorkan kerahasiaan Perusahaan kepada pihak lain manapun. Ketentuan ini juga berlaku bagi Karyawan yang terbukti dengan sengaja tidak memberitahukan kebocoran rahasia Perusahaan. E. Penggunaan Dana Perusahaan 1) Setiap Karyawan bertanggung jawab atas segala bentuk penggunaan dana milik Perusahaan yang dipercayakan kepadanya untuk tujuan usaha dan kepentingan Perusahaan. 2) Perusahaan berhak menuntut dan meminta pertanggung jawaban apabila terjadi kelalaian atau penyalahgunaan yang dilakukan oleh Karyawan terkait dana Perusahaan yang digunakan. F. Disiplin Kerja 1) Seluruh karyawan wajib hadir ditempat tugas tepat waktu dan tidak meninggalkan tugas sebelum waktu kerja berakhir. Waktu kerja yang ditetapkan oleh Perusahaan yaitu* : Kantor di BALI Hari Jam Masuk Istirahat Jam Pulang Senin - Kamis 09:00 12:00 13:00 17:30 Jumat 09:00 11:30 13:00 17:30 Sabtu 09:00-12:00 Kantor di JAKARTA Senin - Jumat 08:30 12:00 13:00 17:30 *Oleh karena kondisi situasi setempat, maka lokasi lain selain kantor pusat di Bali dapat menetapkan jam kerjanya sendiri dengan persetujuan dari pihak yang berwenang. 8

2) Waktu kerja shift ditetapkan sesuai dengan kebutuhan operasional perusahaan dengan tetap memperhatikan ketentuan perundang-undangan ketenagakerjaan yang berlaku. 3) Karyawan berada di lokasi kantor tempat kerja hanya pada saat jam kerja sesuai penugasan. 4) Karyawan wajib mengenakan pakaian yang tidak bertentangan dengan norma susila dan kesopanan selama menjalankan aktivitas pekerjaannya di lingkungan Perusahaan. 5) Dalam hal Perusahaan menyediakan pakaian seragam dan/atau atribut tertentu maka, Karyawan wajib menggunakannya sesuai arahan dan ketentuan yang telah ditetapkan. BAB IV HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN PELANGGAN A. Pelayanan Pelanggan Untuk membangun hubungan yang harmonis kepada para pelanggan, Perusahaan senantiasa memberikan pelayanan yang berorientasi kepada kepuasan para pelanggan. Seluruh karyawan Perusahaan yang berhubungan langsung dengan para pelanggan wajib memberikan performa dan integritas yang baik untuk menjaga nama baik Perusahaan. B. Komitmen Terhadap Pelanggan Perusahaan senantiasa memantau dan mengarahkan para Karyawan untuk memiliki sikap : 1) Responsif dan melayani pelanggan dengan professional. 2) Tanggap terhadap segala kebutuhan pelanggan dan berusaha untuk memenuhi harapan pelanggan. 3) Peduli terhadap kebutuhan dan permintaan pelanggan. C. Data Dan Informasi Pelanggan Seluruh dan segala data dan informasi mengenai pelanggan pada dasarnya adalah rahasia dan bersifat sensitif. Perusahaan akan membatasi pemberian data dan informasi mengenai pelanggan kepada pihak-pihak yang tidak berkepentingan kecuali apabila pemberian data dan informasi tersebut adalah untuk kepentingan negara dan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. 9

BAB V HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN MITRA KERJA A. Mitra Kerja Perusahaan senantiasa menjalin hubungan yang baik dan berkualitas dengan para mitra kerja dengan tujuan agar dapat memberikan manfaat tersendiri bagi Perusahaan. Oleh karenanya dalam melaksanakan kegiatan usahanya setiap Karyawan wajib : 1) Bersikap jujur dan berkomitmen dalam melaksanakan setiap tindakan. 2) Menggunakan kepercayaan yang diberikan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya. 3) Bersikap tulus dalam menjalin hubungan dengan pihak manapun. 4) Melaksanakan pekerjaan dengan integritas dan dedikasi yang tinggi. Perusahaan sangat selektif dalam menjalin kerjasama dengan para mitra kerja yang dapat menyebabkan rusaknya nama baik Perusahaan. Seluruh dan setiap perjanjian kerjasama yang dibuat oleh dan antara Perusahaan dan para mitra kerja atau pihak ketiga manapun harus sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku di Perusahaan. B. Pengadaan Barang Dan Jasa Keputusan untuk pengadaan barang dan jasa sepenuhnya didasarkan pada kepentingan Perusahaan. Pemasok akan menjadi bagian dari usaha Perusahaan berdasarkan pada kecocokan spesifikasi produk dan/atau layanan yang diberikan, harga, layanan dan waktu pengiriman serta kualitas barang dan/atau jasa yang diberikan. Kontrak pembelian wajib didokumentasikan dan secara rinci tentang layanan dan/atau produk yang disediakan, jumlah yang dibayarkan, dan harga atau biaya yang timbul berkenaan dengan kontrak tersebut. C. Gratifikasi Seluruh mitra kerja atau pihak ketiga manapun dilarang untuk menawarkan dan/atau memberikan kepada Karyawan, segala bentuk gratifikasi, sebagai imbalan dan/atau penghargaan bagi Karyawan, dengan tujuan agar Karyawan yang bersangkutan dapat memanfaatkan jabatan atau posisinya di dalam proses pengambilan keputusan, atau mengambil tindakan dalam berbagai hal yang ada kaitannya dengan pihak ketiga, keluarga atau rekan kerjanya untuk kepentingan pribadi baik secara langsung maupun tidak langsung. Setiap Karyawan wajib mengingatkan kepada para mitra kerja atau pihak ketiga agar sesegera mungkin melaporkan kepada perusahaan apabila ditemukan Karyawan yang meminta dan/atau 10

menerima dan/atau mencoba untuk mendapatkan gratifikasi untuk dirinya sendiri dan/atau orang lain, dengan menyertakan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Setiap Karyawan wajib untuk melaporkan kepada manajemen perusahaan setiap gratifikasi yang diberikan kepada dirinya oleh para mitra kerja atau pihak ketiga manapun. BAB VI HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN PEMEGANG SAHAM 1) Perusahaan senantiasa memperhatikan kepentingan para pemegang saham sebagai tanggung jawab perusahaan atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh pemegang saham kepada Perusahaan. 2) Seluruh Karyawan wajib melindungi setiap dan segala bentuk aset dan investasi serta melakukan segala upaya komunikasi dan kerjasama dengan para pemegang saham secara profesional. BAB VII HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN A. Hubungan Dengan Masyarakat Dan Lingkungan Perusahaan senatiasa peduli dan mendukung secara aktif segala program layanan masyarakat yang ada di lingkungan tempat Perusahaan menjalankan usaha dan kegiatan operasinya. Perusahaan menyadari bahwa masyarakat adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam setiap pembangunan dan perluasan kegiatan operasional bisnis Perusahaan. Perusahaan menyusun program untuk dapat berkontribusi kepada masyarakat sekitar dalam bentuk pemberian sumbangan secara finansial maupun pemberian bantuan tenaga secara sukarela. Perusahaan juga akan turut berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan hidup dan melindungi sumber daya alam serta akan berupaya meminimalkan dampak negatif dari segala bentuk usaha dan kegiatan operasional perusahaan yang berdampak langsung kepada lingkungan hidup yang ada disekitarnya. Segala bentuk kegiatan tersebut adalah merupakan salah satu wujud dari penerapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang diterapkan oleh Perusahaan. B. Aktivitas Diluar Jam Kerja 1) Karyawan diperkenankan berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat, kegiatan amal atau lembaga swadaya masyarakat sepanjang hal tersebut menjadi tanggung jawabnya pribadi dan tidak merugikan kepentingan Perusahaan. 11

2) Karyawan wajib menghindari diri dari aktivitas yang dapat merugikan kepentingan Perusahaan atau aktivitas yang mengarah pada persaingan dan konflik kepentingan dengan Perusahaan yang dapat berakibat mengganggu pekerjaan dan kinerja yang bersangkutan di Perusahaan. 3) Dalam hal Karyawan harus meninggalkan pekerjaannya selama jam kerja untuk kepentingan pribadi maka yang bersangkutan harus terlebih dahulu mendapatkan ijin dari atasannya langsung. BAB VIII HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN PEMERINTAH A. Kepatuhan Perundang-undangan Karyawan wajib mentaati peraturan perundangan yang berlaku. Apabila terdapat keraguan mengenai legalitas dalam melakukan tindakan maka Karyawan wajib meminta konfirmasi kepada atasan langsung dan/atau pada Divisi Legal Perusahaan. B. Interaksi Dengan Pemerintah Karyawan yang mewakili Perusahaan dalam menjalin hubungan langsung dengan Pemerintah dalam hal memberikan laporan, dokumen atau aktivitas lainnya wajib mematuhi beberapa ketentuan sebagai berikut : 1) Pada saat mengadakan hubungan bisnis dengan pemerintah, Karyawan harus menyadari dan mempertimbangkan kepentingan Perusahaan. 2) Karyawan harus memahami dengan baik ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk setiap jenis aktivitas pada saat mewakili Perusahaan dengan Pemerintah 3) Karyawan harus menyediakan informasi yang jelas, lengkap dan akurat serta tidak memberikan keterangan yang dapat menimbulkan kesalahpahaman. C. Aktivitas Politik Setiap Karyawan diberikan keleluasaan untuk berpartisipasi dalam segala bentuk aktivitas politik. Keterlibatan Karyawan dalam aktivitas politik merupakan tanggung jawab pribadi dan wajib dipisahkan dari peran dan tanggung jawabnya selaku Karyawan Perusahaan. Dalam hal Karyawan bergabung dalam aktivitas politik atau menduduki jabatan tertentu di salah satu organisasi politik maka yang bersangkutan wajib segara memberitahukan hal tersebut kepada atasannya langsung dan Divisi Human Resources. 12

BAB IX PERUSAHAAN DENGAN ASET PERUSAHAAN A. Aset Perusahaan Seluruh karyawan Perusahaan memiiki tanggung jawab untuk menjaga aset miik perusahaan dari segala risiko yang mungkin timbul seperti kerusakan, kehilangan, kebakaran atau penggelapan. Aset sebagaimana dimaksud dapat berupa benda bergerak maupun benda tidak bergerak yang dimiliki Perusahaan meliputi : 1) Tanah 2) Gedung 3) Perlengkapan kantor 4) Peralatan kantor 5) Kendaraan roda empat (mobil) dan roda dua (sepeda motor) 6) Data, catatan, surat menyurat serta laporan yang dimiliki Perusahaan 7) Perangkat keras (hardware) dan lunak (software) computer 8) dan hal lainnya sepanjang aset tersebut milik Perusahaan B. Komputer Dan Teknologi Informasi 1) Karyawan wajib menjaga agar komputer dan jaringan milik Perusahaan digunakan dengan sebagaimana mestinya untuk kepentingan Perusahaan. 2) Karyawan juga harus menjaga kerahasiaan informasi untuk mengakses jaringan Perusahaan seperti password atau sarana identifikasi lainnya pada jaringan komputer dan teknologi informasi yang dimiliki Perusahaan. 3) Karyawan wajib merawat dan menjaga fasilitas komputer yang diberikan Perusahaan agar terhindar dari kerusakan atau kerugian lain yang mungkin ditimbulkan dari dampak tersebut. BAB X METODE PELAPORAN DAN SANKSI A. Pelaporan Setiap pelanggaran yang terjadi atas ketentuan yang diatur dalam kode etik Perusahaan wajib diberitahukan kepada Unit Audit Internal Perusahaan dengan tembusan kepada Divisi Human Resources Perusahaan untuk dapat segera ditindak sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. 13

B. Sanksi Setiap pelangaran yang terjadi terhadap Kode Etik Perusahaan ini akan dikenakan sanksi internal yang mengacu pada Peraturan Perusahaan maupun sanksi eksternal sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. BAB XI BENTURAN KEPENTINGAN Pertentangan kepentingan timbul ketika Karyawan menjalankan tugasnya, baik secara keseluruhan maupun sebagian, dipengaruhi oleh pihak ketiga, hubungan pribadi dan aktivitas di luar Perusahaan. Merujuk pada benturan kepentingan yang mungkin terjadi secara khusus Perusahaan mewajibkan Karyawan untuk mematuhi ketentuan sebagai berikut : 1) Karyawan wajib memberitahukan kepada Perusahaan mengenai segala bentuk hubungan antara pribadinya dengan para mitra kerja atau pihak ketiga, yang terkait langsung dengan tugas dan pekerjaannya, termasuk mengenai kepemilikan saham dan/atau kepengurusan pada perusahaan yang memiliki kerjasama dengan Perusahaan. 2) Karyawan yang mempunyai hubungan keluarga dengan Karyawan lainnya di dalam Perusahaan tidak diperbolehkan untuk bekerja dalam satu unit atau departemen atau pekerjaan yang memiliki fungsi-fungsi yang sensitif di dalam Perusahaan atau yang dapat menimbulkan pertentangan kepentingan dalam menjalankan pekerjaannya. Oleh karenanya setiap Direksi dan Karyawan wajib memberitahukan kepada Perusahaan mengenai adanya hubungan keluarga dimaksud di dalam Perusahaan. 3) Karyawan baik secara langsung atau tidak langsung dilarang untuk menerima dan/atau meminta hadiah (gift) atau pemberian dalam bentuk apapun dari para mitra kerja atau pihak ketiga dengan alasan apapun untuk menjaga kredibilitas dan nama baik Perusahaan. BAB XII PENUTUP Demikian kode etik Perusahaan ini dibuat sebagaimana mestinya untuk dilaksanakan dan dipatuhi oleh seluruh organ yang ada di Perusahaan yaitu Dewan Komisaris, Direksi dan para Karyawan PT Bali Towerindo Sentra, Tbk. Adapun hal lain yang tidak tertuang dalam Kode Etik namun mengatur tentang pelaksanaan penerpan Kode Etik ini, akan mengacu pada Peraturan Perusahaan, SOP Perusahaan serta ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 14

SURAT PERNYATAAN KEPATUHAN Terhadap KODE ETIK PT BALI TOWERINDO SENTRA, Tbk Dengan ini saya menyatakan telah membaca, menerima dan memahami Kode Etik PT Bali Towerindo Sentra, Tbk yang berlaku bagi seluruh Direktur, karyawan, konsultan, pemasok, kontraktor, agen dan rekanan bisnis PT Bali Towerindo Sentra, Tbk dan menggunakannya sebagai panduan dalam melaksanakan bisnis dan penugasan termasuk saat melayani pelanggan, pemasok, kompetitor, pemerintah dan masyarakat umum. Saya juga menyadari bahwa segala bentuk pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan yang ada dalam Kode Etik ini akan dikenakan tindakan disiplin termasuk sampai dengan pemutusan hubungan kerja sebagaimana diatur lebih rinci dalam Peraturan Perusahaan. Surat Pernyataan ini saya tanda-tangani dengan sebenar-benarnya dan dalam sepengetahuan saya tanpa adanya paksaan atau intimidasi dalam bentuk apapun. Nama : Tanda Tangan : Tanggal : BEHAVIOR ACTION LOYALTY INNOVATIVE