KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional

dokumen-dokumen yang mirip
KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional

KPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Kabar Menara Topas 9

KPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Laporan Kegiatan April Kabar Menara Topas 9

KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

KPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Laporan Kegiatan Januari Kabar Menara Topas 9

Penguatan Fasilitator Gender. Mendorong perencaan dan penganggaran yang responsif gender

Kabar Menara Topas 9. Pertemuan audiensi dengan Mendagri, Bapak Gamawan Fauzi

KPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Laporan Kegiatan Maret Kabar Menara Topas 9

Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS Pada Penduduk Usia Muda. Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional

LEMBAR FAKTA HARI AIDS SEDUNIA 2014 KEMENTERIAN KESEHATAN 1 DESEMBER 2014

KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

Revisi Pedoman Pelaporan dan Pencatatan. Pemutakhiran pedoman pencatatan Monev

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

Pertemuan Evaluasi Program GWL. Untuk mendapatkan masukan dan rekomendasi pengembangan program

Penguatan Fasilitator HR dan PMTS Kesepakatan kemitraan. program PMTS Paripurna,

Peringatan Hari AIDS Sedunia 2013: Cegah HIV dan AIDS. Lindungi Pekerja, Keluarga dan Bangsa

Lokakarya LSL dalam Pengembangan SRAN. Integrasi program LSL dalam SRAN

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

1 DESEMBER HARI AIDS SE-DUNIA Stop AIDS: Akses untuk Semua! Mardiya. Kondisi tersebut jauh meningkat dibanding tahun 1994 lalu yang menurut WHO baru

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

KPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Laporan Kegiatan Mei Kabar Menara Topas 9

Memperkuat Peran Daerah

Pelatihan Pengelolaan. Mewujudkan pengelolaan program. akuntabel dan transparan

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

Supervisi Evaluasi Kurikulum HIV AIDS Persiapan penerapan kurikulum HIV. dan AIDS Perguruan Tinggi. Temu Media Lokal Provinsi Sulteng Kota Palu

KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL

Pengembangan Kurikulum HIV Mengembangkan kurikulum dan modul ajar HIV dan AIDS tingkat PT. (Hal 5)

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik

HASIL LOKAKARYA REVIEW PENANGGULANGAN HIV & AIDS PROVINSI JAWA TENGAH

Isu Strategis Kebijakan Penanggulangan HIV dan AIDS, Indonesia

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyebabkan

SITUASI EPIDEMI HIV DAN AIDS SERTA PROGRAM PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI DKI JAKARTA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DKI JAKARTA 2015

Pelatihan Pengorganisasian Komunitas. Terbentuknya tenaga community organizer untuk program PMTS

KPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Sesi Diskusi Pelatihan HR Bagi Petugas Kesehatan

Keberlanjutan program pada komunitas GWL. Mendorong komunitas GWL yang lebih berdaya. Pembentukan Kader Peduli AIDS Mappi Papua.

Peningkatan Kapasitas YKAP. Peningkatan kapasitas populasi. kunci muda melalui konsorsium SRH. Kerjasama Program HIV dan AIDS. Kupang, NTT.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH,

KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional

Lokakarya Asesmen Monev Masukan untuk formulasi rencana monev program AIDS. (Hal 6)

komisi penanggulangan aids nasional

LAMPIRAN I KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN NOMOR : KEP- 75 /DJ-PPK / IX /2010 TENTANG

Evaluasi Lembaga Mitra KPAN Dukungan IPF Evaluasi program dukungan IPF untuk LSM. Edugames bagi Penasun Kota Pontianak. (Hal 7)

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

PESAN POKOK LAYANAN HIV & AIDS YANG KOMPREHENSIF DAN BERKESINAMBUNG- AN (LKB): PERAN PEMERINTAH DAERAH DAN MASYARAKAT SIPIL

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

GUBERNUR JAWA TENGAH KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TENGAH SELAKU KETUA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI JAWA TENGAH

Lokakarya HR petugas Puskesmas. Peningkatan kapasitas petugas. puskesmas untuk layanan HR. Pembentukan Kader Peduli AIDS Mappi Papua.

ARAH KEBIJAKAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS PROVINSI DKI JAKARTA. Disampaikan Pada Acara :

Lokakarya Kemitraan Program LBT. Membangun kerjasama dalam. upaya pencegahan HIV dan AIDS. Pemeriksaan IMS Populasi Kunci Maluku Tenggara.

KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DKI JAKARTA ARAH KEBIJAKAN PENANGGULANGAN HIV/ AIDS PROVINSI DKI JAKARTA. Disampaikan Pada Acara :

Pelatihan Pendidik Sebaya Remaja Peningkatan kapasitas pendidik. sebaya remaja Penasun dan PS. Pendampingan Populasi Kunci Sumsel.

Silabus Mata Kuliah Kesehatan Seksual dan HIV/AIDS Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana

Survei Delphi Pengembangan Model Pencegahan Melalui Transmisi Seksual di Tingkat Pelayanan Primer Puskesmas dan Jejaringnya

Laporan Ketua Panitia Pelaksana Selaku Chief Rapporteur Dalam Acara Penutupan Pertemuan Nasional AIDS IV Pembukaan

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG

Percepatan Pengetahuan Komprehensif TNI. Pelatihan peningkatan pengetahuan. Pemeriksaan Tes HIV Mobile Blitar Jawa Timur

NEW FUNDING MODEL (NFM) THE GLOBAL FUND ATM

Call for Proposal SUB-RECIPIENT NASIONAL ADVOKASI & TECHNICAL ASISTANCE PROGRAM PADA WANITA PEKERJA SEKS (WPS)

PerPres 75 /2006 vs PerPres 124 /2016 Peran KPAN,dan Kab/Kota Kewenangan KPA paska PerPres 124/ 2016 Rekomendasi Penutup

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

Integrasi Program PPIA (PMTCT ) di Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

PEMERINTAH KABUPATEN MIMIKA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS Jl. KARTINI TIMIKA, PAPUA TELP. (0901) ,

Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasional Dibawakan pada Lecture Series: Overview PMTS Kampus Atmajaya Jakarta, 7 November 2012

KERANGKA ACUAN PENGUMUMAN Call for Sub Sub Recipient (SSR) NEW FUNDING MODEL (NFM) GF-ATM

Sambutan Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

Kerangka Acuan Rekrutmen/Pemilihan Sub Sub-Recipient

DELPHI II Survei Delphi Pengembangan Model Pencegahan Melalui Transmisi Seksual di Tingkat Pelayanan Primer Puskesmas dan Jejaringnya

Pedoman untuk Persiapan Pengajuan Proposal Program Pencegahan HIV dan Pengobatan Ketergantungan Napza Terpadu

PROGRAM PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS SERTA SITUASI EPIDEMI HIV DAN AIDS DI DKI JAKARTA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DKI JAKARTA 2017

RENCANA ANGGARAN SATUAN KERJA (RASK) KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2013 URAIAN KEGIATAN

Evaluasi Program GWL Evaluasi dan pengembangan buku pedoman kesehatan Waria. Sosialisasi HIV dan AIDS Sintang, Kalbar

ANTARA KEBUTUHAN DAN PEMENUHAN HAK PEMBIAYAAN PENANGGULANGAN AIDS DALAM SKEMA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL. dr Endang Sri Rahayu

SITUASI PENDANAAN PROGRAM HIV DAN AIDS DI DKI JAKARTA. Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta 2013

Kerangka Acuan Desiminasi Hasil Analisa Pendokumentasian Data Kasus Kekerasan terhadap perempuan dengan HIV dan AIDS di 8 provinsi di Indonesia.

POINTER ARAHAN KETUA KPA NASIONAL UNTUK PENINGKATAN KEMANDIRIAN PENANGGULANGAN AIDS

PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Call for Proposal A. SR NASIONAL ADVOKASI & TA PROGRAM WPS LATAR BELAKANG

Kunjungan Program Coordinating. Board UNAIDS Pembahasan isu global penanggulangan AIDS. Sosialisasi HIV-AIDS bagi Masyarakat Kab.

Lokakarya PMTS Paripurna Persiapan pelaksanaan program. PMTS Paripurna di daerah. Sosialisasi HIV bagi Pekerja Asing Karawang.

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan kasus-kasus baru yang muncul. Acquired Immuno Deficiency

Panduan Wawancara Mendalam dengan CSO/CBO. I. Panduan untuk Peneliti

KERANGKA ACUAN PENGUMUMAN Call for Sub Sub Recipient (SSR) NEW FUNDING MODEL (NFM) GF-ATM

Kegiatan Penanggulangan HIV/AIDS Melalui Serosurvey Di Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Sitti Fatimah 1, Hilmiyah 2

Pertemuan Regional KPAN. Evaluasi dan koordinasi. program bagi KPA daerah

Satiti Retno Pudjiati. Departemen Dermatologi dan Venereologi. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

PANDUAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT KOMISI PENANGGULANGAN AIDS DI DAERAH. Cetakan Kedua

AIDS dan Sistem Kesehatan: Sebuah Kajian Kebijakan PKMK FK UGM

Peningkatan Kemandirian Penanggulangan AIDS

LATAR BELAKANG DAN KONDISI UMUM

Penjangkauan dalam penggulangan AIDS di kelompok Penasun

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELATIHAN RULE MODEL SUPPORT GROUP DAN HOME BASE CARE DI 2 KABUPATEN (TEMANGGUNG DAN BANYUMAS)

BAB I PENDAHULUAN. saat ini terlihat betapa rendahnya derajat kesehatan masyarakat. Kondisi ini

Transkripsi:

Halaman 1 www.aidsindonesia.or.id Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Kabar Menara Topas 9 Kilas laporan Puncak Peringatan HAS 2011 Pertemuan Pokja Penelitian Pertemuan Fasilitasi Pengembangan Rencana Peningkatan Kapasitas SDM Trainiing for trainer Program Penanggulangan HIV dan AIDS Pada LBT Wapres Budiono, didampingi Gubernur DKI Jakarta, Menakertrans, Sekretaris KPAN dan Menhub meluncurkan Program Aku Bangga Aku Tahu, dalam Puncak Peringatan HAS di Monas Jakarta SEPANJANG November 2011 kegiatan penanggulangan AIDS banyak diisi oleh acara kampanye Hari AIDS Sedunia (HAS). Kegiatan ini secara umum mengembalikan ingatan serta kepedulian masyarakat tentang masalah HIV dan AIDS di Indonesia. Pada bulan November juga diadakan Puncak Peringatan HAS yang dipusatkan di Monas Jakarta yang diikuti dengan rangkaian kegiatan lainnya. Selain itu, beragam kegiatan KPAN sesuai dengan Perpres 75/2006 juga dilakukan diantaranya adalah pengembangan PMTS di kalangan Laki -laki Berisiko Tinggi, pengembangan SDM hingga pertemuan Pokja Penelitian.*** Puncak Peringatan HAS 2011 Final Kompetisi Rap BKKBN 2011 TOT Program LBT Sekretariat : Menara Topas lantai 9 Jalan MH. Thamrin Kav.9 Jakarta Telp.021.3901758 Fax. 021.3902665

Halaman 2 Perencanaan Strategis Puncak Peringatan Hari AIDS Sedunia 2011 Sementara itu, dalam rangkaian HAS 2011, pada kesempatan yang sama Wakil Presiden RI, Bapak Boediono beserta Ibu Herawati Boediono, didampingi oleh Menakertrans, Menhub Bapak EE. Mangindaan, Gubernur DKI Jakarta Bapak Fauzi Bowo, dan Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, Ibu Nafsiah Mboi mencanangkan Kampanye "Aku Bangga Aku Tahu". PUNCAK Peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) 2011 digelar di Lapangan Monas pada hari Minggu, 27 November 2011. Dalam kesempatan ini, hadir untuk membuka acara Wakil Presiden RI, Bapak Budiono. Menakertrans selaku Ketua Umum Panitia Nasional Hari AIDS Sedunia (HAS) 2011 dalam sambutannya menegaskan bahwa pemerintah, pengusaha dan pekerja wajib bekerja sama melaksanakan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS di tempat kerja. Bapak Muhaimin juga mengingatkan bahwa tidak boleh ada diskriminasi dalam dunia kerja termasuk kepada para pengidap HIV dan AIDS dalam mendapatkan layanan kesehatan Upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS di tempat kerja dapat dilaksanakan dengan cara mengembangkan kebijakan dan menyebarluaskan informasi, serta menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan tentang HIV dan AIDS. Menakertrans berharap melalui peringatan HAS tahun 2011, pelaku dunia usaha tidak lagi melakukan Stigma dan Diskriminasi terhadap orang yang terinfeksi HIV dan AIDS. Kampanye ini bertujuan memberikan pengetahuan komprehensif bagi para remaja usia 15-24 tahun. Acara Puncak HAS ini juga diramaikan oleh kegiatan dance4life yaitu sebuah kampanye global penanggulangan HIV pada remaja melalui kegiatan seni dan tari. Tarian ini dibawakan oleh 3000 pelajar SMP dan SMU se-dki Jakarta, yang sebelumnya diawali dengan kegiatan bersepeda sehat yang dinamakan bike4life. Sementara itu kegiatan lainnya dalam rangka HAS 2011 antara lain penyuluhan, kampanye dan pemberian penghargaan dilakukan secara nasional oleh pemerintah, masyarakat sipil dan dunia usaha.***

Halaman 3 Pengembangan Kebijakan Pertemuan Finalisasi F GBPP Kurikulum HIV dan AIDS untuk Program Studi Ilmu Kebidanan PADA tanggal 23 November 2011 bertempat di kantor Sekretarist KPA Nasional dilakukan pertemuan Finalisasi GBPP Kurikulum HIV dan AIDS untuk Program Studi Kebidanan, yang merupakan rangkaian dari kegiatan pengembangan SDM HIV dan AIDS. Hadir dalam pertemuan adalah BPPSDM Kesehatan, Ikatan Bidan dan perwakilan Akademi Kebidanan. Dalam diskusi dihasilkan beberapa kesepakatan terkait dengan pengembangan kurikulum HIV dan AIDS di bidang studi kebidanan antara lain menyelesaikan kompetensi mahasiswa untuk S1 Ilmu Kebidanan dan menyepakati kurikulum yang sama antara kebidanan dan keperawatan, namun yang berbeda adalah pada materi Infeksi Oportunistik (Untuk Keperawatan) dan PMTCT (Untuk Kebidanan). Sebagai tindak lanjut, ke depan akan dilakukan penyempurnaan GBPP Kurikulum ilmu kebidanan dan ilmu keperawatan. Setelah itu akan dilakukan Pertemuan pokja kebidanan dan keperawatan untuk menyatukan kurikulum dan GBPP Pelatihan Dosen terkait HIV dan AIDS, agar segera dapat diserahkan ke BPPSDM untuk sertifikasi. Kegiatan ini adalah salah satu dari rangkaian persiapan Pelatihan untuk Staf Pengajar FK, FKM, Pendidikan Kebidanan dan keperawatan pada bulan April 2012 yang diorganisasi oleh Universitas Airlangga atas dukungan dana APBN.*** Final Kompetisi Rap BKKBN 2011 DALAM rangkaian HAS 2011, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyosialisasikan program kesehatan reproduksi (Kespro) dan KB, seperti pencegahan HIV dan AIDS melalui lomba musik Rap yang ikuti puluhan peserta se-indonesia. Acara final diadakan di Jakarta pada tanggal 20 November 2011. Lomba rap bertema kampanye HIV dan AIDS ini dilaksanakan tiap tahun sejak 2006 dan mengikut sertakan rapper (penyanyi rap) tidak hanya dari Jakarta namun dari hampir seluruh provinsi di Indonesia. Kepala BKKBN, Bapak Sugiri, mengatakan sosialisasi program kespro penting dilakukan kepada remaja, karena sekitar 50 persen Odha ada pada usia 20-29 tahun yakni remaja dan pemuda. Melalui rap diharapkan pesan dan informasi pencegahan HIV pada remaja lebih dapat diterima. Dalam komperisi rap ini peserta bukan hanya sekedar tampil tetapi sebelumnya telah mempelajari informasi narkoba dan menyadari pentingnya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi dan HIV AIDS Tahun 2011 ini, keluar sebagai Juara I adalah Jogjakarta, disusul Juara II DKI Jakarta dan ke-3 Sumut. **

Halaman 4 Koordinasi Pertemuan Fasilitasi Pengembangan Rencana Peningkatan Kapasitas SDM dan Peningkatan Efektivitas Pelaksanaan Penanggulangan HIV dan AIDS PENDIDIKAN manajemen upaya HIV dan AIDS merupakan salah satu bagian dari kurikulum pengajaran di perguruan tinggi, baik sebagai mata ajaran (MA) atau mata kuliah (MK). Namun demikian, pelaksanaan serta standarnya belum cukup banyak diketahui. Karena itu diperlukan satu upaya untuk memetakan materi manajemen penanggulangan HIV dan AIDS dari berbagai universitas dan pusat pelatihan dalam rangka mengembangkan kurikulum yang memenuhi standar mutu pengajaran. Untuk itulah dilakukan pertemuan yang bertujuan mendapatkan kesepakatan dari hirarki pemangku kepentingan baik pemerintah maupun organisasi profesi mengenai standardisasi dan integrasi kurikulum HIV dan AIDS di Perguruan Tinggi serta merencanakan pelatihan untuk dosen yang akan mengajar HIV dan AIDS. Pertemuan dilaksanakan pada 1-4 November 2011 di Jakarta. Acara diikuti oleh 37 peserta yang berasal dari perguruan tinggi, organisasi profesi dan sektor pemerintah yang terkait dengan pendidikan dan kesehatan. Secara umum Pendidikan Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Kebidanan/Keperawatan telah menyadari pentingnya HIV dan AIDS diberikan dalam mata ajar, yang dibutuhkan adalah agar kurikulum diperkuat dari komisi etik di masingmasing bidang, seperti Konsil Kedokteran dan organisasi profesi lain yang diakui di bidang masing-masing. Tindak lanjut pertemuan, masing-masing bidang akan memperdalam di lingkup pendidikannya dan selanjutnya juga akan mulai dilakukan ujicoba penerapan.## Pelatihan Tim Asistensi 14 Provinsi, Gelombang 2 SESUAI Permendagri 20/2007 tentang Pedoman Umum Pembentukan Komisi Penanggulangan AIDS dan Pemberdayaan Masyarakat dalam rangka Penangulangan HIV dan AIDS di Daerah, Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) mempunyai tugas melakukan pembinaan program penanggulangan AIDS di Provinsi dan Kabupaten/Kota. Untuk itu KPAP secara kelembagaan memiliki Tim Asistensi yang dibentuk dan mendapat tugas dari Gubernur selaku Ketua KPAP. Sebagai hasil identifikasi kebutuhan prioritas peningkatan ketrampilan Tim Asistensi, KPAN melaksanakan Pelatihan Tim Asistensi gelombang 2 untuk 7 KPAP pada tanggal 13-18 November 2011 di Bogor. Tujuan pelatihan adalah membentuk Tim Asistensi KPAP yang tangguh dan berdaya untuk membantu Ketua KPAP dalam melaksanakan fungsinya. Pelatihan ini juga merupakan bagian dari strategi keberlangsungan dan percepatan pencapaian target penanggulangan AIDS nasional. Dalam pelatihan ini para peserta dibekali dengan beberapa materi antara lain kebijakan dan strategi nasional, penjelasan program PMTS dan Harm Reduction, Tes HIV, PMTCT, CST, advokasi, perencanaan, penganggaran, HAM, gender dan pengorganisasian. Selain itu peserta juga diajak untuk melakukan kunjungan lapangan ke rumah sakit dan dan lapas di Bogor. Pasca pelatihan diharapkan para peserta telah mampu melakukan pendampingan serta fasilitasi kepada KPA Provinsi sekaligus KPA Kabupaten/Kota masing-masing. ***

Halaman 5 Koordinasi Training of Trainer Program Penanggulangan HIV dan AIDS Pada LBT di Tempat Kerja PROGRAM penanggulangan AIDS pada Laki-laki Berisiko Tinggi (LBT) dalam proses penerapannya memerlukan keterampilan khusus yang harus sesuai dengan situasi dan kondisi di tempat kerja. Dalam hal ini harus didorong inovasi sehingga program mampu menjamin cakupan dan kesinambungan program. Atas dasar itulah dilaksanakan Training of Trainer untuk fasilitator tingkat nasional yang nantinya dapat memfasilitasi pelatihan di tingkat daerah. Pelatihan ini bertujuan agar penyampaian informasi kepada LBT dapat sesuai dan tepat sasaran. Dalam pelatihan dengan metode interaktif ini, para peserta sebanyak 15 orang diberikan pemahaman tentang teknik komunikasi, fasilitasi, hingga diskusi, dan latihan individu. Tindak lanjut dari pelatihan yang dilaksanakan melalui kerjasama KPAN dengan IBCA dan Pusat Pelatihan Klinik Sekunder DKI Jakarta ini antara lain, akan segera dilakukan kunjungan lapangan untuk persiapan program rintisan di lokasi tempat LBT, dalam hal ini terpilih Kaltim dan Riau. Yang kemudian dilanjutkan dengan TOT di masing-masing lokasi tersebut. ## Pertemuan Pengembangan Kebijakan Nasional untuk PMTS SEBAGAI bagian dari penerapan program PMTS secara komprehensif, KPAN mengadakan pertemuan dengan perwakilan pelaksana program dan komunitas lokal (populasi kunci dan pemangku kepentingan lainnya). Pertemuan ini bertujuan merumuskan kerangka kebijakan untuk program Pencegahan Melalui Transmisi Seksual (PMTS) yang bersumber pada pengalaman implementasi program PMTS yang sudah berlangsung, menganalisa hambatan dalam implementasi program, dan mengidentifikasi kebutuhan dalam pelaksanaan PMTS. Dari pertemuan yang diadakan pada tanggal 28-29 November 2011 di Jakarta diperoleh gambaran situasi tatanan sosial di lokasi. Nantinya hal ini yang menjadi prasyarat terlaksananya Program PMTS dengan pendekatan intervensi struktural. Dalam pertemuan ini, dibahas beberapa hal penting antara lain tentang layanan kesehatan reproduksi yang sensitif gender yang berkualitas tinggi, kebijakan PMTS secara nasional. Pada pertemuan ini disepakati beberapa hal antara lain masukan untuk kerangka kebijakan PMTS yang komprehensif, dirumuskan kerangka kebijakan PMTS yang terdiri dari input, output, indikator, sumber data dan asumsi penting yang ada dari tiap lingkup, yaitu WPS, populasi kunci lainnya, masyarakat sekitar lokasi dan Masyarakat luas. Sedangkan tindak lanjutnya yaitu segera dilakukan penyusunan serta finalisasi kerangka panduan. Yang kedua adalah akan diadakannya TOT untuk community organizer dan pendidik sebaya/peer educator.##

Halaman 6 Pengelolaan Data dan Informasi Pertemuan Pokja Penelitian DALAM upaya meningkatkan kualitas penelitian agar mampu memberikan kontribusi di bidang penanggulangan AIDS di Indonesia, pada tanggal 1 November 2011 bertempat di KPAN, Pokja Penelitian kembali mengadakan pertemuan. Pertemuan yang dihadiri 17 peserta dari unsur perguruan tinggi, LSM dan pemerintah ini membahas antara lain: Persiapan call for proposal penelitian 2012, pembahasan hasil Pernas AIDS IV, dan diskusi intervensi struktural. Pada rencana tahun 2012, konsep penelitian akan memberi perhatian khusus kepada Penularan Melalui Transmisi Seksual (PMTS) dan Laki-laki berisiko tinggi (LBT). Tetapi bila ada usulan diluar topik yang menjadi fokus tahun ini, dapat dipertimbangkan apabila bermanfaat dan ditulis dengan mutu memadai. Bahasan lain, dipaparkan tentang hasil Pernas AIDS ke IV yang dilanjutkan dengan diskusi. Dalam pertemuan ini disepakati bahwa ke depan penelitian harus dapat menjawab pertanyaan yang dapat membawa perubahan dan perbaikan pada kebijakan dan program penanggulangan AIDS di Indonesia. Kebijakan yang membawa dampak terhadap epidemi dan bermuara pada layanan yang menjangkau luas masyarakat dengan mutu yang baik dan berkesinambungan.##

Halaman 7 Penguatan dan Daerah Lokakarya Pemantauan Kegiatan M/E Nasional Program HIV dan AIDS di Indonesia (M&E ( Assessment and M&E Update) ) tahun 2011 DALAM rangka meningkatkan kemampuan bagi Pengelola Keuangan/Administrasi dan Pengelola Monev/Program dalam pengelolaan keuangan, monitoring dan pembuatan laporan serta melakukan evaluasi pengelola keuangan dan logistik, menyelenggarakan Lokakarya Penguatan Pengelola Keuangan, Monev dan Pelaporan tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota Tujuan lokakarya ini adalah terjadi peningkatan kemampuan bagi Pengelola Program dan Pengelola Administrasi KPA Propinsi dan Kab/ Kota untuk mengumpulkan, menganalisa dan melaporkan ke, mampu mengelola keuangan secara transparan dan akuntabel baik untuk dukungan dana APBD, dukungan KPAN maupun sumber lain dan juga mampu melakukan advokasi dukungan sumber daya lokal (APBD) dalam pembiayaan upaya penanggulangan AIDS. Dalam pelaksanaan, lokakarya dibagi dalam 3 regional. Untuk regional pertama dilakukan di Bogor pada tanggal 7 hingga 10 Agustus 2011 yang meliputi provinsi NAD, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kep. Riau, Riau, Sumatera Barat, Lampung, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat. Rencana tindak lanjut dari pertemuan ini, para peserta diharapkan dapat melakukan pelaporan tepat waktu serta dapat lebih mandiri dalam melakukan advokasi dan mengakses dana lokal.## Penyebaran Informasi KPA NASIONAL mengembangkan website www.aidsindonesia.or.id sebagai salah satu media informasi kepada masyarakat luas. Pada bulan November 2011, tercatat jumlah pengunjung di website KPA sejumlah 17678 kunjungan dari 13.829 orang. Dari jumlah tersebut, kunjungan dari Indonesia menempati urutan pertama yakni 17.275 pengunjung, disusul Malaysia, Amerika dan Singapura. Informasi yang paling banyak dicari adalah tentang informasi dasar HIV dan AIDS sebanyak 15.76% dan informasi dasar pencegahan HIV dan AIDS 15.34%. sedangkan info lain yang banyak dilihat adalah tentang tes dan perawatan HIV dan AIDS, 6.83%. Pusat Informasi AIDS Nasional (PIAN) di Sekretariat KPAN juga menyediakan berbagai publikasi dalam bentuk jurnal dan buku yang dapat diakses oleh masyarakat umum pada jam kerja. Selain itu saat ini KPAN juga telah mengembangkan penyediaan dokumen dan informasi HIV dan AIDS dalam bentuk digital. Untuk info lebih lanjut dapat mengklik website www.aidsindonesia.or.id. ##

Halaman 8 Rencana Kegiatan Bulan Desember 2011 No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Rencana Hasil 1 Pelatihan Manajemen Kualitas Data Grup A dan B Monitoring Kualitas Data (MKD) merupakan bentuk pemantuan untuk memastikan tersedianya data yang berkualitas dan memastikan bahwa implementasi program sudah sesuai dengan tujuan, metode, strategi dan standar operasional. Adanya pedoman Monitoring Kualitas Data yang terstandar. 2 Pertemuan untuk Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Penanggulangan HIV dan AIDS di daerah thn 2011 dan penganggaran tahun 2012 3 Pertemuan tim 4 PR untuk Perencanaan Phase 2 Sebagai wadah untuk melihat kemajuan proses perencanaan dan penganggaran HIV di tingkat nasional Sebagai bagian dari perencanaan pelaksanaan program dari sumber GF dilakukan pertemuan untuk mempersiapkan fase 2 yang melibatkan 4 PR. Adanya evaluasi dan masukan untuk pengembangan kualitas perencanaan dan penganggaran upaya penanggulangan AIDS. Penyepakantan rencana fase 2 program yang bersumber dari GF. 4 Pemberian Penghargaan Program P2-HIV dan AIDS (AIDS Award) di Tempat Kerja 2011 oleh Menakertrans RI Penghargaan bertujuan untuk memberikan motivasi kepada perusahaan dalam pelaksanaan program penanggulangan AIDS di tempat kerja dalam rangka mencapai target millenium development goals 2015. Diberikannya AIDS Award dari Kemnakertrans kepada perusahaan yang menunjukan kepedulian dalam upaya penanggulangan AIDS 5 Peluncuran Pekan Kondom 2011 Sebagai bagian dari rangkaian HAS 2011 DKT Indonesia membagikan 30 ribu kondom dalam Pekan Kondom Nasional. Diharapkan masyarakat kembali diingatkan akan pentingnya penggunaan kondom sebagai salah satu cara efektif untuk mencegah penyebaran HIV dan AIDS.