HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN - DOKTER

dokumen-dokumen yang mirip
Masalah Malpraktek Dan Kelalaian Medik Dalam Pelayanan Kesehatan. Written by Siswoyo Monday, 14 June :21

PEMBUKTIAN MALPRAKTIK

Pada UU No 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran khususnya pada pasal 52 juga diatur hak-hak pasien, yang meliputi:

Inform Consent. Purnamandala Arie Pradipta Novita Natasya Calvindra L

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa. sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia

CURICULUM VITAE Nama : Sagung Putri M.E.

Tujuan & Tugas KKI. Tujuan:

Perawat adalah seseorang yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan kewenangan untuk memberikan asuhan keperawatan pada orang lain berdasarkan ilmu

PANDUAN TENTANG PEMBERIAN INFORMASI HAK DAN TANGGUNG JAWAB PASIEN DI RSUD Dr. M. ZEINPAINAN

KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WALUYO YAKKUM SURAKARTA Nomor : 2347a/PW/Sekr/VIII/2014 TENTANG

Sememi dr. Lolita Riamawati NIP

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 93 Tahun 2016 Seri E Nomor 45 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

Perlindungan Konsumen Kesehatan Berkaitan dengan Malpraktik Medik

PELANGGARAN ETIK, DISIPLIN PROFESI & GUGATAN HUKUM DI AREA PRAKTEK KEDOKTERAN

BAB 1 PENDAHULUAN. menunjang aktifitas sehari-hari. Manusia melakukan berbagai upaya demi

HUBUNGAN DOKTER - PASIEN SERTA HAK DAN KEWAJIBAN DOKTER - PASIEN

HAK DAN KEWAJIBAN DOKTER PADA MASYARAAT

Contoh Panduan KORPS MARINIR RUMKITAL MARINIR CILANDAK PANDUAN. RUMKITAL MARINIR CILANDAK JAKARTA 2016 DAFTAR ISI

HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN, PERAWAT, RUMAH SAKIT DASAR HUKUM

ABSTRAK. Kata kunci : Informed Consent, kesehatan, medis

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat terhadap profesi kedokteran di Indonesia akhir-akhir ini makin

BAB 1 PENDAHULUAN. pasien, dikenal dengan istilah transaksi terapeutik. Menurut Veronica

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 290/MENKES/PER/III/2008 TENTANG PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG IZIN PRAKTIK PERAWAT

Aspek Hukum Hubungan Profesional Tenaga Kesehatan -Pasien. Drg. Suryono, SH, Ph.D

Aspek Etik dan Hukum Kesehatan

A. Latar Belakang Masalah

(dalam) layanan primer

PANDUAN HAK PASIEN DAN KELUARGA RS X TAHUN 2015 JL.

ETIKA PROFESI DAN KODE ETIK KESEHATAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. nampaknya mulai timbul gugatan terhadap dokter dan rumah sakit (selanjutnya

RUMAH SAKIT UMUM AULIA Jl. Raya Utara No. 03 Telp. (0342) , Fax. (0342) Kembangarum - Sutojayan - Blitar

Informed Consent INFORMED CONSENT

INFORMED CONSENT. dr. Meivy Isnoviana,S.H

Lex Crimen Vol. III/No. 3/Mei-Jul/2014. MATINYA ORANG KARENA KELALAIAN PELAYANAN MEDIK (CRIMINAL MALPARCTICE) 1 Oleh: Gladys Jenniver Sondakh 2

Pedoman Pelaksanaan Persetujuan Tindakan Kedokteran (Informed Consent)

2 Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-Undang tentang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Definisi

Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

PANDUAN PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN RUMAH SAKIT RAWAMANGUN

disebut dengan Persetujuan Tindakan Medik. Secara harfiah, Informed Consent terdiri

APLIKASI ETIKA DALAM PRAKTIK KEBIDANAN. IRMA NURIANTI, SKM. M.Kes

PERATURAN DIREKTUR UTAMA RS. xxx NOMOR : 17/PER/2013 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN MEDIS. DIREKTUR UTAMA RS. xxx

Hospital by laws. Dr.Laura Kristina

ASPEK HUKUM REKAM MEDIS DAN INFORMED CONSENT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

BAB III TINJAUAN TEORITIS

tindakan pendidikan serta kondisi dan situasi pasien.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

Kata kunci : tingkat pengetahuan hak dan kewajiban pasien atas informasi medis. Kepustakaan : 17 ( )

Tanggung Jawab Hukum Dokter Terhadap Pasien. 1. Tanggung Jawab Etis

ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI

Pilihlah satu jawaban yang benar pada pilihan di lembar jawaban.

BAB I PENDAHULUAN. yang harus ditunaikannya dimana ia berkewajiban untuk menangani hal-hal yang

Hubungan Kemitraan Antara Pasien dan Dokter. Indah Suksmaningsih Konsil Kedokteran Indonesia (KKI)

HUBUNGAN HUKUM ANTARA DOKTER DAN PASIEN DALAM PERJANJIAN PELAYANAN MEDIK

ETIKA KEDOKTERAN GIGI & UURI No 29 TH HARUM SASANTI Pelatihan Dokter Gigi Keluarga

ASPEK LEGAL DAN ETIK DALAM DOKUMENTASI KEPERAWATAN

HAK PASIEN MENDAPATKAN INFORMASI RESIKO PELAYANAN MEDIK 1 Oleh : Rocy Jacobus 2

BAB II PENGATURAN TINDAK PIDANA MALPRAKTEK MENURUT UU NO.36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN DAN KUHP.

LAFAL SUMPAH/JANJI DRG IND. KODE ETIK KED. GIGI IND. RAHASIA KED. WAJIB SIMPAN MEDICAL RECORDS

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BLAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 2014 TENTANG KEWAJIBAN RUMAH SAKIT DAN KEWAJIBAN PASIEN

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. kesehatan (dokter, perawat, terapis, dan lain-lain) dan dilakukan sebagai

SURVEI HUBUNGAN DOKTER DENGAN PASIEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisa pada uraian dari Bab I (satu) sampai dengan Bab IV. merupakan cangkupan dari bahasan sebelumnya.

DASAR-DASAR PELAYANAN REKAM MEDIS. MATERI MIK 1 RMIK smt 1

Lingkup. Tanggungjawab Hukum. Tanggungjawab Hukum di Rumah Sakit. Administratif Perdata Pidana

Kata Kunci: medical malpraktek, hubungan pasien-dokter dan miskomunikasi

PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK [ INFORMED CONSENT ]

IMPLEMENTAS I PERAWAT PRAKTEK MANDIRI. Ns. SIM SAYUTI, S.Kep NIRA : Beprofessional nurse Knowledge, skill, & attitude

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Perlindungan Hukum terhadap Pasien BPJS Kesehatan dalam Mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN Pola pikir manusia dari tahun ke tahun terus berkembang. Hal ini terwujud dalam berbagai kemajuan ilmu dan teknologi yang pada

PANDUAN PERLINDUNGAN HAK PASIEN DAN KELUARGA TERHADAP KEBUTUHAN PRIVASI PASIEN RS. CITRA HARAPAN

PANDUAN PENOLAKAN PELAYANAN ATAU PENGOBATAN RSIA NUN SURABAYA 1. LATAR BELAKANG

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2017 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL INTEGRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI No.269/MENKES/PER/III/2008

GOOD MEDICAL PRACTICE

I. PENDAHULUAN. pelayanannya dilakukan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya,

MANAJEMEN REKAM MEDIS DALAM STANDAR AKREDITASI VERSI 2012

Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia dalam Dugaan Pelanggaran Disiplin Kedokteran

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. hubungan hukum yang melahirkan hak dan kewajiban bagi kedua belah pihak. Objek

BAB I PENDAHULUAN. wajib menjamin kesehatan bagi warganya. Peran aktif serta pemerintah

BAB II TINJAUAN TEORITIS

Gambaran Pengetahuan Pasien Terhadap Hak dan Kewajiban Pasien SC(Sectio Caesaria) Rawat Inap Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Mei Tahun 2014

I. PENDAHULUAN. mendapatkan sorotan dari masyarakat, karena sifat pengabdianya kepada

vii DAFTAR WAWANCARA

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP DOKTER DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN MEDIS 1 Oleh : Michel Daniel Mangkey 2

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG KEPERAWATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia Nomer 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, menyebutkan bahwa kesehatan merupakan hak asasi setiap manusia dan

BAB I PENDAHULUAN. Seperti kita ketahui bahwa masalah kesehatan bukanlah merupakan

PERAN DAN FUNGSI PERAWAT GAWAT DARURAT

PEDOMAN PENGANGKATAN DAN PENEMPATAN DOKTER SPESIALIS/DOKTER GIGI SPESIALIS/DOKTER /DOKTER GIGI DAN BIDAN SEBAGAIPEGAWAI TIDAK TETAP

1. UU 29/2004 Tentang Praktik Kedokteran (UUPK) Setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktik kedokteran wajib membuat rekam medis Rekam

Pengantar Medikolegal Penanganan Pasien Darurat

IMPLIKASI HUKUM PENOLAKAN TINDAKAN MEDIK

SENGKETA MEDIS DALAM PELAYANAN KESEHATAN 1. Dr.M.Nasser SpKK.D.Law 2

Transkripsi:

HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN - DOKTER dr. Meivy Isnoviana, S.H. Hak dan kewajiban dokter, berkaitan erat dengan transaksi terapeutik Transaksi terapeutik : terjadinya kontrak antara dokter dengan pasien 1

STANDAR PROFESI MEDIS Prof.Dr.Mr.H.J.J Leenen Prof Mr.W.B van der Mijn Ke duanya pakar hukum kesehatan dari Belanda. Prof.M.J LEENEN 1.Berbuat secara teliti dan seksama dkaitkan kelalaian/culpa tdk teliti/tdk berhati-hati unsur kelalaian terpenuhi, sangat tdk teliti/hati2 : culpa lata 2. Sesuai standar ilmu medik 3. Kemampuan rata2 yg sama 4. Situasi dan kondisi yg sama 5. Sarana upaya yg sbanding/proposional 2

Prof Mr.W.B Van der Mijn Seorang tenaga kesehatan harus berpedoman pada : 1. Kewenangan 2. Kemampuan rata-rata 3. Ketelitian umum. Rumusan keahlian medik ditetapkan untuk membedakan antara : Bekwainheid ( ketrampilan ) Bevogheid ( kewenangan ) Contoh kasus : Bolehkah seorang dokter umum menolong melakukan persalinan normal 3

Unsur tindakan medis Sutorius 1. Dilakukan oleh dokter yang sudah lulus 2. Kepada pasien harus diberikan informasi yang sejelas jelasnya dan menyetujui dilakukannya tindakan medis tersebut. 3. Harus ada indikasi medis yang merupakan titik awal dari segala tindakan medis selanjutnya 4. Sang dokter harus dapat merumuskan tujuan pemberian pengobatannya, disamping juga harus mempertimbangkan alternatif lain selain yang dipilihnya 5. Segala tindakannya harus selalu ditujukan kepada kesejahteraan pasiennya Standar profesi medis Tolak ukur yang dipakai : adalah kemampuan rata rata seorang dokter dalam kondisi situasi dan kondisi yang sama, jadi tidak memakai ukuran dokter yang paling jago atau yang paling pandai. 4

Tindakan medis adalah suatu tindakan yang hanya boleh dilakukan oleh tenaga medik, karena ditujukan terutama bagi pasien yang mengalami gangguan kesehatan dr. atau drg yang telah mempunyai STR yang berhak melakukan tindakan medis Untuk itu seorang dokter haruslah : Seorang Dokter harus selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang keahliannya. Seorang Dokter dituntut untuk selalu membuat rekam medis yang lengkap sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5

HAK DOKTER Menurut psl 50 UU No.29 Th 2004 memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan standar profesi medis dan standar prosedur operasional; memberikan pelayanan medis menurut standar profesi dan standar prosedur operasional; memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau keluarganya ; menerima imbalan jasa HAK DOKTER Diluar Undang undang 1. Hak melakukan praktik dokter setelah memperoleh Surat Tanda Registrasi(STR) dan Surat Ijin Praktik (SIP) 2. Hak menolak melakukan tindakan medis yang bertentangan dengan etika hukum,agama dan hati nuraninya. 6

3. Hak untuk mengakhiri hubungan dengan seorang pasien,jika menurut penilaiannya kerjasama pasien dengannya tidak ada gunanya lagi, kecuali dalam keadaan gawat darurat. 4. Hak menolak pasien yang bukan bidang spesialisnya,kecuali dalam keadaan darurat atau tidak ada dokter lain yang mampu menanganinya. 5. Hak atas privasi dokter 6. Hak atas ketentraman bekerja 7.Hak menjadi anggota himpunan profesi 8. Hak mengeluarkan surat surat keterangan dokter 9. Hak menjadi anggota himpunan profesi 10. Hak membela diri Hak untuk menolak memberi kesaksian mengenai pasiennya dipengadilan KUHP psl 170 7

KEWAJIBAN KEWAJIBAN DOKTER AEGROTI SALUS LOX SUPREME keselamatan pasien adalah hukum yang tertinggi ( utama ). Menurut Leenen : 1. Kewajiban yang timbul dari sifat perawatan medis dimana dokter harus bertindak sesuai dengan standar profesi medis atau menjalankan praktek kedokterannya secara lege artis 2. Kewajiban untuk menghormati hak hak pasien yang bersumber dari hak - hak asasi dalam bidang kesehatan 3. Kewajiban yang berhubungan dengan fungsi sosial pemeliharaan kesehatan KODEKI Kewajiban Umum ( Pasal 1 9) Kewajiban Dokter terhadap teman pasien ( pasal 10 13 ) Kewajiban Dokter terhadap teman sejawat ( Pasal 14 15 ) Kewajiban Dokter terhadap diri sendiri ( Pasal 16 17 ) 8

MENURUT Uu No.29 Th 2004 pasal 51 1. memberikan pelayanan medis sesuai dengan dengan standar profesi profesi standar prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien; 2. merujuk pasien ke dokter atau dokter gigi lain yang mempunyai keahlian atau kemampuan lebih baik, apabila tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan ; 3. merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien, bahkan juga setelah pasien meninggal dunia; 4. melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan,kecuali bila ia yakin ada orang lain yang bertugas dan mampu melakukannya; dan ; 5. menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran atau kedokteran gigi. Kewajiban dokter untuk memiliki pengetahuan dan ketrampilan profesinya. Harus mempergunakan ilmu pengetahuan dan ketrampilannya dengan hati hati, proporsional dan teliti. Dokter harus mempunyai pertimbangan yang terbaik (to exercise the best judgment), walapun sebagai manusia biasa tak pernah lepas dari kesalahan, asalkan tidak tergolong kesalahan yang kasar (gross negligence ). 9

UU KESEHATAN No.23 Th 2003 Pasal 50 dan 51 Tenaga kesehatan menyelenggarakan atau melakukan kegiatan kesehatan sesuai dengan keahlian dan kewenangannya Mematuhi standar profesi medis dan menghormati hak pasien. Dianggap kelalaian Bila dapat dibuktikan tidak menggunakan suatu standar praktek medik untuk melakukan uji-uji diagnostik tertentu bahwa dokter itu tidak menggunakan uji-uji tersebut sehingga diagnosis yang ditegakkan dan pengobatannya tidak tepat. bahwa sebagai akibatnya pasien menjadi luka atau kehilangan kesempatan untuk disembuhkan dari penyakitnya 10

NEGLICENCE : KELALAIAN kelalaian yang mengakibatkan kerugian pada pasien. - gross medical mistakes ---- res ipsa loquitur ( faktanya sudah berbicara ) cth kasus : dr jaga ugd Clinic eror of jugdment : Kekeliruan dalam penilaian HAK PASIEN UU No. 23 Th 1992 ttg Kesehatan psl 53 (2) 1. Hak atas informasi 2. Hak memberikan persetujuan 3. Hak atas rahasia kedokteran 4. Hak atas pendapat ke 2 ( second opinion) 11

UU Pradoks psl 52 HAK PASIEN 1. Mendapat penjelasan secara lengkap ttg tindakan medis 2. Meminta pendapat dr/drg lain 3. Mendapat pelayanan sesuai dng kebutuhan medis 4. Mendapat isi rekam medis Fred Ameln Hak pasien 1. Menerima pengobatan dan perawatan 2. Menghentikan p obatan & p rawatan 3. Menolak p obatan &p rawatan 4. Memilih dr & sarana pelayanan kes 5. Mendapat informasi ttg penyakitnya 6. Atas rahasia kedokteran 12

7. Hak bantuan medis 8. Mendapat perawatan terbaik & berlanjut 9. Menerima pelayanan/perhatian atas suatu pengobatan Veronica komalawati Hak pasien 1. Hak atas informasi 2. Memberikan informed consent 3. Dirahasiakan penyakit 4. Hak atas itikat baik dari dokter 5. Hak mendapat pelayanan medis yg terbaik 13

FRED AMELYN KEWAJIBAN PASIEN 1. Memberi informasi selengkapnya perihal penyakitnya 2. Mematuhi nasihat dokter 3. Menghormati privasi dokter yg merawat (menyimpan rahasia dokter) 4. Memberi imbalan jasa UU No.29 Th 2004 (PRADOKS) Pasal 53 1. Memberi informasi yg lengkap dan jujur ttg masalah kesehatannya 2. Mematuhi nasihat dan petunjuk dokter/dokter gigi 3. Mematuhi ketentuan yg berlaku di sarana pelayanan kesehatan 4. Memberi imbalan jasa atas pelayanan yg diterima 14

15