TOR PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK DAN PESTISIDA ORGANIK DALAM MENDUKUNG PERTANIAN ORGANIK Latar Belakang PENDAHULUAN Dalam rangka menjadikan Undana sebagai perguruan inggi yang mandiri dan otonom, maka perlu diupayakan sumber penerimaan lain diluar SPP, yakni dengan mengembangkan segala potensi yang ada di Undana secara langsung maupun idak langsung kearah konsep entrepreneurship; yakni mewujudkan hasil IPTEKS menjadi produk yang siap dipasarkan, dan mengembangkan bisnis perguruan inggi untuk mendeversiikasikan pendapatan sebagai sumber pembiayaan pengembangan pendidikan. Strategi pengembangannya adalah : (1) mengembangkan usaha mandiri dengan investasi dan manajemen dari Undana, (2) mengembangkan usaha kerjasama dengan pihak investor dengan manajemen dari pihak Undana dan atau bersama sama, (3) mengembangkan usaha mandiri dengan spin of model pada alumni yang dibentuk karena jasa dan dengan hak paten Undana, (4) mengembangkan usaha kerjasama dengan UMKM dengan start-up model. Salah satu jenis usaha yang menjadi prioritas untuk dikembangkan adalah bisnis dibidang horikultura (sayuran dan buah-buahan) Melalui Project Agri-4 Undana 2011, akan ditumbuhkan salah satu Inkubator Bisnis dan Layanan Masyarakat yakni Rumah Kompos dan Pesisida Organik, yang akan memproduksi berbagai IPTEK dibidang pupuk kompos dan pesisida organik dalam menunjang pertanian organik. Keberadaan Inbis tersebut juga sebagai wujud nyata kontribusi undana dalam mendukung program Go Organik yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui Kementrian Pertanian Nasional pada tahun 2010. Keberadaan Inbis Rumah Kompos dan Pesisida Organik ini, berfungsi sebagai; (1) tempat praktek dan peneliian bagi mahasiswa dan dosen; (2) sebagai tempat magang bagi berbagai pihak di dalam dan diluar kampus; (3) sebagai tempat produksi berbagai jenis pupuk dan pesisida organik dalam rangka income generaing bagi universitas. Sejauh ini melalui beberapa laboratorium di Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan telah diideniikasi sejumlah IPTEK berupa rekomendasi pembuatan pupuk organik (padat dan cair) serta pesisida organik. Produk lainnya berupa alat pencacah serta alat komposter berbagai ipe yang dapat mencacah dan mengolah sampah organik menjadi pupuk organik dan pesisida organik. Dalam rangka menyebarluaskan IPTEK pembuatan pupuk dan pesisida organik tersebut, maka pengelola Inbis Rumah Kompos, akan mengadakan pelaihan (dharma pengabdian) kepada sejumlah mahasiswa Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan, dalam rangka peningkatan skill mahasiswa.
Tujuan Pelaihan ini bertujuan mentransfer IPTEK pembuatan pupuk dan pesaisida organik kepada mahasiswa agar mereka dapat memiliki skill dalam pembuatan pupuk dan pesisida organik sebagai input pertanian organik. Kegunaan Melalui penguasaan IPTEK pembuatan pupuk dan pesisida organik, mahasiswa dapat menciptakan kerja berupa bisnis pembuatan pupuk dan pesisida organik ; berbisnis usahatani sayuran organik, dan usahatani organik lainnya. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan pelaihan ini akan dilaksanakan pada Hari Sabtu, 10 Desember 2011, bertempat di Aula Fakultas Pertanian Undana. Peserta Peserta kegiatan pelaihan adalah sejumlah mahasiswa Fakultas Pertanian dan Peternakan dari berbagai jurusan dan program studi yang berjumlah kurang lebih 60 orang. Pemateri : 1. DR.Ir. Twenfosel Dami Dato, MS (Fapet) 2. Ir.Charles Kapioru, MS (Faperta/Agribisnis) 3. Ir. Tii Harini, MP (Faperta/HPT) 4. DR.Ir. S. Adutae, MP (PPLSH) 5. Ir. V. Hahuli, M.Agr. Sumber Pembiayaan : Agri-4 Undana Tabel 1. Rencana Anggaran Pelaihan No Kegiatan Satuan Biaya Harga Satuan Total Biaya 1. Pelaihan 14.750.000 a. ATK 2.300.000 Toner Laser Jet 12 A Kertas HVS 80 gram Map Baik Book Note Balpoint Flash Disc 2 GB 1 bh 3 rim 2 bh 850.000 50.000 7.500 6.000 3.500 225.000 850.000 150.000 375.000 300.000 175.000 450.000 b. Foto Copy dan Jilid 1.280.000 Foto b copy Jilid 8.000 lbr 20 exp 150 4.000 1.200.000 80.000 c. Dokumentasi 30 exp 4.000 120.000 d. Konsumsi 2.500.000 e. Honor Paniia 6 OK 300.000 1.800.000 f. Honor Pemakalah 27 OJ 250.000 6.750.000
Metode Pelaihan metode yang digunakan dalam seminar adalah metode ceramah dilanjutkan dengan diskusi. Sedangkan metode yang digunakan dalam workshop adalah praktek dalam kelas. Paniia Pelaksana Kegiatan ini dikoordinir oleh paniia yang khusus dibentuk untuk penyelenggaraan kegiatan ini dengan susunan sebagai berikut : No. Pelindung Koordinator Agri-4 Pengarah Dekan Faperta Undana Penanggung Jawab Ir.Charles Kapioru,MS Ketua Pelaksana Ir. Zainal Abidin, MP Sekretaris Ir. Yacop Noak, MP Sekretariat Ir.Tiik Harini,MP Sie Konsumsi Ir.Upik S Rosnah,MP Sie Dokumentasi Ir.Eddi DJ Sulisijo, MP
Tabel 2. Jadwal Kegiatan Pelaihan Hari/ Tanggal 03/12/1 1 Waktu Materi Pembicara Moderator 08.30-09.00 Pembukaan : 1.Laporan Paniia 2.Sambutan 3.Doa 09.00-09.15 Rehat Kopi/Teh 09.15-10.00 Pertanian Organik Ir.Charles Kapioru, MS 10.00-10.45 DR.IR. Twenfosel Dami Dato,MS Paniia 10.45-11.30 Ir. Mayavira Hahuli, MSc. 11.30-12.15 12.15 12.30 Makan Siang 12.30-5.00 Praktek pembuatan pupuk dan pesisida organik Ir. Charles Kapioru, MS 5.00 Penutupan Paniia
Please download full document at www.docfoc.com Thanks