PENDAHULUAN tentang Perseroan Terbatas (PT) pasal 74 dimana pada butir pertama dijelaskan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah, yang kemudian

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan public relations. Dalam pelaksanaan kegiatan community relations,

BAB I PENDAHULUAN. banyak dan secara terus menerus berkembang untuk selalu meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak atas single bottom line, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. kelola perusahaan yang baik serta menerapkan corporate sosial responsibility

BAB I PENDAHULUAN. relevan dalam konteks ekonomi saat ini (Garzella & Fiorentino, 2014). Mardikanto (2014:83)

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama manajemen perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya ialah

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan masyarakat dalam permasalahan lingkungan dan kesejahteraan.

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber informasi penting yang dipakai oleh stakeholders untuk menilai

BAB I PENDAHULUAN. hubungan yang baik dan erat dengan masyarakat, baik masyarakat sekitar maupun

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat yang menekankan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. mempertimbangkan faktor lingkungan hidup. Melalui CSR perusahaan tidak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia industri yang sangat menuntut perbaikan berkelanjutan

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam dunia bisnis yang semakin ketat seperti sekarang ini,

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini bumi kita sedang mengalami berbagai permasalahan yang timbul

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Citra perusahaan adalah sesuatu yang penting untuk dijaga dan

BAB I PENDAHULUAN. berbadan hukum yang memproduksi atau menjalankan keuntungan. perusahaan dalam jangka waktu tertentu dengan memperhatikan ketentuan

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus acuan bertindak bagi para staf atau professional Public Relations (PR)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Keterkaitan antara perusahaan dengan daerah ruang lingkup sosialnya

IMPLEMENTASI PUBLIC RELATIONS DALAM KEGIATAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (STUDI KASUS: AKSI BERSIH KOMPAS 2012)

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan suatu alat yang digunakan oleh manajemen

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang bertugas untuk memberikan masukan tentang konsekuensi dari

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

pemerintah melalui peraturan daerah. Contoh kerugian jangka panjang adalah menurunnya tingkat kepercayaan perusahaan di mata masyarakat, menurunnya

BAB I PENDAHULUAN. Jalal (2013) dalam tulisan artikelnya mengatakan bahwa tanggungjawab

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pedoman merupakan alat atau acuan yang digunakan untuk menentukan

BAB I PENDAHULUAN. penting di setiap perusahaan, baik perusahaan milik pemerintah maupun swasta. PR

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari sektor pajak. Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan bersifat jangka panjang. Untuk itu dibutuhkan proses komunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan swasta kini mengembangkan apa yang disebut Corporate

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan beasiswa bagi pelajar atau pekerja yang berprestasi, disebabkan oleh aktifitas dari kegiatan produksi perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. (shareholders) namun juga bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya

BAB I PENDAHULUAN. Keterkaitan perusahaan dengan daerah lingkungan sosialnya menuntut

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada tahun 2013 salah satu brand dari perusahaan Unilever Indonesia yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN. mencari pelanggan melalui berbagai cara. lebih agar tetap dapat bertahan ditengah-tangah persaingan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat

BAB I PENDAHULUAN. mengenai pengungkapan laporan keuangan (disclosure of financial

BAB I PENDAHULUAN. Melihat ketatnya persaingan di industri transportasi, khususnya

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih besar (community). Sebagai warga masyarakat, perusahaan membutuhkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan untuk menyediakan barang dan jasa melainkan juga untuk

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan dunia bisnis yang semakin meluas dan meningkat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan adalah Corporate Social Responsibility (CSR). bisnis adalah bahwa perusahaan tidak hanya mempunyai kewajiban financial

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang. Perusahaan sebagai salah satu pelaku ekonomi memiliki peranan yang sangat penting

keuangan saja yang merupakan informasi wajib. Informasi mengenai kondisi perusahaan juga dapat didapatkan dari informasi yang diungkapkan secara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kinerja keuangan perusahaan namun juga ingin mengetahui mengenai kinerja non

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatnya kesadaran dan kepekaan para stakeholders perusahaan, maka

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan masyarakat pasti terjadi. Perusahaan dan masyarakat adalah pasangan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Bhayangkara Jaya

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh perusahaan tersebut tercapai sesuai dengan visi dan misi yang dimiliki setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam perkembangan di era globalisasi dan persaingan bebas saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. baku yang digunakan oleh pabrik-pabrik berasal dari alam. Seiring dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. disamping faktor-faktor pendukung lainnya. Peranan pelanggan atau konsumen sudah

BAB I PENDAHULUAN. publik eksternalnya adalah mereka yang berada di luar bagian dari organisasi atau

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i. UCAPAN TERIMA KASIH.. ii. ABSTRAK.. v. DAFTAR ISI.. vii. DAFTAR TABEL ix. DAFTAR GAMBAR.. x

BAB I PENDAHULUAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dibandingkan dengan sumber penerimaan lain (non pajak).

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada zaman sekarang tentunya banyak perusahaan yang berkembang

UNIVERSITAS INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dikelola untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan

KATA PENGANTAR. dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul : PENGARUH TINGKAT LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya hal demikian perusahaan mengadakan program Corporate Social

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Pertanian

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era globalisasi, suatu organisasi atau perusahaan baik

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang semakin kokoh di era globalisasi adalah fakta yang mau tidak mau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dewasa ini, persaingan dalam dunia bisnis sudah semakin ketat. Hal ini dapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui komunikasi verbal maupun komunikasi nonverbal. Komunikasi verbal

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tujuan utama perusahaan beroperasi tentu saja untuk memaksimalkan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, termasuk aktivitas tanggung jawab sosial yang dilakukan perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan keadaan gejala sosial budaya yang ada disekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. dan pertumbuhan ekonomi lingkungan sekitar perusahaan yang sehat dengan

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan keunggulan kompetitif (competitive advantage) bisnisnya agar

BAB 1 PENDAHULUAN. akuntabel terhadap seluruh stakeholder, bukan hanya terhadap salah satu

mengalami penurunan kondisi sosial (Anggraini, 2006).

BAB I PENDAHULUAN. semakin maraknya komitmen untuk melaksanakan good governance. Pelaksanaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Membahas tentang reputasi tidak akan terlepas dari citra (image), karena citra

BAB I PENDAHULUAN. saham dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Tujuan perusahaan untuk memperoleh profit tentunya harus didukung

Daftar pertanyaan Corporate communication. 1. Sudah berapa lama anda bekerja di PT.MNC Sky Vision? 2. Apa saja kegiatan / jobdesk anda sebagai PR?

COMMUNITY DEVELOPMENT PT PETROKIMIA GRESIK SEBAGAI BENTUK CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang sangat berpengalaman di bidangnya untuk beragam klien lokal dan

I. PENDAHULUAN. untuk menghasilkan laba (profit oriented) agar dapat going concern. Namun,

BAB I PENDAHULUAN. Tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal dengan corporate

BAB I 1 PENDAHULUAN. Jatim. Corporate Social responsibilty (CSR) juga sebagai strategi lembaga

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Corporate Social Responsibility(CSR) atau lebih dikenal sebagai tanggung jawab sosial perusahaan merupakan salah satu kegiatan wajib perusahaan dalam menjalani tanggung jawab sosial kepada masyarakat yang telah diatur dalam UU No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT) pasal 74 dimana pada butir pertama dijelaskan Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Selain kewajiban yang telah diatur oleh undang undang setiap perusahaan kini bersaing secara sehat untuk menciptakan citra yang baik di mata masing masing baik konsumen serta masyarakat sekitarnya dan kegiatan CSR inilah yang biasanya digunakan pada praktisi PR dilapangan untuk menjadi senjata dan meningkatkan daya tarik perusahaan ditengah-tengah masyarakat. Adapun kegiatan sosial yang dilakukan dapat berbagai bentuk misalnya membangun sarana pendidikan, meningkatkan mutu kesehatan masyarakat yang kurang mampu, atau pengelolaan sumber daya alam lingkungan seperti aksi Go Green yang kini banyak dilakukan oleh perusahaan industri. Kegiatan sosial ini bukan tanpa tujuan, selain menjalankan kegiatan yang telah diwajibkan oleh pemerintah tidak jarang perusahaan merasa memiliki andil karena telah berada ditengah tengah masyarakat dalam menjalankan bisnis dan meraup keuntungan dari 1

segi profit sehingga menggerakan sisi kepedulian guna berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Pada pasal serta alinea diatas secara nyata dijelaskan bahwa sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang media cetak,kompas banyak menggunakan bahan baku kertas yang berasal dari pohon serta penggunaan tinta dalam jumlah besar yang dapat menyebabkan limbah cairan. Disinilah menjadi tugas utama bagi seorang Public Relations Kompas untuk berperan aktif dalam menciptakan strategi dan melakukan proses implementasi kegiatan CSR sebagai salah satu bentuk kewajiban yang telah diatur pemerintah sekaligus menonjolkan sisi kepedulian dari dalam perusahaan. Berdasarkan media kit Kompas survey pada tahun 2011 Kompas sendiri memproduksi sirkulasi koran sebanyak 500.000 per harinya serta jumlah pelanggan mencapai 1.850.000 orang yang didistribusikan ke seluruh Indonesia. Menilik jumlah pelanggan yang mencakup hampir seluruh Indonesia, menjadikan penulis ingin lebih memahami program yang disajikan oleh Public Relations dalam melakukan kegiatan CSR yang akan mengilhami sejumlah masyarakat di Indonesia. Menjadi dasar utama program sosial yakni kepedulian, dibawah perusahaan besar Kompas Gramedia, PR Kompas melakukan Corporate Social Responsibility dengan memilih gorong gorong sebagai salah satu pilihan wujud sosial yang perlu mendapat perhatian besar. Pembersihan gorong gorong dipilih sebagai salah satu kegiatan Corporate Social Responsibility guna mengantisipasi banjir musiman yang diprediksi akan melanda Jakarta pada bulan Februari 2012. Gorong gorong menjadi bagian yang penting dalam drainase air demi pencegahan banjir, oleh karena itu 2

kebersihan gorong gorong menjadi sangat penting dan menjadi salah satu bagian dalam mengantisipasi bencana banjir. Peneliti memilih salah satu kegiatan CSR yang merupakan bagian dari strategi PR guna mengetahui hal hal apa saja yang menjadi bagian dalam perencanaan strategi kegiatan CSR khususnya dalam kegiatan Aksi Bersih Kompas 2012 dan menjadikan hal ini sebagai latar belakang penulis menjadikan Implementasi Public Relations Dalam Kegiatan Corporate Social Responsibility (Studi Kasus: Aksi Bersih Kompas 2012), guna melihat cara public relations dalam proses serta memastikan terlaksananya suatu kegiatan CSR dan tercapainya tujuan kegiatan CSR tersebut. 1.1.1 Rumusan Masalah Atas dasar latar belakang yang ada, dibuat perumusan masalah penelitian terkait didapat berdasarkan Corporate Social Responsibility yakni: 1. Bagaimana Corporate Social Responsibility Kompas kepada masyarakat lingkungan selama ini? 2. Bagaimana cara kerja Public Relations Kompas dalam melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility Aksi Bersih 2012? 1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian tentang Implementasi Public Relations Dalam Kegiatan Corperate Social Responsibility (Studi Kasus : Aksi Bersih Kompas 2012) 3

Lokasi: Jakarta Barat dan Jakarta Pusat, Periode: 17 Januari 2012-14 Febuari 2012 terbagi dalam beberapa lingkup wilayah penelitian, antara lain: 1. Public relations, bidang yang berkaitan dengan penciptaan serta pemeliharaan citra (image) perusahaan, institusi, pemerintah hingga figure figure ternama seperti selebeirtas atau politisi 2. Corporate Social Responsibility, adalah upaya perusahaan untuk meningkatkan kepedulian terhadap masalah sosial dan lingkungan dalam usaha dan juga pada cara perusahaan berinteraksi dengan stakeholder yang dilakukan secara sukarela. Selain itu, tanggungjawab sosial perusahaan diartikan pula sebagai komitmen bisnis untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, bekerja dengan para karyawan perusahaan, keluarga karyawan dan masyarakat setempat (local) dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan. 3. Aksi Bersih Kompas 2012, merupakan kegiatan sosial yang dilakukan oleh pihak Kompas serta bekerjasama dengan pihak Prudential dalam pembersihan gorong gorong. Dimulai sejak tanggal 17 Januari 2012 30 Januari 2012 pada lokasi awal (Petojo Utara&Slipi) dan pada tanggal 1 14 Februari 2012 di lokasi selanjutnya (Krukut&Maphar). Dengan empat lokasi yang berbeda yakni : a. Kelurahan Petojo Utara, Jakarta Pusat b. Kelurahan Krukut, Jakarta Barat c. Kelurahan Maphar, Jakarta Barat d. Kelurahan Slipi, Jakarta Barat 4

1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan bagi penelitian dalam kegiatan Corporate Social Responsibility berikut antara lain: 1. Guna memahami hal hal apa saja yang telah Kompas lakukan selama ini guna menjalankan kegiatan Corporate Social Responsibility. 2. Untuk mengetahui proses kerja yang diterapkan oleh Kompas dalam menjalankan kegiatan CSR khususnya dalam kegiatan Aksi Bersih 2012. Manfaat akademis: Sebagai alat praktek atas teori teori yang sudah didapat penulis selama dibangku kuliah. Sehingga penulis dapat menambah pengetahuan dan pengalaman secara langsung di lapangan. Adapun manfaat praktis bagi perusahaan: 1. Sebagai alternatif laporan tentang kegiatan CSR Aksi Bersih Kompas 2012, Periode 17 Januari 2012 14 Feburari 2012, Lokasi Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. 2. Memberikan gambaran serta masukan guna evaluasi kegiatan CSR di kemudian hari. Serta manfaat praktis bagi pembaca atau masyarakat: 1. Sebagai bahan informasi guna melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility. 5

2. Dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk kegiatan penelitian CSR selanjutnya. 3. Memperluas wawasan pembaca dengan adanya kegiatan Corporate Social Responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan khususnya Kompas. 1.4 Metodelogi Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pemikiran yang induktif serta dilakukan dengan beberapa cara metode pengumpulan data antara lain: 1. Observasi Observasi adalah pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung di lapangan terhadap objek penelitian 2. Wawancara Wawancara adalah kegiatan tanya jawab secara langsung dengan berbagai pihak yang terkait dalam kegiatan penelitian, serta pihak yang dapat memberikan data data otentik yang diperlukan dalam penelitian 3. Dokumentasi Dokumentasi adalah pengumpulan data melalui catatan perusahaan dan data data lain berbentuk tertulis atau gambar yang berhubungan dengan penelitian. 6

Diantara metode metode diatas penulis memilih dua tipe data yang akan diambil selama masa pengumpulan data secara kualitatif, yakni : a. Data Primer : Data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk terkomplikasi ataupun dalam bentuk file-file. Data ini harus dicari melalui narasumber atau dalam istilah teknisnya responden, yaitu orang yang kita jadikan obyek penelitian atau sebagai sarana mendapatkan informasi ataupun data. Data data ini didapat dengan cara mewawancarai secara mendalam para responden. b. Data Sekunder : Data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkan. Data sekunder dapat kita peroleh dengan lebih mudah dan cepat, misalnya diperpustakaan, perusahaan-perusahaan, organisasiorganisasi perdagangan, biro pusat statistik, dan kantor-kantor pemerintah. Data sekunder berisikan tentang kumpulan buku dan kumpulan tentang pembahasan topik penelitian. 1.5 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi gambaran umum penulisan skripsi yaitu latar belakang, ruang lingkup, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi yang digunakan dan sistematika penulisan. 7

BAB II LANDASAN TEORI Bab ini akan diuraikan tentang teori-teori umum dan khusus yang dapat di jadikan pedoman serta acuan bagi peneliti yang berasal dari berbagai sumber literatur yang sesuai dengan pokok bahasan mengenai peran public relations dan Corporate Social Responsibility. BAB III INTI PENELITIAN Bab ini berisi penjelasan mengenai profil perusahaan dan struktur dari Kompas, prosedur serta metode pengumpulan data serta data-data penguat pada saat pelaksanaan, dan penjelasan tentang implementasi peranan public relations dalam kegiatan Corporate Social Responsibility. BAB IV HASIL PENELITIAN Bab ini berisi tentang penyajian informasi dan data penelitian, pengolahan data yang terkumpul dari berbagai informan dan narasumber melalui analisis dan wawancara mendalam dan pengamatan lapangan mengenai perusahaan serta melakukan pembahasan hasil dari penelitian. BAB V SARAN DAN KESIMPULAN Bab ini merupakan bagian akhir yang berisi uraian tentang yang dapat di ambil dari uraian bab-bab sebelumnya dan ditambahkan beberapa saran yang dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan yang bersangkutan agar dapat meningkatakan kegiatan Corporate Social Responsibility yang lebih baik lebih baik dari sebelumnya. 8