INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2015 UNIT ORGANISASI : BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TUGAS : Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kesatuan bangsa dan politik URAIAN TUGAS : 1. Merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis bidang kesatuan bangsa dan politik sesuai yang ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2. Merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional, mengoordinasikan, membina, mengawasi dan memfasilitasi penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang Kesatuan ; 3. Merumuskan kebijakan operasional, pembinaan, pengawasan dan fasilitasi di Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Nusantara; 4. Merumuskan kebijakan operasional, pembinaan, pengawasan dan fasilitasi di Bidang Kewaspadaan Nasional; 5. Merumuskan kebijakan operasional, pembinaan, pengawasan dan fasilitasi di Bidang Politik Dalam Negeri; 6. Merumuskan kebijakan operasional, pembinaan, pengawasan dan fasilitasi pengembangan dan pengendalian di Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi ; 7. Mengendalikan pengelolaan kegiatan Kesekretariatan. 8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya. FUNGSI : 1. Perumusan kebijakan teknis bidang kesatuan bangsa dan politik sesuai yang ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2. Fasilitasi dan dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang Kesatuan ; 3. Perumusan kebijakan operasional, mengoordinasikan, pembinaan, pengawasan dan fasilitasi di Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Nusantara; 4. Perumusan kebijakan operasional, mengoordinasikan, pembinaan, pengawasan dan fasilitasi di Bidang Kewaspadaan Nasional; 5. Perumusan kebijakan operasional, mengoordinasikan, pembinaan, pengawasan dan fasilitasi di Bidang Politik Dalam Negeri; 6. Perumusan kebijakan operasional, mengoordinasikan, pembinaan, pengawasan dan fasilitasi pengembangan dan pengendalian di Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan, dan Ekonomi; 7. Pengelolaan kegiatan kesekretariatan.
SASARAN STRATEGIS Meningkatkan Keamanan, Ketentraman, dan Ketertiban Masyarakat (Kantrantibmas) INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase penanganan konflik sosial yang terjadi di daerah Kalimantan PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA Semakin sedikit kasus/konflik yang terjadi, semakin tinggi tingkat keamanan, ketentraman, dan ketertiban dan membandingkannya dengan tahun sebelumnya Cara Perhitungan Indikator: Bidang Nasional Kewaspadaan x100% Meningkatkan Wawasan Kebangsaan Masyarakat di daerah Meningkatkan Peran Organisasi Kemasyarakatan dalam Pembangunan Daerah Persentase Wawasan Kebangsaan Masyarakat dengan Kriteria Cukup Persentase jumlah Ormas yang terdaftar memiliki SKT Melakukan Pre test dan post test berupa soal-soal tentang Wawasan Kebangsaan kepada peserta kegiatan, kemudian mengelompokkan kriteria berdasarkan urutan jumlah jawaban Benar. Semakin banyak ormas yang memiliki SKT semakin tinggo peran ormas dalam pembangunan daerah dan membandingkannya dengan tahun lalu Cara Perhitungan Indikator : Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan, dan Ekonomi Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam Politik a. Pengukuran Indeks Demokrasi Indonesia b. Persentase Peran Aktif Masyarakat dalam Partai Politik a. Mengukur tingkat Demokrasi di Kalimantan dari tahun ke tahun Cara Perhitungan: Komponen dalam penyusunan IDI terdiri atas 3 aspek, 11 Variabel dan 28 Indikator. pertama, aspek kebebasan sipil terdiri atas variabel (1) Kebebasan berkumpul dan berserikat (2) kebebasan berpendapat (3) Kebebasan berkeyakinan (4) Kebebasan dari diskriminasi. Kedua Aspek hak-hak politik terdiri sari Variabel : (1) Hak memilih dan dipilih, (2) partisipasi politik dalam pengambilan keputusan dan pengawasan, ketiga Aspek lembagalembaga demokrasi terdiri atas variabel : (1) Pemilu yang bebas dan adil (2) peran DPR/DPRD, (3) Peran paratai politik (4) Peran demokrasi pemerintah/pemerintah daerah (5) peran peradilan yang independen. b. Untuk mengetahui peran masyarakat dalam Partai Politik Bidang Politik BPS
dan membandingkannya dengan tahun sebelumnya Cara Penghitungan : - Jumlah kegiatan kaderisasi yang dilakukan parpol peserta pemilu / jumlah parpol - Jumlah perempuan dalam kepengurusan parpol tingkat provinsi / jumlah parpol
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016 UNIT ORGANISASI : BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TUGAS : Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kesatuan bangsa dan politik URAIAN TUGAS : 1. Merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis bidang kesatuan bangsa dan politik sesuai yang ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2. Merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional, mengoordinasikan, membina, mengawasi dan memfasilitasi penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang Kesatuan ; 3. Merumuskan kebijakan operasional, pembinaan, pengawasan dan fasilitasi di Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Nusantara; 4. Merumuskan kebijakan operasional, pembinaan, pengawasan dan fasilitasi di Bidang Kewaspadaan Nasional; 5. Merumuskan kebijakan operasional, pembinaan, pengawasan dan fasilitasi di Bidang Politik Dalam Negeri; 6. Merumuskan kebijakan operasional, pembinaan, pengawasan dan fasilitasi pengembangan dan pengendalian di Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi ; 7. Mengendalikan pengelolaan kegiatan Kesekretariatan. 8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya. FUNGSI : 1. Perumusan kebijakan teknis bidang kesatuan bangsa dan politik sesuai yang ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2. Fasilitasi dan dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang Kesatuan ; 3. Perumusan kebijakan operasional, mengoordinasikan, pembinaan, pengawasan dan fasilitasi di Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Nusantara; 4. Perumusan kebijakan operasional, mengoordinasikan, pembinaan, pengawasan dan fasilitasi di Bidang Kewaspadaan Nasional; 5. Perumusan kebijakan operasional, mengoordinasikan, pembinaan, pengawasan dan fasilitasi di Bidang Politik Dalam Negeri; 6. Perumusan kebijakan operasional, mengoordinasikan, pembinaan, pengawasan dan fasilitasi pengembangan dan pengendalian di Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan, dan Ekonomi; 7. Pengelolaan kegiatan kesekretariatan.
SASARAN STRATEGIS Meningkatkan Keamanan, Ketentraman, dan Ketertiban Masyarakat (Kantrantibmas) INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase penurunan Konflik Sosial di Kalsel PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA Semakin sedikit kasus/konflik yang terjadi, semakin tinggi tingkat keamanan, ketentraman, dan ketertiban dan membandingkannya dengan tahun sebelumnya Cara Perhitungan Indikator: x100% Bidang Nasional Kewaspadaan Meningkatnya Kesadaran, Pemahaman dan Pengamalan Nilai2 Pancasila, Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme Indikator :1. Persentase Peningkatan Jumlah Ormas/LSM Yang Terdaftar dan aktif. 2. Tingkat pemahaman wasbang masyarakat Mengukur peningkatan jumlah ormas yang mendaftarkan SKT dan aktif Cara Perhitungan Indikator : Mengukur tingkat pemahaman Wawasan Kebangsaan Masyarakat Bidang Ketahanan Seni Budaya Agama Ekonomi Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Membangun kehidupan politik yang demokratis, dinamis dan kondusif Indeks Demokrasi di Prov. Kalsel Cara Perhitungan : Pembagian Kuesioner Pre Test dan Post Test Mengukur tingkat Demokrasi di Kalimantan dari tahun ke tahun Cara Perhitungan: Komponen dalam penyusunan IDI terdiri atas 3 aspek, 11 Variabel dan 28 Indikator. pertama, aspek kebebasan sipil terdiri atas variabel (1) Kebebasan berkumpul dan berserikat (2) kebebasan berpendapat (3) Kebebasan berkeyakinan (4) Kebebasan dari diskriminasi. Kedua Aspek hak-hak politik terdiri sari Variabel : (1) Hak memilih dan dipilih, (2) partisipasi politik dalam pengambilan keputusan dan pengawasan, ketiga Aspek lembaga-lembaga demokrasi terdiri atas variabel : (1) Pemilu yang bebas dan adil (2) peran DPR/DPRD, (3) Peran paratai politik (4) Peran demokrasi pemerintah/pemerintah daerah (5) peran peradilan yang independen Bidang Politik BPS