LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA

Transkripsi

1 LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA Nomor 06 Tahun 2012 PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 06 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERDA KOTA SAMARINDA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT, BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA SAMARINDA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SAMARINDA, Menimbang : a. bahwa sesuai Pasal 125 UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Lembaga Teknis Daerah yang merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah dan dalam upaya mendukung kelancaran penyelenggaraan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah sesuai PP Nomor 38 Tahun 2007, sehingga SKPD sebagai unsur

2 2 pendukung yang melaksanakan sebagian urusan wajib khususnya di bidang kesatuan bangsa dan politik dalam negeri telah ditetapkan susunan, organisasi dan tata kerjanya sesuai Pasal 15, Pasal 22 ayat (5) huruf c dan Pasal 30 ayat (2) PP Nomor 41 Tahun 2007 dengan Perda Kota Samarinda Nomor 12 tahun 2008; b. bahwa sesuai Pasal 14 ayat (1) huruf c UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat termasuk urusan perlindungan masyarakat dan sesuai Pasal 4, Pasal 5 dan Pasal 6 PP Nomor 6 Tahun 2010 jo. Pasal 4 dan Pasal 6 Permendagri Nomor 40 Tahun 2011 tugas perlindungan masyarakat merupakan bagian dari fungsi penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat sehingga dengan demikian urusan perlindungan masyarakat yang semula pada Badan Kesbangpol dan Linmas menjadi fungsi tugas Satpol PP; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b diatas, dan sesuai hasil Rakornas Kesbangpol serta sinkronisasi pelaksanaan program kelembagaan antar pusat dan daerah, maka susunan organisasi dan tata kerja Badan

3 3 Kesbangpol dan Linmas yang ditetapkan dengan Perda Kota Samarinda Nomor 12 Tahun 2008 BAB II Pasal 2 ayat (2) huruf c dan BAB III Bagian Kelima Paragraf 1 sampai Paragraf 4 Pasal 19 sampai Pasal 22 dipandang perlu untuk direvisi dan disempurnakan serta ditetapkan kembali dengan menuangkannya dalam Peraturan Daerah Kota Samarinda, sebagai dasar pelaksanaannya; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1957 tentang Penetapan Undang Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Dati II di Kalimantan sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

4 4 Indonesia Tahun 2008 Nomor 59; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SAMARINDA dan WALIKOTA SAMARINDA MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH NOMOR 06 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERDA KOTA SAMARINDA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT, BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA SAMARINDA Pasal I Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 12 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kota Samarinda (Lembaran Daerah Kota Samarinda Tahun 2008 Nomor 12) yang telah diubah dengan Peraturan Daerah : a. Nomor 10 Tahun 2011 (Lembaran Daerah Kota Samarinda Tahun 2011 Nomor 10)

5 5 diubah sebagai berikut : 1. Ketentuan Pasal 2 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 2 (1) Organisasi satuan kerja perangkat daerah berbentuk Badan, Inspektorat dan Kantor. (2) Lembaga Teknis Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah : a. Inspektorat Daerah; b. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; c. Badan Litbang dan Diklat Daerah; d. Badan Kepegawaian Daerah; e. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik; f. Badan Lingkungan Hidup; g. Badan Penanaman Modal Daerah; h. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan; i. Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera; j. Badan Penanggulangan Bencana Daerah; k. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Daerah; k. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; l. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu; dan m. Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah.

6 6 2. Ketentuan BAB III, Bagian Kelima dengan judul Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat, diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Bagian Kelima Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 3. Ketentuan Pasal 19 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 19 (1) Lembaga Teknis Daerah berbentuk Badan Kesatuan Bangsa dan Politik merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah dibidang kesatuan bangsa dan politik dalam negeri. (2) Lembaga Teknis Daerah berbentuk Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dipimpin oleh Kepala Badan yang dalam melaksanakan tugasnya berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui SEKDA. 4. Ketentuan Pasal 20 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 20 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai tugas pokok mendukung dan membantu kelancaran tugas Kepala Daerah dalam melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah guna melaksanakan kebijakan daerah yang bersifat spesifik khususnya di bidang kesatuan bangsa dan politik dalam negeri.

7 7 5. Ketentuan Pasal 21 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 21 Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis kesatuan bangsa dan politik dalam negeri meliputi bina ideologi dan wawasan kebangsaan, kewaspadaan nasional, ketahanan seni, budaya, agama dan kemasyarakatan, politik dalam negeri dan ketahanan ekonomi sesuai rencana strategis yang ditetapkan pemerintah daerah yang merujuk pada kebijakan umum nasional dan kebijakan teknis provinsi; b. Pemberian dukungan atas perencanaan, penetapan kebijakan teknis pelaksanaan kegiatan pembinaan, pengawasan, pengendalian penyelenggaraan pemerintahan dan peningkatan kapasitas aparatur di bidang kesatuan bangsa dan politik dalam negeri sesuai norma standar, prosedur, kriteria dan ketentuan peraturan perundang-undangan; c. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian pelaksanaan kebijakan teknis di bidang bina ideologi dan wawasan kebangsaan; d. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian pelaksanaan kebijakan teknis di bidang kewaspadaan nasional; e. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian pelaksanaan kebijakan teknis di bidang

8 8 ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ekonomi; f. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian pelaksanaan kebijakan teknis di bidang politik dalam negeri; g. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian pelaksanaan kebijakan teknis urusan kesekretariatan dan kerumahtanggaan Badan; h. Penyelenggaraan pembinaan kelompok jabatan fungsional sesuai norma standar, prosedur, kriteria dan ketentuan peraturan perundang-undangan; i. Pelaksanaan tugas-tugas umum lainnya yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan ruang lingkup tugas pokok dan fungsi dan tanggung jawabnya. 6. Ketentuan Pasal 22 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 22 Susunan Organisasi SKPD Badan Kesatuan Bangsa dan Politik terdiri atas : 1. Kepala Badan; 2. Sekretariat membawahkan : a. Sub Bagian Umum; b. Sub Bagian Keuangan; dan c. Sub Bagian Perencanaan Program. 3. Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan membawahkan : a. Sub Bidang Bina Ideologi; dan

9 9 b. Sub Bidang Wawasan Kebangsaan. 4. Bidang Kewaspadaan Nasional membawahkan : a. Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Pengawasan Orang dan Lembaga Asing; dan b. Sub Bidang Penanganan Konflik. 5. Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi membawahkan: a. Sub Bidang Ketahanan Seni dan Budaya; dan b. Sub Bidang Ketahanan Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi. 6. Bidang Politik membawahkan: a. Sub Bidang Implementasi Kebijakan Publik dan Pendidikan Politik; dan b. Sub Bidang Kelembagaan Partai Politik dan Fasilitasi Pemilu. 7. Kelompok Jabatan Fungsional. 8. Bagan Struktur Jabatan Organisasi SKPD Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sebagaimana tersebut dalam lampiran Perda ini (khusus lampiran V) dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. 7. Diantara Pasal 62 dan Pasal 63 disisipkan 1 (satu) pasal, yakni Pasal 62A sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 62A (1) Perda ini mulai berlaku setelah 3 (tiga) bulan terhitung sejak diundangkan. (2) Segala ketentuan yang tidak sesuai dengan Perda ini dilakukan penyesuaian.

10 10 Pasal II Perda ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Samarinda. Diundangkan di Samarinda pada tanggal 30 Juli 2012 SEKRETARIS DAERAH KOTA SAMARINDA, Ditetapkan di Samarinda pada tanggal 30 Juli 2012 WALIKOTA SAMARINDA, ttd H. SYAHARIE JA ANG H. ZULFAKAR NOOR LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2012 NOMOR 06 NO N A M A JABATAN PARAF 1 RACHMANI KASUB PUU 2 H. ABDULLAH KABAG HUKUM 3 H. DIWANSYAH ASS I