BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Profil Dinas Bina Marga Provinsi Lampung 1. Sejarah Dinas Bina Marga provinsi Lampung Dinas Pekerjaan Umum Dati I Lampung berdiri pada tanggal 11 maret 1967 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor: PD/145/UP/1967 atas pertimbangan dari menteri dalam negeri (MENDAGRI). Surat Keputusan Gubernur Provinsi Lampung pada tahun 1971 mengalami perubahan struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum dengan Surat Keputusan Gubernur Nomor: 172/UP/71 pada tanggal 25 Juni 1971. Surat Keputusan Gubernur Provinsi Lampung pada tahun 1978 tentang perubahan struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum dengan Surat Keputusan Gubernur Nomor 12 tahun 1978 pada tanggal 4 Oktober 1978. Surat Keputusan Gubernur Provinsi Lampung pada tahun 1986 mengalami perubahan struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum dengan Surat Keputusan Gubernur Nomor: G/286/B.IV/HK87, pada tanggal 10 Desember 1987 dari Gubernur atas dasar MENDAGRI Nomor 14/1986 pada tanggal 10 Oktober 1986.
50 Surat Keputusan Gubernur Provinsi Lampung pada tahun 1995 mengalami perubahan struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum dengan Surat Keputusan Gubernur Nomor G/033/B.IV/HK/1989 pada tanggal 28 Januari 1989. Surat Keputusan Gubernur Provinsi Lampung pada tahun 1995 mengalami perubahan struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Lampung Dati I Lampung dengan Perda Nomor 06 tahun 1995 tanggal 27 Februari 1995. Surat Keputusan Gubernur Provinsi Lampung pada tahun 1996 mengalami perubahan struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum dengan Surat Keputusan Mendagri Nomor 061/35025/SJ pada tanggal 20 Desember 1996. Persetujuan pembentukan 3 (tiga) Dinaas yang semula Dinas Pekerjaan Umum Dati I Provinsi Lampung menjadi: 1. Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Lampung Dati I Lampung dengan No. 08 tahun 1997 tanggal 16 Juni 1997 2. Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Lampung Dati I Lampung dengan No. 09 tahun 1997 tanggal 16 Juni 1997 3. Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Lampung Dati I Lampung dengan No. 10 tahun 1997 tanggal 16 Juni 1997 Pada tahun 1997 mengalami perubahan struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum Dati I Provinsi Lampung dengan Perda Dati I Lampung Nomor 09 tahun 1997 tanggal 16 Juni 1997 Pada tahun 2000 di tetapkan dalam Perda Nomor 17 tahun 2000 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja Dinas Provinsi Lampung sehingga 3 Dinas
51 berganti nama menjadi Dinas Bina Marga, Dinas Pengairan, dan Dinas Pemukiman. Perda Nomor 3 tahun 2001 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) pada Dinas-Dinas Provinsi Lampung. Instansi ini berwenang dan mempunyai tugas menangani fasilitas transportasi darat khususnya untuk jalan dan jembatan yang ada di wilayah Provinsi dan Kabupaten. Kemudian pada tahun 2007 Dinas Bina Marga, Dinas Pengairan, dan Dinas Permukiman digabung menjadi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Lampung yaitu dengan Perda Provinsi Lampung Nomor 11 tahun 2007 tentang pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Lampung. Kemudian pada tahun 2009 Dinas Pekerjaan Umum di pecah kembali menjadi 2 (dua) Dinas yaitu Dinas Bina Marga Provinsi Lampung dan Dinas Pengairan dan Permukiman Provinsi Lampung. Dengan Perda No. 13 tahun 2009, tentang organisasi dan tata kerja Dinas Daerah Provinsi Lampung. Dinas Bina Marga Provinsi Lampung beralamat di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam Km. 11 Rajabasa Bandar Lampung. 2. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Bina Marga Provinsi Lampung 1. Tugas Dinas Bina Marga Provinsi Lampung mempunyai tugas pokok menyelenggarakan sebagian urusan rumah tangga Provinsi (desentralisasi) dalam bidang kebinamargaan berdasarkan yang menjadi kewenangannya dan tugas lain sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Gubernur
52 berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah kepada Gubernur. 2. Fungsi Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Dinas Bina Marga Provinsi Lampung mempunyai fungsi: a. Perumusan kebijaksanaan, pengaturan, perencanaan dan penetapan standar/pedoman; b. Penyediaan dukungan/bantuan untuk kerjasama antar kabupaten/kota; c. Peningkatan prasarana/sarana wilayah yang terdiri atas jembatan dan jalan beserta simpul-simpulnya serta jalan bebas hambatan; d. Perizinan pembangunan jalan bebas hambatan lintas kabupaten/kota; e. Pembinaan, pengendalian, pengawasan dan koordinasi; f. Pengelolaan ketatausahaan. 3. Struktur Organisasi Struktur Organisasi Dinas Bina Marga terdiri atas: a. Kepala Dinas b. Sekretaris, membawahi: Subbagian Umum dan Kepegawaian Subbagian Keuangan Subbagian Perencanaa c. Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, membawahi: Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan Seksi Pembangunan dan Penggantian Jembatan
53 Seksi Tata Teknik Pembangunan Jalan dan Jembatan d. Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, membawahi: Seksi Pemeliharaan Jalan Seksi Pemeliharaan Jembatan Seksi Tata Teknik Pemeliharaan Jalan dan Jembatan e. Kepala Bidang Bina Jasa Konstruksi, membawahi: Seksi Jalan dan Teknik Konstruksi Seksi Kemitraan Seksi Ruang Milik Jalan f. Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) Adalah unit pelaksana teknis Dinas yang melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan penunjang yang mempunyai wilayah kerja satu atau beberapa daerah kabupaten/kota. g. Kelompok Jabatan Fungsional
54 Gambar 4.1 Bagan Struktur Organisasi Dinas Bina Marga Provinsi Lampung KEPALA DINAS SEKRETARIS SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN PERENCANAAN BIDANG PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan Seksi Pembangunan dan Penggantian Jalan Seksi Tata Teknik Pembangunan Jalan dan Jembatan BIDANG PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN Seksi Pemeliharaan Jalan Seksi Pemeliharaan Jembatan Seksi Tata Teknik Pemeliharaan Jalan dan Jembatan BIDANG BINA JASA KONSTRUKSI Seksi Jalan dan Teknik Konstruksi Seksi kemitraan Seksi Ruang Milik Jalan UPTD Kelompok Jabatan Fungsional 3. Visi dan Misi Dinas Bina Marga Provinsi Lampung 1. Visi Terwujudnya jaringan jalan Provinsi yang indah, mantap, aman, nyaman, efektif, dan efisien guna mendukung Provinsi Lampung menjadi Provinsi unggulan dan berdaya saing di Indonesia.
55 2. Misi a. Memelihara, meningkatkan, dan membangun prasarana jalan dan jembatan untuk melayani kebutuhan masyarakat dibidang prasarana wilayah yang efektif dan efisien b. Meningkatkan profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM) di jajaran Dinas Bina Marga dalam Pengelolaan jalan c. Meningkatkan tertib Pemanfaatan jalan 4. Sumber Daya Dinas Bina Marga 1. Wilayah Kerja Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Lampung No. G/433.a/III.09/HK/2011 tanggal 6 Juni 2011 tentang Penetapan Status Ruas- Ruas Pada Jalan Provinsi Lampung, wilayah kerja Dinas Bina Marga Provinsi Lampung terdiri dari 76 Ruas Jalan sebesar 1.702,81 Km dan Jembatan sebanyak 525 buah, tersebar di hampir semua Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. 2. Susunan Kepegawaian Dinas Bina Marga Provinsi Lampung merupakan Dinas Teknis yang melaksanakan tugas pemerintahan dibidang pembangunan jalan dan jembatan. Adapun jumlah Pegawai Negeri Sipil di Dinas Bina Marga Provinsi Lampung sampai dengan 1 Agustus 2015 sebanyak 458 orang.
56 Tabel 4.1 Jumlah Pegawai di Lingkungan Dinas Bina Marga sampai dengan Tahun 2015 Unit Kerja Dinas Bina Marga (Kantor Pusat) UPTD Balai Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah I (Selatan) UPTD Balai Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah II (Utara) UPTD Balai Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah III (Barat) Total Sumber: Dinas Bina Marga Provinsi Lampung Jumlah Pegawai 334 Orang 64 Orang 44 Orang 16 Orang 458 Orang Tabel 4.2 Rincian Pegawai di Lingkungan Dinas Bina Marga Sampai Dengan Tahun 2015 RINCIAN PEGAWAI I Jenis Kelamin 1 Pria 349 Orang 2 Wanita 109 Orang II Pendidikan 1 Pasca Sarjana (S-2) 41 Orang 2 Sarjana (S-1) 92 Orang 3 D3 19 Orang 4 SMA 268 Orang 5 SMP 19 Orang 6 SD 19 Orang III Eselon 1 II 1 Orang 2 III 12 Orang 3 IV 39 Orang Sumber: Dinas Bina Marga Provinsi Lampung
57 3. Aset Dinas Bina Marga Tabel 4.3 Aset Peralatan Utama Dinas Bina Marga No Jenis Peralatan Jumlah Alat Kondisi 1 Motor Grader 5 Unit Baik 2 3 Wheel 3 Unit Baik 3 Bomaq 5 Unit Baik 4 Excavator Besar 1 Unit Baik 5 Excavator Kecil 1 Unit Baik 6 Bulldoser 1 Unit Baik 7 Tandem Vibration Roller 1 Unit Baik 8 Air Compressor 3 Unit Baik 9 Finisher 1 Unit Baik 10 Genset Kecil 1 Unit Baik 11 Tire Roller 1 Unit Baik 12 Asphalt Mixing Plant (AMP) 2 Unita Baik Sumber: Dinas Bina Marga Provinsi Lampung 5. Tujuan dan Sasaran 1. Tujuan Tujuan yang akan dicapai Dinas Bina Marga terkait bidang jalan dan jembatan berdasarkan arahan/misi Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Lampung tahun 2015-2019 adalah tersedianya infrastruktur/prasarana dan sarana transportasi yang handal, terintegrasi dengan system transportasi nasional untuk mendukung pergerakan orang dan barang.
58 2. Sasaran/Rencana Tahunan Sasaran strategis yang hendak dicapai adalah: 1. Meningkatnya kemantapan jalan provinsi yang masih berada dalam kondisi rusak dan rusak berat (kritis) 2. Meningkatnya kondisi jembatan yang masih berada dalam kondisi rusak 3. Meningkatnya pembangunan saluran drainase/gorong-gorong untuk mendukung 85% kondisi mantap jalan 4. Terpeliharanya kondisi kemantapan jalan provinsi yang sudah berada dalam kondisi baik dan sedang 5. Terpeliharanya kondisi jembatan yang sudah berada dalam kondisi baik 6. Meningkatnya panjang pelebaran jalan ruas-ruas penyangga ekonomi dan pariwisata 7. Meningkatnya panjang peningkatan struktur jalan ruas-ruas penyangga ekonomi dan pariwisata 8. Meningkatnya panjang jalan baru yang dibangun 9. Meningkatnya panjang peningkatan struktur jalan ruas-ruas terpencil 10. Terwujudnya aksesibilitas dan konektivitas di seluruh daerah 11. Tertanganinya gangguan infrastruktur jalan akibat bencana 12. Meningkatnya koordinasi dan kualitas pelayanan administrasi pemerintah 13. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Aparatur yang Profesional
59 14. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kebinamargaan yang memadai 15. Meningkatnya kapasitas dan kinerja pelayanan jasa konstruksi 16. Meningkatnya kualitas prasarana, system pengolahan data, informasi jalan dan jembatan 17. Meningkatnya kualitas ketersediaan data dan informasi jalan dan jembatan 18. Meningkatnya kualitas dan koordinasi pelaporan yang tersistem dengan baik dan up to date 6. Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, disusun rencana kebijakan, program, dan kegiatan sebagaimana tersebut di bawah ini: 1. Kebijakan Agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan, Dinas Bina Marga merumuskan arah kebijakan pembangunan kebinamargaan berpedoman kepada arah kebijakan yang sudah disusun di dalam RPJMD Provinsi lampung. Arah kebijakan pembangunan jangka menengah Dinas Bina Marga tahun 2015-2019 ditetapkan sebagai berikut: 1. Melakukan pembangunan jalan dengan memprioritaskan penanganan pada ruas-ruas yang mengalami degradasi kerusakan paling parah 2. Penanganan pembangunan jembatan diarahkan pada 61 buah jembatan yang masih berada dalam kondisi rusak pada ruas terisolir dan terpencil
60 3. Pembangunan drainase diprioritaskan pada ruas-ruas strategis yang mengalami degradasi saluran untuk mendukung 85% jalan kondisi mantap 4. Melakukan pemeliharaan jalan dan jembatan secara rutin dan berkala, terprogram serta terarah, dengan mengupayakan dukungan petugas pemelihara jalan yang professional 5. Mengupayakan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan secara swakelola untuk mendapatkan penanganan yang cepat, tepat, dan efektif serta mampu mengakomodir tenaga mandiri secara maksimal 6. Melakukan pelebaran jalan pada ruas-ruas strategis yang lebarnya kurang dari 6 meter 7. Peningkatan struktur jalan dilakukan pada ruas-ruas yang berada dalam kondisi kritis atau masih menggunakan jenis perkerasan non-hotmix ataupun rigid 8. Melakukan percepatan pembangunan jalan dan jembatan pada wilayah-wilayah terpencil 9. Melakukan penanganan jalan pada wilayah-wilayah yang memerlukan akses secara langsung untuk membuka konektivitas daerah 10. Melakukan antisipasi kerusakan akibat banjir dan longsor berupa pemenuhan alat berat, jembatan darurat, bronjong, turap, goronggorong baja, bahan aspal 11. Menumbuhkan kedisiplinan Sumber Daya Aparatur secara bertahap, serta meningkatkan profesionalisme dengan berbagai pelatihan, bimbingan teknis, dan administrasi
61 12. Meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana kebinamargaan 13. Meningkatkan pembinaan jasa konstruksi dengan berbagai pelatihan, diskusi, seminar, dan sosialisasi tentang norma, standar, pedoman, manual serta perkembangan teknologi yang mendukung pembangunan infrastuktur jalan dan jembatan 14. Meningkatkan pemenuhan prasarana pengelolaan data dan informasi berupa pengembangan system informasi data base jalan beserta perangkatnya 15. Melakukan peningkatan system inspeksi kondisi jalan melalui pembentukan petugas pemelihara jalan beserta sarana perlengkapannya 16. Melakukan pengembangan system pelaporan capaian kinerja pembangunan dan keuangan yang andal dan berkualitas 17. Meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusatm pemerintah kabupaten/kota, serta antar SKPD dalam rangka sinkronisasi pembangunan yang saling mendukung. 2. Program Untuk mencapai visi dan misi dengan mengacu kepada sasaran dan arah kebijakan yang tertuang di dalam RPJMD Provinsi Lampung tahun 2015-2019 maka langkah-langkah yang akan dijabarkan ke dalam program-program pembangunan Dinas Bina Marga Provinsi Lampung dibagi menjadi 2 (dua) kategori yaitu Program Kebinamargaan dan Program Pendukung, disertai kegiatan-kegiatan pokok yang akan dilaksanakan.