PANDUAN KEGIATAN LIGA SEPAKBOLA REMAJA SINODE GMIM TAHUN 2016 DI WILAYAH TONDANO DUA I. PELAKSANAAN KEGIATAN Technical Meeting Tanggal : 21 September 2016 Pukul Tempat : 14.00 Wita s/d selesai : Rumah Dinas Bupati Minahasa Pembukaan Tanggal : 01 Oktober 2016 Pukul Tempat : 14.00 Wita s/d selesai : Lapangan Sepakbola Manguni Sasaran Tondano II. KETENTUAN UMUM Pertandingan sepakbola ini berdasarkan peraturan umum pertandingan PSSI III. KETENTUAN KHUSUS 1. Setiap pemain wajib memasukkan data lengkap sesuai formulir yang diedarkan oleh Panitia.
2. Setiap peserta Tim Sepakbola wajib memasukkan foto copy Akte Kelahiran atau Surat Baptis 1 Lembar. Akte Kelahiran atau Surat Baptis Asli di bawah saat screening pemain. 3. Setiap Tim wajib memasukkan Kredensi yang ditanda tangani oleh BPMJ setempat. 4. Pemain adalah anggota Remaja GMIM yang berusia 12 14 tahun 364 hari dan 15 17 tahun 364 hari sampai tanggal 29 Oktober2016. 5. Setiap pemain wajib memasukkan pas foto warna terbaru ukuran 3x4 2 lembar. 6. Setiap Tim wajib memasukkan daftar pemain dan data tim official (manager, pelatih, assisten pelatih, koordinatorium). 7. Setiap Rayon menyiapkan Yel-yel dan Yel-yel terbaik akan diberikan hadiah. 8. Koordinatorium Rayon, Official, Kapten Tim dan Tim yang akan bermain pertama wajib mengikuti Ibadah pembukaan. 9. Wasit dari PSSI yang bersertifikat dan mendapat SK dari KPRS. 10. Ukuran lapangan Standart Nasional (Lapangan Manguni Sasaran Tondano). A. Sistem Screening pemain. 1. Kelengkapan data peserta harus diterima panitia paling lambat tanggal 28 September 2016. 2. Pengecekan data peserta (nama, foto pemain terbaru dan biodata) seluruh tim peserta, sebagai salah satu cara melakukan screening untuk menghindari kecurangan. 3. Formulir Data pemain disertai nomor kontak Pnt & Syms Kolom setempat 4. Panitia berhak untuk tidak menerima peserta yang datanya tidak lengkap. 5. Jika ditemukan adanya kecurangan atau tidak lengkap data peserta maka Panitia tidak akan mengikut sertakan dalam pertandingan dan Jika tetap mengikut sertakan peserta yang bermasalah dalam berkas, maka Tim tersebut akan di diskualifikasi. 6. Akte Kelahiran atau Surat Baptis harus asli ketika dimasukkan pada saat tim tersebut akan bertanding.
7. Setiap tim wajib menandatangani Surat Pernyataan bahwa setuju dan bersedia untuk tunduk dan mengikuti peraturan serta ketentuan yang berlaku. B. Sistem Pertandingan 1. Putaran I s/d III dengan sistim gugur. 2. Apabila dalam suatu pertandingan terjadi seri, maka langsung diadakan adu penalty. 3. Masing-masing tim menyiapkan 5 pemain penendang, apabila masih tetap seri dilanjutkan dengan 6 pemain yang tersisa untuk mencari selisih goal. 4. Apabila masih seri dilanjutkan dengan undian. 5. Seragam pertandingan Setiap tim wajib menggunakan seragam pertandingan, seragam yang digunakan tidak diperkenankan berlebel sponsor atau pasangan calon. Jika ada dua tim yang menggunakan seragam yang sama, maka tim yang di sebut ke-2 akan di sediakan rompi oleh panitia. Untuk perlengkapan lainnya menyangkut pelindung tulang kering pada kaki, sepatu bola disiapkan oleh setiap tim (wajib menggunakan Skin Decker). 6. Jumlah pemain Jumlah pemain dalam line up 18 orang, terdiri dari 11 pemain inti, 7 pemain cadangan, dan 4 orang official tim. Batas pergantian pemain 7 orang. Dalam suatu pertandingan jumlah pemain 11 orang. Jika terjadi suatu hal yang berkaitan dengan pemain, maka jumlah pemain dalam 1 tim minimal 7 orang untuk dapat melanjutkan pertandingan. Pergantian pemain dapat dilakukan setiap waktu dengan memberitahukan kepada wasit, dan pergantian dilakukan pada saat bola mati. 7. Waktu pertandingan Satu hari akan dilaksanakan 2 pertandingan dengan watu 2 x 30 menit. Jadwal pertandingan akan ditentukan pada saat technical meeting. Setiap tim wajib hadir 1 jam sebelum pelaksanaan lomba.
Jika belum berada di lapangan pertandingan sesuai jadwal yang ditentukan, maka tim tersebut diberikan kesempatan 5 menit (pertama) 5 menit (kedua) 5 menit (ketiga), sampai dengan 5 menit (ketiga) belum hadir, maka tim tersebut dinyatakan kalah (W.O) walk out. Tim yang menang dengan system W.O (Walk Out) mendapat skor 3-0, dan dinyatakan berhak melanjutkan ke babak berikutnya. Pelaksanaan kegiatan setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu sesuai jadwal yang telah diatur/sesuai time table. Waktu pelaksanaan kegiatan pembukaan tanggal 1 Oktober s/d selesai. 8. DSP (daftar susunan pemain) dimasukkan di meja seksi pertandingan 10 menit sebelum pertandingan di laksanakan. 9. Semua tim wajib menggunakan sepatu game untuk sepakbola. 10. Setiap pemain yang turun bertanding dilarang menggunakan accessories (gelang, anting, cincin dan kalung yang membahayakan pemain sendiri atau pemain lainnya). 11. Nomor punggung tidak diperkenankan untuk diganti-ganti, kecuali ada pemberitahuan sebelum bertanding dari official tim kepada seksi pertandingan. 12. Yang berhak melakukan protes dalam suatu pertandingan adalah kapten tim kepada wasit, assisten wasit I dan assisten wasit II. 13. Keputusan wasit adalah mutlak dan tidak bisa di ganggu gugat. 14. Kesalahan dan pelanggaran. Aturan untuk kesalahan dan pelanggaran mengikuti peraturan sepakbola pada umumnya, kecuali untuk beberapa modifikasi sebagai berikut : Tendangan bebas untuk penalti dan untuk melanjutkan pemain dilakukan secara langsung. Jika seorang pemain melakukan kesalahan diluar kotak penalti tetapi berada di daerah pertahanannya sendiri, maka wasit dapat memberikan tendangan bebas secara langsung atau tendangan penalty khusus kepada tim lawan didepan gawang dengan jarak 11 meter tergantung dari tingkat kesalahan yang dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Pemain melakukan pelanggaran yang sama berulang kali selama pertandingan berlangsung. b. Pemain melakukan pelanggaran (improper conduct; bad manner). c. Pemain melakukan perbuatan unsportsmanlike. d. Pemain menentang keputusan wasit melalui perkataan maupun bahasa tubuh. Semua kesalahan lain secara sengaja didalam kotak 16 meter oleh pemain bertahan dan pelanggaran terhadap pemain yang sedang melakukan tendangan bebas, akan diberikan tendangan penalti. 15. Back pass; Apabila penjaga gawang menangkap bola dengan tangannya dari operan kaki teman satu timnya, maka dikenakan hukuman tendangan bebas didaerah 16 M dan jarak pemain bertahan 9,15 M Tendangan bebas Semua tendangan bebas dilakukan langsung dengan jarak hadang pemain adalah 9,15 M. 16. Tendangan penalti dan penalti khusus Tendangan penalti dilakukan pada jarak 11 M (12 pass). Tendangan penalti khusus akan diberikan oleh wasit dengan ketentuan, diberikan pada jarak 11 meter dari garis gawang lawan karena gawang tanpa penghalang. 17. Tendangan gawang Ketentuan sama dengan peraturan sepakbola pada umumnya, bola diletakkan di depan gawang dengan jarak 5,5 meter dari garis gawang disebelah kanan atau kiri titik penalti. 18. Tendangan sudut Pemain-pemain dari tim lawan harus berada pada jarak hadang 9,15 meter pada saat dilakukan tendangan sudut. 19. Akumulasi kartu
Pemain yang mendapat kartu kuning dalam 2x pertandingan tidak diperkenankan turun main pada 1x pertandingan berikutnya, dengan denda Rp. 50.000,- (per kartu kuning). Pemain yang mendapat kartu kuning kemudian mendapat kartu merah dalam satu pertandingan, tidak diperkenankan turun main selama 2x pertandingan berikutnya dengan denda Rp. 100.000,-. Pemain yang mendapat kartu merah langsung, tidak diperkenankan turun main selama 3x pertandingan berikutnya dengan denda Rp. 150.000,-. 20. Panitia berhak memberi hukuman yang lebih berat kepada pemain yang membuat keributan/keonaran. 21. Pelanggaran atas data pemain yang tidak benar Apabila ada tim yang protes terhadap tim lain dan curiga dengan data pemain (misalnya : pencurian umur, pemalsuan data, dll). a. Tim yang melakukan protes harus dapat membuktikan dengan data dokumen lain untuk menjadi dasar pembuktian kepada panitia 10 menit sebelum/sesudah pertandingan. b. Selama kecurigaan belum terbukti, maka pemain yang bersangkutan diperbolehkan bermain untuk membela tim peserta yang di curigai. Apabila ada 1 tim peserta terbukti melakukan kecurangan dengan memberikan data pemain yang tidak benar dan dapat dibuktikan oleh panitia penyelenggara, maka : a. Apabila diketahui di saat babak 1 (penyisihan), maka tim tersebut didiskualifikasi dari kepesertaan turnamen, dan hasil pertandingan yang telah dilakukan dinyatakan dihapus atau ditiadakan. b. Apabila diketahui sebelum melaju ke final, maka tim tersebut dinyatakan gugur dan digantikan oleh tim yang menduduki posisi kedua. c. Apabila diketahui saat tim sudah melaju ke final, maka tim tersebut dinyatakan gugur dan tidak digantikan oleh tim yang lain.
d. Jika melanggar poin 1, 2 dan 3. Panitia tidak akan memberikan piagam penghargaan. e. Uang protes sebesar Rp. 100.000,- 22. Sanksi Tim yang melakukan pemukulan/perkelahian/keributan diluar pertandingan akan dikenakan denda Rp. 500.000,- dan tidak boleh mengikuti 3x pertandingan. Apabila perkelahian melibatkan lebih dari 2 pemain dalam 1 tim, maka : Jika pemain yang memulai perkelahian kepada tim lawan dan tim lawanya tidak melakukan perlawanan atas perkelahian tersebut, maka tim yang memulai perkelahian yang dikeluarkan (didiskualifikasi) serta dikenakan denda Rp. 1.000.000,-. Jika pemain yang memulai perkelahian kepada tim lawan, dan tim lawannya melakukan perlawanan/membalas atas perkelahian tersebut, maka kedua tim dikeluarkan (didiskualifikasi) serta masing-masing tim dikenakan denda Rp. 1.000.000,-. Apabila tim yang mendapat diskualifikasi karena pemainya terlibat perkelahian, apabila sistem pertandingan memakai system gugur, maka tim tersebut otomatis kalah atau tidak bisa melanjutkan kebabak berikutnya. Panitia menyediakan perawatan P3K dan untuk perawatan selanjutnya adalah tanggung jawab masing-masing tim. Panitia akan menunjuk salah satu rumah sakit untuk rujukan. 23. Dewan komite Apabila ada kasus diluar peraturan yang telah disepakati, maka panitia berhak membentuk dewan komite yang terdiri dari panitia dan beberapa manager dari peserta turnamen.
PERATURAN SUPORTER SAAT PERTANDINGAN 1. Dilarang menghina, berkata kotor maupun melakukan tindak provokasi terhadap jurusan lawan, jurusan lain atau perangkat (panitia) pertandingan. 2. Dilarang membawa dan mengeluarkan senjata tajam, senjata api, miras dan barang lain yang dapat membahayakan keselamatan orang lain. 3. Dilarang melakukan kontak fisik di lokasi pertandingan, baik disaat pertandingan berlangsung, maupun di luar pertandingan baik bagi pemain maupun penonton. 4. Dilarang memasuki area pertandingan (Lapangan) saat pertandingan berlangsung (dilarang melewati batas steril pertandingan). Batas steril pertandingan adalah saat lapangan steril dari pemain. 5. Dilarang merusak fasilitas yang ada di area pertandingan. 6. Dilarang melempar benda apapun ke arah kelompok supporter lain maupun ke arah lapangan pertandingan. 7. Dilarang membawa botol, flare, tongkat, pisau serta senjata tajam atau benda yang membahayakan lainnya. 8. Dilarang merokok dan minum-minuman keras di dalam lapangan. SANKSI 1. Pihak yang bersangkutan akan diberikan peringatan sebanyak 2 kali per-pertandingan. Apabila setelah diberikan peringatan sebanyak 2 kali dan tetap melakukan pelanggaran, maka tim dari pihak yang bersangkutan akan didiskualifikasi dari pertandingan. PANITIA PELAKSANA LIGA SEPAKBOLA REMAJA SINODE GMIM TAHUN 2016