TUGAS PRAKTIKUM DASAR KOMPUTER MEMBUAT ARTIKEL OLAHRAGA FUTSAL

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DAN KETENTUAN TURNAMEN FUTSAL ANTAR MADRASAH KABUPATEN SLEMAN

B. Tujuan. Makalah ini bertujuan : Dapat mengetahui tentang Futsal

PERATURAN PERMAINAN FUTSAL FIFA

PERATURAN PERMAINAN LIGA FUTSAL Sportaculer High School and College Tournament (SPECTA) 2016

MAKALAH FUTSAL. ( Dikumpulkan untuk memenuhi tugas mata pelajaran penjasorkes)

PERATURAN PERTANDINGAN MUGADETA FUTSAL COMPETITION (MFC) SABTU-AHAD, MARET 2018

SKRIPSI. Oleh Yuni Satria Sumana NIM

PERATURAN PERTANDINGAN TURNAMEN FUTSAL GPKN CUP

BAB II TINJAUAN UMUM FUTSAL dan GELANGGANG FUTSAL

PERATURAN RESMI BERMAIN

PERATURAN KHUSUS FARMASI CUP 2017 FUTSAL COMPETITION

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA

PERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017

BAB I PENDAHULUAN. Aji Rasa Kurniawan, 2014 HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN HASIL SHOOTING 8 METER CABANG OLAHRAGA FUTSAL

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. Permainan sepakbola merupakan permainan yang paling populer dewasa ini di seluruh

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. permainan nasional bagi hampir semua negara Eropa, Amerika Selatan, Asia dan

BAB II TINJAUAN UMUM FUTSAL CENTRE. sebuah wadah atau tempat yang dikhususkan untuk mewadahi sebuah kegiatan

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER IMSSO LIGA MEDIKA 2017

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

PERATURAN PERTANDINGAN PEKAN OLAHRAGA ILMU KEPERAWATAN (POKERAN) REGIONAL SEMARANG SALATIGA - KENDAL PSIK-FK UNDIP 2012

PERATURAN PERTANDINGAN FUTSAL PSYCHO CUP PSYCHOLOGY BASKETBALL FUTSAL AND CHEERLEADING COMPETITION UGM 2014

Sepak Bola. 1. Lapangan dan Peralatan Sepak Bola

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

PERATURAN FUTSAL. Seorang pemain hanya boleh bergabung dengan 1 tim saja. Warna baju yang dipakai masing-masing tim tidak boleh sama.

STANDAR MINIMAL TEKNIS PELAKSANAAN PERTANDINGAN SEPAKBOLA USIA MUDA

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Penulisan

II. TINJAUAN PUSTAKA. regu yang saling berhadapan dengan masing-masing regu terdiri dari sebelas

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018

PERATURAN SEPAK TAKRAW

DAFTAR PEMAIN (FUTSAL)

Pilihlah salah satu huruf didepan jawaban yang anda anggap benar! 1. Organisasi induk bulu tangkis Indonesia adalah. a. PSSI b. PBSI c. PASI d.

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yoansyah, 2016

FUTSAL. Materi Futsal Kelas X Semester disusun oleh Bramasto

Deskripsi. Penghargaan. Contact Person

Undang-undang Permainan

Perkembangan Peraturan Sepakbola

C. TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAKBOLA

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan futsal hanya lima orang untuk setiap tim-nya. Futsal yang diadakan di berbagai belahan dunia.

INFORMASI UMUM FUTSAL CHEMISTRY FESTIVAL AND COMPETITION 2017

PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN PERMAINAN DAN PERTANDINGAN KHUSUS PIALA REKTOR UNY YOGYAKARTA 2015

MATEMATIKA DALAM OLAHRAGA SEPAKBOLA.

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Tujuan dari olahraga adalah untuk pendidikan, rekreasi, dan

4. Babak semifinal dan final akan diadakan pada Jumat, 27 Mei 2016.

PERATURAN UMUM PETROKIMIA GRESIK FUTSAL CHAMPIONSHIP 2016

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

ANALISIS BIOMEKANIKA CABANG OLAHRAGA FUTSAL (PASSING)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. melakukan apa yang meraka inginkan bila mereka bisa memilih. Bila

TOR THEME OF REFERENCE

TOR (TERM OF REFERENCE) Public Health Cup (Turnamen Voli) GELORA AKSI 2016

Oleh Zul Andri Syamsul Gultom Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga semakin lama mendapat tempat di dunia kesehatan sebagai salah

BULU TANGKIS Guru Pendamping : Bapak Hendra

VIOLET COMPETITION 8 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN FUTSAL VCOM 8

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET IMSSO LIGA MEDIKA 2017

CENING PUJIATI NIM. A. 53H111051

KETENTUAN LOMBA CABANG OLAHRAGA IPPBMM VII 2018 IAIN PURWOKERTO

BAB 1. KISI-KISI PENJASKES Smtr 1 Kls XI SMK INFORMATIKA PUGER 1

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2010

Peraturan 1. Tentang Lapangan Permainan Sepakbola

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

MANUAL PERTANDINGAN LIGA MAHASISWA U21 PIALA MENPORA 2018

Materi Permainan Bola Basket Lengkap

TINGKAT PEMAHAMAN PERATURAN PERMAINAN SEPAKBOLA (LAWS OF THE GAME) WASIT C-1 DAN C-2 PENGCAB PSSI SLEMAN SKRIPSI

KETENTUAN INVITASI RENANG ANTAR PERGURUAN TINGGI SELURUH INDONESIA KE-IX

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bara Yusuf Saeful Putra, 2013

, 2015 HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN PERATURAN PERMAINAN FUTSAL DENGAN KINERJA WASIT FUTSAL ASPROV PSSI JAWA BARAT SAAT MEMIMPIN PERTANDINGAN

BAB I PENDAHULUAN. Jika kita membicarakan olahraga, tidak akan terlepas dari persoalan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. satu karakteristik permainan sepak bola yaitu menendang dan mengoper bola

VALUE & STANDAR KOMPETISI AIS BANDUNG FUTSAL GOES TO SCHOOL CUP III 2014

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018

PASAL I TIM PESERTA 1. Persyaratan Pemain : 2. Persyaratan Tim : Biaya tersebut termasuk biaya formulir pendaftaran. tiket terusan

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Giri Renjana, 2013

PIALA DUNIA DAN MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

MANUAL PERTANDINGAN PUTRA ARISA JUNIOR LEAGUE 2018 KELAHIRAN KELAHIRAN 2006

DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) SOLO FUTSAL CENTER

Bola basket a. Latihan menembak jarak jauh PRAKTIK DI LAPANGAN Pola penyerangan dalam permainan bola basket dapat dilakukan dengan cara : 1) Set

STIKOM SURABAYA FESTIVAL :: BASKETBALL COMPETITION ::.

REGULASI PELAKSANAAN LIGA PEMBINAAN MURNI TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB II KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MENGGUNAKAN METODE BERMAIN

SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN KUALITAS PENULISAN KARYA ILMIAH STOK BINA GUNA, SABTU 16 SEPTEMBER 2017 PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SIDE SHUFFLE

PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR FUTSAL

KRITERIA LOMBA INTERN

FUTSAL CUP. utsal. Penerbit : sponsor :

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA FUTSAL FAKULTAS SYARIAH GEBYAR PEKAN HUKUM SYARIAH (GPHS) 2017

Peluang Bisnis Membangun Lapangan Futsal

JUKLAK & JADWAL AFG 2006

PERATURAN PERTANDINGAN INTERSPORT PASSION GOAL 2016 BABAK REGIONAL

Panduan Lomba Robot Soccer [IMAC 2015]

BAB II TINJAUAN OLAHRAGA REKREASI DAN FUTSAL

PETUNJUK PELAKSANAAN TES KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKTAKRAW. 1. Pelaksanaan tes harus urut sesuai dengan urutan butir tes.

BAB I PENDAHULUAN. olahraga, dalam upaya mengembangkan prestasi olahraga yang tinggi.

JSFA PEDOMAN PERILAKU

Transkripsi:

TUGAS PRAKTIKUM DASAR KOMPUTER MEMBUAT ARTIKEL OLAHRAGA FUTSAL DISUSUN OLEH: Evan Sigit Kurniawan 15101015 LABORATORIUM KOMPUTER SEKOLAH TINGGI TELEMATIKA TELKOM JL. DI. PANJAITAN 128 PURWOKERTO 2016

Daftar Isi A. Sejarah Futsal... 1 B. Peraturan Futsal... 1 1. Peraturan Lapangan... 2 2. Peraturan Permainan... 5 3. Bola... 7 4. Keselamatan... 9 5. Dasar Perlengkapan... 9 6. pendinginan... 12 C. Daftar Pustaka... 14

A. Sejarah Futsal Futsal pertama kali dimainkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juaranya Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984. Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota -anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia. Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California. (rifanalfaizin, 2015) B. Peraturan Futsal Futsal memiliki peraturan tersendiri dibandingkan sepakbola, semua peraturan permainan futsal sudah disepakati dan diatur tersendiri oleh FIFA. Tetapi, dengan menghormati kesepakatan dari asosiasi-asosiasi terkait dan yang telah mempersiapkan prinsip-prinsip dari peraturan-peraturan ini, peraturan permainan futsal dapat diubah penerapannya untuk disesuaikan dengan perintah-perintah pemula khususnya yang berusia di bawah 16 tahun, wanita atau untuk pemain yang sudah cukup berumur (melebihi 35 tahun) dan pemain yang memiliki kekurangan-kekurangan tertentu. Berkenaan dengan jenis kelamin, peraturan-peraturan tetang wasit, pemain dan para petugas lainnya adalah berlaku sama baik bagi jenis kelamin pria maupun wanita. 1

1. Peraturan Lapangan 1) Ukuran Lapangan Lapangan harus persegi panjang. Panjang garis batas kanan dan kiri lapangan (touch line) harus lebih panjang dari garis gawang, seperti : Panjang : Minimum 25 m Maksimum 42 m Lebar : Minimum 15 m Maksimum 25 m Standar Internasional Panjang : Minimum 38 m Maksimum 42 m Lebar : Minimum 18 m Maksimum 25 m 2) Tanda/Batas Lapangan Lapangan ditandai dengan garis-garis yang melekat pada lapangan dan garis-garis tersebut berfungsi sebagai pembatas. Dua garis terluar yang lebih panjang disebut sebagai garis pembatas lapangan. Dua garis pendek disebut garis gawang. Semua garis memiliki lebar 8 cm Lapangan dibagi dua yang dibelah oleh garis tengah lapangan. Tanda/Titik tengah ditandai dengan sebuah titik di tengah-tengah garis tengah lapangan. Titik tengah dikelilingi oleh sebuah lingkaran dengan radius 3 meter. 3) Daerah Pinalti Daerah Pinalti ditentukan pada setiap sisi akhir dari lapangan sebagai berikut : Seperempat lingkaran dengan radius 6 meter berada ditengah-tengah pada garis gawang. Seperempat lingkaran digambarkan dari garis gawang sampai bertemu dengan garis bayangan yang berada ditengah pada sudut kanan pada garis gawang dari sisi luar posisi tiang gawang. Bagian atas dari masing-masing seperempat lingkaran dihubungkan oleh garis sepanjang 3.16 meter yang membentang sejajar dengan garis gawang. 2

Garis kurva yang terbentuk merupakan garis terluar dari daerah penalti yang disebut sebagai Garis Wilayah Penalti. Titik Penalti Titik Penalti berjarak 6 meter dari titik tengah antara posisi tiang gawang vertikal dan berjarak sama diantara kedua tiang terebut Titik Penalti Kedua Titik Penalti Kedua berjarak 10 meter dari titik tengah antara posisi tiang gawang vertikal dan berjarak sama diantara kedua tiang tersebut. Bujur Sudut (Titik Tendangan Pojok) Seperempat lingkaran dengan radius 25 cm di setiap sudut lapangan 4) Zona Pengganti Pemain Zona Pengganti Pemain ditempatkan persis di depan bangku tim dimana cadangan dari tim official berada. Zona ini adalah tempat dimana pemain masuk dan keluar lapangan apabila terdapat pergantian pemain. Zona Penggantian Pemain memiliki panjang 5 meter. Zona ini ditandai pada setiap sisinya dengan sebuah garis yang memotong garis pembatas lapangan. Lebar garis 8 cm dan panjang 80 cm, dimana 40 cm berada di dalam lapangan dan 40 cm diluar lapangan. Jarak antara masing-masing zona penggantian pemain dengan titik perpotongan garis tengah lapangan dengan garis pembatas lapangan adalah 5 meter. Ruang yang bebas ini, secara langsung berada di depan meja penjaga waktu, harus tetap terjaga kebebasan pandangannya. 5) Gawang Gawang harus ditempatkan pada tengah-tengah dari garis gawang. Gawang terdiri dari dua buah tiang sejajar vertikal dengan jarak yang sama dari setiap sudut dan pada sisi atasnya dihubungkan dengan batang horisontal. Jarak kedua tiang vertikal adalah 3 meter dan jarak dari sisi bawah batangan atas ke dasar permukaan lapangan adalah 2 meter Tiang vertikal maupun tiang horisontal memiliki lebar dan kedalaman 8 cm. Net (jaring), terbuat dari tali rami, goni, atau nilon. Dikaitkan pada kedua tiang vertikal dan tiang horisontal pada sisi belakang gawang. Bagian yang bawah didukung oleh batangan melengkung ataupun bentuk 3

lainnya untuk memberi ketahanan yang cukup. Kedalaman gawang adalah jarak dari ujung bagian dalamdari posisi gawang langsung ke arah sisi luar lapangan, minimal 80 cm pada bagian atas dan 100 cm pada bagian bawah (permukaan lapangan). Futsal memiliki peraturan tersendiri dibandingkan sepakbola, semua peraturan permainan futsal sudah disepakati dan diatur tersendiri oleh FIFA. Tetapi, dengan menghormati kesepakatan dari asosiasi-asosiasi terkait dan yang telah mempersiapkan prinsip-prinsip dari peraturan-peraturan ini, peraturan permainan futsal dapat diubah penerapannya untuk disesuaikan dengan perintah-perintah pemula khususnya yang berusia di bawah 16 tahun, wanita atau untuk pemain yang sudah cukup berumur (melebihi 35 tahun) dan pemain yang memiliki kekurangan-kekurangan tertentu. Hal-hal yang diperbolehkan untuk diadakan perubahan adalah : Ukuran lapangan Ukuran, berat, dan bahan bola Lebar dan tinggi mistar gawang Durasi babak/periode permainan Penggantian/Pemain cadangan Berkenaan dengan jenis kelamin, peraturan-peraturan tetang wasit, pemain dan para petugas lainnya adalah berlaku sama baik bagi jenis kelamin pria maupun wanita. 6) Keamanan Gawang dapat dipindah-pindahkan tetapi harus dapat tetap kokoh berdiam aman di permukaan lapangan selama pertandingan berlangsung. 7) Permukaan Lapangan Permukaan lapangan haruslah mulus dan rata serta tidak kasar atau kesat.penggunaan bahan dari kayu atau bahan buatan lainnya lebih dianjurkan. Beton ataupun Bata harus dihindarkan unutk menghindari kemungkinan cedera. 8) Keputusan dan Penegasan Jika ukuran garis gawangadalah 15 meter dan 16 meter, radius ukuran seperempatnya lingkaran hanya sebesar 4 meter. Dalam hal ini, titik 4

penalti tidak lagi ditempatkan pada garis wilayah penalti, tetapi berada tetap pada jarak 6 meter dari titik tengah antara posisi Tiang gawang. Penggunaan (lempengan) tanah rumput, ataupun tanah rumput buatan atau tanah lembut diperbolehkan untuk pertandingan yang dimainkan di dalam kompetisi domestik, tetapi tidak diperbolehkan untuk pertandingan internasional. Tanda garis putih 5 meter dari busur pojok lapangan dibuat agar diperhatikan oleh pemain pada saat dilakukannya sepak pojok. Lebar tanda ini adalah 8cm. Tempat duduk para pemain cadangan dan official adalah di belakang garis pembatas lapangan tepat disamping zona bebas yang berada di depan meja penjaga waktu. 2. Peraturan Permainan 1) Pemilihan Tempat Pemilihan tempat diputuskan melalui lemparan koin. Tim yang menang pada lemparan koin memutuskan gawang yang ingin diserang pada babak pertama pertandingan tersebut. Tim lainnya melakukan tendangan pada babak pertama untuk memulai pertandingan. Tim yang memenangkan lemparan koin melakukan tendangan pertama untuk memulai babak kedua. Pada babak kedua dari pertandingan, tim-tim berpindah tempat (bench), dan menyerang gawang lawan. Tendangan Permulaan (Kick Off) Kick Off adalah cara untuk memulai permainan.: Pada Permulaan babak pertama dipertandingkan Setelah gol tercipta Pada permulaan babak kedua dipertandingkan Pada permulaan masing-masing periode perpanjangan waktu, jika dilakukan a) Prosedur Seluruh pemain berada dalam setengah lapangan permainannya sendiri. Lawan dari tim yang melakukan kick off paling kurang 3 m 5

dari bola hingga bola sudah dalam permainan. Bola ditempatkan di titik tengah lapangan Wasit memberikan isyarat untuk memulai kick off Pada saat memulai pertandingan kick off yang sah, apabila bola ditendang dan bergerak ke arah depan. Penendang tidak boleh menyentuh bola untuk kedua kalinya sampai bola tersebut telah menyentuh/disentuh pemain lainnya. b) Pelanggaran dan Sanksi Jika penendang menyetuh bola untuk kedua kalinya sebelum tersentuh/disentuh oleh pemain lainnya, maka tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada Tim lawan, dilakukan dari tempat terjadinya pelanggaran. Jika pelanggaran dilakukan oleh pemain didalam daerah penalti lawan, maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah penalti dari tempat terdekat dimana terjadinya pelanggaran tersebut. Untuk setiap pelanggaran prosedur kick off, maka kick off akan dilakukan kembali/diulang. 2) Menjatuhkan Bola Menjatuhkan bola adalah cara untuk memulai kembali pertandingan setelah penghentian sementara, menjatuhkan bola merupakan cara untuk melanjutkan pertandingan yang dihentikan bukan karena bola mati. Atau pernainan dihentikan bukan karena bola melewati garis samping atau garis gawang atau untuk alasan apapun yang tidak disebutkan dalam peraturan permainan. a) Prosedur Wasit menjatuhkan bola ditempat dimana bola tersebut terakhir berada ketika permainan dihentikan, kecuali jika dia dalam daerah penalti, dimana hal ini ia menjatuhkan bola tersebut pada garis daerah penalti, ditempat terdekat dimana bola berada ketika pertandingan dihentikan. Permainan dimulai kembali atau bola dalam permainan ketika bola sudah menyentuh lapangan. 6

b) Pelanggaran dan Sanksi Bola dijatuhkan lagi/diulang. Jika bola disentuh oleh pemain sebelum bola tersebut menyentuh permukaan lapangan (tanah). Jika bola meninggalkan lapangan setelah kontak dengan tanah, tanpa disentuh oleh pemain. 3. Bola a) Kualitas dan Ukuran Bola harus : Berbentuk bulat Terbuat dari kulit atau bahan lainnya Minimum diameter 62 cm dan maximum 64 cm Berat bola pada saat pertandingan dimulai minimum 400 gram dan maximum 440 gram. Tekanannya sama dengan 0,4 0,6 atmosfir (400-600 gr/cm3) b) Pergantian Bola Rusak Jika Bola pecah atau rusak dalam suatu pertandingan : Pertandingan dihentikan sementara Pertandingan dimulai kembali dengan menjatuhkan bola pengganti di tempat dimana bola pertama tersebut rusak Jika Bola pecah atau menjadi rusak ketika bola tidak dalam permainan pada saat permainan dimulai, tendangan gawang, tendangan pojok, tendangan bebas, tendangan penalti atau tendangan kedalam : Pertandingan dimulai kembali sesuai dengan peraturan biasa Bola tidak dapat diganti selama pertandingan tanpa ijin dari wasit Keputusan 1 Bola dari kulit laken/bulu (felt ball) tidak diperbolehkan. 7

Keputusan 2 Bola tidak diperbolehkan memantul kurang dari 55 cm dan tidak boleh lebih dari 65 cm pada pantulan pertama ketika bola di jatuhkan dari ketinggian 2 m, dalam suatu pertandingan atau kompetisi, hanya bolabola yang memenuhi persyaratan teknis minimal yang diatur dalam peraturan No.2 yang diperbolehkan untuk digunakan. Dalam suatu pertandinga atau kompetisi FIFA dan pertandingan lainnya dibawah pengawasan konfederasi, penggunaan bola futsal tergantung pada tiga logo persyaratan yang tercantum pada bola : Logo resmi : FIFA APPROVED atau FIFA INSPECTED atau referensi International Match Ball Standard Logo yang tertera pada bola menyatakan bahwa bola tersebut telah diuji secara resmi dan sesuai dengan persyratan teknis, masing-masing kategori beda spesifikasi yang diatur dalam Peraturan No.2 daftar persyaratan tambahan ditentukan pada setiap kategori dikeluarkan oleh FIFA. Institusi yang ditunjuk oleh FIFA yang akan melaksanakan pengujian tersebut. Assosiasi Nasional dapat menyetujui penggunaan bola yang akan digunakan untuk kompetisinya sendiri atau pada seluruh kompetisinya sendiri atau pada seluruh kompetisi yang digelar, bola yang digunakan harus memenuhi salah satu dari tiga persyratan yang telah ditetapkan dari Peraturan No.2. Apabila asosiasi nasional memperbolehkan penggunaan bola berlogo FIFA APPROVED atau FIFA INSPECTED untuk kompetisinya sendiri maka asosiasi nasional juga harus memperkenankan penggunaan bola yang memegang rancangan bebas royalti International Matchball Standard 8

Didalam kompetisi FIFA dan kompetisi lainnya dibawah pengawasan konfederasi serta asosiasi nasional, tidak diperbolehkan bentuk iklan komersial apapun tertera pada bola tersebut, kecuali untuk plakat kompetisi, penyelenggara kompetisi serta merek dagang pabrik pembuatnya dengan membatasi ukuran dan jumlah tanda-tanda tersebut. 4. Keselamatan Seorang pemain tidak boleh menggunakan peralatan atau memakai apapun yang membahayakan dirinya sendiri atau pemain lainnya, termasuk bentuk perhiasan apapun. 5. Dasar Perlengkapan a) Dasar perlengkapan yang diwajibkan dari seorang pemain adalah : (a) Seragam atau Kostum Diberi nomor antara 1-20 dan harus tampak pada bagian belakang kostum Warna nomor harus berbeda dan lebih kontras dengan warna bajunya Untuk pertandingan internasional, nomornya juga harus tampak pada bagian depan kostum dalam ukuran yang lebih kecil. (b) Pengaman Kaki (Shinguards) Secara keseluruhan pengaman kaki harus ditutup oleh kaos kaki Terbuat dari bahan yang cocok (karet, plastik atau bahan sejenis) Harus memberikan tingkat perlindungan yang cukup. (c) Penjaga Gawang Penjaga gawang diperkenankan memakai celana panjang, di bagian luar harus ditutup dengan kaos kaki. 9

Setiap penjaga gawang memakai warna kostum berbeda yang mudah membedakan dengan pemain lain serta wasit. Jika seorang pemain yang berada di luar lapangan ingin mengganti penjaga gawang, baju yang dipakai oleh penjaga gawang pengganti, oleh pemain tersebut harus ditandai pada bagian belakang dengan nomor pemain itu sendiri. b) Pelanggaran dan Sanksi (a) Untuk setiap pelanggaran dan sanksi peraturan ini : Pemain yang melakukan kesalahan akan diperintahkan oleh wasit untuk meninggalkan lapangan, membetulkan perlengkapannya atau melengkapi salah satu perlengkapan yang hilang atau belum dipakai. Pemain tidak boleh kembali ke dalam lapangan tanpa melapor terlebih dahulu kepada salah seorang wasit, yang kemudian memeriksa perlengkapan pemain tersebut. Pemain diperkenankan masuk kembali, ketika bola berada di luar permainan. Wewenang Wasit Setiap pertandingan dipimpin oleh dua orang wasit yang memiliki wewenang penuh untuk menegakkan Peraturan Permainan yang berhubungan dengan pertandingan dimana ia telah ditunjuk untuk memimpinnya, terhitung mulai dari saat ia masuk sampai dengan ia meninggalkan lapangan tersebut. Kekuasaan dan Tanggung Jawab Wasit (b) Menegakkan Peraturan Pertandingan Membiarkan permainan terus berlanjut ketika terjadi pelanggaran pada salah satu tim, namun pada saat yang sama tim yang dilanggar mempunyai kesempatan untuk mencetak gol. Tetapi, jika kesempatan tersebut tidak dapat diraihnya, wasit tetap akan memberikan hukuman kepada tim yang membuat pelanggaran sebelumnya. 10

Mencatat hasil pertandingan sebagai bahan laporan pertandingan, termasuk memberikan hukuman terhadap pemain dan/atau ofisial tim pada insiden lainnya yang terjadi sebelum, selama dan seusai pertandingan. Bertindak sebagai pencatat waktu jika ofisial/petugas yang ditetapkan tidak hadir. Menghentikan, menunda dan mengakhiri pertandingan untuk setiap pelanggaran peraturan atau yang disebabkan oleh bentuk campur tangan luar. Memberikan hukuman terhadap pemain yang salah dan mengeluarkan pemain tersebut. Memastikan/menjamin bahwa tidak ada seseorang pun yang tidak berkepentingan masuk ke dalam lapangan. Menghentikan pertandingan jika, menurut pendapatnya, seorang pemain terluka parah dan memastikan bahwa ia dipindahkan dari lapangan. Memperkenankan permainan diteruskan hingga bola keluar lapangan permainan jika seorang pemain, menurut pendapatnya, hanya cidera ringan. Memastikan bahwa setiap bola yang digunakan memenuhi persyaratan dari Peraturan No.2 Keputusan Wasit Semua keputusan wasit mengenai fakta yang berhubungan dengan permainan adalah final tidak dapat dirubah. Keputusan 1 Jika wasit utama dan kedua pada saat bersamaan mengeluarkan sinyal pelanggaran secara bersamaan dan terdapat perbedaan keputusan maka keputusan wasit utama yang dibenarkan. Keputusan 2 Wasit Utama dan wasit kedua, memiliki hak memperingatkan atu mengeluarkan pemain, tetapi jika terjadi perbedaan diantara mereka, maka tetap keputusan Wasit Utama yang dibenarkan. Peregangan tubuh sepertinya merupakan hal yang sangat sederhana. Ketika kita merasa letih atau baru bangun tidur, secara 11

alami kita akan menggeliat. Ternyata peregangan yang sederhana ini memiliki manfaat yang luar biasa. 6. Pendinginan Hampir semua kegiatan fisik kita dikendalikan oleh otot, saraf dan tulang. Untuk dapat bekerja dengan baik, ketiganya perlu dalam keadaan relaks dan fleksibel. Otot berhubungan dengan tulang melalui jaringan yang disebut tendon. Ketika berkontraksi otot memendek dan menggerakkan tulang-tulang. Bila otot tidak dalam keadaan relaks, proses kontraksi dan relaksasi ini akan menjadi lebih sulit dan memakan banyak energi, akibatnya orang akan merasa malas bergerak. Dengan latihan beban, kita dapat memperbesar dan memperkuat otot. Namun seringkali bila latihan ini tidak diikuti dengan latihan fleksibiltas, orang dapat terlihat kaku dan lamban. Sistem saraf mengontrol tubuh manusia, baik secara sadar maupun tidak sadar.dalam keadaan tegang, tentu saja kerja saraf menjadi kurang baik sehingga fungsinya berkurang. Akibatnya, tidak hanya secara fisik kita menjadi kurang fit, namun organ dalam yang dikendalikan oleh saraf pun menjadi bekerja kurang sempurna. Tulang tidak hanya untuk menopang tubuh manusia untuk berdiri, namun juga harus membuat bagian-bagian tubuh bergerak melalui persendiannya. Persendian seharusnya senantiasa berada dalam keadaan fleksibel karena jika tidak, tubuh kita akan menjadi sulit bergerak seperti engsel pintu yang berkarat. 1. Manfaat Streching antara lain : a) Memperbaiki kerja susunan saraf b) Membuat postur tubuh lebih baik c) Memperlancar sistem peredaran darah dan limfe d) Melenturkan tubuh e) Mengurangi stress 12

f) Mengurangi risiko cedera waktu berolahraga. (rifanalfaizin, 2015) 13

C. Daftar Pustaka rifanalfaizin. (2015, Oktober 28). Artikel Olahraga Futsal. Retrieved Maret 3, 2016, from http://rifanalfaizin.mhs.narotama.ac.id/2015/10/28/artikelolahraga-futsal/ 14