PERATURAN PERMAINAN LIGA FUTSAL Sportaculer High School and College Tournament (SPECTA) 2016 PERGANTIAN PEMAIN 1. Pergantian pemain dapat dilakukan sewaktu-waktu selama pertandingan berlangsung. 2. Jumlah pemain cadangan atau pemain pengganti maksimum 5 pemain. 3. Jumlah pergantian pemain selama pertandingan berlangsung tidak dibatasi. Seorang pemain yang telah diganti dapat main kembali untuk mengganti pemain lainnya. 4. Pergantian pemain dapat dilakukan pada saat bola didalam atau di luar permainan. 5. Pemain yang ingin meninggalkan lapangan dan pemain yang ingin memasuki lapangan harus melakukannya pada daerah pergantiannya sendiri, tetapi dilakukan setelah pemain yang diganti telah melewati batas lapangan. Jika tidak, pemain yang bersangkutan dapat dikenai sanksi oleh wasit berupa kartu kuning. 6. Jika pergantian pemain sedang dilakukan, tetapi pemain cadangan masuk terlebih dahulu sebelum pemain yang akan diganti meninggalkan lapangan secara sempurna maka : a. Permainan dihentikan b. Pemain yang akan diganti diperintahkan meninggalkan lapangan c. Pemain pengganti tadi mendapat peringatan berupa kartu kuning d. Permainan dimulai kembali dengan melakukan tendangan bebas tidak langsung dilakukan oleh tim lawan dari tempat dimana bola berada ketika permainan dihentikan (2 kali sentuh). 7. Pergantian dianggap sah ketika pemain pengganti telah masuk lapangan, dan telah terjadi head to head rompi dimana saat itu pemain tersebut telah menjadi pemain aktif dan pemain yang ia gantikan telah keluar dan berhenti menjadi pemain aktif. 8. Penjaga gawang boleh berganti tempat dengan pemain lainnya, dengan syarat pemain yang menggantikan penjaga gawang, harus mengenakan baju yang mudah membedakannya dari pemain lain serta wasit dan ditandai pada bagian belakang dengan nomor pemain itu sendiri. TIME-OUT 1. Setiap tim berhak meminta waktu untuk Time-out sebanyak 1 kali selama 1 menit disetiap babak dengan syarat : a. Hanya diperkenankan jika tim tersebut memegang bola (menguasai bola). b. Tidak dilakukan pada 2 menit terakhir pada setiap babak. 2. Tim yang tidak meminta time-out pada babak pertama, hanya berhak mendapatkan satu kali time-out pada babak kedua. 3. Ketika time-out diberikan, para pemain harus tetap berada didalam lapangan. Official yang memberikan instruksi tidak boleh memasuki lapangan. 4. Ketika time-out dilakukan, waktu pertandingan berhenti.
FOUL ---TENDANGAN BEBAS-PENALTY KICK--- 1. Tendangan bebas langsung diberikan kepada tim lawan, jika seorang pemain melakukan salah satu dari bentuk pelanggaran dibawah ini : a. Menendang lawan b. Mencoba mengganjal lawan c. Menerjang lawan d. Mendorong lawan, meskipun dengan bahunya e. Memukul lawan f. Memegang lawan g. Meludah pada lawan h. Berkata kasar atau rasis i. Melakukan sliding tackle dalam mencoba merebut bola ketika bola sedang dimainkan/dikuasai oleh lawan j. Atau dalam pengamatan wasit, dapat merugikan pemain lawan. 2. Tendangan bebas langsung dilakukan dari tempat dimana terjadinya pelanggaran. 3. Semua pelanggaran yang disebutkan diatas merupakan kumpulan pelanggaran yang diakumulasikan. 4. Jika seorang pemain telah melakukan pelanggaran keenam bagi timnya maka tendangan bebas dilakukan dari titik pinalti kedua. 5. Jika tendangan bebas langsung dilakukan kearah gawang dan gol terjadi, maka gol tersebut dinyatakan sah. 6. Tendangan pinalti diberikan, jika seorang pemain telah melakukan pelanggaran didaerah pinaltinya sendiri, asalkan bola dalam permainan atau bola hidup. ---TENDANGAN BEBAS TIDAK LANGSUNG--- 1. Tendangan bebas tidak langsung diberikan pada tim lawan, jika seorang penjaga gawang telah melakukan salah satu pelanggaran dibawah ini : a. Setelah melepaskan bola dari tangannya, ia menerima kembali dari rekan tim (dengan kaki/tangan) b. Menyentuh atau menguasai bola dengan tangan, setelah ia menerima bola langsung dari tendangan kedalam yang dilakukan oleh rekan tim. c. Menyentuh atau menguasai bola dengan tangan atau kaki, lebih dari empat detik. 2. Tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan dari tempat dimana terjadinya pelanggaran. Jika terjadi didalam daerah pinalti, maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti ditempat yang terdekat dimana pelanggaran terjadi. 3. Gol pada Tendangan Bebas Tidak Langsung dinyatakan sah apabila bola tersebut sudah menyentuh/tersentuh pemain lainnya sebelum masuk kegawang.
---YELLOW CARD-RED CARD--- 1. Seorang pemain diperingatkan dan diganjar kartu kuning, jika ia melakukan pelanggaranpelanggaran : a. Bersalah karena melakukan tindakan yang tidak sportif. b. Memperlihatkan perbedaan pendapatnya dengan melontarkan perkataan atau aksi yang tidak baik. c. Memperlambat atau mengulur waktu pada saat memulai kembali permainan. d. Tidak mengikuti perintah wasit untuk menjaga jarak yang ditentukan ketika dilakukan tendangan sudut, tendangan kedalam, tendangan bebas atau tendangan gawang. e. Kembali ke lapangan tanpa ijin wasit atau melanggar prosedur pergantian pemain. f. Melakukan tindakan pura-pura (diving) yang berniat menipu wasit. g. Melepas jersey di dalam lapangan. h. Setiap pelanggaran yang mendapat kartu kuning dikenai denda sebesar Rp.20.000,00 2. Seorang pemain atau pemain cadangan diganjar kartu merah, jika ia melakukan salah satu pelanggaran : a. Pemain bermain sangat kasar, b. Meludah pada lawan atau orang lain, c. Menghalangi lawan untuk mencetak gol atau kesempatan mencetak gol dengan sengaja memegang bola dengan cara yang tidak diperkenankan dalam peraturan (hal ini tidak berlaku kepada penjaga gawang didalam daerah pinaltinya sendiri), d. Mengeluarkan kata-kata yang sifatnya menghina atau kata-kata caci-maki, e. Menerima peringatan (Kartu Kuning) kedua didalam pertandingan yang sama. f. Setiap pelanggaran yang mendapat kartu merah dikenai denda sebesar Rp.40.000,00 3. Seorang pemain yang dikeluarkan oleh wasit karena kartu merah tidak dapat ikut kembali kepermainan yang sedang berjalan, dan harus meninggalkan sekitar lapangan. Pemain cadangan dapat masuk ke lapangan dua menit setelah rekan timnya dikeluarkan, kecuali tercipta gol oleh lawannya sebelum masa dua menitnya berakhir, dan pemain secara sah telah diijinkan oleh wasit atau pencatat waktu. 4. Seorang pemain dinyatakan terakumulasi kartu kuning apabila mendapatkan 2 kartu kuning di 2 pertandingan berbeda secara berurutan. 5. Seorang pemain yang dikeluarkan oleh wasit karena kartu merah atau terkena akumulasi kartu kuning tidak diperbolehkan untuk bermain pada 1 pertandingan selanjutnya. ---TENDANGAN KE DALAM--- 1. Tendangan ke dalam adalah cara untuk memulai kembali permainan. 2. Gol dinyatakan sah apabila bola tersebut sudah menyentuh/tersentuh pemain lainnya sebelum masuk ke gawang. 3. Bola harus ditempatkan pada garis pembatas lapangan (garis samping). Pada saat
menendang bola, bagian dari setiap kaki penendang berada pada garis pembatas lapangan atau di luar garis pembatas lapangan. Penendang tendangan ke dalam harus melakukannya dalam waktu 4 detik dari saat menempatkan bola. ---TENDANGAN SUDUT--- Tendangan sudut adalah cara untuk memulai kembali permainan. Gol dapat tercetak langsung dari tendangan sudut. Tendangan sudut dilakukan dalam waktu tidak lebih dari 4 detik oleh pemain yang akan melaksanakan tendangan. WASIT Terdiri dari wasit 1 dan wasit 2. ---WEWENANG WASIT--- Setiap pertandingan dipimpin oleh wasit yang memiliki wewenang penuh untuk memegang teguh peraturan permainan sehubungan dengan pertandingan dimana ia telah ditunjuk untuk memimpinnya, terhitung mulai dari saat ia masuk sampai dengan ia meninggalkan lapangan tersebut. ---KEKUASAAN DAN TANGGUNG JAWAB WASIT--- 1. Memegang teguh peraturan permainan. 2. Membiarkan permainan terus berlanjut ketika terjadi pelanggaran pada salah satu tim, namun pada saat yang sama tim yang dilanggar mempunyai kesempatan untuk mencetak gol. Tetapi, jika kesempatan tersebut tidak dapat diraihnya, wasit tetap akan memberikan hukuman kepada tim yang membuat pelanggaran sebelumnya. 3. Mencatat hasil pertandingan sebagai bahan laporan pertandingan, termasuk memberikan hukuman terhadap para pemain dan/atau official tim pada insiden lainnya yang terjadi sebelum, selama dan seusai pertandingan. 4. Bertindak sebagai pencatat waktu jika ofisial/petugas yang ditetapkan tidak hadir. 5. Menghentikan, menunda atau mengakhiri pertandingan untuk setiap pelanggaran peraturan atau yang disebabkan oleh bentuk campur tangan luar. 6. Memberikan hukuman terhadap pemain yang salah dan mengeluarkan pemain tersebut. 7. Memastikan/menjamin bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berkepentingan masuk kedalam lapangan. 8. Menghentikan pertandingan jika menurut pendapatnya, seorang pemain terluka parah dan memastikan bahwa ia dipindahkan dari lapangan. 9. Memperkenankan permainan diteruskan hingga bola keluar lapangan permainan jika seorang pemain menurut pendapatnya, hanya cidera ringan. 10. Memastikan bahwa setiap bola yang digunakan memenuhi standar futsal.
---KEPUTUSAN WASIT--- Semua keputusan wasit mengenai fakta yang berhubungan dengan permainan adalah final dan tidak dapat dirubah. Wasit 1 dan wasit 2 hanya dapat merubah keputusannya, jika menyadari bahwa mereka membuat kesalahan atau jika mereka beranggapan itu perlu dilakukan, asalkan permainan belum dimulai kembali atau pertandingan (belum) diakhiri. KEPUTUSAN 1 Jika wasit 1 dan wasit 2 mengeluarkan sinyal pelanggaran secara bersamaan dan terdapat perbedaan keputusan, maka tetap keputusan wasit 1 yang dibenarkan. KEPUTUSAN 2 Wasit 1 dan wasit 2 memiliki hak memperingatkan atau mengeluarkan pemain, tetapi jika terjadi perbedaan diantara mereka, maka tetap keputusan wasit 1 yang dibenarkan. TUGAS WASIT KEDUA Wasit kedua ditunjuk untuk menjalankan sisi lapangan yang berlawanan dari posisi wasit 1.Ia juga diperkenankan menggunakan peluit. Wasit kedua membantu wasit untuk mengawasi pertandingan sesuai dengan peraturan permainan.memiliki kekuasaan untuk menghentikan permainan untuk setiap pelanggaran peraturan. LAMANYA PERTANDINGAN Pertandingan Babak Non-Final: Pertandingan dilangsungkan dua babak, dengan masing-masing babak berlangsung selama 10 menit. Jarak waktu istirahat antara babak pertama dan babak kedua adalah 5 menit. Setelah memasuki babak Knockout, jika pertandingan selama 2 x 10 menit skor sama, maka akan langsung diadakan adu penalti sebanyak 3 penendang dan jika imbang penalti maka dilakukan koin toss untuk menentukan penendang/penjaga gawang di tendangan ke 4. Pertandingan Babak Final: Pertandingan dilangsungkan dua babak, dengan masing-masing babak berlangsung selama 15 menit. Jarak waktu istirahat antara babak pertama dan babak kedua adalah 5 menit. Setelah memasuki babak Knockout, jika pertandingan selama 2 x 15 menit skor sama, maka akan langsung diadakan adu penalti sebanyak 3 penendang dan jika imbang penalti maka dilakukan koin toss untuk menentukan penendang/penjaga gawang di tendangan ke 4. BOLA DI DALAM DAN DI LUAR PERMAINAN Bola di luar permainan, jika : 1. Bola secara keseluruhan melewati garis gawang, baik menggelinding maupun melayang. 2. Permainan telah dihentikan sementara oleh wasit.
3. Bola menyentuh langit-langit. Bola tetap di dalam permainan, jika : 1. Bola memantul dari tiang gawang atau memantul palang gawang ke dalam lapangan. 2. Bola memantul/menyentuh wasit ketika mereka masih berada didalam lapangan. Ketika pertandingan sedang dimainkan/berlangsung pada lapangan indoor dan secara tidak sengaja bola menyentuh langit-langit, permainan akan dilanjutkan kembali dengan tendangan kedalam, diberikan kepada lawan dari tim yang terakhir menyentuh bola. Tendangan kedalam dilakukan dari sebuah titik pada garis terdekat dibawah langit-langit dimana bola menyentuhnya.