MANAJEMEN ASSET DAN LIABILITAS (alma) Materi kuliah ke 6 Komputer Lembaga Keuangan Perbankan

dokumen-dokumen yang mirip
MANAJEMEN ASET DAN LIABILITAS (ALMA) /

Asset & Liabilities Management (ALMA)

Manajemen Hutang Bank

Asset Liabilities Management (ALMA) Muniya Alteza

Manajemen Pendapatan Bank

M 1 KARTIKA SARI. Universitas Gunadarma. Tujuan. MATERI AKPER 1 Hal -1

DAFTAR ISI. Abstraksi Prakata. Daft ar Tabel dan Gambar

Asset Liabilities Management (ALMA) Muniya Alteza

PENGENALAN. General Ledger = Neraca. Manajemen Lanjut

ANALISIS KINERJA BANK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ada lima penelitian terdahulu tentang ROA (Return on Aseet) yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Anggraini Pudji Lestari (2010) dengan topik Pengaruh rasio Likuiditas, Kualitas

BAB IX ANALISIS KEBERHASILAN BANK. Alat likuid: uang kas di bank dan rekening giro yang disimpan di Bank Indonesia

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB VIII MANAJEMEN DANA BANK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SUMBER-SUMBER DANA BANK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keterkaitan atau relevansi dengan penelitian yang sedang di teliti oleh peneliti.

MANAJEMEN DANA PERBANKAN

Aktivitas Ekonomi Tanpa Bank

PENDAHULUAN. Interpreasi definisi:

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

PENGENALAN ASSET DAN LIABILITY MANAJEMEN PERBANKAN

L PENDAHULUAN. Perbankan bisa disebut sebagai bisnis yang highly regulated. Harnpir. pengumpulan dana dari pihak ketiga, bank diatur untuk tidak

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. taraf hidup rakyat banyak. Perbankan sendiri merupakan perantara keuangan

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN BERDASARKAN METODE CAMELS

KONSOLIDASI POS-POS. Des 2005 Des 2004 Des 2005 Des 2004 AKTIVA 41,215 28,657

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaruh Risiko Usaha Terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Aktiva, Efisiensi dan Solvabilitas Terhadap ROA (Return On Asset) Pada Bank

BAB II LANDASAN TEORITIS

STIE DEWANTARA Pengelolaan Risiko Pasar

LAPORAN KEUANGAN BANK

NERACA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PER 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam Jutaan Rupiah)

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN KESEHATAN BANK

Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing

NERACA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PER 31 MARET 2007 (Dalam Jutaan Rupiah)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Hal 9-2. C tive by Ticha. Hal 9-4. C tive by Ticha

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN KESEHATAN BANK. Muniya Alteza

PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) NERACA PER 30 SEPTEMBER 2003 & 2002

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada penelitian sekarang, penelitian-penelitian terdahulu tersebut dilakukan oleh :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh Riestyana Indri Hapsari (2012) Pengaruh LDR, IPR, NPL, APYD, IRR, BOPO, FBIR,NIM, PR, dan FACR

2.1 Penelitian Terdahulu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata "to manage" yang dapat diterjemahkan dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Laporan Keuangan Triwulanan 30 September 2009

Bab 10 Pasar Keuangan

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE.MM

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. keuangan yang dimanfaatkan sebagai alat ukur kondisi-kondisi keuangan suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditulis oleh Amalina Alyani Yusrina (2013) yang berjudul "Pengaruh LDR, IPR,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini berjudul Pengaruh LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO,

BAB II KAJIAN PUSTAKA

yang peka terhadap suku bunga dan dilain pihak adanya risiko nilai tukar uang, terutama kelompok aset yang jangka waktunya kurang dari satu tahun.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dinda Yani Kusuma (2011)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. kegiatan usaha bank tersebut dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. Perbankan juga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitianyang dilakukan oleh Lutfiatun Nukhus pada tahun 2010, Penelitian

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH. Oleh : Junaedi,SE,M.Si

Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan Neraca STANDARD CHARTERED BANK WISMA STANDARD CHARTERED,.JL.SUDIRMAN KAV 33 A, Telp.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen likuiditas adalah kemampuan manajemen dalam. Mudrajat (2002:279). Kewajiban yang timbul dari sisi aktiva misalnya

BAB I PENDAHULUAN. karena bank memiliki fungsi sebagai Agen Pembangunan. Sebagai badan usaha,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian yang ditulis oleh Rizki Nindya Tantri Saputri (2012) yang berjudul

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1) PRAMITHA ADRIANI (2015) melakukan penelitian yang berjudul

MANAJEMEN ASET DAN LIABILITAS BANK SYARIAH

PENILAIAN KEBERHASILAN BANK DENGAN PERHITUNGAN MATEMATIS

Matakuliah : F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi : 0 / 0. Pertemuan 5 PASAR KEUANGAN (FINANCIAL MARKET)

A. PENGERTIAN MANAJEMEN DANA BANK

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

N E R A C A Per 30 September 2009 Dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah) Pos - Pos

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian saat ini adalah sebagaimana yang ditunjukkan pada Tabel 2.1 sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada Bab V ini, berdasarkan hasil penelitian terhadap analisis sumber dan

BAB II PRINSIP ALIRAN DANA BANK

II. TINJAUAN PUSTAKA Institusi Perbankan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. keuangan (financial intermediary) yaitu sebagai lembaga perantara dua belah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah Ibnu Fariz ini berjudul Pengaruh LDR,NPL, APB, IRR,PDN, BOPO,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

NERACA PER 31 MARET 2005 & 2004 (Dalam Jutaan Rupiah) NO POS - POS

Manajemen Pasiva : Manaj. Modal

BAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana

penting. Menurut UU Perbankan No.10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan

BAB I PENDAHULUAN. serta perkembangan perekonomian nasional dan internasional yang ada, bisnis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk dijadikan rujukan. Penelitian yang pertama yaitu penelitian yang dilakukan. 1. Sancha Carolina De. C. P.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Yuda Dwi Nurcahya (2014) yang membahas tentang Pengaruh Kinerja

BAB X PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK (CAMELS)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pembahasan yang dilakukan pada penelitian ini merujuk pada

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

Daftar Kode Tujuan Transaksi (LLD)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perekonomian suatu negara. Perbankan mempunyai kegiatan yang. mempertemukan pihak yang membutuhkan dana (borrower) dan pihak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

MANAJEMEN ASSET DAN LIABILITAS (alma) Materi kuliah ke 6 Komputer Lembaga Keuangan Perbankan Oleh : Dr. Peni Sawitri,, MM

ALMA : Pengelolaan neraca dalam perbankan dalam usaha untuk mengoptimumkan struktur neraca bank sedemikian rupa sehingga diperoleh laba yang maksimal dan sekaligus membatasi resiko sekecil mungkin Neraca adalah catatan atau laporan atas kekayaan dan kewajiban serta modal yang dimiliki oleh bank dalam jangka waktu tertentu

Struktur neraca bank (General Ledger) AKTIVA (ASSETS) Cash reserve Securities and call money KEWAJIBAN (LIABILITY) Saving time deposits current account Securities and call money Loan Income Fixed assets Expense Other assets Other capital

Pos-Pos I. Pendapatan Contoh laporan rugi laba bank T 1. Pendapatan operasional Nominal a. Hasil bunga Rp... b. Provisi dan komisi Rp... c. Pendapatan lainnya Rp... 2. Pendapatan Non Operasional Rp... II. Biaya Jumlah Rp... 1. Biaya Operasional a. Biaya bunga Rp... b. Biaya tenaga kerja Rp... c. Biaya Penyusutan Rp... 2. Biaya non operasional Rp... Jumlah III. Laba/Rugi sebelum Pajak Rp... Rp (I-II)

Resiko-resiko dalam ALMA Resiko di bidang kredit Resiko di bidang likuiditas Resiko di bidang tingkat suku bunga Resiko di bidang nilai tukar valuta asing Resiko di bidang kontinjen

Kerangka proses ALMA Ada penetapan kebijakan & strategi ALMA Ada tujuan/arah bg manajemen Ada pengumpulan data internal/eksternal Ada analisis menguji alternatif strategi Ada manajemen likuiditas Ada manajemen gap Ada manajemen valuta asing Ada manajemen pricing

Manajemen likuiditas Kemampuan manajemen bank dalam menyediakan dana yang cukup utk memenuhi semua kewajibannya maupun komitmen yg telah dikeluarkan kpd nasabah Pengelolaan atas reserve requirement (RR) atau Primary reserve atau Giro wajib minimum sesuai ketentuan BI, dan secondary reserve Resiko yg dapat timbul : resiko pendanaan dan resiko bunga

Alat ukur likuiditas bank Jangka pendek : statutory reserve requirement (giro wajib minimum): saldo giro pada BI/ kewajiban kpd pihak ketiga pd periode 2 mg seblmnya Basic surplus : aktiva lancar pasiva lancar Jangka panjang : Rasio likuiditas : new purchased funds required/total funding requirements Indeks likuiditas : Total weighted liabilities/total weighted assets Loan to deposit ratio : pinjaman yg diberikan/dana masyarakat Strategi manajemen likuiditas : skill manajer dan MIS yg dimiliki

MANAJEMEN GAP(MISMATCH) Upaya-upaya utk mengelola dan mengendalikan kesenjangan antara aset dan liabilities pada suatu periode yg sama, meliputi kesenjangan dlm hal jml dana, suku bunga, saat jatuh tempo. Upaya mengatasi perbdaan antara aset yg sensitif thd bunga (rate sensitive asset) dan pasiva yg sensitif thd bunga (rate sensitive liabilities)

Pengaruh posisi GAP thd NIM (net interest margin) Posisi GAP Positip (RSA>RSL) Negatif (RSA<RSL) Kondisi suku bunga naik NIM meningkat NIM menurun Kondisi suku bunga turun NIM menurun NIM meningkat Zero (RSA=RSL) NIM tetap NIM tetap

Strategi managemen GAP Mengelola interest rate : Interest rate management yaitu suatu kegiatan untuk menata interest rate secara simultan antara sisi aset maupun liabilities shg dpt diperkecil dampak negatif perubahan suku bunga, dengan memperhatikan : Jangka waktu, Repricing Interest rate dan Acceleration of change

Manajemen Valuta Asing Suatu kegiatan membeli atau menjual mata uang suatu negara. Pasar valas adalah transaksi jual beli melalui jaringan komunikasi antara bank, brokers maupun dealer di seluruh dunia yg dilakukan di ruangan (dealing room) masing2 bank. Tindakannya : Pengendalian kesenjangan mata uang asing Pengendalian keuntungan netto dari nilai tukar

Instrumen Valas Transaksi SPOT : transaksi valas secara tunai di mana penyerahan valutanya dilakukan 2 hr kj setelah tgl transaksi dgn nilai tukar yg sdh disepakati. Transaksi FORWARD : transaksi valas secara berjangka di mana penyerahan valutanya dilakukan pd suatu tgl tertentu di kemudian hr. Transaksi SWAP : pertukaran dua valuta asing yg berbeda melalui penjualan secara tunai & pembelian kembali secara berjangka

Instrumen Pasar Uang Penempatan antar bank : penempatan dana lebih pd bank lain yg memerlukan utk suatu jangka wkt tertentu Pinjaman antar bank : meminjam dana pd bank lain guna menutup kekurangan dana valas Instrumen pasar uang : foreign exchange loan & deposit, call & notice loan & deposit, repo/reverse repos, bankers acceptance, certificate of deposit, commercial paper, treasury bills Securities

Resiko kegiatan valas Resiko mata uang : bila bank dlm posisi long/overbought dlm suatu mata uang & nilai tukarnya turun (mengalami depresiasi), maka bank akan menanggung rugi Resiko liquiditas : pd saat kewajiban dlm mata uang jatuh tempo lebih cepat dari aktivanya Interest rate risk : ada perubahan suku bunga Credit risk : bila nasabah gagal memenuhi kewajiban pada saat kredit jatuh tempo

Manajemen Pricing Suatu kegiatan manajemen untuk menentukan tingkat suku bunga dari produk-produk yg ditawarkan bank, baik dr sisi asset maupun kewajiban. Mendukung strategi dan taktis ALMA bank Faktor penetapan interest rate : Kelompok pinjaman dan kelompok simpanan

Penetapan suku bunga Lending rate : LR = COM + Risk Cost + Spread Di mana : COM (cost of money) COM = COLF + OHC Di mana : COLF (cost of loanable fund) COLF = COF/ (1-RR) COF (cost of fund) : biaya bunga dana dan biaya promosi dana OHC (overhead cost) : biaya di luar biaya dana spt tenaga kerja, operasional pelayanan, perangkat keras dll

Penetapan suku bunga Suku bunga pinjaman Tujuannya : meningkatkan jumlah dana yang lebih murah dibandingkan dgn suku bunga pasar, mendukung pemenuhan batasan & target likuiditas dgn menyediakan dana yg sesuai dgn struktur jk wkt yg diinginkan, mencapai target jmlh simpanan sesuai dgn interest maturity target & mendukung target posisi simpanan valas sesuai jenis mata uang yg diinginkan Biaya : suku bunga yg dibayarkan kpd deposan, biaya cadangan wajib likuiditas, biaya pelayanan dan marjin keuntungan