KUIS & SOAL EKUITAS. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 3. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

dokumen-dokumen yang mirip
AKUNTANSI IMBALAN KERJA DAN PENSIUN

KUIS & SOAL LAPORAN ARUS KAS. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

Pendapatan Kontrak Konstruksi PSAK 34. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Irsyad dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN

KUIS & SOAL AKUNTANSI SEWA. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 11. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

LIABILITAS JANGKA PENDEK, PROVISI, KONTIJENSI (PSAK 57)

PENDAPATAN PSAK 23. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 9. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Irsyad dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

KUIS & SOAL INVESTASI BONDS. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 6. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

KUIS & SOAL PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI & ESTIMASI & KOREKSI

KUIS & SOAL SEKURITAS DILUTIF. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

KUIS & SOAL EKUITAS. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 3. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

KUIS & SOAL INVESTASI SAHAM. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 7. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

SEKURITAS DILUTIF. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Irsyad Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ESTIMASI DAN KOREKSI KESALAHAN

LIABILITAS JANGKA PANJANG

AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN

LABA PER LEMBAR SAHAM

Laporan Arus Kas. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows. Presented by: Dwi Martani

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ESTIMASI DAN KOREKSI KESALAHAN

PSAK 5 : SEGMEN OPERASI IFRS 8 : Operating Segments. Presented by: Dwi Martani

PSAK 1 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN IAS 1 - Presentation of Financial Statement. Presented by: Dwi Martani

PSAK 30 SEWA (REVISI 2007) ISAK 8 Transaksi yang Mengandung Sewa. Ellyn Octavianty

PSAK 26 Biaya Pinjaman

PSAK 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan

EKUITAS. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 3. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Irsyad & Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

Mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan Bagaimana mempertanggungjawabkan konsekuensi pajak pada periode berjalan dan mendatang:

ISAK 7: ENTITAS BERTUJUAN KHUSUS (Revisi 2009) SIC 12 (2009) : Consolidation Special Purpose Entities

SEKURITAS DILUTIF. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4

PSAK 60 (REVISI 2014) PENGUNGKAPAN INSTRUMEN KEUANGAN

PSAK 7 PENGUNGKAPAN PIHAK-PIHAK BERELASI IAS 24 - Related Party Disclosure. Presented by: Dwi Martani

LABA PER LEMBAR SAHAM. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 5

Oleh :Rr Indah Mustikawati PSAK 14 PERSEDIAAN IAS 2 - INVENTORIES

22/02/2018. Oleh: Ersa Tri Wahyuni, PhD, CA, CPMA, CPSAK

PSAK 58. Discontinued Operation OPERASI YANG DIHENTIKAN. Presented by: Dwi Martani Anggota Tim Implementasi IFRS Ketua Departemen Akuntansi FEUI

PSAK 57 (Rev. 2009) PROVISI, LIABILITAS KONTINJENSI, DAN ASET KONTINJENSI

PSAK 57 (REV. 2009) PROVISI, LIABILITAS KONTINJENSI, DAN ASET KONTINJENSI

6/4/2012. Tujuan dan Ruang Lingkup. Tujuan dan Ruang Lingkup. Tujuan dan Lingkup PSAK 48

PSAK 15 (revisi 2009) IAS 28: Investment in Associates. Dwi Martani

EKUITAS PEMEGANG SAHAM Mata Kuliah Akuntansi Keuangan 2

PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows. Presented by: Dwi Martani

PSAK 24 IMBALAN KERJA. Presented: Dwi Martani

MAKALAH PSAK 34: KONTRAK KONSTRUKSI

AKUNTANSI IMBALAN KERJA

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I

PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN PEMANFAATAN HUTAN PRODUKSI DAN PENGELOLAAN HUTAN (DOLAPKEU PHP2H)

Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing

HUTANG JANGKA PENDEK, PROVISI, DAN KONTIJENSI (L. Marthayadi Zikrullah) NIM: A1C012070

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan konstruksi adalah perusahaan yang bergerak dibidang pembangunan

Investasi - Bonds Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 6 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

PSAK 66 PENGATURAN BERSAMA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR KONTRAK PERKULIAHAN PROGRAM STUDI DIII PERPAJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. Pasca adopsi penuh International Financial Reporting Standards (IFRS) di tahun

ANALISIS KONVERGENSI PSAK KE IFRS TERHADAP POS POS LAPORAN KEUANGAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE

PSAK 45. Dwi Martani Ketua Departemen Akuntansi FEUI Anggota Tim Implementasi IFRS

Investasi Stock. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 7. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INDONESIA MENUJU INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS

PSAK 56 LABA PER LEMBAR SAHAM IAS 33 Earning Per Share.

PSAK NO November 2000 (Revisi 2000) Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan KEWAJIBAN DIESTIMASI, KEWAJIBAN KONTINJENSI, DAN AKTIVA KONTINJENSI

KONVERGENSI KETENTUAN PERPAJAKAN KE IFRS. Godang P. Panjaitan

Analisis Aktivitas Pendanaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR KONTRAK PERKULIAHAN PROGRAM STUDI DIII PERPAJAKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan yang timbul dari penjualan barang dan jasa. Pendapatan dapat

PROVISI, LIABILITAS KONTINJENSI, DAN ASET KONTINJENSI

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Koperasi

PSAK 24 IMBALAN KERJA. Oleh: Kelompok 4 Listya Nindita Dicky Andriyanto

BAB I PENDAHULUAN. penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan harus sesuai dengan standarstandar

01FEB AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I. STANDAR AKUNTANSI DAN AKUNTANSI KEUANGAN Sumber : Kieso, Weygandt, & Warfield Dwi Martani

PERTIMBANGAN AUDITOR ATAS KEMAMPUAN ENTITAS DALAM MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN HIDUPNYA

LIABILITAS JANGKA PANJANG

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENERAPAN SAK ETAP DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT. BPR Ganto Nagari 1954

ANALISA PENERAPAN SAK ETAP PADA PT AMAN INVESTAMA PERIODE

FE-UNILA/FOM/ FEBRUARI Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 2 SKS : 3 Semester : 4 Kode MK : EBA512041

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan pada perusahaan di masing-masing negara juga berbeda.untuk

REPRESENTASI MANAJEMEN

PENGAKUAN PENGHASILAN BERBASIS AKRUAL UNTUK TUJUAN FISKAL

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP)

PERAN AKUNTANSI DALAM OPERASI BISNIS

C H A P T E R 2 CONCEPTUAL FRAMEWORK FOR FINANCIAL REPORTING (RERANGKA KONSEPTUAL PELAPORAN KEUANGAN)

Modul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA. Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM. Program Studi AKUNTANSI.

Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri

BAB II LANDASAN TEORI

Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Usaha UKM Mitra Binaan PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Bali. I Nyoman Darmayasa, Ak., BKP., CPMA.

PSAK TERBARU. Dr. Dwi Martani. 1-2 Juni 2010

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) DAN LAPORAN ARUS KAS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dari waktu- kewaktu supaya diketahui kemajuan atau kemundurannya serta perlu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian asuransi menurut UU RI No.2 Tahun 1992, seperti yang dikutip

EKUITAS PEMEGANG SAHAM

BAB 1 PENDAHULUAN. dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang telah bergabung dengan International

BAGIAN X ASET TETAP, ASET TIDAK BERWUJUD, DAN ASET YANG DIAMBIL-ALIH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan.

PERTEMUAN 12: PELAPORAN KEUANGAN INTERIM

Transkripsi:

KUIS & SOAL EKUITAS Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 3 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI 1

Ilustrasi 1 Biaya garansi diperkirakan atas penjualan tahun 2X13: 3% dari 3.000 unit @1500 = 4.500.000 Ayat jurnal penyesuaian 31 Desember 2X13: Biaya garansi 4.500.000 Provisi garansi 4.500.000 Misal pada 2X14: (1.700 unit diperbaiki @ 1500) Provisi 2.550.000 persediaan 850.000 gaji terutang 1.700.000 2

Ilustrasi 2 Sebuah entitas menjual barang dengan garansi perbaikan satu tahun. Jika perbaikan kecil, biaya yang dikeluarkan Rp 200.000. Jika perbaikan besar biaya Rp 1.000.000. Total penjualan setahun 100 unit Diperkirakan bahwa 80% dari barang yang dijual pada tahun 2X13 tidak memiliki cacat, 15% memiliki cacat kecil, dan 5% memiliki cacat besar. Provisi untuk perbaikan diperlukan pada tanggal 31Desember 2X13 sbb: Rp 80% (barang-barang tidak memerlukan perbaikan) - 15% (perbaikan kecil15% x 100x Rp 200.000) 2.000.000 5% (perbaikan besar 5% x 100x Rp 1.000.000) 5.000.000 Estimasi provisi 7.000.000 3

Ilustrasi 3 Entitas telah menerima klaim barang yang rusak dari pelanggan. Penasehat hukum entitas tersebut percaya bahwa perusahaan kemungkinan besar harus menyelsaikan kewajiban klaim tersebut dengan membayar Rp 100.000. 000. Namun, menurut mereka, ada kemungkinan suplier akan membayar kerugian karena klaim tersebut. Provisi Rp 100.000.000 diestimasi sebagai outflow atas manfaat ekonomi. Aset yang kemungkinan akan diterima dari suplier tidak diakui karena hanya kemungkinan bahwa hal itu akan diterima. Hal ini hanya dapat diakui pada saat hal tersebut hampir pasti diterima. Ini harus diungkapkan sebagai aktiva kontinjen. 4

Review 1 Menurut IAS 37 Provisions, contingent liabilities and contingent assets, berikut ini manakah definisi yang sesuai dengan ketentuan? A. Kewajiban yang mungkin timbul dari peristiwa masa lalu. B. Kewajiban yang memiliki ketidakpastian waktu atau jumlah. C. Kewajiban yang tidak dapat diukur dengan mudah. D. Kewajiban untuk mentransfer dana ke entitas lain. 5

Review 2 Menurut IAS 37 Provisions, contingent liabilities and contingent assets, DUA dari berikut ini yang menggambarkan sumber kewajiban hukum adalah? Sebuah kewajiban hukum adalah suatu kewajiban yang berasal dari A. Undang-undang. B. Kontrak. C. Kebijakan yang telah diterbitkan. D. Praktek di masa lalu. 6

Review 3 Manakan pernyataan yang benar atau salah sehubungan dengan contingent liability, menurut IAS37 Provisions, contingent liabilities and contingent assets? (1) Kewajiban sebagai akibat dari entitas menciptakan expektasi untuk menanggung suatu tanggung jawab adalah kewajiban kontinjensi. (2) Sebuah kewajiban kini yang timbul dari peristiwa masa lalu tetapi tidak dapat diukur secara handal adalah kewajiban kontinjensi. Pernyataan(1) Pernyataan(2) A.Salah Salah B.Salah Benar C.Benar Salah D.Benar Benar 7

Review 4 Dalam IAS 37 Provisions, contingent liabilities and contingent assets, suatu kewajiban yang tidak pasti dalam jumlah atau waktu merupakan. A. Provisi B. Kewajiban. C. Akrual. D. Kewajiban kontinjensi. 8

Review 5 Penutupan salah satu divisi operasi Perusahaan Snowfinch berdampak pada restrukturisasi. Penutupan akan terjadi pada kuartal pertama tahun fiskal berikutnya. Pada akhir tahun berjalan, perusahaan telah mengumumkan rencana formal publik dan menghitung penyediaan restrukturisasi. Manakah SATU dari biaya berikut ini harus disertakan dalam Provisi restrukturisasi? A. Staf pelatihan ulang agar karyawan dapat terus dipekerjakan. B. Relokasi biaya yang berkaitan dengan staf pindah ke divisi lain. C. Biaya untuk pelatihan ulang staf agar dapat bekerja setelah divisi tersebut ditutun, sesuai dengan ketentuan kontrak D. Kerugian operasi Masa Depan divisi yang sedang ditutup sampai dengan tanggal penutupan. 9

Review 6 Manakah SATU dari berikut ini termasuk lingkup IAS37 Provisions, contingent liabilities and contingent assets? A.Instrumen keuangan yang diukur sebesar nilai wajarnya. B.Pembayaran masa depan berdasarkan kontrak kerja. C.Pembayaran sewa masa depan yang sudah diperjanjikan D. Kewajiban asuransi pada perusahaan asuransi 10

Review 7 Perusahaan Silktail sedang digugat untuk ganti rugi. Ketika menyiapkan laporan keuangan 20X4 direksi menganggap bahwa kemungkinan sangat kecil perusahaan harus melakukan pembayaran. Dalam persiapan laporan keuangan tahun 20X5, direksi beranggapan bahwa kemungkinan perusahaan harus melakukan pembayaran. Untuk laporan tahun 20X7 ada kepastian pembayaran telah diketahui. Pembayaran dilakukan dalam periode akuntansi 20X8. Dalam IAS37 Provisions, contingent liabilities and contingent assets, pada laporan keuangan manakah pembayaran pertama provisi harus dibuat? A.20X4 B.20X5 C.20X6 D.20X7 11

Review 8 Menurut IAS37 Provisions, contingent liabilities and contingent assets, manakah SATU dari berikut ini sebuah provisi diakui? A.Kerugian operasi di masa depan. B.Kewajiban berdasarkan kontrak asuransi. C.Penurunan nilai wajar instrumen keuangan. D.Kewajiban untuk biaya penghancuran pabrik. 12

Review 9 Manakah DUA dari pernyataan berikut ini, yang mengharuskan provisi harus diakui berdasarkan ketentuan IAS37 Provisions, contingent liabilities and contingent assets? A. Biaya penutupan divisi sebelum pengumuman publik dibuat. B. Biaya restrukturisasi setelah perjanjian jual mengikat telah ditandatangani. C. Biaya yang berkaitan dengan perbaikan produk cacat yang sudah dijual. D. Biaya pemugaran di masa datang karena pengenalan sistem komputer baru. 13

Review 10 Perusahaan Dipper mengoperasikan pabrik bahan kimia. Perusahaan ini mempunyai kebijakan termasuk sebuah komitmen untuk berproduksi dengan baik sehingga dapat mengurangi kerusakan terhadap lingkungan. Perusahaan ini selalu menaati komitmennya. Pilihlah SATU dari pernyataan berikut yang berkaitan dengan Dipper yang akan memberikan provisi lingkungan seperti yang didefinisikan oleh IAS37 Provisions, contingent liabilities and contingent assets. A. Perusahaan pada periode sebelumnya menghasilan tumpahan bahan kimia sehingga mengharuskan membayar denda dan hukuman di tahun berikutnya. B. Penelitian terbaru menunjukkan adanya kemungkinan tindakan perusahaan yang dapat merusak lingkungan sekitarnya dan satwa liar. C. Pemerintah berencana untuk menerbitkan undang-undang baru yang mengharuskan semua kerusakan lingkungan harus diperbaiki. D. Sebuah tumpahan kimia dari salah satu pabrik perusahaan telah menimbulkan kerugian terhadap daerah sekitarnya dan satwa liar. 14

Review 10 Perusahaan Dipper mengoperasikan pabrik bahan kimia. Perusahaan ini mempunyai kebijakan termasuk sebuah komitmen untuk berproduksi dengan baik sehingga dapat mengurangi kerusakan terhadap lingkungan. Perusahaan ini selalu menaati komitmennya. Pilihlah SATU dari pernyataan berikut yang berkaitan dengan Dipper yang akan memberikan provisi lingkungan seperti yang didefinisikan oleh IAS37 Provisions, contingent liabilities and contingent assets. A. Perusahaan pada periode sebelumnya menghasilan tumpahan bahan kimia sehingga mengharuskan membayar denda dan hukuman di tahun berikutnya. B. Penelitian terbaru menunjukkan adanya kemungkinan tindakan perusahaan yang dapat merusak lingkungan sekitarnya dan satwa liar. C. Pemerintah berencana untuk menerbitkan undang-undang baru yang mengharuskan semua kerusakan lingkungan harus diperbaiki. D. Sebuah tumpahan kimia dari salah satu pabrik perusahaan telah menimbulkan kerugian terhadap daerah sekitarnya dan satwa liar. 15

Referensi Utama Intermediate Accounting Kieso, Weygandt, Walfield, IFRS edition, John Wiley Standar Akuntansi Keuangan Dewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI International Financial Reporting Standards Certificate Learning Material The Institute of Chartered Accountants, England and Wales

Dwi Martani Departemen Slide OCW Universitas Akuntansi Indonesia FEUI martani@ui.ac.id Oleh : Dwi Martani atau dwimartani@yahoo.com http://staff.blog.ui.ac.id/martani/ Departemen Akuntansi FEUI 17