PERBEDAAN HASIL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA ALAM DAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 DARMA

dokumen-dokumen yang mirip
Hj. Yusida Gloriani & Ade Setiawan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK TEMATIK DIKELAS V SDN BAKTI KENCANA

EFETIVITAS PENGGUNAAN METODE NATURE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 AMBAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Ida Hamidah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan

Asep Jejen Jaelani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan yang telah diuraikan pada

PENGARUH TEKNIK MENULIS PUISI BERDASARKAN CERITA TERHADAP MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I PURWOSARI TAHUN PELAJARAN

Oleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Oleh : Maria Krisnauli Manik Dr. Rosmawaty, M.Pd. Abstrak

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PENGAMATAN OBJEK LINGKUNGAN SEKOLAH SISWA SMA

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE NATURE LEARNING DI KELAS X-1 SMAN 2 CIKARANG PUSAT TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PUISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG E- JURNAL ILMIAH YELCHI AMNUR NPM

Pengaruh Metode Karyawisata Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Swasta Yapendak Tinjowan Tahun Pembelajaran 2013/2014

UJI COBA PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH PIDATO BERDASARKAN MODEL PENUGASAN DI KELAS VI SDN SUKARAJA 2 KECAMATAN BANYURESMI KABUPATEN GARUT MAKALAH

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA LAGU DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 GOMBONG TAHUN PELAJARAN

PENGARUH MEDIA AUDIO DIDUKUNG MEDIA BAGAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA SISWA KELAS V SDN CAMPUREJO 2 KOTA KEDIRI

Pengaruh Kemampuan Menulis Puisi Menggunakan Metode Gambar Siswa Kelas VII SMP Tamansiswa Tapian Dolok Tahun Pelajaran 2014/2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA SISWA KELAS VIII MTs AL MU MIN PREMBUN TAHUN AJARAN 2014/2015

Menulis Puisi dengan Menggunakan Model Pembelajaran Paikem Gembrot

MAKALAH. Oleh IWAN HERAWAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang

Nama : Aris Jatnika Sujana NIM :

Oleh Rahmayanti Harahap

Oleh Dian Surya Ningsih

ABSTRAK. Analisis pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan uji t. Selanjutnya, dari perhitungan uji hipotesis diperoleh

Dwi Pratama Sari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan ABSTRAK

PEMBELAJARAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP

KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PERBANDINGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA OBJEK LANGSUNG DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL SISWA KELAS VII

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).

KEMAMPUAN SISWA MENULIS PUISI MELALUI MEDIA VISUAL KELAS VII SEMESTER II SMP 3 N X KOTO SINGKARAK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SILFIA YULIANTI

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan

I. PENDAHULUAN. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Pada prinsipnya

Menggunakan Teknik Cooperative Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V di SDN 1 Sindanglaya.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode eksperimen semu

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIIE SMPK MARIA FATIMA JEMBER MELALUI TEKNIK PS3

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PANCINGAN KATA KUNCI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIGUMPAR TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMPN 1 TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN

BAB III METODE PENELITIAN. Eksperimen ini menggunakan desain True Experimental tipe Randomized. Pretest-Posttest Conttrol Group Design.

BAB III METODE PENELITIAN

EFEKTIVITAS TEKNIK DRAMATIK DALAM PEMBELAJARAN MENGANALISIS TOKOH CERPEN PADA PRODI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN

BAB V PENUTUP. N 1 Rembang, Purbalingga yang dilaksanakan dalam dua siklus. Namun, sebelum

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONSTRUKTIVISME DI KELAS V

Oleh Desty Junita Sitohang Dra. Rosdiana, Siregar, M.Pd. Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN

TEKNIK BERMAIN PERAN DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI CERPEN (Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas X SMA)

BAB III METODE PENELITIAN

MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Model eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 SAMBI TAHUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB V PENUTUP. bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, penggunaan media

Oleh Ratna Dewi ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

kreatif, dan inovatif. Untuk itu, PEMBELAJARAN penulis melakukan sebuah MEMPRODUKSI TEKS pembelajaran memproduksi teks ULASAN DRAMA DENGAN

Tabel 3.1 Desain Penelitian Eksperimen Pretest-posttest Control Group Design Kelompok Tes Awal Perlakuan Tes Akhir Eksperimen O1 X O2 Kontrol O3 Y O4

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam pelaksanaanya, penulis membuat dua kelompok yang pertama yaitu

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII.1 DI SMP BUDI MULIA PADANG ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM WRITING

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN METODE QUANTUM LEARNING

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA AKROSTIX

USMAN SYARIP HIDAYAT PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP SILIWANGI BANDUNG ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan yang berkaitan erat dengan

BAB I PENDAHULUAN. perasaan, atau keinginannya. Keterampilan menulis yang baik sangatlah penting

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN KETEREAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA MTs

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. simpulan agar dapat memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh : Novita Sari Drs. Syamsul Arif, M.Pd. Abstrak

III. METODOLOGI PENELITIAN. eksperimen merupakan metode yang bertujuan untuk menjelaskan sebab- akibat

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN SISWA DI SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENGUASAAN KONTEKS TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN OLEH SISWA KELAS VII SMP SWASTA JOSUA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN TEKNIK PANGGIL PENGALAMAN DALAM UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 5 PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN R X O 2 R O 4

BAB III METODE PENELITIAN

PENGGUNAAN MODEL TIPE CURAH PENDAPAT DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI TENTANG KEINDAHAN ALAM

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode eksperimen semu karena

berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif serta kemampuan bekerja

KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 PALOPO

BAB III METODE PENELITIAN. subyek yang akan diteliti, teknik-teknik pengumpulan data, prosedur pengumpulan

PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK USIA 4-5 TAHUNDI TK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE SAVI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

Pengaruh Penerapan Strategi Kecerdasan Majemuk terhadap. Kemampuan Menulis Puisi oleh Siswa kelas X SMA Negeri 1. Kisaran Tahun Pembelajaran 2013/2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian eksperimen (Experimental Research) merupakan kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN E: O 1 X O 2 C: O 3 Y O 4

BAB I PENDAHULUAN. Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik. secara tidak langsung. Menulis merupakan kegiatan yang memerlukan

BAB II KAJIAN TEORI. A. Hasil Penelitian yang Relevan. Penelitian sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini adalah Pengaruh

Transkripsi:

PERBEDAAN HASIL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA ALAM DAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DARMA Ifah Hanifah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan ABSTRAK Keterampilan menulis merupakan modal dasar dalam melakukan komunikasi secara tidak langsung. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis harus dikuasai dengan baik oleh siswa, agar siswa mampu menulis puisi dengan baik, guru harus mampu memilih media yang tepat dan menarik. Banyak media yang dapat digunakan dalam pembelajaran menulis puisi, dianataranya media alam dan media gambar. Media alam memberikan banyak pengalaman kepada siswa, sama halnya dengan media gambar. Dengan media tersebut diharapkan siswa dapat menemukan ide-ide kreatif dan dapat berfikir kritis tentang pengalaman-pengalaman dalam hidupnya yang kemudian dituangkan ke dalam bentuk tulis yang berupa puisi.masalah dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana hasil pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media alam pada siswa kelas VIII SMP Negeri Darma? ) bagaimana hasil pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas VIII SMP Negeri Darma? ) adakah perbedaan hasil pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media alam dan media gambar pada siswa kelas VIII SMP Negeri Darma? metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif komparatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri Darma Tahun Ajaran 010/011 yang berjumlah 0 orang yang tersebar dalam dua kelas. Sampel dalam penelitian ini yaitu sampel total, kelas VIII A sebagai kelas kontrol dan kelas VIII B sebagai kelas eksperimen.hasil penelitian menunjukan pembelajaran menulis puisi dengan media alam jika dilihat dari nilai ratarata 78, yang berada pada kriteria baik, sedangkan pembelajaran menulis puisi dengan media gambar jika dilihat dari nilai rata-rata 70, yang berada pada kriteria cukup. Hasil uji t diperoleh hasil t tabel pada taraf signifikansi 0,0 yaitu (,01) sedangkan t hitung sebesar (,66), dengan demikian t tabel < t hitung. Hal ini berarti ada perbedaan yang signifikan pada hasil pembelajaran menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri Darma dengan menggunakan media alam dan media gambar. Kata kunci : menulis puisi, media alam, media gambar, SMP. PENDAHULUAN Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengkonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur batinnya (Waluyo, 1987 : ). Kata - kata dalam puisi dibentuk, dipilih ditata dengan cermat dan cara yang khas. Yang membuat pengalaman yang ada di dalamnya menjadi khas pula. Pengalaman yang ada dalam puisi tentunya diambil dari peristiwa yang kemudian diberi sikap, pandangan, dan tafsiran secara estetik (Sugiantomas, 00 : 6). Menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang difahami oleh seseorang, sehingga dapat membaca lambang grafik tersebut. Menulis sangat penting bagi pendidikan karena memudahkan para pelajar berpikir. Juga dapat menolong kita berpikir secara kritis (Tarigan, 198 : ). Menulis puisi merupakan kegiatan yang bertujuan mencurahkan apa yang ada dalam pikiran dan perasaan. Atau

mengungkapkan apa yang dilihat dan didengar oleh seseorang. Seseorang dapat mengungkapkan pikiran dan perasaan kepada orang lain melalui bahasa tulis yang berbentuk puisi. Begitu pula dengan siswa, di sekolah, mereka belajar bahasa dan sastra Indonesia, khususnya menulis puisi. Dalam pembelajaran menulis puisi mereka dituntut untuk menyusun katakata yang indah berdasarkan pengalamannya. Sehingga mereka dapat menyampaikan isi hati, pikiran, dan perasaan kepada orang lain. Hal itu berdasarkan kompetensi dasar dalam silabus mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas VIII semester (genap), yaitu menulis puisi bebas dengan menggunakan pilihan kata yang sesuai. Dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia khususnya menulis puisi, pada umumnya guru menggunakan media yang monoton seperti buku pelajaran. Siswa ditugasi untuk menulis puisi berdasarkan tema yang ada pada buku tersebut. Sehingga membatasi kreativitas siswa untuk mencurahkan apa yang ada dalam pikirannya. Padahal media dalam pembelajaran menulis puisi sangat penting, karena media akan merangsang siswa untuk berpikir dan berimajinasi. Media akan berpengaruh pada hasil pembelajaran menulis puisi, karena media akan mempermudah siswa untuk menemukan ide-ide kreatif. Melalui penelitian ini, penulis mencoba melakukan sebuah alternatif dalam pembelajaran menulis puisi, yaitu dengan menggunakan media alam, dan media gambar. Media alam dekat sekali dengan siswa, sehingga siswa akan lebih peka atau lebih terangsang untuk mengekspresikan apa yang dilihatnya ke dalam bahasa tulis yang berbentuk puisi. Kegiatan belajarpun tidak hanya dilakukan di dalam kelas, tetapi dapat dilakukan juga di luar kelas. Selain media alam, media gambar juga efektif digunakan dalam pembelajaran menulis puisi. Karena siswa dapat menemukan ide-ide dari gambar yang menarik, yang dilihatnya. Dengan menggunakan media alam dan media gambar dalam pembelajaran menulis puisi, peneliti berharap ada peningkatan dan perbedaan hasil dalam menulis puisi. Sehingga dapat ditentukan mengenai media yang tepat dalam pembelajaran menulis puisi. METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara melaksanakan penelitian yang telah dilaksanakan berdasarkan pendekatan yang dianut (Heryadi, 008 : 1). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif komparatif. Metode deskriptif komparatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menggambarkan perbandingan (persamaan dan perbedaan) dua variabel. Dalam penelitian ini, peneliti dapat melakukan pendeskripsian atau penggambaran sifat-sifat dari kedua variabel itu, kemudian menganalisisnya dengan cara membandingkan sifat-sifat dari kedua varibel tersebut hingga diketahui persamaan dan perbedaannya, bahkan peneliti melalui proses penilaiannya dapat mengetahui mana yang lebih baik atau mana yang lebih jelek dari keduanya (Heryadi, 008:). PEMBAHASAN Untuk melihat perbedaan hasil pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media alam dan media gambar pada siswa kelas VIII SMP Negeri Darma adalah dengan menghitung perbedaan rata-rata kedua kelas. Salah satu persyaratan untuk menganalisis perbedaan rata-rata adalah data yang akan diuji perbedaan keduanya harus berdistribusi normal (Heryadi, 009 : 0). 1) Uji Normalitas Data Kelompok Eksperimen (1) Menentukan rata-rata x = 1960 n m = = 78, Menentukan simpangan baku TABEL. PERSIAPAN PENENTUAN SIMPANGAN BAKU

Nilai f fx fx 9 90 8 80 7 70 6 60 190 70 0 00 00 10 10 10 1800 00 8900 000 00 1700 80 700 1960 16100 = fx fx n n = 16100 1960 = 6 616,6 = 97, = 9,87 () Menentukan banyaknya kelas (k) k = 1 +, log n = 1 +, log = 1 +, (1,97) = 1 + (,6101) =,6101 =,6 = 6 () Menentukan rentang (r) r = 9 60 = () Menentukan panjang kelas (p) p = 6 =,8 p = 6 () Membuat tabel frekuensi observasi dan ekspetasi TABEL.6 TABEL FREKUENSI OBSERVASI DAN EKSPETASI Kelas Oi bk Z L Ei 60 6 66 71 7 77 78 8 8 89 90 9 9, 6, 6, 71, 71, 77, 77, 8, 8, 89, 89, 9, -1,91 & -1,0-1,0 & -0,69-0,69 & -0,09-0,09 & 0,1 0,1 & 1,1 1,1 & 1,7 0,0687 0,18 0,19 0,191 0,176 0,0896 17,7,,9,, (6) Penghitungan chi kuadrat (X ) X = X =,,, Oi Ei Ei +,9,9 1,7 +,7 1,7,7 +, +,, X =,11 + 0,1 + 0,6 + 0,1 + 0,0 +,6 = 7,8 (7) Menentukan derajat kebebasan (db) db = k = 6 + = (8) Menentukan X dari tabel Pada tabel X dapat dilihat bahwa X 0,99 () = 11, dan X 0,9 () = 7,81 (9) Kesimpulan Pada taraf siginifikansi 0,99 () jumlah X tabel 11, > X hitung 7,8. Maka data berdistribusi normal. Tetapi pada taraf signifikansi 0,9 data tersebut tidak normal.

) Uji Normalitas Data Kelompok x m = Kelas Kontrol = 17 = 70, n () Menentukan simpangan baku (1) Menentukan rata-rata TABEL.7 PERSIAPAN PENENTUAN SIMPANGAN BAKU Nilai f fx fx 90 8 80 70 6 60 0 180 0 0 60 180 110 100 1600 167 600 00 16900 10800 600 000 17 167 = = fx fx n n 167 17 = 069 98,0 = 10,96 = 11,87 () Menentukan banyaknya kelas (k) k = 1 +, log n = 1 +, log = 1 +, (1,97) = 1 + (,6101) =,6101 =,6 = 6 () Menentukan rentang (r) r = 90 0 = 0 () Menentukan panjang kelas (p) p = 0 6 = 6,66 p = 7 (6) Membuat tabel frekuensi observasi dan ekspetasi TABEL.8 TABEL FREKUENSI OBSERVASI DAN EKSPETASI Kelas Oi bk Z L 0 6 7 6 6 70 71 77 78 8 8 91 9 0 9, 6, 6, 6, 6, 70, 70, 77, 77, 8, 8, 91, -1,7 & -1,1-1,1 & -0,6-0,6 & 0,0 0,0 & 0,61 0,61 & 1,0 1,0 & 1,79 0,0687 0,18 0,19 0,191 0,176 0,0896 Ei 17,7,,9,, (7) Penghitungan chi kuadrat (X ) X = X = Oi Ei Ei,1,1 0,, +,8,8 + 1,6 1,6 +,7,7 + 9 10,8 10,8 + X = 1,71 + 1, + 0, +, + 0,01 + 1,9 = 10,69 (8) Menentukan derajat kebebasan (db) db = k = 6 =

(9) Menentukan X dari daftar Pada tabel X dapat dilihat bahwa X 0,99 () = 11, dan X 0,9 () = 7,81 db Sig 0,0 Sig 0,01 1... (10) Kesimpulan Pada taraf siginifikansi 0,99 () jumlah X tabel 11, > X hitung 10,69. Maka data tersebut berdistribusi normal. Tetapi pada taraf signifikansi 0,9 data tersebut tidak normal. ) Uji Perbedaan Rata-rata Karena kedua data berdistribusi normal, langkah selanjutnya dilakukan uji perbedaan rata-rata dengan menggunakan rumus uji t sebagai berikut. (1) Diketahui : N 1 = M 1 = 78, 1 = 9,87 () Perbedaan d = M 1 M d = 78, 70, d = 8, () Standar error d = d = d = 1 + n 1 n 9,87 97,169 + 11,87 + 10,8969 N = M = 70, = 11,87 d =,896676 +,6876 d = 9, d = 9, d =,08 () Critical ratio = d d = 8,,08 =,66 () Tingkat kebebasan = (N 1 1) + (N 1) = ( 1) + ( 1) = + = 8 (6) Penafsiran 8,01,1 Kesimpulan : Dari hasil uji t di atas dapat disimpulkan bahwa pada taraf signifikansi 0,0, jumlah t tabel (,01) < t hitung (,66), sedangkan pada taraf signifikansi 0,01, jumlah tabel (,1) > t hitung (,66). Maka dapat disimpulkan bahwa kedua data tersebut memiliki perbedaan yang signifikan pada taraf signifikansi 0,0. Tetapi pada taraf signifikansi 0,01 data tersebut tidak memiliki perbedaan yang signifikan. SIMPULAN Berdasarkan data dan pengolahan data hasil penelitian, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1) Hasil tes pembelajaran menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri Darma dengan menggunakan media alam jika dilihat dari nilai rata-rata sebesar 78, berada pada kriteria, baik. ) Hasil tes pembelajaran menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri Darma dengan menggunakan media gambar jika dilihat dari nilai ratarata sebesar 70, berada pada kriteria, cukup. ) Berdasarkan uji t pada taraf signifikansi 0,0 diperoleh hasil t tabel (,01) < t hitung (,66), yang berarti bahwa, ada perbedaan yang signifikan dalam hasil pembelajaran menulis puisi dengan menggunalan media alam dan media gambar pada siswa kelas VIII SMP Negeri Darma. Sedangkan pada taraf signifikansi 0,01 diperoleh hasil t tabel (,1) > (,66), yang berarti bahwa, tidak ada perbedaan yang

signifikan dalam hasil pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media alam dan media gambar pada siswa kelas VIII SMP Negeri Darma. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, ada perbedaan yang signifikan pada taraf signifikansi 0,0. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta. Djoko Pradopo, Rahmat. 010. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Esten, Mursal. 007. Memahami puisi. Bandung: Angkasa. Hamalik, Oemar. 008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Angkasa. Heryadi, Dedi. 008. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Tasikmalaya: Universitas Siliwangi. J. Waluyo, Herman. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga. Sadiman (dkk), 010. Media Pendidikan. Jakarta; Rajagrafindo persada. Sagala, Syaiful. 010. Konsep dan makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Sugiantomas, aan. 00. Langkah Awal Menuju Apresiasi sastra. Kuningan: Dapur Sastra. Tarigan, Henri Guntur. 008. Menulis Sebagai keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.