SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2015

dokumen-dokumen yang mirip
Jawaban Soal OSK FISIKA 2014

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2015 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2016

Olimpiade Sains Nasional 2012 Tingkat Propinsi. F i s i k a

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014 TINGKAT PROVINSI

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 TINGKAT PROVINSI

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2013 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2017 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2018

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2016 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2017

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2016 TINGKAT PROVINSI

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

3. (4 poin) Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L) diikat pada ujung sebuah pegas

Uji Kompetensi Semester 1

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI

Kumpulan soal Pilihan Ganda Fisika Created by : Krizia, Ruri, Agatha IMPULS DAN MOMENTUM

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap II Semifinal Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

Olimpiade Sains Nasional F i s i k a

BIDANG STUDI : FISIKA

Laporan Kegiatan Pembinaan Olimpiade Fisika di SMA Negeri 8 Yogyakarta Tahun Oleh: Wipsar Sunu Brams Dwandaru NIP

PHYSICS SUMMIT 2 nd 2014

Laporan kegiatan Pembinaan Olimpiade Sains Nasional di SMA Negeri 1 Wonogiri Tahun Oleh: Wipsar Sunu Brams Dwandaru NIP

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2011 BIDANG ILMU FISIKA

Pilihlah jawaban yang paling benar!

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

SOAL DINAMIKA ROTASI

5. Tentukanlah besar dan arah momen gaya yang bekerja pada batang AC dan batang AB berikut ini, jika poros putar terletak di titik A, B, C dan O

FIsika KTSP & K-13 MOMENTUM DAN IMPULS. K e l a s A. MOMENTUM

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2012 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2013

SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA. Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012

MOMENTUM & IMPULS. p : momentum benda (kg.m/s) m : massa benda (kg) v : kecepatan benda (m/s)

Dinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA

Tim Olimpiade Fisika Indonesia. Test 1 (2,5 jam)

BAB DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

Kumpulan soal-soal level Olimpiade Sains Nasional: solusi:

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

K 1. h = 0,75 H. y x. O d K 2

TES STANDARISASI MUTU KELAS XI

Contoh Soal dan Pembahasan Dinamika Rotasi, Materi Fisika kelas 2 SMA. Pembahasan. a) percepatan gerak turunnya benda m.

BERKAS SOAL BIDANG STUDI : FISIKA

BAB MOMENTUM DAN IMPULS

SOAL TRY OUT FISIKA 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

1. (25 poin) Sebuah bola kecil bermassa m ditembakkan dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H (jari-jari bola R jauh lebih kecil dibandingkan

v adalah kecepatan bola A: v = ωr. Dengan menggunakan I = 2 5 mr2, dan menyelesaikan persamaanpersamaan di atas, kita akan peroleh: ω =

FISIKA XI SMA 3

Soal-Jawab Fisika Teori OSN 2013 Bandung, 4 September 2013

MODUL 4 IMPULS DAN MOMENTUM

Treefy Education Pelatihan OSN Online Nasional Jl Mangga III, Sidoarjo, Jawa WhatsApp:

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar.

SELEKSI OLIMPIADE NASIONAL MIPA PERGURUAN TINGGI (ONMIPA-PT) 2014 TINGKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA BIDANG FISIKA

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.

momen inersia Energi kinetik dalam gerak rotasi momentum sudut (L)

Pilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum

dengan g adalah percepatan gravitasi bumi, yang nilainya pada permukaan bumi sekitar 9, 8 m/s².

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI D I N A S P E N D I D I K A N

Antiremed Kelas 11 Fisika

DINAMIKA (HKM GRK NEWTON) Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

Pembahasan UAS I = 2/3 m.r 2 + m.r 2 = 5/3 m.r 2 = 5/3 x 0,1 x (0,05) 2

Kinematika Gerak KINEMATIKA GERAK. Sumber:

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2016 TINGKAT KABUPATEN / KOTA FISIKA.

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2008/ 2009 UJIAN SEMESTER GANJIL

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

Bidang Fisika: MEKANIKA KLASIK (Tes 1) 15 Mei 2017 Waktu: 120 menit

KINEMATIKA. A. Teori Dasar. Besaran besaran dalam kinematika

A. Pendahuluan. Dalam cabang ilmu fisika kita mengenal MEKANIKA. Mekanika ini dibagi dalam 3 cabang ilmu yaitu :

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

03. Sebuah kereta kecil bermassa 30 kg didorong ke atas pada bidang miring yang ditunjukan dengan gaya F hingga ketinggian 5 m.

DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu

USAHA DAN ENERGI. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MT., MS.

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B

Bab III Elastisitas. Sumber : Fisika SMA/MA XI

SILABUS PEMBELAJARAN

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2007/ 2008 UJIAN SEMESTER GENAP

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika.

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 TINGKAT PROPINSI

BAB KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR

PENGENDALIAN MUTU KLAS X

DINAMIKA PARTIKEL KEGIATAN BELAJAR 1. Hukum I Newton. A. Gaya Mempengaruhi Gerak Benda

KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

Wardaya College SAINS - FISIKA. Summer Olympiad Camp Sains SMP

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

m dan t A. tepat bernilai B. tidak bisa bernilai lebih dari x atau t C. tidak bisa bernilai kurang dari x D. bisa bernilai kurang atau lebih dari x

USAHA, ENERGI DAN MOMENTUM. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

K13 Antiremed Kelas 11 Fisika

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA

GERAK MELINGKAR. = S R radian

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume

r = r = xi + yj + zk r = (x 2 - x 1 ) i + (y 2 - y 1 ) j + (z 2 - z 1 ) k atau r = x i + y j + z k

S M A 10 P A D A N G

Gerak Harmonis. Sederhana SUB- BAB. A. Gaya Pemulih

Transkripsi:

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2015 Bidang Fisika Waktu : 180 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2014

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS 1. (10 poin) Sebuah benda bergerak sepanjang sumbu x dimana posisinya sebagai fungsi dari waktu t dapat dinyatakan dengan kurva seperti terlihat pada gambar samping (x dalam meter dan t dalam detik). a- kecepatan sesaat di titik D b- kecepatan awal benda c- kapan benda dipercepat ke kanan 2. (10 poin) Dua mobil A dan B bergerak melalui jalan yang sama dan berangkat dari titik awal yang sama secara bersamaan. Kurva mobil B kecepatan v kedua mobil sebagai fungsi waktu t diberikan pada gambar di samping. mobil A (a) persamaan jarak tempuh A dan B sebagai fungsi dari waktu (b) kapan dan di mana mobil A berhasil menyusul mobil B. (c) sketsa kurva posisi kedua mobil terhadap waktu dalam satu gambar. Ambil selang waktu sejak kedua mobil berangkat hingga sesaat setelah mobil A menyusul mobil B. (d) Jika setelah menempuh jarak 60 m mobil A melambat dengan besar perlambatan yang sama dengan besar percepatan ketika awal perjalanan, kapan dan di manakah mobil B berhasil menyusul kembali mobil A? Halaman 2 dari 5

3. (12 poin) Sebuah bola dilepaskan pada ketinggian h dari permukaan bidang miring yang memiliki sudut kemiringan terhadap horisontal (lihat gambar). Sesampainya di permukaan bidang miring, bola memantul-mantul secara elastik. Bidang miring dianggap sangat panjang. Hitung (nyatakan dalam h dan ): a. waktu tempuh bola antara pantulan pertama dan kedua, b. jarak antara pantulan pertama dan kedua. h 4. (12 poin) Sebuah roda bermassa m, dan jarijari r dihubungkan dengan pegas tak k m bermassa yang memiliki konstanta pegas k, seperti ditunjukkan pada gambar. Roda itu berotasi tanpa slip diatas lantai. Titik pusat r x = 0 massa roda berosilasi secara harmonik pada arah horizontal terhadap titik seimbang di x = 0. a. Energi total dari sistem ini b. Frekuensi osilasi dari sistem ini 5. (12 poin) Sebuah bola berada di atas sebuah tiang vertikal (lihat gambar). Tiba-tiba bola tersebut pecah menjadi dua bagian. Satu bagian terpental mendatar ke kiri dengan kecepatan 3 m/s dan satu bagian lagi terpental ke kanan dengan kecepatan 4 m/s. Pada kondisi tertentu vektor kecepatan dari dua pecahan tersebut saling tegak lurus. Hitung (ambil harga g = 10 m/s 2 ): a. waktu yang dibutuhkan setelah tumbukan hingga kondisi itu tercapai, b. jarak antara kedua pecahan itu saat kondisi diatas terjadi. Halaman 3 dari 5

6. (20 poin) Sebuah batang tegar tak bermassa dengan panjang L memiliki dua buah titik massa di ujung batang A dan B masing-masing dengan massa m. Sistem mula-mula diam pada suatu permukaan datar licin, dimana batang AB membentuk sudut terhadap garis horisontal AC. Sebuah titik massa C dengan massa m menumbuk titik massa A secara elastik dengan kecepatan awal v 0. Setelah tumbukan, C bergerak dengan kecepatan v 0 ' berlawanan arah mula-mula, sedangkan gerakan batang AB dapat dinyatakan dalam bentuk kecepatan pusat massa massa. V cm dan rotasi dengan kecepatan sudut terhadap pusat a. Tentukan V cm, dan v 0 ' dinyatakan dalam, L dan v 0. b. Tentukan sudut masing-masing untuk kasus: (i) V cm bernilai maksimum, (ii) bernilai maksimum, (iii) v 0 ' bernilai maksimum atau minimum. Kemudian jelaskan gerakan benda masing-masing setelah tumbukan untuk setiap kasus tersebut. L 7. (12 poin) Sebatang tongkat homogen panjang l dan massa m digantungkan pada sebuah poros yang melalui suatu lubang kecil A di ujung tongkat bagian atas. Tongkat diberi impuls dari sebuah gaya ke arah kanan pada suatu titik berjarak d dari poros tadi. Agar setelah dipukul, tongkat dapat berotasi mengelilingi titik A, tentukan: a. jarak d minimum (nyatakan dalam l), b. periode osilasinya, jika tongkat kemudian berosilasi, c. jika tongkat tersebut kita anggap sebagai sebuah bandul matematis, tentukan panjang tali dari bandul matematis tersebut agar menghasilkan periode osilasi yang sama dengan jawaban b) diatas. Halaman 4 dari 5

8. (12 poin) Sebuah tangga pejal homogen dengan massa m dan panjang l bersandar pada dinding licin dan berada di atas lantai yang juga licin. Mula-mula tangga itu ditempatkan HAMPIR menempel dengan dinding dan dalam keadaan diam. Setelah dilepas, tangga itu pada bagian atasnya merosot ke bawah, dan tangga bagian bawah bergerak ke kanan, seperti ditunjukkan pada gambar disamping. a. kecepatan pusat massa dari tangga tersebut selama bergerak, b. sudut (sudut antara tangga terhadap dinding) dimana kecepatan pusat massa komponen horizontal mencapai maksimum, c. kecepatan maksimum pusat massa komponen horizontal. === Selamat mengerjakan, semoga sukses === Halaman 5 dari 5