GAYA. Hoga saragih. hogasaragih.wordpress.com

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V Hukum Newton. Artinya, jika resultan gaya yang bekerja pada benda nol maka benda dapat mempertahankan diri.

Hukum Newton dan Penerapannya 1

Fisika Dasar. Dinamika Partikel. Siti Nur Chotimah, S. Si, M. T. Modul ke: Fakultas Teknik

SOAL PILIHAN GANDA PHYSICAL SCIENCE 1 Hogasaragih.wordpress.com

J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA. TKS-4101: Fisika. Hukum Newton. Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB

BAB V HUKUM NEWTON TENTANG GERAK

HUKUM NEWTON B A B B A B

Tarikan/dorongan yang bekerja pada suatu benda akibat interaksi benda tersebut dengan benda lain. benda + gaya = gerak?????

5. Gaya Tekan Tekanan merupakan besarnya gaya tekan tiap satuan luas permukaan.

Fisika Dasar I (FI-321) Gaya dan Hukum Gaya Massa dan Inersia Hukum Gerak Dinamika Gerak Melingkar

BAB 4 GAYA DAN PERCEPATAN

SASARAN PEMBELAJARAN

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

Setiap benda atau makhluk pasti bergerak. Benda dikatakan bergerak HUKUM NEWTON TENTANG GERAK

DINAMIKA GERAK FISIKA DASAR (TEKNIK SIPIL) Mirza Satriawan. menu. Physics Dept. Gadjah Mada University Bulaksumur, Yogyakarta

Gesekan. Hoga Saragih. hogasaragih.wordpress.com

MODUL MATA PELAJARAN IPA

DINAMIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

Di unduh dari : Bukupaket.com

HUKUM NEWTON TENTANG GERAK DINAMIKA PARTIKEL 1. PENDAHULUAN

Fisika Dasar I (FI-321)

GAYA GESEK. Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik

ΣF r. konstan. 4. Dinamika Partikel. z Hukum Newton. Hukum Newton I (Kelembaman/inersia)

G A Y A dan P E R C E P A T A N FISIKA KELAS VIII

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

Hukum Newton tentang Gerak


BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

HUKUM - HUKUM NEWTON TENTANG GERAK.

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Hukum Gerak Momentum Energi Gerak Rotasi Gravitasi

Bagian pertama dari pernyataan hukum I Newton itu mudah dipahami, yaitu memang sebuah benda akan tetap diam bila benda itu tidak dikenai gaya lain.

Uraian Materi. W = F d. A. Pengertian Usaha

KINEMATIKA DAN DINAMIKA: PENGANTAR. Presented by Muchammad Chusnan Aprianto

Fisika Dasar I (FI-321) Gaya dan Hukum Gaya Massa dan Inersia Hukum Gerak Dinamika Gerak Melingkar

USAHA, ENERGI & DAYA

BAB IV HUKUM NEWTON DALAM GERAK

RINGKASAN BAB 2 GAYA, MASSA, DAN BERAT BENDA

08:25:04. Fisika I. gaya. benda dalam sistem. diharapkan. dan masing-masing. Kompetensiyang. gaya-gaya

Gambar 12.2 a. Melukis Penjumlahan Gaya

SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA. Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012

BAB 5: DINAMIKA: HUKUM-HUKUM DASAR

BAB I PENDAHULUAN. fisika sejak kita kelas VII. Bila benda dikenai gaya maka benda akan berubah bentuk, benda

BAB XI GAYA DAN GERAK

GAYA DAN HUKUM NEWTON

19:31:04. Fisika Dasar. perpindahan, kecepatan dan percepatan. Mendeskripsikan gerak benda dengan besaran. beda? yang berbeda-beda. bergerak?

BAB 2 GAYA 2.1 Sifat-sifat Gaya

DINAMIKA GERAK LURUS

SOAL SOAL FISIKA PILIHAN GANDA hogasaragih.wordpress.com

M E K A N I K A MEKANIKA

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar.

M E K A N I K A T E K N I K TIM FISIKA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA 2017

DINAMIKA (HKM GRK NEWTON) Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

dlp1newton - - HUKUM NEWTON - - F a m Hukum Newton 8102 Fisika Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.

MENERAPKAN HUKUM GERAK DAN GAYA

DINAMIKA. Rudi Susanto, M.Si

M E K A N I K A HUKUM NEWTON MEKANIKA TIM FISIKA 9/20/2012

GAYA DAN PERCEPATAN. Gb. anak sedang main ayunan. Apakah dorongan atau tarikan yang kamu lakukan itu? untuk mengetahuinya lakukanlah kegiatan berikut!

Jenis Gaya gaya gesek. Hukum I Newton. jenis gaya gesek. 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.

DINAMIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MT., MS.

Hukum I Newton. Untuk SMA kelas X. (Modul ini telah disesuaikan dengan KTSP)

Xpedia Fisika. Soal Mekanika

Kenapa begini? Kenapa bola berperilaku seperti itu? Kenapa suatu benda dapat bergerak? Sebuah benda akan terus diam jika tidak ada gaya yang bekerja p

BAB -4 D I N A M I K A

Fisika Umum suyoso Hukum Newton HUKUM NEWTON

Pilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI

Hukum I Newton. Hukum II Newton. Hukum III Newton. jenis gaya. 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika.

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

Uji Kompetensi Semester 1

DINAMIKA. Atau lebih umum adalah

Fisika Umum (MA301) Topik hari ini: Hukum Gerak Energi Momentum

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Fisika

DINAMIKA PARTIKEL KEGIATAN BELAJAR 1. Hukum I Newton. A. Gaya Mempengaruhi Gerak Benda

Bahan Ajar IPA Terpadu

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Membahas mengenai gerak dari suatu benda dalam ruang 3 dimensi tanpa

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODUL 2 PESAWAT ATWOOD

d r 5. KERJA DAN ENERGI F r r r 5.1 Kerja yang dilakukan oleh gaya konstan

DINAMIKA GERAK. 2) Apakah yang menyebabkan benda yang sedang bergerak dapat menjadi diam?

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

Wardaya College SAINS - FISIKA. Summer Olympiad Camp Sains SMP

Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan

A. Pengertian Gaya. B. Jenis-Jenis Gaya

Mekanika : Gaya. Hukum Newton

Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.

ENERGI DAN MOMENTUM. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


dengan g adalah percepatan gravitasi bumi, yang nilainya pada permukaan bumi sekitar 9, 8 m/s².

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA

Gaya dan Tekanan. A. Gaya B. Gerak Dipercepat. Bab 8 Gaya dan Tekanan 213. Sumber:

USAHA, ENERGI DAN MOMENTUM. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

Statika dan Dinamika

Jika resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol

USAHA DAN ENERGI. W = F.s Satuan usaha adalah joule (J), di mana: 1 joule = (1 Newton).(1 meter) atau 1 J = 1 N.m

Momentum Linier. Hoga saragih. hogasaragih.wordpress.com

Transkripsi:

GAYA Hoga saragih

Hubungan antara gaya dan gerak Mengapa benda bergerak sedemikian rupa? Apa yang membuat benda yang pada mulanya diam mulai bergerak? Apa yang mempercepat dan memperlambat benda? Kita dapat menjawab semua pertanyaan tersebut dengan mengatakan diperlukan gaya

GAYA Adalah Dorongan atau tarikan terhadap sebuah benda. Sebuah gaya merupakan vektor karena memiliki arah dan besar Eg. Kita mendorong mobil mogok, martil memukul paku, angin meniup daun di pohon.

Gaya tidak selalu menyebabkan gerak Eg. Kita mendorong meja dengan sekuat tenaga tetapi meja tetap tidak bergerak

Untuk mengukur besar atau kekuatan gaya ialah dengan menggunakan neraca pegas.

Galileo vs Aristotle Aristotle (384-322 SM) percaya bahwa diperlukan sebuah gaya untuk menjaga agar sebuah benda tetap bergerak sepanjang bidang horisontal Menurut Aristotle keadaan alami sebuah benda adalah diam, dan dianggap perlu adanya gaya untuk menjaga agar benda tetap bergerak Menurut Aristotle makin besar gaya pada benda, makin besar pula lajunya

Galileo vs Aristotle Kira-kira 2000 tahun kemudian, Galileo mempertanyakan pandangan-pandangan Aristotle ini dan menemukan kesimpulan yang sangat berbeda Galileo mempertahankan bahwa sama alaminya bagi sebuah benda untuk bergerak horisontal dengan kecepatan tetap, seperti ketika benda tersebut berada dalam keadaan diam

Galileo vs Aristotle Merupakan pemikiran Galileo yang jenius untuk membayangkan dunia yang ideal seperti itu- dalam hal ini, dunia dimana tidak ada gesekan- dan untuk melihat bahwa hal ini bisa menghasilkan pandangan yang lebih berguna mengenai dunia nyata,

Galileo vs Aristotle Idealisasi ini yang kemudian membuatnya sampai pada kesimpulan hebatnya bahwa jika tidak ada gaya yang diberikan kepada benda yang bergerak, benda itu akan terus bergerak dengan laju konstan dengan lintasan lurus. Sebuah benda melambat hanya jika ada gaya yang diberikan kepadanya. Dengan demikian, Galileo menganggap gesekan sebagai gaya yang sama dengan dorongan atau tarikan biasa.

Galileo vs Aristotle Jika benda tersebut bergerak dengan laju konstan, gaya dorongan anda sama besarnya dengan gaya gesek, tapi kedua gaya ini memiliki arah yang berbeda sehingga gaya total pada benda (jumlah vektor pada kedua gaya adalah nol) Hal ini konsisten dengan sudut pandang galileo, karena benda bergerak dengan laju konstan ketika tidak ada gaya total yang diberikan padanya.

Galileo vs Aristotle Perbedaan antara sudut pandang Aristotle dan Galileo tidak berarti salah satu salah atau betul. Pandangan Aristotle tidak sepenuhnya salah, karena pengalaman kita pengalaman kita sehari hari menunjukkan bahwa benda yang bergerak cenderung berhenti jika tidak didorong terus menerus.

Galileo vs Aristotle Perbedaan sebenarnya terletak pada kenyataan bahwa pandangan Aristotle mengenai keadaan alami Galileo melakukan lompatan kreatif dalam membayangkan situasi tidak ada gesekan yang secara eksperimental tidak dapat dilakukan, dan dengan mengganggap gesekan sebagai gaya, Galileo bisa mencapai kesimpulan bahwa sebuah benda akan tetap bergerak dengan kecepatan konstan jika tidak ada gaya yang bekerja untuk merubah gerak ini.

NEWTON Berdasarkan penemuan ini, Isaac newton membangun teori geraknya yang terkenal. Analisis Newton tentang gerak dirangkum dalam tiga hukum gerak -nya yang terkenal. Dalam karya besarnya, principia (diterbitkan 1687), Newton menyatakan terima kasihnya kepada Galileo, hukum gerak newton pertama sangat dekat dengan kesimpulan Galileo.

HUKUM GERAK NEWTON PERTAMA Setiap benda tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak dengan laju tetap Sepanjang garis lurus, kecuali jika diberi gaya total yang tidak nol

Kecenderungan sebuah benda untuk mempertahankan keadaan diam atau geraknya tetap pada garis lurus disebut Inersia. Hukum Newton Pertama = Hukum Inersia

Hukum Newton pertama tidak berlaku pada setiap kerangka acuan. Contoh Jika kerangka acuan anda misalnya cangkir, anda letakkan di atas dashboard mobil, cangkir tersebut akan mendekat ke arah anda. Kerangka acuan dimana Hukum Newton pertama berlaku disebut kerangka acuan inersia. Contoh Kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan konstan,( mobil, pesawat ) relatif terhadap kerangka inersia juga merupakan kerangka acuan inersia.

Kerangka acuan adalah benda yang terletak tetap di bumi. Kerangka acuan dimana hukum inersia tidak berlaku, seperti kerangka acuan yang dipercepat di atas, disebut kerangka acuan non inersia.

MASSA Adalah ukuran inersia suatu benda. Dalam satuan SI, satuan massa adalah kilogram ( kg ) makin besar massa yang dimiliki sebuah benda, makin sulit merubah keadaan geraknya. Eg: sebuah truk memiliki inersia yang lebih besar dibandingkan sebuah bola baseball, dan lebih sulit untuk mempercepat atau memperlambat truk tersebut. Dengan demikian, truk memiliki massa yang lebih besar.

Massa VS Berat Massa adalah Sifat dari benda itu sendiri,(yaitu ukuran inersia benda tersebut atau jumlah zat nya ) Berat adalah Gaya, gaya gravitasi yang bekerja pada sebuah benda.

Berat dan massa Konsep massa dan berat sering kali dicampur adukkan, terutama karena mereka saling sebanding. Artinya bila massa digandakan maka beratnya menjadi dua kali; sedangkan bila massanya diparo maka beratnya juga menjadi setengah kalinya

Massa didefinisikan sebagai ukuran inersia suatu benda tanpa adanya gesekan, dan massa memberi respons terhadap setiap upaya yang dilakukan untuk menggerakkannya, menghentikannya atau mengubah dengan cara apa pun keadaan geraknya. Berat adalah gaya sehubungan dengan gaya tarik bumi terhadap benda itu.

Bila definisi yang telah diberikan diatas masih belum jelas, maka penjelasan dibawah ini mungkin dapat membantu.

Dari pembahasan tentang hukum newton II tersirat bahwa benda mempunyai kecenderungan untuk menentang gerakan. (untuk menggerakkan benda perlu gaya). Sifat benda yang cenderung menentang gerakkan ini oleh galileo disebut inersia.

Tiap benda punya inersia, besar kecilnya inersia benda tergantung pada jumlah zat yang dikandung benda tersebut atau massanya. Makin besar massa benda, makin besar pula inersianya. Jadi massa merupakan ukuran inersia suatu benda.

Walaupun dalam sistem satuan tertentu massa dan berat mempunyai satuan yang sama, massa berbeda dengan berat. Berat seringkali secara tidak sadar juga dikaitkan dengan inersia. Contohnya bila dua benda ingin dibandingkan mana yang lebih berat, maka benda-benda itu biasanya digerakkan entah maju, mundur ataupun kearah lain.

Dengan melakukan itu sebenarnya kita menilai benda mana yang lebih sukar dijelaskan, artinya mana yang lebih menentang perubahan gerakkan. Jelas bahwa disini inersia bendabenda itu dibandingkan. Namun walau berat juga terlihat mempunyai hubungan dengan inersia, berat tetap mempunyai konsep yang berbeda sama sekali dengan massa.

Massa dinyatakan dalam kgm. Dipermukaan bumi 1kgm batu beratnya 9,8 newton. Jauh diatas permukaan bumi, dimana gaya tarik inti bumi berkurang, berat batu itu kurang dari 9,8 newton. Benda itu beratnya juga berkurang dipermukaan planet yang kurang padat dibandingkan dengan bumi.

Dibulan misalnya dimana gravitasi hanya 1/6 gravitasi bumi, 1 kgm batu yang sama beratnya hanya 1,6 newton. Terlihat disini bahwa massa batu itu sama dimana-mana, tetapi beratnya dapat berbedabeda. Kecuali karena pengaruh gesekan (artinya dipermukaan yang sama-sama licin), mendorong benda tersebut di bulan. Tetapi berat benda dibumi lebih besar daripada dibulan.

Contoh Untuk melihat perbedaannya: Kita membawa sebuah benda ke bulan. Berat benda hanya seperenam dari beratnya bumi, karena gaya gravitasi lebih lemah, tetapi massa akan tetap sama. Benda tersebut akan tetap memiliki jumlah zat dan inersia yang sama karena dengan tidak adanya gesekan, akan sama sulitnya untuk menggerakannya atau memberhentikannya kalau sudah bergerak.

Bila anda telah mengerti konsep berat dan massa, maka renungkanlah sekali lagi, mana yang lebih mudah, mengangkat benda dibumi atau dibulan; mendorong benda dibumi atau dibulan?

Hukum Gerak Newton Kedua Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya.

Bahwa kecepatan akan berubah. Newton berpendapat Suatu gaya total yang diberikan pada sebuah benda mungkin menyebabkan lajunya bertambah. Atau jika gaya total itu mempunyai arah yang berlawanan dengan gerak, gaya tersebut akan memperkecil laju benda itu. Jika arah gaya total yang bekerja berbeda dengan arah sebuah benda yang bergerak, maka arah kecepatannya akan berubah. Karena perubahan laju atau kecepatan merupakan percepatan. Sehingga dapat dikatakan bahwa gaya total menyebabkan percepatan.

Bentuk persamaan Hukum Gerak Newton Kedua a = F m Dimana a = percepatan m = massa ΣF = gaya total Persamaan vektor berikut berlaku pada semua kerangka acuan inersia ΣF = ma

Dari hukum Newton kedua, gaya dapat lebih tepat didefinisikan sebagai sebuah aksi yang bisa mempercepat sebuah benda. F ( gaya )adalah vektor yang mempunyai besar dan arah. SATUAN UNTUK MASSA dan GAYA Sistem Massa Gaya ( termasuk berat) SI Kilogram ( kg ) Newton ( N ) ( = kg m/s 2 ) cgs Gram ( g ) Dyne ( = g cm/s 2 ) Inggris Slug Pound ( lb )

Hukum Gerak Newton Ketiga Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda yang pertama

Hukum ini terkadang dinyatakan sebagai untuk setiap aksi ada reaksi yang sama dan berlawanan arah. Tetapi gaya aksi dan gaya reaksi bekerja pada benda yang berbeda.

Sebagai contoh: Pendorong roket dapat dijelaskan dengan hukum Newton ketiga Pandangan umum yang salah ialah bahwa roket dipercepat karena gas yang keluar dari mesin mendorong tanah atau atmosfer. Yang sebenarnya ialah Roket memberikan gaya yang besar pada gas, sehingga gas keluar dan gas tersebut memberikan gaya yang sama dan berlawanan arah pada roket. Gaya inilah yang mendorong roket ke depan. Dengan demikian, sebuah pesawat ruang angkasa dikendalikan pada ruang hampa udara dengan menembakkan roketnya pada arah yang berlawanan dengan arah percepatannya.

Dengan cara yang sama, seekor burung terbang ke depan dengan memberikan gaya pada udara, tetapi udara tersebut mendorong balik sayap burung yang mendorong burung itu ke depan. Seseorang yang mulai berjalan dengan mendorong lantai pada kakinya. Lantai kemudian memberikan gaya balik yang sama dan berlawanan arah pada orang tersebut dan gaya pada orang itu, yang menggerakan orang tersebut ke depan.

Berat Gaya Gravitasi; Gaya Normal

Galileo menyatakan Bahwa benda benda yang dijatuhkan di dekat permukaan bumi akan jatuh dengan percepatan yang sama, g, jika hambatan udara dapat diabaikan. Gaya yang menyebabkan percepatan ini disebut gaya gravitasi.

Sekarang kita terapkan hukum Newton kedua untuk gaya gravitasi dan untuk percepatan, a, digunakan percepatan ke bawah yang disebabkan oleh gravitasi, g. Dengan demikian, gaya gravitasi pada sebuah benda, Fg, yang besarnya biasa disebut berat, dapat ditulis sebagai FG = mg Arah gaya ini ke bawah menuju pusat bumi.

Dalam satuan SI, g = 9,80 m/s 2 = 9,80 N/kg Sehingga berat benda yang massanya 1,00kg di bumi adalah 1,00 kg x 9,80 m/s 2 = 9,80 N. Berat benda di bumi, berbeda dengan di bulan, planet lainnya, atau pun di luar angkasa. Contohnya, g di bulan seperenam di bumi, dan massa 1,0 kg hanya mempunyai berat 1,7 N.

Gaya gravitasi hanya bekerja pada sebuah benda ketika benda itu jatuh. Ketika benda berada dalam keadaan diam di bumi, gaya gravitasi padanya tidak akan hilang. (dapat dibuktikan dengan neraca pegas)

Dari hukum Newton yang kedua, gaya total pada sebuah benda yang tetap diam adalah nol. Pasti ada gaya lain yang pada benda tersebut untuk mengimbangi gaya gravitasi.

Eg. Untuk sebuah benda yang diam di atas meja, meja tersebut memberikan gaya ke atas. Meja sedikit tertekan di bawah benda dan karena elastisitasnya meja itu mendorong benda ke atas.

Gaya yang diberikan oleh meja disebut Gaya kontak, karena terjadi jika dua benda bersentuhan. Ketika gaya kontak tegak lurus, terhadap permukaan kontak, gaya itu disebut Gaya normal. Dan diberi label FN

Penerapan Gesekan, Bidang Miring Gesekan ada di antara dua permukaan benda padat tetapi di permukaan yang paling licin pun sebenarnya sangat kasar dalam skala mikroskopis. Peluncuran sebuah benda melintasi suatu permukaan seringkali tersentak karena adanya pembentukan dan pelepasan ikatan ikatan atom kimia, bahkan ketika benda berguling di atas suatu permukaan tetap ada gesekan, yang disebut gesekan berguling, Walaupun biasanya lebih kecil dari ketika benda meluncur melintasi permukaan. Gesekan luncuran itu yang sering disebut, gesekan kinetik

Sebuah benda bergerak sepanjang permukaan yang kasar, gaya gesekan kinetik bekerja dengan berlawanan arah terhadap kecepatan benda. Besar gaya gesek kinetik adalah bergantung pada jenis kedua permukaan yang bersentuhan. Eksperimen menunjukkan bahwa gaya gesekan kira kira sebanding dengan gaya normal atara kedua permukaan, yang merupakan gaya yang diberikan benda benda tersebut satu sama lain, dan tegak lurus terhadap permukaan sentuhnya Gesekan statik adalah gaya yang mengacu kepada gaya yang sejajar dengan kedua permukaan dan bisa ada walaupun permukaan permukaan tersebut tidak meluncur satu sama lain.

Sebagai persamaan dengan memasukkan konstanta pembanding µk Ffr = µk FN µk = koefisien gesekan kinetik Ffr FN = besar gaya gesekan = besar gaya normal

Untuk memecahkan masalah yang melibatkan gaya gaya pada satu benda atau lebih, lebih baik menggambar diagram benda bebas untuk setiap benda, dengan menunjukkan semua gaya yang bekerja hanya pada benda tersebut. Hukum Newton kedua dapat diterapkan untuk komponen komponen vektor pada setiap benda.