SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PERPUSTAKAAN PADA YAYASAN BADAN PERGURUAN INDONESIA. Oleh : Feri Firmansyah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. diproduksi oleh usaha konveksi. Salah satu Distro yang ada di kota Bandung

BAB 1 PENDAHULUAN. koleksi bahan pustaka secara sistematis dan digunakan oleh pemakai sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akademik merupakan sistem yang mengolah data dan

BAB I PENDAHULUAN. besar, salah satunya yaitu informasi kepegawaian di Stone Cafe. Seperti kita

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga kesehatan pemerintah yang memberikan jasa pelayanan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. mempermudah pekerjaan terutama untuk sebuah instansi pemerintahan atau

BAB I PENDAHULUAN. Garut merupakan Gereja yang juga masih dalam tahap pengembangan untuk

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah sedemikian pesat.

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sejumlah divisi, salah satunya adalah divisi AirCraft, divisi ini mempunyai fungsi

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan sekolah merupakan faktor penunjang dalam proses belajarmengajar,

BAB 1 PENDAHULUAN. data yang dibutuhkan, termasuk dalam bidang perhotelan. dimana orang tersebut berasal dari daerah lain.

Rama Arta Saputra A SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA PT APAC INTI CORPORA BAWEN

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Identifikasi Masalah Permasalahan yang terjadi pada BengkelYamaha Surya Buana diantaranya adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN. simulasi mobil. Pada sistem simulator terdapat Instructur Station, yaitu bagian

BAB I PENDAHULUAN. Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan, diantara berbagai alternatif aksi

5. Dapat melihat pencapaian jumlah transaksi dan jumlah rupiah pada skala harian, bulanan maupun tahunan. 6. Bisa menampilkan data stok barang yang

BAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dengan nilai angka kredit yang dimiliki oleh seorang peneliti. Angka

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

BAB I PENDAHULUAN PD.BANK PERKREDITAN RAKYAT KOTA BANDUNG. instansi yang bergerak di bidang jasa penyimpanan dan peminjaman uang atau kredit.

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIAN DI VOLLTUS DISTRO BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. PT. Ayoe Indotama Textile adalah sebuah perusahaan tekstil yang

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan SMA Negeri 3 Nganjuk merupakan bagian yang. menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada pada instansi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perpustakaan merupakan faktor penting di dalam penunjang kebutuhan

SISTEM INFORMASI INSTALASI GIZI DI RSUP dr.hasan SADIKIN BANDUNG. Ade Jamaludin

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU SMU NEGERI 1 CIKAMPEK

BAB I PENDAHULUAN. Pukesmas Cikalapa merupakan salah satu Puskesmas yang ada di Kabupaten

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mengembangkan strategi untuk melakukan perbaikan manajemen informasi dan

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pendahuluan ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata dan pendidikan.tidak bisa di pungkiri, saat ini perkembangan teknologi

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, maksud dan

Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi yang selalu up to date dalam bentuk

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMPN 3 BATUJAJAR KAB. BANDUNG BARAT ABSTRAK. Insan Yuliardy MS

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN STAND ALONE

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. didominasi oleh pendapatan bunga (Interest Revenue). Pada neraca keuangan,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berbasis komputer antara lain mencakup Hardware (Perangkat Keras),

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perpustakaan merupakan fasilitas yang harus ada dalam sebuah

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB I PENDAHULUAN. diolah tidak memungkinkan dilakukan dengan menggunakan cara-cara manual.

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS CLIENT SERVER DI SLTPN 38 BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan pemakai jasa dalam mendapatkan informasi agar lebih mudah, cepat, tepat dan

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan-keputusan bisnis serta Perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dan teknologi sangat cepat. Hal ini ditandai dengan hadirnya

BAB I PENDAHULUAN. perawatan-perawatan dan perbaikan-perbaikan yang diberikan pada kendaraan

ARTIKEL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI PERSEWAAN KENDARAAN PADA CV. PESONA RENT CAR SEMARANG.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Masalah. Koperasi merupakan suatu wadah yang dapat membantu masyarakat terutama

BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah

Kata kunci : pembangunan sistem pembelian dan penjualan, sistem informasi.

BAB I PENDAHULUAN. akan dilakukan dengan melihat latar belakang permasalahan dan kemudian

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMK YPKK 2 SLEMAN

BAB I PENDAHULUAN. adalah teknologi informasi. Seperti yang kita ketahui saat ini teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. E-learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance learning) yang

BAB I PENDAHULUAN. Badan Pusat Statistik ( BPS ) Provinsi Kepulauan riau adalah salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

APLIKASI PENJUALAN PADA CAFE KAMIZUKA KOTA TEGAL DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

BAB I PENDAHULUAN. Politeknik Telkom Bandung merupakan salah satu politeknik yang berada. naungan YPT (Yayasan Pensiun Telkom).

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan database yaitu sistem informasi mempunyai manfaat yang besar bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang

BAB I PENDAHULUAN. keuangan bukan Bank seperti Finance, Asuransi, Joint Venture dan masih banyak

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN E-COMMERCE DALAM MENUNJANG PENJUALAN PRODUK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan di bidang teknologi informasi saat ini sangat cepat dan

RANCANGAN SISTEM APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 1 PAGELARAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB I PENDAHULUAN. (compact disc). Teknologi ini memang praktis baik dari segi biaya maupun

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam

SISTEM INFORMASI RETRIBUSI PEMBAYARAN AIR KOTOR YANG BUKAN PELANGGAN PDAM KOTA BANDUNG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. PT. Toyota Astra Motor Auto 2000 Setiabudi Division Bandung adalah

BAB I PENDAHULUAN. Di Era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi sangatlah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Daerah Gunung Jati yang berada di Jalan Kesambi

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan seperti di SMP Negeri 9 Tanjungpinang. kelas terkadang terjadi kesalahan dalam pembagian atau sering terjadi

Transkripsi:

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PERPUSTAKAAN PADA YAYASAN BADAN PERGURUAN INDONESIA Oleh : Feri Firmansyah 10704025 1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia teknologi sangat berpengaruh terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi pada kehidupan sehari-hari yang makin kompleks, maka manusia dituntut untuk menyesuaikan dengan perkembangan jaman. Saat ini telah menjadi suatu kebutuhan bahwa sistem komputer dapat memberi kemudahan dalam pencarian informasi yang diinginkan, mengurangi terjadinya kesalahan yang disebabkan oleh kelalaian manusia atau yang disebut dengan human error serta keamanan data pun dapat lebih terjamin. Pemanfaatan teknologi komputerisasi juga perlu diimbangi dengan sumber daya manusia yang berkualitas agar dalam pemanafaatan teknologi komputerisasi tersebut dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan. Penggunaan komputerisasi dan sistem informasi yang optimal dalam sebuah perusahaan merupakan pilihan yang tepat dalam pengolahan data yang efektif dan efisien untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Komputer itu sendiri dapat diartikan sebagai seperangkat alat elektronik yang dapat digunakan oleh manusia untuk membantu menyelesaikan suatu masalah yang dihadapinya, berdasarkan intruksi-intruksi yang diberikan kepadanya. Untuk menyelesaikan suatu masalah dengan komputer, maka kita dituntut untuk bisa mengoperasikanya. Perusahaan-perusahaan perangkat lunak dengan segala daya dan kemampuannya terus bersaing menciptakan dan mengembangkan paket program yang baru untuk aplikasi tertentu. Pada perpustakaan Yayasan Badan Perguruan Indonesia sistem informasi yang digunakan masih sangat sederhana. Sistem tersebut masih banyak memiliki

kelemahan, kelemahan-kelemahan tersebut antara lain adalah tidak adanya pengurutan data anggota (pegawai, guru, karyawan, dan siswa) maupun buku yang mengakibatkan data tidak dapat terorganisir dengan baik, sulitnya melakukan pencarian data buku maupun data anggota dikarenakan sistem informasi yang ada tidak mendukung proses pencarian yang efektif dan efisien, proses pelaporan pun berjalan lambat, selain itu juga pada proses transaksi apabila peminjam meminjam melebihi batas peminjaman maka dalam perhitungan denda masih dihitung menggunakan alat hitung manual dikarenakan sistem informasi yang ada tidak memiliki proses perhitungan yang lebih efektif dan efisien. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk melakukan peninjauan lebih jauh mengenai pengolahan data pada perpustakaan Yayasan Badan Perguruan Indonesia, yang mana akan dijadikan acuan dalam pembangunan sistem informasi perpustakaan yang akan dibuat guna mengatasi kelemahan-kelemahan sistem pengolahan data yang ada pada perpustakaan Yayasan Badan Perguruan Indonesia, mengenai hal tersebut, penulis mengambil topik penulisan yang membahas masalah tersebut, yaitu dengan judul Sistem Informasi Pengolahan Data Perpustakaan Pada Yayasan Badan Perguruan Indonesia. 2. Identifikasi Masalah Permasalahan-permasalahan tidak akan terjadi dengan sendirinya, tetapi ada yang menyebabkannya. Penulis mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi sebagi berikut : a. Pada proses pencarian buku maupun anggota (pegawai, guru, karyawan, dan siswa) masih mengalami kesulitan dikarenakan sistem informasi yang ada tidak mendukung adanya proses pencarian. b. Pada proses pelaporan masih mengalami keterlambatan dikarenakan sulitnya untuk mencari laporan pada transaksi tertentu. c. Proses sirkulasi yang meliputi peminjaman dan pengembalian belum berjalan sebagaimana mestinya dikarenakan masih terjadinya penumpukan data.

Dari permasalahan yang tengah dihadapi tersebut maka untuk itu dibangunlah sistem informasi perpustakaan yang lebih efektif dan efisien. 3. Maksud dan Tujuan Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun sistem informasi perpustakaan pada Yayasan Badan Perguruan Indonesia. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam pembangunan sistem informasi ini antara lain : 1. Pendataan anggota (pegawai, guru, karyawan, dan siswa) maupun buku yang belum terorganisir dengan baik dapat dibuat menjadi lebih baik. 2. Mempermudah dalam proses pencarian data anggota maupun data buku. 3. Mempercepat dalam proses pelaporan data. 4. Mempermudah dalam perhitungan denda yang diakibatkan keterlambatan pengembalian buku. 4. Batasan Masalah Penelitian yang telah banyak dilakukan dalam pembangunan sistem informasi menyebabkan adanya perbedaan di dalam penggunaan aplikasi sistem informasi. Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah sebagai berikut : 1. Sumber data berasal dari Perpustakaan Yayasan Badan Perguruan Indonesia. 2. Sistem informasi dikhususkan untuk mengolah data perpustakaan di Yayasan Badan Perguruan Indonesia. 3. Sistem informasi ini tidak bersifat Client-Server. 4. Proses transaksi, bagian ini mencakup: a. Peminjaman Pada proses ini hanya mencakup peminjaman buku yang dilakukan oleh anggota (pegawai, guru, karyawan, dan siswa) sesuai persyaratan peminjaman. b. Pengembalian Pada proses ini hanya mencakup penanganan pengembalian buku.

5. Denda Denda diberikan kepada anggota (pegawai, guru, karyawan, dan siswa) yang terlambat mengembalikan buku dari waktu yang ditentukan. 6. Proses pencarian a. Buku Pencarian buku dapat dilakukan berdasarkan kode buku, judul buku, nama penerbit dan nama pengarang. b. Anggota Pencarian anggota dapat dilakukan berdasarkan no anggota dan nama anggota. 7. Pembuatan laporan Laporan yang akan dibuat disini adalah laporan data buku, data anggota, dan data transaksi. Laporan data buku bisa dibuat berdasarkan tahun terbit, pengarang atau secara keseluruhan dan laporan data anggota dapat dibuat berdasarkan nomor anggota, status anggota dan secara keseluruhan sedangkan laporan transaksi dapat dibuat berdasarkan tanggal transaksi dan transaksi secara keseluruhan. 8. Dalam sistem informasi ini untuk memodelkan datanya menggunakan metode Data Flow Diagram (DFD). 9. Untuk membangun sistem informasi perpustakaan pada Yayasan Badan Perguruan Indonesia ini menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan databasenya menggunakan Microsof Access. 5. Metodologi Penelitian Dalam melakukan hal ini, diperlukan data dan keterangan untuk membuat laporan. Data dan keterangan tersebut diperoleh dengan melakukan metode penelitian sebagai berikut : 1. Tahap pengumpulan data Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Studi Lapangan : a. Observasi yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan pendataan langsung dengan mempelajari dan meneliti data-data yang sudah ada sebelumnya. b. Wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak yang bersangkutan. Studi Literatur yaitu penulis membaca serta mencari buku-buku yang berhubungan dengan topik yang diambil. 2. Tahap pembuatan perangkat lunak. Dalam pengembangan sistem informasi ini digunakan metode waterfall. Metode waterfall mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang sistematis dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada sebuah sistem, alalisis, desain coding, pengujian, dan maintenance. Model ini menawarkan cara pembuatan perangkat lunak secara lebih nyata. Tahapan dari metode waterfall ini meliputi a. Sistem / Information Engineering Ini merupakan bagian yang terbesar dalam pembuatan suatu proyek, dimulai dari pengumpulan berbagai macam kebutuhan yang akan digunakan dan menginplementasikannya kedalam bentuk perangkat lunak. b. Analisis Ini merupakan tahapan menganalisa hal-hal apa saja yang akan kita gunakan dalam pembuatan perangkat lunak. Dalam pembuatan sistem informasi ini analisis yang digunakan menggunakan analisis terstruktur. c. Design Ini merupakan tahapan dimana data-data yang telah dianalisa diterjemahkan kedalam bentuk yang dapat atau mudah dimengerti oleh user.

d. Coding Ini merupakan tahapan dimana data-data yang telah diterjemahkan tadi kemudian dirancang kedalam suatu bahas pemrograman tertentu. e. Pengujian Ini merupakan tahapan dimana perangkat lunak yang telah dibuat kemudian diuji. f. Maintenance Ini merupakan tahapan yang terakhir dimana perangkat lunak yang telah selesai dibuat dapat mengalami perubahan-perubahan sesuai permintaan user. 6. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah yang sedang dihadapi sistem untuk dapat dijadikan landasan usulan perancangan sistem. Gambar 1 Prosedur Pendaftaran Anggota

Gambar 2 Prosedure Peminjaman Buku Gambar 3 Prosedur Pengembalian Buku

7. ER Diagram Dalam memodelkan data dan menggambarkan hubungan antara data yang ada pada Sistem Informasi Pengaolahan Data Perpustakaan Pada Yayasan Badan Perguruan Indonesia digunakan alat bantu yaitu diagram E-R. Sistem yang akan dibangun dapat dilihat hubungan antar entitas. Gambar 4 ER Diagram 8. Diagram Konteks Diagram konteks merupakan gambaran secara umum mengenai sebuah sistem yang dirancang secara global, yaitu suatu diagram yang mempresentasikan atau menggambarkan hunbungan antara sistem dengan lingkungan di luar sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Sistem ditunjukan dalam satu lingkaran yang menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem dan hubungannya dengan entitas lain.

Data pengembalian Data peminjaman Data judul buku Data Pengarang Data rak buku Data anggota Data login user Data buku Data user Data Login admin 1 PETUGAS PERPUSTAKAAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN KEPALA PERPUSTAKAAN Info data buku Data login user invalid Info data anggota Info data rak buku Info data pengarang Info data judul buku Info data peminjaman Info data pengembalian Info login admin invalid Info data user Laporan data buku Laporan data anggota Laporan transaksi Gambar 5 Diagram Konteks

5 Laporan data transaksi Laporan Laporan data buku Laporan data anggota Info data user 4 Info data user Data user Data transaksi Data buku Data anggota Login user biasa valid User Data user Login user biasa valid Tools Data user Login admin valid Data peminjaman Data penembalian Data peminjaman Data Login User Biasa Data Login Admin Peminjaman 3 1 Transaksi Info data peminjaman Pengembalian Data pengembalian Info data pengembalian Info data peminjaman Info data pengembalian Petugas Perpustakaan Data Rak Buku Data Pengarang Data Judul Buku Info Login User Biasa Invalid Login user biasa valid Login Data rak buku 2 Master Data Login Admin Invalid Data pengarang Kepala Perpustakaan Rak buku Info data rak buku Pengarang Data Anggota Data Buku Info data rak buku Info data pengarang Info data judul buku Info data anggota Info data buku Data anggota Data judul buku Info data buku Info data judul buku Info data pengarang Judul Buku Anggota Data buku Info data anggota Buku Data Buku Data anggota Gamabar 6 DFD Sistem Informasi Pengoahan Data Perpustakaan Pada Yayasan Badan Perguruan Indonesia

9. Tabel Relasi Suatu file biasanya terdiri dari beberapa kelompok elemen yang berulang-ulang sehingga perlu untuk diorganisasikan kembali. Dalam proses pengorganisasian file yang berguna untuk menghilangkan kelompok elemen yang berulang disebut relasi antar tabel atau tabel relasi. Proses pengelompokan data menajdi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasinya berfungsi untuk mengakses data yang sedemikian rupa sehingga database tersebut mudah untuk dimodifikasi. Gambar 7 Relasi Antar Tabel