BAB XII INDIRECT MAMOEVRING SYSTEM Pada motor 2 takt dan motor 4 takt medium speed, sistem olah gerak baling baling untuk merubah arah putaran baling baling menggunakan indirect system atau Gear box system, karena untuk mereduksi putaran engine dari Medium Speed ke putaran baling baling slow speed. Di Reduction gear (gear box) ini terdapat gigi gigi transmisi, pinion gear yang kesemuanya menjadi unit dari gear box ini. Arah putaran engine tetap saja (misalnya putaran kanan atau putar kiri), yang arahnya berubah hanya arah putaran baling baling bisa putar kanan atau bisa putar kiri untuk mendapatkan kapal posisi maju (ahead position) atau posisi mundur (astern position). Namun untuk mengatur maju atau mundurnya arah putaran poris baling baling dapat di control dengan forward clutch (kopling maju) atau Recerve clutch (kopling mundur). Untuk menghubungkan steel plate ke sintered plate (menggunakan friction clutch) di control oleh tekanan hydraulic minyak dari servo motor melalui lubricating oil pump. Pada neutral position tekanan pelumas ± 4 bar, namun begitu clutch ON tekanan pelumas mencapai ± 16 bar. Sistem olah gerak ini kebanyakan dikomando langsung dari onjungan kapal (BRIDGE CONTROL), namun dapat juga dilayani dari engine Room (ENGINE CONTROL) melalui telegraph. Untuk mengatur putaran propeller shaft, langsung di control dari wheel hause (Bridge Control) a. Bagian Bagian utama dan fungsinya masing masing (lihat scket) A B C D Engine shaft gear wheel berfungsi sebagai gigi penggerak dari engine side. B Pmion gear wheel berfungsi sebagai gigi antara. Forward & Reverse clutch berfungsi sebagai koplinh maju atau kopling mundur. Servo motor adalah berfungsi sebagai penekan pelumas di dalam silinder sehingga steel plate dapat menyatu dengan reed plate (enganged condition).
E Selector valve berfungsi sebagai katup pemilih maju atau mundur F Propuller shaft gear adalah gigi poros baling baling G Sintered plate adalah bagian frection plate yang diam H Steel plate adalah bagian friction plate yang bergerak b. Prinsip Kerjanya Neutral Position - Wheel house menempatkan mamoevring handle di neutral position. - Dengan pneumatic system selector valve E dalam neutral position bersamaan dengan mamoevring handle di control di wheel house. - Gear wheel A berputar ke arah kanan. - Gear wheel B berputar ke arah kiri. - Gear Wheel Forward & Reverse clutchc stop.(disenganged condition). - Gear Wheel propeller shaft F stop Ahead Position - Wheel house menempatkan manoevring handle di ahead position - Selector valve E di ahead position - Gear wheel A berputar kearah kanan - Gear wheel B berputar kearah kiri - Forward clutchc ON - Lub. Oil pump melalui selector valve yang terbuka, mengisap minyak dari gear box sump tank dan menekannya ke servo motor D. - Servo motor piston D bergerak menekan friction plate (sintered & steel plate) dan saling menyatu (anganged condition). - Gear wheel forward clutch C berputar kearah kiri - Gear wheel propeller shaft berputar kearah kanan - Kapal bergerak maju Astern Position - Wheel house menempatkan mamoevring handle di astern position - Bersamaan dengan itu selector valve E membuka katup di astern position melalui pneumatic system yang terparalel dengan mamoevring handle. - Gear wheel A berputar kearah kanan - Gear wheel B berputar kearah kiri - Reverse clutch C ON
- Lub. Oil pump melalui selector valve yang terbuka pada astern position, mengisap minyak dari gear box sump tank dan menekannya ke serve motor D. - Serve motor piston D bergerak menekan friction plate dan steel plate sertra sintered plate menyatu (anganged condition). - Gear wheel reverse clutch C berputar kearah kanan. - Gear whwwl ptropeller shaft F berputar kearah kiri. - Kapal bergerak mundur c. Keuntungan dan kerugian indirect system terhadap direct system. Keuntungannya: - Harga beli lebih mahal. - Perawatan lebih banyak - Biaya perawatan cukup besar - Bila ada trouble pada clutch atau pada servo motor dan unit unit lainnya, gear box dapat dilayani dengan emerpeucy system melalui Rod yang telah dilengkapi (dilayani dari luar gear box) yang dapat mendorong steel plate untuk saling bergesekan dengan sintered plate, namun kapal hanya untuk layar panjang (full away position). - Main engine tidak perlu distop, walaupun memerlukan olah gerak baling baling Kerugiannya: - Indirect system digunakan pada kapal kapal unit kecil di bawah 5000 GRT, karena putaran engine cukup besar (medium speed), tapi tidak digunakan pada kapal kapal besar. - Tekanan pelumas dapat dropped, karena bocornya oil secl karena kotornya pelumas atau kondisi pelumas yang expired juga mempengaruhi tekanan pelumas, dalam kondisi seperti ini steel plate tidak dapat enganged (menyatu) disebabkan tekanan servo motor dropped. 12. Evaluasi hasil pembelajaran a. Pada jenis mesin yang mana dijumpai indirect mamoevring sytem, mengapa demikian, jelaskan. b. Gambarkan skets indirect system, sebutkan bagian bagian utama dan fungsinya masing masing serta jelaskan prinsip kerjanya untuk neutral position, ahead position dan astern position.
c. Sebutkan keuntungan dan kerugian indirect system dibandingkan dengan direct system.
Gambar 47