PERANCANGAN MESIN PRESS BAGLOG JAMUR KAPASITAS 30 BAGLOG PER JAM. Oleh ARIEF HIDAYAT

dokumen-dokumen yang mirip
PERHITUNGAN DAYA DAN KAPASITAS MESIN PRESS SERBUK KAYU SEBAGAI MEDIA PENANAMAN JAMUR TIRAM PUTIH RIKO PRIANDHANY

BAB IV PROSES, HASIL, DAN PEMBAHASAN. panjang 750x lebar 750x tinggi 800 mm. mempermudah proses perbaikan mesin.

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PERHITUNGAN DAN PERANCANGAN ALAT. Data motor yang digunakan pada mesin pelipat kertas adalah:

HASIL DAN PEMBAHASAN

SKRIPSI / TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN MESIN ROLL PLAT SEBAGAI PENGUNCI PADA PERANGKAT AC SENTRAL

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

PERANCANGAN MESIN PENCACAH BOTOL PLASTIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE VDI Oleh TRIYA NANDA SATYAWAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

PERANCANGAN PISAU MESIN PEMIPIL DAN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG HADIYATULLAH

MESIN PERUNCING TUSUK SATE

SISTEM MEKANIK MESIN SORTASI MANGGIS

DAYA PADA MESIN PENGADUK SERBUK TIRAM PUTIH OLEH : MUHAMMAD FATHONI ENDRIAWAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI DAN PERHITUNGAN. penelitian lapangan, dimana tujuan dari penelitian ini adalah :

PERENCANAAN MESIN PENGADUK UDANG NAGET OTOMATIS

BAB III PEMBAHASAN, PERHITUNGAN DAN ANALISA

Proses Manufaktur Komponen Dinamis Pada Mesin Pengiris multi hortikultura. Oleh : BENY SANTOSO

BAB 3 REVERSE ENGINEERING GEARBOX

BAB IV PERHITUNGAN PERANCANGAN

Bahan poros S45C, kekuatan tarik B Faktor keamanan Sf 1 diambil 6,0 dan Sf 2 diambil 2,0. Maka tegangan geser adalah:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

JURNAL PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN MESIN PEMIPIL JAGUNG DENGAN KAPASITAS 300 KG/JAM

BAB II LANDASAN TEORI. khususnya permesinan pengolahan makanan ringan seperti mesin pengiris ubi sangat

PERANCANGAN MESIN PENGUPAS KULIT KENTANG KAPASITAS 3 KG/PROSES

MESIN PEMINDAH BAHAN PERANCANGAN HOISTING CRANE DENGAN KAPASITAS ANGKAT 5 TON PADA PABRIK PENGECORAN LOGAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perancangan yaitu tahap identifikasi kebutuhan, perumusan masalah, sintetis, analisis,

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

PERANCANGAN MESIN PEMIPIL DAN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG AGAM CHAIRUL ACHYAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan Digester adalah suatu mesin yang digunakan untuk mengaduk atau

BAB III PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN BAGIAN BAGIAN CONVEYOR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB VI POROS DAN PASAK

PERANCANGAN SISTEM TRANSMISI PADA FLOCCULATOR. Dwi Cahyo Prabowo Jurusan Teknik Mesin Pembimbing: Dr. Sri Poernomo Sari, ST., MT.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Proses Manufaktur Komponen Dinamis Pada Mesin Pemecah Cangkang Biji Kenari. Oleh : Bahrul Luthfi Nasution

PERENCANAAN OVERHEAD TRAVELLING CRANE YANG DIPAKAI PADA PABRIK PELEBURAN BAJA DENGAN KAPASITAS ANGKAT CAIRAN 10 TON

BAB IV ANALISIS TEKNIK MESIN

PERANCANGAN OVERHEAD TRAVELLING CRANE YANG DIPAKAI DI WORKSHOP PEMBUATAN PABRIK KELAPA SAWIT DENGAN KAPASITAS ANGKAT 10 TON

BAB III PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN ALAT PEMINDAH BATERAI MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK UNTUK BEBAN MAKSIMAL 18 KG

RANCANG BANGUN MESIN PEMERAS KOPRA DENGAN KAPASITAS 3 LITER/JAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebagai motor penggerak utama Forklift ini digunakan mesin diesel 115

TUJUAN PEMBELAJARAN. 3. Setelah melalui penjelasan dan diskusi. mahasiswa dapat mendefinisikan pasak dengan benar

PENDEKATAN RANCANGAN Kriteria Perancangan Rancangan Fungsional Fungsi Penyaluran Daya

PERANCANGAN MOTORCYCLE LIFT DENGAN SISTEM MEKANIK

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN

Perhitungan Transmisi I Untuk transmisi II (2) sampai transmisi 5(V) dapat dilihat pada table 4.1. Diameter jarak bagi lingkaran sementara, d

Tugas Akhir D3 Teknik Mesin DISNAKER ITS

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PROSES MANUFAKTUR. yang dilakukan dalam proses manufaktur mesin pembuat tepung ini adalah : Mulai. Pengumpulan data.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DASAR TEORI. c) Untuk mencari torsi dapat dirumuskan sebagai berikut:

Mulai. Studi Literatur. Gambar Sketsa. Perhitungan. Gambar 2D dan 3D. Pembelian Komponen Dan Peralatan. Proses Pembuatan.

PERENCANAAN MESIN PENGUPAS KULIT KACANG TANAH DENGAN KAPASITAS 400 KG/JAM

BAB IV PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN TRANSMISI PADA MESIN PERAJANG TEMBAKAU DENGAN PENGGERAK KONVEYOR

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH GELAS PLASTIK. Oleh : RAHMA GRESYANANTA FABIAN SURYO S Pembimbing

Presentasi Tugas Akhir

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

PERENCANAAN MESIN PENGIRIS PISANG DENGAN PISAU (SLICER) VERTIKAL KAPASITAS 120 KG/JAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. digunakan untuk mencacah akan menghasikan serpihan. Alat pencacah ini

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

PERENCANAAN MESIN PERAJANG SINGKONG DENGAN KAPASITAS 150 Kg/JAM SKRIPSI

ANALISIS KEKUATAN MATERIAL PADA REKAYASA DAN RANCANG BANGUN KONSTRUKSI MESIN PEMOTONG KERUPUK

BAB II DASAR TEORI. Mesin perajang singkong dengan penggerak motor listrik 0,5 Hp mempunyai

PERANCANGAN MESIN PEMERAS SANTAN DENGAN SISTEM ROTARI KAPASITAS 281,448 LITER/JAM

TRANSMISI LIFT KAPASITAS 10 ORANG KECEPATAN 1 METER/DETIK MAKALAH SEMINAR PERANCANGAN MESIN

BAB II DASAR TEORI. 1. Roda Gigi Dengan Poros Sejajar.

Perhitungan Roda Gigi Transmisi

BAB III METODE PROYEK AKHIR. Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya pembuatan mesin

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

pembentukan material dengan model lingkaran penuh.

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB III METODELOGI PENGUJIAN

RANCANG BANGUN MESIN LAS GESEK ( Proses Pembuatan )

Jurnal Reengineering Untuk Meningkatkan Prestasi Kerja Mesin Mixer Batako REENGINEERING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI KERJA MESIN MIXER BATAKO

BAB III TEORI PERHITUNGAN. Data data ini diambil dari eskalator Line ( lampiran ) Adapun data data eskalator tersebut adalah sebagai berikut :

BAB III METODOLOGI Diagram Alur Produksi Mesin. Gambar 3.1 Alur Kerja Produksi Mesin

SETYO SUWIDYANTO NRP Dosen Pembimbing Ir. Suhariyanto, MSc

BAB IV PERHITUNGAN DAN HASIL PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai dengan Maret 2013

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

Oleh : FERLY ARDIANSYAH Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

STUDI TEORITIS TENTANG MAINTENANCE MESIN PEMBUAT TEPUNG TAPIOKA

MESIN PEMINDAH BAHAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. PS, dengan putaran mesin 1500 rpm dan putaran dari mesin inilah yang

RANCANG BANGUN MESIN PERAJANG TEMBAKAU

BAB I PENDAHULUAN. 1.3 Tujuan Tujuan dari tugas akhir ini adalah merancang mesin pemasta coklat dengan hasil perancangan sesuai kebutuhan.

BAB IV PERHITUNGAN RANCANGAN

hingga akhirnya didapat putaran yang diingikan yaitu 20 rpm.

Presentasi Tugas Akhir

PERENCANAAN MESIN PENYANGRAI KACANG TANAH MODEL ROLL HEATER KAPASITAS 48 KG/JAM MENGGUNAKAN PEMANAS LPG

PERENCANAAN MESIN PENGUPAS KULIT KEDELAI DENGAN KAPASITAS 100 KG/JAM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERENCANAAN MESIN PERAJANG APEL KAPASITAS 60 KG/JAM

Transkripsi:

PERANCANGAN MESIN PRESS BAGLOG JAMUR KAPASITAS 30 BAGLOG PER JAM Oleh ARIEF HIDAYAT 21410048

Latar Belakang Jamur Tiram dan Jamur Kuping adalah salah satu jenis jamur kayu, Media yang digunakan oleh para petani jamur biasa disebut baglog. Istilah baglog mengandung arti kantung (bag) media berbentuk kayu gelondongan (log). Ketika plastik media dilubangi, dari lubang itulah akan tumbuh jamur. Pada media ini nantinya akan dikondisikan agar tumbuh jamur. Meningkatnya kebutuhan akan media tanam jamur atau baglog, membuat petani dihadapkan untuk memproduksi baglog secara cepat dan efisien. Maka dari itu salah satu caranya adalah dengan bantuan mesin yang mempunyai mekanisme memproduksi baglog lebih cepat dan banyak, agar nantinya baglog dapat diproduksi secara masal dan efisien.

Permasalahan Mesin Press Baglog Jamur mempunyai prinsip kerja berupa penekanan bahan-bahan baglog sehingga mendapatkan hasil berupa hasil yang padat. Saat ini mesin press baglog jamur yang sudah ada mempunyai kapasitas yang besar, sehingga tidak bisa digunakan oleh petani kecil. Oleh karena itu diperlukan perancangan yang sesuai agar hasil yang diinginkan tercapai, seperti dudukan motor listrik, rasio roda gigi, kekuatan tekanan penumbuk dan juga kemudahan pengoperasiannya.

Pembatasan Masalah 1. Kapasitas produksi mesin press baglog jamur 30 baglog per jam. 2. Daya motor yang digunakan 0.746 kw (1 Hp). 3. Merencanakan material dari komponen mesin yaitu poros dan pasak yang digunakan 4. Tidak membahas biaya pembuatan dari komponen mesin.

Tujuan Perancangan 1. Menghasilkan rancangan suatu mesin press baglog jamur yang sederhana. 2. Merancang dan menghitung komponen mesin press baglog jamur yang digunakan.

Diagram alir proses perancangan

Rancangan Mesin Press Baglog Jamur Keterangan: 1. Roda Pemutar. 2. Poros. 3. Batang penumbuk 4. Alat penumbuk 5. Motor Ac dan Gearbox. 6. Rangka 7. Tabung Baglog. Mesin Press Baglog Jamur

Perhitungan a. Perhitungan Kapasitas Produksi. b. Perhitungan Roda Gigi Cacing. c. Perhitungan Poros. d. Perhitungan Pasak. e. Perhitungan Bantalan.

Perhitungan Kapasitas Produksi Mesin press baglog jamur ini direncanakan bekerja selama 6 jam/hari. Dan dalam satu minggu terdapat 6 hari kerja, dalam 1 bulan bekerja (25 hari), Maka waktu untuk press baglog jamur adalah : 1. Waktu untuk pengepressan baglog jamur/ hari : Waktu mengepress untuk 1 baglog = 2 menit 1 jam = 30 baglog = 60 menit Jika 1 hari bekerja 6 jam, maka = Ǫ = jumlah x t = 30 x 6 = 180 baglog Jadi dalam 1 hari mesin press baglog jamur dapat menghasilkan 180 baglog. 2. Dan untuk pengepressan baglog jamur dalam per bulan (25 hari) adalah Jumlah baglog jamur yang dipress = jumlah x t = 180 x 25 = 4500 baglog. Jadi dalam 1 bulan mesin press baglog jamur dapat menghasilkan 4500 baglog. Jadi kapasitas produksi (Q) mesin press baglog jamur adalah 1. Dalam waktu 1 jam dapat menghasilkan 30 baglog jamur. 2. Dalam waktu 1 hari dapat menghasilkan 180 baglog jamur. 3. Dalam waktu 1 bulan dapat menghasilkan 4500 baglog.

Perhitungan Roda Gigi Cacing

Perhitungan Roda Gigi

Perhitungan Roda Gigi Cacing Jika modul (m) 1,5mm, diameter rerata (dm) 20mm, ulir tunggal (za) kisar = pitch, maka diameter pada ulir cacing adalah: 1. Kisar (P) = za x π x m = 1 x 3.14 x 1.5 = 4.71 mm 2. Tinggi kepala (Ha ) = 0.3183 x P = 0.3138 x 4.71 = 1.5 mm 3. Diameter ulir (d ) = dm + 2 x Ha = 20 + 2 x 1.5 = 23 mm Jadi diameter pada ulir cacing (d ) adalah 23 mm.

Perhitungan Poros Poros yang digunakan pada mesin press baglog jamur adalah poros dengan diameter 30 mm dan bahan adalah S40C.

Perhitungan Pasak Pasak yang digunakan pada mesin press baglog jamur adalah 1. Ukuran pasak (b x h) 8 mm x 7 mm. 2. Panjang pasak (L) yang direncanakan 40 mm. 3. Bahan pasak yang digunakan S45C, dicelup dingin dan dilunakkan.

Perhitungan Bantalan Nomor bantalan yang digunakan adalah 6206 karena kapasitas nominal spesifik berpengaruh pada umur bantalan. Dengan spesifikasi: Jenis bantalan = Bantalan gelinding Nomor bantalan = 6206 Diameter luar bantalan (D) = 62 mm Diameter dalam bantalan (d) = 30 mm Lebar bantalan (b) = 16 mm Jari bantalan (r) = 1,5 mm Kapasitas nominal dinamis spesifik (C) = 1530 kg Kapasitas nominal statis (Co) = 1050 kg

Data bantalan untuk poros diameter 30 mm. 1. Menentukan gaya radial yang terjadi sebesar R Dimana Fr = 184.01 kg yang didapat dari perhitungan poros sehingga R = Fr = 184.01 kg 2. Menentukan beban ekuivalen dinamis (Pr) Berdasarkan tabel, nilai V = 1 untuk cincin dalam yang berputar, dan Harga faktor X = 1, Maka: Pr = X x V x Fr = 1 x 1 x 184.01 = 184.01 kg 3. Menentukan beban ekuivalen Statis (P0) P0 = Fr = 184.01 kg

7. Menentukan umur bantalan (Lh) Berdasarkan persamaan 2.26 maka didapat : Lh = 500 x (fh) 3 = 500 x (7.8) 3 = 237276 jam Karena bantalan lebih dari umur minimum maka bantalan tersebut baik.

Kesimpulan Beberapa kesimpulan yang didapat dari perancangan mesin press baglog jamur ini adalah : 1. Mesin press baglog jamur ini memiliki bentuk sederhana yaitu dengan dimensi mesin press baglog jamur ini 450 mm x 480 mm x 800 mm, dengan daya motor listrik sebesar 0,746 kw (1 HP) dengan kecepatan 1400 rpm. Kapasitas produksi mesin press baglog jamur ini adalah 30 baglog per jam. 2. Mesin press baglog jamur ini terdiri dari komponen komponen alat yaitu rangka, motor listrik, bantalan, baut, mur pengikat, cincin, gearbox dengan jumlah Roda gigi (z) = 40, kisar (P) = 4.71 mm, tinggi kepala gigi (H a ) = 1.5 mm, diameter luar roda gigi (d g ) = 63 mm dan roda gigi cacing dengan diameter ulirnya (d) = 23 mm, kisar (P) =4.71 mm, tinggi kepala (H a ) = 1.5 mm, poros dengan ukuran diameter 30 mm, roda pemutar, batang penumbuk, alat penumbuk, tabung baglog.

Saran 1. Diperlukan pneumatik untuk penekananya agar lebih mudah dalam pengoperasian mesin press baglog jamur. 2. Perawatan mesin harus rutin dilakukan, seperti: a. Kestabilan gerak batang penumbuk. b. Pemeriksaan pelumas oli pada reduser dilakukan secara berkala.

Mesin Press Baglog Jamur