BAB I PENDAHULUAN. Membran adalah sebuah penghalang selektif antara dua fasa. Membran

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Kitosan dihasilkan dari kitin dan mempunyai struktur kimia yang sama

BAB I PENDAHULUAN. Kitosan merupakan kitin yang dihilangkan gugus asetilnya dan termasuk

BAB I PENDAHULUAN. Kitin dan kitosan merupakan biopolimer yang secara komersial potensial

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia Lingkungan Jurusan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia Jurusan Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMANFAATAN KITOSAN DARI LIMBAH CANGKANG KERANG HIJAU (Perna viridis) SEBAGAI ADSORBAN LOGAM Cu

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia dan Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia Jurusan Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang perindustrian. Penggunaan logam krombiasanya terdapat pada industri

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMANFAATAN KITOSAN DARI CANGKANG RAJUNGAN PADA PROSES ADSORPSI LOGAM NIKEL DARI LARUTAN NiSO 4

Air menjadi kebutuhan utama bagi makhluk hidup, tak terkecuali bagi manusia. Setiap hari kita mengkonsumsi dan memerlukan air

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia, fungsinya bagi kehidupan tidak pernah bisa digantikan oleh senyawa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINGKATAN KUALISTAS KITOSAN HASIL MODIFIKASI PROSES PRODUKSI. Abstrak

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

3 Metodologi Penelitian

3. Metodologi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

4. Hasil dan Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. lainnya untuk bisa terus bertahan hidup tentu saja sangat tergantung pada ada atau

Makalah Pendamping: Kimia Paralel E PENGARUH KONSENTRASI KITOSAN DARI CANGKANG UDANG TERHADAP EFISIENSI PENJERAPAN LOGAM BERAT

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

PEMBUATAN KITOSAN DARI KULIT UDANG PUTIH (Penaeus merguiensis) DAN APLIKASINYA SEBAGAI PENGAWET ALAMI UNTUK UDANG SEGAR

BAB I PENDAHULUAN. industri tapioka, yaitu : BOD : 150 mg/l; COD : 300 mg/l; TSS : 100 mg/l; CN - :

LAPORAN PENELITIAN. Pengambilan Protein Dalam Virgin Coconut Oil. (VCO) Dengan Metode Membran Ultrafiltrasi DISUSUN OLEH : HAFIDHUL ILMI ( )

TINGKATAN KUALITAS KITOSAN HASIL MODIFIKASI PROSES PRODUKSI. Abstrak

Wassalamu alaikum Wr.Wb. Bandung, Februari Penulis. viii

BAB I PENDAHULUAN. Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel yang terdiri atas LDL

PENDAYAGUNAAN KITOSAN DARI KULIT UDANG SEBAGAI ADSORBEN GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR

2 Tinjauan Pustaka. 2.1 Polimer. 2.2 Membran

PEMANFAATAN CANGKANG UDANG SEBAGAI BIOADSORBEN ION LOGAM Cu DAN Zn PADA SAMPEL AIR PERMUKAAAN KOTA BENGKULU

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. York Times bahwa etil alkohol akan menjadi bahan bakar masa depan dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Budidaya (2014), menyatakan bahwa udang vannamei (Litopenaeus vannamei) tertinggi sehingga paling berpotensi menjadi sumber limbah.

BAB I PENDAHULUAN. terdapat pada tepung adalah kapang, khamir, dan bakteri. Bakteri yang biasa

et al., 2005). Menurut Wan Ngah et al (2005), sambung silang menggunakan glutaraldehida, epiklorohidrin, etilen glikol diglisidil eter, atau agen

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. memiliki kandungan air yang cukup tinggi sehingga sukar kering. Setelah kulit

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Pemberian Kitosan terhadap Ginjal Puyuh yang Terpapar Timbal (Pb)

UCAPAN TERIMA KASIH...

ADSORPSI ZAT WARNA PROCION MERAH PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI SONGKET MENGGUNAKAN KITIN DAN KITOSAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

PEMBUATAN KHITOSAN DARI KULIT UDANG UNTUK MENGADSORBSI LOGAM KROM (Cr 6+ ) DAN TEMBAGA (Cu)

Judul Tugas Akhir Pengolahan Limbah Laundry menggunakan Membran Nanofiltrasi Zeolit Aliran Cross Flow untuk Filtrasi Kekeruhan dan Fosfat

PEMISAHAN DENGAN MEMBRAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

3 Metodologi Penelitian

SINTESIS DAN PEMANFAATAN KITOSAN - ALGINAT SEBAGAI MEMBRAN ULTRAFILTRASI ION K +

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PEMANFAATAN KITOSAN DARI LIM`BAH CANGKANG KERANG BULU(Anadara inflata) SEBAGAI BAHAN PENJERNIH AIR SUNGAI

KETAHANAN MEMBRAN KOMPOSIT KITOSAN/ POLISULFON TERHADAP ph. Maria Erna, Sri Haryati, Roy Naldo 1 dan Yeni Fitri Yana 2 1

Hasil dan Pembahasan

DAFTAR ISI ABSTRAK...

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap tahun permintaan untuk Drug Delivery System atau sistem

PENDAHULUAN BAB I. 1.1 Latar Belakang

PENGOLAHAN AIR LIMBAH SECARA FISIK

PENGGUNAAN KITOSAN UNTUK MENINGKATKAN PERMEABILITAS (FLUKS) DAN PERMSELEKTIVITAS (KOEFISIEN REJEKSI) MEMBRAN SELULOSA ASETAT

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan maret sampai juli 2013, dengan

4 Hasil dan Pembahasan

Pengolahan Limbah Cair Tahu Menggunakan Membran Nanofiltrasi Silika Aliran Cross Flow Untuk Menurunkan Kadar Nitrat dan Amonium

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dalam kelompok senyawa polisakarida. Kitosan adalah kitin yang terdeasetilasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan

MEMBRAN SELULOSA ASETAT DARI MAHKOTA BUAH NANAS (Ananas Comocus) SEBAGAI FILTER DALAM TAHAPAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH SARUNG TENUN SAMARINDA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODOLOGI PENELITIAN. dengan tahapan kegiatan, yaitu: pengambilan sampel cangkang udang di PT.

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

3 Metodologi Penelitian

PENDAHULUAN. Latar belakang. digunakan pada industri antara lain sebagai polimer pada industri plastik cetakan

PENJERAPAN LEMAK KAMBING MENGGUNAKAN ADSORBEN CHITOSAN

PENDAHULUAN. Pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh logam berat sudah sangat

PENGARUH SUHU DAN WAKTU REAKSI PADA PEMBUATAN KITOSAN DARI TULANG SOTONG (Sepia officinalis)

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

dengan kemiringan yang cukup landai yaitu 2 % dan untuk panjang aliran permukaan

PEMURNIAN ETANOL SECARA MIKROFILTRASI MENGGUNAKAN MEMBRAN SELULOSA ESTER

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Membran adalah sebuah penghalang selektif antara dua fasa. Membran memiliki ketebalan yang berbeda-beda, ada yang tebal dan ada juga yang tipis. Ditinjau dari bahannya membran terdiri dari bahan alami dan bahan sintetis. Bahan alami adalah bahan yang berasal dari alam misalnya pulp dan kapas, sedangkan bahan sintetis dibuat dari bahan kimia, misalnya polimer (Agustina et al.,2005). Membran berfungsi memisahkan material berdasarkan ukuran dan bentuk molekul, menahan komponen dari material yang mempunyai ukuran lebih besar daripada pori-pori membran dan melewatkan komponen yang mempunyai ukuran lebih kecil. Larutan yang mengandung komponen yang tertahan disebut konsentrat dan larutan yang mengalir disebut permeat. Filtrasi dengan menggunakan membran, selain berfungsi sebagai sarana pemisahan juga berfungsi sebagai sarana pemekatan dan pemurnian dari suatu larutan yang dilewatkan pada membran tersebut (Agustina et al.,2005). Membran kitosan adalah salah satu polimer alam yang saat ini sedang dikembangkan. Membran ini terbuat dari kitosan yang berasal dari cangkang hewan crustaceae, terutama udang melalui serangkaian proses, diantaranya depigmentasi, deproteinasi, demineralisasi, dan deasetilasi. Kitosan merupakan kitin yang mengalami proses deasetilasi, dimana gugus asetilnya telah hilang 1

2 sehingga menyisakan gugus amina bebas yang menyebabkannya bersifat polikationik (Emma et al.,2004). Berbagai macam penelitian mengenai pengembangan membran kitosan telah banyak dilakukan, diantaranya modifikasi membran kitosan dengan menggunakan PEG, PVA, DYT dan Glutaraldehida. Berdasarkan sifat yang dimiliki membran setelah dimodifikasi, membran kitosan ini dapat dimanfaatkan untuk adsorben logam berat dalam proses pengolahan limbah dan terutama bisa diaplikasikan dalam proses filtrasi, misalnya pada proses filtrasi air pada pengolahan air sungai (Meriatna, 2008). Selain itu di bidang medis membran kitosan dapat dimanfaatkan untuk membuat pankreas buatan dan membantu pasien gagal ginjal akut atau yang disebut hemodialisis. Hemodialisis adalah proses untuk mengeluarkan sisa-sisa protein dan memperbaiki gangguan keseimbangan cairan tubuh atau lebih tepatnya membantu kinerja ginjal (Kristian, 2007). Kajian mengenai preparasi serta aplikasi membran kitosan yang dicrosslinking dengan glutaraldehida telah banyak dilakukan, beserta kajian tentang optimasi membran kitosan-glutaraldehida pun telah dilakukan. Dimana hasil optimasi dari penelitian sebelumnya bahwa membran kitosan-glutaraldehida yang paling optimum adalah dengan konsentrasi kitosan 1,5% (m/v) dan konsentrasi glutaraldehida 6% (% mol). Dengan ukuran pori membran kitosanglutaraldehida sebesar 0,016 0,03 µm (Apsari, 2010). Pemanfaatan membran kitosan glutaraldehida ini masih sangat sedikit. Berdasarkan hasil optimasi pada kajian penelitian sebelumnya membran kitosan-

3 glutaraldehida termasuk jenis membran mikrofiltrasi. Maka dari itu membran ini dapat diaplikasikan kedalam proses filtrasi. Terutama dapat dilakukan dalam proses filtrasi air. Proses filtrasi merupakan proses pengolahan dengan cara mengalirkan air yang akan diolah melewati suatu media filter yang disusun dari bahan-bahan butiran dengan diameter dan tebal tertentu. Proses ini ditujukan untuk menghilangkan bahan-bahan terlarut dan tak terlarut. Media filter yang digunakan bisa berupa membran berpori (Tardiyanto, 2003). Peralatan filtrasi sederhana yang pernah ada diantaranya, filtrasi menggunakan batu kerikil dan sabut ijuk sebagai media filternya. Ini merupakan model peralatan filtrasi sederhana yang banyak dilakukan pada penjernihan air pada umumnya. Berdasarkan hasil karakterisasi membran kitosan-glutaraldehida pada penelitian sebelumnya, ukuran pori membran yang berukuran 0,016 0,03 µm diperkirakan membran ini dapat menjadi suatu media filter dalam proses filtrasi. Dengan ukuran pori membran yang sangat kecil, diperkirakan dapat menyaring air kotor menjadi lebih jernih sehingga dapat menggantikan fungsi batu kerikil dan sabut ijuk yang digunakan pada proses filtrasi. Agar membran kitosan-glutaraldehida ini dapat digunakan sebagai media filter dalam proses filtrasi air dengan baik, maka perlu dibuat suatu alat filtrasi khusus agar membran dapat digunakan sebagai filternya. Berdasarkan hal tersebut maka pada penelitian ini dibuat rancangan set alat filtrasi air dengan memanfaatkan membran kitosan-glutaraldehida sebagai filternya.

4 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana model rancangan set alat filtrasi dengan memanfaatkan membran kitosan-glutaraldehida sebagai media filternya? 2. Bagaimana hasil uji aplikasi rancangan alat filtrasi yang dikembangkan? 1.3 Manfaat dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan alat filtrasi air dengan memanfaaatkan membran kitosan-glutaraldehid sebagai filternya. Dengan tipe model rancangan alat diantaranya: 1. Model Gravitasi 2. Model Bervakum 3. Model Seri Berlapis 4. Model Filtrasi Berulang 1.3.2 Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Dapat mengetahui rancangan set alat filtrasi air dengan memanfaatkan membran kitosan-glutaraldehida sebagai filternya.

5 2. Dapat mengetahui kemampuan kinerja dan daya tahan membran kitosan-glutaraldehida selama proses filtrasi. 3. Dapat menjadi referensi data mengenai membran kitosan, karakteristik dan kegunaannya untuk dikaji lebih lanjut.