BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah biaya operasional dan

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1 Data Sampel Perusahaan

Lampiran 1 Daftar Perusahaan Sampel 2010

Lampiran 1. Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan Kode 1 PT Akasha Wira International ADES 2 PT Polychem Indonesia Tbk. ADMG 3 PT Tiga Pilar

LAMPIRAN SAMPEL PENELITIAN. 1. Sample Penelitian

1 ADES PT Akasha Wira International Tbk. 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 3 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk

Lampiran 1 : Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun

Daftar Populasi dan Perusahaan Sampel

DAFTAR NAMA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM INDUSTRI DASAR DAN KIMIA

Lampiran 1 : Nama Perusahaan Sampel Penelitian

LAMPIRAN 2 Data sempel penelitian DER, SIZE dan ROE

LAMPIRAN 1 SAMPEL PERUSAHAAN

LAMPIRAN 1 - Daftar Populasi dan Sampel. No Nama Perusahaan Kode Kriteria Penentuan Sampel

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP. Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu : selanjutnya diharapkan bisa meneliti selain di industri manufaktur.

LAMPIRAN. Data Identitas Perusahaan Sampel. 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk. 4 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk

AUTO 10. BATA 11. BIMA 12. BRNA 13. BTON 14. BUDI 15. CPIN 16. DLTA PT 17. DVLA PT 18. EKAD 19. ERTX 20. ETWA 21. FASW 22. GDST

ABSTRAK. Kata Kunci: Laba Kotor, Laba Bersih dan Arus Kas. viii. Universitas Kristen Maranatha

NO KODE NAMA PERUSAHAAN SEKTOR 1 ADES PT. Akasha Wira International Tbk

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel NO. KODE NAMA PERUSAHAAN 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk 3 ALKA PT

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel

1 SMCB Holcim Indonesia Tbk. 2 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 3 SMGR Semen Gresik (persero) Tbk 4 AMFG Asahimas Flat Glass tbk 5 KIAS Keramika

NO SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN JENIS USAHA/ INDUSTRI

Lampiran 1. Pemilihan Sampel

BAB 3 METODE PENELITIAN. consumer goods yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009.

LAMPIRAN 1 Daftar Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI ( )

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel

BAB V PENUTUP. 1. Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap opini

Tabel II.1 Penelitian Mengenai Tindakan Perataan Laba di Pasar Modal Indonesia

LAMPIRAN 1. Daftar Perusahaan yang Memiliki Persentase Tertinggi Angggota Komite. Audit yang Berpendidikan dan Ahli di Bidang Akuntansi dan/atau

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel

LAMPIRAN. Efek Indonesia) periode tahun 2010 sampai 2014 DAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI (SAHAM OK) TAHUN 2010 TAHUN 2012

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi praktik perataan laba

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan 1 AMFG PT. Asahimas Flat Glass, Tbk 2. ARNA PT. Arwana Citramulia, Tbk 3. ASII PT.

SAMPEL PERUSAHAAN MANUFAKTUR TAHUN

LAMPIRAN 1. DAFTAR EMITEN SEKTOR INDUSTRI DI BURSA EFEK INDONESIA Per 15 April 2011

NO. KODE PERUSAHAAN. 1 AALI PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL ADES 2

Lampiran 1 Daftar Populasi dan SampelPerusahaan Manufaktur Tahun

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel

LAMPIRAN Jumlah. Perusahaan yang bergerak di

Lampiran 1 Daftar harga saham harian closing price perusahaan sampel

1 Progam sosial (kesehatan, pendidikan) 2 Kebijakan Lingkungan 3 Apresiasi Karyawan

BAB V KESIMPULAN. Penelitian ini menguji pengaruh model prediksi kebangkrutan, opinion

Lampiran 1. Daftar Nama Sampel Perusahaan

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB III. Metodologi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN sampai dengan Waktu penelitian dimulai bulan April sampai dengan

Lampiran 1 Populasi dan Sampel

BAB III. Metode Penelitian. penelitian ini dilakukan pengujian hipotesis yang telah dikemukakan sebelumnya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada sektor manufaktur dengan mengambil data di

LAMPIRAN POPULASI DAN SAMPEL

DAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN No Kode Nama Perusahaan. 1. AKPI Argha Karya Prima Industry

Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun NO Nama Perusahaan Kode

Daftar Perusahaan Sampel

Daftar Populasi dan Proses Seleksi Sampel

Lampiran 1. Checklist Luas Pengungkapan Sukarela

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN. Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur Periode

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2010:118) objek penelitian adalah

Perkembangan Laba Bersih (Rp. Milyar) yang Dihasilkan Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI selama :

LAMPIRAN 1. Tahun Kode MANAJERIAL INSTITUSIONAL ROA DER DPR SKLT ULTJ

Data Populasi dan Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN. Populasi dan Sampel Populasi Penelitian. Kriteria ADES PT Ades Waters Indonesia v v -

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang

Daftar Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi

Daftar Sampel Perusahaan Sektor Industri Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode

Indonesia (BEI) Periode Tahun

DAFTAR PUSTAKA. Brigham, Eugene F dan Joel F. Houston Fundamentals of financial management. Edisi 7. Florida: The Dryaen Press.

LAMPIRAN PERUSAHAAN 2008

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut (Sugiyono, 2007). Dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi

Lampiran Perusahaan Populasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Perusahaan manufaktur merupakan populasi pada penelitian ini. Periode

LAMPIRAN NO KODE NAMA PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Daftar Populasi Perusahaan Manufaktur Periode No Nama Perusahaan Jenis Perusahaan

DAFTAR LAMPIRAN NO NAMA PERUSAHAAN KODE INDOCEMENT TUNGGAL PERKASA TBK HOLCIM INDONESIA TBK SMCB 1 SEMEN INDONESIA TBK SMGR X -

BAB V PENUTUP. penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan ketepatan model prediksi

BAB III METODE PENELITIAN. Data-data yang akan digunakan dalam penelitian ini merupakan data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditunjukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat.

Perusahaan barang konsumsi dan perusahaan dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2010 sampai 2014

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dilakukan dengan statistik nonparametrik two independent samples test (Mann-

LAMPIRAN 1 DAFTAR NAMA PERUSAHAAN EKSPORTIR

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN SUKARELA. 1. Informasi yang merinci jumlah yang dibelanjakan untuk karyawan yang

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

KMO and Bartlett's Test. Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy..478 Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square df 15. Sig..

Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur Tahun

LAMPIRAN KODE. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN. dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009). Populasi yang

Daftar Sampel Perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini dilakukan selama 4 (empat) bulan, hal ini dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian pada tahun

Daftar Populasi Penelitian

Transkripsi:

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah biaya operasional dan profitabilitas yaitu profit margin. Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011. 3.2 Metode Penelitian 3.2.1 Desain Penelitian Desain penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan kegunaan dan tujuan tertentu. Husein Umar (2008: 4) mengungkapkan bahwa, Desain penelitian merupakan suatu cetak biru (blue print) dalam hal bagaimana data dikumpulkan, diukur, dan dianalisis. Desain penelitian adalah suatu rencana kerja yang terstruktur dalam hal hubungan-hubungan antarvariabel secara komprehensif, sedemikian rupa agar hasil penelitiannya dapat memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian. Rencana tersebut mencakup hal-hal yang akan dilakukan penelitian mulai dari membuat hipotesis dan implikasinya secara operasional sampai pada analisis akhir. 41

42 Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif asosiatif. M.Nazir (2005:54) mengungkapkan bahwa: Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu system pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang yang bertujuan untuk membuat deskriptif, gambaran, atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai faktafakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Sedangkan penelitian asosiatif menurut Sugiyono (2010: 224) yaitu dugaan tentang adanya hubungan antar variabel dalam populasi yang akan diuji melalui hubungan antar variabel dalam sampel yang diambil dari populasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh biaya operasional terhadap profitabilitas. 3.2.2 Definisi dan Operasionalisasi Variabel Menurut Sugiyono (2010:58), definisi variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Untuk menjawab dan mengungkapkan masalah serta tujuan penelitian, perlu dikemukakan terlebih dahulu variabel-variabel yang terkandung dalam penelitian ini. Penelitian dengan judul pengaruh biaya operasional terhadap profitabilitas memiliki dua variabel. Adapun variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini didefinisikan sebagai berikut:

43 1. Variabel Independen (X) Menurut Sugiyono (2010: 59) variabel independen (bebas) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel independen dalam penelitian ini adalah biaya operasional, yang terdiri dari: a. Biaya Produksi b. Biaya Penjualan c. Biaya Administrasi 2. Variabel Dependen (Y) Biaya Menurut Sugiyono (2010: 59) variabel dependen (terikat) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen pada penelitian ini adalah profitabilitas. Profitabilitas dalam penelitian ini adalah profit margin. Adapun operasionalisasi variabel dapat digambarkan sebagai berikut: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Dimensi Indikator Skala Operasional (X) Biaya pabrik/produksi: semua biaya yang terjadi serta terdapat di dalam lingkungan tempat dimana tempat proses produksi berlangsung. (Munandar: 2001) Biaya penjualan: semua biaya yang terjadi serta 1.Biaya bahan baku 2.Upah tenaga kerja langsung 3.Biaya pabrik tidak langsung 1.Gaji penjualan karyawan Rasio Rasio

44 terdapat di dalam 2.Biaya pemeliharaan lingkungan di bagian ruang dan peralatan penjualan, serta biaya- 3.Biaya perbaikan bagian biaya lain yang penjualan berhubungan dengan 4.Depresiasi peralatan kegiatan-kegiatan yang bagian penjualan dilakukan oleh bagian 5.Biaya listrik bagian penjualan. penjualan (Munandar: 2001) 6.Biaya telepon bagian penjualan 7.Biaya supplies bagian penjualan 8.Biaya advertensi Biaya administrasi: semua 1.Gaji karyawan kantor Rasio biaya yang terjadi di dalam 2.Gaji pemeliharaan lingkungan kantor kantor administrasi 3.Biaya perbaikan kantor perusahaan, 4.Depresiasi peralatan serta biaya-biaya lain yang kantor sifatnya untuk keperluan 5.Depresiasi gedung administrasi perusahaan bagian administrasi secara keseluruhan. 6.Biaya listik kantor (Munandar: 2001) 7.Biaya asuransi kantor 8.Biaya supplies kantor Profitabilitas Profit Margin: merupakan Hasil perhitungan dari Rasio (Y) rasio mengukur seberapa laba operasional dibagi keuntungan operasional dengan penjualan bersih diperoleh dari setiap dikalikan 100% penjualan. (Suad Husnan: 2004)

45 3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi menurut Sugiyono (2010: 389) adalah sebagai berikut Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI sampai dengan 31 Desember 2011. Populasi yang digunakan berjumlah 134 perusahaan. Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Sedangkan sampel itu sendiri adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. (Sugiyono, 2010: 62). Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Menurut Sugiyono (2010: 68), purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pertimbanganpertimbangan dalam penelitian ini antara lain: 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2011 dan tidak mengalami delisting. 2. Perusahaan yang memberikan laporan keuangan secara periodik dan lengkap kepada Bursa Efek Indonesia dari tahun 2009-2011. 3. Perusahaan menggunakan mata uang rupiah dalam laporan keuangannya. 4. Perusahaan yang memiliki unsur-unsur yang dibutuhkan dalam penelitian, yaitu adanya data penjualan, laba operasi, serta biaya operasional yang terdiri dari biaya produksi, biaya penjualan, dan biaya administrasi Berdasarkan pertimbangan hal tersebut di atas, maka jumlah perusahaan yang dapat dipilih sebagai sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 107

46 perusahaan, karena sebanyak 27 perusahaan selama periode 2011 tidak memenuhi 4 (empat) kriteria diatas. Berikut ini adalah perusahaan industri manufaktur yang menjadi sampel penelitian: Tabel 3.2 Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur No Kode Perusahaan Nama Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia 1 AKKU PT Alam Karya Unggul, Tbk 2 AKPI PT Argha Karya Prima Industry, Tbk 3 ALMI PT Alumindo Light Metal Industry, Tbk 4 AMFG PT Asahimas Flat Glass, Tbk 5 APLI PT Asiaplast Industries, Tbk 6 ARNA PT Arwana Citra Mulia, Tbk 7 BRNA PT Berlina, Tbk 8 BRPT PT Barito Pasific, Tbk 9 BTON PT Beton Jaya Manunggal, Tbk 10 BUDI PT Budi Acid Jaya, Tbk 11 CPIN PT Charoen Pokphand Indonesia, Tbk 12 DPNS PT Duta Pertiwi Nusantara, Tbk 13 EKAD PT Ekadharma International, Tbk 14 FASW PT Fajar Surya Wisesa, Tbk 15 GDST PT Gunawan Dianjaya Steel, Tbk 16 IGAR PT Champion Pasific Indonesia, Tbk 17 IKAI PT Inti Keramik Alam Asri Indonesia, Tbk 18 INAI PT Indah Alumunium Industry, Tbk 19 INCI PT Intan Wijaya International, Tbk 20 INTP PT Indocement Tunggal Prakarsa,Tbk 21 JKSW PT Jakarta Kyoei Steel Work, Tbk 22 JPFA PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk 23 JPRS PT Jaya Pari Steel, Tbk 24 KBRI PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk 25 KIAS PT Keramika Indonesia Assosiasi, Tbk 26 LION PT Lion Metal Works, Tbk.

47 27 LMSH PT Lionmesh Prima, Tbk 28 MAIN PT Malindo Feedmill, Tbk 29 MLIA PT Mulia Industrindo, Tbk 30 NIKL PT Pelat Timah Nusantara, Tbk 31 PICO PT Pelangi Indah Canindo, Tbk 32 SAIP PT Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas, Tbk 33 SIAP PT Sekawan Intipratama, Tbk 34 SIPD PT Sierad Produce, Tbk 35 SMCB PT Holcim Indonesia, Tbk 36 SMGR PT Semen Gresik, Tbk 37 SPMA PT Suparma, Tbk 38 SRSN PT Indo Acitama, Tbk 39 SULI PT Sumalindo Lestari Jaya, Tbk 40 TBMS PT Tembaga Mulia Semanan, Tbk 41 TIRT PT Tirta Mahakam Resource, Tbk 42 TOTO PT Surya Toto Indonesia, Tbk 43 TRST PT Trias Sentosa, Tbk 44 YPAS PT Yana Prima Hasta Persada, Tbk Sektor Aneka Industri 45 ADMG PT Polychem Indonesia, Tbk 46 ARGO PT Argo Pantes, Tbk 47 AUTO PT Astra Auto Part, Tbk 48 BATA PT Sepatu Bata, Tbk 49 BIMA PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk 50 BRAM PT Indo Kordsa, Tbk 51 ERTX PT Eratex Djaya, Tbk 52 ESTI PT Ever Shine Textile Industry, Tbk 53 GJTL PT Gajah Tunggal, Tbk 54 HDTX PT Pan Asia Indosyntec, Tbk 55 IMAS PT Indomobil Sukses International, Tbk 56 INDS PT Indospring, Tbk 57 JECC PT Jembo Cable Company, Tbk 58 KARW PT Karwell Indonesia, Tbk 59 KBLI PT KMI Wire and Cable, Tbk 60 KBLM PT Kabelindo Murni, Tbk 61 LPIN PT Multi Prima Sejahtera, Tbk 62 MASA PT Multistrada Arah Sarana, Tbk 63 MYRX PT Hanson International, Tbk 64 MYTX PT Apac Citra Centertex, Tbk

48 65 NIPS PT Nipress, Tbk 66 PAFI PT Pan Asia Filament, Tbk 67 PBRX PT Pan Brothers, Tbk 68 POLY PT Asia Pasific Fibers, Tbk 69 PRAS PT Prima Alloy Steel Universal, Tbk 70 PTSN PT SAT Nusantara Persada, Tbk 71 RDTX PT Roda Vivatex, Tbk 72 RICY PT Ricky Putra Globalindo, Tbk 73 SCCO PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce, Tbk 74 SIMM PT Surya Intrindo Makmur, Tbk 75 SMSM PT Selamat Sempurna, Tbk 76 SSTM PT Sunson Textile Manufacture, Tbk 77 UNIT PT Nusantara Inti Corpora, Tbk 78 UNTX PT Unitex, Tbk 79 VOKS PT Voksel Electric, Tbk Sektor Industri Barang Konsumsi 80 ADES PT Akasha Wira International, Tbk 81 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk 82 CEKA PT Cahaya Kalbar, Tbk 83 DLTA PT Delta Djakarta, Tbk 84 DVLA PT Darya Varia Laboratoria, Tbk 85 GGRM PT Gudang Garam, Tbk 86 INAF PT Indofarma, Tbk 87 INDF PT Indofood Sukses Makmur, Tbk 88 KAEF PT Kimia Farma, Tbk 89 KDSI PT Kedawung Setia Industrial, Tbk 90 KICI PT Kedaung Indag Can, Tbk 91 KLBF PT Kalbe Farma, Tbk 92 LMPI PT Langgeng Makmur Industry, Tbk 93 MERK PT Merck, Tbk 94 MLBI PT Multi Bintang Indonesia, Tbk 95 MRAT PT Mustika Ratu, Tbk 96 MYOR PT Mayora Indah, Tbk 97 PSDN PT Prashida Aneka Niaga, Tbk 98 PYFA PT Pyridam Farma, Tbk 99 RMBA PT Bentoel International Investama, Tbk 100 SCPI PT Schering Plough Indonesia, Tbk 101 SKLT PT Sekar Laut, Tbk 102 SQBI PT Taisho Pharmaceutical Indonesia, Tbk

49 103 STTP PT Siantar Top, Tbk 104 TCID PT Mandom Indonesia, Tbk 105 TSPC PT Tempo Scan Pasifik, Tbk 106 ULTJ PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company,Tbk 107 UNVR PT Unilever Indonesia, Tbk 3.2.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode penelusuran literatur, yaitu cara pengumpulan data dengan menggunakan sebagian atau seluruh data yang telah ada atau laporan data dari peneliti sebelumnya. (Iqbal Hasan, 2008: 24). Sumber pengambilan data termasuk kedalam data sekunder, yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. (Iqbal Hasan, 2008: 19). Data tersebut meliputi laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang didapat melalui website www.idx.co.id serta literatur-literatur seperti jurnal, surat kabar, artikel, penelitian terdahulu, dan text book. 3.2.5 Teknik Analisis Data dan Rancangan Pengujian Hipotesis Data yang penulis peroleh melalui teknik-teknik pengumpulan data tersebut merupakan data yang memerlukan pengolahan dan penganalisisan lebih lanjut. Hal ini dilakukan agar memperoleh gambaran yang lebih jelas untuk memecahkan masalah yang sedang diteliti. Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang mudah dibaca dan diinterpretasikan. 1. Mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk penelitian.

50 2. Menghitung nilai variabel yang terdiri dari Biaya Operasional yaitu jumlah dari biaya produksi, biaya penjualan, dan biaya administrasi serta Profit Margin, yaitu persentase perbandingan antara laba operasional dengan penjualan. 3. Menganalisis data yaitu proses pengolahan data dengan menggunakan rumusrumus statistik dan menginterpretasikan data agar diperoleh suatu kesimpulan. Dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana. 3.2.5.1 Uji Asumsi Klasik Husein Umar (2008: 132) mengungkapkan bahwa dalam melakukan analisis regresi dan peramalan akan menggunakan data yang ditampung pada variabel bebas dan variabel tidak bebas serta dalam bentuk seri. Sebelum digunakan, data tersebut harus lolos uji sehingga terbebas dari masalah normalitas, multikolinieritas, heteroskedastisitas, autokorelasi, dan linieritas. 1. Uji Normalitas Normalitas data adalah data penelitian yang mempunyai distribusi data yang normal yang berarti memiliki sebaran yang normal pula sehingga data tersebut dianggap bisa mewakili populasi. Normal tidaknya berdasarkan patokan distribusi normal dari data dengan mean dan standar deviasi yang sama. Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data variabel bebas dan data variabel terikat berdistribusi mendekati normal atau normal sama sekali. Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel

51 dependen, variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Deteksi normalitas digunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan kriteria apabila Asymp. Sig (2-tailed) atau p-value > 0,05 maka data berdistribusi normal (Singgih, 2002:32). 2. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap, disebut homoskedastisitas. Sedangkan untuk varians yang berbeda disebut heteroskedastisitas. Husein Umar (2008: 137). Model regresi yang baik adalah model yang tidak Heteroskedastisitas. Asumsi klasik statistik Heteroskedastisitas dapat dideteksi dari output SPSS grafik Scatter-plot. Dasar analisis dari uji heteroskedastisitas melalui grafik Scatter-plot adalah sebagai berikut: a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas atau model homoskedastisitas. 3.2.5.2 Rancangan Penetapan Hipotesis Tujuan pengujian hipotesis adalah menentukan apakah jawaban teoritis yang terkandung dalam pernyataan hipotesis didukung oleh fakta yang

52 dikumpulkan dari hasil pengujian statistik terhadap data yang terkumpul. Uji hipotesis digunakan untuk menguji kebenaran hubungan antar variabel serta sesuai untuk sampel yang kecil. Penetapan hipotesis peneltian ini berkaitan dengan ada tidaknya pengaruh anatara variabel X dan Variabel Y. Adapun hubungan antar variabel X dan Y dapat digambarkan sebagai berikut: X Y Gambar 3.1 Skema Hubungan antara Variabel Keterangan: X = Biaya Operasional Y = Profitabilitas Dalam penelitian ini hipotesis nol ( ) dan hipotesis alternatif ( ) dinyatakan sebagai berikut: : β = 0, biaya operasional tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. : β 0, biaya operasional berpengaruh terhadap profitabilitas. Pengaruh Biaya Operasional terhadap Profitabilitas diuji dengan menggunakan alat analisis regresi linier sederhana. Menurut Sugiyono (2010) analisis regresi sederhana digunakan oleh peneliti bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium), bila ada satu variabel independen sebagai prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilanya). Persamaan regresi untuk menguji hipotesis ini adalah: Y= a + βx Husein Umar (2008:117)

53 Keterangan: Y = pendeteksian financial statement fraud X = Audit Internal a = Konstanta b = Koefisien Regresi Penerimaan dan penolakan kedua hipotesis ini dapat dilihat dari taraf signifikansi yang didapatkan setelah pengolahan data dilakukan dengan bantuan software SSPS 20.0 for windows. Jika taraf signifikansi yang didapat lebih kecil dari 0,05 maka diterima dan di tolak. Sebaliknya, jika taraf signifikansi yang di dapat lebih besar dari 0,05 maka ditolak dan diterima. 3.2.5.3 Koefisien Determinasi Koefisien determinasi digunakan untuk mencari besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui besarnya koefisien determinasi, dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Keterangan: Kd = x 100 % (Sugiyono, 2010: 215) KD = Koefisien Determinasi = Koefisien Korelasi yang dikuadratkan