VISI MISI. Calon Bupati & Calon Wakil Bupati Seram Bagian Barat ( ) Drs. Paulus Semuel Puttileihalat Hi. Amirudin. SE

dokumen-dokumen yang mirip
TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

RPJM PROVINSI JAWA TIMUR (1) Visi Terwujudnya Jawa Timur yang Makmur dan Berakhlak dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

1 ( atau

VISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK

IKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif

Terwujudnya Kota Mojokerto sebagai Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral.

Terwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera

MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN

Oleh : BAPPEDA KABUPATEN MALANG

5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

Visi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 :

BAPPEDA Planning for a better Babel

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI KEBIJAKAN UMUM

Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Dompu Tahun adalah : TERWUJUDNYA DOMPU YANG MANDIRI DAN RELIGIUS

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut : iii

TERWUJUDNYAMASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANGMAJU DAN BERKEADILAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

(eksisting condition) dan berbagai potensi sumber daya lokal (sumber daya

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PENGUKURAN KINERJA VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN BIMA YANG RAMAH RELIGIUS, AMAN, MAKMUR, AMANAH DAN HANDAL

VISI DAN MISI CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI PEMALANG PERIODE

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2010 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

PENDAHULUAN Visi Misi Pemimpin yang Kreatif, Produktif, Inovatif dan Partisipatif. stakeholder Globalisasi. satwa Komodonya

TUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA BOGOR SEBAGAI KOTA YANG CERDAS, BERDAYA SAING DAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI SMART GOVERMENT DAN SMART PEOPLE

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT

Terwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

BAB IV STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Terwujudnya Tolikara Yang Maju, Unggul Dan Mandiri

VISI : TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS

DR. H. YUSRON IHZA. L.L.M & H. YUSRONI YAZID, SE, MM

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Transkripsi:

VISI MISI Calon Bupati & Calon Wakil Bupati Seram Bagian Barat (2017 2022) Drs. Paulus Semuel Puttileihalat Hi. Amirudin. SE

R E L I G I U S A D A T B U D A Y A A M A N G O O D G O V. H U K U M M A J U S E J A H T E R A

Misi 1 (Sane): Mewujudkan masyarakat SBB yang religius Sasaran Strategi Program

Terwujudnya Masyarakat Kabupaten SBB yang Religius back

1) Mengupayakan ketersediaan sarana dan prasarana peribadatan di 11 kecamatan. 2) Menumbuh-kembangkan rasa percaya antar umat beragama di 11 kecamatan. back

1) Pembangunan sarana dan prasarana peribadatan di 11 kecamatan. 2) Jaminan keamanan dalam menjalankan ritual keagamaan di 11 kecamatan 3) Menjadikan pranata adat dalam mendukung hari-hari besar keagamaan. 4) Research and developement di bidang keagamaan. back

Misi 2 (Rua): Mewujudkan masyarakat SBB yang beradat dan berbudaya Sasaran Strategi Program

Terwujudnya Masyarakat yang Beradat dan Berbudaya back

1) Pembangunan kualitas sistem nilai orang basudara, tata kehidupan yang rukun dan aman. 2) Pembangunan arah dan perilaku dalam upacara adat dan budaya. back

1) Menjadikan pranata adat sebagai jati diri. 2) Meningkatkan fungsi tiga batang air (Eti, Tala dan Sapalewa) dalam pengambilan kebijakan. 3) Meningkatkan ikatan pela gandong. 4) Temu budaya dengan tema SBB game pulang, kalesang negeri. 5) Pelantikan berbasis adat 6) Peningkatan optimalisasi nilai budaya lokal dan institusi adat dalam kehidupan masyarakat berbasis laut-darat. 7) Research and developement di bidang adat dan budaya back

Misi 3 (Toru): Mewujudkan masyarakat SBB yang aman Sasaran Strategi Program

Terwujudnya Masyarakat Kabupaten SBB yang Aman back

1) Pembangunan Kabupaten SBB dalam rangka peningkatan kapasitas dan mewujudkan good governance serta masyarakat yang memilikikekuatan pranata adat dan budaya harus diupayakan di 11 kecamatan dengan menghadirkan kecintaan dan rasa memiliki akan menciptakan rasa aman dan saling percaya antara masyarakat dengan pemerintah. 2) Pembangunan Kabupaten SBB dalam rangka peningkatan prakarsa dan partisipasi masyarakat. back

1) Pengembangan bentuk dan mekanisme penyelesaian masalah sosial yang berpotensi mengganggu masalah keamanan dan keteriban masyarakat. 2) Pengembangan ruang yang memadai bagi partisipasi masyarakat 3) Peningkatan kerjasama lintas institusional 4) Peningkatan peran aparatur dalam mengatasi bencana dalam masyarakat. 5) Research and developement di bidang keamanan dan ketertiban umum back

Misi 4 (Ata): Mewujudkan masyarakat yang memiliki tata kelola pemerintahan yang baik Sasaran Strategi Program

Terwujudnya Masyarakat yang Memiliki Tata Kelola Pemerintahan yang Baik back

1) Pembangunan Kabupaten SBB dalam rangka mewujudkan good governance dan clean governance. 2) Pembangunan Kabupaten SBB dalam rangka pengembangan pola ruang eksternal dengan pusat-pusat pelayanan orientasi pelayanan kecamatan sebagai pusat pertumbuhan. back

1) Pengembangan dan optimalisasi peran aparatur pemerintah daerah 2) Peningkatan fungsi koordinatif, pembinaan dan pengawasan kecamatan/desa 3) Penciptaan manajemen pemerintahan desa berbasis laut-darat 4) Peningkatan pemahaman mengenai wawasan kebangsaan sebagai wujud pengamalan dan penghayatan Pancasila. 5) Peningkatan dan penguatan kapasitas lembagalembaga politik dan kualitas kesadaran politik masyarakat next

lanjutan.. 6) Penataan dan peningkatan komunikasi politik antara inffrastruktur politik dan suprastruktur politik 7) Peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pemilukada 2016 dan Pemilu 2019 baik legislatif maupun eksekutif 8) Peningkatan kerjasama antar desa secara regional dan daerah yang berbatasan melalui pembentukan badan kerjasama 9) Research and developement di bidang keamanan dan ketertiban umum back

Misi 5 (Rima): Mewujudkan masyarakat yang berkepastian hukum dan berkeadilan Sasaran Strategi Program

Terwujudnya Masyarakat yang Berkepastian Hukum dan Berkeadilan back

1) Peningkatan kualitas sumberdaya aparatur legal drafter. 2) Peningkatan sikap mentaati hukum back

1) Pengembangan sumberdaya aparatur legal drafter 2) Pengembangan tata hukum daerah secara demokratis sebagai alat untuk merubah paradigma masyarakat. 3) Pembentukan perangkat hukum daerah kabupaten laut-darat yang didasarkan pada nilainilai hukum adat sesuai hukum nasional. 4) Pengembangan koordinasi lintas institusional dengan pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas penegakan hukum yang berkeadilan dan berkepastian hukum next

lanjutan.. 5) Peningkatan kualitas kelembagaan hukum daerah dan sumberdaya manusia. 6) Peningkatan kualitas kesadaran hukum masyarakat melalui diseminasi peraturan perundang-undangan nasional dan daerah.. 7) Peningkatan kualitas perlindungan hak asasi manusia (HAM) terutama perempuan dan anak. 8) Research and developement di bidang hukum dan keadilan back

Misi 6 (No o): Mewujudkan Masyarakat yang Maju Sasaran Strategi Program

Terwujudnya Masyarakat yang Maju back

1) Pembangunan Kabupaten SBB dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan. 2) Pembangunan Kabupaten SBB dalam rangka peningkatan kualitas kesehatan. 3) Pembangunan Kabupaten SBB dalam rangka peningkatan kemampuan partisipasi masyarakat. 4) Pembangunan Kabupaten SBB dalam rangka peningkatan daya saing masyarakat. 5) Pembangunan Kabupaten SBB dalam rangka mewujudkan masyarakat yang demokratis. next

lanjutan.. 6) Pengembangan kualitas kepemudaan daerah. 7) Pengembangan pemberdayaan perempuan. 8) Pengembangan perlindungan anak dan generasi muda dari bahaya penyakit sosial secara merata. back

1) Peningkatan kualitas sumberdaya manusia Kabupaten SBB melalui peningkatan pendidikan dan pelatihan profesional baik secara formal maupun nonformal. 2) Penyediaan dana pendidikan secara gratis untuk wajib belajar 12 tahun 3) Peningkatan jumlah dan kualitas serta kesejahteraan tenaga kependidikan secara merata dan berkeadilan 4) Pengembangan nilai-nilai budaya lokal berbasis kearifan lokal masyarakat laut-darat dalam kurikulum muatan lokal terutama pada jenjang SD next dan SMP

lanjutan.. 5) Peningkatan dan pemerataan pembangunan prasarana dan sarana pendidikan di 11 kecamatan. 6) Penataan dan distribusi tenaga kependidikan secara merata pada 11 kecamatan. 7) Peningkatan pemerataan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan profesional. 8) Peningkatan dan pemerataan pembangunan prasarana dan sarana kesehatan pada 11 kecamatan. next

lanjutan.. 9) Peningkatan dan pemerataan kualitas pelayanan kesehatan di 11 kecamatan 10)Peningkatan dan pengembangan ketersediaan dana untuk pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat. 11)Penataan dan pengembangan sistem penanggulangan bahaya kesehatan di 11 kecamatan 12)Peningkatan pengawasan ketersediaan obatobatan pada 11 kecamatan next

lanjutan.. 13) Peningkatan pelayanankesehatan pada masyarakat melalui penyediaan mobile dalam bentuk 6 mobil setingkat puskesmas. 14) Penataan dan pengembangan infrastruktur pemerintahan, sosial ekonomi, dan fasilitas pelayanan publik lainnya secara merata 15) Peningkatan pengembangan prasarana dan sarana wilayah bidang pekerjaan umum secara merata berbasis laut-darat. 16) Peningkatan dan pengembangan pembangunan perhubungan darat, laut dan kereta api Trans Angkutan Antar Kabupaten (TAKAB) next

lanjutan.. 17) Pengembangan model transportasi terpadu lautdarat antar kabupaten 18) Pengembangan model transportasi yang menghubungkan desa-desa dalam satu wilayah 19) Peningkatan dan pengembangan pembangunan pusat komunikasi daerah. 20) Pengembangan energi kelistrikan secara merata pada setiap kecamatan dan energi listrik berbasis sumberdaya terbarukan (renewable) 21) Pengembangan sumberdaya air bersih yang mampu memenuhi kebutuhan setiap daerah. next

lanjutan.. 22) Penataan sistem yang memberikan kemudahan bagi meningkatnya peran pelaku ekonomi. 23) Pentaan suasana yang kondusif untuk tumbuhnya iklim investasi teruatam bagi bidang Kawasan Ekonomi Masyarakat (KEM) serta industri yang berbasis sumberdaya wilayah. 24) Penataan dan pemanfaatan sumberdaya ekonomi dengan memperhatikan konsep pembangunan yang berkelanjutan. 25) Research and developement di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan back

Misi 7 (Itu): Mewujudkan Masyarakat yang Sejahtera Sasaran Strategi Program

Terwujudnya Masyarakat yang Sejahtera next

1) Pembangunan Kabupaten SBB dalam rangka peningkatan penyelenggaraan pemerintahan. 2) Pembangunan Kabupaten SBB dalam rangka pemberdayaan masyarakat. 3) Pembangunan Kabupaten SBB dalam rangka menciptakan iklim usaha yang kondusif. 4) Pembangunan Kabupaten SBB dalam rangka peningkatan kekuatan keuangan daerah. next

lanjutan.. 5) Pembangunan Kabupaten SBB dalam rangka peningkatan kemampuan ekonomi daerah. 6) Pembangunan Kabupaten SBB dalam rangka mewujudkan keterkaitan fisik (SDA) dan ekonomi antar wilayah. 7) Pembangunan Kabupaten SBB dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. back

1) Peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan ekonomi di 11 kecamatan. 2) Penciptaan lapangan pekerjaan dan lapangan usaha dalam upaya menekan angka pengangguran. 3) Peningkatan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat. 4) Peningkatan PAD serta kinerja BUMD dalam pengelolaan sumberdaya alam dan peningkatan pendapatan asli daerah. next

lanjutan.. 5) Pengelolaan, pengendalian dan pengawasanpemanfaatan sumberdaya alam yang ramah lingkungan. 6) Revitalisasi sektor pertanian, kelautan dan perikanan, perkebunan dan peternakan di 11 kecamatan. 7) Peningkatan budidaya sektor pertanian, kelautan dan perikanan, perkebunan dan peternakan di 11 kecamatan. 8) Peningkatan upaya optimalisasi penangkapan kelautan perikanan serta pengelolaan pasca penangkapan berbasis lokal spesifik.. next

lanjutan.. 9) Percepatan dan pemanfaatan sumberdaya alam mineral dan pertambangan (minerba) berbasis kearifan lokal daerah secara berkelanjutan yang sesuai kapasitas kandungan lokal mineral sehingga memperoleh ijin eksploitasi, eksplorasi, konservasi lingkungan usaha secara legal bersertifikat nasional dan internasional. 10)Research and developement di bidang kesejahteraan masyarakat

Ukuran keberhasilan pembangunan SBB dalam kurun waktu 2016 2021, dicerminkan dengan indikator indikator pencapaian kinerja dari 7 (tujuh/itu) tiang penyangga, sebagaimana diuraikan sebagai berikut: INDIKATOR KINERJA 7 (TUJUH/ITU) TIANG PENYANGGA 1 2 3 7 4 5 6

Indikator Tiang Penyangga Satu (Sane) 1) Meningkatnya kualitas keagamaan. 2) Tersedianya sarana peribadatan baik dalam kualitas maupun kuantitas. 3) Terciptanya kelancaran ritual-ritual keagamaan dan kepercayaan. 4) Meningkatnya komunikasi lintas agama dalam memberikan dukungan dan partisipasi. 5) Bertumbuhnya rasa percaya antar umat beragama back

Indikator Tiang Penyangga Dua (Rua) 1) Tertatanya pranata-pranata adat dan budaya sebagai jati diri. 2) Meningkatnya ikatan pela gandong antar sesama desa adat. 3) Meningkatnya fungsi 3 (tiga) batang air (Eti, Tala dan Sapalewa) dalam pengambilan kebijakan. 4) Terselenggaranya temu ada (bakudapa orang basudara) dengan tema SBB game pulang, kalesang negeri. next

lanjutan.. 5) Tertatanya pelantikan pemimpin daerah kabupaten sampai ke tingkat desa dengan mempertahankan adat-istiadat khas daerah. 6) Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk saling menerima dan menghargai keperbedaan. 7) Meningkatnya nilai budaya lokal dan optimalisasi institusi adat dalam kehidupan masyarakat berbasis petuanan laut-darat. back

Indikator Tiang Penyangga Tiga (Toru) 1) Berkembangnya bentuk dan mekanisme penyelesaian masalah sosial yang berpotensi mengganggu masalah keamanan dan ketertiban. 2) Berkembangnya ruang yang memadai bagi partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. 3) Meningkatnya peran aparatur dalam mengatasi bencana di masyarakat. back

Indikator Tiang Penyangga Empat (Ata) 1) Teroptimalisasinya peran aparatur pemerintah daerah. 2) Meningkatnya fungsi koordinatif, pembinaan dan pengawasan kecamatan/desa. 3) Terciptanya manajemen pemerintah daerah berbasis laut-darat. 4) Meningkatnya pemahaman mengenai wawasan kebangsaan, nasional dan nusantara. 5) Meningkat dan menguatnya kapasitas lembagalembaga politik dan kualitas kesadaran politik masyarakat. next

lanjutan.. 6) Meningkat dan tertatanya komunikasi politik antar infrastruktur politik dan supra struktur politik. 7) Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pemilu presiden dan wakil serta pemilu kepala daerah dan wakil baik legislatif maupun eksekutif. 8) Meningkatnya kerjasama antar daerah secara regional dan daerah yang berbatasan. back

Indikator Tiang Penyangga Lima (Rima) 1) Berkembangnya tata hukum daerah Kab. SBB secara demokratis sebagai alat untuk merubah paradigma masyarakat melalui pembangunan bidang hukum dan HAM. 2) Terbentuknya perangkat hukum daerah kabupaten berbasis laut-darat yang didasarkan pada nilai-nilai adat sesuai peraturan hukum nasional dan daerah. 3) Berkembangnya koordinasi lintas institusional dalam rangka peningkatan kualitas penegakan hukum yang berkeadilan dan berkepastian hukum. next

lanjutan.. 4) Meningkatnya kualitas kelembagaan hukum daerah dan sumberdaya manusia. 5) Meningkatnya kualitas kesadaran hukum masyarakat melalui peraturan perundangundangan nasional dan daerah. 6) Meningkatnya kualitas perlindungan hak asasi manusia terutama perempuan dan anak-anak. back

Indikator Tiang Penyangga Enam (No o) 1) Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia melalui peningkatan pendidikan dan pelatihan profesional baik secara formal maupun non formal di 11 kecamatan. 2) Tersedianya dana pendidikan gratis untuk wajib belajar 12 tahun 3) Meningkatnya kualitas dan kuantitas serta kesejahteraan tenaga kependidikan secara merata dan berkeadilan. 4) Berkembangnya nilai-nilai budaya lokal berbasis kearifan lokal masyarakat laut-darat dalam kurikulum muatan lokal terutama pada jenjang SD dan SMP. next

lanjutan.. 5) Meningkat dan meratanya pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di 11 kecamatan. 6) Tertata dan terdistribusinya tenaga kependidikan secara merata di 11 kecamatan. 7) Meningkat dan meratanya kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan profesional. 8) Meningkat dan meratanya kualitas pelayanan kesehatan di 11 kecamatan. 9) Meningkat dan berkembangnnya ketersediaan dana untuk pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat. next

lanjutan.. 10) Tertatanya sistem penanggulangan bahaya kesehatan (penyakit menular, gizi buruk, dll) di 11 kecamatan. 11) Meningkatnya pengawasan ketersediaan obatobatan di 11 kecamatan. 12) Meningkatnya pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui penyediaan mobile dalam bentuk 6 mobil setingkat puskesmas. 13) Tertatanya infrastruktur pemerintahan, sosial ekonomi dan fasilitas publik lainnya secara merata sesuai karaktersitik 11 kecamatan. next

lanjutan.. 14) Meningkat dan berkembangnya prasarana dan sarana wilayah bidang pekerjaan umum secara merata berbasis laut-darat. 15) Meningkat dan berkembangnya pembangunan perhubungan yang memadukan transportasi darat, transportasi laut dan rel kereta api dalam suatu kawasan moda transportasi yang membentuk jaringan perhubungan terpadu. 16) Berkembangnya model transportasi terpadu lautdarat antar kecamatan, kabupaten, kota dan provinsi bahkan gugus pulau dan antar desa dengan pusat pertumbuhan. next

lanjutan.. 17) Berkembangnya model transportasi yang menghubungkan desa-desa dalam satu wilayah kabupaten maupun antar kabupaten. 18) Meningkat dan berkembangnya pembangunan pusat komunikasi daerah melalui suatu jaringan terpadu (networking). 19) Berkembangnya energi kelistrikan secara merata pada setiap kecamatan. 20) Berkembangnya sumber air bersih yang mampu memenuhi kebutuhan air di setiap desa dan kecamatan. next

lanjutan.. 21) Tertatanya sistem yang memberikan kemudahan bagi peningkatan peran pelaku ekonomi. 22) Tertatanya suasana yang kondusif untuk tumbuhnya iklim investasi terutama bagi bidang Kawasan Ekonomi Masyarakat Seram Bagian Barat (KEMASEB) serta industri yang berbasis potensi sumberdaya wilayah. 23) Tertata dan termanfaatkannya sumberdaya ekonomi dengan memperhatikan konsep pembangunan yang berkelanjutan. back

Indikator Tiang Penyangga Tujuh (Itu) 1) Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan meratanya pembangunan ekonomi di 11 kecamatan. 2) Terciptanya lapangan pekerjaan dan lapangan usaha dalam upaya menekan angka pengangguran serta pengentasan kemiskinan di 11 kecamatan. 3) Meningkatnya pendapatan khususnya dalam UMKM/Kop dalam rangka meningkatkan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat. next

lanjutan.. 4) Meningkatnya pendapadan asli daerah (PAD) serta kinerja BUMD dalam pengelolaan sumberdaya alam dalam rangka mengembangkan pendapatan daerah. 5) Terkelola, terkendali dan terawasinya pemanfaatan sumberdaya alam yang lestari dan ramah lingkungan. 6) Terrevitalisasinya sektor pertanian, kelautan perikanan, perkebunan dan peternakan di 11 kecamatan. 7) Meningkatnya budidaya sektor pertanian, kelautan perikanan, perkebunan dan peternakan di 11 kecamatan next

lanjutan.. 8) Meningkatnya upaya optimalisasi penangkapan kelautan perikanan serta pengelolaan pasca penangkapan berbasis lokal spesifik. 9) Mempercepat termanfaatkannya sumberdaya mineral dan pertambangan (Minerba) berbasis kearifan lokal yang berkelanjutan yang sesuai dengan kapasitas kandungan lokal mineral sehingga diperoleh izin eksploitasi, eksplorasi, konservasi lingkungan usaha secara legal bersertifikat nasional dan internasional.

ISU PENTING DALAM VISI MISI Optimalisasi pengembangan potensi sektor pertambangan dan penggalian terutama migas, emas dan nikel dan sektor pertanian terutama subsektor perikanan berbasis petuanan lautdarat Pengembangan Kawasan Ekonomi Masyarakat Seram Bagian Barat (KEMASEB) Peningkatan jalur transportasi darat dan transportasi laut

lanjutan Penataan Multi-traveling dan Peningkatan promosi di bidang pariwisata Patuh hukum dan menghormati HAM dalam kerangka kepastian hukum Restorasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan