PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE TERBAIK DENGAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISA FAKTOR PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI TINGKAT SARJANA MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALITICAL HIRARKI PROCESS)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Amalia, ST, MT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sesi XIII AHP (Analytical Hierarchy Process)

PENERAPAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) GUNA PEMILIHAN DESAIN PRODUK KURSI SANTAI

Pengertian Metode AHP

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN MODEL ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PEMBERIAN BONUS KARYAWAN

Sistem Penunjang Keputusan Penetapan Dosen Pembimbing dan Penguji Skipsi Dengan Menggunakan Metode AHP

Sistem Pendukung Keputusan Memilih Perguruan Tinggi Swasta di Palembang Sebagai Pilihan Tempat Kuliah

Techno.COM, Vol. 12, No. 4, November 2013:

BAB 2 LANDASAN TEORI Analytial Hierarchy Process (AHP) Pengertian Analytical Hierarchy Process (AHP)

MODEL ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS UNTUK MENENTUKAN TINGKAT PRIORITAS ALOKASI PRODUK

METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN GALANGAN KAPAL UNTUK PEMBANGUNAN KAPAL TANKER DI PULAU BATAM

BAB 2 LANDASAN TEORI

MATERI PRAKTIKUM. Praktikum 1 Analytic Hierarchy Proses (AHP)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Strategi Pemilihan Sistem Operasi Untuk Personal Computer

Pengenalan Metode AHP ( Analytical Hierarchy Process )

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI KOMPUTER SWASTA

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 8 No

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Metode AHP dikembangkan oleh Thomas L. Saaty, seorang ahli

MEMILIH METODE ASSESMENT DALAM MATAKULIAH PENERBITAN DAN PEMROGRAMAN WEB MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

APLIKASI ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA PEMILIHAN SOFTWARE MANAJEMEN PROYEK

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Paket Umroh (Studi Kasus: PT. Amanah Iman)

Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process dalam Analisis Profil Badan Usaha Milik Negara Tempat Kerja bagi Lulusan Program Studi Matematika

BAB III TEORI HIERARKI ANALITIK. Proses Hierarki Analitik (PHA) atau Analytical Hierarchy Process (AHP)

Jurnal SCRIPT Vol. 3 No. 1 Desember 2015

ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP)

Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Siswa-Siswi SMA (IPA/IPS/BAHASA) Menggunakan Metode AHP (Studi Kasus SMA di Kota Padang).

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LBB PADA KAMPUNG INGGRIS PARE MENGGUNAKAN METODE AHP

PENENTUAN DALAM PEMILIHAN JASA PENGIRIMAN BARANG TRANSAKSI E-COMMERCE ONLINE

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SMA MENGGUNAKAN METODE AHP

Analisa Pemilihan Kualitas Android Jelly Bean Dengan Menggunakan Metode AHP Pendekatan MCDM

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Pujawan dan Erawan (2010) memilih supplier merupakan

JURNAL ILMIAH TEKNIK INDUSTRI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IMPLEMENTASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BERAS UNTUK KELUARGA MISKIN ( RASKIN ) MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) Ilyas

Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 21, No.21, Oktober 2014 ISSN :

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. artian yang lebih spesifik yakni pihak ketiga dalam supply chain istilah dalam

JURNAL LENTERA ICT Vol.3 No.1, Mei 2016 / ISSN

Bab II Analytic Hierarchy Process

ANALISIS KRITERIA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA BELAJAR BAGI GURU MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP)

Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Untuk Proses Perekrutan Karyawan Studi Kasus PT.Sumber AlfariaTrijaya Dengan Metode AHP.

PEMILIHAN GURU BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE AHP DAN TOPSIS

ANALISIS PENERAPAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP) UNTUK SELEKSI TENAGA KERJA (Studi Kasus PT. GE Lighting Indonesia Sleman Yogyakarta)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. yang di lakukan oleh Agus Settiyono (2016) dalam penelitiannya menggunakan 7

PENGGUNAAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENENTUAN PRIORITAS PROGRAM KERJA DOMPET DHUAFA YOGYAKARTA.

Laporan Rancangan DRONE SUGGESTION SYSTEM

METODE PENELITIAN. Kata Kunci analytical hierarchy process, analytic network process, multi criteria decision making, zero one goal programming.

Rekam Jejak Dosen Sebagai Model Pengambilan Keputusan Dalam Pemilihan Dosen Berprestasi

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI PERANGKINGAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN SUPERIORITY INDEX

BAB 3 METODE PENELITIAN

MATERI PRAKTIKUM. Praktikum 1 Analytic Hierarchy Proses (AHP)

PENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN PERTANIAN DENGAN METODE ANALY TICAL HIERARCHY P ROCESS (AHP) Jefri Leo, Ester Nababan, Parapat Gultom

PEMILIHAN OBJEK WISATA DI SUMATERA UTARA DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

IMPLEMENTASI ANALYTIC HIERARCHY PROCESS DALAM PENENTUAN PRIORITAS KONSUMEN PENERIMA KREDIT. Sahat Sonang S, M.Kom (Politeknik Bisnis Indonesia)

ANALISIS PEMILIHAN MODA KENDARAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALISIS HIRAKI PROSES PADA MAHASISWA UNP KEDIRI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERIJINAN DAN PENEMPATAN KOLAM JARING TERAPUNG MENGGUNAKAN METODE AHP STUDI KASUS PT

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PEMILIHAN JENIS BEASISWA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS: BEASISWA UKRIDA)

Kuliah 11. Metode Analytical Hierarchy Process. Dielaborasi dari materi kuliah Sofian Effendi. Sofian Effendi dan Marlan Hutahaean 30/05/2016

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DENGAN EXPERT CHOICE DALAM MENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERUMAHAN. Warjiyono

PEMANFAATAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) SEBAGAI MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN KARYAWAN BERPRESTASI

APLIKASI ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PEMILIHAN SISWA TELADAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGOLAHAN DATA PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Jalan Nakula I No Semarang, (024) , 2, 3

ISSN VOL 15, NO 2, OKTOBER 2014

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODA ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS DI PT. EWINDO BANDUNG)

APLIKASI AHP SEBAGAI MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT KULIAH DI BANGKA BELITUNG

PEMILIHAN BANK MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHICAL PROCESS DENGAN PENDEKATAN DECISION SUPPORT SYSTEM. Akmaludin

ANALISIS FAKTOR PEMILIHAN APLIKASI CHATTING PARA PENGGUNA SMARTPHONE ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS

ANALISIS LOKASI CABANG TERBAIK MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS

UJI ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS SEBAGAI SISTEM PENGAMBIL KEPUTUSAN TEMPAT TINGGAL

SPK Evaluasi Peserta LBD (Local Business Development) Dengan Metode AHP (Studi Kasus Chevron Indonesia Company)

Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Perhitungan Contoh Kasus AHP

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Supplier Terbaik dengan Metode AHP Pada AMALIUN FOODCOURT

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

PENERAPAN AHP UNTUK SELEKSI MAHASISWA BERPRESTASI

Penentuan Pemilihan Bentuk Outline Tugas Akhir Dengan Menggunakan Model Analytical Hierarchy Process (AHP)

IMPLEMENTASI KOMBINASI METODE AHP DAN SAW DALAM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KREDIT PERUMAHAN RAKYAT ABSTRAK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BONUS KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE AHP SKRIPSI

PENERAPAN MICOROSOFT EXCEL PADA METODE KUANTITATIF BISNIS DENGAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (PROSES ANALITIS HIERARKIS) ABSTRAK ABSTRACT

ANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KADER KESEHATAN DI KECAMATAN PEUDAWA KABUPATEN ACEH TIMUR

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik Menggunakan Metode AHP

VEKTOR PRIORITAS DALAM ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DENGAN METODE NILAI EIGEN

Jurnal Pilar Nusa Mandiri Vol. 13, No. 2. September ISSN Sistem Pendukung Keputusan

IMPLEMENTASI METODE AHP UNTUK REKOMENDASI TEMPAT KOST PADA APLIKASI KOST ONLINE

BAB III ANP DAN TOPSIS

APLIKASI AHP UNTUK PENILAIAN KINERJA DOSEN

ANALISIS DAN USULAN SOLUSI SISTEM UNTUK MENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Analytic Hierarchy Process

BAB III METODE PENELITIAN

Penerapan Analytical Hierarchy Process (AHP) Untuk Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan Pada Perusahaan XYZ

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Ekonomi dan Produk Domestik Regional Bruto. Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani, terdiri atas kata oikos dan

Transkripsi:

24 Dinamika Teknik Juli PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE TERBAIK DENGAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Antono Adhi Dosen Fakultas Teknik Universitas Stikubank Semarang DINAMIKA TEKNIK Vol. IV, No. 2 Juli 2010 Hal 24-33 Abstract The Analytic Hierarchy Process (AHP) is a structured technique for dealing with complex decisions. Rather than prescribing a "correct" decision, the AHP helps decision makers find one that best suits their goal and their understanding of the problem. It is a process of organizing decisions that people are already dealing with, but trying to do in their heads. When AHP is used to help decision of which handphone is choosed (Blackberry, Nokia, Sony Erickson), it need some criterias. The criterias are price, technology and design while price is derived to price of product, sparepart, and reselling. Technology is derived to camera, feature, and battery. Design is derived to qwerty, touchscreen and common touch. The result give weights for every alternative. Blackberry weight is 0.67, Nokia weight is 0.21, and Sony Erickson weight is 0.12. That s mean that Blackberry is better than the others, followed by Nokia and then Sony Erickson. Kata Kunci : AHP, Decision, Criteria, Alternative A. PENDAHULUAN Keputusan adalah suatu pilihan dari strategi tindakan. Pengambilan keputusan merupakan aktivitas manajemen berupa pemilihan tindakan dari sekumpulan alternatif yang telah dirumuskan sebelumnya untuk memecahkan suatu masalah atau suatu konflik dalam manajemen. Perbedaan dari pengambilan keputusan dan pemecahan masalah adalah pengambilan keputusan lebih bersifat umum sedangkan pemecahan masalah adalah prosedur pengambilan keputusan yang tujuan dan bidang cakupnya lebih spesifik. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengambilan keputusan adalah, permasalahan yang dihadapi adalah permasalahan yang kompleks, baik dari banyaknya kriteria, alternatif atau tingkat kesulitan pengambilan keputusan. Hal yang lain adalah permasalahan yang akan diputuskan, terutama oleh pihak manajemen adalah masalah yang penting. Permasalahan tersebut bisa permasalahan baru atau permasalahan yang berulang-ulang terjadi. Dalam pengambilan keputusan tersebut biasanya akan terdapat beberapa alternatif penyelesaian masalah dari beberapa kriteria yang ada. Alternatif yang lebih dari satu adalah lebih baik daripada hanya ada

2010 Antono Adhi 25 satu alternatif saja, karena bisa memberi peluang diambilnya keputusan yang optimum. Pengambilan keputusan dari beberapa alternatif dengan beberapa kriteria yang bertingkat dapat menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP dapat menyelesaikan pengambilan keputusan yang bersifat kualitatif ataupun kuantitatif. Dalam tulisan ini, metode penelitian AHP digunakan untuk memutuskan handphone terbaik dari tiga alternatif dengan tiga kriteria dan sembilan subkriteria. B. PERUMUSAN MASALAH Masalah yang diteliti dalam penulisan ini adalah bagaimana cara menentukan handphone terbaik dari tiga alternatif merek handphone dengan beberapa kriteria melalui metode Analytical Hierarchy Process (AHP). C. TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian adalah dapat mengambil keputusan dalam penentuan handphone terbaik dari tiga alternatif merek handphone dengan beberapa kriteria melalui metode Analytical Hierarchy Process (AHP). D. TINJAUAN PUSTAKA Metode AHP dikembangkan oleh Thomas L. Saaty, seorang ahli matematika. Metode ini adalah sebuah kerangka untuk mengambil keputusan dengan efektif atas persoalan yang kompleks dengan menyederhanakan dan mempercepat proses pengambilan keputusan dengan memecahkan persoalan tersebut ke dalam bagianbagiannya, menata bagian atau variabel ini dalam suatu susunan hirarki, member nilai numerik pada pertimbangan subjektif tentang pentingnya tiap variabel dan mensintesis berbagai pertimbangan ini untuk menetapkan variabel yang mana yang memiliki prioritas paling tinggi dan bertindak untuk mempengaruhi hasil pada situasi tersebut. Metode AHP ini membantu memecahkan persoalan yang kompleks dengan menstruktur suatu hirarki kriteria, pihak yang berkepentingan, hasil dan dengan menarik berbagai pertimbangan guna mengembangkan bobot atau prioritas. Metode ini juga menggabungkan kekuatan dari perasaan dan logika yang bersangkutan pada berbagai persoalan, lalu mensintesis berbagai pertimbangan yang beragam menjadi

26 Dinamika Teknik Juli hasil yang cocok dengan perkiraan kita secara intuitif sebagaimana yang dipresentasikan pada pertimbangan yang telah dibuat. (Saaty, 1993). Menyusun Hirarki Menurut Saaty, ada tiga prinsip dalam memecahkan persoalan dengan AHP, yaitu prinsip menyusun hirarki ( Decomposition), prinsip menentukan prioritas (Comparative Judgement), dan prinsip konsistensi logis ( Logical Consistency). Hirarki yang dimaksud adalah hirarki dari permasalahan yang akan dipecahkan untuk mempertimbangkan kriteria-kriteria atau komponen-komponen yang mendukung pencapaian tujuan. Dalam proses menentukan tujuan dan hirarki tujuan, perlu diperhatikan apakah kumpulan tujuan beserta kriteria-kriteria yang bersangkutan tepat untuk persoalan yang dihadapi. Setelah persoalan didefinisikan maka perlu dilakukan decomposition, yaitu memecah persoalan yang utuh menjadi unsur-unsurnya. Jika ingin mendapatkan hasil yang akurat, pemecahan juga dilakukan terhadap unsur-unsurnya sehingga didapatkan beberapa tingkatan dari persoalan tadi. Karena alasan ini maka proses analisis ini dinamai hirarki ( Hierarchy). Prinsip Comparatif Judgement berarti membuat penilaian tentang kepentingan relatif dua elemen pada suatu tingkat tertentu dalam kaitannya dengan tingkat yang diatasnya. Penilaian ini merupakan inti dari AHP, karena akan berpengaruh terhadap prioritas elemen-elemen. Hasil dari penilaian ini akan ditempatkan dalam bentuk matriks yang dinamakan matriks pairwise comparison. Dalam melakukan penialaian terhadap elemen-elemen yang diperbandingkan terdapat tahapan-tahapan, yakni: a. Elemen mana yang lebih (penting/disukai/berpengaruh/lainnya) b. Berapa kali sering (penting/disukai/berpengaruh/lainnya)

2010 Antono Adhi 27 Dari setiap matriks pairwise comparison kemudian dicari nilai eigen vectornya untuk mendapatkan local priority. Karena matriks-matriks pairwise comparison terdapat pada setiaptingkat, maka untuk mendapatkan global priority harus dilakukan sintesis antara local priority. Pengurutan elemen-elemen menurut kepentingan relatif melalui prosedur sintesis dinamakan priority setting. Konsistensi memiliki dua makna, pertama adalah objek-objek yang serupa dapat dikelompokkan sesuai dengan keseragaman dan relevansi. Arti kedua adalah menyangkut tingkat hubungan antara objek-objek yang didasarkan pada kriteria tertentu. Penggunaan Metode AHP AHP dapat digunakan dalam memecahkan berbagai masalah diantaranya untuk mengalokasikan sumber daya, analisis keputusan manfaat atau biaya, menentukan peringkat beberapa alternatif, melaksanakan perencanaan ke masa depan yang diproyeksikan dan menetapkan prioritas pengembangan suatu unit usaha dan permasalahan kompleks lainnya. Secara umum, langkah-langkah dasar dari AHP dapat diringkas dalam penjelasan berikut ini:

28 Dinamika Teknik Juli 1. Mendefinisikan masalah dan menetapkan tujuan. Bila AHP digunakan untuk memilih alternatif atau penyusunan prioritas alternatif, maka pada tahap ini dilakukan pengembangan alternatif. 2. Menyusun masalah dalam struktur hirarki. Setiap permasalahan yang kompleks dapat ditinjau dari sisi yang detail dan terstruktur. 3. Menyusun prioritas untuk tiap elemen masalah pada tingkat hirarki. Proses ini menghasilkan bobot elemen terhadap pencapaian tujuan, sehingga elemen dengan bobot tertinggi memiliki prioritas penanganan. Langkah pertama pada tahap ini adalah menyusun perbandingan berpasangan yang ditransformasikan dalam bentuk matriks, sehingga matriks ini disebut matriks perbandingan berpasangan. Pendekatan yang dilakukan untuk memperoleh nilai bobot kriteria adalah dengan langkah-langkah berikut: a. Menyusun matriks perbandingan b. Matriks perbandingan hasil normalisasi 4. Melakukan pengujian konsistensi terhadap perbandingan antar elemen yang didapatkan pada tiap tingkat hirarki. Konsistensi perbandingan ditinjau dari per matriks perbandingan dan keseluruhan hirarki untuk memastikan bahwa urutan prioritas yang dihasilkan didapatkan dari suatu rangkaian perbandingan yang masih berada dalam batas-batas preferensi yang logis. Setelah melakukan perhitungan bobot elemen, langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian konsistensi matriks. Untuk melakukan perhitungan ini diperlukan bantuan table Random Index (RI) yang nilainya untuk setiap ordo matriks dapat dilihat pada tabel berikut ini: Dengan tetap menggunakan matriks di atas, pendekatan yang digunakan dalam pengujian konsistensi matriks perbandingan adalah:

2010 Antono Adhi 29 a. Melakukan perkalian antara bobot elemen dengan nilai awal matriks & membagi jumlah perkalian bobot elemen & nilai awal matriks dengan bobot untuk mendapatkan nilai eigen. b. Mencari nilai matriks Nilai matriks merupakan nilai rata-rata dari nilai eigen yang didapatkan dari perhitungan sebelumnya. c. Mencari nilai Consistency Index (CI). Dimana CI = maks N/(N-1), dan N adalah jumlah elemen dalam matriks. d. Mencari nilai Consistency Ratio (CR) Dimana CR = CI / RI Suatu matriks perbandingan disebut konsisten jika nilai CR < 0,10. E. PENGOLAHAN DATA Tujuan dan Permasalahan Tujuan dalam pengambilan keputusan adalah menentukan merek handphone terbaik. Sumber yang menjadi pakar ( expert) dalam pengambilan keputusan ini adalah mahasiswa semester VII Program Studi Teknik Industri Unisbank. Kriteria Pengambilan Keputusan Kriteria dan subkriteria pengambilan keputusan adalah: 1. Harga a. Harga beli b. Harga sparepart c. Harga jual 2. Teknologi a. Kamera b. Fitur c. Baterai

30 Dinamika Teknik Juli 3. Desain a. Qwerty b. Touchscreen c. Biasa Alternatif Pilihan Alternatif yang dipertimbangkan adalah merek: 1. Blackberry 2. Nokia 3. Sony Erickson Gambar Keterhubungan antar Tujuan, Kriteria dan Alternatif Hubungan antara tujuan, kriteria, subkriteria dan alternatif dapat digambarkan sebagai berikut: Pengolahan Data Hasil perhitungan matriks berpasangan ( pairwise comparison) untuk menentukan bobot antara harga, teknologi dan desain adalah: Biaya Teknologi Desain Bobot Bobot 1/1 1/3 1/2 0.16 Teknologi 3/1 1/1 2/1 0.54 Desain 2/1 1/2 1/1 0.30

2010 Antono Adhi 31 bobot antara harga beli, spareparet dan jual adalah: Beli Sparepart Jual Bobot Beli 1/1 5/1 3/1 0.64 Sparepart 1/5 1/1 2/1 0.21 Jual 1/3 1/2 1/1 0.15 bobot antara teknologi kamera, fitur dan baterai adalah: Kamera Fitur Baterai Bobot Kamera 1/1 1/1 3/1 0.43 Fitur 1/1 1/1 3/1 0.43 Baterai 1/3 1/3 1/1 0.14 bobot antara desain querty, touchscreen dan biasa adalah: Querty Touchscreen Biasa Bobot Querty 1/1 1/1 3/1 0.74 Touchscreen 1/1 1/1 3/1 0.17 Biasa 1/3 1/3 1/1 0.09 bobot antara alternatif hadphone terhadap harga adalah: Harga Beli Sparepart Jual Blackberry 0.65 0.74 0.65 Nokia 0.23 0.17 0.23 Sony Erickson 0.12 0.09 0.12 bobot antara alternatif hadphone terhadap teknologi adalah:

32 Dinamika Teknik Juli Teknologi Kamera Fitur Baterai Blackberry 0.65 0.71 0.64 Nokia 0.23 0.19 0.28 Sony Erickson 0.12 0.10 0.08 bobot antara alternatif hadphone terhadap desain adalah: Desain Querty Touchscreen Biasa Blackberry 0.74 0.60 0.12 Nokia 0.17 0.20 0.38 Sony Erickson 0.09 0.20 0.05 Hasil perhitungan bobot antara alternatif pada setiap kriteria adalah: Bobot Biaya Teknologi Desain Querty 0.67 0.67 0.66 Touchscreen 0.22 0.22 0.19 Biasa 0.11 0.11 0.15 Hasil akhir perhitungan bobot antara alternatif pada tujuan adalah: Bobot Querty 0.67 Touchscreen 0.21 Biasa 0.12 Dengan demikian handphone Query adalah yang terbaik. F. KESIMPULAN Analytic Hierarchy Process (AHP) merupakan teknik terstruktur untuk menangani keputusan yang kompleks. AHP dapat dipergunakan untuk menentukan

2010 Antono Adhi 33 handphone terbaik menurut beberapa responden yang menjadi pakar ( expert) dalam penentuan ini. Dari tiga alternatif handphone : Blackberry, Nokia dan Sony Erickson, ternyata bobot Blackberry sebesar 0.67, Nokia sebesar 0.21 dan Sony Erickson sebesar 0.12. Dengan demikian handphone Blackberry adalah terbaik dibanding dengan yang lainnya, disusul oleh Nokia dan kemudian Sony Erickson. DAFTAR PUSTAKA - Kastowo, Banu. Penentuan Bobot Pada Metode Seleksi Calon Perawat Di Rumah Sakit Al-Islam Bandung Menggunakan Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP). Perpustakaan Institut Teknologi Telkom - Saaty, Thomas L. (2001). Fundamentals of Decision Making and Priority Theory. Pittsburgh, Pennsylvania: RWS Publications. http://en.wikipedia.org/wiki/international_standard_book_number - Saaty, Thomas L. (2008-06). "Relative Measurement and its Generalization in Decision Making: Why Pairwise Comparisons are Central in Mathematics for the Measurement of Intangible Factors - The Analytic Hierarchy/Network Process". RACSAM (Review of the Royal Spanish Academy of Sciences, Series A, Mathematics) 102 (2): 251 318. - http://www.rac.es/ficheros/doc/00576.pdf. Retrieved 2008-12-22.