LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U )

BAB II PROFIL DINAS PERHUBUNGAN PROPINSI SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

Rencana Kerja SKPD. Perubahan 2014

BAB II DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI SUMATERA UTARA

KATA PENGANTAR. Wonogiri, Februari 2016 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN TASIKMALAYA

MATRIKS RENSTRA DISHUBKOMINFO KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN A. TUGAS DAN FUNGSI

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA

Laporan Kinerja Inspektorat Daerah TA Kabupaten Kulon Progo

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN 2008 T E N T A N G

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR NOMOR : 188/ / /KPTS/2017 TENTANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA SEMARANG TAHUN 2016

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

SAKIP DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA SKPD ) DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI, TUGAS

Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang perhubungan.

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 63 TAHUN 2008 TENTANG

SAKIP DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

Profil SKPD Profil Kedudukan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PERHUBUNGAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2015

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 60 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA TASIKMALAYA

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. 4.1 Visi dan Misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru

IV.B.16. Urusan Wajib Perhubungan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

BAB III AKUNTABILITAS KERJA

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo

RINGKASAN EKSEKUTIF. Sasaran Strategis 1. Tersedianya dan terpeliharanya prasarana LLAJ sehingga dapat menekan tingkat kecelakaan lalu-lintas di jalan

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 13 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 35 TAHUN 2008

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG

1. PROFIL DINAS PERHUBUNGAN KOTA MADIUN. Foto dan Alamat Kantor Dinas Perhubungan Kota Madiun. Alamat Kantor Dinas Perhubungan Kota Madiun:

-1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PERHUBUNGAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Mangupura, 20 Maret 2016 Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

WALIKOTA TASIKMALAYA,

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BADUNG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Tahunan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung

RENCANA KERJA 2014 KATA PENGANTAR

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2011

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo

KATA PENGANTAR. Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

KATA PENGANTAR. Jakarta, Oktober 2016 DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT TTD. Drs. PUDJI HARTANTO, MM

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

Mangupura, 20 Mei 2015 Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung,

BAB II DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN. A. Sejarah Singkat Dinas Perhubungan Kota Medan

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN LAMONGAN NOMOR: 188/ / /2017 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perhubungan Kab. Ponorogo Th KATA PENGANTAR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

1) Sub Bagian umum Sub Bagian Umum mempunyai tugas : a) melaksanakan kegiatan ketatausahaan dan ketatalaksanaan. b) melaksanakan pengelolaan urusan su

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017 DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN CIANJUR

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN. yang dibentuk berdasarkan periode Kabinet-Kabinet Republik Indonesia.Rencana

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Transkripsi:

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jln. Khudori Nomor 55 Wates Kulon Progo 55611Telp. (0274) 773154 e-mail: dishubkominfo@kulonprogokab.go.id

Kata Pengantar Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2014 P uji syukur kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (Laporan Kinerja) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Tahun 2014 ini tepat pada waktu yang ditentukan. Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Tahun 2014 didasarkan pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah atas penggunaan anggaran. Semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagai pertanggungjawaban dan menjadi bahan perbaikan kinerja kami di tahun yang akan datang dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Wates, Maret 2015 Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika NUGROHO, SE, MM Pembina Utama Muda, IV c NIP. 19590929 198603 1 014 i

Ringkasan Eksekutif Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan bentuk pertanggungjawaban keberhasilan atau kekurangan dalam memberikan pelayanan dapat digambarkan dalam bentuk laporan hasil pencapaian tujuan dan Sasaran Strategis. Sasaran dan indikator kinerja yang dipilih termuat dalam Indikator Kinerja Daerah Tahun 2011-2016 sebagaimana tertuang pada Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2011-2016. Guna menjalankan tugas dan fungsinya dalam pelayanan maupun pengelolaan sarana perhubungan dan ketersediaan jaringan komunikasi dan informasi yang pada hakekatnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan mobilisasi orang maupun data informasi, dalam Rencana Strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika telah menetapkan visi: Terwujudnya penyelenggaraan perhubungan, komunikasi dan informatika yang handal guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Untuk mewujudkan visi tersebut ditempuh melalui misi: 1. Meningkatkan pengembangan sistem transportasi dan pelayanan angkutan, 2. Mewujudkan kualitas infrastruktur komunikasi dan penyebarluasan informasi. Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika disusun sebagai wujud berkembangnya semangat akuntabilitas serta dukungan sistem administrasi yang mampu menjamin kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi yang makin handal, ii

profesional, efisien, efektif serta tanggap terhadap aspirasi rakyat dan dinamika perubahan lingkungan strategis. Dari analisis terhadap 2 (dua) sasaran, terdapat 2 (dua) indikator kinerja sasaran sebagai tolak ukur. Pada tahun 2014 hasil analisis akuntabilitas kinerja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Indikator pertama mencapai target, yaitu Capaian layanan transportasi (0,01% di atas target); 2. Indikator kedua belum mencapai target, yaitu Capaian layanan komunikasi (1,11% di bawah target). Pencapaian target kinerja dan sasaran akan terus diupayakan peningkatannya dan dipertahankan pada tahun-tahun yang akan datang dengan memprioritaskan alokasi dana dan efisiensi melalui peningkatan SDM kuantitas dan kualitas dan peningkatan sarana prasarana transportasi, komunikasi dan informatika serta penyelesaian sedini mungkin terhadap berbagai permasalahan dalam rangka peningkatan mutu dan pelayanan. iii

Daftar Isi HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... RINGKASAN EKSEKUTIF... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL.... DAFTAR GAMBAR.... BAB I PENDAHULUAN... 1.1. Fungsi 1.2. Struktur Organisasi 1.3. Isu Strategis BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA.... 2.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran SKPD 2.2 Dokumen Perencanaan dan Perjanjian Kinerja Tahun 2014 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA... 3.1 Capaian Kinerja Organisasi 3.2 Realisasi Anggaran BAB IV PENUTUP...... 26 LAMPIRAN i ii iv v vi 1 6 12 iv

Daftar Tabel Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2014 Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran dan Target Kinerja... 7 Tabel 2.2 Strategi, Kebijakan, Program, dan Kegiatan... 8 Tabel 2.3 Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2014... 10 Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2014...... 10 Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja. 12 Tabel 3.2 Realisasi dan Capaian Kinerja IKU Tahun 2014 13 Tabel 3.3 Capaian indikator Kinerja Sasaran I Tahun 2014 15 Tabel 3.4 Data Pendukung Capaian Indikator Sasaran I.. 15 Tabel 3.5 Capaian indikator Kinerja Sasaran II Tahun 2014. 20 Tabel 3.6 Data Pendukung Capaian Indikator Sasaran II 20 Tabel 3.7 Target dan Realisasi Belanja Tahun 2014. 22 Tabel 3.8 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2014 dalam Mencapai Tujuan dan Sasaran... 23 Tabel 3.9 Perbandingan Capaian Kinerja dan Keuangan Tahun 2014... 24 v

Daftar Gambar Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2014 Gambar 3.1 Kondisi Jumlah PNS Tahun 2014 dan Kebutuhan... 14 Gambar 3.2 Pembangunan Fasilitas LLAJ Tahun 2014... 18 Gambar 3.3 Pembangunan LPJU Tahun 2014... 19 Gambar 3.3 Pengendalian dan Pengamanan LL Tahun 2014. 20 Gambar 3.4 Pengawasan dan Pengendalian Menara Tahun 2014. 22 vi

Bab I Pendahuluan 1.1 Fungsi Dinas D inas Perhubungan Komunikasi dan Informatika merupakan unsur pelaksana tugas Pemerintah Daerah di bidang Perhubungan Komunikasi dan Informatika dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah. Berdasarkan Peraturan Daerah dimaksud Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah dan Tugas Pembantuan di bidang Perhubungan Komunikasi dan Informatika. Untuk menyelenggarakan fungsi tersebut, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas: a. menyelenggarakan kegiatan di bidang lalu lintas; b. menyelenggarakan kegiatan di bidang angkutan, terminal dan perparkiran; c. menyelenggarakan kegiatan di bidang pengendalian dan operasional; d. menyelenggarakan kegiatan di bidang komunikasi dan informatika; dan e. melaksanakan kegiatan ketatausahaan. Selanjutnya dalam rangka penyelenggaraan tugas teknis dibentuk 3 (tiga) UPTD berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah, terdiri: UPTD Terminal Induk Kota Wates, UPTD Sub Terminal, dan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor. 1

1.2 Susunan Organisasi Berdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 63 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas pada Unsur Organisasi Terendah Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika sebagaimana terakhir dirubah dengan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 92 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 63 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas pada Unsur Organisasi Terendah Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika fungsi dan tugas Sekretariat dan Bidang pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika sebagai berikut: 1. Sekretariat, mempunyai fungsi pelaksanaan urusan umum dan kepegawaian, perencanaan dan keuangan. Untuk melaksanakan fungsi tersebut, Sekretariat mempunyai tugas: a. melaksanakan urusan umum dan kepegawaian ; b. melaksanakan kegiatan perencanaan; c. melaksanakan kegiatan pengelolaan administrasi keuangan; d. mengkoordinir pelaksanaan kegiatan dinas; e. memantau, mengendalikan dan mengevaluasi kinerja serta dampak pelaksanaan program dan kegiatan; dan f. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas berkaitan dengan bidang tugasnya. 2. Bidang Lalu Lintas, mempunyai fungsi penyelenggaraan manajemen lalu lintas, rekayasa lalu lintas dan penerangan jalan umum. Untuk menyelenggarakan fungsi tersebut Bidang Lalu Lintas mempunyai tugas: a. menyelenggarakan manajemen lalu lintas; b. menyelenggarakan rekayasa lalu lintas; c. meyelenggarakan penerangan jalan umum; dan 2

d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas berkaitan dengan bidang tugasnya. 3. Bidang Angkutan Terminal dan Perparkiran, mempunyai fungsi penyelenggaraan angkutan, pengelolaan terminal, pengelolaan perparkiran. Untuk menyelenggarakan fungsi tersebut Bidang Angkutan Terminal dan Perparkiran mempunyai tugas : a. menyelenggarakan pengangkutan orang dan barang, serta angkutan khusus; b. menyelenggarakan pengelolaan terminal; c. menyelenggarakan pengelolaan perparkiran; dan d. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas berkaitan dengan bidang tugasnya. 4. Bidang Pengendalian dan Operasional, mempunyai fungsi penyelenggaraan teknik kelaikan kendaraan bermotor, operasi dan pengendalian. Untuk menyelenggarakan fungsi tersebut Bidang Operasi dan Pengendalian mempunyai tugas: a. menyelenggarakan teknik kelaikan kendaraan bermotor; b. menyelenggarakan operasi dan pengendalian; dan c. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas berkaitan dengan bidang tugasnya. 5. Bidang Komunikasi dan Informatika, mempunyai fungsi penyelenggaraan pelayanan dan fasilitasi perijinan, pembinaan dan pengendalian. Untuk menyelenggarakan fungsi tersebut, Bidang Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas: a. menyelenggarakan pelayanan dan fasilitasi perijinan; b. menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian; dan c. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas berkaitan dengan bidang tugasnya. Adapun fungsi 3 UPTD sebagai berikut: 3

1. UPTD Terminal Induk Kota Wates mempunyai fungsi penyelenggaraan terminal penumpang umum di Terminal Induk Kota Wates(berdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 89 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Terminal Induk Kota Wates), 2. UPTD Sub Terminal mempunyai fungsi penyelenggaraan terminal penumpang umum di Sub Terminal (berdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 90 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Sub Terminal) dan 3. UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor mempunyai fungsi pengujian kelaikan kendaraan bermotor (berdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 91 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor) Gambar Bagan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika beserta personil pejabatnya dapat dilihat pada Lampiran 1. 1.3 Isu Strategis Isu-isu strategis sebagai gambaran keadaanyang dihadapi dalam upaya untuk mewujudkan peningkatan pelayanan urusan Perhubungan dan urusan Komunikasi dan Informatika diantaranya sebagai berikut: 1. Rencana pembangunan mega proyek di Kabupaten Kulon Progo dan Konsep Pantai Selatan sebagai Halaman Depan DIY (Among Tani, Dagang Layar); 2. Pencapaian target Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Perhubungan, khususnya ketersediaan fasilitas kelengkapan jalan berupa: rambu lalu lintas, marka jalan, guard raill dan LPJU; 3. Menurunnya minat masyarakat menggunakan angkutan umum dan meningkatnya kepemilikan kendaraan pribadi; 4

4. Terjadinya kerusakan sebagian ruas jalan yang disebabkan pelanggaran kelebihan beban muatan (tonase) kendaraan barang; 5. Akses layanan komunikasi yang mendukung kebutuhan masyarakat untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi. 5

Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja 2.1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Program Untuk mewujudkan pembangunan di bidang perhubungan dan komunikasi dan informatika yang mendukung Visi Kabupaten Kulon Progo, maka ditetapkan Visi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika sebagai berikut : Terwujudnya penyelenggaraan perhubungan, komunikasi dan informatika yang handal guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Visi ini mengandung makna Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika ke depan mampu menjadi institusi yang memiliki kemampuan dalam mengatur sistem perhubungan yang baik sehingga mewujudkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan transportasi yang selamat, aman, nyaman, cepat, lancar dan tertib, dan penyelenggaraan komunikasi dan informatika yang dapat memberdayakan masyarakat dan memberikan nilai tambah, sehingga perhubungan dan komunikasi dan informatika menjadi pendorong, penggerak dan penunjang pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya di Kabupaten Kulon Progo. Misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika untuk mewujudkan visi tersebut adalah: 6

1. Meningkatkan pengembangan sistem transportasi dan pelayanan angkutan; 2. Mewujudkan kualitas infrastruktur komunikasi dan penyebarluasan informasi. Tujuan yang hendak dicapai Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dalam pembangunan urusan perhubungan dan urusan komunikasi dan informatika adalah sebagai berikut: 1. Meningkatnya pengelolaan sistem transportasi dan pelayanan angkutan; 2. Terwujudnya kualitas layanan komunikasi dan informatika. Indikator Kinerja Utama (IKU) ditetapkan sebagai ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan, disertai dengan rencana tingkat capaian (target). Target indikator dirancang untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/ tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam Rencana Strategis. Terdapat 2 (dua) sasaran yang akan dicapai untuk mewujudkan visi dan misi. Target kinerja berdasarkan Renstra 2011-2016 dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran dan Target Kinerja Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran pada Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 Meningkatnya pengelolaan sistem transportasi dan pelayanan angkutan Terwujudnya kualitas layanan komunikasi dan informatika Meningkatnya kualitas layanan transportasi Meningkatnya layanan komunikasi Capaian layanan transportasi Capaian layanan komunikasi 38,62% 39,08% 39,41% 40,03% 40,35% 47,78% 47,78% 48,89% 48,89% 48,89% 7

Strategi dan kebijakan yang digunakan untuk mencapai tujuan sesuai dengan visi dan misi SKPD. Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan disajikan pada Tabel 2.2. Tabel 2.2 Strategi, Kebijakan, Program, dan Kegiatan Visi : Terwujudnya penyelenggaraan perhubungan, komunikasi dan informatika yang handal guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Strategi Kebijakan Program dan Kegiatan Misi 1: Meningkatkan pengembangan sistem transportasi dan pelayanan angkutan Meningkatkan kualitas dan kapasitas penyelenggaraan pelayanan sistem perhubungan Meningkatkan operasional pengendalian dan pengamanan lalu lintas Meningkatkan penyediaan dan pemeliharaan fasilitas lalu lintas dan angkutan jalan Meningkatkan kinerja angkutan Peningkatan kualitas dan kapasitas penyelenggaraan pelayanan terminal dan perparkiran Penyediaan sarana prasarana fasilitas perhubungan Peningkatan pengendalian dan pengamanan dan penegakan hukum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Penyediaan dan pemeliharaan fasilitas kelengkapan lalu lintas dan angkutan jalan Peningkatan perencanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas dan angkutan jalan Pembinaan dan pengawasan angkutan 1. Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan meliputi: a. Peningkatan pengelolaan terminal angkutan darat b. Peningkatan pengelolaan perpakiran 2. Program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan, kegiatan yang dilaksanakan meliputi: a. Rehabilitasi/ pemeliharaan sarana alat pengujian kendaraan bermotor b. Pemeliharaan fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan c. Pemeliharaan rutin lampu penerangan jalan umum 3. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas, kegiatan yang dilaksanakan meliputi: a. Operasional pengawasan dan pengendalian lalu lintas b. Pengadaan LPJU c. Pembangunan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan 4. Program peningkatan pelayanan 8

Visi : Terwujudnya penyelenggaraan perhubungan, komunikasi dan informatika yang handal guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Strategi Kebijakan Program dan Kegiatan Peningkatan pelayanan pengujian kendaraan bermotor angkutan, kegiatan yang dilaksanakan meliputi: a. Kegiatan uji kelayakan sarana transportasi guna keselamatan penumpang b. Koordinasi dalam peningkatan pelayanan angkutan 5. Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor a. Pengadaan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor Misi 2: Mewujudkan kualitas infrastruktur komunikasi dan penyebarluasan informasi Meningkatkan aksesibilitas jaringan komunikasi dan informatika Meningkatkan diseminasi informasi melalui lembaga komunikasi sosial Pengawasan dan pengendalian infrastruktur komunikasi dan informatika Pembinaan dan pengembangan lembaga komunikasi masyarakat Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa, kegiatan yang dilaksanakan meliputi: a. Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi b. Pengawasan dan Pengendalian Sarana dan Prasarana Komunikasi. 2.2 Dokumen Perencanaan dan Perjanjian Kinerja Tahun 2014 Rencana Kinerja Tahunan 2014 Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika disusun berdasarkan Rencana Kerja 2014. Rencana Kerja tersebut merupakan penjabaran dari Renstra Tahun 2011-2016. Adapun Rencana Kinerja Tahunan 2014 Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika sebagaimana Tabel 2.3. 9

Tabel 2.3Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2014 Sasaran Indikator Kinerja Target (%) Meningkatnya kualitas layanan Capaian layanan transportasi 39,41% transportasi Meningkatnya layanan komunikasi Capaian layanan komunikasi 47,78% Rencana Kinerja Tahunan menjadi acuan dalam penyusunan Perjanjian Kinerja. Perjanjian Kinerja Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika Tahun 2014 sebagaimana Tabel 2.4. Tabel 2.4 Perjanian Kinerja Tahun 2014 Sasaran Strategis Meningkatnya kualitas layanan transportasi Indikator Kinerja Capaian layanan transportasi Target Program/Kegiatan 39,41% Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana dan Fasilitas LLAJ Rehabilitasi/ Pemeliharaan Sarana Alat Pengujian Kendaraan Bermotor Anggaran (Rp) 237.545.300 31.413.400 Pemeliharaan Fasilitas LLAJ 15.645.300 Pemeliharaan Rutin LPJU 190.486.600 Program Peningkatan 214.081.800 Pelayanan Angkutan Uji Kelayakan Sarana 164.036.700 Transportasi Guna Keselamatan Penumpang Monitoring Pelayanan 50.045.100 Angkutan Program Pembangunan 199.126.050 Prasarana Fasilitas Perhubungan Pengelolaan Terminal Angkutan 86.575.700 Darat Pengelolaan Perparkiran 112.550.350 Program Pengendalian dan 2.025.241.950 Pengamanan Lalu Lintas Operasional Pengawasan 307.959.725 Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas Pengadaan Lampu Penerangan Jalan Umum 1.068.945.800 Pembangunan Fasilitas LLAJ 648.336.425 10

Sasaran Strategis Meningkatnya layanan komunikasi Indikator Kinerja Capaian layanan komunikasi Target Program/Kegiatan Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor Pengadaan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor 48,89% Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi Pengawasan dan Pengendalian Sarana dan Prasarana Komunikasi Anggaran (Rp) 305.000.000 305.000.000 93.021.350 20.086.600 72.934.750 11

Bab III Akuntabilitas Kinerja 3.1 Capaian Kinerja Organisasi D inas Perhubungan Komunikasi dan Informatika telah melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu pada Perjanjian Kinerja Tahun 2014. Penilaian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan mengukur dalam rangka pengumpulan data kinerja yang hasilnya memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Dari hasil pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisasi kinerja sesuai dengan tingkat capaian kinerja berdasarkan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 29 Tahun 2010 dan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 sebagaimana Tabel 3.1. Tabel 3.1Skala Nilai Peringkat Kinerja Kriteria Kinerja No Interval Kinerja Klasifikasi 1 91 100 Sangat Tinggi 2 76 90 Tinggi Kode 3 66 75 Sedang 4 51 65 Rendah 5 50 Sangat Rendah Indikator Kinerja yang digunakan merupakan Indikator Kinerja Utama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Tahun 2011-2016 yang tertuang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016. Indikator Kinerja Utama 12

menjadi tugas utama (core) SKPD dalam mencapai visi dan misi juga merupakan Indikator Kinerja Sasaran, sebagai tolok ukur keberhasilan dari Tujuan dan Sasaran Strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika. Indikator Kinerja Utama beserta capaian realisasinya seperti dijelaskan pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2014 Meningkatnya kualitas layanan transportasi Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian layanan transportasi Persenta se (%) 39,41% 39,42% 100 Kriteria Meningkatnya layanan komunikasi Capaian layanan komunikasi 48,89% 47,78% 98 Dari tabel di atas, pencapaian Indikator Kinerja Utama pada tahun 2014 terhadap 2 (dua) sasaran strategis yang terbagi ke dalam 2 (dua) indikator sasaran strategis menunjukkan capaian Indikator Kinerja Utama dalam klasifikasi Sangat Tinggi. Capaian tersebut didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) PNS sebanyak 74 orang, jumlah ini masih kurang memadai bila dibandingkan kebutuhan menurut hasil Analisa Jabatan Tahun 2014 sebanyak 100 orang PNS. Perbandingan PNS pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dengan Kebutuhan dapat dilihat pada Gambar 3.1. 13

Total Kepala Sekretariat Bid. LL Bid. ATP Bid. Kominfo Bid. Dalops UPTD Terminal UPTD Sub Terminal JFT UPTD PKB Jumlah pada Tahun 2014 Jumlah menurut Ankebut 0 20 40 60 80 100 120 Gambar 3.1 Kondisi Jumlah dan Kebutuhan PNSTahun 2014 Berdasarkan Grafik di atas, kebutuhan PNS keseluruhan baru tercukupi sebanyak 74% dari kebutuhan sebanyak 100 orang PNS menurut Peraturan Bupati Kulon ProgoNomor 74 Tahun 2010 tentang Kualifikasi Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional Umum pada Pemerintah Daerah.Adanya kekurangan SDM ini cukup menjadi hambatan dalam pelaksanaan Program/ Kegiatan dalam mencapai Sasaran Strategis. Kekurangan PNS ini sebagian dipenuhi dengan pengangkatan Tenaga Harian khususnya untuk pelayanan langsung kepada masyarakat yakni Penguji Kendaraan Bermotor sebanyak 2 orang dan Penjaga Palang Kereta Api sebanyak 1 orang. Berikut akan diuraikan evaluasi dan analisis capaian kinerja per- Sasaran Strategis. Sasaran I(Meningkatnya Kualitas Layanan Transportasi) Tolok ukur capaian Indikator Kinerja Sasaran I: Meningkatnya Kualitas Layanan Transportasi, mempunyai 1 (satu) indikator yaitu capaian 14

layanan transportasi. Indikator kinerja capaian ini realisasi fisiknya 100,03% dari target 39,41% terealisasi 39,42%. Capaian Indikator Kinerja Sasaran I selengkapnya disajikan pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Capaian Indikator Kinerja Sasaran I Tahun 2014 Indikator Capaian layanan transportasi Capaian 2013 Target Capaian 2014 Realisasi % Realisasi Target akhir renstra (2016) Capaian s/d 2014 terhadap 2016 39,08% 39,41% 39,42% 100,03% 40,70% 97% Pencapaian realisasi Indikator Kinerja Sasaran I diperoleh dari data kinerja yang disajikan pada Tabel 3.4. Tabel 3.4 Data Pendukung Capaian Indikator Sasaran I No Uraian 2013 2014 Target Realisasi 1 Jumlah sarana prasarana LLAJ (APILL, LPJU) dalam kondisi baik 1.612 1.713 1.711 2 Jumlah sarana prasarana LLAJ(APILL, LPJU) yang seharusnya ada 3 Jumlah sarana kelengkapan jalan (rambu lalu lintas, RPPJ, marka jalan, guardraill) dalam kondisi baik 4 Jumlah sarana kelengkapan jalan(rambu lalu lintas, RPPJ, marka jalan, guardraill) yang seharusnya ada 5 Jumlah operasional pengendalian lalu lintas yang dilaksanakan 6 Jumlah rencana operasional pengendalian lalu lintas 19.152 19.153 19.153 34.934 36.768 36.951 395.880 395.880 395.880 48 40 40 48 40 40 Formula yang digunakan untuk menghitung Capaian Indikator Kinerja Sasaran I adalah sebagai berikut: 15

Perhitungan Capaian Indikator Kinerja Sasaran I adalah: ( ) Realisasi Sasaran I pada tahun 2014 sebesar 39,42% telah melampaui target yang ditetapkanyaitu 39,41%. Dibandingkan capaian tahun 2013 maka capaian tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 0,34%. Prosentase terhadap target capaian tahun 2016 (akhir RPJMD 2011-2016),capaian sasaran I adalah sebesar 97%. Keberhasilan capaian ini didukung oleh pembangunan dan pemeliharaan sarana prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan berupa Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) dan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), pembangunan dan pemeliharaan sarana kelengkapan jalan berupa rambu lalu lintas, Rambu Petunjuk Pendahulu Jalan (RPPJ), marka jalan dan pengaman jalan (guardraill). Penambahan sarana prasarana LLAJ dalam kondisi baik pada tahun 2014 belum mencapai target dengan rincian LPJU sebanyak 97 unit dari target RPJMD sebanyak 100 unit dikarenakan keterbatasan pagu anggaran, sedangkan realisasi penambahan APILL sebanyak 2 unit di atas target sebanyak 1 unit. Pembangunan dan pemeliharaan LPJU dilaksanakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat agar tercipta keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan khususnya pada malam hari. Pembangunan LPJU pada tahun 2014 terdiri 45 titik di Kota Wates, kemudian pada APBD 16

Perubahan sebanyak 22 titik dialokasikan untuk menuntaskan kekurangan LPJU di Kota Wates dan menerangi Stadion Cangkring. Selain pembangunan LPJU, tahun 2014 juga dilakukan pemasangan penerangan jalan berupa tingisasi sebanyak 500 unit yang melanjutkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2014 juga mendapat alokasi pembangunan sarana prasarana LLAJ melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika DIY berupa 30 titik LPJU yang dibangun di sekitar wilayah Desa Kaliagung Sentolo dan pembangunan 2 lokasi APILL di Simpang 4 Tambak Triharjo Wates dan Simpang 3 Siluwok Pengasih (Jalan Yogyakarta-Purworejo). Sarana kelengkapan jalan dalam kondisi baik pada tahun 2014 melampaui target, dengan rincian: rambu lalu lintas sebanyak 154 unit, marka jalan 1.655 m2 dan guardraill sepanjang 208 m. Pengadaan dan pemasangan rambu sebanyak 154 unit di wilayah Kecamatan Wates, Girimulyo dan Temon. Pengadaan dan pemasangan marka jalan 1.655 m2 yang dialokasikan di wilayah Kecamatan Wates, Temon dan Pengasih. Pembangunan guardraill sepanjang 208 m di wilayah Kalirejo Kecamatan Kokap. Selain itu juga dilaksanakan pengadaan 17 unit water barrier dan 5 unit cermin tikungan. Pelaksanaan operasional dan pengendalian dilaksanakan sesuai target sebanyak 40 kali, menurun dari tahun 2013 karena fokus anggaran untuk pengadaan timbangan portable untuk meningkatkan efektifitas pengendalian angkutan barang dengan sasaran kelebihan tonase/ overload. Operasional dan pengendalian lalu lintas dilakukan melalui pemantauan lalu lintas, penertiban dan pengawasan lalu lintas dan penegakan hukum bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian Sasaran I diidentifikasi sebagai berikut: a. Belum tersedianya dokumen perencanaan kebutuhan fasilitas LLAJ. 17

b. Pembangunan fasilitas LLAJ berupa rambu, marka dan guardraill serta LPJU belum dapat mencapai target nasional Standar Pelayanan Minimum yang ditetapkan Kementerian Perhubungan. Disamping itu masyarakat mulai aktif menyampaikan usulan pembangunan fasilitas LLAJ berupa rambu, marka dan guardraill serta LPJU namun belum dapat terpenuhi secara keseluruhan. c. Pemeliharaan APILL belum mampu menjangkau keseluruhan APILL dengan dana yang ada. Solusi untuk permasalahan tersebut ditempuh langkah-langkah sebagai berikut: a. Direncanakan penyusunan analisa kebutuhan dan database fasilitas LLAJ pada tahun 2015 agar pembangunan fasilitas LLAJ ke depan dilaksanakan lebih terencana dan efektif. b. Pembangunan fasilitas LLAJ dilaksanakan secara prioritas kebutuhan dan mengajukan pendanaan melalui APBD DIY dan APBN maupun Dana Keistimewaan. c. Pemeliharaan APILL dengan skala prioritas kebutuhan. 18

Gambar 3.2Pembangunan Fasilitas LLAJ Tahun 2014 Gambar 3.3Pembangunan LPJU Tahun 2014 19

Gambar 3.2Pengendalian dan Pengamanan LL Tahun 2014 Sasaran II (Mewujudkan kualitas layanan komunikasi dan informatika) Tolok ukur capaian Indikator Kinerja Sasaran II: Mewujudkan kualitas layanan komunikasi dan informatika mempunyai satu indikator yaitu capaian layanan komunikasi. Capaian Indikator Kinerja Sasaran II selengkapnya disajikan pada Tabel 3.5. Tabel 3.5Capaian Indikator Kinerja Sasaran II Tahun 2014 Indikator Capaian layanan komunikasi Capaian 2013 Target Capaian 2014 Realisasi % Realisasi Target akhir renstra (2016) Capaian s/d 2014 terhadap 2016 47,78% 48,89% 47,78% 98% 48,89% 98% Pencapaian realisasi Indikator Kinerja Sasaran II diperoleh dari data kinerja yang disajikan pada Tabel 3.6. 20

Tabel 3.6 Data Pendukung Capaian Indikator Sasaran II No Uraian 2013 2014 Target Realisasi 1 Jumlah zona terisi dalam cell plan menara telekomunikasi 43 44 43 2 Jumlah zona seharusnya dalam cell plan menara telekomunikasi 90 90 90 Formula yang digunakan untuk menghitung Capaian Indikator Kinerja Sasaran II adalah sebagai berikut: Perhitungan Capaian Indikator Kinerja Sasaran II adalah: Realisasi Sasaran II pada tahun 2014 sebesar 47,78% belum sesuai target sebesar 48,89%. Capaian tahun 2014 tidak berubah dari capaian tahun 2013. Dibandingkan target akhir Renstra (tahun 2016), capaian sasaran II sebesar 98%. Penyebab belum tercapainya target sasaran II adalah belum adanya penambahan menara baru pada zona baru. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika khususnya Bidang Komunikasi dan Informatika telah menerima pengajuan pembangunan menara baru yang akan mengisi zona baru oleh pihak tower provider (penyedia menara), namun sampai dengan akhir Desember 2014 belum dapat direalisasikan pembangunannya karena progress pada proses penyelesaian administrasi perijinan. Peningkatan layanan komunikasi terus diupayakan agar dapat menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Kulon Progo, dengan tetap mengacu ketentuan dalam Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Penataan dan Pengendalian Menara Bersama Telekomunikasi. 21

Permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian Sasaran II diidentifikasi sebagai berikut: 1. Penambahan menara telekomunikasi pada zona yang baru belum tercapai karena tower provider dalam pembangunan menarabaru selalu mempertimbangkan aspek bisnis yaitu konteks pasar dan harus memperhatikan ketentuan dalam cell plan. 2. Keterbatasan Sumber Daya Manusia pada bidang Komunikasi dan Informatika. 3. Tarif Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi di Kabupaten Kulon Progo dianggap tinggi oleh Wajib Retribusi (Pemilik Menara) dapat berdampak pada kurangnya minat pembangunan menara baru. Solusi untuk permasalahan tersebut ditempuh langkah-langkah sebagai berikut: 1. Merencanakan review cell plan menara telekomunikasi pada tahun 2015. 2. Mengoptimalkan Sumber Daya Manusia yang tersedia. 3. Memberikan tanggapan atas permohonan keringanan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi. 22

Gambar 3.5 Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Menara 3.2 Realisasi Anggaran Total Realisasi Belanja APBD Tahun 2014 sebesar Rp.8.979.866.913,00 (90%). Target dan realisasi belanja dapat dilihat pada Tabel 3.7. Tabel 3.7.Target dan Realisasi Belanja Tahun 2014 Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Belanja Tidak Langsung 3.850.381.329,45 3.756.069.303,00 97,6 Belanja Langsung 6.084.096.276,00 5.151.027.954,00 84,7 Total 9.934.477.605,45 8.979.866.913,00 90 Anggaran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika pada Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar Rp.9.934.477.605,45 terdiri Belanja Langsung sebesar Rp.6.084.096.276,00 dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.3.850.381.329,45. Realisasi anggaran Belanja Langsung pada 23

tahun 2014 sebesar Rp 8.979.866.913,00 atau 90% dari total anggaran yang dialokasikan. Realisasi anggaran untuk Belanja setiap SKPD sebesar Rp 2.333.259.958,00 (77,5%). Sedangkan realisasi anggaran BelanjaProgram/ Kegiatan untuk pencapaian kedua Sasaran total sebesarrp 2.817.767.996,00 (91,7%), masing-masing untuk Sasaran I Rp 2.725.343.996,00 atau 91,4% dan Sasaran II Rp 92.424.000,00 atau 99,4%. Jika dilihat dari realisasi anggaran per-sasaran, penyerapan anggaran kedua sasaran dapat dikategorikan sangat tinggi. Jika dikaitkan antara kinerja pencapaian sasaran dengan penyerapan anggaran pencapaian sasaran yang sangat tinggi menunjukkan bahwa dana yang disediakan untuk pencapaian sasaran tahun 2014 telah digunakan secara efektif. Anggaran dan realisasi Belanja Langsung tahun 2014 yang dialokasikan untuk membiayai Program/Kegiatan dalam pencapaian sasaran disajikan padatabel 3.8. Tabel 3.8 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2014 dalam Mencapai Tujuan dan Sasaran Sasaran Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Selisih Belanja Setiap SKPD 3.010.079.826,00 2.333.259.958 77,5 676.819.868,00 1. Meningkatnya kualitas layanan transportasi 2. Meningkatnya layanan komunikasi 2.980.995.100,00 2.725.343.996 91,4 255.651.104,00 93.021.350,00 92.424.000 99,4 597.350,00 Total 6.084.096.276,00 5.151.027.954 84,7 933.068.322,00 Capaian kinerja jika dibandingkan dengan capaian keuangan Tahun 2014 pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika pada Tahun Anggaran 2014 dapat dilihat pada Tabel 3.9. 24

Tabel 3.9 Perbandingan Capaian Kinerja dan Keuangan Tahun 2014 Sasaran Indikator Satuan Meningkatnya kualitas layanan transportasi Meningkatnya layanan komunikasi Capaian layanan transportasi Capaian layanan komunikasi Kinerja Keuangan Target Realisasi % Program Target (Rp) Realisasi (Rp) % % 39,41 39,42 100 Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana dan Fasilitas LLAJ Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Program Pembangunan Prasarana Fasilitas Perhubungan Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor % 48,89 47,78 98 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa 237.545.300 235.142.825 99 214.081.800 209.377.100 98 199.126.050 197.785.250 99 2.025.241.950 1.826.319.881 90 305.000.000 256.718.940 84 Jumlah 3.074.016.450 2.817.767.996 92 93.021.350 92.424.000 99 Jumlah 93.021.350 92.424.000 99 Berdasarkan Tabel 3.9 terlihat bahwa untuk mencapai target indikator Sasaran Stategis I, yaitu Meningkatnya kualitas layanan transportasi yang didukung dengan 5 program pada Urusan Perhubungan. Realisasi indikator sebesar 100% dari target diperoleh dengan dukungan realisasi keuangan dari kelima Program sebesar 92%. Hal ini menunjukkan terjadinya efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan anggaran. Dari Tabel 3.9 juga terlihat bahwa untuk mencapai target indikator Sasaran Stategis II, Meningkatnya layanan komunikasi yang didukung dengan 1 program pada Urusan Komunikasi dan Informatika. Realisasi 25

indikator sebesar 98% dari target diperoleh dengan dukungan realisasi keuangan sebesar 99%. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa penyebab tidak tercapainya Sasaran Strategis II adalah penyelesaian proses adminitrasi oleh Pihak Ketiga dalam pembangunan menara pada zona baru. 26

Bab IV Penutup Laporan kinerja ini disusun berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Tahun 2014 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2014. Berdasarkan uraian, secara umum hasil capaian kinerja telah dapat memenuhi target sesuai rencana kinerja yang ditetapkan. Dari analisis terhadapdua sasaran, terdapat dua indikator kinerja sasaran yang menjadi tolak ukur. Pada tahun 2014 Indikator Kinerja Sasaran I telah melampaui target (100,03), namun Indikator Kinerja Sasaran II belum tercapai (98%). Hasil analisis akuntabilitas kinerja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dapat disimpulkan pada kriteria sangat tinggi. Beberapa tantangan perlu menjadi perhatian dalam kinerja kedepan karena akan lebih berat untuk mempertahankan capaian tersebut, sehingga perlu dilakukan upaya untuk peningkatan kualitas pelaksanaan monitoring dan evaluasi capaian Perjanjian Kinerja. Diperlukan komitmen dan dukungan semua pihak untuk mencapai sasaran, indikator kinerja sehingga nantinya akan tercapai visi misi yang telah ditetapkan. Demikianlah Laporan Kinerja Tahun 2014 ini disusun sebagai wujud akuntabilitas kinerja. Harapan kami ada masukan untuk perbaikan penyusunan Laporan Kinerja mendatang. 27

LAMPIRAN Struktur Organisasi Perjanjian/Penetapan Kinerja Dokumentasi Kegiatan

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DISHUBKOMINFO KAB. KULON PROGO Kepala Nugroho, SE, MM Sekretaris Tri Wahyudi, S.IP Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Kepala Sub Bagian Perencanaan Kepala Sub Bagian Keuangan Evi Yulianti, S.IP Chris Agung P, SH., M. Eng Anna Sudarwati, S.Si Kepala Bidang Lalu Lintas Kepala Bidang Angkutan, Terminal dan Perparkiran Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika Drs. Joko Purnomo R. Joko Tri Hatmono, SH.,M.Hum - R. Edi Darjanto, SH Kepala Seksi Manajemen Lalu Lintas Kepala Seksi Angkutan Kepala Seksi Kelaikan Kendaraan Bermotor Kepala Seksi Pelayanan dan Fasilitas Perijinan Hermawan US, S.ST. Sugiyono, SE - Rusdi Suwarno, S.IP, MM Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Kepala Seksi Terminal Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian Kepala Seksi Pembinaan dan Pengendalian - Agus Wajatmo, SE R.Sukirno, S.IP, MM. Dra. Sri Suyantini Kepala Seksi Penerangan Jalan Kepala Seksi Perparkiran Suparno, S.IP Raharjanto, S.Sos., MM Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu Kepala UPTD PKB Kepala UPTD Terminal Induk Kepala UPTD Sub Terminal Edwin P.Hutagalung, SE. Yunarti, SE Tina Yuniana, SP

DOKUMENTASI KEGIATAN Bupati dan Wakil Bupati dengan Piala Wahana Tata Nugraha 2014 Kepala Dinas Menerima Kunjungan Koordinasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika DIY

Pembinaan Penyelenggaraan Pengujian Kendaraan Bermotor Tahun 2014 Monitoring Angkutan Lebaran Tahun 2014

Rakor Pembangunan LPJU Penataan Perparkiran