FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN PAOMAN KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2012

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Pemberian ASI berarti memberikan zat-zat gizi yang bernilai gizi tinggi yang

BAB I PENDAHULUAN. Pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi yang diberikan pada bayi sangat

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kebutuhan zat gizi bagi bayi usia sampai 2 tahun merupakan hal yang

Oleh : Suharno, S.Kep.,Ners ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. kandungan zat gizi yang cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi sehingga

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BALITA DI KELURAHAN BRONTOKUSUMAN KECAMATAN MERGANGSAN YOGYAKARTA

Nisa khoiriah INTISARI

MENARA Ilmu Vol. X Jilid 2 No.70 September 2016

ABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati

Kata Kunci: Sikap Ibu, Dukungan Suami, Pemberian ASI Eksklusif

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIA MP ASI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN PADA TAHUN 2012 JURNAL

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

Suci Trisnawaty Djunu, Dian Saraswati, Vik Salamanja 1 Jurusan S1 Keperawatan Universitas Negeri Gorontalo

SURYA 51 VOL 2, NO.3, AGUSTUS 2009

Hikmatul Khoiriyah Akademi Kebidanan Wira Buana ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. mengandung zat gizi yang paling sesuai dengan kebutuhan bayi dan

BAB I PENDAHULUAN. otak dimulai dalam kandungan sampai dengan usia 7 tahun (Menteri Negara

PENGARUH PUTING SUSU LECET TERHADAP PENERAPAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KEBAKKRAMAT I KARANGANYAR

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) DINI DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA BAYI DIBAWAH UMUR 6 BULAN

BAB l PENDAHULUAN. pada angka 26 kematian per kelahiran hidup (WHO, 2014). Beberapa

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN

ANALISIS PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI SECARA DINI MENURUT FAKTOR PENYEBABNYA PADA BAYI DI PUSKESMAS MARGADANA KOTA TEGAL TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN

Eko Heryanto Dosen Program Studi S.1 Kesehatan Masyarakat STIKES Al-Ma arif Baturaja ABSTRAK

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI DI KELURAHAN GONDORIYO NGALIYAN SEMARANG

Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume IV No.1 Edisi Juni 2011, ISSN: X

II. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kebutuhan bayi akan zat gizi sangat tinggi untuk mempertahankan

Kata Kunci : Pengetahuan, Pemberian ASI, ASI Eksklusif.

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan bayi baik fisik maupun psikologi sosial. ASI mengandung nutrisi,

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA BUTUH KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR

BAB I PENDAHULUAN. nutrisi yang baik pada balita (Dinkes, 2007). Perwakilan UNICEF di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. makanan bayi yang ideal dan alami serta merupakan basis biologis dan

JURNAL KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Menyelesaikan Pendidikan Program D IV Kebidanan U Budiyah Banda Aceh

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) KECAMATAN TURI LAMONGAN

Jurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, Volume 2, Nomor 2, September 2016 ISSN X

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI PADA IBU MENYUSUI DI DESA LOLONG KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di Indonesia diare merupakan penyebab kematian utama pada bayi dan anak.

Rina Harwati Wahyuningsih Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DI PUSKESMAS 7 ULU PALEMBANG TAHUN 2013

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BEKERJA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK TAHUN 2011

KONTRIBUSI PERSEPSI DAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH PEDESAAN. Lilik Hidayanti 1, Nur Lina

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan kehidupan manusia, dengan menyusui ibu telah

BAB I PENDAHULUAN. untuk menerima bahan makanan dari lingkungan hidupnya dan. menggunakan bahan-bahan tersebut agar menghasilkan berbagai aktifitas

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 2, Oktober 2014 ISSN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANAJEMEN LAKTASI

Debby Yolanda, S.ST 1. Bukittinggi, 26136, Indonesia Abstrak

HUBUNGAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GADANG HANYAR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Air Susu Ibu (ASI) merupakan anugerah dari Tuhan yang diberikan

BAB I PENDAHULUAN. seorang ibu yang baru saja melahirkan dan diberikan kepada bayi langsung

HUBUNGAN ANTARA STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM) NOOR DWI LESTARI

BAB 1 PENDAHULUAN. pertama. Pemberian ASI secara eksklusif pada bayi penting untuk. meningkatkan kelangsungan hidup dan kualitas bayi.

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN MOTIVASI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF NASKAH PUBLIKASI

Program Studi S-1 Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta. Program Studi S-1 STIKes Kusuma Husada Surakarta

Dinamika Kebidanan vol. 2 no. 1. Januari 2012

BAB 5 HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Pemberian ASI Eksklusif Di Indonesia

GAMBARAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DI SURADADI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. dan menurunnya prevalensi gizi kurang pada anak balita. World Health

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan generasi yang berkualitas. Modal dasar pembentukan manusia

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

KARAKTERISTIK MEMPENGARUHI KEGAGALAN IBU NIFAS DALAM PEMBERIAN COLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR 0-3 HARI DI RB MULIA KASIH BOYOLALI

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN PEMBERIAN ASI PADA BAYI UMUR 6-12 BULAN DI BPM KUSNI SRI MAWARTI DESA TERONG II KEC.

Naili Nur Meifanna. Kata kunci : motorik halus, ASI, susu formula. Kepustakaan : 30 ( )

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BERSALIN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI DIKAMAR BERSALIN PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. penuhi. Alasan yang menerangkan pernyataan tersebut adalah ASI merupakan

Hubungan Pengetahuan, Pendidikan, Paritas dengan Pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado

BAB 1 : PENDAHULUAN. sedini mungkin, bahkan sejak masih dalam kandungan. Usaha untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. kesakitan dan kamatian ibu dan bayi. menurut World Health Organization

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang secara optimal dan baik. Makanan yang baik bagi bayi baru. eksklusif banyak terdapat kendala (Pudjiadi, 2000).

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Air susu Ibu (ASI) merupakan pemberian air susu kepada bayi yang langsung

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KEBEN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN. M. Masykur*, Dian Nurafifah**...ABSTRAK...

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 1, April 2013 ISSN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN PERILAKU KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI)

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS NGUTER

BAB I PENDAHULUAN. satu-satunya makanan yang terbaik untuk bayi, karena memiliki. komposisi gizi yang paling lengkap untuk pertumbuhan dan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Widi Apriani Putri 1) Ai Sri Kosnayani, dan Lilik Hidayanti 2)

I. PENDAHULUAN. Indonesia. Hal ini terbukti dengan masih ditemukannya kasus gizi kurang dan gizi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Air Susu Ibu (ASI) adalah nutrisi terbaik bagi bayi. ASI ibarat emas yang

BAB 1 PENDAHULUAN. sempurna bagi bayi selama bulan-bulan pertama kehidupannya (Margaret

BAB I PENDAHULUAN. Hasil penelitian multi-center yang dilakukan UNICEF menunjukkan bahwa MP-

Sri Janatri* STIKES Kota Sukabumi ABSTRAK

HUBUNGAN KEBIASAAN MENYUSUI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN

Imelda Erman, Yeni Elviani Dosen Prodi Keperawatan Lubuklinggau Politeknik Kesehatan Palembang ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN. Yogyakarta yang berlokasi di Jl. Jayeng Prawiran No. 13 RT 019/04

Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu

Susmaneli, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Rambah Hilir I Kabupaten Rokan Hulu 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masyarakat pekerja mempunyai peranan & kedudukan yang sangat

Dukungan Suami dengan Kemauan Ibu Hamil dalam Pemberian ASI Eksklusif 62

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI UMUR 1-6 BULAN DI DESA TEGALARUM KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG TAHUN

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGHASILAN IBU MENYUSUI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI)

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kesehatan perlu mendapatkan perhatian, diantaranya mengenai kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2012 yang sebesar 48,6%. Persentase pemberian ASI Eksklusif

HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN PALEBON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA PARITAS DENGAN KETERAMPILAN MENYUSUI YANG BENAR PADA IBU NIFAS. Ansik Khoiriyah* Ravita Prihatini**

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

Transkripsi:

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN PAOMAN KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 202 (Oleh ; Riyanto Martomijoyo,dr.M.Kes) Abstrak Air Susu Ibu (ASI) merupakan satu-satunya makanan terbaik bagibayi karena mengandung komposisi gizi yang paling lengkap dan ideal untukpertumbuhan dan perkembangan bayi selama 6 bulan pertama. Faktor yangmempengaruhi pemberian ASI eksklusif antara lain pendidikan, pengetahuan, dan dukungan keluarga. Data yang diperoleh dari Puskesmas Margadadi di kelurahan Paoman kabupaten Indramayu, jumlah bayi yang dilahirkan bulan Juli sampai Desember 20sebanyak 0 bayi.ibu menyusui di kelurahan Paoman mempunyai beberapa alasan dalam memberikan ASI secara eksklusif, hal ini menunjukkan adanya factor-faktor yang mempengaruhinya. Tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ibu menyusui dalam pemberian ASI eksklusif di kelurahan Paoman kabupaten Indramayu tahun 202. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik denganpendekatan metode potong lintang/cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu menyusui yang memiliki bayi yang berumur 6 sampai 2 bulan di kelurahan PaomanKabupaten Indramayu, dengan jumlah sampel sebanyak 88 responden yang diambil dengan menggunakan metode simple random sampling.pengumpulan data dilakukan pada tanggal bulan Juni 202 dengan melakukan wawancara kepada responden menggunakan kuesioner.pengolahan data dengan menggunakan program SPSS versi 6.0, taraf kepercayaan sebesar 95% dengan nilai kemaknaan sebesar 5% Hasil penelitian berdasarkan uji statistik dengan menggunakan Chi-square, menunjukkan bahwa ada hubungan yangbermakna antara pendidikan dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p =0,002 (<0,05), ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p = 0,006 (< 0,05) dan ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan dengan pemberian ASI eksklusif, dengan nilai p = 0,000 (< 0,05).Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat hubungan yang cukup kuat antara tingkatpendidikan, pengetahuan dan dukungan keluarga ibu menyusui dengan pemberian ASI eksklusif. Dari hasil penelitian ini diharapkan ibu menyusui di kelurahan Paoman yang belum memberikan ASI eksklusif diharapkan dapatmemberikan ASI eksklusif pada bayinya.bagi petugas kesehatan Puskesmas hendaknya lebih meningkatkan penyuluhan tentang ASI eksklusif kepada pasangan usia subur (PUS), ibu hamil, ibu menyusuidan masyarakat umum lainnya dalam berbagai kesempatan Pendahuluan ASI eksklusif adalah pemberian air susu ibu kepada bayi umur 0 6 bulan tanpa diberikan makanan atau minuman tambahan selain obat2an untuk penyakit yang dideritanya.asi merupakan satu jenis makanan yang mencukupi seluruh unsur kebutuhan bayi baik fisik, psikologi, sosial maupun spiritual.asi mengandung nutrisi,

hormon, unsur kekebalan pertumbuhan, anti alergi, serta anti inflamasi.nutrisi dalam ASI mencakup hampir 200 unsur zat makanan.asi adalah sebuah cairan tanpa tanding ciptaan Allah yang memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit. Keseimbangan zat zat gizi dalam air susu ibu berada pada tingkat terbaik dan air susu memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda. Pada saat yang sama ASI juga sangat kaya akan sari sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan system saraf. Masalah utama masih rendahnya penggunaan ASI di Indonesia adalah faktor sosial budaya, kurangnya pengetahuan ibu hamil, keluarga dan masyarakat akan pentingnya ASI, serta jajaran kesehatan yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan pemberian ASI. Masalah ini diperparah dengan gencarnya promosi susu formula dan kurangnya dukungan dari masyarakat, termasuk institusi yang memperkerjakan perempuan yang belum memberikan tempat dan kesempatan bagi ibu menyusui di tempat kerja (seperti ruang ASI). Keberhasilan ibu menyusui untuk terus menyusui bayinya sangat ditentukan oleh dukungan dari suami, keluarga, petugas kesehatan, masyarakat serta lingkungan kerja. Rendahnya pemberian ASI merupakan ancaman bagi tumbuh kembang anak yang akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan kualitas sumber daya manusia secara umum. Seperti diketahui bayi yang tidak diberi ASI dan tidak diberi makanan pendamping setelah usia 6 bulan yang teratur, baik dan tepat dapat mengalami kekurangan gizi. Pemberian ASI tidak hanya bermanfaat untuk nutrisi bayi, tapi bisa membentuk perkembangan emosional karena dalam dekapan ibu selama menyusu bayi bisa bersentuhan langsung dengan ibu sehingga ia mendapatkan kehangatan, kasih sayang dan rasa aman. Di Indonesia terutama kota-kota besar, terlihat adanya tendensi penurunan pemberian ASI yang khawatir akan meluas ke pedesaan. Penurunan atau penggunaan ASI di negara berkembang atau di pedesaan terjadi karena adanya kecenderungan dari masyarakat untuk meniru sesuatu yang dianggap modern yang telah datang dari negara yang telah maju atau yang datang dari kota besar. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 200 menunjukkan pemberian ASI di Indonesia saat ini memprihatinkan, persentase bayi yang menyusu eksklusif sampai dengan 6 bulan hanya 5,3 persen. Artinya, masih ada 84.7 persen ibu yang masih memberikan susu formula pada bayi sebelum usia 6 bulan atau bahkan semenjak lahir.berdasarkan data 2

yang didapat dari dinas kesehatan kabupaten Indramayu tahun 200, dari 8.634 bayi, sebanyak 3.298 bayi ( 38,7%) diberi ASI eksklusif. Kelurahan Paoman terletak di kecamatan Indramayu dengan jumlah bayi kelahiran di bulan Juli sampai bulan Desember tahun 20 sebanyak 0 jiwa (Data Puskesmas 20).Ibu menyusui yang ada pada kelurahan Paoman mempunyai beberapa alasan dalam memberikan ASI secara eksklusif pada bayinya.fenomena tersebut menunjukkan bahwa ada faktorfaktor yang mempengaruhi ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Metode Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif analitik dengan metode survei dan menggunakan pendekatan potong lintang/ cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni tahun 202 di kelurahan Paoman kabupaten Indramayu.Populasi dalam penelitian ini adalah ibumenyusui yang memilki bayiusia 6-2 bulan di kelurahan Paoman kabupaten Indramayu dengan jumlah 0 orang. Dengan perhitungan sampeldiperoleh jumlah sampel sebanyak 88 ibu menyusui. Variabel yang diamati meliputi variabel bebas yang terdiri dari : pengetahuan, pendidikan dan dukungan keluarga, sedangkan variabel terikat adalah : pemberian ASI eksklusif. Instrumen penelitian adalah berupakuesioner yang diambil diunggah dari website dan dimodifikasi oleh peneliti tanpa mengurangi subtansinya Data yang telah dikumpulkan dianalisis secara univariate dengan menggunakan distribusi frekuensi, sedangkan analisis bivariat dilakukan dengan menggunakn uji Chi Square, yaitu untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ibu dengan pemberian ASI eksklusif Hasil Dari tabel, menunjukkan bahwa distribusi responden menurut pengetahuan tentang ASI eksklusif sebanyak 39,80 % pengetahuan baik, sedangkan menurut pendidikan ibu terbanyak adalah berpendidikan sedang (SMP &SMA) yaitu 55,7% (tabel 2). Berdasarkan tabel3, dapat diketahui distribusi responden berdasarkan dukungan keluarga dalam pemberian ASI eksklusif terbanyak (7,60%) adalah tidak mendapatkan dukungan keluarga dalam pemberian ASI eksklusif.dari 88 responden yang diteliti, sebanyak 64 responden (72,70%) menyatakan tidak memberikan ASI eksklusif (tabel 3) 3

Tabel. Distribusi Responden menuruttingkat Pengetahuan tentang di kelurahan Paoman No Pengetahuan Frekuensi Kurang 23 26, 2 Cukup 30 34, 3 Baik 35 39,8 Total 88 00 Tabel 2 Distribusi Responden menurut Tingkat Pendidikan Di kelurahan Paoman No Pendidikan Frekuensi Rendah 34 38,6 2 Sedang 49 55,7 3 Tinggi 5 5,7 Total 88 00 Tabel 4 Distribusi Responden menurut Pemberian No Pemberian ASI Eksklusif Frekuensi 64 72,7 2 24 27,3 Total 88 00 Tabel 5 Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Pemberian No Penge tahuan N % N % Ku rang 22 34,4 % 4,2 % 2 Cukup 22 34,4 % 8 33,3 % 3 Baik 20 3,2 % 5 62,5 % Total 64 00 % 24 00 % P Value 0,006 Tabel 6 Tabel3 Distribusi Responden menurut dukungan Keluarga Di kelurahan Paoman No Dukungan Keluarga Mendukung Frekuensi 63 7,6 2 25 28,4 Mendukung Total 88 00 Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Pemberian N o 2 3 Pendi dikan Ren dah Se dang Tinggi N % N % 32 29 3 Total 64 50 % 45, 3 % 4,7 % 00 % 2 8,3 % 20 83,3 % 2 8,3 % 24 00 % P Value 0,002 4

Tabel 7 Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pemberian No Dukungan keluarga N % N % Mendukung 53 82,8 % 0 4,7 % 2 Mendukung 7,2 % 4 58,3 % Total 64 00 24 00 P Value 0,000 Berdasarkan tabel 5, diketahui bahwa hasil uji statistik menggunakan Chi- Squaredengan df = 2, nilai p = < 0,05 diperoleh nilai X 2 hitung = 0,385 a dan nilai X 2 tabel = 5,99 sehingga Ha diterima, artinya ada hubungan antara antara tingkat pengatahuan Ibu tentang ASI eksklusif dengan pemberian ASI eksklusif. Berdasarkan tabel 6, hasil uji statistik Chi-Squaredengan df = 2, nilai P = < 0,05 diperoleh nilai X 2 hitung = 2,785 a dan nilai X 2 tabel = 5,99 sehinggahaditerima, artinya ada hubungan antara tingkat pendidikan Ibu dengan pemberian ASI eksklusif. Berdasarkan tabel.7,hasiluji statistik Chi-Squaredengan df =, dan nilai p = 0,000diperoleh nilai X 2 = 4,529 a dan nilai X 2 hitung = 3,84, sehingga Ha : diterima, artinya ada hubungan antara faktor dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif. Pembahasan Masih rendahnya persentase ibu menyusui yang memberikan ASI eksklusif di kelurahan Paoman merupakan kondisi yangsangat memprihatinkan, karena pemberian ASI eksklusif akan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Pengetahuan ibu menyusui tentang ASI eksklusif memegang peranan penting dalam pemberian ASI eksklusif. Pengetahuan dipengaruhi oleh kesadaran seseorang, jika seseorang menyadari akan apa yang ia ketahui kemudian tertarik untuk mencobanya sehingga mau melakukan berdasarkan apa yang ia ketahui. Pengetahuan tidak hanya diperoleh di pendidikan formal saja, tetapi bisa juga didapatkan dalam pendidikan non formal.berdasarkan hasil penelitian, frekuensi terbanyak yang memberikan ASI eksklusif terdapat pada ibu yang memiliki tingkat pendidikan sedang (SMP&SMA) yaitu sebanyak83,3%. Hal ini membuktikan bahwa pendidikan merupakan salah satu unsur penting dalam diri seseorang dalam menentukan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan keluarganya.demikian pula adanyafaktor dukungan keluarga (suami, orang tua)merupakan penguat bagi ibu menyusui memberikan ASI eksklusif. Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara faktor pengetahuan dan pendidikan ibu menyusui pemberian ASI eksklusif.keberhasilan program pemberian ASI eksklusif dipengaruhi juga oleh adanya faktor dukungan keluarga, dengan demikian pemberian ASI eksklusif harus menjadi 5

perhatian dan mendapat setiap komponen yang ada di masyarakat Saran Petugas kesehatan bisa memberikan pendidikan mengenai ASI eksklusif pada ibu-ibu hamil, salah satu contohnya yaitu dengan memanfaatkan ketika waktu posyandu yang dilaksanakan setiap bulan. Secara teknisnya bisa dilakukan dengan cara membentuk kelas ibu hamil disampaikan dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh ibu hamil. Dengan demikian ibu-ibu hamil masih bisa mendapatkan informasi yang baik dan mengenai ASI eksklusif, sehingga ibu mau melakukan program pemberian ASI eksklusif pada bayinya. Informasi mengenai ASI eksklusif tidak hanya diberikan pada ibu hamil dan ibu menyusui saja, tetapi juga pada keluarga dan tokoh masyarakat yang mempunyai pengaruh penting dalam pelaksanaan program ASI eksklusif Daftar Pustaka Ahmad watik Pratiknya. 20. Dasar-dasar Metodologi Penelitian kedokteran dan Kesehatan. Jakarta, PT Raja Grafindo Persada Atikah Proverawati, Eni Rahmawati. 200. Kpita Selekta ASI & Menyusui. Jakarta, Nuha Medika Depkes RI. 200. Manajemen Laktasi. Jakarta, Direktorat Gizi Masyarakat. 997. Pedoman Menyusui. Jakarta, Direktorat Gizi masyarakat. Soekidjo Notoatmojdo. 2005. Metodologi Penelitian kesehatan : Jakarta, PT Rineka Cipta.. 2007. Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku : Jakarta, PT Rineka Cipta Soetjiningsih.997. ASI Petunjuk Untuk Tenaga Kesehatan. Jakarata, Buku Kedokteran EGC Sutanto Priyo dan Luknis Sabri. 200. Statistik kesehatan. Jakrta, PT Raja Grafindo Persada Utami Roesli. 2000. Mengenal. Jakarta, Trubus Agriwidya 6