METODE PELAKSANAAN. Pekerjaan Perbaikan Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi (Paket 2) - Lanjutan 1

dokumen-dokumen yang mirip
METODE PELAKSANAAN. Pekerjaan Perbaikan Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi (Paket 2) - Lanjutan 1

METODA PELAKSANAAN. CV. SABATA UTAMA Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Tangan-Tangan

BAB VII METODE PELAKSANAAN

RINTA ANGGRAINI

REKAPITULASI : PERENC. REHAB/PEMELIHARAAN JALAN POROS UPT TANJUNG AGUNG

ZULFIKAR JAUHARI NRP

Contents BAB I... 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pokok Permasalahan Lingkup Pembahasan Maksud Dan Tujuan...

ARDYCHA PRAYUDHA NRP

II. PEKERJAAN PENDAHULUAN

PENANGANAN DAERAH ALIRAN SUNGAI. Kementerian Pekerjaan Umum

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN TANAH

PETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN

METODE PELAKSANAAN LIFTING JACK TIANG PANCANG

BAB III METODOLOGI BAB III METODOLOGI

BAB X METODE PELAKSANAAN

1 Membangun Rumah 2 Lantai. Daftar Isi. Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii\ Tugas Struktur Utilitas II PSDIII-Desain Arsitektur Undip

DAFTAR HARGA SATUAN UPAH

METODE PELAKSANAAN BENDUNGAN

REKAPITULASI. : Pembangunan Tembok Penahan Tebing Kabupaten Kuningan. P e k e r j a a n : Tebing : 71,50 m' Sungai Cisrigading

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Vittoria Residences Apartement terdiri dari 3 tower dengan : c. Podium 5 lantai, dengan 1 lantai semi basement

PEDOMAN PEMBANGUNAN PRASARANA SEDERHANA TAMBATAN PERAHU DI PERDESAAN

Penggalian dengan menggunakan metode kerja yang menjamin stabilitas kemiringan lereng samping dan tidak membahayakan

D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor : SDP.BOR.239.LPSE/ULP_POKJA I/LMD/IV/2017 Tanggal : 17 April 2017

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DRAINASE PERKOTAAN BAB I TATA CARA PERSIAPAN KONSTRUKSI SISTEM DRAINASE DESKRIPSI

ini, adalah proyek penggantian jembatan kereta api lama serta pembuatan 2 bentangan jembatan baru yang

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

SDA RPT0. Konsep. Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis Volume I : Umum Bagian 7 : Pekerjaan Dewatering

WAE BOBO KEL. RANA LOBA KEC. BORONG KAB. MANGGARAI TIMUR

BAB III KABEL BAWAH TANAH

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Salah satu fungsi pembangunan sabo dam adalah untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang,

METODE PELAKSANAAN D.I. BONDUKUH.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

ANALISA HARGA SATUAN KEGIATAN KONSTRUKSI PEMERINTAH KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2016

METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JEMBATAN PT.GUNUNG MURIA RESOURCES

METODE PELAKSANAAN A. Pekerjaaan Persiapan

Tabel Hasil Hitungan Galian Dan Timbunan

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih,

BAB I PENDAHULUAN. dan industri juga makin meningkat. Perluasan lahan juga dilakukan dengan

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA

4- PEKERJAAN PERSIAPAN

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

Lembar HARGA JUMLAH No. U R A I A N SATUAN VOL. SATUAN HARGA. A. Sewa Tanah M2 - B. PERALATAN Periksa lembar

SPESIFIKASI TEKNIS. Pasal 1 JENIS DAN LOKASI PEKERJAAN

D O K U M E N P E N G A D A A N

Tata cara pembuatan model fisik sungai dengan dasar tetap

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DAFTAR ANALISA BIAYA KONSTRUKSI

REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

Metode Pelaksanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Datuk Taib Desa Leuhan < SEBELUMNYA BERIKUTNYA >

Bimtek Masyarakat Jasa Konstruksi- Kab. Bantul 1

BAB IV TINJAUAN KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG

ADDENDUM-03. Maksud dan Tujuan

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

LAMPIRAN II : KEPUTUSAN WALIKOTA MADIUN NOMOR : / 279 /2017 TANGGAL : 18 Desember 2017

METODE PELAKSANAAN. b. Jika galian melampaui batas kedalaman, pemborong harus menimbun kembali dan dipadatkan sampai kepadatan maksimum.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 1991 TENTANG SUNGAI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

A N A L I S A H A R G A S A T U A N P E K E R J A A N UNTUK JALAN DAN JEMBATAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG SEMESTER I TAHUN 2015

A. METODE PELAKSANAAN GEDUNG 2 TINGKAT PONDASI TIANG PANCANG. Adapun metode pelaksanaan yang digunakan adalah sebagai berikut:

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

Pemberdayaan Masyarakat

BERITA ACARA PENJELASAN (AANWIJZING) NOMOR : 06.B/ULP POKJA 1 / V/ 2012

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dibatasi kanan dan kiri oleh garis sempadan. Pengelolaan sumber daya air adalah

BAB VIII DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA. Daftar Kuantitas dan Harga - 1


Reklamasi Rawa. Manajemen Rawa

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Tinjauan Umum. B. Maksud dan Tujuan

ESTIMASI WAKTU DAN BIAYA PERKERASAN KAKU JALAN TOL MOJOKERTO-KERTOSONO STA STA

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) URAIAN ITEM PEKERJAAN I PEKERJAAN PENDAHULUAN ,50 II PEKERJAAN BENDUNGAN

Perencanaan Jalur Ganda Kereta Api Surabaya -Krian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PT. Cipta Ekapurna Engineering Consultant

ADDENDUM KE I DOKUMEN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI Nomor : 05/ADD-DP/POKJAII/ULP-KB/IV/2015 Tanggal : 22 April 2015

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN NOMOR : 784/VI/BP2MPD-ULP/POKJA-PASCA/2013 TANGGAL : 24 JUNI 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PP 35/1991, SUNGAI... Bentuk: PERATURAN PEMERINTAH (PP) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 35 TAHUN 1991 (35/1991)

HARGA SATUAN POKOK KEGIATAN (HSPK)

TUGAS AKHIR PERENCANAAN TEMPAT PENGOLAHAN AKHIR JATIBARANG KOTA SEMARANG DENGAN SISTEM SANITARY LANDFILL

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TINJAUAN PELAKSANAAN PEMADATAN TANAH UNTUK PEKERJAAN JALAN DI KABUPATEN PURBALINGGA

Nama Pekerjaan : Pembangunan Abutmen Jembatan Air Jernih Gumpang Lempuh Perusahaan : CV. RABO PERKASA Lokasi : Gumpang Lempuh Tahun Anggaran : 2017

BAB V RENCANA PENANGANAN

BAB VII ANALISA BIAYA

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN PEKERJAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT SEPO/SAGEA Nomor : PL.106/2/3.1/ULP/KSOP.

METODA PELAKSANAAN PEKERJAAN PAKET 34 (JALAN SERUNAI MALAM II, JALAN SERUNAI MALAM I, JALAN BERSAMA)

BAB SPESIFIKASI TEKNIS PEMBANGUNAN IRIGASI IKB MODOINDING

BAB III PENGENDALIAN LONGSOR Identifikasi dan Delineasi Daerah Rawan Longsor

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

BAB III METODE & DATA PENELITIAN

PONDASI. 1. Agar kedudukan bangunan tetap mantab atau stabil 2. Turunnya bangunan pada tiap-tiap tempat sama besar,hingga tidak terjadi pecah-pecah.

BAB VII TATA LAKSANA LAPANGAN

TUGAS AKHIR SIMON ROYS TAMBUNAN

LABORATORIUM / WORKSHOP KERJA BATU JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I KONSEP PENILAIAN

Transkripsi:

I. INFORMASI / PENDAHULUAN 1. Peta lokasi pekerjaan : (lihat lampiran) a Lokasi pelaksanaan pekerjaan 2. Informasi Pekerjaan & Lapangan a Site : - Luas tempat kerja : memanjang - Topografi : daerah aliran sungai - Jenis tanah : pasir, batu, boulder - Letak tempat pekerja : kali putih dan kali batang - Kondisi Musim Huja : relatif tidak bisa kerja - Jalan Kerja : tersedia (jalan tanah/macadam) - Fasilitas jalan masuk : tersedia b Air Kerja - c Sumber Material : Material Pabrikan : 1 Kawat bronjong : dari Jakarta 2 Geotextile Non Woven : dari Jakarta 3 BBM Solar : dari Pertamina Semarang Material Alam / Setengah Jadi : 1 Batu Gunung / kali : lokal Kab. Magelang 3. Sketsa, Macam Pekerjaan serta Kuantitas 3.a Sketsa : (lihat lampiran / potongan ) 3.b Macam Pekerjaan serta Kuantitas : *1 Pekerjaan Persiapan / Mobilisasi - Penyediaan fasilitas kontraktor, direksi keet, gudang dll - Mobilisasi Alat berat - Pekerjaan Pengukuran - Pekerjaan Pemasangan Bouwplank - Pembuatan rambu - rambu lalu lintas *2 Pekerjaan Tanah 2.1. Pekerjaan Galian - Galian pasir berbatu - Galian pasir berbatu boulders 2.2. Pekerjaan Penimbunan - Timbunan batu boulder - Perapian tanah timbunan *3 Pekerjaan Struktur - Geotextile - Bronjong kawat isi batu - Timbunan pasir berbatu - Urugan kembali METODE PELAKSANAAN Pekerjaan Perbaikan Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi (Paket 2) - Lanjutan 1

PEKERJAAN UTAMA 1 Pekerjaan Staking Out / Uitzet & Pasang Bouwplank a. Staking Out / Uitzet Dilaksanakan sebelum mulai pekerjaan Konstruksi Utama, guna menentukan batas-batas daerah kerja, as bangunan, elevasi galian, elevasi timbunan batu dsb. Tempat kedudukan titik-titik hasil pengukuran yang penting ditandai dengan patok kayu atau beton agar tidak mudah hilang atau tergusur alat berat dan untuk pengontrolan kembali. b. Pemasangan Bouwplank Bahan yang digunakan untuk bouwplank adalah jenis kayu klas III yang berbentuk papan atau balok. Pada prinsipnya pemasangan bouwplank dilakukan untuk tiap jenis pekerjaan yang membutuhkan pengukuran untuk memperoleh luas dan volume sesuai gambar rencana. 2 Pekerjaan galian pasir berbatu Galian pasir berbatu pada alur sungai, dimaksudkan untuk mengembalikan alur sungai yang sudah penuh oleh tumpukan material lahar, dibuang kekiri dan kekanan galian kemudian diratakan Lebar dasar penggalian sesuai gambar rencana dengan kemiringan galian 1 : 1 Penggalian dilakukan dengan menggunakan kombinasi peralatan Excavator kap 0.9 m3 dan Bulldozer kap 40 ton Excavator 1 menggali saluran di tengah bentang dan dibuang ditepi sungai Excavator 2 loading hasil galian excavator 1 dan dibuang ke tanggul sungai Excavator 3 loading hasil galian excavator 2 sambil perapian tanggul sungai Bulldozer membantu memindah batu-batu besar dan spreading & compacting tanggul

Tanah hasil galian dibuang ke tepi dan dibuat tanggul penahan Lokasi galian pasir berbatu Tanggul hasil galian diratakan dan dipadatkan dengan Bulldozer Keterangan Gambar : 1. Galian pasir berbatu ini dispriding dengan Buldozer dan diambil Excavator untuk dibuang ke tepi sungai dan dibentuk sebagai tanggul. 2. Hasil tumpukan tanggul diratakan dangan Bulldozer dan dipadatkan dengan trackshoenya. 3 Pekerjaan galian pasir berbatu boulders Galian batu berpasir boulders pada alur sungai, dimaksudkan untuk mengembalikan alur sungai yang sudah penuh oleh tumpukan batu, dibuang kekiri dan kekanan galian kemudian diratakan. Lebar dasar penggalian sesuai gambar rencana dengan kemiringan galian 1 : 1 Penggalian dilakukan dengan menggunakan kombinasi peralatan Excavator kap 0.9 m3

Tanah hasil galian dibuang ke tepi dan dibuat tanggul penahan Lokasi galian pasir berbatu Tanggul hasil galian diratakan dan dipadatkan dengan Bulldozer Keterangan Gambar : 1. Galian pasir berbatu ini dispriding dengan Buldozer dan diambil Excavator untuk dibuang ke tepi sungai dan dibentuk sebagai tanggul. 2. Hasil tumpukan tanggul diratakan dangan Bulldozer dan dipadatkan dengan trackshoenya.

4 Pekerjaan Perapian timbunan Timbunan pasir berbatu ditumpuk ditepi sungai dan dibentukbsebagai tanggul sungai untuk menahan material lahar agar tidak melimpah kesamping tanggul.. Cara pelaksanaanya, hasil galian alur sungai ditimbunkan kesisi kiri kanan tanggul kemudian dirapikan dengan excavator. 5 Pekerjaan Timbunan Pasir berbatu Timbunan pasir berbatu dimaksudkan untuk menimbun/mengisi material disisi luar pasangan bronjong. Cara pelaksanaanya, hasil galian alur sungai ditimbunkan kesisi luar pasangan bronjong lapis demi lapis sesuai trap bronjong dengan excavator. 6 Pekerjaan Urugan Kembali Pekerjaan urugan kembali dimaksudkan untuk menimbun kembali hasil galian pondasi pasangan bronjong. Cara pelaksanaanya, hasil galian pondasi pasangan bronjong ditimbunkan kembali setelah pondasi bronjong selesai dilaksanakan dengan memakai excavator.

6 Pekerjaan Geotextile dan Bronjong Pekerjaan Geotextile dipasang di belakang pasangan bronjong agar material backfill yang berupa pasir berbatu tidak lolos keluar melalui celah batu bronjong. Pekerjaan bronjong dilaksanakan dengan tenaga manual, anyaman kawat bronjong produksi pabrik dengan ukuran 2m x 1m x 0.5m. Kawat bronjong yang sudah terisi penuh dengan batu diikat dan disusun sesuai gambar rencana. Pekerjaan bronjong dilaksanakan dengan tenaga manual, anyaman kawat bronjong produksi pabrik dengan ukuran 2m x 1m x 0.5m. Kawat bronjong yang sudah terisi penuh dengan batu diikat dan disusun sesuai gambar rencana.