BUDAYA DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

dokumen-dokumen yang mirip
Pengembangan Budaya memiliki empat Konteks: 2. Melestarikan dan menghargai budaya

BAHAN AJAR KEWARGANEGARAAN

Teori Sosial. (Apa Kontribusinya Terhadap Pemahaman Olahraga di Masyarakat)

Kerangka Kerja Pengembangan Masyarakat (Community Development) 1

PROGRAM STUDI SARJANA ARSITEKTUR SAPPTK-ITB

I. PENDAHULUAN. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah lembaga usaha desa yang dikelola

KONFLIK HORIZONTAL DAN FAKTOR PEMERSATU

ARTIKEL ILMIAH POPULER STUDY EXCURSIE

PERMUKIMAN UNTUK PENGEMBANGAN KUALITAS HIDUP SECARA BERKELANJUTAN. BAHAN SIDANG KABINET 13 Desember 2001

BAB I PENDAHULUAN. kenyataan yang tak terbantahkan. Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai

KEWARGANEGARAAN GLOBALISASI DAN NASIONALISME. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika.

BAB I PENDAHULUAN. kebiasaan, bahasa maupun sikap dan perasaan (Kamanto Sunarto, 2000:149).

Kegiatan Pembelajaran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN DAN SARAN

CATATAN UNTUK RENCANA INDUK NASIONAL PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPKS)

BAB I PENDAHULUAN. plural. Pluralitas masyarakat tampak dalam bentuk keberagaman suku, etnik,

PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIKULTURAL DALAM MEWUJUDKAN PENDIDIKAN YANG BERKARAKTER. Muh.Anwar Widyaiswara LPMP SulSel

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

VI. KESIMPULAN DAN SARAN. Radar Lampung dan surat kabar Tribun Lampung, surat kabar Radar

PRINSIP ESSILOR. Prinsip-prinsip kita berasal dari beberapa karakteristik Essilor yang khas:

1. Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka hidup bermasyarakat, yang dijadikan milik dari

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. berupaya menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan dalam penelitian ini.

BAB 4 ANALISIS ISU STRATEGIS DAERAH

BAB III PEMBANGUNAN BIDANG POLITIK

Denis M c Q u a il. Teori Komunikasi Massa c Q a il

Kebijakan Gender AIPP Rancangan September 2012

PUSAT INFORMASI BATIK di BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG PERATURAN BUPATI KARAWANG

BAB 9 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEBIJAKAN

TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI

KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA BUDAYA

Internalisasi ASEAN dalam Upaya Penguatan Integrasi Kawasan Abstrak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rumusan Isu Strategis dalam Draft RAN Kepemudaan PUSKAMUDA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Konsep Pengembangan Masyarakat (Community Development) 1

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan khidupan manusia.

GOOD GOVERNANCE. Bahan Kuliah 10 Akuntabilitas Publik & Pengawasan 02 Mei 2007

Modul ke: TEORI KOMUNIKASI. Budaya Populer dan Media Massa. Fakultas ILMU KOMUNIKASI SULHARDI. Program Studi Penyiaran

EKSPRESI KARYA SENI TRADISIONAL SEBAGAI KEKAYAAN INTELEKTUAL BANGSA. Oleh: Etty S.Suhardo*

SEJARAH SUMBER TERBUKA: PEMETAAN PAMERAN SENI RUPA DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. bahasa bidang-bidang tertentu. Karakteristik masing-masing komunitas

Definisi tersebut dapat di perluas di tingkat nasional dan atau regional.

BAB I PENDAHULUAN. paket kebijakan otonomi daerah berdasarkan UU No. 22 tahun 1999 tentang

Kerangka Acuan Call for Proposals : Voice Indonesia

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang heterogen atau majemuk, terdiri dari

ASESMEN MANDIRI. SKEMA SERTIFIKASI : Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) FORM APL-02

GLOBALISASI HAK ASASI MANUSIA DARI BAWAH: TANTANGAN HAM DI KOTA PADA ABAD KE-21

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. cara hidup sehari-hari masyarakat. Kesenian tradisional biasanya bersumber pada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang termasuk dalam aspek kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh

MEMBANGUN DAN MEMBERDAYAKAN DESA MELALUI UNDANG-UNDANG DESA Oleh : Mardisontori, LLM *

HASIL SIDANG KOMISI 8 REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2012

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. modal sosial menempati posisi penting dalam upaya-upaya. pemberdayaan dan modal sosial, namun bagaimanapun unsur-unsur

BAB V PENUTUP. mucul dalam tayangan acara Wisata Malam, yaitu kode Appearance

BAB V KESIMPULAN. Serentaun yang diselenggarakan di Sindangbarang adalah upacara

, 2015 FANATISME PENGGEMAR KOREAN IDOL GROUP PELAKU AGRESI VERBAL DI MEDIA SOSIAL

RENCANA POKOK PEMBELAJARAN Mata Kuliah: Antropologi Musik Pengampu: Mukhlas Alkaf, S. Ant., M. Hum

Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup & Konseptualisasi Sosiologi Komunikasi serta Struktur dan Proses Sosial

Dalam konteks branding desa yang baru pada tahap awal, protokol branding dapat dimanfaatkan sedini mungkin :

I. PENDAHULUAN. kelompok besar, yaitu masyarakat pedesaan (rural) dan perkotaan (urban). Dua

BAB I PENDAHULUAN. manusianya. Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni menjadi perhatian utama dalam upaya

BAB VI PENUTUP. menyuarakan penolakannya. Penolakan yang didasari atas kearifan lokal terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, bisnis bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk

PEMBANGUNAN MASYARAKAT (D) R. Ahmad Romadhoni Surya Putra, S.Pt., M.Sc., Ph.D. Laboratorium Komunikasi dan Pembangunan Masyarakat

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Internet merupakan salah satu teknologi informasi yang terus berkembang dan

BAB II KAJIAN TEORI. mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara.

Prinsip-Prinsip Pengembangan Masyarakat (Community Development) 1

BAB I PENDAHULUAN. ( Pada zaman orde baru pemerintah melarang

Health for All NOW! Aditya Wardhana Indonesia AIDS Coalition Alumni IPHU

BAB VII RAGAM SIMPUL

MATA KULIAH PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU. Dr. Ali Mustadi, M. Pd NIP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Demokrasi menjadi bagian bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

INDONESIA NEW URBAN ACTION

I. PENDAHULUAN. Gaya hidup pada zaman modern ini menuntun masyarakat untuk mengkonsumsi

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia disatupadukan dari kebudayaan nasional dan kebudayaan. daerah. Kebudayaan nasional Indonesia merupakan puncak puncak

Struktur matakuliah program studi Ilmu Administrasi Negara meliputi :

Kota Ramah HAM dalam Perspektif Keadilan Lingkungan Budi Widianarko

NATIONAL ROLE. Konsep Peranan Nasional dalam Politik Luar Negeri. By: Dewi Triwahyuni

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI RIAU

Panggilan untuk Usulan Badan Pelaksana Nasional Mekanisme Hibah Khusus untuk Masyarakat Adat dan Masyarakat Lokal Indonesia November 2014

BAB I PENDAHULUAN. medium yang lain seperti menyebarkan hiburan, menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prima Suci Lestari, 2013

SILABUS KEGIATAN. Mengkaji referensi mengenai interaksi sosial berdasarkan. Tes lisan Tes tertulis Pengamatan. pengertiannya

FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL

PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

Brief Note. Edisi 24, Krisis Sosial: Sebuah Pengantar

2015 PERKEMBANGAN KESENIAN BRAI DI KOTA CIREBON TAHUN

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Ayam kampung merupakan ayam lokal Indonesia yang dikenal

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Iklan merupakan salah satu media komunikasi pemasaran yang kerap

Pemberdayaan Pasien. Dr. Budi Wahyuni, MM,MA PKBI-DIY

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan suatu kebutuhan pokok setiap manusia, karena

TOPIK X (CHAPTER 13) MARKETING

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

BAB I PENDAHULUAN. nyata dapat disaksikan setiap hari yakni semakin gencarnya perusahaanperusahaan

BAB II METODOLOGI PENDAMPINGAN A. PENGERTIAN PARTICIPATORY ACTION RESEARCH. Participatory Action Research (PAR). Dalam buku Jalan Lain, Dr.

Transkripsi:

BUDAYA DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 9/24/2012 Page 1

Kebudayaan dan COMDEV ISSUE-ISSUE di komunitas STRATEGI (MANAJEMEN) 9/24/2012 2Page 2

Issue issue keberagaman budaya dalam pengembangan masyarakat: Pendatang versi orang asli Dominasi budaya/ancaman kearifan lokal, Urbanisasi Komodifikasi budaya. Ancaman identitas etnis/kesadaran kelompok dan konflik antar etnik Page 3

STRATEGI Sebagai awal kegiatan COMDEV (pembangunan ekonomi, sosial dan lain-lain) Sebagai bagian dari consciousness raising dan advokasi Sebagai proses pembentukan identitas komunitas Sebagai bagian dari manajemen konflik Page 4

KARAKTERISTIK KOMUNITAS 1. Human scale (ukuran manusiawi): jumlah anggota komunitas yang memungkinkan seluruh anggota saling mengenal dan berinteraksi sehingga mereka bisa saling mengendalikan yang memungkinkan pemberdayaan yang alamiah (genuine) 2. Identity and belonging (identitas dan pemilikan): rasa keanggotaan dan rasa memiliki. Rasa memiliki ini membentuk identitas pribadi. 3. Obligations (tanggungjawab): keanggotaan dalam suatu komunitas menimbulkan hak dan tanggungjawab anggotanya. Anggota menjalankan tanggungjawabnya karena akan mendapatkan haknya. 4. Gemeinschaft: interaksi-interaksi anggotanya melalui berbagai peran, yang tidak terlalu terdiferensiasi dan kontraktual bersifat guyub (sebagai lawan dari masyarakat massa) 5. Culture --: komunitas memungkinkan menghargai, memproduksi dan mengekspresikan budaya lokal atau budaya yang berbasis komunitas (sebagai lawan dari budaya massa diproduksi dan dikonsumsi secara massal -- yang bersifat seragam, tidak mencerminkan pengalaman dari masyarakat lokal/biasa) 5Page 5

KARAKTERISTIK KOMUNITAS 6. Subjective (subyektif): komunitas merupakan pengalaman subyektif, sehingga apa yang mereka sebut komunitas adalah apa yang mereka rasakan- bukan dinilai atau diukur oleh orang luar 7. Locally-based: komunitas selain dibatasi oleh interaksi yang fungsional juga harus mempunyai ciri geografis yang bersifat lokalitas (penting terkait lingkungan yang berkelanjutan) 9/24/2012 6Page 6

GLOBALISASI BUDAYA VERSUS KOMUNITAS Melalui Media global yang didukung modal transnasional Komodifikasi budaya Dan perkembangan teknologi elektronik Produsen budaya (profesional) PRODUK BUDAYA SERAGAM Konsumen budaya (orang kebanyakan) Mengancam Keberagaman Budaya Komunitas HILANGNYA IDENTITAS KOMUNITAS 9/24/2012 7Page 7

Pentingnya Cultural Development Globalisasi budaya globalisasi media media global dikontrol modal transnasional. Munculnya budaya universal sebagai akibat globalisasi, didorong oleh media global sebagai kekuatan kapital transnasional. Keseragaman dalam acara televisi (American Idol, musik pop barat, makanan (Mc Donald), minuman (coca cola) dll Dalam globalisasi budaya sulit bagi komunitas untuk mempertahankan budaya lokal yang unik prinsip keragaman 9/24/2012 8Page 8

Pentingnya Cultural Development Komodifikasi budaya. Budaya sebagai komoditi- produk ekonomi. Aktivitas budaya menjadi diproduksi, dikemas dan dijual dan bukan lagi menjadi milik komunitas dimana semua orang boleh berpartisipasi. Bermusik, bernyanyi dan menari merupakan aktivitas yang dilakukan oleh pelaku budaya (profesional) tertentu, tidak sembarang orang bisa melakukannya. Perkembangan teknologi elektronik memungkinkan menyajikan budaya yang berbeda jauh dari realitas sosial setempat atau masa kini Keberagaman budaya memberikan rasa identitas pada komunitas. Globalisasi dan komodifikasi budaya menyebabkan hilangnya identitas. 9/24/2012 9Page 9

Cultural Development Dalam konteks COMDEV, pembangunan budaya mempunyai 4 komponen 1. Memelihara dan menghargai budaya lokal 2. Memelihara dan menghargai budaya asli 3. Multikultulralisme 4. Budaya participatory 9/24/2012 10 Page 10

Memelihara dan menghargai budaya lokal Budaya tradisional lokal memberikan sense of community dan menjadi bagian dari pembentukan identitas komunitas Komunitas perlu mengidentifikasi komponen unik dan penting dari budayanya yang perlu dipelihara. Perencanaan dalam pengembangannya dengan inisiatif dari komunitas, bukan menciptakan museum tetapi lebih memperkuat budaya sebagai way of life bagian dari kehidupan sehari-hari sehingga bisa menjadi landasan penting interaksi sosial. PERTANYAAN Apakah semua budaya lokal perlu dipelihara dan dihargai? Bagaimana cara mempertahankan warisan budaya lokal? 9/24/2012 11 Page 11

Memelihara dan menghargai budaya Asli Melegitimasi dan memperkuat budaya asli melalui strategi pemberdayaan yang memungkinkan penduduk asli mampu mengatur kehidupannya mereka yang menentukan agenda pengembangan serta cara-cara yang akan digunakan Yang terpenting dalam kaitan dengan penduduk asli adalah struktur komunitas dan tanah (budaya asli). Penduduk asli hendaknya mempunyai agenda sendiri dalam pengembangan budayanya. Dalam komunitas campuran, budaya asli hendaknya tidak hanya mendapat perlindungan, tetapi juga menerima dan melegitimasi budaya asli. Bagaimana cara mempertahankan warisan budaya asli? 9/24/2012 12 Page 12

Budaya participatory Partisipasi anggota komunitas dalam aktivitas budaya Kecenderungan aktivitas budaya hanya dilakukan oleh sekelompok orang, dan anggota komunitas lainnya hanyalah sebagai konsumen, karena adanya komodifikasi budaya. Aktivitas budaya penting sebagai pembentukan identitas, partisipasi, interaksi sosial dan COMDEV. Partisipasi budaya merupakan pembentukan modal sosial, memperkuat komunitas dan memperkuat identitas. Apa saja kegiatan-kegiatannya? Identifikasi issue ras, kelas sosial, gender yang dapat menghambat partisipasi dalam budaya! 9/24/2012 13 Page 13

Multikulturalisme Memelihara integritas beragam budaya sambil mencari jalan mengintegrasikan mereka dalam suatu komunitas Menghindari konflik Terkait dengan prinsip HAM dan keadilan Budaya tidak statik, berbagai budaya bertarung 9/24/2012 14 Page 14

PRAKTIKUM 2 Tujuan Instruksional Khusus: 1. Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa akan dapat mengidentifikasi issue-issue berkenaan dengan : rusaknya budaya lokal /asli dan multikulturalisme dan menganalisis penyebabnya 2. Penugasan: kelompok Pertanyaan-pertanyaan: 1. Pilihlah SATU kasus atau contoh rusaknya budaya lokal atau budaya asli Indonesia! (hendaknya hasil penelitian). Deskripisikan kerusakan budaya lokal tersebut! 2. Analisislah apa penyebab kerusakan tersebut dan apa solusi yang bisa dilakukan? Siapa yang berperan dalam penyelesaian solusi tersebut? Apa yang bisa dilakukan untuk melindungi budaya lokal/asli? 9/24/2012 15 Page 15