Variola vera MORFOLOGI. Group I (dsdna)

dokumen-dokumen yang mirip
Rickettsia prowazekii

Virologi - 2. Virologi - 3. Virologi - 4

Partikel virus (virion), terdiri dari : Virologi adalah ilmu yang mempelajari tentang virus dan agent menyerupai virus:

Obat Luka Diabetes Pada Penanganan Komplikasi Diabetes

OUTLINE PENDAHULUAN CIRI-CIRI VIRUS STRUKTUR SEL VIRUS BENTUK VIRUS SISTEM REPRODUKSI VIRUS PERANAN VIRUS

Herpes Simpleks Virus

TINJAUAN TENTANG HIV/AIDS

1. ASPEK BIOLOGI MORFOLOGI VIRUS EBOLA:

All about Tinea pedis

PENGANTAR VIRUS. dr. Fauzia Andrini M.Kes Bagian Mikrobiologi / Unit Ketrampilan Medik FK UR

KuTiL = KankeR LeHEr RaHIM????

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

STRUKTUR, MORFOLOGI, DAN KLASIFIKASI VIRUS. Morfologi dan komponen virus

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN DEMAM CHIKUNGUNYA Oleh DEDEH SUHARTINI

Chlamydia psittaci merupakan salah satu bakteri dari genus Chlamydophyla. dikenal juga sebagai Miyagawanella atau Bedsonia. Chlamydia psiitaci

Famili : Picornaviridae Genus : Rhinovirus Spesies: Human Rhinovirus A Human Rhinovirus B

APA ITU TB(TUBERCULOSIS)

RABBIT FEVER?? Francisella tularensis

Tanya-jawab herpes. Apa herpes itu? Seberapa umum kejadian herpes? Bagaimana herpes menular? Apa yang terjadi saat herpes masuk tubuh?

Cara mengobati herpes

Materi Penyuluhan Konsep Tuberkulosis Paru

14.1 Dengan cara apa virus berhubungan dengan jenis lain dari mikroorganisme? 14.2 Apakah virus dianggap organisme hidup dalam pandangan sifat mereka?

Wabah Polio. Bersama ini kami akan membagi informasi mengenai POLIO yang sangat berbahaya, yang kami harap dapat bermanfaat untuk kita semua.

Virus baru : Coronavirus dan Penyakit SARS

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PARU DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 1 DAN RUMAH TAHANAN KELAS 1 MEDAN

VIRUS DEFINISI STRUKTUR Virion Nukleokapsid Kapsid Kapsomer Amplop MORFOLOGI 1. Simetri Heliks

BAB III PERANCANGAN SISTEM. dari seorang pakar ke dalam sebuah sistem komputer. Dengan memanfaatkan

Waspada penyakit yang menyebar di musim kemarau : Nocardiosis!

Cara Mengobati Gatal Jamur Eksim

ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME ZUHRIAL ZUBIR

Gejala Penyakit CAMPAK Hari 1-3 : Demam tinggi. Mata merah dan sakit bila kena cahaya. Anak batuk pilek Mungkin dengan muntah atau diare.

Jika ciprofloxacin tidak sesuai, Anda akan harus minum antibiotik lain untuk menghapuskan kuman meningokokus.

ENTEROVIRUS 71 (EV 71)

VIRUS. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Mikrobiologi Dosen Pengampu: Nur Siyam S,KM

Virus herpes merupakan virus ADN dengan rantai ganda yang kemudian disalin menjadi marn.

Actinomyces israelii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B

ASUHAN KEBIDANAN PADA An. E USIA 8 TAHUN DENGAN VARICELLA. Nur Hasanah* dan Heti Latifah** ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Perbandingan Tinjauan Pustaka

D. Iwanowsky (1892) dan M. Beyerinck (1899) adalah ilmuwan yang menemukan virus, sewaktu keduanya meneliti penyakit mozaik daun tembakau.

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IV VIRUS

MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN SEL

B. KARAKTERISTIK VIRUS

Aneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi

S T O P T U B E R K U L O S I S

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT REGULER

PENYAKIT-PENYAKIT DITULARKAN VEKTOR

Disampaikan pada Pertemuan Ilmiah Tahunan Nasional Ikatan Perawat Dialisis Indonesia (IPDI) Palembang, 17 Oktober 2014

A. Pendahuluan. Sumber: Dokumen Pribadi Penulis (2015). Buku Pendidikan Skabies dan Upaya Pencegahannya

BAB 2 PENGENALAN HIV/AIDS. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan gejala

Masalah Kulit Umum pada Bayi. Kulit bayi sangatlah lembut dan membutuhkan perawatan ekstra.

Kesehatan Anak - Aneka penyakit anak yg perlu diketahui semua ortu

Mengapa disebut sebagai flu babi?

BAB II TINJAUAN TEORITIS. untuk menunjukkan efek (Indrayatna, 2010) Berdasarkan Kategorinya (Arsimo, 2012) penyakit kulit kategori ini yaitu:

Komplikasi : Herpes Zoster adalah penyakit rekuren yang terjadi karena terjadinya reaktivasi VZV yang tadinya laten di

Penyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio

CORONAVIRUS SARS Coronavirus Dalam blog ini akan dibahas tentang coronavirus, dengan sedikit ditekankan pada SARS coronavirus.

COXIELLA BURNETII OLEH : YUNITA DWI WULANSARI ( )

BAB II CUCI TANGAN PAKAI SABUN UNTUK CEGAH PENYAKIT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 LANDASAN TEORI

Rickettsia typhi Penyebab Typhus Endemik

MODEL MATEMATIKA. Gambar 1 Proses Infeksi Virus HIV terhadap sel Darah Putih Sehat (Feng dan Rong 2006)

Modul ke: Pedologi. Cedera Otak dan Penyakit Kronis. Fakultas Psikologi. Yenny, M.Psi., Psikolog. Program Studi Psikologi.

b/c f/c Info Seputar AIDS HIV IMS Informasi di dalam buku saku ini dipersembahkan oleh: T A T

2014 AEA International Holdings Pte. Ltd. All rights reserved. 1

Kanker Serviks. 2. Seberapa berbahaya penyakit kanker serviks ini?

Introduksi Genetika Molekular Virus

BAB XXIV. Kanker dan Tumor. Kanker. Masalah pada leher rahim. Masalah pada rahim. Masalah pada payudara. Masalah pada indung telur

CIRI FISIOLOGI DAN MORFOLOGI BAKTERIOFAGE (VIRUS)

Kanker Serviks. Cervical Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

Jika tidak terjadi komplikasi, penyembuhan memakan waktu 2 5 hari dimana pasien sembuh dalam 1 minggu.

Definisi Bell s palsy

PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK

INFO TENTANG H7N9 1. Apa virus influenza A (H7N9)?

Awal Kanker Rongga Mulut; Jangan Sepelekan Sariawan

BAB I PENDAHULUAN. Infeksi Human immunodeficiency virus (HIV) merupakan salah satu. Penurunan imunitas seluler penderita HIV dikarenakan sasaran utama

TUGAS TERSTRUKTUR BIOTEKNOLOGI PERTANIAN VEKTOR DNA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Infeksi nosokomial adalah infeksi yang ditunjukkan setelah pasien

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 2 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

BIOTEKNOLOGI. Struktur dan Komponen Sel

Tema Lomba Infografis Community TB HIV Care Aisyiyah 2016

Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan. membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia

RIBOSOM. 5S dan 23S bersama-sama dengan 31 polipeptida yang

PATOGENISITAS MIKROORGANISME

BAB II VIRUS TOKSO Definisi Virus Tokso

Staphylococcus aureus

E. coli memiliki bentuk trofozoit dan kista. Trofozoit ditandai dengan ciri-ciri morfologi berikut: 1. bentuk ameboid, ukuran μm 2.

Selama berabad-abad orang mengetahui bahwa penyakit-penyakit tertentu tidak pernah menyerang orang yang sama dua kali. Orang yang sembuh dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Akne vulgaris (AV) atau jerawat merupakan suatu penyakit. keradangan kronis dari folikel pilosebasea yang ditandai dengan

II. TINJAUAN PUSTAKA. motil, tidak membentuk spora, tidak membentuk kapsul, aerob, katalase positif,

II. MATERI A. NUKLEUS

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KULIT PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER-SHAFER

Infeksi Menular Seksual (IMS) dan Infeksi Lainnya pada Alat Kelamin. Mengapa IMS menjadi masalah penting pada seorang perempuan?

I. PENDAHULUAN. Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakann penyakit yang. berkaitan erat dengan kenaikan populasi vektor Aedes aegypty.

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA TENTANG VARICELA DI PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2015

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan zaman saat ini yang terus maju, diperlukan suatu

LAMPIRAN. : Penghilangan dengan jalan pembedahan jaringan atau organ. : Suatu kelenjar yang sejenis dengan amandel yang

Transkripsi:

Variola vera Group: Family: Genus: Species: Group I (dsdna) Poxviridae Orthopoxvirus Variola vera Penyakit cacar (smallpox) merupakan salah satu penyakit mematikan yang pernah ada di dunia. Diperkirakan penyakit ini sudah ada sejak beratusratus tahun yang lalu. Cacar merupakan penyakit yang spesifik dan mudah menyebar yang hanya bisa ditularkan oleh manusia. Kata smallpox sendiri berasal dari bahasa latin yang berarti berbintik dan mengacu pada benjol yang muncul pada tubuh dan wajah orang yang terinfeksi. Penyakit ini dicirikan dengan demam tinggi dan ruam khusus pada kulit yang meninggalkan bekas. Dari abad 15-18, penyakit cacar membuat rekor di Eropa sebagai penyakit yang menyebabkan bencana besar terhadap kehidupan manusia, sejarah politik, serta sejarah ekonomi. Baru pada bulan Mei 1980, WHO menyatakan bahwa smallpox telah menghilang. Kasus terakhir terjadi di Somalia pada bulan Oktober 1977. MORFOLOGI

Penyakit cacar disebabkan oleh virus Variola. Salah satunya adalah Variola vera. Dilihat dari mikroskop elektron, virion dari Variola berbentuk bulat dan licin dengan ukuran kira-kira 302-350 nm. Virusnya sendiri berbentuk bata atau elips dan berukuran 400 x 230 nm. Strukturnya kompleks dan tidak memiliki konformasi ikosahedral atau simetri heliks seperti virus lain. Bagian luar partikel mengandung lekukan. Terdapat selaput luar lipoprotein yang menutupi inti dan dua struktur fungsi tak dikenal yang disebut badan lateral. Pada inti terdapat genom virus yang besar dari DNA untai ganda linear. SIKLUS HIDUP:

Siklus hidup virus Variola terjadi di sitoplasma dengan urutan sebagai berikut: 1. Entry Partikel IMV (Intracellular mature virion) mengikat reseptor yang belum diketahui dan bergabung dengan membran sel. Partikel EMV (Extracellular mature virion) mengikat reseptor yang tak dikenal juga dan terendositosis ke dalam sel. 2. Initial Uncoating Partikel inti dari virus yang mengandung gen virus, DNA-RNA polymerase, dan enzim lainnya dilepaskan ke sitoplasma. 3. Early Transcription Gen awal (termasuk code untuk immunomodulatory protein, enzim replikasi dan faktor transkripsi) ditranskripsikan dan ditranslasikan dengan segera dari inti partikel awal ke dalam sitoplasma. 4. Translocation Partikel inti virus melakukan perpindahan ke luar nukleus sel 5. Secondary Uncoating Nukleoprotein kompleks dari virus, yang mengandung gen, dilepaskan. Pada tahap ini, gen virus direplikasi sebagai rangkaian transkripsi dan translasi dari gen intermediet. 6. Late Transcription Gen virus terbaru (code untuk protein struktural, enzim, dan faktor transkripsi) ditranskripsikan dan ditranslasikan. 7. Assembly Rangkaian intermediet diputuskan menjadi linear double-stranded DNA dan dikemas bersama protein virus terbaru menjadi immature virions (IV) 8. Release IV dewasa berubah menjadi IMV melalui mekanisme yang tidak dapat digambarkan. IMV dipindahkan ke batas luar dari sel dan dilepaskan melalui tiga jalan. Pertama, IMV dilepaskan melalui lisis sel. Kedua, IMV bisa menguncup melewati permukaan sel, mengambil envelope virus dari membran plasma sel. Di permukaan, sel yang berasosiasi dengan dengan virus envelope (CEV) didorong

melalui actin tail sampai bersentuhan dengan sel yang kedua. Ketiga, IMV menguncup melalui membran plasma lalu mengambil envelope dan menjadi EEV. PENYAKIT Smallpox disebabkan oleh virus yang menyebar dari satu orang ke orang lainnya melalui udara. Virus ini ditularkan dengan menghirup virus dari oranr yang terinfeksi. Selain itu, Smallpox juga bisa menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi dan objek yang terkontaminasi seperti baju. Manusia adalah host natural dari smallpox. Penyakit ini tidak dapat ditularkan oleh serangga maupun hewan. Jika seseorang pernah menderita cacar air, maka dia akan memiliki kekebalan dan tidak akan menderita cacar air lagi. Tetapi virusnya bisa tetap tertidur di dalam tubuh manusia, lalu kadang menjadi aktif kembali dan menyebabkan herpes zoster. Gejala penyakit mulai timbul dalam waktu 10-21 hari setelah terinfeksi. Pada anak-anak yang berusia diatas 10 tahun, gejala awalnya berupa sakit kepala, demam sedang dan rasa tidak enak badan. Gejala tersebut biasanya tidak ditemukan pada anak-anak yang lebih muda, gejala pada dewasa biasanya lebih berat. 24-36 jam setelah timbulnya gejala awal, muncul bintik-bintik merah datar (makula). Kemudian bintik tersebut menonjol (papula), membentuk lepuhan berisi cairan (vesikel) yang terasa gatal, yang akhirnya akan mengering. Proses ini memakan waktu selama 6-8 jam. Selanjutnya akan terbentuk bintik-bintik dan lepuhan yang baru. Pada hari kelima, biasanya sudah tidak terbentuk lagi lepuhan yang baru, seluruh lepuhan akan mengering pada hari keenam dan menghilang dalam waktu kurang dari 20 hari. Papula di wajah, lengan dan tungkai relatif lebih sedikit; biasanya banyak ditemukan pada batang tubuh bagian atas (dada, punggung, bahu). Bintik-bintik sering ditemukan di kulit kepala.

Papula di mulut cepat pecah dan membentuk luka terbuka (ulkus), yang seringkali menyebabkan gangguan menelan. Ulkus juga bisa ditemukan di kelopak mata, saluran pernafasan bagian atas, rektum dan vagina. Papula pada pita suara dan saluran pernafasan atas kadang menyebabkan gangguan pernafasan. Bisa terjadi pembengkaan kelenjar getah bening di leher bagian samping. Cacar air jarang menyebabkan pembentukan jaringan parut, kalaupun ada, hanya berupa lekukan kecil di sekitar mata. Luka cacar air bisa terinfeksi akibat garukan dan biasanya disebabkan oleh Stafilococcus PENGOBATAN Untuk mengurangi rasa gatal dan mencegah penggarukan, sebaiknya kulit dikompres dingin. Bisa juga dioleskan losyen kalamin, antihistamin atau losyen lainnya yang mengandung mentol atau fenol Untuk mengurangi resiko terjadinya infeksi bakteri, sebaiknya: - kulit dicuci sesering mungkin dengan air dan sabun - menjaga kebersihan tangan - kuku dipotong pendek - pakaian tetap kering dan bersih. Kadang diberikan obat untuk mengurangi gatal (antihistamin). Jika terjadi infeksi bakteri, diberikan antibiotik. Jika kasusnya berat, bisa diberikan obat antivirus asiklovir. Untuk menurunkan demam, sebaiknya gunakan asetaminofen, jangan aspirin. Obat anti-virus boleh diberikan kepada anak yang berusia lebih dari 2 tahun. Asiklovir biasanya diberikan kepada remaja, karena pada remaja penyakit ini lebih berat. Asiklovir bisa mengurangi beratnya penyakit jika diberikan dalam wakatu 24 jam setelah munculnya ruam yang pertama. Obat anti-virus lainnya adalah vidarabin.

PUSTAKA Anonim, 2008, http://athena.bioc.uvic.ca/biodoc/poxviridae/lcsummary, diakses tanggal 12 Mei 2008 Anonim, 2008, http://heapol.oxfordjournals.org/cgi/reprint/14/4, diakses tanggal 12 Mei 2008 Anonim, 2008, http://www.microbelibrary.org/asmonly/details.asp?id=1944, diakses tanggal 12 Mei 2008 Anonim, 2008, http://www.medicineonline.com/articles/s/1/smallpox.html, diakses tanggal 12 Mei 2008 Anonim, 2008, http://www.afip.org/departments/infectious/sp/text/1_1.htm, diakses tanggal 12 Mei 2008 Anonim, 2008, http://www.medicastore.com, diakses tanggal 12 Mei 2008 Jawetz, 1996, Mikrobiologi Kedokteran, ed. 20, 438-449, EGC, Jakarta Disusun Oleh : EMANUEL DANI RAMDANI (078114095)