Prinsip-Prinsip Pengembangan Masyarakat (Community Development) 1

dokumen-dokumen yang mirip
Konsep Pengembangan Masyarakat (Community Development) 1

Kerangka Kerja Pengembangan Masyarakat (Community Development) 1

Pemberdayaan KEKUASAAN (POWER)

Prinsip-Prinsip Pengembangan Masyarakat

Pelaku dan Praktek Pengembangan Masyarakat (Community Development)

Definisi tersebut dapat di perluas di tingkat nasional dan atau regional.

Pokok-Pokok Pikiran Robert Chambers

Perempuan dan Sustainable Development Goals (SDGs) Ita Fatia Nadia UN Women

BAB II KAJIAN TEORI. Menurut keputusan menteri kesehatan No. 193/ MenKes/ SK/ X/2004 tentang

GLOBALISASI HAK ASASI MANUSIA DARI BAWAH: TANTANGAN HAM DI KOTA PADA ABAD KE-21

Deklarasi Dhaka tentang

Pengembangan Budaya memiliki empat Konteks: 2. Melestarikan dan menghargai budaya

PERMUKIMAN UNTUK PENGEMBANGAN KUALITAS HIDUP SECARA BERKELANJUTAN. BAHAN SIDANG KABINET 13 Desember 2001

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

SYARAT-SYARAT KEBERHASILAN TATANAN SOSIAL GLOBAL DAN EKONOMI BERORIENTASI PASAR.

Secara umum, perencanaan sosial dimaksudkan untuk:

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

Perbandingan PRA dengan RRA dan PAR

Asesmen Gender Indonesia

* Terdapat dua teori besar dalam ilmu social yang. 1. Teori struktural fungsionalisme, dan 2. Teori struktural konflik

Agenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur

DIMENSI DAN INDIKATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

PRA untuk Pendampingan Masyarakat

RENCANA STRATEGIS FREEDOM OF INFORMATION NETWORK INDONESIA (FOINI)

Brief Note. Edisi 19, Mobilisasi Sosial Sebagai Mekanisme Mengatasi Kemiskinan

Engineering Sustainability (Rekayasa Berkelanjutan) Joko Sedyono Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta 2015

PRINSIP-PRINSIP PRA MENURUT ROBERT CHAMBERS. . Prinsip-Prinsip PRA

ANGGARAN DASAR KOMNAS PEREMPUAN PENGESAHAN: 11 FEBRUARI 2014

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)

Kerangka Kerja PRA dalam Program Pengembangan Masyarakat

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI

GENDER, PEMBANGUNAN DAN KEPEMIMPINAN

Oleh : Arief Setyadi. Persyaratan Gender dalam Program Compact

ALTERNATIF PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI ERA GLOBALISASI. Oleh: S U B I S U D A R T O ARTIKEL 22

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.

BAB IX MANAJEMEN PERUBAHAN SISTEM PEMASYARAKATAN

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PERNYATAAN KEBIJAKAN HAK ASASI MANUSIA UNILEVER

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Blitar

TINJAUAN PUSTAKA. Ditinjau secara segi etimologi, kata strategi berasal dari Yunani yaitu Strategos

BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH

SEMINAR NASIONAL Dinamika Pembangunan Pertanian dan Pedesaan: Mencari Alternatif Arah Pengembangan Ekonomi Rakyat.

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAGIAN I AGENDA MENCIPTAKAN INDONESIA YANG AMAN DAN DAMAI

MENINJAU KEMBALI WACANA COMMUNITY DEVELOPMENT

BAB III PEMBANGUNAN BIDANG POLITIK

BAB 1 PENINGKATAN RASA SALING PERCAYA DAN HARMONISASI ANTARKELOMPOK MASYARAKAT

Peningkatan Kualitas dan Peran Perempuan, serta Kesetaraan Gender

BAB I PENDAHULUAN. kaum perempuan yang dipelopori oleh RA Kartini. Dengan penekanan pada faktor

BAB 10 PENGHAPUSAN DISKRIMINASI DALAM BERBAGAI BENTUK

DAFTAR TABEL. Tabel IV.1 Data Jumlah Penduduk Kota Medan berdasarkan Kecamatan Tabel IV.2 Komposisi pegawai berdasarkan jabatan/eselon...

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Papua merupakan daerah di kawasan timur Indonesia yang mengalami

STRATEGI MEMAJUKAN PERAN & KEBERLANJUTAN ORGANISASI MASYARAKAT SIPIL DI INDONESIA 1

Strategi Gerakan untuk Kepentingan Perempuan Surya Tjandra Unika Atma Jaya Jakarta, 10 Maret 2016

TINJAUAN PUSTAKA. A. Penetapan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 050/200/II/BANGDA/2008 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN NEGARA PP&PA. Strategi Nasional. Sosial Budaya.

Perempuan dan Industri Rumahan

Issue Gender & gerakan Feminisme. Rudy Wawolumaja

STATUTA FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA JAWA BARAT PEMBUKAAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB III PEMBANGUNAN HUKUM

MENGEMBANGKAN DEMOKRATISASI DESA. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia

SAMBUTAN KEPALA BAPPENAS Dr. Djunaedi Hadisumarto

BAB I PENDAHULUAN. Disertasi ini mengkaji tentang relasi gender dalam keterlibatan perempuan. minoritas seperti pemuda, petani, perempuan, dan

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

PERATURAN MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJA SAMA INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Acuan Kebijakan

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL

KOLABORASI ANTAR STAKEHOLDER DALAM MENANGANI TINDAK KEKERASAN ANAK BERBASIS GENDER DI KOTA SURAKARTA

Keinginan Aburizal Bakri untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa terpandang, terhormat & bermartabat

MENINGKATKAN PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

KOMITMEN MASYARAKAT INTERNASIONAL TERHADAP PENDIDIKAN KEAKSARAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN REPUBLIK INDONESIA,

PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN. Materi ke 2

KOMISI B. KEANGGOTAAN: 6 Laki-laki ; 12 Perempuan = 18orang. ( Tgl 24 September 2013 ) Kode Etik Konsil LSM Indonesia

BAB 12 PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

MAKALAH. CEDAW: Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan. Oleh: Antarini Pratiwi Arna, S.H., LL.M

GOOD GOVERNANCE. Bahan Kuliah 10 Akuntabilitas Publik & Pengawasan 02 Mei 2007

LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 2-H TAHUN 2013 TENTANG STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH KOTA SURAKARTA BAB I PENDAHULUAN

Sebuah Kota bagi Semua Menuju Sydney yang tangguh dan berkeadilan sosial

RENCANA AKSI GLOBAL MENANG DENGAN PEREMPUAN: MEMPERKUAT PARTAI PARTAI POLITIK

PRA untuk Penjajakan Kebutuhan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

SAMBUTAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA BAPPENAS

KODE ETIK KONSIL LSM INDONESIA

RESUME PARAMETER KESETARAAN GENDER DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER

9 Kebutuhan dan Rekomendasi Utama Orang Muda (Young People) Indonesia terkait ICPD PoA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

HAMBATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN MYRNA SUKMARATRI ST., MT.

LPF 1 MEMAHAMI KONSEP PERENCANAAN BERBASIS HAK (90 MENIT)

Pemberdayaan Pasien. Dr. Budi Wahyuni, MM,MA PKBI-DIY

Teknik-teknik Pemetaan Swadaya (PS) Kajian Pendidikan

Partisipasi kelompok marginal dan perempuan

KATA PENGANTAR. Salah satu dari keempat NSPK yang diterbitkan dalam bentuk pedoman ini adalah Pedoman Pelaksanaan Perlindungan Anak.

Menilai Pekerjaan Layak di Indonesia

Transkripsi:

3 Prinsip-Prinsip Pengembangan Masyarakat (Community Development) 1 Pengembangan Masyarakat (Community Development) berkembang sebagai kritik terhadap pendekatan kesejahteraan (welfare approach) atau pendekatan pemenuhan kebutuhan (human needs approach) karena mempunyai orientasi melulu pada pemenuhan kebutuhan ekonomi Karena itu, pengertian kesejahteraan itu sendiri kemudian semakin berkembang bukan hanya pada aspek kesejahteraan ekonomi, melainkan juga pada kesejahteraan sosial-politik Konsep kemiskinan (poverty) yang seringkali melekat dengan isu kelompok masyarakat yang kurang/tidak terpenuhi kebutuhan-kebutuhannya, kemudian juga berkembang bukan hanya dalam arti kemiskinan ekonomi melainkan juga kemiskinan sosial-politik Dengan demikian, upaya-upaya untuk mengatasi kemiskinan dan mengurangi kesenjangan juga mencakup pada pemenuhan kebutuhan dalam arti luas (ekonomi, sosial, budaya, politik, dan lingkungan) PRINSIP-PRINSIP DAN APLIKASINYA Secara konseptual, sebenarnya Pengembangan Masyarakat memiliki dasar pemikiran yang kritis dan radikal, seperti yang akan dijelaskan dalam sejumlah prinsip dasarnya berikut ini Setiap prinsip tidak berdiri sendiri, melainkan saling berkaitan Tidak ada prinsip yang lebih penting dari prinsip lainnya karena masingmasing harus dipertimbangkan dalam pekerjaan di lapangan Secara keseluruhan, prinsip-prinsip itu menggambarkan pendekatan Pengembangan Masyarakat secara lengkap NO PRINSIP PENJELASAN 1 Merupakan pembangunan secara terpadu (integrated development) development) harus mempertimbangkan seluruh dimensi (aspek) kehidupan masyarakat meskipun program tidak dapat menangani semua Aspek yang ditangani seharusnya disesuaikan dengan persoalan yang ada, dan merupakan prioritas dari masyarakat itu sendiri bukan dari pihak luar Meskipun program menangani aspek tertentu, tetapi 1 Disarikan dari: Community Development ; Creating Community Alternatives, Vision, Analysis & Practice; Jim Ife, Longman, 1995 1

PRINSIP PENGEMBANGAN MASYARAKAT (COMMUNITY DEVELOPMENT) NO PRINSIP PENJELASAN sebaiknya bisa berkaitan atau mendorong pengembangan pada aspek lain, baik yang ditangani program lembaga lain maupun oleh masyarakat itu sendiri 2 Mengembangkan proses untuk melawan ketimpangan struktural (confronting structural disadvantages) 3 Memahami dan berkomitmen terhadap hakhak asasi manusia (human rights) 4 Berkelanjutan (sustainability) development) harus memeriksa apakah bisa mengembangkan proses untuk melawan struktur penindasan di masyarakat, atau malah tanpa disadari justru mendukung struktur penindasan tersebut Struktur penindasan itu antara lain: dominasi elit, ras/etnis, gender, golongan Seorang yang terjun dalam kerja masyarakat harus memiliki kesadaran mengenai kompleksitas nilai-nilai dan praktek-praktek penindasan tersebut baik dalam sistem sosisal-budaya, ekonomi, pendidikan, politik lokal, bahasa, pelayanan publik, media massa, dsb development) harus mengembangkan strategi untuk mengatasi ketimpangan ini melalui kegiatannya, kesempatan yang setara bagi semua orang, penyadaran, pendidikan, dan diskriminasi terbalik 2 untuk pihak yang terabaikan Praktisi program pengembangan masyarakat (community development) harus memahami dan berkomitmen terhadap hak-hak dasar manusia dalam 2 cara: yaitu untuk melindungi terlaksananya hak asasi manusia (HAM) dan untuk mempromosikan penegakan HAM Pengembangan masyarakat (community development) juga bisa menggunakan isu HAM sebagai tujuan programnya Karena program pengembangan masyarakat (community development) adalah upaya untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang baru (ekonomi, sosial-politik), maka proses dan struktur yang dikembangkan itu harus bersifat berkelanjutan Artinya, merupakan tatanan yang selaras dengan kehidupan alam, bukan merusak alam Salahsatu cara adalah mendorong penggunaan sumbersumberdaya alam yang bersifat bisa diperbaharui (renewable) dan mengurangi penggunaan sumberdaya alam yang tidak bisa diperbaharui (non-renewable) baik oleh masyarakat maupun bisnis/industri 2 Contohnya: memberi peluang (kuota) pada perempuan untuk menjadi pengurus organisasi/kelompok meskipun belum memenuhi kapasitas yang diharapkan dan dalam proses seleksi masih kalah dengan kandidat dari kalangan laki-laki Tetapi, hal ini perlu hati-hati agar tidak kontra produktif terhadap pengembangan proses demokrasi/partisipasi 2

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN MASYARAKAT (COMMUNITY DEVELOPMENT) NO PRINSIP PENJELASAN Selain itu, prinsip ini berarti harus mengurangi pertumbuhan (growth) pada segala aspek kehidupan masyarakat, terutama pada pengembang-an usaha dan industri (dengan falsafah small is beautiful ) Dalam kehidupan masyarakat pun demikian, mengoptimalkan penggunaan berbagai sumberdaya, bukan menggunakan sebanyak-banyaknya 5 Memiliki tujuan dan strategi pemberdayaan (empowerment) 6 Menghubungkan antara persoalan individu dengan struktural (the personal and the political interlink) Pemberdayaan berarti memfasilitasi orang dengan sumberdaya, kesempatan, pengetahuan dan keterampilan, agar mereka bisa meningkatkan kapasitas untuk mengelola hidupnya dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat Pemberdayaan bukan hanya prinsip melainkan harus menjadi tujuan dari program pengembangan masyarakat (community development) Untuk mengembangkan strategi pemberdayaan, penghambat yang berupa penindasan struktural harus diatasi Karena itu, pemberdayaan adalah sebuah upaya perubahan sosial yang bersifat radikal Pemberdayaan adalah tujuan yang sangat berat utk dicapai sendiri oleh program pengembangan masyarakat, karena itu kita harus menetapkan tujuan-tujuan pemberdayaan yang lebih realistis tetapi penting untuk menyumbangkan sesuatu pada proses pemberdayaan yang lebih ideal Menghubungkan persoalan individu/perorangan dengan persoalan politik (arti luas) dalam program pengembangan masyarakat (community development) merupakan hal penting Artinya, seseorang harus didorong untuk memahami bagaimana dirinya bisa mempengaruhi kebijakan publik, dan sebaliknya keputusan publik bisa mempengaruhi kehidupan perorangan Dengan kesadaran ini, seseorang akan didorong untuk berpartisipasi di masyarakat, dan hal ini hanya bisa terjadi dengan proses pemberdayaan 3

PRINSIP PENGEMBANGAN MASYARAKAT (COMMUNITY DEVELOPMENT) NO PRINSIP PENJELASAN 7 Mengembangkan kepemilikan masyarakat (community ownership) 8 Mengembangkan keswadayaan masyarakat (self-reliance) 9 Independensi dari negara (indepen-dence from the state) 10 Memiliki tujuan jangka menengah dan visi ideal Di masyarakat terdapat 2 bentuk kepemilikan, yaitu kepemilikan yang bersifat material (benda-benda publik, fasilitas umum) dan kepemilikan terhadap proses dan struktur kehidupan di masyarakat development) harus mengembangkan rasa kepemilikan masyarakat untuk jenis kedua Masyarakat harus didorong untuk punya kepedulian terhadap bagaimana cara pelayanan umum bekerja, sistem pendidikan, kebijakan pemerintah, dan berbagai hal yang menyangkut kehidupan masyarakat Hal ini juga hanya bisa terjadi dengan proses pemberdayaan development) harus mendorong masyarakat untuk lebih mengutamakan penggunaan sumberdaya (alam, manusia) se tempat daripada tergantung pada sumberdaya luar Hal ini bukan mudah karena hubungan antara komunitas sangat terbuka dan tanpa batas, pada era modern development) harus mendorong masyarakat untuk bertanya secara kritis: apa yang bisa dibangun dengan sumberdaya yang ada? kalau sumberdaya lokal tidak tersedia, apakah sesuatu itu cukup penting untuk dilakukan atau dibuat? development) harus mendorong otonomi masyarakat karena sudah terbukti konsep negara kesejahteraan (welfare state) tidak dapat berkelanjutan Karena itu, program pengembangan masyarakat (community development) juga sebaiknya tidak tergantung pada dana pemerintah melainkan pada dana masyarakat sendiri atau sumberdana lainnya Ketegangan seringkali terjadi pada kalangan yang lebih berorientasi pada pemenuhan kebutuhan praktis dengan kalangan yang mengem-bangkan visi ideal dalam program pengembangan masyarakat Pihak pertama menuduh pihak kedua sebagai terlalu idealistik padahal persoalan masyarakat sangat praktis dan perlu segera dijawab Kalangan kedua menuduh pihak pertama sebagai bekerja tanpa arah atau tujuan yang jelas, dan tidak menjawab persoalan jangka panjang development) harus mengkaitkan tujuan jangka pendek dengan tujuan jangka panjang Meskipun tujuan jangka 4

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN MASYARAKAT (COMMUNITY DEVELOPMENT) NO PRINSIP PENJELASAN panjang tidak mungkin dicapai suatu program, tetapi paling tidak upaya yang dilakukan bisa menyumbangkan sesuatu yang positif terhadap pencapaian visi ideal pengembangan masyarakat 11 Berdasarkan inisiatif dan potensi pengembangan yang tumbuh dari masyarakat sendiri (organic development) 12 Berdasarkan pada langkah-langkah pengembangan (the pace of development) 13 Menggunakan keahlian dari luar yang diperlukan Masyarakat bisa dibandingkan dengan tanaman dengan mekanisme perkembangan yang terjadi secara alamiah dan saling berkaitan antara berbagai bagiannya Masyarakat bukan seperti sebuah mesin yang bekerja mekanistik dan kerusakan salahsatu komponen bisa diperbaiki secara terpisah development) harus melihat sifat organik masyarakat dan membantu terjadinya pengembang-an yang secara alamiah muncul dari potensi dan inisiatif yang ada di masyarakat itu sendiri Tugas orang luar adalah mendorong percepatan pengembangan, dengan memahami proses dan struktur yang ada di masyarakat, dan menghargai keunikan setiap masyarakat Sebagai konsekuensi dari sifat organis masyarakat, program pengembangan masyarakat (community development) harus bekerja secara tahap demi tahap Pengembangan masyarakat bukan suatu proses yang cepat, dan memaksakan agenda yang cepat akan menyebabkan masyarakat tidak menjadi pemilik program development) merupakan proses pembelajaran bagi masyarakatnya, bukan suatu upaya instan dari pihak luar yang mengajukan resep perubahan Meskipun program pengembangan masyarakat (community development) harus mengutamakan sumberdaya (alam, manusia) setempat, namun keahlian orang luar sebaiknya dipergunakan untuk mencari alternatif pemecahan persoalan Orang luar hanya akan bermanfaat dalam pengembangan masyarakat apabila mau bekerja dengan menghargai keunikan masyarakat yang ada, mendorong terjadinya komunikasi yang lebih setara dan proses saling belajar, serta tidak mendorong pilihan pemecahan masalah dari luar melainkan dari masyarakat sendiri 5

PRINSIP PENGEMBANGAN MASYARAKAT (COMMUNITY DEVELOPMENT) NO PRINSIP PENJELASAN 14 Memperkuat kesatuan masya-rakat (community building) 15 Menggunakan pendekatan proses dan hasil 16 Proses yang selaras dengan tujuan Kesatuan masyarakat artinya adalah masyarakat yang memiliki interaksi sosial yang kuat, hubungan komunikasi dan dialog yang baik, solidaritas dan pengertian, serta bisa mengembangkan aksi sosial yang diperlukan Sebaliknya, masyarakat tanpa kesatuan artinya adalah masyarakat yang warganya individualistik, terpecah-pecah, dan merasa terpencil development) harus memperkuat kesatuan masyarakat atau membuat sebanyak mungkin orang terlibat dalam kegiatan bersama dan berinteraksi, baik secara formal maupun informal Masyarakat yang kuat adalah masyarakat yang orang-orangnya saling tergantung dan setiap orang merasa perlu berkontribusi karena juga memerlukan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya (ekonomi, sosial, politik) Ketegangan antara kalangan yang mengutamakan proses dengan kalangan yang mengutamakan hasil juga seringkali terjadi Keduanya bisa berbahaya Mengutamakan hanya pada hasil, bisa menjustifikasi proses yang menggunakan cara-cara yang secara etik dan moral tidak bisa dibenarkan Mengutamakan hanya pada proses, bisa kehilangan arah yang akan dicapai, mengabaikan struktur masyarakat yang ada, dan tidak memperhatikan dampak negatif dari suatu cara yang keliru development) harus mengembangkan proses yang dikaitkan dengan tujuan dan visi, serta sebaliknya mencapai hasil yang dikaitkan dengan proses dan cara mencapainya Keduanya selalu bersamaan Proses dan capaian/hasil dalam program pengembangan masyarakat (community development) merupakan dua hal yang sama penting Karena itu perlu dikembangkan tahap-tahap proses yang satusama lain saling mendukung pencapaian tujuan Untuk itu, evaluasi terhadap proses juga harus dilakukan secara kritis, terutama dgn menggunakan kriteria-kriteria masyarakat, bukan dari profesional atau tenaga ahli 6

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN MASYARAKAT (COMMUNITY DEVELOPMENT) NO PRINSIP PENJELASAN 17 Anti kekerasan (nonviolence) 18 Bersifat inklusif (terbuka terhadap semua kalangan, baik pihak yang pro maupun kontra) 19 Berdasarkan konsensus dalam pengambilan keputusan 20 Mengembangkan kerjasama development) bertuju-an untuk mencapai masyarakat yang damai, karena itu proses dalam program juga harus dengan cara yang damai (anti kekerasan) Salahsatu konsekuensi dari prinsip ini adalah adanya perhati-an terhadap bentuk-bentuk kekerasan di masyarakat, baik yang bersifat perorangan, keluarga, institusi, maupun struktural, misalnya: kekerasan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat, aparat polisi, militer, kekerasan dalam rumah tangga, rasisme, diskiriminasi sexual, dsb development) seharusnya tidak bersifat eksklusif (elitis) melainkan inklusif (terbuka bagi siapa saja) bahkan terhadap pihak yang mengkritik atau kontra Hal ini juga terkait dengan prinsip antikekerasan, misalnya: tidak menggunakan cara provokasi dan merespon provokasi pihak lain dengan cara damai, mencoba memahami posisi dan pandangan orang lain (termasuk pengkritik atau pihak yang kontra), selalu melihat pihak lain sebagai potensi, selalu bersedia merefleksi pandangannya sendiri, menghargai perbedaan pendapat, dsb Cara yang antikekerasan juga memiliki konsekuensi penggunaan proses pengambilan keputusan berdasarkan kesepakatan (konsensus) harus menjadi tradisi dalam program pengembangan masyarakat Pendekatan konfron-tatif dan mempolarisasi parapihak (salah-benar, pro-kontra, kelompok hitam-kelompok putih) harus dihindari Tetapi dikembangkan pendekatan win-win solutions development) men-ekankan bahwa struktur masyarakat yang menekankan pada kerjasama, bukan menekankan pada kompetisi, yang harus dibangun Persaingan adalah nilai yang banyak dianut dalam sistem pendidikan di masyarakat dan di sekolah, yang mendorong manusia untuk bersifat individualistik dan mengejar kemajuan tanpa solidaritas sosial Ini harus ditantang 21 Partisipatif development) harus memaksimalkan keterlibatan banyak orang dalam proses dan kegiatan-nya Dengan demikian, kepemilikan program dan inklusifitas bisa terjadi 7

PRINSIP PENGEMBANGAN MASYARAKAT (COMMUNITY DEVELOPMENT) NO PRINSIP PENJELASAN Seringkali kita menganggap bahwa partisipasi itu berarti dalam bentuk ikut dalam pertemuan dan kegiatan yang ada dalam program kita, atau masyarakat bersedia menjadi relawan/kader dalam program kita Padahal, cara orang berpartisipasi, tidak sama Partisipasi sebenarnya punya arti luas, keterlibatan masyarakat dalam berbagai kegiatan di luar kegiatan program tetapi sebenarnya juga berarti mendukung dan memanfaatkan hasil-hasil program, itu juga harus dianggap penting 22 Merumuskan dan menyepakati kebutuhan secara bersama development) adalah upaya untuk mengembangkan proses dan struktur masyarakat yang mampu menyelenggarakan kebutuhan anggota masyarakatnya dengan memperhatikan perspektif ekologi dan keadilan sosial Ada 2 hal penting yang harus diperhatikan: (1) Keberagaman kebutuhan di dalam masyarakat harus diidentifikasi; (2) Pengertian kebutuhan itu harus dirumuskan oleh masyarakatnya sendiri berdasar kesepakatan MENGHUBUNGKAN BERBAGAI PERSPEKTIF Bagaimana prinsip-prinsip dasar Pengembangan Masyarakat diterapkan dalam program, akan bervariasi dari satu komunitas dengan komunitas lainnya Tidak ada suatu rumusan yang baku tentang bagaimana cara mengaplikasikan prinsip-prinsip di atas dalam program yang kita kerjakan Dalam Pengembangan Masyarakat, kita akan mencari jalan dan mengupayakan bagaimana cara untuk menghubungkan antara teori dan praktek, prinsip dan aplikasinya, kerangka makro dengan mikro, isu global dengan isu lokal, keterkaitan antara semua aspek masyarakat, keterkaitan antara persoalan individu dengan politik, strategi dan hal teknis, tujuan jangka pendek/menengah dengan visi ideal, dsb 8