PENYIMPANGAN BOBOT BADAN MENURUT RUMUS SCHOORL TERHADAP BOBOT BADAN AKTUAL PADA KUDA POLO DI NUSANTARA POLO CLUB

dokumen-dokumen yang mirip
Penyimpangan Bobot Badan dengan Rumus Winter Alfi Fauziah

BAHAN/OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sebanyak 25 ekor, yang terdiri dari 5 ekor jantan dan 20 ekor betina dan berumur

Penyimpangan Bobot Badan Kuda Lokal Sumba menggunakan Rumus Lambourne terhadap Bobot Badan Aktual

I PENDAHULUAN. tunggang dan juga dapat digunakan dalam bidang olahraga. Salah satu bidang

DAN PEMBAHASAN. 4.1 Keadaan Umum Tempat Penelitian. Lokasi penelitian adalah di Nusantara Polo Club bertempat di

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. berumur 4 7 tahun sebanyak 33 ekor dari populasi yang mengikuti perlombaan

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. berumur 4-7 tahun sebanyak 33 ekor yang mengikuti perlombaan pacuan kuda

I PENDAHULUAN. dijadikan sebagai simbol status sosial pada kebudayaan tertentu. Seiring

PENDAHULUAN. dibangun oleh Prabowo Subianto di kawasan Jagorawi Golf dan Country Club.

Penyimpangan Bobot Badan Dugaan Mohammad Firdaus A

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan sapi perah FH laktasi dengan total 100 ekor yaitu

PENDAHULUAN. alat transportasi aktivitas sehari-hari, bahkan sejauh ini kuda dijadikan hewan

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Adapun alat-alat yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: mengukur diameter lingkar dada domba

HASIL DAN PEMBAHASAN. olahraga polo. Tinggi kuda polo berkisar antara 142 sampai dengan 159 cm

I PENDAHULUAN. Kuda merupakan mamalia ungulata yang berukuran paling besar di

KAJIAN KEPUSTAKAAN. manusia, entah itu diambil tenaganya, kecepatannya, bahkan dagingnya sebagai

PENDAHULUAN. atau kuda Sandelwood Pony, hasil perkawinan silang kuda poni lokal (grading

Evaluasi Indeks Kumulatif Salako Pada Domba Lokal Betina Dewasa Di Desa Neglasari Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta

Evaluasi Penyimpangan Bobot Badan...Muhammad Iqbal

HASIL DAN PEMBAHASAN. mengevaluasi performa dan produktivitas ternak. Ukuran-ukuran tubuh

II KAJIAN KEPUSTAKAAN. Kuda dengan nama lain Equus dikenal sebagai hewan yang diburu pada

III. MATERI DAN METODE. Penelitian telah dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2013 di Kecamatan. Koto Tangah Kota Padang Sumatera Barat (Lampiran 1).

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. I. Purwanti, M. Arifin dan A. Purnomoadi* Program Studi S-1 Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro

KAJIAN KEPUSTAKAAN. kuda Pony dengan tinggi pundak kurang dari 140 cm. dianggap sebagai keturunan kuda-kuda Mongol (Przewalski) dan kuda Arab.

METODOLOGI PENELITIAN. selama 2 bulan, yakni mulai dari Bulan Mei sampai dengan Bulan Juli 2013.

Animal Agriculture Journal, Vol. 1. No. 1, 2012, p Online at :

Evaluasi Konformasi Tubuh Menggunakan Rumus Thomas Pada Kuda Lokal Sumba. Evaluation Of Body Conformation Using Thomas Formula In Local Sumba Horse

PENDAHULUAN. tubuh yang akhirnya dapat dijadikan variable untuk menduga bobot badan. Bobot

III.METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, pada bulan Mei-Juli 2013 di

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah kerbau lokal betina

Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan kambing Peranakan Etawah jantan di Kabupaten Klaten

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian dilakukan di Nusantara Polo Club bertempat di kawasan

Penyimpangan Bobot Badan Dugaan Nahl B. Dirgareindo

PERBANDINGAN MORFOMETRIK KUDA DI KECAMATAN TOMPASO BARAT DAN DI NUSANTARA POLO CLUB BOGOR JAWA BARAT

HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN DOMBOS JANTAN. (Correlation of Body Measurements and Body Weight of Male Dombos)

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Pendataan dan Identifikasi Domba Penelitian

Karakteristik Kuantitatif Sapi Pasundan di Peternakan Rakyat... Dandy Dharma Nugraha KARAKTERISTIK KUANTITATIF SAPI PASUNDAN DI PETERNAKAN RAKYAT

LEMBAR PERSETUJUAN ARTIKEL

HASIL DAN PEMBAHASAN. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 113 Tahun 2009 tentang Ornagisasi dan

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

KARAKTERISASI SIFAT-SIFAT KUANTITATIF KAMBING KOSTA JANTAN DI KABUPATEN PANDEGLANG PROVINSI BANTEN

BAB III MATERI DAN METODE. Kambing PE CV. Indonesia Multi Indah Farm Desa Sukoharjo Kecamatan

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu. Materi

MATERI DAN METODE. Tabel 3. Jumlah Kuda Delman yang Diamati pada Masing-masing Lokasi

Sifat-Sifat Kuantitatif Domba Ekor Tipis Dwicki Octarianda Audisi

MATERI DAN METODE. Materi

Evaluasi Konformasi Tubuh Menggunakan Metode Thomas pada Kuda Poni Argentina (Polo) Di Nusantara Polo Club

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Sumba Timur terletak di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur

Hubungan Antara Umur dan Bobot Badan...Firdha Cryptana Morga

SIFAT-SIFAT KUANTITATIF KAMBING KACANG BETINA SEBAGAI SUMBER BIBIT DI KECAMATAN LEMAHSUGIH KABUPATEN MAJALENGKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. merupakan kambing tipe dwiguna yaitu sebagai penghasil daging dan susu (tipe

POLA PERTUMBUHAN KAMBING JAWARANDU BETINA DI KABUPATEN REMBANG (Growth Pattern of Female Jawarandu Goat in Rembang Regency)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kambing Kacang, kambing Peranakan Etawa (PE) dan kambing Kejobong

HUBUNGAN ANTARA UKURAN UKURAN TUBUH TERHADAP BOBOT BADAN DOMBA WONOSOBO JANTAN DI KABUPATEN WONOSOBO JAWA TENGAH

Sifat Kuantitatif dan Kualitatif Kerbau Belang Betina Dewasa... Ihsan A.

UJI KEAKURATAN RUMUS PENDUGAAN BOBOT BADAN BERDASARKAN UKURAN TUBUH PADA KAMBING KEJOBONG JANTAN MUDA DAN DEWASA ABSTRAK

PERFORMA TURUNAN DOMBA EKOR GEMUK PALU PRASAPIH DALAM UPAYA KONSERVASI PLASMA NUTFAH SULAWESI TENGAH. Yohan Rusiyantono, Awaludin dan Rusdin ABSTRAK

II KAJIAN KEPUSTAKAAN. Kuda (Equus caballus) yang saat ini terdapat di seluruh dunia berasal dari

MATERI DAN METODE. ) diukur dari lateral tuber humerus (tonjolan depan) sampai tuber ischii dengan menggunakan tongkat ukur dalam satuan cm.

IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK DAN UKURAN TUBUH SAPI PERAH FRIES HOLLAND LAKTASI DI KAWASAN USAHA PETERNAKAN BOGOR

METODOLOGI PENELITIAN

Kata kunci : Sapi Peranakan Ongole, Bobot Badan, Ukuran-ukuran Tubuh Keterangan : 1). Pembimbing Utama 2). Pembimbing Pendamping

Hubungan Panjang Badan dan Panjang Kelangkang dengan Persentase Karkas Sapi Bali

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah kuda kavaleri yang telah lulus program remonte di

I PENDAHULUAN. beberapa tahun terakhir ini mengalami peningkatan. Keadaan ini disebabkan oleh

HASIL DAN PEMBAHASAN. Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa

BAB III MATERI DAN METODE sampai 5 Januari Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, meliputi

Relationship Between Body Weight and Body Size Some Quantitative Properties Goat Kacang in Bone regency Bolango.

Animal Agriculture Journal 4(2): , Juli 2015 On Line at :

PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Tabel.1 Data Populasi Kerbau Nasional dan Provinsi Jawa Barat Sumber : Direktorat Jendral Peternakan 2008

Muhamad Fatah Wiyatna Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran

METODE. Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Unit Pendidikan Penelitian Peternakan Jonggol (UP3J) mulai bulan Juli hingga November 2009.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4. Rataan, Simpangan Baku dan Koefisien Keragaman pada Domba Ekor Gemuk dan Domba Ekor Tipis pada Kelompok Umur I 0.

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi Prosedur Penetapan Lokasi Penentuan Umur Domba

Korelasi Antara Nilai Frame Score Dan Muscle Type... Tri Antono Satrio Aji

BAHAN DAN METODE. Adapun bahan yang digunakan adalah kuda yang sudah dewasa kelamin

TINJAUAN PUSTAKA Kuda

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi

IV HASIL dan PEMBAHASAN

PENGARUH PENAMBAHAN KACANG KEDELAI ( Glycine max ) DALAM PAKAN TERHADAP POTENSI REPRODUKSI KELINCI BETINA NEW ZEALAND WHITE MENJELANG DIKAWINKAN

Hubungan Antara Bobot Potong... Fajar Muhamad Habil

PENDUGAAN BOBOT BADAN SAPI PASUNDAN MENGGUNAKAN RUMUS WINTER PADA BERBAGAI SKOR KONDISI TUBUH DI KECAMATAN TEGAL BULEUD KABUPATEN SUKABUMI

PENAKSIRAN BOBOT BADAN BERDASARKAN LINGKAR DADA DAN PANJANG BADAN DOMBA DONGGALA

KAJIAN KEPUSTAKAAN. berukuran paling besar di kelasnya. Kuda dari spesies Equus caballus yang

TINJAUAN PUSTAKA. Penggolongan sapi ke dalam suatu bangsa (breed) sapi, didasarkan atas

KORELASI GENETIK DAN FENOTIPIK ANTARA BERAT LAHIR DENGAN BERAT SAPIH PADA SAPI MADURA Karnaen Fakultas peternakan Universitas padjadjaran, Bandung

PENDAHULUAN. prolifik (dapat beranak lebih dari satu ekor dalam satu siklus kelahiran) dan

TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi Sapi. Sapi Bali

BIRTH WEIGHT AND MORPHOMETRIC OF 3 5 DAYS AGES OF THE SIMMENTAL SIMPO AND LIMOUSINE SIMPO CROSSBREED PRODUCED BY ARTIFICIAL INSEMINATION (AI) ABSTRACT

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan April-Mei 2015 di Kecamatan

PENGEMBANGAN MODEL PITA UKUR DAN RUMUS PENDUGAAN BOBOT BADAN BERDASARKAN LINGKAR DADA PADA TERNAK SAPI

PENGARUH BANGSA PEJANTAN TERHADAP PERTUMBUHAN PEDET HASIL IB DI WILAYAH KECAMATAN BANTUR KABUPATEN MALANG

MATERI DAN METODE. Tabel 2. Jumlah Kambing Peranakan Etawah yang Diamati Kondisi Gigi. Jantan Betina Jantan Betina

dan sapi-sapi setempat (sapi Jawa), sapi Ongole masuk ke Indonesia pada awal

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. yang didapatkan dari puyuh Coturnix-cotunix japonica pada umur 15 minggu yang

Kecepatan Lari Kuda Pacu Indonesia (KPI)... Malda

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Domba Ekor Gemuk yang secara turun-temurun dikembangkan masyarakat di

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi Prosedur

Transkripsi:

PENYIMPANGAN BOBOT BADAN MENURUT RUMUS SCHOORL TERHADAP BOBOT BADAN AKTUAL PADA KUDA POLO DI NUSANTARA POLO CLUB THE DIVERGENCE OF BODY WEIGHT USING THE SCHOORL FORMULA TO ACTUAL BODY WEIGHT OF POLO PONY AT NUSANTARA POLO CLUB Nadya Addina Tantyhartsa*, Dudi**, Dedi Rahmat** Universitas Padjajaran *Alumni Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran Tahun 2016 e-mail: nadyaaddina@yahoo.com ABSTRAK Penelitian mengenai Penyimpangan Bobot Badan Menurut Rumus Schoorl Terhadap Bobot Badan Aktual pada Kuda Polo di Nusantara Polo Club telah dilaksanakan pada tanggal 15-29 Februari 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya penyimpangan antara bobot badan dugaan berdasarkan rumus Schoorl terhadap bobot badan aktual melalui penimbangan langsung. Objek penelitian adalah kuda polo yang berada di Nusantara Polo Club sebanyak 25 ekor. Metode penelitian yang digunakan adalah survey, penentuan sampel secara Purposive Sampling. Variabel yang diteliti adalah lingkar dada dan bobot badan. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa penyimpangan bobot badan menurut rumus Schoorl terhadap bobot badan aktual pada kuda polo di Nusantara Polo Club sebesar 5%. Oleh karena itu rumus Schoorl dapat digunakan dalam menduga bobot badan kuda polo. Kata Kunci : Penyimpangan, Rumus Schoorl, Bobot Badan, dan Lingkar Dada ABSTRACT Research on The Divergence Of Body Weight Using The Schoorl Formula To Actual Body Weight Of Polo Horse At Nusantara Polo Club was held on February 15 until 29, 2016. The purpose of this research to know how big the deviation of body weight using the Schoorl formula. Object of research is 25 the polo ponies at Nusantara Polo Club. The research method used data retrieval process is performed in the survey, while the determination of research area, namely the purposive sampling. The

observed variable is the actual body weight of the polo pony and the measurement of chest circumference. From the result of this study, the percentage deviation Schoorl formula to actual body weight of polo pony at Nusantara Polo Club by 5%. The Schoorl formula can be used in predicting weight polo pony. Keywords: Deviation, Schoorl Formula, Body Weight and Chest Circumference

PENDAHULUAN Kuda (Equus caballus) merupakan salah satu ternak yang sejak lama memiliki hubungan dengan manusia. Hubungan kuda dengan manusia dapat dilihat dari pemanfaatan kuda. Kuda yang ada sekarang merupakan kuda hasil domestikasi, sehingga peranannya menjadi semakin banyak dalam kehidupan manusia. Kuda adalah salah satu komoditi ternak yang menjadi pendukung pembangunan peternakan, dimana kuda memiliki manfaat sebagai kuda tunggang, kuda beban, kuda tarik, kuda pacu, dan kuda olahraga (Sudrajat, 2003). Salah satu manfaat kuda yaitu sebagai sarana olahraga, yaitu digunakan sebagai kuda polo yang terdapat di Nusantara Polo Club. Nusantara Polo Club ini merupakan sarana olahraga pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memanfaatkan kuda polo sebagai sarana olahraga beregu yang dimainkan dengan tujuan untuk mencetak gol ke gawang lawan. Nusantara Polo Club dibangun oleh Prabowo Subianto di kawasan Jagorawi Golf dan Country Club. Pada ajang turnamen SEA Games tahun 2007, Nusantara Polo Club dengan membina tim nasional polo Indonesia berkesempatan mewakili Indonesia pada bulan Desember bertempat di Thailand. Oleh karena itu, manajemen pemeliharaan dan kualitas kuda yang digunakan untuk olahraga polo pun harus diperhatikan dengan mempunyai kualitas kuda yang baik. Kuda yang digunakan di Nusantara Polo Club di impor langsung dari Argentina yang mempunyai perawakan lebih besar dan cukup tinggi, sehingga kecepatan berlarinya pun lebih cepat dibandingkan kuda lokal. Kuda yang akan dipakai untuk olahraga polo selain harus memiliki karakteristik kecepatan lari yang baik, dan mempunyai perawakan cukup tinggi, karakteristik lain yang harus diperhatikan adalah bobot badan yang ideal. Karena minimnya pengetahuan tentang bobot badan hidup ternak digunakan sebagai keberhasilan pemeliharaan dan pertumbuhan ternak yang telah dipelihara apakah sesuai dengan harapan atau tidak, serta harga timbangan yang mahal membuat hal ini menjadi lalai dan tidak diperhatikan oleh owner.

Bobot badan kuda dapat diduga berdasarkan ukuran linear tubuh kuda meliputi lingkar dada, panjang badan dan tinggi badan (Maswarni, 2002). Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menduga bobot badan adalah dengan mengukur panjang badan dan lingkar dada, lalu menghitungnya menggunakan rumus pendugaan bobot badan. Terdapat beberapa rumus penduga bobot badan ternak dengan menggunakan lingkar dada yaitu Schoorl, Winter, dan Denmark. (Gofar, 2000). Informasi mengenai bobot badan dugaan terhadap kuda dengan menggunakan rumus Schoorl dapat membantu owner yang tidak memiliki timbangan untuk mengetahui bobot badan kuda. Pengukuran bobot badan kuda selain diperlukan untuk dijadikan acuaun tentang keberhasilan pemeliharaan, dapat digunakan juga untuk mengetahui berapa banyak pakan dan dosis feed supplement atau obat- obatan yang diberikan. Bobot badan yang ideal akan memberikan prestasi yang baik bagi kuda. Oleh karena itu, penulis tertarik melakukan penelitian tentang penyimpangan bobot badan menurut rumus Schoorl terhadap bobot badan aktual pada kuda polo di Nusantara Polo Club. BAHAN DAN METODE 1. Objek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian adalah kuda polo sebanyak 25 ekor berumur 10-15 tahun di Nusantara Polo Club, kabupaten Bogor 2. Peralatan Penelitian Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.Pita ukur dalam satuan (cm) dengan ketelitian 0.1 cm, digunakan untuk mengukur lingkar dada. 2. Timbangan aktual, untuk mengukur bobot aktual kuda. 3. Format pengumpulan data.

4. Alat tulis, untuk mencatat hasil pengukuran dan mencatat kegiatan yang telah dilakukan. 5. Laptop, untuk mengolah data yang didapat dari hasil pengumpulan data Kamera, untuk mengdokumentasi gambar ternak kan kegiatan penelitian 3. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode survey, data yang diambil adalah sampel, sampel dilakukan secara Purposive Sampling. 4. Peubah yang Diamati 1. Lingkar Dada (LD) Diukur melingkar di sekeliling rongga dada sampai belakang sendi bahu yang diukur menggunakan pita ukur. 2. Bobot Badan (BB) Merupakan bobot yang dimiliki oleh ternak yang diukur menggunakan timbangan digital. 5. Analisis Statistik Rumus pendugaan bobot badan yang digunakan yaitu rumus Shcrool yang telah menggunakan lingkar dada dan bobot badan dalam penggunaannya. Bobot badan (BB) rumus Schrool, dengan perhitungan sebagai berikut : BB (kilogram) = (LD + 22)² 100 BB = Bobot Badan dalam kilogram LD = Lingkar Dada dalam centimeter (cm)

Data hasil pengukuran selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan statistik meliputi : 1. Rata rata ( ) adalah rata rata hitung dari nilai yang terdapat dalam sampel. = n = Banyaknya data sampel xi = Nilai data peubah ke i i = 1,2,3 n = Rata-rata sampel 2. Ragam (s²) adalah rata-rata kuadrat simpangan ukuran masing-masing individu. = = s² = ragam x i = data ke-i x = rataan sampel n = jumlah sampel 3. Simpangan Baku (s) = Keterangan: s = Simpangan baku s² = ragam 4. Koefesien Variasi (KV) adalah suatu gambaran keragaman dari suatu sifat yang diukur. = x %

KV s x = Koefisien Variasi = Simpangan baku = Rata-rata sampel 5. Nilai maksimal Merupakan nilai tertinggi dari suatu data hasil pengukuran 6. Nilai minimal Merupakan nilai terendah dari suatu data hasil pengukuran 7. Nilai minimal penyimpangan Simpangan antara bobot badan hasil rumus terhadap bobot badan aktual yang paling rendah. 8. Nilai maksimal penyimpangan Simpangan antara bobot badan hasil rumus terhadap bobot badan aktual yang paling tinggi. 9. Simpangan (ε) Menghitung besarnya simpangan antara bobot badan dugaan terhadap bobot badan aktual. = ε = Simpangan antara bobot badan dugaan terhadap bobot badan aktual. y ŷ = Bobot badan aktual = Bobot badan dugaan 10. Presentase Simpangan (% Simpangan) Untuk mengetahui besarnya presentase simpangan bobot badan dugaan berdasarkan rumus terhadap bobot badan aktual.

% = % % Simpangan = Presentase simpangan bobot badan dugaan berdasarkan rumus terhadap bobot badan aktual. y ŷ = Rata-rata bobot badan aktual = Rata-rata bobot badan dugaan berdasarkan rumus HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil penelitian mengenai lingkar dada yang dilakukan terhadap kuda polo di Nusantara Polo Club dengan jumlah kuda sebanyak 25 ekor dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Data Lingkar Dada pada Kuda Polo di Nusantara Polo Club Statistik Lingkar Dada (cm) Rata- rata 180,02 Koefisien Variasi (%) 1,95 Maksimal 188,33 Minimal 173,66 2. Hasil penelitian mengenai bobot badan aktual yang dilakukan terhadap kuda polo di Nusantara Polo Club dengan jumlah kuda sebanyak 25 ekor dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Data Bobot Badan pada Kuda Polo di Nusantara Polo Club Statistik Bobot Badan (Kg) Rata- rata 429,88 Maksimal 468,50 Minimal 385,00

3. Hasil perhitungan pendugaan bobot badan menggunakan rumus Schoorl pada kuda polo di Nusantara Polo Club dapat dilihat dari Tabel 3. Tabel 3. Data Bobot Badan Hasil Perhitungan Menggunakan Rumus Schoorl pada Kuda Polo di Nusantara Polo Club Statistik Bobot Badan (Kg) Rata- rata 408,25 Maksimal (kg) 442,38 Minimal (kg) 382,82 Simpangan Baku 14,28 Koefisien Variasi (%) 3,49 Ragam 204,09 4. Hasil perhitungan penyimpangan bobot badan dugaan menggunakan rumus Schoorl pada kuda polo di Nusantara Polo Club dapat dilihat dari Tabel 4. Tabel 4. Data Penyimpangan Bobot Badan Dugan Hasil Perhitungan Menggunakan Rumus Schoorl pada Kuda Polo di Nusantara Polo Club. Statistik Bobot Badan (Kg) Rata- rata 21,62 Maksimal (kg) 44,99 Minimal (kg) 11,36 Penyimpangan (%) 5,00 Lingkar dada merupakan bagian depan antara leher dan perut. Lingkar dada dengan bentuk baik dan sempurna adalah bagian depan rusuk sampai bahu dengan dada yang lebar. Dada harus dalam dan lebar serta pada bagian belakang siku memiliki lingkaran penuh. Lingkar dada merupakan lingkar rongga dada di belakang sendi bahu (os scapula). Besar kecilnya lingkar dada sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya berat badan seekor ternak. Lingkar dada biasanya memiliki nilai lebih besar dari tinggi pundak (Sasimouwski, 1987). Menurut Ensminger, (1987)

lingkar dada diukur melingkari bagian dada di bagian belakang pundak dan bagian depan punggung. Bobot badan ternak dipengaruhi oleh keadaan pertumbuhan dan perkembangan jaringan tubuh yang terdiri dari jaringan otot daging, tulang rusuk dan lemak. Ukuran tubuh yang ideal adalah besar sesuai dengan umur, berisi, dan konformasi tulang yang kuat (Ensminger, 1987). Bobot badan perlu diketahui untuk menentukan takaran pakan yang harus diberikan, pada saat ternak kawin, ternak akan dijual, dan untuk mengetahui dosis obat atau vaksin yang akan diberikan guna menerapkan manajemen pemeliharaan dan kesehatan yang baik. Kuda polo yang dipakai di Nusantara Polo Club adalah kuda yang berasal dari Argentina, yaitu Criollo yang disilangkan dengan Thoroughbred menghasilkan Pony Argentina. Menurut Bakeley, (1994), kuda- kuda tersebut tergolong kuda ringan dengan bobot badan sekitar 400-600 Kg. Bobot badan kuda polo di Nusantara Polo Club mempunyai kisaran sebesar 468,5 385 Kg, bobot badan tersebut dapat digolongkan sebagai kuda tipe ringan. Bobot badan kuda berbedabeda disetiap bangsa dan umurnya, perbedaan bobot badan dipengaruhi oleh bobot lahir dan faktor lingkungan. Fungsi dari bobot badan ini adalah untuk mempermudah para peternak dalam mengetahui berapa banyak pakan yang diberikan, dan mengetahui obat dan dosis feed supplement yang diberikan (Ensminger, 1991). Berdasarkan Tabel 4 diatas dapat diketahui bahwa nilai penyimpangan bobot badan dugaan berdasarkan rumus Schoorl terendah adalah sebesar 11,36 Kg, sedangkan nilai penyimpangan yang paling tinggi adalah 44,99 Kg, rata- rata penyimpangan bobot badan hasil rumus Schoorl adalah sebesar 21,62 Kg, dan nilai peyimpangannya adalah sebesar 5 %. Setelah dilakukan penelitian dan perhitungan besar nilai penyimpangan bobot badan menggunakan rumus Schoorl pada kuda polo sebesar 5%, rumus Schoorl ini dapat dipergunakan untuk menduga bobot badan pada kuda polo.

KESIMPULAN Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa nilai penyimpangan bobot badan menggunakan rumus Schoorl pada kuda polo sebesar 5%, maka rumus Schoorl ini dapat dipergunakan untuk menduga bobot badan pada kuda polo. SARAN Penyimpangan yang dihasilkan dari pendugaan bobot badan menggunakan rumus Schoorl pada kuda polo di Nusantara Polo Club menghasilkan nilai penyimpangan yang kecil, yaitu 5%, sehingga rumus ini dapat diterapkan pada kuda polo. Pendugaan bobot badan menggunakan rumus Schoorl ini dapat membantu dan memudahkan owner di Nusantara Polo Club dalam menduga bobot badan kuda tanpa adanya alat timbangan yang tergolong mahal. DAFTAR PUSTAKA Blakely, J. Dan D. H. Blade. 1994. The Science of Animal Hubandry. Printice Hall Inc. New Jersey Ensminger. M. E 1987. Beef Catle Production Science. (Animal Agriculture Series) 6th edition. The Instersate Printers and Publisher, Inc. Danville, USA. Ensminger. M. E 1991. Horses and Horsemanship. (Animal Agriculture Series) 6th edition. The Instersate Printers and Publisher, Inc. Danville, USA. Gofar. 2000. Pendugaan Bobot Badan Sapi Persilangan Limousin Berdasarkan Panjang Badan dan Lingkar Dada. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Malang. Maswarni. 2002. Manajemen Pemeliharaan dan Pengembangbiakan. Penebar Swadaya. Sasimowski, E. 1987. Animal Breeding and Production an Outline. Elsevier Science Publishing, USA. Sudrajat, S. 2003. Sambutan Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan. Pamulang : Acara Pesta Kuda Rakyat Nasional. 6 September 2003.