Penilaian dalam Wahana Layanan Primer dr. Nur Afrainin Syah, M.Med.Ed, PhD

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBELAJARAN DI WAHANA PENDIDIKAN (PRIMER) Dr. dr. Herqutanto, MPH, MARS Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI BKS IKM/IKP/IKK-FKI

DESKRIPSI KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN KEDOKTERAN

BAB I PENDAHULUAN. berpusat di rumah sakit atau fasilitas kesehatan (faskes) tingkat lanjutan, namun

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang telah

PROFIL LULUSAN DOKTER GIGI DI INDONESIA

BAB 1 : PENDAHULUAN. berdasarkan amanat Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang No. 40 tahun 2004

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

PROPOSAL KEGIATAN MINI PROJECT PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) Program Internship Dokter Indonesia. Disusun Oleh:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan melibatkan sekelompok mahasiswa atau profesi kesehatan yang

BAB I PENDAHULUAN. penyakit kanker. Badan Kesehatan Dunia (WHO, 2012) memprediksi, akan terjadi

PENGANTAR EPIDEMIOLOGI KLINIK

APOTEKER, FKTP DAN ERA JKN. Oleh Helen Widaya, S.Farm, Apt

APK 1.1. Elemen penilaian APK 1.1.

Daftar Pokok Bahasan. Lampiran 4 SKDI. Pokja Standar Pendidikan Dokter Indonesia. Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN 2014 SILABUS

BAB I PENDAHULUAN. berbagai masalah lingkungan yang bersifat alamiah maupun buatan manusia.

UPTD PUSKESMAS KAMPAR KIRI

2.1.2 URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN

BAB I PENDAHULUAN. medis lainnya. Sedangkan menurut American Hospital Assosiation rumah sakit

BAB I PENDAHULUAN. Upaya kesehatan merupakan kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. bermutu serta pemerataan pelayanan kesehatan yang mencakup tenaga, sarana dan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I. PENDAHULUAN. Yogyakarta (FKIK UMY) telah menggunakan beberapa metode pembelajaran

PANDUAN PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS PEKAUMAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

WALIKOTA TASIKMALAYA

REFLEKSI DIRI MINGGU I

BAB I PENDAHULUAN. adalah menyelenggarakan rekam medis. 2. mengandung isian yang lengkap tentang identitas pasien, kepastian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KESEHATAN GIGI MASYARAKAT: Pelbagai Survei FKG UGM. Bagian Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat, FKG-UGM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang Kesehatan No 36 tahun 2009 menyatakan bahwa. upaya seluruh potensi bangsa Indonesia, baik masyarakat, swasta

Gate Keeper Concept Faskes BPJS Kesehatan

GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM KLINIK SANITASI PUSKESMAS KOTA BUKITTINGGI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah

TINJAUAN PENATALAKSANAAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA ANAK DI SELURUH PUSKESMAS KEPERAWATAN WILAYAH KABUPATEN JEMBER PERIODE 1 JANUARI 31 DESEMBER 2007

BAB 1 PENDAHULUAN. yang profit maupun yang non profit, mempunyai tujuan yang ingin dicapai melalui

BAB 1 : PENDAHULUAN. mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory) berdasarkan

BAB 1 : PENDAHULUAN. intelejensi bagi setiap orang guna menjalani kegiatan serta aktifitas sehari-hari secara

WALIKOTA TASIKMALAYA

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 1

Program Rujuk Balik Bagi Peserta JKN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran IPE berbasis komunitas memberikan dampak positif dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas sebagai

MINI CEX : METODE PENILAIAN PERFORMA PADA PENDIDIKAN TAHAP KLINIK

PROBLEM ORIENTED MEDICAL RECORD (POMR) By: Raden Sanjoyo D3 Rekam Medis FMIPA Universitas Gadjah Mada

REHABILITASI PADA LAYANAN PRIMER

BAB 1 PENDAHULUAN. Rumah Sakit merupakan salah satu sarana kesehatan dan tempat

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. evaluasi pada penampilan yang bisa digunakan untuk menilai kompetensi klinik

REHABILITASI PADA LAYANAN PRIMER

BUKU PANDUAN PROGRAM PROFESI DOKTER GIGI RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI

BAB II LANDASAN TEORI. sistem informasi terdiri dari input, proses dan output seperti yang terlihat pada

Standard Operating Procedure. Mini-CEX. (Mini Clinical Evaluation Exercise)

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan No 36 tahun 2009 adalah tercapainya derajat kesehatan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kepuasan pasien adalah suatu perasaan pasien yang timbul akibat kinerja

BAB 1 : PENDAHULUAN. dan bermutu serta berorientasi pada kepuasan pasien. (2)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun

Stabat dalam rangka pembinaan Puskesmas. BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pusat Kesehatan Masyarakat yang disingkat puskesmas adalah unit

2 Mengingat : Pasal 20, Pasal 21, Pasal 28H ayat (1), dan Pasal 34 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Dengan Persetuju

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hal yang penting dalam pendidikan kedokteran. adalah keterlibatan langsung mahasiswa ke dalam situasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. Pada era JKN

BAB 1 : PENDAHULUAN. memperoleh derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Upaya kesehatan dalam

BAB I PENDAHULUAN. berbagai agen penyakit. Penyakit yang penyebab utamanya berakar pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN 2014 SILABUS

BAB I PENDAHULUAN. dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan adalah elemen terpenting dalam kehidupan manusia, yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dan bayi terjadi transisi epidemiologis penyakit. Populasi lansia semakin

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mini clinical evaluation exercise (Mini-CEX) merupakan suatu cara untuk

MODUL PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI BATUK DARAH. Oleh

BAB 7 PENURUNAN DAYA INGAT

BAB I PENDAHULUAN. nampaknya mulai timbul gugatan terhadap dokter dan rumah sakit (selanjutnya

Nomor 29 Berita Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2010 WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR : 29 TAHUN 2010 PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 29 TAHUN 2010

STANDAR KOMPETENSI DOKTER INDONESIA

I Made Kariasa, SKp.,MM.,Mkep.,Sp.KMB.,PG.Cert

BAB III GAMBARAN UMUM RS PKU MUHAMMADIYAH TEMANGGUNG

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk Usaha, Bidang Usaha, dan Perkembangan Usaha. Klinik Bhakti Mulya Tangerang merupakan salah satu perusahaan bidang

BAB I PENDAHULUAN. Kementrian Kesehatan RI,Permenkes No.269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis,Jakarta: 2008

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. juga mengakui hak asasi warga atas kesehatan. Perwujudan komitmen tentang

Draft Naskah Akademik Pengembangan Staf Dosen Pendidik Klinis Menggunakan Metode e-learning. Perkembangan jumlah institusi pendidikan kedokteran,

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan dengan tujuan menjamin kesehatan bagi seluruh rakyat untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi

LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RS (...) NOMOR :002/RSTAB/PER-DIR/VII/2017 TENTANG PANDUAN EVALUASI STAF MEDIS DOKTER BAB I DEFINISI

MANAJEMEN. dengan KETERGANTUNGAN TOTAL

BAB 1 PENDAHULUAN. Undang-Undang No. 44 tahun 2009 menyatakan bahwa rumah sakit. merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna (UU No.44, 2009).

dan komplikasinya (Kuratif), upaya pengembalian fungsi tubuh

BAB 1 : PENDAHULUAN. masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber

Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)

Transkripsi:

Penilaian dalam Wahana Layanan Primer dr. Nur Afrainin Syah, M.Med.Ed, PhD Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Outline Fungsi Faskes Wahana Pendidikan Tujuan Asesmen di Faskes primer Programmatic Assessmemt Organisasi asesmen Kesimpulan

Wahana Layanan Primer Puskesmas Klinik Pratama

Faskes Wahana Pendidikan Fungsi Pendidikan Fungsi Penelitian Fungsi Pelayanan Faskes Primer Wahana Pendidikan mempunyai fungsi yang sama

Tujuan Asesmen Faskes Primer Memandu proses pembelajaran dan pengembangan profesionalisme (Assessment for Learning) Sebagai dasar untuk seleksi dan promosi (menentukan entrustable professional activities ): - Melindungi pasien - Melindungi mahasiswa (Assessment Of Learning)

Assessment of Learning Pelaksanaan diakhir proses pembelajaran Assessment for Learning Pelaksanaan sepanjang proses pembelajaran Terpisah dari proses pembelajaran Tidak terpisah dari proses pembelajaran (embedded) Bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan, keterampilan dan lain sebagainya oleh mahasiswa Bertujuan untuk mengarahkan mahasiswa dalam proses pembelajaran untuk mencapai potensi maksimal mereka

Assessment of / for Learning Mengumpulkan informasi yang cukup untuk membuktikan kompetensi mahasiswa. Kompeten tidak dapat ditetapkan berdasarkan asumsi saja

Programmatic Assessment (van der Vleuten & Schuwirth 2005) Pengaturan strategi penilaian untuk memperoleh gambaran yang utuh tentang kompetensi mahasiswa. Metode Pemilihan metode penilaian yang tepat untuk setiap domain kompetensi Perumusan aturan-aturan proses penilaian Penerapan sistem organisasi proses penilaian (pengumpulan dan penggunaan informasi)

Apa yang dinilai? Domain Kompetensi 1. Profesionalitas yang Luhur 2. Mawas Diri dan Pengembangan Diri 3. Komunikasi Efektif 4. Pengelolaan Informasi 5. Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran 6. Keterampilan Klinis 7. Pengelolaan Masalah Kesehatan

Apa yang dinilai? Refleksi tugas di layanan primer: Kemampuan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, paliatif Pengelolaan masalah individu, keluarga, dan masyarakat Evidence Based Medicine Kelompok umur (life cycle) Kelompok masyarakat resiko tinggi Kelompok penyakit (infeksi, degeneratif, trauma, akut, kronik) Rawat jalan, rawat inap, IGD, kunjungan rumah, penyuluhan kelompok dan masyarakat Kolaborasi di layanan primer dan dengan layanan sekunder???

Bagaimana Menilai? Fokus pada elemen penilaian (domain dan tugas), bukan fokus pada metode penilaian Setiap elemen penilaian (kompetensi) punya makna dan nilainya tidak bisa dijumlahkan dengan elemen kompetensi lainnya dalam suatu metode penilaian Validity lebih utama dari reability: (MCQs VS Mini CEx??), metode penilaian yang subjektif dioptimalkan dengan mengoptimalkan prosedur pengambilan sampel Perlu kombinasi beberapa metode penilaian Strategi pengambilan keputusan: jenis dan interpretasi

Mini-CEx 1 Mini-CEx 2 Mini-CEx 3 Anamnesis A B C Pemeriksaan fisik D E F Diagnosis G H I Penatalaksanaan J K L

Blue Print 14

Hasil Programmatic Assessment

Hasil Programmatic Assessment Diagnosis spesifik kompetensi Terapi spesifik melalui feedback yang spesifik dan efektif Prognosis

Assessment of Learning Hasil programmatic assessment sebagai dasar penentuan Entrustable Professional Activities : Melindungi pasien Melindungi mahasiswa Promosi mahasiswa

Assessment for Learning Terapi melalui feedback Prognosis: identifikasi mahasiswa beresiko Prinsip FORMATIVE ASSESSMENT 18/9

Formative VS Summative Assessment Analogi bunga di kebun

Organisasi Asesmen Semester/ tahun/ tahap/ komprehensif Domain, tugas, dan metode asesmen Metode pengambilan keputusan 20/9

Kesimpulan Informasi dari berbagai sumber (domain dan tugas) Data kuantitatif dan kualitatif Semua informasi diinterpretasikan dalam konteks Pemeriksaan lebih lanjut jika ada keraguan Didukung oleh kebijakan yang diperlukan Evaluasi longitudinal proses dan kemajuan Penilaian oleh ahli

I passed!