MANAJEMEN UMUM. Disampaikan Oleh : SALMANI TUJUAN PEMBELAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
Organizing (Pengorganisasian) I M A Y U D H A P E R W I R A

Materi Kuliah Manajemen Konstruksi Dosen: Emma Akmalah, Ph.D. Pendahuluan

MANAJEMEN KEPERAWATAN

KONSEP MANAJEMEN. Oleh: Setiadi, MKep

PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI

PROYEK DAN MANAJEMEN FUNGSIONAL

KETERKAITAN ANTAR PENELITIAN MANAJEMEN DENGAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ILMU MANAJEMEN. OLEH : RITHA F. DALIMUNTHE, SE, MsI

KONSEP ORGANISASI. Setiadi, M.Kep

ekonomi Kelas X MANAJEMEN K-13 A. Pengertian Manajemen Tujuan Pembelajaran

KONSEP DASAR DAN RUANG LINGKUP ORGANISASI DAN MANAJEMEN

TEORI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA

BAB 2 ORGANISASI PROYEK KONSTRUKSI

ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI

BAB II URAIAN TEORITIS. meningkatkan efektivitas kerja pada perusahaan penerbangan PT. Mandala

MATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STUDI TENTANG ORGANISASI

Manajemen dan Manajer

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

Anak panah (arrow), menyatakan sebuah kegiatan/aktivitas (yang memerlukan jangka waktu tertentu) dalam pemakaian sejumlah sumberdaya

APA ITU FUNGSI MANAJEMEN?

BAB I RUANG LINGKUP ADMINISTRASI, DAN MANAJEMEN

STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT TUGUREJO Mata Diklat : Pengantar Adm. Perkantoran Guru Mata Diklat : Dra. Dwi Harti, M.Pd

FUNGSI PENGORGANISASIAN PENGORGANISASIAN

BAB II KAJIAN TEORI. Kuno ménagement, yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Sedangkan secara terminologis para pakar mendefinisikan manajemen

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA. (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor : 21 Tahun 2001 Seri D PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA)

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan tenaga mereka. Dalam hal ini motivasi dalam bekerja sangat

STRUKTUR ORGANISASI RT 04 RW 06 KEL. WONODRI, KEC. SEMARANG SELATAN KOTA SEMARANG

Kata ORGANISASI, mengandung

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999.

PEDOMAN KERJA BERBASIS STRUKTUR ORGANISASI

Syarat Organisasi. 1. Sekelompok orang. 2. Hubungan dan Pembagian Kerja. 3. Tujuan

PENGERTIAN MANAJEMEN Manajemen sebagai ilmu pengatahuan (management as a science) adalah bersifat interdisipliner yang mana mempergunakan bantuan dari

PENDAHULUAN A. Pengertian Manajemen dan Perkembangannya. 1. Pengertian Manajemen 2. Tingkat Manajemen

Organizations & Structures

KONSEP DASAR MANAJEMEN & TEORI ORGANISASI

Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Lanjutan..) Konsep Sistem Informasi (TIF 1205)

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA KONSEP PENGORGANISASIAN

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan dalam suatu Peraturan;

STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI IKA RUHANA

kebulatan atau totalitas yang berfungsi secara utuh disebabkan adanya saling

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi. Manajemen Sumber Daya Proyek

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30.R Tahun 2008

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

PENGORGANISASIAN. By Eti Rimawati,SKM 20

MANAJEMEN UMUM. Kode MK : MKK Program Studi : Sistem Informasi Bobot : 2 sks. STMIK Pradnya Paramita Malang

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. mendayagunakan semua sumber-sumber secara produktif untuk mencapai tujuan

STRUKTUR ORGANISASI KELURAHAN GENUKSARI. MATA DIKLAT: PENGANTAR ADM. PERKANTORAN GURU DIKLAT: Dra. DWI HARTI, M.Pd

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI (PPAUD)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen pada dasarnya dibutuhkan oleh semua perusahaan. atau organisasi, karena tanpa semua usaha ataupun kegiatan untuk

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 93 TAHUN 2008 TENTANG

Perencanaan Strategis Pengendalian Manaajemen Pengendalian Operasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Kepemimpinan selalu diperlukan sebagai aktivitas untuk. mempengaruhi, menggerakkan dan mengarahkan tindakan individu atau

ORGANISASI. : Siti Cholisoh NPM :

Banyak ahli yang memberikan definisi tentang manajemen, diantaranya:

By Nina Triolita, SE, MM. Pengantar Bisnis Pertemuan ke - 13

BUPATI SIGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIGI,

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II URAIAN TEORITIS. Liza (2006) melakukan penelitian yang berjudul Peranan Struktur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BLITAR

POKOK POKOK MANAJEMEN DAN LEADERSHIP

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 40 SERI D

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 79 TAHUN 2008 TENTANG

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Perkantoran. kegiatan yang menjelaskan apa yang dilakukan manajer pada

Fungsi Organisasi dalam Manajemen Proyek

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

Fungsi PENGORGANISASIAN. Eni Widiastuti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur,

BAB II LANDASAN TEORI

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

profesional, bersih dan berwibawa.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perekonomian merupakan aktivitas ekonomi yang tidak bisa terlepas

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 06 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS

PROYEK, MANAJEMEN DAN MANAJEMEN PROYEK. 1. Proyek Pengertian Perkembangan proyek 2. Manajemen Pengertian Fungsi-fungsi manajemen 3.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

Ringkasan Materi UAS 2 Ekonomi Kelas X

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BAB I MANAJEMEN KONSTRUKSI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR : 6 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Oxford English Dictionary Kata Manajemen berasal dari bahasa

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN MUSI BANYUASIN

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS,

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

Transkripsi:

MANAJEMEN UMUM Disampaikan Oleh : SALMANI TUJUAN PEMBELAJARAN SETELAH MENGIKUTI PELATIHAN PESERTA DIHARAPKAN MAMPU MEMAHAMI ASPEK-ASPEK YANG BERKAITAN DENGAN MANAJEMEN DAN IMPLEMENTASINYA DI LAPANGAN 1

PENDAHULUAN PENGERTIAN : bahasa inggris : management dari kata manage***atau bahasa latin manus artinya memimpin, membimbing dan mengatur 14 azas MANEJEMEN (henry fayol) 1. PEMBAGIAN TUGAS 2. WEWENAMG DAN TANGGUNG JAWAB 3. DISIPLIN 4. KESATUAN PERINTAH 5. KESATUAN PENGARAHAN 6. PENGUTAMAAN KEPENTINGAN UMUM DARI PADA PRIBADI*** 7. PENGGAJIAN PEGAWAI 8. PEMUSATAN WEWENANG 9. JENJANG KARIER 10. KETERTIBAN 11. KEADILAN 12. STABILITAS MASA JABATAN 13. PRAKARSA 14. JIWA KORPS 2

PENGERTIAN MANAJEMEN PROSES MENGINTEGRASIKAN, MENGKOORDINASIKAN DAN MENSINKRONISASIKAN SUMBER DAYA SUMBER DANA DAN SUMBER-SUMBER LAINNYA UNTUK MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN MELALUI TINDAKAN-TINDAKAN PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, PENGGERAKAN,PENGAWASAN DAN PENILAIAN SUMBERDAYA ( 5M )*** MAN MATERIAL MACHINES METHODS MONEY = manusia = bahan = mesin dan peralatan = metoda = biaya 3

TUJUAN DAN SASARAN OBYECTIVE : tujuan, lebih abstrak terkait dengan proses TARGET : sasaran, lebih kongkrit terkait dengan produk FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN PLANNING ( perencanaan) ORGANIZING (pengorganisasian) ACTUATING (penggiatan) CONTROLING (pengawasan) 4

PERENCANAAN*** AKTIVITAS MENETAPKAN SASARAN DAN TINDAKAN UNTUK MENCAPAI SASARAN; Apa yang akan dicapai Dengan cara apa mencapainya Dasar-dasar atau pertimbangan apa yang dipakai dalam menentukan cara untuk mencapainya Kapan penyelesaiannya Bagaimana tahapan penyelesaiannya Siapa yang akan melaksanakannya Kapan dan bagaimana penialain terhadap hasil pelaksanaannya Kemungkinan apa yang akan mempengaruhi pelaksanaannya Bagaimana mengadakan perubahan dan penyesuaian RENCANA PENGORGANISASIAN Serangkaian kegiatan membagi-bagikan pekerjaan meliputi komponen-komponennya kepada anggota kelompok mencakup: Pengetahuan,ketrampilan apa yang diperlukan Sumberdaya didapat dari mana Bagaimana seleksi dilakukan Bagaimana penempatannya Penghargaan apa yang harus diberikan Bagaimana pembinanaannya 5

PENGGIATAN Upaya untuk merangsang anggota kelompok supaya dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh semangat : Memberikan informasi yang jelas Mengeluarkan instruksi Memberikan contoh sikap dan cara kerja PENGAWASAN Merupakan tindakan yang sifatnya mengkaji atau mengevaluasi apakah kegiatan yang dilakukan sesuai rencana ; Melakukan pengawasan/pemeriksaan secara berkesinambungan Mengidentifikasi kemajuan dan kesalahan Mengoreksi kekurangan dan menghilangkan hambatan 6

II.KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI PENGERTIAN KEPEMIMPINAN TEORI KEPEMIMPINAN PERANAN PEMIMPIN TIPE-TIPE KEPEMIMPINAN PROSES MEMIMPIN PENGERTIAN PEMIMPIN ORANG YANG MEMPUNYAI TANGGUNG JAWAB DALAM PENCAPAIAN TUJUAN USAHA YANG DIPIMPINNYA*** 7

TEORI KEPEMIMPINAN TEORI SIFAT Untuk menjadi pemimpin diperlukan syarat syarat dan sifat-sifat kepemimpinan tertentu yang dianggap sebagai pembawaan yang sukar diperoleh hanya dengan pembentukan dan pembinaan dari luar saja TEORI SITUASI Menganggap bahwa kepemimpinan bukan prioritas orang-orang tertentu saja,tetapi setiap orang bisa menjadi pemimpin yang akan timbul pada situasi-situasi tertentu PERANAN PEMIMPIN TIMBULNYA KEPEMIMPINAN KELEBIHAN PEMIMPIN PEMIMPIN SEBAGAI PENDIDIK 8

TIPE-TIPE KEPEMIMPINAN OTOKRATIS; memerintah dan menentukan sendiri*** DEMOKRATIS:usaha dan tanggung jawab dilakukan bersama PSEUDO DEMOKRATIS: demokrasi palsu LEISSEZ-FAIRE: biarkan saja berjalan (demokrasi yang salah)*** PROSES MEMIMPIN Suatu proses mempengaruhi kelompok yang dipimpinnya dengan menggunakan macam-macam alat yang tersedia, antara lain; kepribadiannya, skillnya,pengalaman dan bakat kepemimpinannya. Kegiatan memimpin: Mengambil keputusan Terpusat pada sasaran Menyusun kebijakan Mengorganisasikan Komunikasi Membimbing dan supervisi Mengawasi 9

MOTIF DAN MOTIVASI MOTIF*** Kondisi seseorang yang mendorong untuk mencari suatu kepuasan atau mencapai suatu tujuan (daya gerak untuk berbuat) Timbul karena kebutuhan: primer (phisiologis), sekunder (rohani) MOTIVASI:*** Kegiatan memberikan dorongan untuk mengambil suatu tindakan yang dikehendaki (membangkitkan motif) = perkataan yang halus/pujian, memberi contoh, memberi reward III. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PENGERTIAN PRODUKTIVITAS PENGORGANISASIAN UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PENGAWASAN 10

PENGERTIAN Manjemen sumber daya manusia: suatu proses pengendalian sejumlah manusia sebagai tenaga kerja,agar menimbulkan kesadaran dari dalam diri tenaga kerja yang bersangkutan untuk mewujudkan pekerjaan secara terus menerus dan terarah pada pencapaian tujuan perusahaan..herbert J Chruden PRODUKTIVITAS Kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang bersifat material maupun non material Sumber-sumber produktivitas:*** Penggunan Pikiran Penggunaan tenaga jasmani/fisik Pengguanaan waktu Penggunaan ruangan Penggunaan material / bahan dan uang 11

PENGORGANISASIAN KARYAWAN UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DINAMIKA KERJA Bekerja secara kreatif dan penuh inisiatif Selalu bersedia menerima penambahan dan pengurangan beban kerja Menerima perubahan posisi secara wajar Pendaya gunaan/pembinaan karyawan: Seleksi dan penerimaan Mutasi, promosi dan penghentian Pemanfaatan sumber-sumber tenaga kerja Kesempatan diklat Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab PENGAWASAN KARYAWAN Merupakan kegiatan mengukur produktivitas kerja karyawan,dengan atau tanpa alat dalam mewujudkan volume dan beban kerjanya dalam rangka pencapaian target perusahaan 12

Kaitannya dengan pelaksanaan di lapangan/proyek IMPLEMENTASI MANAJEMEN DI LAPANGAN / PROYEK I. STRUKTUR DAN ORGANISASI PROYEK MENGORGANISIR PROYEK STRUKTUR ORGANISASI ORGANISASI PROYEK 13

MENGORGANISIR PROYEK Mengatur dan memberdayakan semua unsur sumberdaya yang dimiliki perusahaan dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan secara efisien dan efektif. Mencakup beberapa kegiatan: Mengidentifikasi dan mengklasifikasi seluruh pekerjaan Mengelompokan pekerjaan menjadi beberapa bagian Menyiapkan pihak-pihak yang akan menerima tugas Menyusun mekanisme koordinasi STRUKTUR ORGANISASI Menggambarkan hubungan formal setiap bagian yang menunjukan: macam-macam pokok kegiatan organisasi,pembagian menjadi kelompok atau sub sistem,adanya hirarkhi dan wewenang serta tanggung jawab bagi kelompok,adanya pimpinan,pengaturan kerjasama,jalur pelaporan dan komunikasi baik vertikal maupun horisontal 14

CIRI-CIRI ORGANISASI FUNGSIONAL Memiliki struktur piramidal dengan konsep otoritas dan hirarki vertikal dengan sifat: Prinsip komando tunggal Setiap personil mempunyai tanggung jawab dan wewenang yang jelas Arus inforamsi dan pelaporan bersifat vertikal Hubungan kerja horisontal diatur dengan prosedur kerja, kebijakan dan juklak. Mekanisme koordinasi antar unit bila perlu dilakukan dengan rapat atau panitia perwakilan KEUNGGULAN STRUKTUR ORGANISASI Fungsional Memudahkan pengawasan dan penyeliaan,karena personil hanya melapor kepada satu atasan Adanya potensi meningkatkan ketrampilan dan keahlian individu serta kelompok untuk menjadi spesialis pada bidangnya Konsentrasi personil terpusat pada bidang yang bersangkutan Penggunaan sumberdaya semakin efisien.akibat pekerjaan sejenis dan berulang Memudahkan pengendalian personil,biaya,jadual dan mutu produk 15

KETERBATASAN STRUKTUR FUNGSIONAL Cenderung memprioritaskan kinerja dari pada out put Makin besar organisasi makin panjang prosedur pengambilan keputusan Sulit mengkoordinasikan dan mengintegrasikan pekerjaan yang multi disiplin Kurangnya jalur komunikasi horisontal ORGANISASI PROYEK PEMBENTUKAN ORGANISASI PROYEK; Arus horisontal dan vertikal Penanggung jawab tunggal Pendekatan sistem perencanaan dan implementasi JENIS ORGANISASI PROYEK Organisasi proyek fungsional Organisasi proyek koordinator Organisasi proyek murni Organisasi proyek matrik 16

II.PEMBUATAN PROGRAM PELAKSANAAN PROYEK TUJUAN DAN DASAR PROGRAM PEMBUATAN PROGRAM KERJA TUJUAN PROGRAM KERJA** ALAT KOORDINASI BAGI PIMPINAN PEDOMAN KERJA PARA PELAKSANA PENILAIAN KEMAJUAN PEKERJAAN ALAT EVALUASI PEKERJAAN 17

DASAR PROGRAM KERJA KEADAAN LAPANGAN LOKASI PROYEK KEMAMPUAN TENAGA KERJA PENGADAAN MATERI KONSTRUKSI PENGADAN ALAT PEMBANGUNAN GAMBAR KERJA KONTINUITAS PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBUATAN PROGRAM KERJA Menetapkan sasaran Identifikasi kegiatan Menguraikan setiap kegiatan menjadi pekerjaan Memilih, memilah dan mengelompokan pekerjaan menurut jenisnya Menganalisis ketergantungan setiap jenis pekerjaan Menganalisis volume dan waktu penyelesaian setiap jenis pekerjaan Menganalisis penggunaan dan waktu pemakaian peralatan Menetapkan penanggung jawab setiap jenis pekerjaan Menetapkan jumlah pekerja untuk setiap jenis pekerjaan Menetapkan metoda kerja untuk setiap jenis pekerjaan Menuliskan program kerja kedalam tabel (jika bentuk tabel) 18

III. PEMBUATAN JADUAL PELAKSANAAN PROYEK FUNGSI: Dapat menujukkan kapan berlangsungnya setiap kegiatan, sehingga dapat digunakan pada waktu merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek secara keseluruhan CARA BAGAN BALOK CARA JEJARING KERJA 19