MENTERI DALAM NEGERI. Disampaikan oleh : Surabaya, 14 April 2015

dokumen-dokumen yang mirip
SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA MUSRENBANG RKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2016

Disampaikan oleh: MENTERI DALAM NEGERI TJAHJO KUMOLO KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Yogyakarta, 7 Maret 2016

PADA MUSRENBANG RKPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN Drs. REYDONNYZAR MOENEK, M. Devt.M

Direktur Perencanaan, Evaluasi Dan Informasi Pembangunan Daerah KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016

Direktur Perencanaan, Evaluasi Dan Informasi Pembangunan Daerah KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016

PADA MUSRENBANG RKPD PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2017 S O E D A R M O

SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG RKPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN

Forum Perangkat Daerah dan Rakortek Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2017 Palangkaraya, 20 Maret Pada Acara S U M A T E R A K A L I M A N T A N

PADA MUSRENBANG RPJMD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN

BAPPEDA Planning for a better Babel

NEGERI SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG RPJMD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

Pembangunan Nasional dan Daerah

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RPJMD PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE TAHUN

SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG RKPD PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

PADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja

SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA PROV JATENG

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

RPJMN dan RENSTRA BPOM

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA INDONESIAN DEVELOPMENT FORUM (IDF)

PAPARAN FORUM PERANGKAT DAERAH DAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PEMBANGUNAN TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM

BAB II PERENCANAAN KINERJA

RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Oleh : BAPPEDA KABUPATEN MALANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2016 TEMA : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PADA MUSRENBANG RPJMD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN TJAHJO KUMOLO

KATA PENGANTAR. Salam Sejahtera,

Agenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur

PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD PROVINSI LAMPUNG

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

REKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN INOVASI DAN DAYA SAING DAERAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAH DAERAH

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG

RPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI TENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013

Terwujudnya Kota Mojokerto sebagai Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral.

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

DisampaikanOleh : DR. MUH. MARWAN, M.Si DIRJEN BINA BANGDA. 1. Manajemen Perubahan. 4. Penataan Ketatalaksanaan. 6. Penguatan Pengawasan

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

1. Seluruh Komponen Pelaku Pembangunan dalam rangka Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Penyelenggaraan Tugas Pembangunan Daerah

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI TENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Keselarasan antara RPJMD dengan RPJMN DISAMPAIKAN PADA MUSRENBANG RPJMD KABUPATEN KAMPAR PERIODE

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Lampiran 6. Menteri Keuangan RI DAFTAR BIDANG DAN PROGRAM. Lampiran Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 13/PMK.06/2005 URAIAN BIDANG DAN PROGRAM

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI

Bab I Pendahuluan. Pendahuluan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB IV STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH

KATA PENGANTAR. Blitar, 19 Juni 2017 KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR. WIKANDRIO, SH Pembina Utama Muda NIP

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia GAMBARAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (KAITANNYA DGN PENGANGGARAN PEMBIAYAAN AMPL DLM APBD)

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 89 TAHUN 2012 TENTANG PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TABEL A

TAHAPAN DAN TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

SURAKARTA KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA.

Transkripsi:

MENTERI DALAM NEGERI SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA MUSRENBANG RKPD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 Disampaikan oleh : MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Surabaya, 14 April 2015

ARTI PENTING FORUM MUSRENBANG RKPD TAHUN 2016 Partisipasi seluruh pemangku kepentingan Kesejahteraan Masyarakat penajaman, pe nyelarasan, & klarifikasi Kesepakatan Rancangan RKPD Tahun2016 (Program dan Kegiatan Pemda Tahun 2016) landasan PEMDA melaksanakan pembangunan daerah

KEDUDUKAN, PERAN DAN FUNGSI RKPD TAHUN 2016 Substansial Prog & keg dan pemanfaatan keuda dlm upaya peningkatan pelayanan, pemberdayaan masyarakat & pembangunan di daerah Pasal 263 ayat (4) UU 23/2014 ttg Pemda RKPD merupakan penjabaran dari RPJMD memuat rancangan kerangka ekonomi dan prioritas pembangunan Daerah, serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun Formal menjadi landasan penyusunan kebijakan penganggaran sesuai dgn UU 17/2003 ttg Keuangan Negara Setelah dibahas bersama seluruh pemangku kepentingan, menjadi landasan penyusunan R-APBD Tahun 2016 DPRD, KDH, Kepala PD & seluruh pemangku kepentingan, wajib menjaga konsistensi antara perencanaan dan penganggaran serta mengendalikan & mengawasi pelaksanaannya Operasional memuat arahan utk peningkatan kinerja pemda yg menjadi tanggung jawab Kepala PD dlm melaksanakan tugas, fungsi dan kewajiban masing-masing. Penjabaran lebih lanjut RKPD kedalam Renja-PD harus mengutamakan pd kepentingan publik, agar masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemda dalam memenuhi kebutuhan layanan dasar & mendorong peningkatan daya saing daerah

HASIL EVALUASI DI 33 PROVINSI TAHUN 2014 inkonsistesi RPJMD, RKPD dan APBD (%) 26,00 25,00 25,69 24,00 23,00 22,00 21,00 23,11 23,00 23,00 23,00 22,07 PROGRAM PAGU ANGGARAN 20,00 RPJMD kedlm RKPDRKPD kedlm APBDRPJMD kedlm APBD

HASIL EVALUASI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 Persentase inkonsistesi RPJMD, RKPD dan APBD 1,8 1,6 1,7 1,4 1,2 1 0,8 PROGRAM PAGU ANGGARAN 0,6 0,4 0,2 0 0 0 0 0 0 RPJMD kedalam RKPD RKPD kedalam APBD RPJMD kedalam APBD

PENYELARASAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2016 RPJMD mengurangi tingkat kemiskinan & pengangguran melalui peningkatan kualitas SDM, pengembangan teknologi, peningkatan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, sesuai dgn kondisi, potensi, serta permasalahan PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016 3 Dimensi Pembangunan dan NAWACITA JOKOWI-JK RPJMN 2015-2019 2019 Pembangunan manusia peningkatan pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan; tersedianya perumahan layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan jaminan sosial, serta mendukung pembentukan mental/karakter bangsa, budi pekerti, nilai-nilai patriotisme dan cinta Tanah Air serta semangat bela Negara Pembangunan sektor unggulan upaya mendukung terwujudnya kedaulatan pangan, kedaulatan energi dan ketenagalistrikan, kemar itiman dan kelautan, serta pariwisata dan industri Pemerataan pembangunan antarwilayah peningkatan pemerataan pendapatan antar kelompok masyarakat, antarwilayah, anta rdesa dan pinggiran serta antarkawasan mengurangi kesenjangan pembangunan dimasingmasing wilayah

HAL YANG PERLU MENDAPATKAN PERHATIAN PEMERINTAH DAERAH kedaulatan pangan mendukung kegiatan reformasi agraria untuk pengendalian pemanfaatan lahan pertanian, pendistribusian bibit & pupuk, peningkatan biaya operasi & pemeliharaan irigasi dlm upaya peningkatan produktifitas pertanian dan nilai tambah petani untuk hidup layak dan lebih sejahtera kemaritiman dan kelautan mendukung penguatan konektifitas laut dan industri padat karya, pemberantasan illegal fishing dan pasar gelap ikan, peningkatan konservasi dan pemanfaatan budidaya laut, penguatan kapasitas SDM bidang kelautan, pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil turut menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim dalam rangka mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional pengelolaan sumber daya alam mendukung perlindungan dan konservasi sumber daya alam, serta rehabilitasi hutan dan lahan kritis agar kita dapat mencegah pencemaran dan perusakan lingkungan hidup. turut serta melestarikan sumber kehidupan bagi generasi dimasa yang akan datang

Lanjutan investasi mendukung program modernisasi pasar tradisional yang telah ada dan pembangunan pasar tradisonal serta peningkatan percepatan penyelesaian perizinan melalui PTSP dengan efisiensi menjadi maksimal 15 (limabelas) hari. agar kita mampu bersaing dengan negara tetangga dalam penyelesaian perizinan secara cepat, tepat, mudah dan murah bagi para investor yang akan memulai atau perluasan usaha energi dan ketenagalistrikan mendukung optimalisasi pemanfaatan gas sebagai sumber daya energi, penguatan infrastruktur energi, mengatasi kelangkaan listrik, dan pengembangan teknologi hemat energi dukungan pemerintah daerah diharapkan Indonesia akan dapat mewujudkan kedaulatan energi dan ketenagalistrikan

pariwisata daerah Lanjutan mendukung peningkatan pengelolaan potensi kekayaan alam dan keanekaragaman budaya, penciptaan nilai tambah sektor industri dengan muatan IPTEK, keterampilan, keahlian dan SDM yang unggul mendukung pencapaian target kunjungan wisatawan secara nasional. Pembangunan bidang pariwisata sangat efektif membuka kesempatan kerja menekan angka pengangguran. tersedianya SDM yang unggul, dan penerapan teknologi tepat guna kualitas berbagai jenis hasil industri semakin baik yang pada akhirnya mendorong peningkatan pemerataan pendapatan dan kemampuan daya beli masyarakat infrastruktur mendukung peningkatan mendukung penguatan infrastruktur perhubungan dan maritim, infrastruktur energi, infrastruktur pariwisata, dan infrastruktur kedaulatan pangan Tersedianya jaringan infrastruktur dan berkembangnya berbagai moda transportasi yang mengedepankan pelayanan cepat, tepat murah dan aman, akan mendorong efisiensi dan efektifitas kelancaran arus orang dan distribusi barang serta jasa yang dapat menekan ekonomi biaya tinggi dan menekan angka inflasi

MENCIPTAKAN SITUASI DAN KONDISI KEAMANAN, KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN YANG KONDUSIF permasalahan meningkatnya aksi terorisme, perampokan, penyebarlasan ideologi yang bertentangan dgn UUD 45 & Pancasila, meningkatnya tindak kekerasan terhadap perempuan & anak serta traficking, meningkatnya peredaran & penggunaan miras, narkoba, psikotropika yang telah menelan korban jiwa, maraknya aksi unjuk rasa dan konflik sosial pencegahan Tingkatkan koordinasi FORKOMPIMDA, seluruh jajaran tingkat provinsi sampai tingkat kelurahan dan desa cegah dan tangkal gangguan keamanan sejak dini untuk menciptakan situasi yang aman, tertib dan tentram hasil Terjaminnya keamanan, ketentraman & ketertiban mendorong terlaksananya Pemilukada yg jujur, adil, aman & demokratis yang akan berlangsung baik dalam Tahun 2015 maupun Tahun 2016 mendatang sasaran program dan kegiatan menjamin terciptanya kepastian & penegakan hukum, keamanan dan ketertiban, peningkatan pendidikan politik, demokrasi bagi setiap warga masyarakat

MITIGASI BENCANA BENCANA gempa bumi tsunami tanah longsor kebakaran banjir RESIKO korban jiwa, kerugian harta benda dan ekonomi HASIL & MANFAAT mengurangi resiko & masyarakat mampu bertahan terhadap bencana ARAH SASARAN PROGRAM & KEGIATAN kesiapsiagaan, penanggulangan korban bencana rehabilitasi pasca bencana, penanganan bencana lebih komprehensif AKIBAT kerusakan pembangunan meningkat lebih cepat daripada pertumbuhan ekonomi

SINERGI PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 MENDUKUNG AGENDA PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL PENYELARASAN PROGRAM & KEGIATAN pembangunan daerah kewenangan pemerintah pusat koordinasikan dengan K/L terkait keserasian, efektifitas dan efisiensi pemanfaatan sumber pendanaan FORUM MUSRENBANGNAS RKP 2016

PENYELARASAN RKPD TAHUN 2016 DENGAN RPJMD DAN KONSISTENSI PENGANGGARAN & PELAKSANAAN APBD TAHUN 2016 Pimpinan dan Anggota DPRD & seluruh pemangku kepentingan Memberi saran dan masukan yang konstruktif PENYELARASAN PROGRAM & KEGIATAN RPJMD Mengawal konsistensi RKPD TAHUN 2016 Penganggaran APBD TA 2016 Pelaksanaan APBD TA 2016

UPAYA MEWUJUDKAN VISI PEMBANGUNAN TAHUN 2015-2019 SELURUH UNSUR PENYELENGGARA PEMDA koordinasikan, sinergikan program & kegiatan RKPD berdasarkan RPJMD & RPJMN Mewujudkan VISI PEMBANGUNAN INDONESIA TAHUN 2015-2019 Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri, Dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong Dukung agenda prioritas dan pencapaian sasaran pembangunan nasional Tahun 2016 (Dalam RPJMN 2015-2019) Bangun komitmen yang tinggi dan bekerjasama melibatkan seluruh kelompok & lapisan masyarakat dalam membangun daerah

TERIMA KASIH