SISTEM INFORMASI PELAYANAN DONOR DARAH BERBASIS WEB(STUDI KASUS: PMI TASIKMALAYA)

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI PELAYANAN DONOR DARAH BERBASIS WEB(STUDI KASUS: PMI TASIKMALAYA)

PROSIDING. Peran Teknologi Informasi dan Multimedia untuk Menjawab Tantangan Ekonomi Kreatif. pada Era Masyarakat Ekonomi Asea (MEA) B U K U

SISTEM INFORMASI PELAYANAN DONOR DARAH BERBASIS WEB (STUDI KASUS PMI TASIKMALAYA) Rian Arie Gustaman 1, Eka Wahyu Hidayat 2

RANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI PELAYANAN DONOR DARAH PMI TASIKMALAYA

SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) ALUMNI PADA UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. setiap instansi, baik itu instansi pemerintah ataupun swasta. Informasi tersebut

JURNAL TAMBORA Vol 2 No 2 Agustus 2017

BAB I PENDAHULUAN.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Alur Metodologi Penelitian

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang)

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix

APLIKASI PENGELOLAAN PROPOSAL KEGIATAN KEMAHASISWAAN DI UNIVERSITAS TELKOM

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang


BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Rizki Maulana Syaban 1, H. Bunyamin 2

ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Kata kunci : Teknologi, Object Oriented, Perangkat Lunak, Layanan.

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

Rancang Bangun Aplikasi Audit Mutu Akademik Internal Universitas Sam Ratulangi Berbasis Web

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

Pengembangan Aplikasi Encode dan Decode Tree Menggunakan Blob Code

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem yang Sedang Berjalan. Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) DINAS PENDIDIKAN TUGAS AKHIR

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) DPR RI

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

Rancang Bangun Aplikasi Web Informasi Eksekutif Pada Pemerintah Kabupaten XYZ

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEB SUPPORT UNTUK MONITORING CASE NUMBER DAN CUSTOM REQUEST PADA PT. IRIS

Design Build E-Donor Application for Blood Donation Data Collection at PMI Kota Surabaya

Rancang Bangun Aplikasi Latihan Ujian Nasional pada Sekolah SMP Ambia

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN APLIKASI REKAM MEDIS POLIKLINIK UNIVERSITAS TRILOGI

JURNAL SILIWANGI. Seri Sains dan Teknologi. Volume 1 No. 1, November 2015

BAB 1 ASUMSI PERANAN PENGANALISIS SISTEM

APLIKASI MODEL RAMBUT BERDASARKAN BENTUK WAJAH BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Ratih Indradiyati

Daftar Isi. Abstract... Abstrak... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Simbol... Daftar Lampiran...

Rancangan Aplikasi Persediaan Barang Pada TB. Putra Mas Pangkalpinang Melati Suci 1), Sujono 2)

PENERAPAN METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS PADA SISTEM INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

PENGESAHAN PENGUJI SIDANG...

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI METODE FUNCTION POINT UNTUK PREDIKSI BIAYA DEVELOPMENT PERANGKAT LUNAK

PERANCANGAN SISTEM INFOR- MASI REKRUTMEN DAN SELEK- SI KARYAWAN BERBASIS WEB DI PT. QWORDS COMPANY INTER- NATIONAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Sistem Informasi Alumni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Klabat


Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BANK DARAH PADA UDD (UNIT DONOR DARAH) PMI KABUPATEN KUDUS

ABSTRAK. Kata Kunci : kamus, Indonesia, Mandarin, kata, kalimat, hanzi, pinyin, bushou.

DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL...

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STUDI DAN IMPLEMENTASI PEMBAYARAN PPOB (PAYMENT POINT ONLINE BANK) STUDI KASUS REKENING PDAM TIRTAWENING KOTA BANDUNG

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN DAN PENCATATAN BARANG ALAT TULIS KANTOR

Gambar 4.1 Flowchart

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN APLIKASI BANK SOAL PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. Halaman Judul...ii. Persetujuan Laporan Tugas Akhir...iv. Ucapan Terimakasih...viii. Abstrak...x. Daftar Isi...xi. Daftar Gambar...

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMISI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SAM RATULANGI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Equipment Monitoring Control Manajemen System Berbasis Web Application

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. Aplikasi chatting mobile phone yang menggunakan NetBeans IDE 6.0 yang di

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

BAB 1 PENDAHULUAN. memasuki berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah semakin banyak

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta.

BAB II LANDASAN TEORI

MAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM

BAB III. Metode Penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BUANA FAKULTAS PROGRAM STUDI

2.4.2 Class Diagram Sequence Diagram Statechart Diagram Activity Diagram Rekayasa Perangkat Lunak...

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK PENGELOLAAN DATA BANK SAMPAH DI PT. INPOWER KARYA MANDIRI GARUT

PERANCANGAN APLIKASI MOBILE BERBASIS SMS GATEWAY DAN WEB ENGINEERING DENGAN UNIFIED MODELLING LANGUAGE (UML)

2.4.1 Pemodelan Proses Behaviour Diagram Implementation Diagram Bahasa pemrograman PHP

Transkripsi:

SISTEM INFORMASI PELAYANAN DONOR DARAH BERBASIS WEB(STUDI KASUS: PMI TASIKMALAYA) Rian Arie Gustaman 1), Eka Wahyu Hidayat 2), Nurul Hiron 3) 1) Kesehatan Masyarakat,Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Siliwangi Tasikmalaya 2) 3) Teknik Informatika,Fakultas Teknik,Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl.Siliwangi No.24, Kahuripan, Tawang, Tasikmalaya46115 Email : rianarie@unsil.ac.id 1), ekawahyu@unsil.ac.id 2), hiron@unsil.ac.id 3) Abstrak Berdasarkan fakta di lapangan, bahwa Palang Merah Indonesia (PMI) Tasikmalaya memiliki permasalahan yang sama dengan cabang PMI lainnya, yaitupada bagian Unit Donor Darah masih menggunakan pengolahan data secara manual dan integrasi data antara PMI terhadap Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) masih menjadi faktor berkurangnya kualitas pelayanan kepada pasien. Teknologi Informasi menjadi salah satu solusi dalam melakukan manajemen data antara PMI dan BDRS. Metode dalam penelitian ini adalah what, who, where, when, why, how (5W1H) dengan metode pengembangan aplikasi adalah Extreme Programming (XP) hanya pada tahapan Planning dan tahapan design. SMSgateway dilibatkan pada sistem pelayanan donor darah, sehingga memudahkan pasien mendapatkan informasi data darah. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi Transaction Processing System (TPS) dan SMS gateway berjalan sesuai dengan rancangan, pada tahapan planning dan tahapan design pada metode XP (Extreme Programming)melibatkan satu admin dan banyak user (pasien). Teknologi SMSgateway memudahkan pasien dalam mendapatkan informasi stok darah yang diinginkan. Durasi hak akses oleh pasien harus dibatasi berdasarkan wewenang dokter. Kata kunci:sistem Informasi, Donor darah, PMI, BDRS, SMSgateway. 1. Pendahuluan Penyelenggaraan pelayanan darah merupakan urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah menurut UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah, khususnya di Tasikmalaya di mana Tasikmalaya telah dicanangkan sebagai kota donor pada tahun 2013 dan ditargetkan menjadi lumbung darah Jawa Barat pada tahun 2015 (pikiran_rakyat.com.2013). Darah adalah aset nasional sehingga hanya Palang Merah Indonesia (PMI) yang berhak mengelolanya, sedangkan BDRS adalah unit kerja Rumah Sakit yang menerima dan menyimpan darah dari UTD untuk kepentingan pemenuhi kebutuhan pelayanan Rumah Sakit (Adisasmito. 2008). Transfusi darah merupakan bagian pelayanan kesehatan dimana jaminan tersebut adalah produk darah harus aman, sehat, efektif secara klinis & berkualitas. Keamanan penyediaan darah ditujukan untuk pasien, donor, petugas dan masyarakat. Manajeman informasi PMI di Tasikmalaya dalam melayani pasien donor darah belum menggunakan teknologi informasi, sementara teknologi WAP dapat dimanfaatkan untuk membangun sistem informasi pelayanan donor darah (Maryanto. 2010), ( Kulshreshtha. 2011). Akibat dari kurangnya penerapan teknologi informasi, maka beberapa masalah yang timbul diantaranya adalah rendahnya kesadaran masyarakat dalam mendonor darah, sulitnya mendapatkan informasi stok darah baik di BDRS maupun di PMI, tingginya keraguan kualitas darah yang ada di PMIoleh pasien. Penerapan teknologi informasi pada sistempelayanan donor darah akan memberikan keuntungan diantaranya adalah bagi pendonor adanya data histori yang terekam detil dan dapat diakses kapan pun(kulshreshtha. 2011). Penelitian ini merupakan tahapan awal dari pembangunan sistem informasi donor darah dengan penerapan metode Extreme Programming (XP) (Pressman. 2010).Pemahaman pada alur bisnis menjadi target utama dalam penelitian ini, sehingga diperoleh kebutuhan sistem dan alur bisnis yang sesuai. Teknologi SMS gateway adalah teknologi yang akan di terapkan pada sistem rancangan. 2. Pembahasan Pendekatan penelitian model investigasi 5W1H (what, who, where, when, why, how) dilakukan untuk merumuskan dan untuk mencari akar permasalahan yang ada di PMI Tasikmalaya sehingga diperoleh solusi yang tepat dan kemudian dibuat usulan rancangan sistem aplikasi sebagai solusi akhir dari penelitian ini. Pendekatan dalam pembangunan perangkat lunak yang digunakan adalah Extreme Programming (XP) dengan empat tahapan yaitu Planning, Design, Coding, Testing. Pada penelitian ini dua tahapan awal telah dilakukan dalam proses rekayasa perangkat lunak. Tahapan Planning beririsan dengan tahapan 5W1H guna mendapatkan perencanaan yang tepat dan lengkap mengenai sistem informasi pelayanan donor darah yang akan dibangun. seperti pada Gambar berikut ini. 1.4-61

Gambar 1. Pendekatan Penelitian Pada tahapan Design dilakukan proses rekayasa perangkat lunak dengan menggunakan Pemodelan Fungsional dan Pemodelan Data. Pemodelan fungsional digunakan untuk merancang dan melihat sejauh mana aplikasi yang akan dibuat dapat difungsikan sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Sedangkan Pemodelan Data dilakukan untuk melihat data apa saja yang diperlukan untuk membangun aplikasi sistem informasi layanan donor darah. Pada pemodelan ini telah berhasil diidentifikasi kebutuhan data untuk mendukung aplikasitransaction Processing System(TPS) dan kebutuhan data untuk mendukung aplikasi sistem SMS Gateway. Pada tahapan ini pula dirancang arsitektur sistem global untuk sistem informasi pelayanan donor darah. Gambar 3. Use-Case diagram system Pada tahapan Design telah dihasilkan pula rancangan Sequence Diagram yang menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan diluar sekitar aplikasi Transaction Processing System. Karena sistem yang dibangun sangat besar maka dibuat dua rancangan utama dari sequence diagramuntuk Transaction Processing System (TPS) dan Sistem SMS Gateway seperti diperlihatkan dalam Gambar 4 dan Gambar 5. Gambar 2. Arsitektur Sistem Pendekatan yang digunakan untuk rekayasa bentuk aplikasi untuk pemodelan fungsional menggunakan ToolsUWE (UML based Web Engineering) merupakan pendekatan metodologis untuk pengembangan aplikasi web tetapi ditentukan oleh notasi UML ( Unified Modeling Language). Sedangkan UML merupakan salah satu bahasa pemodelan berorientasi objek yang cukup baik. Pada pemodelan ini telah berhasil di identifikasi Aktor yang terlibat dan sebagai pengguna aplikasi yaitu Administrator dan User.Aktor Administrator adalah individu yang berperan dalam manajemen sistem secara keseluruhan baik keterkaitan dengan pengguna sistem maupun data. Aktor User adalah individu hanya dapat melihat data data pakar yang disediakan oleh sistem. Telah berhasil ditentukan Use Caseuntuk sistem utama yang terdiri dari 48 use-case dengan Use-Case Diagramglobal sebagai berikut: Gambar 4. Sequence diagram TPS 1.4-62

merupakan state diagram khusus, dimana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya ( internal processing). Berikutactivity diagram yg dihasilkan. Gambar 5. Squence diagram SMS Gateway Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan buka pada waktu penyampaian pesan. Berikut collaboration diagram sesuai dengan sequence diagram yang ada. : administrator Gambar 6. Collaboration diagram TPS 1: Masuk ke Home aplikasi 3: Memilih salah satu menu yang tersedia 5: Melakukan pengolahan data sesuai menu yang dipilih Sistem 6: Verifykasi data 7: ya, data tersimpan pada database 2: Menampilkan semua menu SMS gateway 9: Tidak 4: Menampilkan halaman menu yang dipilih 8: Menampilkan hasil penyimpanan 10: Menampilkan Pemberitahuan Verifikas i Gambar 7. Collaboration diagram SMS Gateway Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam aplikasi Transaction Processing System(TPS), bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram Gambar 8. Activity diagram manajemen TPS Pemodelan data adalah proses yang digunakan untuk mendefinisikan dan menganalisis kebutuhan data yang diperlukan untuk mendukung proses bisnis dalam lingkup sistem informasi yang sesuai dalam organisasi. Proses pemodelan data melibatkan pemodel data profesional bekerja sama dengan pemangku kepentingan bisnis, serta pengguna potensial dari sistem informasi. Persyaratan data yang pada awalnya dicatat sebagai model data konseptual yang pada dasarnya satu set spesifikasi teknologi independen data dan digunakan untuk mendiskusikan kebutuhan awal dengan para pemangku kepentingan bisnis. Model konseptual ini kemudian diterjemahkan ke dalam sebuah model data logis, yang mendokumentasikan struktur dari data yang dapat diimplementasikan dalam database. Secara umum kebutuhan data yang diperlukan dalam aplikasi sistem informasi pelayanan donor darah di PMI Tasikmalaya terbagi kedalam dua aspek teknologi yaitu kebutuhan data untuk TPS dan kebutuhan data untuk sistem SMS Gateway. Kebutuhan data untuk TPSyang didapat dari proses pengumpulan kebutuhan data di lapangan adalah Data Pendonor, Data Pasien Rujukan, Pendaftaran Pendonor, Kelayakan Donor Darah, Aftap, Screening Pengelolaan Kantung Darah, Permintaan Darah, Pemeriksaan Golongan Darah, Cross Match, Comb Test, Screening Antibodi, Penyerahan, List Combo Test, Penerimaan Darah Hibah, Stock Awal Darah, Pemusnahan Asset Darah, Stock Opname, Golongan Darah, Master Data Institusi, Master DataJenis Kantung Darah, Master DataKadar HB, Master DataPekerjaan, Master DataPenyakit, Master DataProduk Darah, Profile UTD, Master DataRhesus, Master DataWaktu Donor, Master DataJenis Test, Master DataBangsal RS, Master DataJenis Permintaan, Master DataIndikasi Transfusi Darah, Master DataRumah Sakit, Master DataDokter, Agenda Kegiatan. Sedangkan untuk sistem SMS Gateway dibutuhkan datadata sebagai berikut Send SMS, Outbox SMS, Inbox SMS, Cek Pulsa, Sent Item, Contact, Phonebook Group, User. Dari hasil pengujian terhadap kedua prototype aplikasi yaitu Aplikasi Transaction Processing System (TPS) dan Aplikasi SMS Gateway untuk mendukung Sistem Informasi Donor 1.4-63

Darah didapat bahwa Aplikasi TPS untuk front office dan back office sudah diuji coba pada jaringan lokal dan memberikan output atau menghasilkan laporan hasil pengolahan data sesuai dengan tujuan dan fungsi aplikasi yaitu untuk operasional sehari-hari. Sedangkan aplikasi SMS Gateway telah di uji coba dengan hasil yaitu aplikasi telah berhasil memenuhi atau memberikan response dari setiap request dengan kode-kode tertentu dari sms yang dikirimkan oleh pengguna. Termasuk juga memberikan response terhadap semua request dengan kode yg salah. Secara keseluruhan kedua aplikasi telah sesuai dengan fungsionalitasnya. Gambar 9. Tampilan prototype Front Office TPS Gambar 10. Tampilan prototype Back Office SGPMI Dari serangkaian uji coba pada kedua sistem telah sesuai dengan harapan yang diinginkan dari sisi perancangan aplikasi. Untuk sistem TPS Donor Darah dikarenakan hanya sebatas untuk pengelolaan data, prototype sistem tersebut telah dapat digunakan sebagai mana harapan. 3. Kesimpulan dan Saran Sebagaimana tujuan dari penelitian ini, dari hasil kajian dan pengumpulan data, perencanaan hingga perancangan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Hasil dari penelitian ini adalah metode XP (Extreme Programming)dapam membuat aplikasi Aplikasi Transaction Processing System (TPS) dan Aplikasi SMS Gateway melibatkan satu admin dan banyak user (pasien). Teknologi SMSgateway memudahkan pasien dalam mendapatkan informasi stok darah yang diinginkan. Durasi hak akses oleh pasien harus dibatasi berdasarkan wewenang dokter. Saran a. Pada pemodelan data perlu ditambahkan rancanganrancangan data lainnya sehingga dapat lebih memudahkan dalam pembuatan basisdata. b. Perlu dilakukan penggalian data untuk menyesuaikan data-data yang telah dimiliki hingga ada kesesuaian dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2014 Unit Transfusi Darah, Bank Darah Rumah Sakit, Dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah. c. Aplikasi TPS dan SMS Gateway yang telah dihasilkan belum di integrasikan menjadi satu sistem informasi. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk membangun sistem-sistem pendukung lainnya yang diperlukan oleh PMI Tasikmalaya untuk pelayanan dan manajemen operasional Internal dan Eksternal. Daftar Pustaka [1]. Adisasmito. Wiku. 2008. Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pelayanan Darah. Universitas Indonesia [2]. Maryanto. 2010. Sistem Informasi Layanan Donor Darah Berbasis Wap. UGM Yogyakarta. [3]. http://www.republika.co.id/berita/regional/jawabarat/11/12/02/lvkkz m-yayasan-setara-endus-mafia-darah-di-udd-pmi-tasikmalaya [4]. http://www.pikiran-rakyat.com/node/192837 [5]. Kulshreshtha Vikas. 2011. Blood Bank Management Information System in India. ISSN: 2248-9622. Vol. 1, Issue 2, pp.260-263. India [6]. Kulshreshtha Vikas. 2011. Benefits of Management Information System in Blood Bank. International Journal Of Engineering And Science ISSN: 2278-4721, Vol. 1, Issue 12(December 2012), PP 05-07. India [7]. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2014 Unit Transfusi Darah, Bank Darah Rumah Sakit, Dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah [8]. Pressman, 2010. Software Engineering: A Practitioner's Approach. the seventh edition. Biodata Penulis Rian Arie Gustaman.SKM.,M.Kes,memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat(S.KM), Universitas Siliwangi Tasikmalaya, lulus tahun 2004. Memperoleh gelar Magister Kesehatan (M.Kes) Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang, lulus tahun 2012.Saat ini menjadi Dosen di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Eka Wahyu Hidayat, ST., MT.,memperoleh gelar Sarjana Teknik (ST), Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Bandung, lulus tahun 2003. Memperoleh gelar Magister Teknik (MT) Program Pasca Sarjana Institut Teknologi Bandung, lulus tahun 2013.Saat ini menjadi Dosen di Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Tasikmalaya. 1.4-64

Nurul Hiron, ST., M.Eng.,memperoleh gelar Sarjana Teknik (ST), Jurusan Teknik Elektro Universitas Siliwangi, lulus tahun 2003. Memperoleh gelar Magister Teknik (M.Eng) Universitas Gajha Mada Yogyakarta, lulus tahun 2013.Saat ini menjadi Dosen di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Tasikmalaya. 1.4-65

1.4-66