SISTIM PENILAIAN KEGIATAN P3KGB

dokumen-dokumen yang mirip
Pedoman dan Petunjuk Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Profesionalisme Kedokteran Gigi Berkelanjutan

BUKU LOG DAN BORANG PENGISIAN CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (CPD / P2KB)

PERSYARATAN SERTIFIKAT KOMPETENSI DALAM PENGURUSAN STR

BUKU LOG DAN BORANG PENILAIAN DIRI

Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia. Sosialisasi Sistem Informasi Portofolio CPD Online Tenaga Kesehatan.

BORANG UJI-DIRI PROGRAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PERDOKLA PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS KELAUTAN (PERDOKLA)

LOG BOOK PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (P2KB) DOKTER Edisi II

PEDOMAN PEMBERIAN SERTIFIKAT KOMPETENSI BAGI DOKTER GIGI. Edisi Revisi 2018

MEKANISME PELAKSANAAN DALAM MENGHADAPI PELUNCURAN SISTIM INTEROPERABILITAS TERKAIT PENERBITAN SERTIFIKAT KOMPETENSI OLEH MKKGI

PANDUAN PENGISIAN BORANG

BORANG SERTIFIKASI ULANG DOKTER SPESIALIS THT-KL / THT KL KONSULTAN PERHATI-KL (PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS THT BEDAH KEPALA LEHER INDONESIA)

e-p3kgb MANUAL APLIKASI REGISTRASI KEGIATAN P3KGB edisi revisi 1

ANGGARAN RUMAH TANGGA PDGI

SERTIFIKASI dan REGRISTRASI ULANG KOMISI P3KGB

Buku Log KEGIATAN CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD) ILMU PENYAKIT DALAM KOLEGIUM ILMU PENYAKIT DALAM

BUKU LOG DAN BORANG PENILAIAN DIRI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Persyaratan permintaan perpanjangan STR yang diajukan setiap 5 (lima) tahun sekali adalah sebagai berikut:

BUKU LOG & BORANG PENGISIAN

BORANG UJI-DIRI PROGRAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

BUKU LOG Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan PERDOSKI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Buku Log P2KB PERDAFKI dan Borang Pengisian BP2KB PERDAFKI

CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT

PROGRAM PENGEMBANGAN & PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT - CPD) VERIFIKASI CPD DOKTER PRAKTIK UMUM

Pedoman Pelaksanaan Program Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (Continuing Professional Development)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Program Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan

PEDOMAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (P2KB) TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT

SURAT KEPUTUSAN DEWAN PIMPINAN PUSAT PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA Nomor:2284/SK/DPP-PERSAGI/XI/2014 T E N T A N G

2014, No Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lemb

BUKU PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN

Pedoman Pemberian Sertifikat Kompetensi bagi Dokter Gigi PEDOMAN PEMBERIAN SERTIFIKAT KOMPETENSI BAGI DOKTER GIGI

SOSIALISASI PANDUAN. Badan Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (BP2KB) Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia

BUKU LOG DAN BORANG PENGISIAN PROGRAM P2KB IKABI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA,

ANGGARAN RUMAH TANGGA PDGI (HASIL KONGRES XXIV 2011)

BUKU LOG PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT) BIDAN PROSES PERPANJANGAN STR

PEDOMAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) PERAWAT INDONESIA

SURAT KEPUTUSAN PENGURUS PUSAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUKU ISIAN PELAKSANAAN DAN PENILAIAN KEGIATAN P2KB (BUKU LOG) PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS RADIOLOGI INDONESIA DAN KOLEGIUM RADIOLOGI INDONESIA

SURAT KEPUTUSAN PENGURUS PUSAT IKATAN APOTEKER INDONESIA Nomor : Kep. 007/ PP.IAI/1418/IV/2014. Tentang

PESERTA PROGRAM P2KB ILMU KEDOKTERAN JIWA/ PSIKIATRI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUKU PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEBIJAKAN PENERBITAN SERTIFIKAT KOMPETENSI DOKTER DAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (CPD) DI INDONESIA & POLA P2KB UNTUK DOKTER PRAKTEK I.OETAMA MARSIS BADAN P2KB

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

RE-REGISTRASI STR BIDAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2052/MENKES/PER/X/2011 TENTANG IZIN PRAKTIK DAN PELAKSANAAN PRAKTIK KEDOKTERAN

2011, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lem

Penjaminan Mutu Sertifikat Dokter dan Dokter Spesialis

IKATAN APOTEKER INDONESIA

PETUNJUK TEKNIS DAN BUKU LOG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (P2KB) ILMU PENYAKIT DALAM

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG PERSETUJUAN ALIH ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN/KEDOKTERAN GIGI

Buku Log. Program Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (P2KB PERDAMI)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-Undang tentang

ALUR PENGAJUAN PERMOHONAN STR SEMENTARA. 1 2 KKI 3 Registrasi Pendidikan

PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA

BORANG P2KB DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN OLAHRAGA INDONESIA

PETUNJUK TEKNIS CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (CPD/P2KB) IKATAN AHLI UROLOGI INDONESIA (IAUI)

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud

1 P : Menurut anda, apakah website Konsil Kedokteran Indonesia bermanfaat untuk kebutuhan informasi?

Tugas tutorial Nama : Asri Indriyani Putri NIM :

PEDOMAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) PERAWAT INDONESIA

RINCIAN KEGIATAN P2KB DOKTER UMUM (DU) - Sebagai Penyaji 2 SKP Surat Tugas/Sertifikat. Harus dari Jurnal ilmiah terakreditasi oleh IDI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDAR PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS BEDAH SARAF

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 93 Tahun 2016 Seri E Nomor 45 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

HASIL PENILAIAN PDSKJI CABANG SURABAYA A. KINERJA PEMBELAJARAN (KOGNITIF) Dokumen yang dibutuhkan

SURAT KEPUTUSAN PENGURUS PUSAT PERHIMPUNAN RADIOGRAFER INDONESIA (PP PARI) NOMOR : 047/PP PARI/003/VI/2012 TENTANG

KEBIJAKAN IDI TENTANG REGISTRASI, PENDIDIKAN DAN PEMBINAAN KEDOKTERAN DI INDONESIA. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia

VISI, MISI & NILAI PDGI

PERSYARATAN ADMINISTRASI UNTUK MENDAPATKAN STR (SURAT TANDA REGISTRASI)

Permasalahan penerbitan serkomp-str

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bermutu sesuai dengan standar yang telah ditetapkan (Kemenkes, 2014). Salah

KONSIL KEDOKTERA,N INDONESIA SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTEUAN INDONESIA NOM OR 7 TAHUN 2012 TENTANG

2014, No.298.

PANDUAN DAN PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843); Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 te

NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT (PENDIDIKAN) Konsil Kedokteran Gigi Konsil Kedokteran Indonesia Bogor, September 2010

SURAT EDARAN NOMOR HK.03.03/MENKES/274/2014 TENTANG IZIN PRAKTIK DAN PELAKSANAAN PRAKTIK KEDOKTERAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1419/MENKES/PER/X/2005 TENTANG PENYELENGGARAAN PRAKTIK DOKTER DAN DOKTER GIGI

ANGGARAN DASAR IKATAN ORTODONTIS INDONESIA (IKORTI) ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA (IKORTI)

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KESIAPAN IDI DALAM REGISTRASI DOKTER MELALUI SISTEM ELEKTRONIK KKI

Lampiran Keputusan Rektor Nomor : 219 Tahun 2017 PEDOMAN PELAKSANAAN SATUAN KEGIATAN PRESTASI MAHASISWA (SKPM)

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAGAN DAN ALUR PERMOHONAN REGISTRASI ULANG

JABATAN FUNGSIONAL GURU

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1419/MENKES/PER/X/2005 TENTANG PENYELENGGARAAN PRAKTIK DOKTER DAN DOKTER GIGI

Panduan Kredensial dan Rekredensial Staf klinis Puskesmas Kampala -RAHASIA- BAB I PENDAHULUAN

BUKU LOG DAN BORANG PENGISIANNYA PROGRAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

Satuan Kredit Profesi (SKP) Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) PENDAHULUAN

Kata Pengantar. Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia

FORMULIR PERMOHONAN USULAN VERIFIKASI. Kepada Yth. Ketua DPD PPNI Kabupaten/ Kota...

Transkripsi:

SISTIM PENILAIAN KEGIATAN PKGB A. RUANG LINGKUP KEGIATANPKGB: 1. Pendidikan dan pelatihan berkelanjutan (Continuing Education), a. Kegiatan Ilmiah Berkelanjutan b. Kegiatan Ilmiah. Pelayanan Profesional Kesehatan Gigi dan Mulut berupa Pengabdian Masyarakat termasuk Bakti Sosial, Penyuluhan/Pembicara di media elektronik (TV/Radio) dan Pelayanan Kesehatan Gigi di Daerah Terpencil(buku log). Publikasi ilmiah dan pengembangan ilmu berupa laporan penelitian/laporan kasus/studi pustaka yang dipublikasikan dalam buku atau Media Cetak. Pengalaman Profesional berupa kegiatan dalam organisasi profesi B. PENILAIAN DAN PENETAPAN JUMLAH SATUAN KREDIT PROFESI (SKP) 1. Nilai Kredit Kegiatan 1.1. Nilai Kredit Kegiatan dinyatakan dalam Satuan Kredit Profesi (SKP) 1.. (1 SKP) menggambarkan partisipasi seseorang dalam jam kegiatan yang diakui sebagai kegiatan PKGB 1.. Nilai Kredit ini diberikan untuk kegiatan yang bersifat ilmiah/teori (non klinis, ilmiah, belajar mandiri, manajemen) atau ketrampilan (klinis yang berhubungan dengan pelayanan/tindakan) 1.. Khusus untuk kegiatan PKGB terstruktur peserta tidak mendapat nilai kredit (SKP) tetapi mendapat Sertifikat Kompetensi Tambahan dan dapat melakukan Wewenang Tambahan sesuai dengan kompetensi tambahan (Perkonsil No.6 th. 011). Jam Efektif Besaran nilai Kredit berdasarkan waktu tiap sesi (lisan, ketrampilan, demonstrasi) yang diikuti, cara penghitungannya:.1. Jumlah waktu yang wajib diikuti oleh peserta.. Jumlah jam efektif yang diikuti akan menentukan nilai kredit kegiatan peserta (SKP).. Jumlah SKP peserta tidak selalu sama tergantung jam efektif yang diikutinya.. Jumlah jam efektif minimal yang diperhitungkan / dinilai tercantum di tabel 1.. Jumlah jam efektif dihitung dengan : Melalui Barcode : setiap masuk untuk mengikuti suatu kegiatan dideteksi pada akhir acara dijumlah jam yang diikuti

Melalui absen : setiap masuk untuk mengikuti kegiatan/sesi tandatangan dan dicantumkan jam masuknya diakhir acara dijumlahkan jam yang diikut. Cakupan Wilayah :.1. Lokal : - Peserta anggota cabang penyelenggara - Tidak tertutup peserta dari cabang lain - Nilai (SKP) sesuai dengan table 1 dengan cakupan lokal dan berlaku untuk peserta anggota PDGI dari seluruh NKRI - SK penilaian Ketua Cabang PDGI berdasarkan Rekomendasi dari Komisi PKGB - Pembicara/narasum terdapat dari dalam dan atau luar negeri.. Wilayah : - Peserta anggota beberapa cabang dalam satu wilayah terkait - Tidak tertutup peserta dari cabang/wilayah lain - Nilai (SKP) sesuai dengan tabel 1 dengan cakupan wilayah dan berlaku untuk peserta anggota PDGI dari seluruh NKRI - SK penilaian dari Ketua Wilayah PDGI berdasarkan Rekomendasi dari Komisi PKGB - Pembicara/narasumber dapat dari dalam dan atau luar negeri.. Nasional: - Peserta anggota PDGI dari seluruh NKRI - Nilai(SKP) sesuai dengan tabel 1 dengan cakupan Nasional dan berlaku untuk peserta anggota PDGI dari seluruh NKRI - SK penilaian dari Ketua PB PDGI berdasarkan Rekomendasi dari Komisi PKGB - Pembicara/narasum berdapat dari dalam dan atau luar negeri.. Internasional: - Peserta anggota PDGI dariseluruh NKRI dan luar negeri (bukti undangan dan atau pendaftaran/absen peserta l.n.) - Bukti Publikasi dikirim ke luar negeri - Nilai (SKP) sesuai dengan table 1 dengan cakupan Internasional dan berlaku untuk peserta anggota PDGI dari seluruh NKRI - SK penilaian dari Ketua PB PDGI berdasarkan Rekomendasi dari Komisi PKGB - Pembicara/narasumber dapat dari dalam dan atau luar negeri

- Pembawa acara dalam bahasa Inggris (diperbolehkan adanya penterjemah dalam bahasa Indonesia) - Power Pointdan Poster dalam bahasa Inggris, pembicara/narasum berbahasa Inggris/Indonesia. Penilaian Kegiatan Ilmiah PKGB :.1. Penilaian Kegiatan Ilmiah Berkelanjutan a. Peserta mendapat Sertifikat Kualifikasi Tambahan melalui ujian kompetensi oleh tim penguji dari Kolegium yang terkait (Perkonsil No.06 tahun 011, Paragraf, Pasal18) atau b. Peserta mendapat nilai kredit (SKP) sesuai dengan jam efektifnya... PenilaianKegiatanIlmiah a. Peserta mendapat nilai kredit kegiatan yang bersifat ilmiah teori dan atau ketrampilan (ketrampilan klinis yang berhubungan dengan pelayanan/ tindakan) berdasarkan jam efektif yang diikutinya, peran/aktivitas dan lingkup wilayah kegiatan. b. Penetapanjumlah SKP Kegiatan Ilmiah merupakan suatu nilai/ukuran penghargaan terhadap pengembangan profesionalisme berkelanjutan (Continuing Professional Development) yang diperoleh dengan cara yang telah ditentukan. c. Kegiatan yang berkaitan dengan aspek deskripsi kerja dan sesuai dengan pekerjaan sehari-hari, tidak akan mendapatkan nilai kredit PKGB (SKP). Antara lain sebagai dosen yang memberi kuliah/praktikum kepada mahasiswa kedokteran/kedokteran gigi, dokter gigi Puskesmas yang memberi penyuluhan dalam kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)... Penilaian Kegiatan dokter gigi spesialis a. Direncanakan dan dilaksanakan oleh Ikatan Keahlian b. SK penilaian kegiatan dari PB PDGI c. Materinya berkaitan dengan kompetensi bidang ilmu tertentu maka wajib mengacu pada batasan ranah kompetensi dan standar profesi yang telah ditetapkan oleh masing-masing kolegium. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat merupakan kegiatan dalam bidang kedokteran gigi dan kesehatan yang sesuai dengan kompetensinya diluar tugas struktural dan fungsional,.1. Pengabdian pada Masyarakat (Bakti Sosial/baksos) pengobatan yang dilakukan kepada masyarakat dengan tujuan sosial (non profit), yang termasuk Baksos :

a. Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut, b. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Daerah Terpencil c. Penanggulangan bencana alam / gawat darurat... Penyuluhan, a. Sebagai penyuluh dalam suatua cara yang bukan pekerjaan utama b. Sebagai Pembicara di media elektronik (Radio/TV) dengan syarat: Ada Surat Permohonan dari Radio/TV Nilai (SKP) diterbitkan oleh ketua Cabang, Wilayah setempat atau PB PDGI dan dilampirkan makalah yang akan/telah dibawakan. 6. Publikasi Ilmiah dan Pengembangan Ilmu Besaran nilai SKP publikasi ilmiah ditentukan berdasarkan: 6.1. Jenis Publikasi a. Hasil penelitian di publikasi dalam jurnal atau bab dalam buku yang terkait pengembangan keahlian spesialistik b. Penulisan buku (Buku teks, Terjemahan buku teks, Buku ilmiah populer, Kamus istilah) c. Publikasi pada majalah (Majalah PDGI, Majalah Keahlian, Media Non Kesehatan, Majalah Kesehatan Nasional, Majalah Kesehatan Internasional) 6.. PerandalamPenulisan a. Publikasi buku sebagai Penulis Utama, Penyumbang tulisan, Editor, Editor pembantu, Pengindeks b. Publikasi Laporan penelitian sebagai Peneliti Utama, Peneliti Pembantu c. Laporan Kasus sebagai PenulisUtama, Penulis Pembantu d. Tinjauan Pustaka sebagai Penulis Utama, Penulis Pembantu Tabel 1: Penilaian kegiatan PKGB Sesaat Peran Kegiatan PKGB Satuan Waktu Efektif NILAI SKP menurut Cakupan & Jam Efektif Lokal Wilayah Nasional Internasional PEMBICARA / PENATAR: Penatar/pembicara teori 0 s/d 1 jam >1 s/d jam < jam 1 Moderator Teori 1 Penatar klinis /HO/TC/WS 1 s/d jam > jam 6 Juri makalah PESERTA Penataran teori s/d jam 1,

> s/d 6 jam, >6 s/d 9 jam, >9 s/d1 jam, >1s/d1 jam 6 6, >1s/d18 jam 6 7 7, >18s/d1 jam - 8 8, >1s/d> jam - 9 9, Pelatihan Teori dan Praktikum (keterampilan, Hands On, Table Clinic, Work Shop) 1 s/d jam, > s/d 6 jam, >6 s/d 9 jam, >9 s/d 1 jam 6 6, >1s/d18 jam - 7 7, >18 jam - 8 8, Penataran Teori dan Demo/ slide/live video 1 s/d jam, > s/d 6 jam, >6 s/d 9 jam, KEGIATAN POSTER Pembawa poster Juri poster PANITIA Panitia BAKTI SOSIAL Pembicara di media elektronik (TV/radio) Pelaksana Baksos (sesuai kompetensi) < jam > jam < jam > -6 jam > 6 jam 1 1 Pelaksana Baksos (bukan kompetensinya) 1 kegiatan 1 Panitia BUKU LOG Khusus untuk drg di daerah terpencil (pengganti kegiatan ketrampilan) 1 pasien 1 Catatan : Kegiatan Ilmiah teori/seminar tidak boleh dilakukan pararel dengan kegiatan Keterampilan (Hands On/table clinic/demo/simulasi); Kecuali : menggunakan Barcoding atau absen dalam mengikuti kegiatan teori untuk mendapatkan jam efektif yang tepat.

Tabel. Penilaian SKP Publikasi pada Buku dengan ISBN (International Serial Book Number) Jenis Penulis Utama Penyumbang Tulisan Editor Editor Pembantu Pengindeks Buku Teks 10 Terjemahan Buku Teks 6 - Buku Ilmiah Populer 8 Kamus Istilah 6 - - - Tabel. Penilaian SKP Publikasi/Artikel pada Media Cetak dengan ISSN Jenis Laporan Penelitian: 1. Peneliti Utama. Peneliti Pembantu Laporan Kasus: 1. Penulis Utama. Penulis Pembantu Tinjauan Pustaka: 1. Penulis Utama Media Cetak PDGI/ Keahlian Media Cetak Non Kesehatan Media Cetak Kesehatan Nasional Media Cetak Kesehatan Internasional.Penulis Pembantu Catatan: - Unit PKGB/Cab PDGI hanya memvalidasi tidak menilai - Kolegium terkait menilai dan merekomendasikan hasilnya ke Komisi PKGB; 6 Tabel. Penilaian SKP Pengasuh Rubrik & Media Elektronik Jenis Media PDGI / Keahlian Media Non Kesehatan Media Kesehatan Nasional Media Kesehatan Internasional Pengasuh Rubrik /semester /semester /semester /semester Pengasuh di Media Elektronik /semester /semester /semester /semester 7. Penilaian Pengalaman Profesional: 7.1. Kegiatan dalam Organisasi a. Menghadiri pertemuan/rapat-rapat formal b. Pengurus PB/Wilayah/Cabang c. Delegasi di kongres /konferensi Ikatan Keahlian d. Delegasi RUA, Rakernas, Rakor e. Anggota aktif Tabel. Penilaian SKP Pengalaman Profesional/ Kegiatan Organisasi No. Organisasi PDGI, Kelembagaan, dan Keahlian : Nilai SKP PengurusInti AnggotaPengurus 1. Pengurus Tingkat Pusat/Internasional 1 periode. Pengurus Tingkat Wilayah / 1 periode. Pengurus Tingkat Cabang / 1 periode. PengurusIkatan (keahlian/peminatan)/1 periode

. Anggota Afdokgi/ 1 periode 6. Anggota KKI / 1 periode 7. Anggota aktif / 1 periode 1 JAM EFEKTIF - >-6 >6-9 >9-1 >1-1 >1-18 >18-1 >1 8. Delegasi Kongres, Raker, Rakor (tingkat PB) 6 7 8 9 9. Delegasi RUA, Raker.. (tingkat Wilayah) 1 6 - - 10 Peserta RUA, Raker... (tingkat cabang) 1 6 - - 11 PesertaKongresIkatanKeahlian/Peminatan 1 6 - - Penilaian (1,,,) berdasarkan SK PB PDGI tentang kepengurusan Penilaian berdasarkan SK Pengangkatan sebagai Dekan/Ketua Program Studi atau SK Kepengurusan Penilaian 6 berdasarkansurat Pengangkatan Penilaian 7 berdasarkan KTA dan aktif membayar iuran Penilaian 8 berdasarkansurat Tugas dari Cabang/Wilayah/PB PDGI Penilaian 9 berdasarkan Surat Tugas dari Wilayah/Cabang PDGI Penilaian 10 berdasarkan Absensi Kedatangan Penilaian 11 berdasarkan Absensi Kedatangan C. BIAYA 1. Administrasi Penetapan Akreditasi Penyelenggara Kegiatan Ilmiah 1.1. Untuk setiap permohonan akreditasi Penyelenggaraan Kegiatan Ilmiah dikenakan biaya pengurusan sebesar - Jumlah nilai SKP dari kegiatan teori (utama) dan - Nilai SKP terbesar dari salah satu kegiatan ketrampilan dan berdasarkan cakupan wilayahnya.. Setiap SKP dihargai berdasarkan cakupan wilayahnya :.1. Internasional / Nasional : Rp 00.000 / per SKP.. Regional/Wilayah : Rp 0.000 / per SKP.. Cabang : Rp 100.000 / per SKP. Biaya akan ditransfer ke rekening yang menerbitkan Surat Keputusan Penyelenggaraan Kegiatan. Administrasi Akreditasi Kegiatan IlmiahBerkelanjutan Akan diatur lebih lanjut. Administrasi Akreditasi Kegiatan Bakti Sosial. Kegiatan Bakti Sosial tidak dikenakan biaya administrasi walaupun ada penilaian kegiatan SKP 6. Administrasi Akreditasi Kegiatan Kongres, Rakernas, Rakor, RUA

Tidak dikenakan biaya administrasi walaupun ada penilaian kegiatan SKP D. SERTIFIKAT KEGIATAN Persyaratan Sertifikat 1. Logo PDGI dan logo Lembaga/Institusi bidang Kesehatan (bila ada kerjasama). Tidak boleh ada logo sponsor. Logo Sponsor dapat di cetak pada pembungkus sertifikat (plastik/amplop lain). Terakreditasi dari PB,Wilayah, Cabang PDGI berdasarkan rekomendasi dari Komisi PKGB,dapat dicetak di depan atau di belakang. Dibelakang nama peserta diberi nomor peserta sesuai dengan no regristrasi