BUKU PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN MASYARAKAT BERPRESTASI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2016

dokumen-dokumen yang mirip
BUKU PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN BANTUAN RISET, WORKSHOP, PELATIHAN DAN PAGELARAN PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2016

BUKU PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN PEGAWAI KEMENDIKBUD PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2016

PANDUAN BEASISWA JALUR PRESTASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS FAJAR TAHUN AKADEMIK

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG BEASISWA UNGGULAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

PETUNJUK TEKNIS BEASISWA UNGGULAN BIDANG PERFILMAN PUSAT PENGEMBANGAN PERFILMAN FAKULTAS FILM DAN TELEVISI INSTITUT KESENIAN JAKARTA TAHUN AJARAN 2018

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2013 TENTANG BEASISWA UNGGULAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN

Beasiswa Afirmasi. 1. Overview

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG

Lampiran Pengumuman Rektor tentang Peogram Beasiswa Doktoral Proyek IDB tahap II

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 120 TAHUN 2014 TENTANG

PEDOMAN BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN PERGURUAN TINGGI AGAM ISLAM NEGERI (PTAIN) TAHUN 2014

DINAS PENDIDIKAN Jl. ARIEF RAHMAN HAKIM NO.02 GRESIK,TELP(031) , Website :

PANDUAN PELAKSANAAN BANTUAN BEASISWA UNTUK MAHASISWA BERPRESTASI PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2009

PROGRAM BANTUAN KULIAH SISWA MISKIN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

PEDOMAN UMUM PEMBERIAN BEASISWA KEPADA PERAIH MEDALI OLIMPIADE SAINS INTERNASIONAL 2012

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK

PEDOMAN PENINGKATAN KUALIFIKASI S2 BAGI PENGAWAS SEKOLAH / CALON PENGAWAS PENDIDIKAN MENENGAH

BEASISWA PASTI Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan Berprestasi

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK 2013

PROGRAM BEASISWA BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM) PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) PENINGKATAN PROGRAM BANTUAN BEASISWA DAN BIAYA PENDIDIKAN

PEDOMAN BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM SWASTA (PTAIS) TAHUN 2014

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TATA CARA SELEKSI CALON PESERTA TUGAS BELAJAR PROGRAM SARJANA DAN PASCASARJANA DI DALAM NEGERI BAGI PEGAWAI SEKRETARIAT NEGARA

SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI

UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

2 Indonesia Tahun 1999 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3882); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidi

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN UNTUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA (PTKIS) TAHUN 2015

PANDUAN PESERTA SELEKSI PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2017 Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Intan Ahmad. ~ i ~

PANDUAN PROGRAM BANTUAN BEASISWA BEASISWA KURANG MAMPU MAHASISWA MAHASISWA PERGURUAN TINGGI PROVINSI JAWA TENGAH OLEH: TIM PENYUSUN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

3. meningkatkan mutu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.

Pedoman Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik 2017 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

Wassalamu alaikum wr. wb.

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA NOMOR: 065/SK/R/III/2015

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan TTD. Intan Ahmad. ~ i ~

SOP Penerimaan Mahasiswa Baru Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada


PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN UNTUK CALON PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Pedoman Beasiswa PasTi

LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN NOMOR: 2485/E3/Kep/2013 PETUNJUK TEKNIS

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

RINGKASAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM MAGISTER SAINS AGRIBISNIS IPB. Oleh ; Netti Tinaprilla

Kembali Dibuka! Siapkan Diri Anda untuk Meraih

CALON PENDIDIK (DOSEN)

PENGUMUMAN. Beasiswa Afirmasi Prestasi LPDP

Pedoman. Program Academic Recharging Luar Negeri DIKTI Tahun Anggaran 2009

PEDOMAN BEASISWA KUALIFIKASI S2 GURU PAI CALON PENGAWAS

BUKU PEDOMAN BIDIKMISI INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)

SELEKSI ANGGOTA MAJELIS AKREDITASI DAN DEWAN EKSEKUTIF BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI TAHUN 2016

PENGUMUMAN Nomor : 892 / 271 TENTANG PENERIMAAN PESERTA TUGAS BELAJAR PASCASARJANA (S2) BEASISWA PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL TAHUN ANGGARAN 2016

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL

Nomor Dokumen : QP-UGM-FA-MFK-01 Berlaku sejak : 30 Juli 2015 Revisi : 00 Nomor Distribusi : Status Distribusi : TERKENDALI

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

DASAR HUKUM

BERITA NEGARA. No.345, 2013 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT. Beasiswa. Dalam Negeri. Pasca Sarjana.

PANDUAN PENDAFTARAN DAN SELEKSI MAHASISWA

Mekanisme Usul Pembukaan program studi

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA PRESTASI TAHUN 2016

Program Beasiswa Unggulan

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2018 TENTANG BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PROGRAM DOKTER LAYANAN PRIMER

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK

PEDOMAN PEMBERIAN BEASISWA S2 KEPENGAWASAN BAGI PENGAWAS SEKOLAH DAN CALON PENGAWAS SEKOLAH

PEDOMAN PEMBERIAN BEASISWA PERAIH MEDALI BIDANG KO DAN EKSTRA KURIKULER

PEDOMAN BEASISWA S2 BAGI PENGAWAS/CALON PENGAWAS SEKOLAH

Pedoman Beasiswa PasTi

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

PEDOMAN TEKNIS BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) TAHUN 2018

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

PENGUMUMAN Nomor: In.06.0/R/PP.00.9/2286/2014. Ketentuan lebih lanjut dapat dilihat pada Petunjuk Teknis Program Beasiswa IAIN Walisongo.

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal,, Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi, ttd. Patdono Suwignjo NIP

PETUNJUK TEKNIS BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK TAHUN 2018

PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN BIAYA PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK KE S-1/D-IV JENJANG PENDIDIKAN DASAR

[

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPP-DN) UNTUK TENAGA KEPENDIDIKAN

PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BPOM

PENGUMUMAN NOMOR 3/Peng-100/VII/2012

WALIKOTA MALANG PENGUMUMAN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH KOTA MALANG TAHUN ANGGARAN 2014

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

BEASISWA MAGISTER DOKTOR

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Kristen Indonesia Tahun Akademik 2018/2019

1. LATAR BELAKANG. 1 P r o g r a m S A M E

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) F A K U L T A S T E K N I K TAHUN AKADEMIK 2016/2017

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

Transkripsi:

Revisi I i

BUKU PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN MASYARAKAT BERPRESTASI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2016

BUKU PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN MASYARAKAT BERPRESTASI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2016 Tim Penyusun: I Wayan Loster Cyti Daniela Aruan Musa Yosep Astri Purnawati Agus Arita Gamal Joko Kusworo Sari Sitompul Baiq Asri Afriza Mandalikha Dian Pujarwaty Suci Agustina Aditya Aldy Nugraha Desain Cover dan Layout: Aditya Aldy Nugraha Diterbitkan oleh: PROGRAM BEASISWA UNGGULAN Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Sekretariat Jendral, Kemendikbud Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270

Kata Pengantar Dokumen Petunjuk Teknis ini disusun untuk memberikan informasi kepada mahasiswa yang berniat melanjutkan studi Jenjang S1, S2 dan S3 melalui program Beasiswa Unggulan sesuai yang diamanatkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 95 tahun 2013, tentang Beasiswa Unggulan. Program ini dikembangkan dalam upaya memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik untuk melanjutkan pendidikan tinggi, dengan prioritas kepada para calon mahasiswa yang memiliki prestasi baik akademik, maupun non akademik serta memberikan perhatian kepada mahasiswa berprestasi yang kurang beruntung dalam bidang ekonomi. Beasiswa Unggulan juga ditujukan untuk mempercepat capaian target-target rencana strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan khususnya dalam peningkatan SDM Kementerian, peningkatan kualitas guru, tenaga kependidikan dan pelaku kebudayaan, implementasi kerjasama internasional yang memberi perhatian kepada mahasiswa dari daerah terpencil, tertinggal dan terluar di wilayah Indonesia. Petunjuk teknis ini ditujukan kepada penerima, pelaksana dan program studi penyelenggara Beasiswa Unggulan agar dapat memahami misi, tujuan, dan target yang diinginkan dan kesamaan dalam pelaksanaan program ini secara efektif dan efisien. Dokumen Petunjuk Teknis ini merupakan penjabaran pedoman implementasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 95 tahun 2013, tentang Beasiswa Unggulan. Jakarta, Maret 2016 Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Sekretariat Jenderal, Kemendikbud RI Suharti NIP. 196911211992032002 i

Daftar Isi Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii I. PENDAHULUAN... 1 A. Visi... 1 B. Misi... 1 C. Tujuan dan Sasaran... 2 II. LAYANAN BEASISWA UNGGULAN... 4 A. Beasiswa Unggulan Dalam Negeri... 4 B. Beasiswa Unggulan Luar Negeri... 6 III. WAKTU PENDAFTARAN DAN PROSES SELEKSI... 9 IV. MEKANISME ANGGARAN DAN PENYALURAN... 10 1. Komponen dan Besaran Beasiswa Unggulan... 10 2. Penyaluran Beasiswa Unggulan... 10 V. PENETAPAN... 11 VII. EVALUASI DAN PELAPORAN... 11 VIII. HAK DAN KEWAJIBAN... 12 IX. SANKSI... 14 X. PENUTUP... 14 ii

BUKU PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN MASYARAKAT BERPRESTASI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN A. Visi Melahirkan kader terbaik bangsa yang memiliki pemahaman kebangsaan secara komprehensif, integritas dan kredibilitas tinggi, berkepribadian, moderat serta peduli terhadap kehidupan bangsa dan negara. B. Misi 1. Menumbuhkan kader terbaik bangsa Indonesia dengan latar belakang dan budaya yang bervariasi melalui proses pendidikan dan akulturasi dari berbagai perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri. 2. Menghasilkan lulusan yang dapat membangun potensi daerah untuk kepentingan nasional. 3. Menghasilkan lulusan melalui program integrasi dari berbagai disiplin ilmu yang lulusannya memiliki daya saing dan integritas yang handal. 4. Meningkatkan kapasitas individu untuk berkontribusi kepada daya saing bangsa. 1

C. Tujuan dan Sasaran a. Tujuan Pemberian Beasiswa Unggulan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi sumber daya manusia Indonesia yang mendukung percepatan pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia. b. Sasaran Sesuai Permendikbud nomor 95 tahun 2013 tentang Beasiswa Unggulan, maka beasiswa diberikan kepada putra-putri terbaik bangsa Indonesia. Putra-putri terbaik yang menjadi sasaran penerima Beasiswa Unggulan, adalah : 1. Peraih medali olimpiade internasional; 2. Juara tingkat nasional, regional, dan internasional bidang sains, teknologi, seni budaya, dan olah raga; 3. Guru berprestasi dalam berbagai bidang; 4. Pegawai/karyawan yang berprestasi dan mendapatkan persetujuan dan diusulkan oleh atasannya; 5. Pegiat Sosial. B. Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2

3. Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 4. Undang-undang Nomor 15 tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 5. Undang-Undang Nomor 43 tahun 1999 tentang Pokok Kepegawaian; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan; 7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81/PMK.05/2012 tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/lembaga; 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 tahun 2013 tentang Pedoman Umum Pengeloaan dan Pertanggungjawaban Belanja Bantuan Sosial di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 95 Tahun 2013 tentang Beasiswa Unggulan 3

II. LAYANAN BEASISWA UNGGULAN A. Beasiswa Unggulan Dalam Negeri Program Beasiswa Unggulan dalam negeri merupakan upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia baik bagi peraih medali olimpiade Internasional, Juara tingkat nasional, regional, dan internasional bidang sains, teknologi, seni budaya, dan olah raga, guru berprestasi dalam berbagai bidang, pegawai/karyawan yang berprestasi dan mendapatkan persetujuan dan direkomendasikan oleh atasannya, serta pegiat sosial. Prioritas utama program Beasiswa Unggulan diperuntukan bagi mahasiswa untuk melanjutkan studi pada jenjang pendidikan Sarjana (S1), Magister (S2), dan atau Doktor (S3) pada perguruan tinggi minimum terakreditasi B dan program studi terakreditasi A perguruan tinggi Indonesia. Registrasi dilakukan secara online di buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id Adapun persyaratan pengajuan usulan Beasiswa adalah sebagai berikut. 1.1. Persyaratan 1. Untuk S1: a. Maksimal berusia 22 Tahun b. Memiliki nilai rapot rata-rata 8.00 atau memilik Indeks Prestasi Komulatif On-Going 4

pada strata S1 minimal 3.00 di PTN dan 3.25 di PTS pada skala 4.00 2. Untuk S2: a. Maksimal berusia 32 tahun b. Telah diterima maksimal semester 3 pada program studi akreditasi A minimal IPK (S1) atau IPS 3.00 di PTN dan 3.25 di PTS pada skala 4.00 3. Untuk S3: a. Maksimal berusia 37 tahun b. Telah diterima maksimal semester 3 pada program studi akreditasi A minimal IPK (S2) atau IPS 3.00 di PTN dan 3.25 di PTS pada skala 4.00 1.2. Upload Dokumen 1. Surat penerimaan perguruan tinggi (Letter of Acceptance Unconditional); 2. Ijasah dan transkip nilai terakhir; 3. Kartu Tanda Mahasiswa dan Kartu Hasil Studi Terakhir (pelamar on-going); 4. Skor TOEFL minimal 450 atau IELTS 5,0; 5. File proposal rencana studi (alasan mengambil prodi yang dipilih dan rencana tugas akhir); 6. Surat rekomendasi dari institusi terkait (Perguruan Tinggi asal/tujuan); 5

Bidang Kajian yang diselenggarakan secara reguler diprioritaskan: 1. Manajemen Pendidikan 2. Kurikulum dan Pedadogi 3. Manajemen dan Kebijakan Pendidikan 4. Perfilman 5. Seni Pertunjukan 6. Seni Musik 7. Kebudayaan 8. Perpustakaan 9. Arkeologi (Permuseuman), 10. Teknologi Informasi, 11. Kebijakan Publik, 12. Pariwisata 13. Industri Kreatif, 14. Teknologi Pangan 15. MIPA 16. Serta bidang lain yang menjadi prioritas nasional. B. Beasiswa Unggulan Luar Negeri Program beasiswa Luar Negeri dalam rangka penguatan sumber daya manusia bidang pendidikan dan kebudayaan khususnya dalam bidang manajemen pendidikan, kurikulum dan pedagogi, kebijakan dan manajemen pendidikan, perfilman, seni musik, seni pertunjukan dan kebudayaan. 6

Registrasi dilakukan secara online di buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id Adapun persyaratan pengajuan usulan Beasiswa adalah sebagai berikut. 1.3. Persyaratan 4. Untuk S1: c. Maksimal berusia 22 Tahun d. Memiliki nilai rapot rata-rata 8.50 atau memilik Indeks Prestasi Komulatif On-Going pada strata S1 minimal 3.25 di PTN dan 3.50 di PTS pada skala 4.00 5. Untuk S2: c. Maksimal berusia 32 tahun d. Telah diterima maksimal semester 3 minimal IPK (S1) atau IPS 3.25 di PTN dan 3.50 di PTS pada skala 4.00 6. Untuk S3: c. Maksimal berusia 37 tahun d. Telah diterima maksimal semester 3 minimal IPK (S2) atau IPS 3.25 di PTN dan 3.50 di PTS pada skala 4.00 1.4. Upload Dokumen 1. Surat penerimaan perguruan tinggi (Letter of Acceptance Unconditional); 2. Ijasah dan transkip nilai terakhir; 7

3. Kartu Tanda Mahasiswa dan Kartu Hasil Studi Terakhir (pelamar on-going); 4. Skor TOEFL minimal 500 atau IELTS 5,5; 5. File proposal rencana studi (alasan mengambil prodi yang dipilih dan rencana tugas akhir); 6. Surat rekomendasi dari institusi terkait (Perguruan Tinggi asal/tujuan); 1.3 Dalam hal pelaksanaan program untuk kepentingan nasional dan rencana strategis kementerian, syarat umum dan syarat khusus menjadi bagian pelengkap dalam proses pemberian beasiswa ini. 8

III. WAKTU PENDAFTARAN DAN PROSES SELEKSI Adapun waktu pelaksanaan program Beasiswa Unggulan bagi Masyarakat Berprestasi adalah: 1. Sosialisasi Program dan pendaftaran, dilaksanakan pada Januari sampai dengan 31 Mei 2016. Pendaftaran ditutup pada akhir bulan Mei 2016 untuk periode Batch 1 dan untuk periode Batch 2 ditutup pada akhir Agustus 2016. 2. Seleksi, dilaksanakan secara administrasi dan wawancara pada bulan Juni dan September 2016 (setahun dua kali). 3. Seleksi a. Seleksi administrasi Pendaftar yang telah mengajukan usulan beasiswa secara online dilakukan validasi dan verifikasi oleh Biro PKLN untuk dinyatakan lulus seleksi administrasi. Pada tahap ini adalah pendaftar yang berkasnya telah dinyatakan lengkap sesuai dengan ketentuan pendaftaran Beasiswa Unggulan. b. Seleksi wawancara dan validasi Peserta yang lulus seleksi pendaftaran online akan mengikuti seleksi wawancara dan diwajibkan membawa seluruh data asli sesuai dengan data yang digunakan saat pendaftaran online. 4. Pengumuman Hasil Seleksi yang lulus akan diumumkan melalui email atau sms kepada masing - 9

masing peserta. Bagi yang tidak lulus dapat melihat status kelulusannya pada akun masing masing. IV. MEKANISME ANGGARAN DAN PENYALURAN 1. Komponen dan Besaran Beasiswa Unggulan Komponen dan besaran Beasiswa Unggulan sesuai dengan peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nomor 95 tahun 2013, diatur dan ditetapkan melalui surat keputusan Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri selaku Kuasa Pengguna Anggaran. 2. Penyaluran Beasiswa Unggulan Proses penyaluran Beasiswa Unggulan melalui mekanisme pembayaran secara langsung (LS) dari Kantor Perbendaharaan Negara berdasarkan usulan pembayaran dari Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri kepada rekening penerima (Perguruan Tinggi atau perorangan). Proses pencairan ini mewajibkan penerima menyampaikan fotokopi buku rekening yang masih aktif dan bagi perguruan tinggi juga diwajibkan menyertakan fotokopi NPWP Lembaga. Syarat dan ketentuan pembayaran mengacu kepada aturan Menteri Keuangan Nomor: 190/PMK.05/2012 tentang Tata cara pembayaran dalam rangka pelaksanaan APBN. 10

V. PENETAPAN Berkas pendaftar yang dinyatakan lulus pada proses wawancara dan validasi, diusulkan kepada Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri untuk ditetapkan melalui Surat Kelulusan penerima Beasiswa Unggulan. VII. EVALUASI DAN PELAPORAN Kegiatan evaluasi dilakukan untuk mengetahui perkembangan mahasiswa selama mengikuti proses perkuliahan dan dilakukan minimal sekali dalam setahun bagi semua mahasiswa penerima Beasiswa Unggulan, baik dalam maupun luar negeri. Mereka harus melaporkan hal-hal yang berkaitan dengan akademiknya dan hal-hal lainnya. Kegiatan evaluasi juga dilakukan di beberapa program studi penyelenggara Beasiswa Unggulan di dalam negeri. Semua penerima Beasiswa Unggulan wajib mengirimkan LAPORAN AKADEMIK yang dikirimkan secara online melalui website Beasiswa Unggulan buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id Evaluasi juga dapat dilakukan secara kunjungan langsung kepada peserta Beasiswa Unggulan dimana studi oleh tim evaluasi yang telah ditetapkan. Pembayaran beasiswa tahap selanjutnya akan diproses setelah penerima Beasiswa Unggulan mengirimkan laporan akademik. 11

VIII. HAK DAN KEWAJIBAN Adapun hak penerima Beasiswa Unggulan adalah: a. Dinyatakan sebagai peserta Beasiswa Unggulan berdasarkan surat keputusan Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri. b. Mendapatkan beasiswa berdasarkan komponen dan besaran beasiswa yang ditetapkan oleh kepala biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri. c. Mendapatkan layanan administrasi dan pembinaan yang dilakukan oleh Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri d. Mendapat pembekalan dan pembinaan non akademis (bimbingan teknis); Adapun kewajiban penerima Beasiswa Unggulan adalah: a. Melaksanakan kewajiban perkuliahan sesuai ketentuan yang diberlakukan oleh perguruan tinggi hingga selesai b. Menyelesaikan studinya tepat pada waktunya c. Menyerahkan fotokopi ijasah dan transkrip nilai dan tugas akhir dalam bentuk softkopi setelah menyelesaikan studi 12

d. Melaporkan kemajuan akademik yang dapat dikirim secara online. Didalam laporan akademik yang paling utama dilaporkan adalah perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan rincian mata kuliah yang diambil, kendala studi yang dihadapi, rencana kegiatan di semester/tahun yang akan datang, hal-hal lain yang berkaitan dengan studi atau Beasiswa Unggulan. 13

IX. SANKSI Pemberian Beasiswa Unggulan dihentikan apabila penerima Beasiswa Unggulan: a. Melebihi batas masa belajar yang ditetapkan; b. Tidak menepati perjanjian beasiswa; c. Menerima beasiswa lain yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara atau sumber lain yang sah dan tidak mengikat dalam komponen yang sama; d. Terlibat tindak pidana; e. Terlibat penyalahgunaan narkotika, obat terlarang, dan zat adiktif. X. PENUTUP Petunjuk Teknis ini disusun untuk dijadikan pedoman, pertimbangan dalam pelaksanaan dan laporan pertanggungjawaban serta pelaksanaan bantuan Beasiswa Unggulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Halhal lain diluar ketentuan dalam Petunjuk Teknis ini akan ditetapkan berdasarkan arahan dan kebijakan pimpinan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 14

2016