BAB III METODA DAN DATA PENELITIAN. Metode yang dilakukan dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN UNIVERSITAS TERBUKA POKJA PENGEMBANGAN SISTEM SPJJ

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PEMBAHASAN Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa

MANAGEMENT TRAFFIC ECMP (EQUAL-COST MULTI- PARTH) LOAD BALANCE BANDWITH DENGAN MIKROTIK ROUTER PADA PT. SKYE MOBILE MONEY. Abstrak

Jaringan Komputer Pendahuluan

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. untuk membuat WAN menggunakan teknologi Frame Relay sebagai pemecahan

BAB 2 Penyusunan Program Kerja DKSI

BAB I PENDAHULUAN. Interconnected Network atau yang lebih populer dengan sebutan internet. adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan

DESAIN TEKNIS JARINGAN TULANG PUNGGUNG 'WIRELESS' UNIVERSITAS MULAWARMAN

BAB IV ANALISA. Mekanisme pengujian dilakukan dengan menggunakan dua buah server sekaligus

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung

SIMULASI PERANCANGAN SISTEM JARINGAN INTER VLAN ROUTING DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan

Akses Remote Database via Internet

JARINGAN KOMPUTER. APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

JARINGAN KOMPUTER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

LIMITASI PENGGUNA AKSES INTERNET BERDASARKAN KUOTA WAKTU DAN DATA MENGGUNAKAN PC ROUTER OS MIKROTIK (Studi Kasus : SMK YPM 7 Tarik)

ANALISA JARINGAN DAN KEAMANAN KOMPUTER BERBASIS LAN PADA SEBUAH WARNET

[PDPI] Laporan Kegiatan Tahun

9/6/2014. Dua komputer atau lebih dapat dikatakan terinterkoneksi apabila komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar informasi.

PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum.

Evolusi Komputer Generasi Pertama : Tabung Vakum ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer) Menyelesaikan persamaanpersamaan-persamaan matem

Pengembangan Jaringan Internet Dan Intranet. Workshop Pengembangan Jaringan Internet Kementrian Agama Wilayah Riau Pekanbaru, 31 Mei 2012

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. Perancangan jaringan pada PT. EP TEC Solutions Indonesia menggunakan

Tim SOSIALISASI PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI BADAN GEOLOGI DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan banyak cara seperti menggunakan jaringan LAN (Local Area Network) dengan

MATERI TIK 5 PERTEMUAN KE-3. Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Poltekkes Malang 2015

Pengenalan Jaringan Komputer. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup besar untuk kemajuan dunia telekomunikasi. Di dalam dunia

JARINGAN. Definisi Dasar Jaringan : Dua atau lebih komputer yang saling terhubung sehingga dapat membagi data dan sumber-sumber peralatan lain

III. METODE PENELITIAN. Waktu : Oktober 2009 Februari : 1. Pusat Komputer Universitas Lampung. 2. Pusat Komputer Universitas Sriwijaya

BAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat

Akses Remote Database via Internet

Pengantar Komputer. Jaringan Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

JARINGAN KOMPUTER 1 TUGAS 3 TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum.

JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan hotspot. Batas hotspot ditentukan oleh frekuensi, kekuatan pancar

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Jaringan Komputer 1 MODUL 1. Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Tujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima

Lampiran Wawancara. Pihak BPPT yang diwawancarai adalah Chaerul Anwar dengan jabatan Kepala Bagian

BAB 3 ANALISA SISTEM. untuk memfasilitasi baik Internet Service Provider (ISP), maupun pelaku bisnis

ANALISIS KUALITAS LAYANAN SISTEM TELEPON VoIP MEMANFAATKAN JARINGAN WiFi USU

ELECTRICIAN Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro 141

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

SNIFFING PASSWORD MENGGUNAKAN APLIKASI CAIN AND ABEL PADA JARINGAN LOCAL AREA NETWORK. Disusun Oleh : Very Dwi Primajaya Teknik Informatika

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. HP Pro 3500 Microtower PC (D5S76EA) Processor family: Intel Core i3 processor

Jaringan Komputer. Copy right : Dwi Andrianto

BAB III KEGIATAN PADA SAAT KERJA PRAKTEK. Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan pada Sesko TNI, tepatnya pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III LANDASAN TEORI

SIMULASI APLIKASI MIKROTIK ROUTER DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Semua bidang usaha di dunia ini menerapkan teknologi informasi dalam

PEMELIHARAAN JARINGAN LAN DI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA CIREBON

JARINGAN KOMPUTER PENDAHULUAN STMIK TASIKMALAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan (Yuhefizar, p9, 2003

BAB 1 PENDAHULUAN. terlepas dari teknologi jaringan yang dapat menghubungkan dua atau lebih komputer

PERANCANGAN DAN SIMULASI RT/RW WIRELESS NET DENGAN ROUTER MIKROTIK

BAB I PENDAHULUAN. jaringan Local Area Network (LAN). LAN telah menjadi suatu teknologi yang

SISTEM PENCEGAHAN FLOODING DATA DENGAN METODE MANAJEMEN BANDWITH

Thin Client Server Computing (TCSC) Sebagai Alternatif Jaringan Komputer Menggunakan PC Dengan Spesifikasi Minimal Pada Client

B A B III I M P L E M E N T A S I E T H E R N E T O V E R

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) adalah lembaga pemerintah

BAB II LANDASAN TEORI

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

Pembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750. Achmad Muharyadi

BAB III IMPLEMENTASI VPN PPTP,IPSec DAN L2TP

JARINGAN LAN. Keuntungan Jaringan LAN

BAB IV IMPLEMENTASI METRO ETHERNET NETWORK

IMPLEMENTASI VOIP SERVER MENGGUNAKAN SOFTWARE PHONE 3CX SYSTEM DENGAN IP PBX NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Mengenal Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN dan WAN)

Rencana Induk Pengembangan E Government Kabupaten Barito Kuala PERANCANGAN INFRASTRUKTUR E-Government

Introduction Information Technology: NETWORKING

BAB III PEMBAHASAN Jadwal kerja praktek Tabel 3.1 Jadwal kerja praktek

PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor Intel Core 2 GHz

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah studi

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti

IMPLEMENTASI KOMUNIKASI ANTAR SERVER PADA BISNIS PULSA ELEKTRIK MENGGUNAKAN ZEROMQ

K. Sistem Informasi 1. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi Sistem informasi yang dikelola Prodi meliputi sistem informasi tatap muka, cetak, dan

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Aplikasi SIP Based VoIP Server Untuk Integrasi Jaringan IP dan Jaringan Teleponi di PENS - ITS

BAB 2 Kondisi Teknologi dan Sistem Informasi IPB Sampai Periode 2009

Kuesioner/Angket PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN ANGGARAN 2010

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Transkripsi:

BAB III METODA DAN DATA PENELITIAN 3. Metoda Penelitian Metode yang dilakukan dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah :. Observasi, pengumpulan data melalui pembacaan buku-buku teori pendukung Tugas Akhir, pencarian data pendukung dengan browsing di internet, serta mencari informasi dan keterangan-keterangan yang diperoleh dari dosen-dosen pengajar dan dosen pembimbing Tugas Akhir. 2. Studi Literatur, yaitu mempelajari teori-teori yang berkaitan dengan ruang lingkup dari pelaksanaan tugas akhir. 3. Monitoring bandwidth menggunakan software Cacti yang terpasang di server Direktorat TIK UPI untuk mengamati karakteristik penggunaan bandwidth serta uji coba menggunakan aplikasi yang disediakan oleh www.speedtest.net untuk menguji kecepatan throughput dalam lingkungan jaringan internet Direktorat TIK UPI. 3.2 Data Penelitian 3.2. Jaringan Komputer. Local Area Network Sistem jaringan LAN UPI merupakan fasilitas jaringan antarkomputer yang tersedia hampir di seluruh prodi, jurusan, fakultas, biro, lembaga, direktorat dan kampus daerah. Masing-masing unit yang ada di UPI secara umum telah memiliki jaringan LAN dengan 43

44 menggunakan teknologi berbasis kabel (wireline connection), teknologi koneksi nirkabel (wireless networking), dan serat optik. 2. Intranet Masing-masing jaringan LAN UPI terhubung satu dengan yang lainnya dalam intranet (sambungan jaringan antarkomputer di dalam kampus UPI). Beberapa aplikasi komputer dikembangkan pada lapisan jaringan terbatas intranet ini. Aplikasi yang dikembangkan terutama adalah aplikasi pemrograman berbasis web yang diperuntukkan khusus bagi civitas akademika UPI saja dan hanya dapat digunakan di dalam lingkungan kampus. 3. Internet Semenjak satu dekade terakhir UPI telah memulai pemanfaatan koneksi pada jaringan internet untuk berbagai kebutuhan, terutama dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. Dimulai dengan bandwidth 64 Kbps pada tahun 999 melalui koneksi ke AI3 ITB, lalu berkembang berturut-turut menjadi 52 Kbps ke Jasatel tahun 2002, Mbps ke Jasatel tahun 2003 dan 2004, 4 Mbps ke Telkom tahun 2005,,5 Mbps ke Telkom tahun 2007 dan pada tahun 2008 sebesar 22 Mbps ke Telkom (8 Mbps untuk public dan 4 Mbps untuk Jardiknas). 4. Wide Area Networking Sejak pertengahan tahun 2005, UPI telah memiliki jaringan WAN Virtual Private Networks Internet Protocol Multiprotocol Label Switching (VPN IP MPLS) dari Telkom. Jaringan tipe ini diakui hingga

45 saat ini sebagai bentuk pemanfaatan teknologi koneksi jaringan jarak jauh yang memiliki komponen biaya paling murah tanpa mengabaikan aspek reliabilitas koneksi yang digunakannya. Jaringan WAN pertama kali dikembangkan UPI untuk menghubungkan kampus pusat UPI di Jalan Dr.Setiabudhi 229 Bandung dengan bandwidth 256 Kbps ke beberapa kampus daerah yang tersebar di berbagai kota dengan bandwidth masing-masing 64 Kbps ke Kampus Daerah Serang, Purwakarta, Cibiru Sumedang dan Tasikmalaya. Pada tahun 2006, bandwidth ditingkatkan menjadi Mbps sedangkan bandwidth di kampus kampus daerah dinaikkan menjadi 28 Kbps serta penambahan koneksi baru ke kampus FPOK di Jalan PPH Hasan Mustofa Bandung. Tahun 2007 bandwidth dinaikkan lagi menjadi 2 Mbps dan bandwidth di masing-masing kampus daerah dan FPOK menjadi 256 Kbps. Pada tahun 2008 bandwidth di kampus daerah dinaikkan lagi menjadi 384 Kbps. Sejak pertengahan bulan Agustus 2007, UPI mulai terhubung dengan jaringan WAN Jardiknas, milik Depdiknas. Jardiknas merupakan jaringan pendidikan nasional yang menghubungkan kantor Depdiknas di Senayan Jakarta dengan lembaga-lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan di seluruh Indonesia. Terkoneksinya UPI pada Jardiknas memberikan peluang bagi UPI melalui Direktorat TIK untuk terus meningkatkan peran sertanya dalam pemanfaatan dan integrasi TIK dalam pendidikan di Indonesia. Beberapa aktivitas

46 pengembangan dan pemanfaatan TIK pun menjadi lebih besar dengan dimungkinkannya pemanfaatan TIK dalam aktivitas Voice Over Internet Protocol (VOIP) education, Video Conference System, Data Center, Akses Internet, Layanan Email ( GB Mailbox user@diknas.go.id), dan Call Center & Helpdesk Services untuk dunia pendidikan secara terpadu. 3.2.2 Interkoneksi Jaringan Komputer Direktorat TIK UPI Jenis koneksi yang digunakan untuk keperluan jaringan intranet dan internet di UPI disajikan dalam tabel 3. berikut: Tabel 3. Jenis Koneksi Internet dan Intranet UPI No Jenis Koneksi Unit Kerja UTP Direktorat TIK, Perpustakaan, Bengkel Prototipe Percetakan, LBK, BAAK, BAUK 2 VDSL Partere, Balai Bahasa, Lab. FIP,SPs, Gedung Garnadi, Gedung Pentagon, Puskom, FPTK, Lab FIP (2 titik), PKM 3 WIFI Hotspot Dir TIK (2 titik), BLB (2 titik), FPMIPA (5 titik), Partere (5 titik), FPIPS (2 titik), FIP (2 titik), FPTK (3 titik), FPBS (2 titik), FPOK, SPs (5 titik) 4 VPN IP MPLS Kampus FPOK Padasuka, Kampus-kampus daerah di Cibiru, Sumedang, Tasikmalaya, Purwakarta dan Serang Sedangkan untuk interkoneksi jaringan komputer di UPI disajikan pada gambar 3. sebagai berikut:

47

48 3.2.3 Fasilitas Komputer Direktorat TIK UPI Direktorat TIK menyediakan fasilitas penggunaan komputer yang secara keseluruhan berjumlah sekitar.00 unit personal komputer. Komputer-komputer tersebut terdiri atas:. 300 unit komputer dengan menggunakan prosesor Core 2 Duo dengan kapasitas memori 52 MB, 2. 70 unit komputer menggunakan prosesor P4 3 Ghz dengan monitor TFT 7 flat slim monitor, 3. 40 unit komputer menggunakan prosesor P4 2,8 MHz, 4. 600 unit lainnya tersebar pada unit-unit dan kampus daerah dan memiliki spesifikasi Pentium (R) 4 CPU 2.40 GHz dan memori 20 MB yang semuanya terkoneksi pada jaringan LAN, WAN, intranet maupun internet. Direktorat TIK mampu melayani antara 2.500-3.000 pengguna internet perhari dengan waktu kerja 0 jam dalam hari kerja selama 6 hari tiap minggu. Untuk mempermudah mahasiswa dalam mencetak dokumen Direktorat TIK menyediakan printer yang memiliki kecepatan cetak 60 lembar permenit. Sarana hardware dan software yang dimiliki Direktorat TIK diberikan pada tabel 3.2 berikut:

49 Tabel 3.2 Sarana hardware dan software Direktorat TIK UPI Kelompok Sarana Nama Komponen Jumlah Network Hardware Server Switch Manageble switch Router PC Router Wireless Backbone WIFI hotspot vdsl master VDSL client 20 34 4 8 6 5 29 4 Network Software Application Video Conference Facilities Workstation Software application Peripheral Operating System Security System Database System Website Email Sistem Akademik Sistem Keuangan Sistem Sumberdaya Manusia Sistem Aset dan Fasilitas E-learning Multimedia Learning Center Sistem PMDK Video Conference Unit Audio System Additional Camera Multiplatform Conferencing Unit DLP/LCD Projector PC/Client Notebook Tablet PC Operating System Anti Virus Office Application Visio Cad Cam Graphics Editing Audio Editing Video Editing Multimedia Editing Printer Laser jet Printer Deskjet Printer Dot Matrik 3 5 40 3 4 8 8 6 4 80 35 48 28 24 24 4 2 90 43 47

50 3.2.4 Pemakaian Bandwidth Internet Direktorat TIK UPI Gambar berikut merupakan tampilan grafik bandwidth monitor Cacti untuk pemakaian koneksi bandwidth internet yang dimiliki oleh Direktorat TIK UPI. Adapun waktu pengambilan data adalah pada tanggal 29 Januari 2009 pukul 2.0 WIB. Gambar 3.2 Grafik Bandwidth Harian (Rata-rata 5 Menit) Grafik bandwidth harian pada gambar 3.2 merupakan grafik yang merepresantasikan kondisi bandwidth yang terjadi selama 24 jam terakhir, yakni dari tanggal 28 Januari 2009 pukul 2.00 WIB hingga 29 Januari 2009 pukul 2.00 WIB. Inbound/traffic bandwidth masuk. traffic bandwidth masuk pada pukul 2.00 WIB adalah 5.20 Mbps. 2. rata-rata traffic bandwidth masuk selama kurun hari (24 jam) ini adalah 2.99 Mbps. 3. traffic bandwidth masuk tertinggi yang pernah terjadi dalam kurun 24 jam terakhir adalah 8.58 Mbps.

5 Outbond/traffic bandwidth keluar. pada pukul 2.00 traffic bandwidth keluar adalah 3.63 Mbps. 2. rata-rata traffic bandwidth keluar selama kurun hari ini adalah 2.48 Mbps. 3. traffic bandwidth keluar tertinggi yang pernah terjadi dalam kurun 24 jam terakhir adalah 5.46 Mbps. Gambar 3.3 Grafik Bandwidth Mingguan (Rata-rata 30 Menit) Grafik bandwidth mingguan pada gambar 3.3 merupakan grafik yang merepresantasikan kondisi bandwidth yang terjadi selama minggu terakhir, yakni dari hari jumat tanggal 23 Januari 2009 pukul 2.00 WIB hingga hari kamis tanggal 29 Januari 2009 pukul 2.00 WIB. Inbound/traffic bandwidth masuk. traffic bandwidth masuk pada hari kamis adalah 6.6 Mbps. 2. rata-rata traffic bandwidth masuk selama kurun hari adalah.63 Mbps. 3. traffic bandwidth masuk tertinggi yang pernah terjadi dalam kurun minggu terakhir adalah 8.53 Mbps.

52 Outbond/traffic bandwidth keluar. pada hari kamis 29 Januari 2009 pukul 2.00 WIB traffic bandwidth keluar adalah 4.05 Mbps. 2. rata-rata traffic bandwidth keluar selama kurun minggu adalah 2.7 Mbps. 3. traffic bandwidth keluar tertinggi yang pernah terjadi dalam kurun minggu adalah 0.40 Mbps. Gambar 3.4 Grafik Bandwidth Bulanan (Rata-rata 2 Jam) Grafik bandwidth bulanan pada gambar 3.4 merupakan grafik yang merepresantasikan kondisi bandwidth yang terjadi selama bulan terakhir, yakni dari minggu pertama bulan Januari 2009 hingga minggu kelima Januari 2009. Inbound/traffic bandwidth masuk. traffic bandwidth masuk pada minggu kelima Januari 2009 adalah 9.39 Mbps. 2. rata-rata traffic bandwidth masuk selama kurun bulan adalah.30 Mbps. 3. traffic bandwidth masuk tertinggi yang terjadi dalam kurun bulan terakhir adalah 8.5 Mbps.

53 Outbond/traffic bandwidth keluar. pada minggu kelima bulan Januari 2009 traffic bandwidth keluar adalah 3.54 Mbps. 2. rata-rata traffic bandwidth keluar selama kurun bulan ini adalah 2.48 Mbps. 3. traffic bandwidth keluar tertinggi yang terjadi dalam kurun bulan terakhir adalah 7.99 Mbps. Gambar 3.5 Grafik Bandwidth Tahunan (Rata-rata Hari) Grafik bandwidth tahunan pada gambar 3.5 merupakan grafik yang merepresantasikan kondisi bandwidth yang terjadi selama tahun terakhir, yakni dari Januari 2008 hingga 29 Januari 2009 pukul 2.00 WIB. Inbound/traffic bandwidth masuk. traffic bandwidth masuk pada 29 Januari 2009 pukul 2.00 WIB adalah 2.37 Mbps. 2. rata-rata traffic bandwidth masuk selama kurun tahun adalah 9.42 Mbps. 3. traffic bandwidth masuk tertinggi yang terjadi dalam kurun tahun terakhir adalah 8.0 Mbps.

54 Outbond/traffic bandwidth keluar. pada 29 Januari 2009 pukul 2.00 WIB traffic bandwidth keluar adalah 2.46 Mbps. 2. rata-rata traffic bandwidth keluar selama kurun tahun ini adalah 2.50 Mbps. 3. traffic bandwidth keluar tertinggi yang pernah terjadi dalam kurun tahun terakhir adalah 8.34 Mbps. 3.2.5 Throughput Internet Direktorat TIK UPI Pengukuran yang dilakukan disini adalah untuk mengukur throughput yang dimiliki menggunakan software yang tersedia gratis secara online. Software yang dimaksud adalah menggunakan layanan yang ditawarkan oleh www.speedtest.net untuk mengukur kecepatan download dan upload. Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu. Langkah-langkah penggunaan tools: - buka website www.speedtest.net - pilih server yang akan dijadikan tujuan untuk tes download dan upload - kemudian tunggu proses download dan upload selesai Berikut merupakan tes kecepatan download dan upload menggunakan layanan yang disediakan oleh www.speedtest.net dengan menggunakan server CBN yang memiliki lokasi di Jakarta. Tes ini dilakukan pada hari kamis, 22 Januari 2009 pukul 5.4 WIB.

55 Gambar 3.6 Pilihan server untuk tes Gambar 3.7 Proses download dari server Gambar 3.8 Hasil tes download dan upload Dengan melakukan hal yang sama, berikut merupakan hasil tes selama bulan Januari 2009, pada waktu yang berbeda untuk mengukur throughput atau bandwidth aktual Direktorat TIK UPI dengan menggunakan layanan dari www.speedtest.net.

56 Tabel 3.3 Pengukuran throughput pada bulan Januari 2009 Test Date (GMT) IP Address Download Upload Server Latency Speed Speed Name Distance 03/0/2009 5:07 PM 222.24.58.86 5070 kb/s 329 kb/s 25 ms Jakarta ~ 00 km 03/0/2009 5:0 PM 222.24.58.86 4868 kb/s 3550 kb/s 26 ms Jakarta ~ 00 km 03/0/2009 5:23 PM 222.24.58.86 57 kb/s 459 kb/s 239 ms Yokohama ~ 5700 km 05/0/2009 8:03 AM 222.24.58.86 354 kb/s 433 kb/s 69 ms Jakarta ~ 00 km 05/0/2009 8:2 AM 222.24.58.86 37 kb/s 50 kb/s 442 ms Singapore ~ 000 km 05/0/2009 8:4 AM 222.24.58.86 228 kb/s 54 kb/s 72 ms Jakarta ~ 00 km 05/0/2009 8:45 AM 222.24.58.86 678 kb/s 937 kb/s 70 ms Jakarta ~ 00 km /0/2009 7:27 AM 222.24.58.86 380 kb/s 48 kb/s 76 ms Jakarta ~ 00 km /0/2009 :47 PM 222.24.58.86 642 kb/s 673 kb/s 467 ms Jakarta ~ 00 km 2/0/2009 :58 PM 222.24.58.86 792 kb/s 52 kb/s 73 ms Jakarta ~ 00 km 5/0/2009 4:40 AM 222.24.58.86 259 kb/s 25 kb/s ms Jakarta ~ 00 km 5/0/2009 7:7 AM 222.24.58.86 328 kb/s 237 kb/s 73 ms Jakarta ~ 00 km 5/0/2009 7:8 AM 222.24.58.86 2 kb/s 22 kb/s 79 ms Jakarta ~ 00 km 6/0/2009 7:39 AM 222.24.58.86 9 kb/s 4 kb/s 27 ms Jakarta ~ 00 km 8/0/2009 2:9 PM 222.24.58.86 5 kb/s 226 kb/s 6 ms Jakarta ~ 00 km 8/0/2009 2:2 PM 222.24.58.86 25 kb/s 4 kb/s 03 ms Brisbane ~ 5250 km 8/0/2009 2:22 PM 222.24.58.86 234 kb/s 390 kb/s 348 ms Singapore ~ 000 km 9/0/2009 2:20 PM 222.24.58.86 927 kb/s 626 kb/s 56 ms Jakarta ~ 00 km 9/0/2009 2:22 PM 222.24.58.86 294 kb/s 978 kb/s 52 ms Jakarta ~ 00 km 20/0/2009 8:38 AM 222.24.58.86 34 kb/s 63 kb/s 8 ms Jakarta ~ 00 km 20/0/2009 8:43 AM 222.24.58.86 54 kb/s 642 kb/s 09 ms Jakarta ~ 00 km 20/0/2009 9:23 AM 222.24.58.86 238 kb/s 447 kb/s 29 ms Jakarta ~ 00 km 20/0/2009 9:36 AM 222.24.58.86 202 kb/s 240 kb/s 24 ms Jakarta ~ 00 km 2/0/2009 9:23 AM 222.24.58.86 27 kb/s 295 kb/s 40 ms Jakarta ~ 00 km 2/0/2009 9:34 AM 222.24.58.86 77 kb/s 79 kb/s 49 ms Singapore ~ 000 km 22/0/2009 8:43 AM 222.24.58.86 599 kb/s 57 kb/s 73 ms Jakarta ~ 00 km 28/0/2009 2:02 PM 222.24.58.86 0599 kb/s 6492 kb/s ms Jakarta ~ 00 km 28/0/2009 2:04 PM 222.24.58.86 867 kb/s 87 kb/s 774 ms San Francisco ~ 3850 km 28/0/2009 :42 PM 222.24.58.86 7487 kb/s 864 kb/s 269 ms Singapore ~ 000 km 29/0/2009 :30 AM 222.24.58.86 53 kb/s 9090 kb/s 53 ms Jakarta ~ 00 km 29/0/2009 :32 AM 222.24.58.86 3304 kb/s 2038 kb/s 42 ms Jakarta ~ 00 km 29/0/2009 :35 AM 222.24.58.86 7526 kb/s 235 kb/s 24 ms Palembang ~ 600 km 29/0/2009 :46 AM 222.24.58.86 688 kb/s 29 kb/s 350 ms Washington ~ 6350 km 29/0/2009 :47 AM 222.24.58.86 34 kb/s 328 kb/s 360 ms Washington ~ 6350 km 29/0/2009 2:06 PM 222.24.58.86 5667 kb/s 950 kb/s 9 ms Jakarta ~ 00 km