No. 06/08/81/Th.VI, 3 Agustus 2015 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan II kuartalan (q-to-q) di Maluku Tahun 2015 sebesar 9,83 persen, pertumbuhan kumulatif selama Tahun 2015 (c-to-c) sebesar 18,38 persen, sedangkan pertumbuhan tahunan (y-on-y) sebesar 28,22 persen Pertumbuhan Produksi industri manufaktur mikro dan kecil kuartal (q-to-q) Provinsi Maluku triwulan II tahun 2015 meningkat 9,83 persen, pertumbuhan kumulatif (c-to-c) sebesar 18,38 persen, sedangkan pertumbuhan tahunan (y-on-y) sebesar 28,22 persen. Sementara Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil untuk tingkat nasional triwulan II tahun 2015 kuartal (q-to-q) mengalami peningkatan sebesar 5,09 persen, pertumbuhan kumulatif (c-to-c) sebesar 5,09 persen dan pertumbuhan tahunan (y-on-y) sebesar 4,57 persen. Jika dibandingkan pertumbuhan produksi yang dialami Provinsi Maluku dengan Nasional, maka pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil Provinsi Maluku selama triwulan II tahun 2015 lebih tinggi dari pertumbuhan nasional. Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan II tahun 2015 di Maluku didominasi oleh Industri Makanan ( 10), Industri Minuman ( 11), Industri Tekstil ( 13), Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya ( 16), Industri Barang Galian Bukan Logam ( 23), Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL ( 28), Industri Furnitur ( 31) dan Industri Pengolahan Lainnya ( 32). Berita Resmi Statistik No.06/08/81/Th.VI, 3 Agustus 2015 1
I. Pendahuluan Industri Mikro dan Kecil (IMK) merupakan bagian dari sektor industri manufaktur, yang mempunyai sumbangan cukup signifikan dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan pemerataan pendapatan di Indonesia. Industri mikro adalah industri yang mempunyai tenaga kerja 1-4 orang, sedangkan industri kecil adalah industri yang mempunyai tenaga kerja 5-19 orang. Mulai triwulan II tahun 2010, BPS secara rutin telah merilis data pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulanan. Data ini diperoleh dari hasil Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan, yang dilaksanakan mulai tahun 2010 dan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. II. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan II Tahun 2015 (q-to-q) Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Provinsi Maluku selama triwulan II tahun 2015 (q-to-q) terhadap triwulan I tahun 2015 naik sebesar 9,83 persen. Kecenderungan peningkatan produksi industri manufaktur mikro dan kecil ini didorong oleh hampir sebagian besar jenis industri di daerah ini yang mengalami pertumbuhan. Secara rinci jenis-jenis industri yang mengalami pertumbuhan positif pada triwulan II tahun 2015 terhadap triwulan I tahun 2015 adalah : Makanan sebesar 12,14 Minuman sebesar 5,38 Tekstil sebesar 0,84 Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya sebesar 4,18 Barang Galian Bukan Logam sebesar 17,60 Mesin dan Perlengkapan YTDL sebesar 20,57 Furnitur sebesar 15,71 Pengolahan Lainnya sebesar 13,13 Berita Resmi Statistik No.06/08/81/Th.VI, 3 Agustus 2015 2
Sedangkan Industri Pakaian Jadi ( 14), Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia ( 20), Karet, Barang dari Karet dan Plastik ( 22), dan Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya ( 25) mengalami penurunan produksi bila dibandingkan Triwulan I 2015 masing-masing berturut-turut sebesar 3,39 persen, 0,66 persen, 2,17 persen, dan 1,39 persen. Gambar 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Maluku (q-to-q) Triwulan II Tahun 2015 Menurut Jenis 2-digit % Berita Resmi Statistik No.06/08/81/Th.VI, 3 Agustus 2015 3
III. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Kumulatif pada Triwulan II Tahun 2015 (c-to-c) Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Provinsi Maluku kumulatif sampai dengan triwulan II tahun 2015 terhadap periode yang sama pada tahun 2014 sebesar 18,38 persen. Pertumbuhan produksi ini disebabkan 6 (enam) jenis industri mengalami pertumbuhan produksi yang positif. Secara rinci jenis-jenis industri yang mengalami pertumbuhan positif secara kumulatif (c-to-c) pada Triwulan II 2015 adalah industri : Makanan sebesar 16,39 Minuman sebesar 14,29 Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya sebesar 30,23 Barang Galian Bukan Logam sebesar 42,97 Mesin dan Perlengkapan YTDL sebesar 7,23 Furnitur sebesar 18,30 Sedangkan jenis-jenis industri yang mengalami pertumbuhan negatif secara kumulatif (c-to-c) pada Triwulan II 2015 adalah industri : Tekstil sebesar -2,65 Pakaian Jadi sebesar -3,02 Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia sebesar -3,77 Karet, Barang dari Karet dan Plastik sebesar -8,89 Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya sebesar -2,05 Alat Angkutan Lainnya sebesar -3,96 Pengolahan Lainnya sebesar -13,17 Berita Resmi Statistik No.06/08/81/Th.VI, 3 Agustus 2015 4
Gambar 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Kumulatif (c-to-c) Triwulan II Provinsi Maluku Tahun 2015 Menurut Jenis 2-digit % IV. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Tahunan Triwulan II Tahun 2015 (y-on-y) Produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Provinsi Maluku tahunan pada triwulan II tahun 2015 terhadap triwulan II tahun 2014 mengalami pertumbuhan positif sebesar 28,22 persen. Pertumbuhan produksi yang baik ini juga disebabkan 7 (tujuh) jenis industri mengalami pertumbuhan produksi yang positif, bahkan ada 6 (enam) jenis industri yang pertumbuhan produksinya lebih dari sepuluh persen. Sementara itu terdapat 6 (enam) jenis industri lainnya pertumbuhan produksinya negatif. Jenis industri yang pertumbuhan produksinya negatif adalah industri tekstil, pakaian jadi, Berita Resmi Statistik No.06/08/81/Th.VI, 3 Agustus 2015 5
bahan kimia dan barang dari bahan kimia; industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya; industri alat angkutan lainnya dan industri pengolahan lainnya. Gambar 3. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Tahunan (y-on-y) Provinsi Maluku Triwulan II Tahun 2015 Menurut Jenis 2-digit % Berita Resmi Statistik No.06/08/81/Th.VI, 3 Agustus 2015 6
Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Maluku Triwulan II Tahun 2015 No Kode Triwulan I Jenis Industri q-to-q c-to-c y-on-y (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 10 Industri Makanan 12.14 16.39 26.05 2 11 Industri Minuman 5.38 14.29 22.66 3 13 Industri Tekstil 0.84-2.65-7.89 4 14 Industri Pakaian Jadi -3.39-3.02-3.75 5 16 Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang 4.18 30.23 43.39 Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 6 20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia -0.66-3.77 2.32 7 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik -2.17-8.89-9.89 8 23 Industri Barang Galian Bukan Logam 17.60 42.97 67.22 9 25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya -1.39-2.05-2.74 10 28 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL 20.57 7.23 17.23 11 30 Industri Alat Angkutan Lainnya 0.00-3.96-4.64 12 31 Industri Furnitur 15.71 18.30 33.64 13 32 Industri Pengolahan Lainnya 13.13-13.17-3.76 IMK (Industri Mikro dan Kecil) 9.83 18.38 28.22 Berita Resmi Statistik No.06/08/81/Th.VI, 3 Agustus 2015 7
Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Nasional Triwulan II Tahun 2015 Menurut Jenis Industri No Kode Jenis Industri Triwulan II Tahun 2015 q-to-q c-to-c y-on-y (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 10 Industri Makanan 5.55 6.57 3.97 2 11 Industri Minuman 2.80 13.19 7.16 3 12 Industri Pengolahan Tembakau -0.04 1.86 1.46 4 13 Industri Tekstil 9.42 10.25 9.15 5 14 Industri Pakaian Jadi 7.47 7.51 7.33 6 15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 10.38 1.57 3.23 7 16 Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya -2.80-3.51-6.34 8 17 Industri Kertas dan Barang dari Kertas 5.46 24.35 23.44 9 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 3.81 3.63 3.56 10 20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia 2.31 9.70 10.61 11 21 Industri Farmasi, Obat dan Obat Tradisional 1.29-0.88 2.27 12 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik -4.90-3.76 0.76 13 23 Industri Barang Galian Bukan Logam 2.95-4.40-3.82 14 24 Industri Logam Dasar 5.23 0.43 4.39 15 25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya 4.06-3.39-0.46 16 26 Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik 7.23-3.12 0.66 17 27 Industri Peralatan Listrik 10.72 12.07 12.69 18 28 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL 5.80 9.55 15.97 19 29 Industri Kendaraan Bermotor -3.82 5.56 2.75 20 30 Industri Alat Angkutan Lainnya -3.62-4.43-4.66 21 31 Industri Furnitur 5.45 10.78 10.69 22 32 Industri Pengolahan Lainnya 5.79 0.11 2.43 23 33 Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatannya 0.29 10.37 5.18 IMK (Industri Mikro dan Kecil) 5.09 5.09 4.57 Berita Resmi Statistik No.06/08/81/Th.VI, 3 Agustus 2015 8
BPS PROVINSI MALUKU Informasi lebih lanjut hubungi: S.A.J. Sahertian, B.St Kepala Bidang Statistik Produksi e-mail : sammy_saher@yahoo.co.id Telepon: 0911-361320, 361321 Berita Resmi Statistik No.06/08/81/Th.VI, 3 Agustus 2015 9