2. MATA DAN KACAMATA A. Bagian Bagian Mata Diagram mata manusia ditunjukkan pada gambar berikut.

dokumen-dokumen yang mirip
ALAT ALAT OPTIK MATA KAMERA DAN PROYEKTOR LUP MIKROSKOP TEROPONG

BAHAN AJAR. 1. Mata. Diagram susunan mata dapat dilihat pada gambar berikut.

Alat Optik dalam Kehidupan

ALAT-ALAT OPTIK. Adalah alat-alat yang ada hubungannya dengan cahaya. Created by Ius 201

fisika CAHAYA DAN OPTIK

2. Lup (Kaca Pembesar) Pembesaran bayangan saat mata berakomodasi maksimum

3.1.3 menganalisis pembentukan bayangan pada lup,kacamata, mikroskop dan teropong

ALAT OPTIK. Bagian-bagian Mata

Alat optik adalah suatu alat yang bekerja berdasarkan prinsip cahaya yang. menggunakan cermin, lensa atau gabungan keduanya untuk melihat benda

ALAT - ALAT OPTIK. Bintik Kuning. Pupil Lensa. Syaraf Optik

ALAT-ALAT OPTIK. Beberapa jenis alat optik yang akan kita pelajari dalam konteks ini adalah:

ALAT - ALAT OPTIK MATA

A. ALAT-ALAT OPTIK Alat-Alat Optik Bagian-bagian mata Kornea mata: Otot siliar: Iris: Pupil: Lensa mata: Retina:

Alat-Alat Optik. Bab. Peta Konsep. Gambar 18.1 Pengamatan dengan menggunakan mikroskop. Bagian-bagian mata. rusak Mata. Cacat mata dibantu.

kacamata lup mikroskop teropong 2. menerapkan prnsip kerja lup dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

Skor Evaluasi pada Observasi Awal

15B08064_Kelas C TRI KURNIAWAN OPTIK GEOMETRI TRI KURNIAWAN STRUKTURISASI MATERI OPTIK GEOMETRI

*cermin datar terpendek yang diperlukan untuk dapat melihat seluruh bayangan adalah: SETENGAH dari TINGGI benda itu.

ALAT OPTIK ALAT OPTIK

ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B

ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B

BAB 11 CAHAYA & ALAT OPTIK

Alat-Alat Optik. B a b 6. A. Mata dan Kacamata B. Kamera C. Lup D. Mikroskop E. Teropong

A. MATA Merupakan alat Indra kita untuk melihat keadaan disekitar kita. Bagian-bagian mata No Bagian Mata Fungsinya 1 Lensa mata Memfokuskan bayangan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Penulisan

memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.

Latihan Soal Optik Geometrik SMK Negeri 1 Balikpapan Kelas XI Semua Jurusan

OPTIK GEOMETRI. 1. Pemantulan pada cermin datar

Cahaya Pemantulan Pembiasan Cermin lengkung Lensa Alat optik lain Cacat mata Kata Kunci 236 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII

Alat-Alat Optik dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

dan juga urutan jalannya cahaya ketika cahaya yang dipantulkan benda masuk ke mata sehingga benda bisa dilihat. Kornea, merupakan bagian paling depan

ALAT OPTIK. Oleh : Ir. ARIANTO MATA SEBAGAI ALAT OPTIK CACAT PADA MATA KACA MATA LOUPE MIKROSKOP TEROPONG BINTANG TEROPONG BUMI TEROPONG PANGGUNG

7.4 Alat-Alat Optik. A. Mata. Latihan 7.3

1. Apabila cahaya dipancarkan ke dalam botol bening yang tertutup cahaya tersebut akan... a. dipantulkan botol

Mata Manusia. Eye Structure

MODUL FISIKA SMA Kelas 10

g. Lensa Cembung Jadi kalau pada cermin pembahasan hanya pada pemantulan maka pada lensa pembahasan hanya pada pembiasan

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 7. CAHAYA DAN ALAT - ALAT OPTIKLATIHAN SOAL BAB 7. 1 dan 2. 1 dan 3. 2 dan 4. 3 dan 4

Kondisi Mata By I Nengah Surata

OPTIKA. Gb.1. Pemantulan teratur. i p. Gb.3. Hukum pemantulan A A B B C C. Gb.4. Pembentukan bayangan oleh cermin datar A.

OPTIKA CERMIN, LENSA ALAT, ALAT OPTIK. PAMUJI WASKITO R, S.Pd GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN

4. Bagian mata yang terdiri dari membran semipermiabel yang berisi air dan proteiin desebut. a. Cornea c. Lensa e. Iris b. Pupil d.

CAHAYA. CERMIN. A. 5 CM B. 10 CM C. 20 CM D. 30 CM E. 40 CM

TUGAS TELAAH KURIKULUM BAHAN AJAR ALAT-ALAT OPTIK

Cahaya merupakan gelombang transversal yang termasuk gelombang elektromagnetik. Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x 10 8 m/s.

BAB V PENUTUP. Terbimbing adalah sangat baik untuk materi pokok Alat-alat Optik pada. peserta didik kelas X MIPA 5 SMAK Giovanni Kupang.

Bab III Prinsip Kerja Alat-Alat Optik

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS. lainnya merasa berada dalam satu tempat dengan tujuan-tujuan yang secara bersama-sama

Kegunaan dari peralatan optik adalah untuk meperoleh. Bagian bagian Mata

BAB II ANALISIS KONSEPSI SISWA PADA KONSEP MATA DAN CACAT MATA DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR

Alat-Alat Optik. K ata Kunci. Tujuan Pembelajaran

Lensa dan Alat Optik

BAB II KERANGKA TEORI. karena itu, hakekat fisika dapat ditinjau dan dipahami melalui hakekat

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN PENDEKATAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER KOMUNIKATIF DAN RASA INGIN TAHU SISWA SMP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lampiran 1 78

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB IV BIOOPTIK FISIKA KESEHATAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Media pembelajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat

Antiremed Kelas 08 Fisika

DIKTAT FISIKA KELAS VIIISEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2017/2018 DISUSUN OLEH. CH.EKOWATI PRATIWI,MPd NIP

INSTRUMEN OPTIK MAKALAH. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok pada Mata Kuliah Optik. Dosen Pengampu. Dra. Hj. Heni Rusnayati, M.Si.

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA

- PENCAHAYAAN - 13/11/2011. Ajeng Yeni Setianingrum. Universitas Mercu Buana 2011 IRIS PUPIL LENSA SARAF OPTIK. dsb

LATIHAN SOAL FISIKA KELAS X SEMESTER 2 KERJAKAN SOAL DI BAWAH INI DENGAN CARA MEMBERI TAND X PADA PILIHAN JAWABAN YANG BENAR.

BAB III ALAT-ALAT OPTIK

f oc f 0b 0,8 cm 1 cm 6 cm

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : Sifat-sifat Cahaya dan Proses Melihat

Sifat-sifat gelombang elektromagnetik

C. H = K x L x atau H = K x L x. E. H = Q x A x atau H = Q x A x

Bagian-bagian yang melindungi mata: 1. Alis mata, berguna untuk menghindarkan masuknya keringat ke mata kita.

BAB II KAJIAN TEORI Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS)

1. Perhatikan gambar di bawah ini! Jumlah getaran yang terbentuk dari k-l-m-no-n-m-l-k

PADANAN LITERASI SAINS

10 cm. 168 cm e. 100 cm dan 79 cm

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika

Lampiran 4 Data Mentah Uji Validitas Siklus I

KUMPULAN SOAL UJIAN NASIONAL DAN SPMB

SOAL BABAK PENYISIHAN OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR LAMPIRAN... xi. A. Latar Belakang Masalah...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I PERTEMUAN I

BBM 8 CAHAYA DAN ALAT OPTIK

biasanya dialami benda yang tidak tembus cahaya, sedangkan pembiasan terjadi pada benda yang transparan atau tembus cahaya. garis normal sinar bias

Alat-Alat Optik. Bab. Peta Konsep. Gambar 18.1 Pengamatan dengan menggunakan mikroskop. Bagian-bagian mata. rusak Mata. Cacat mata dibantu.

Penyelesaian Ujian Kenaikan Kelas - Fisika Kelas X Kode Soal 01

Sekolah : SD Negeri Tegalrejo 02

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA Jl. C. Simanjuntak 2 Yogyakarta Telepon Kode Pos 55223

BAB III METODE PENELITIAN

Kalian tentu sering melihat bintang-bintang di langit. Bintang-bintang ALAT-ALAT OPTIK

JURNAL PRAKTIKUM FISIKA DASAR MENENTUKAN FOKUS LENSA

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. CAHAYALATIHAN SOAL BAB 10. batu baterai. dinamo. lilin. aki

Hindayani.com Contoh Soal IPA Fisika Kelas 10 SMA MA

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Gina Gusliana, 2014

Sifat-Sifat Cahaya dan Hubungannya dengan Berbagai Alat-Alat Optik

1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan

2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Antiremed Kelas 10 FISIKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI

Transkripsi:

1. PENGERTIAN ALAT OPTIK Alat optik adalah alat penglihatan manusia, baik alamiah maupun buatan manusia. Alat optik alamiah adalah mata dan alat optik buatan adalah alat bantu penglihatan manusia untuk mengamati benda benda yang tidak dapat dilihat dengan jelas oleh mata. Yang termasuk alat optik buatan diantaranya: kacamata, kamera, lup atau pembesar, mikroskop, teropong, dan periskop. 2. MATA DAN KACAMATA A. Bagian Bagian Mata Diagram mata manusia ditunjukkan pada gambar berikut. Oleh : Arif Kristanta Retina Kornea Aquaeous humor Pupil Lensa Iris Saraf Optik Bintik kuning (1) Kornea yaitu bagian depan mata yang memiliki lengkung lebih tajam dan dilapisi selaput bening. (2) Aquaeous humor yaitu cairan di belakang kornea yang berfungsi membiaskan cahaya yang masuk ke dalam mata. (3) Lensa mata atau lensa kristalin yaitu bagian yang berfungsi untuk mengatur pembiasan yang disebabkan oleh cairan di depan lensa. Lensa mata merupakan lensa cembung. (4) Iris yaitu selaput di depan lensa mata yang membentuk celah lingkaran dan berfungsi memberi warna pada mata. (5) Pupil yaitu celah lingkaran yang dibentuk oleh iris dan berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya yang mengenai mata. (6) Retina atau selaput jala yaitu bagian yang berfungsi sebagai layar untuk menangkap bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil yang dibentuk oleh lensa mata. (7) Bintik kuning yaitu bagian pada retina yang sangat peka terhadap cahaya. Agar bayangan terlihat jelas, bayangan harus terbentuk di retina tepat di bintik kuning. (8) Saraf optik yaitu saraf yang menghubungkan bintik kuning dengan otak sehingga sinyal sinyal bayangan dari bintik kuning sampai ke otak dan otaklah yang menerjemahkan sehingga bayangan benda menjadi tegak, tidak terbalik seperti yang ditangkap oleh retina.

Diagram pembentukan bayangan pada mata adalah sebagai berikut : B. Daya Akomodasi Mata Daya akomodasi mata adalah kemampuan lensa mata untuk menebal (Cembung) atau menipis (pipih) sesuai dengan jarak benda yang dilihat agar bayangan jatuh tepat di retina. Titik terdekat yang dapat dilihat dengan jelas oleh mata dengan berakomodasi maksimum disebut titlk dekat mata atau punctum proximum. Titik terjauh yang dapat dilihat jelas oleh mata dengan mata tidak berakomodasi disebut titik jauh mata atau punctum remotum. Lensa memipih C. Cacat Mata atau Aberasi PR = ~ PP = 25 cm (a). Miopi atau Rabun Jauh PR < ~ PP = 25 Mata normal (emetropi) memiliki titik dekat 25 cm dan titik jauh takberhingga di depan mata. Mata yang jangkauan penglihatannya tidak terletak di antara titik dekat 25 cm dan titik jauh takberhingga disebut cacat mata atau aberasi. Cacat mata ditanggulangi dengan menggunakan kacamata, lensa kontak, atau operasi. Penderita miopi atau rabunjauh memiliki titik jauh terbatas di depan matanya sehingga tidak dapat melihat benda benda yang jauh dengan jelas. Bayangan benda yang jauh dari mata miopi jatuh di depan retina. Cacat mata ini disebabkan karena bola mata terlalu cembung ( jarak fokus lensa terlalu pendek ) Bola mata terlalu cembung Lensa cekung Agar bayangan jatuh tepat di retina, digunakan kacamata berlensa negatif atau lensa cekung.

Kekuatan atau daya lensa kacamata yang diperlukan sesuai dengan rumus berikut: 100 P M = PR (b) Hipermetropi atau Rabun Dekat dengan P M = daya lensa untuk miopi dalam satuan dioptri dan PR = punctum remotum (titik jauh mata) dalam satuan cm. Penderita hipermetropi atau rabun dekat memiliki titik dekat lebih besar dari 25 cm di depan matanya sehingga tidak dapat melihat benda benda yang dekat dengan jelas.bayangan benda yang dekat pada mata hipermetropi jatuh di belakang retina. Hal ini disebabkan karena bola mata terlalu pipih ( jarak fokus lensa terlalu panjang ) PR = ~ PP > 25 Bola mata terlalu pipih Agar bayangannya jatuh tepat pada retina digunakan kacamata berlensa positif atau lensa cembung. Kekuatan lensa kacamata yang diperlukan sesuai dengan rumus berikut: Lensa cekung P 100 100 = H S PP Jika jarak benda s tidak disebutkan dalam soal, nilai s diambil dari titik dekat mata normal, yaitu 25 cm, sehingga persamaan kekuatan lensa untuk hipermetropi menjadi : 100 P H = 4 PP (c) Presbiopi atau Mata Tua PR < ~ PP > 25 dengan P H = kekuatan lensa kacamata untuk hipermetropi dalam satuan dioptri, s = jarak benda di depan kacamata, dan PP = punctum proximum (titik dekat mata) dalam satuan cm. Presbiopi atau mata tua adalah cacat mata akibat berkurangnya daya akomodasi mata pada usia lanjut. Titik dekat mata presbiopi lebih besar dari 25 cm dan titik jauhnya terbatas di depan mata. Penderita presbiopi harus menggunakan kacamata bifokal, yaitu kacamata berfungsi rangkap (untuk melihat dekat dan jauh).

3. KAMERA Kamera dan mata memiliki kesamaan dalam hal diagram pembentukan bayangan. Bayangan yang dibentuk lensa kamera dijatuhkan pada film (seakan akan retina) yang terletak di antara F, dan 2F. Bayangan yang dihasilkan adalah nyata, terbalik, diperkecil. Diagram pembentukan bayangan pada kamera dan mata adalah seperti berikut ini. 2F 2F letak bayangan di antara F, dan 2F, Bagian bagian dari sebuah kamera adalah sebagai berikut. (1) Lensa cembung beffungsi untuk membentuk bayangan. (2) Film berfungsi untuk menangkap bayangan yang dibentuk lensa cembung. (3) Cincin pemfokus yaitu bagian yang Lensa berfungsi untuk mengatur atau rnengubah ubah jarak lensa sesuai dengan jarak benda yang difoto agar terbentuk bayangan jelas pada film. Pada sebagian kamera, cincin pemfokus tidak ada. (4) Diafragma yaitu bagian yang membentuk Diafragma Film celah untuk mengatur banyaknya intensitas cahaya yang mengenai film. 4. LUP ATAU KACA PEMBESAR Lup atau kaca pembesar adalah sebuah lensa cembung yang digunakan untuk melihat benda benda kecil agar tampak lebih besar dan jelas. Pada lup, benda diletakkan di antara O dan F sehingga bayangan yang terbentuk di depan lensa bersifat maya, tegak, diperbesar. Jika bayangan yang dibentuk lup berada di titik dekat mata, mata akan melihatnya dengan berakomodasi maksimum. Sebaliknya, jika mata ingin mengamati benda dengan meng gunakan lup dalam keadaaan relaks tanpa akomodasi, benda harus diletakkan tepat di titik fokus lup.

Berikut ini adalah gambar pembentukan bayangan pada lup : Perbesaran bayangan : a) mata tidak berakomodasi : b) Mata berakomodasi maksimum: M S n S n = M = + 1 f f Dengan : M = perbesaran bayangan f = jarak fokus lup S n = titik dekat mata. 5. MIKROSKOP Lensa okuler Lensa obyektif Sebuah mikroskop tersusun atas dua buah lensa cembung. Lensa cembung pertama yang dekat engan benda disebut lensa objektif dan lensa cembung kedua yang dekat dengan mata pengamat disebut lensa okuler. Lensa okuler berfungsi mirip dengan lup. Diagram pembentukan bayangan pada mikroskop adalah sebagai berikut : h i Bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektik adalah nyata, terbalik, diperbesar, sedangkan sifat bayangan terakhir yang dibentuk oleh lensa okuler, adalah maya, terbalik, diperbesar.

6. TEROPONG (TELESKOP) Teropong atau teleskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda benda yang sangat jauh agar tampak dekat dan jelas. Ada dua jenis teropong, yaitu teropong bias, yang tersusun atas beberapa lensa, dan teropong pantul, yang tersusun atas beberapa cermin atau gabungan cermin dengan lensa. Contoh : a. Teropong bintang. Teropong bintang termasuk teropong bias, Cahaya disebut juga teropong astronomi digunakan Lensa okuler untuk mengamati benda benda di langit seperti bintang, bulan, planet dan benda Lensa obyektif lainnya. Teropong ini menggunakan dua buah lensa yaitu lensa obyektif dan lensa okuler. Jarak fokus lensa obyektif lebih besar dari pada jarak fokus lensa okuler. b. Teropong Prisma Prisma Lensa okuler Teropong prisma mempunyai fungsi untuk mengamati benda benda di bumi agar lebih dekat dan jelas. Sebagai teropong bias, teropong ini menggunakan dua buah lensa ( obyektif dan okuler) dan sepasang prisma siku siku sama kaki untuk membalikkan bayangan. Lensa obyektif Cahaya c. Teropong Pantul Cahaya Lensa okuler Cermin cekung Teropong ini menggunakan cermin cekung besar untuk mengumpulkan cahaya, dan cermin datar dan sebagaian dengan lensa cembung ( okuler ) untuk mengamati benda. Cermin datar 7. PERISKOP Periskop adalah alat optik yang biasa digunakan oleh awak kapal selam untuk mengamati bendabenda yang ada di atas permukaan laut. Komponen periskop terdiri dari dua buah lensa cembung ( obyektif dan okuler ) serta dua cermin cembung atau prisma.