RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

BAB I P E N D A H U L U A N

PROGRAM, DAN KEGIATAN

RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun yang disusun

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I P E N D A H U L U A N

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

BekerjaKeras,BergerakCepat, BertindakTepat Menuju Lombok Barat Bangkit

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Pemerintah Kota Bengkulu BAB 1 PENDAHULUAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. CIPTA KARYA KABUPATEN MUSI RAWAS

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENJA (RENCANA KERJA) DINAS SOSIAL KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN Jalan Lintas Sumatera Kompleks Perkantoran Pemkab Musi Rawas Muara Beliti

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

PERUBAHAN PERTAMA RENCANA STRATEGIS

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

1.1. Latar Belakang. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun I - 1

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR

BAB I PENDAHULUAN I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS

R K P D TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015

RKPD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Page 1

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Dasar Hukum. Penyusunan Hubungan Antar Dokumen Sistematika Penulisan Maksud dan Tujuan 1.1. LATAR BELAKANG BAB 1

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

GUBERNUR RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI RIAU TAHUN

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun I 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA-SKPD) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umu Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Perubahan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. Berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem

RENCANA STRATEGIS

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1

Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Tahun

RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Bekasi Tahun Revisi BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN KABUPATEN (RKPK) ACEH SELATAN TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BUPATI MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG

RENCANA STRATEGIS DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

WALIKOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG,

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun I-1

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KOTA PARIAMAN TAHUN 2014

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 8 TAHUN 2011

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) KABUPATEN ACEH SELATAN TAHUN

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN

B A B P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BUPATI MALUKU TENGGARA

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK Jl. Lintas Sumatera Km 20 Telp. (0755) 31566,Email:pukabsolok@gmail.com RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK TAHUN 2015 AROSUKA 2014 1

KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, dimana Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum 2015 dapat diselesaikan. Kami menyadari bahwa Rencana Kerja ( Renja ) ini masih jauh dari kesempurnaan karena masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu dengan kerendahan hati untuk lebih sempurnanya penulisan ini, kiranya dapat diberikan sumbang - saran positif dari berbagai pihak. Penulisan Renja ini tidak terlepas dari partisipasi dari segenap aparatur Dinas Pekerjaan Umum mulai dari pejabat Eselon III, IV maupun staf. Akhirnya, mudah - mudahan Renja ini dapat menjadi pedoman dalam penyusunan program dan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Tahun 2015. Arosuka, Februari 2014 Kepala Ir. FATHOL BARI, MSc (Eng) NIP. 19640515 1999003 1 010 i 2

DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi...... i ii Bab I Pendahuluan... 1 Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Pekerjaan Umum Tahun Lalu... 6 Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan... 12 Bab IV Penutup... 16 ii 3

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rencana Kerja (Renja-SKPD) merupakan dokumen rencana kerja yang disusun oleh SKPD untuk jangka waktu satu tahun. Renja SKPD disusun guna mengoperasionalkan Renstra-SKPD tahun rencana yang dimaksud. Penyusunan Renja dimaksudkan agar pelaksanaan kegiatan pembangunan menjadi lebih terarah, efektif, efisien, terpadu dan terukur dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran, program dan kegiatan pembangunan yang telah ditetapkan sebagai dokumen rencana tahunan SKPD. Proses penyusunan Renja SKPD, Sesuai dengan pasal 5 ayat (3) Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa setiap SKPD menyusun Renja SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan mengacu pada Rencana Strategis ( Renstra - SKPD ) dan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) dan mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD ). Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok Tahun 2015 merupakan penjabaran dari Renstra Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok Tahun 2011-2015, dengan berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Solok Tahun 2011-2015 dan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Dalam Penyusunan Renja SKPD agar terwujudnya sinergi dan sinkronisasi capaian kinerja tahunan SKPD dengan rencana tahunan propinsi dan nasional, maka dalam menyusun program dan kegiatan SKPD harus berpedoman juga kepada arah kebijakan pembangunan Propinsi dan Nasional sehingga akan memudahkan dalam penyusunan RAPBD Kabupaten Solok. Dari 8 (delapan) agenda pembangunan yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Solok Tahun 2011-2015, untuk tahun 2015 ada 3 (tiga) agenda pembangunan yang akan dilaksanakan pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten 4

Solok, yaitu : agenda 1 (satu) mewujudkan tata kelola pemerintahan lokal yang baik dan bersih, genda 3 (tiga) pembangunan perekonomian masyarakat secara terpadu berbasis teknologi dan pelestarian lingkungan, agenda 4 (empat) percepatan pembangunan daerah tertinggal, penanggulangan kemiskinan dan masalah sosial. Adapun hubungan keterkaitan Renja dengan Dokumen Perencanaan lainnya dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar.1 Hubungan Keterkaitan Renja dengan Dokumen Perencanaan Lainnya Dari bagan alir di atas dapat diuraikan bahwa proses perencanaan daerah dimulai dengan penyusunan RPJMD untuk jangka waktu 5 tahun. Untuk penjabaran teknis RPJMD, disusunlah Renstra SKPD sebagai penentu arah kebijakan serta indikasi program dan kegiatan setiap urusan yang juga untuk masa waktu 5 tahunan. Untuk perencanaan tahunan daerah disusunlah RKPD sebagai dokumen yang memuat prioritas program dan kegiatan. RKPD menjadi acuan dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat Nagari, Kecamatan dan Kabupaten. 5

Berpedoman pada Renstra SKPD dan RKPD, maka setiap SKPD akan menyusun rencana kerja tahunan berupa Renja untuk pencapaian tugas pokok dan fungsi SKPD. Setelah finalisasi Renja, akan disusun KUA dan PPAS SKPD yang berisi uraian program dan kegiatan, sasaran, indikator sasaran yang ingin dicapai serta besaran pagu dana per kegiatan. Berdasarkan PPAS akan disusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang berisi uraian belanja per kegiatan yang nantinya menjadi dasar untuk penyusunan Rancangan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (RAPBD). I.2. Landasan Hukum Dasar hukum penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) mengacu kepada : 1. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undangundang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang telah ditetapkan dengan Undangundang Nomor 8 Tahun 2005 5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 9. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional tahun 2010-2014 6

10. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah 11. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2010. 12. Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 5 Tahun 2004 tentang Transparansi Penyelenggaraan Pemerintahan dan Partisipasi Masyarakat. 13. Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 4 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Solok Tahun 2006-2025 14. Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Solok Tahun 2011-2015. 15. Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 8 Tahun 2010 tentang Dinas Pekerjaan Umum. 1.3. Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Pekerjaan Umum dimaksudkan agar pelaksanaan kegiatan pembangunan lebih terarah, efektif, efisien, terpadu dan terukur dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran, program dan kegiatan pembangunan yang telah ditetapkan. Tujuan penyusunan Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok Tahun 2015 adalah : 1. Sebagai pedoman kerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan, kebijakan pembangunan 1 (satu) tahun kedepan pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok. 2. Sebagai alat evaluasi capaian kinerja Dinas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. 3. Dasar dalam penyusunan Kebijakan Umum APBD Tahun 2015 dan pedoman dalam penyusunan RAPBD Tahun 2015 7

1.4. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Renja ini dibagi kedalam beberapa bab yang berisikan materi- materi yang terdiri dari : Bab I Pendahuluan Menjelaskan tentang Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan serta Sistematika Penulisan. Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu Menjelaskan tentang Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD, Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, Isu isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD, Review Terhadap Rancangan Awal RKPD serta Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan Menjelaskan tentang Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional, Tujuan dan Sasaran Renja SKPD, Program dan Kegiatan. Bab IV Penutup Berisikan kesimpulan serta rencana tindak lanjut dari Rencana Kerja Tahun 2015 8

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok Kinerja SKPD diukur berdasarkan tingkat Pencapaian Sasaran Program dan Kegiatan. Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat Pencapaian Sasaran Program dan Kegiatan dilakukan dengan membandingkan target dengan realisasi indikator sasaran, pencapaian kinerja program dan kegiatan. Evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun lalu mengacu kepada hasil capaian pelaksanaan program dan kegiatan Tahun lalu ( 2011-2013 ) dan perkiraan capaian program dan kegiatan tahun 2014. Hasil evaluasi ini memuat realisasi program dan kegiatan yang tidak memenuhi, memenuhi dan melebihi target kinerja serta faktor penyebabnya. Lebih lanjut hasil evaluasi kegiatan tahun lalu ( 2011 2013 ) ini kemudian dijadikan acuan dalam implikasi pencapaian target Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan dalam pengambilan kebijakan dan tindakan perencanaan dan penganggaran tahun 2015. Hasil rekapitulasi evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok tahun lalu ( 2011 2013 ) dan pencapaian Renstra Dinas Pekerjaan Umum sampai dengan tahun 2014 dapat dilihat pada tabel II.2.1 berikut. Dari tabel II.2.1 terlihat perkiraan tingkat pencapaian realisasi target Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan pencapaian RPJMD 2015 sampai dengan tahun berjalan (2014) dimana sebagian besar program dan kegiatan yang dilaksanakan dapat tercapai dengan baik atau dapat terealisasi sesuai dengan target yang ditetapkan dalam Renstra dan RPJMD. Berdasarkan tingkat capaian sasaran strategis yang diukur dari indikator kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok dapat disimpulkan untuk Tahun 2011 2013 capaian realisasi dari indikator kinerja Dinas Pekerjaan Umum telah atau dapat terealisasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan. 9

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok Analisis terhadap kinerja pelayanan membahas tentang capaian kinerja pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM), maupun terhadap Indikator Kinerja Khusus (IKK) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok dapat dilihat pada tabel II.2.2 berikut. Analisis kinerja pelayanan juga dapat diketahui melalui identifikasi hasil capaian kinerja menurut rentang capaian kinerja sesuai dengan kategori capaian kinerja. Rentang capaian kinerja 85 % s/d > 100 % adalah kategori sangat baik, rentang 70 % s/d <85 % termasuk kategori baik, rentang 55 % s/d <70 % adalah berkategori sedang dan < 55 % adalah kurang baik. Dari hasil evaluasi terhadap realisasi capaian kinerja program dan kegiatan, terlihat bahwa kinerja pelayanan Dinas Pekerjaan Umum termasuk kategori sangat baik karena realisasi dari program atau kegiatan pada umumnya tercapai dan terlaksana dengan baik atau sesuai dengan target yang ditetapkan.. Berdasarkan target capaian kinerja RPJMD Kabupaten Solok 2010-2015, sebagaimana tercantum pada hasil review RPJMD Kabupaten Solok 2010-2015 bahwa pada akhir periode RPJMD tahun 2015 bagi program yang belum tuntas harus dituntaskan pencapaian targetnya sampai akhir periode RPJMD tahun 2015. 10

2.3. Isu isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2015 ini, disamping berdasarkan pada tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum, juga berlandaskan pada pemetaan kondisi lingkungan serta isu-isu strategis yang terus berkembang. Isu-isu yang memiliki nilai strategis pembangunan patut dijadikan acuan dan perhatian terutama dalam penyusunan rencana program dan kegiatan pembangunan. Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dituangkan dalam bentuk program dan kegiatan tahunan. Sampai tahun 2013 pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum berjalan cukup baik. Ini dapat dilihat dari hasil capaian kinerja program dan kegiatan yang pada umumnya telah terlaksana dengan baik dan telah terealisasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok Tahun 2011-2015. Dalam Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum tentunya tidak terlepas dari permasalahan dan hambatan serta tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan. Adapun permasalahan permasalahan serta faktor faktor yang mempengaruhi pelayanan pada Dinas Pekerjaan Umum antara lain : 1. Masih banyaknya kondisi infrastruktur jalan terutama didaerah tertinggal yang belum memadai 2. Masih tingginya kerusakan jaringan irigasi 3. Masih rendahnya penataan pemukiman di pedesaan dan diperkotaan 4. Masih lemahnya kualitas pembangunan infrastruktur 5. Masih banyaknya rumah masyarakat yang tidak layak huni 6. Belum terpenuhinya kebutuhan air bersih dan sanitasi di masyarakat 7. Masih banyaknya bangunan perumahan dan tempat usaha yang tidak memenuhi syarat teknis tata bangunan dan lingkungan 11

8. Masih kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya penataan ruang 9. Keterbatasan kapasitas keuangan daerah 10. Sumber daya aparatur yang belum memadai dan belum sesuai dengan kompetensi yang diinginkan Dalam usaha pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Solok, Dinas Pekerjaan Umum tak terlepas dari hambatan - hambatan, antara lain : 1. Terbatasnya dana dari anggaran yang ada, sehingga pelaksanaan kegiatan didasarkan pada skala prioritas. 2. Masih kurangnya sumber daya manusia yang memiliki keahlian yang dapat diandalkan pada masing-masing bidang. 3. Masih kurangnya rekanan yang profesional dibidang konstruksi. 4. Selain hal-hal tersebut keadaan geografis dapat juga menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan. Isu - isu Strategis Kabupaten Solok yang merupakan poin penting bagi Dinas Pekerjaan Umum adalah : 1. 24 Nagari tergolong tertinggal dan 16 diantaranya sangat tertinggal 2. Potensi alam yang berlimpah jika tidak dimanfaatkan dengan baik maka akan merugikan kehidupan masyarakat dan ketahanan lingkungan, karena itu dibutuhkan pembangunan yang konsisten dan ramah lingkungan mulai dari penataan ruang sampai kepada pengembangan wilayah 3. Sebagai daerah dengan sumber mata pencarian sector pertanian dibutuhkan perhatian dan keseriusan yang lebih besar agar mampu mengembangkan pertanian. Penentuan isu-isu strategis dilakukan dengan membahas secara komprehensif terhadap permasalahan permasalahan dinas dalam menjalankan tugas dan tupoksi pelayanan, telaahan terhadap visi dan misi kepala daerah, telaahan terhadap RPJMD, telaahan terhadap kebijakan Kementerian/Lembaga dan Propinsi serta telahaan terhadap RTRW Kabupaten Solok. 12

Berdasarkan hal tersebut diatas maka dirumuskanlah bahwa isu-isu strategis bagi Dinas Pekerjaan Umum Tahun 2015 adalah sebagai berikut : 1. Dalam rangka pencapaian target MDG s dan percepatannya melalui dana APBN disediakannya banyak program yang berkaitan. 2. Meningkatkan penggunaan dana APBN dan APBD untuk melaksanakan program kerja. 3. Memanfaatkan Institusi untuk bebas dari daerah terisolir 4. Meningkatkan kemampuan aparatur dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis 5. Memanfaatkan institusi untuk meningkatkan kinerja rekanan / pemborong 6. Melakukan mitigasi untuk mengurangi terjadinya dampak bencana 2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2014 Dalam rancangan awal RKPD, untuk tahun 2014 Dinas Pekerjaan Umum akan melaksanakan 17 program dengan 30 kegiatan. Untuk Tahun 2014 program yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum sama dengan rancangan awal RKPD, jadi tidak ada perbedaan antara program yang tertuang dalam RKPD dengan yang tertuang dalam APBD Dinas Pekerjaan Umum. Begitupun dengan kegiatan, tidak ada perbedaan dengan yang tercantum dalam RKPD, namun tidak semua kegiatan yang tercantum dalam RKPD tahun bersangkutan akan tertuang dalam APBD tahun tersebut. Hal ini disebabkan karena keterbatasan anggaran yang tersedia bagi Dinas Pekerjaan Umum. Lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel II.2.4 Review terhadap rancangan awal RKPD berikut; 13

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Terbitnya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), telah merubah pola perencanaan yang ada dari shopping list ke working plan. Dimana Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) menyusun perencanaan berdasarkan pagu indikatif dan perencanaan yang disusun merupakan hasil dari proses perencanaan yang telah memadukan proses politik, proses teknokratik, proses partisipatif dan dari aspirasi masyarakat yang dilaksanakan melalui Musrembang. Usulan program dan kegiatan dari pemangku kepentingan dapat dilihat pada Tabel. II.2.5 berikut. 14

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Dari Rencana Strategis Pembangunan Nasional sampai Tahun 2015, Prioritas Nasional pada wilayah Kabupaten Solok (koridor satu) adalah bagaimana mewujudkan pembangunan ekonomi yang ekslusif dengan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, pengentasan ketertinggalan, optimalisasi pemanfaatan lahan produktif, sumber daya alam serta pembangunan industri. Kementerian Pekerjaan Umum lebih menitik beratkan arah pembangunan pada usaha untuk meningkatkan Infrastruktur guna untuk meningkatkan perekonomian masyarakat serta untuk pengentasan daerah daerah tertinggal dari kemiskinan dan ketertinggalan. 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Renja merupakan pedoman perencanaan SKPD untuk satu tahun yang memuat pelaksanaan kegiatan pembangunan SKPD secara rinci. Sesuai dengan pasal 21 ayat (3) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa Kepala SKPD menyiapkan Renja Dinas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan mengacu pada Renstra SKPD dan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Dalam rangka mencapai Visi dan Misi Dinas Pekerjaan Umum maka Renja tersebut dijabarkan kedalam bentuk Tujuan dan Sasaran yang lebih operasional, sehingga dapat lebih terarah dan terukur. 15

Tujuan 1. Meningkakan Kualitas tata kelola pemerintahan lokal yang baik dan bersih Sasaran 1.1. Terwujudnya penataan sistim administrasi dan tata laksana ( tata kerja ) pemerintahan 1.2. Terwujudnya penyediaan sarana dan prasarana penyelenggaraan pemerintah 2. Meningkatkan produksi dan produktifitas pertanian 2. Terwujudnya peningkatan produksi dan produktifitas pertanian dengan mengoptimalkan pendekatan intensifikasi, ektensifikasi dan diversifikasi 3. Meningkatkan sentra usaha perdagangan masyarakat 3. Terwujudnya peningkatan sentra usaha perdagangan masyarakat 4. Meningkatkan kualitas infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi 5. Meningkatakan pembangunan daerah tertinggal, penanggulangan kemiskinan dan masyarakat sosial 6. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan lingkungan 4. Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur strategis daerah ( Jalan dan Jembatan ) 5. Terwujudnya pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana nagari tertinggal 6. Terlaksananya pembangunan lingkungan yang sehat, kondusif demi terwujudnya keadaan sehat jasmani, rohani dan sosial 16

3.3. Program dan Kegiatan Implementasi dari kebijakan, harus dituangkan kedalam bentuk program dan keigatan pembangunan. Untuk tahun 2015 Dinas Pekerjaan Umum akan melaksanakan 17 program dengan 30 kegiatan, program - program dan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Peningkatan Sumber Daya Aparatur 5. Program Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 6. Program Pemanfaatan Ruang Pengelolaan LPJU 7. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Pengawasan Pemanfaatan Ruang 8. Program Pengembangan Perumahan Pembangunan Perkantoran dan Sarana Pendukung Perkantoran Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Kurang Mampu Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat 9. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan Pengadaan Alat altar Berat Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat Berat Pengadaan Alat Ukur dan Bahan Laboratorium Kebinamargaan Pengendalian Mutu Laboratorium 17

10. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Pembangunan Jalan Kabupaten Pembangunan Jl.Transportasi perdesaan Pembangunan Jembatan 11. Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Kabupaten Pemeliharaan Berkala Jalan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jembatan 12. Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan / Nagari Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan Penataan Lingkungan Pemukiman Penduduk Pedesaan 13. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan lainnya Penguatan Kelembagaan Operasi Irigasi & Lomba GP3A Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi DAK-DAU Optimalisasi Fungsi Jaringan Irigasi yang Telah Dibangun WISMP 14. Program Pengembangan Pengelolaan dan Konversi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air lainnya Pembangunan Embung dan Bangunan Penampung Air Lainnya Pemeliharaan dan Rehabilitasi Embung dan Bangunan Penampung Air Lainnya 15. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Minum Bagi Masyarakat yang Berpenghasilan Rendah (MBR) 16. Program Lingkungan Sehat Perumahan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin 17. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Koordinasi Penyusunan AMDAL Adapun rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel III.3.3 berikut. 18

BAB IV PENUTUP Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Pekerjaan Umum merupakan pedoman bagi Dinas Pekerjaan Umum dalam pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun 2015, sehingga tujuan yang akan dicapai dapat lebih terarah dan terukur. Dengan telah ditetapkannya Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok tahun 2015 diharapkan akan lebih meningkatkan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai penyelenggara kewenangan daerah dibidang Pekerjaan Umum. Disadari bahwa pelaksanaan Renja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok sangat tergantung atas kerjasama semua pihak dan seluruh unit kerja perangkat daerah Kabupaten Solok. Diharapkan dengan adanya kerjasama dan koordinasi yang lebih baik akan dapat mewujudkan visi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok yaitu Terwujudnya Penyediaan Sarana dan Prasarana yang Handal Dalam Rangka Menuju Pemerintahan Yang Baik Tahun 2011 2015 Perwujudan visi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok pada akhirnya diharapkan juga akan memberikan kontribusi bagi pencapaian Visi Kepala Daerah dan Visi Kabupaten Solok. KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK Ir. FATHOL BARI, MSc (Eng) NIP. 19640515 1999003 1 010 19

20