ABSTRACT. The Influence of price perception and advertising appeal to buying interest at Honda Mega Pro. Compiled by : ANGGI GUMILAR SETIADI

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRACT. The Influence of Product Differentiation and Brand Image to Buying Decision at Krapha Shop. Compiled by : FAISAL RIZKI MAHMUDA

ABSTRACT. The Influence of Product Differentiation and Brand Unaware to Brand Image at Distribution Otlet Pocket TwentyTwo Tasikmalaya.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PO SALUYU PRIMA TASIKMALAYA. Oleh : Husni Jamaludin

PENGARUH PRODUK, HARGA, DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ( Survei Pada Konsumen Speedy PT.Telkom Tasikmalaya )

III. METODE PENELITIAN. petunjuk terhadap variabel-variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang dipakai dalam mengumpulkan data,

Bab 3 METODE PENELITIAN

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan)

PENGARUH DESAIN PRODUK DAN BAURAN PROMOSI TERHADAP MINAT BELI (Survey Pada Konsumen Perusahaan Kelom Sagitria Collection Tasikmalaya)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PERUSAHAAN RUMAH MAKAN BU Hj. MAMAH CIAMIS FARIZ MAULANA

PENGARUH CITRA PERUSAHAAN DAN CEPAT TANGGAP TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG BIS GAPURANING RAHAYU CIAMIS. Agi Azziz Ghaffarifiansyah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya)

III. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana

PENGARUH DESAIN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PERUSAHAAN NURUL COLLECTION TASIKMALAYA SITI NUREMAH ABSTRAK

PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN KUALITAS MAKANAN CEPAT SAJI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

III. METODE PENELITIAN. penelitian dilakukan dan diukur dalam satuan tahun. responden dan diukur dalam satuan tahun.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. lama dengan menggunakan metode ilimiah serta aturan aturan yang berlaku (Natsir,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan

Pengaruh Iklan Televisi dan Persepsi Konsumen terhadap Citra Merek Teh Botol Sosro

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini PT. Putra Sulawesi Sejati Perkasa Gorontalo sebagai

PENGARUH LAYANAN KONSUMEN DAN BELANJA ON CALL TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA YOGYA DEPARTEMENT STORE CABANG HZ MUSTOFA TASIKMALAYA.

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KETEPATAN WAKTU, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV.

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

ABSTRAK PENGARUH KESADARAN MEREK DAN BUKTI FISIK TERHADAP CITRA MEREK LPK CITRA JAYA TASIKMALAYA. Oleh : Andri Maulana Sudrajat

ABSTRAK PENGARUH CITRA MEREK DAN NILAI EMOSIONAL TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN RESTO JOLLY JOY CABANG RAJAPOLAH. Oleh : Sinta Sri Susanti

BAB III METODE PENELITIAN. menjadi objek penelitian ini adalah Atribut Produk terkait dengan Keputusan

BAB III METODE PENELITIAN. menetapkan terlebih dahulu metode penelitian yang akan digunakan. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan kerja dan target yang ditetapkan oleh perusahaan harus dapat

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di

BAB III. Metode Penelitian

Ficky Freddy 1, Rika Desiyanti 1, Mery Trianita Pembimbing 1 :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMBELI SEPEDA MOTOR HONDA BEAT DI PANGKALAN BUN. Winarti Setyorini

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Pengaruh Harga, Kualitas dan IklanTerhadap Keputusan Pembelian Shampo Pantene Pada Mahasiswi Gunadarma

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

III. METODE PENELITIAN. menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh, yaitu iklan

PENGARUH CITRA MEREK, JAMINAN DAN DIFERENSIASI PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN HONDA PADA CITRA NUGRAHA AHASS MOTOR DI SINGAPARNA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Café Bandung. Dalam penelitian ini variabel yang diteliti adalah produk, harga,

BAB 3 METODE PENELITIAN. analisis data kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kolerasional. dengan pendekatan korelasional adalah

METODE PENELITIAN. Konsumen, khususnya konsumen yang membeli dan menggunakan handphone

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING (Survey Pada Konsumen Perusahaan Rumah Batik Agnesa Tasikmalaya)

PENGARUH ELECTRONIC COMMERCE TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI PRODUK PAKAIAN DI BUNDA CINTA SHOP SANGATTA

Keywords : Advertising, Internet Marketing, Sales Promotion, Buying Decision

MEGA USVITA Staf Pengajar Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Pendidikan Pasaman (YAPPAS)

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu mendapatkan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan

Oleh Ervan Mutaqin 1; Maya Sekar Wangi 2 ; Siswanta 3

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta)

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN... xiii. ABSTRAK... xiv. ABSTRACT...

A. Kerangka Pemikiran Restoran fast food yang banyak bermunculan di kota Bogor saat ini memicu persaingan antar restoran fast food tersebut di kota

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keputusan berkunjung wisatawan di Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

PENGARUH KEBIJAKAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA DI BANDAR LAMPUNG

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III. Metode Penelitian

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN MOTOR MATIC MIO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai objek dan metode penelitian. Objek

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN GREEN MARKETING MELALUI DESAIN PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN ABSTRAK

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR. iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

III. METODE PENELITIAN. Definisi operasional mencakup semua pengertian yang digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, kenyataannya bahwa banyak

PENGARUH BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) TERHADAP CITRA DEPARTMENT STORE (STUDI PADA TRONA DEPARTMENT STORE KOTA JAMBI)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Kue Lapis Legit Di Le Gita Cakes Pontianak. Abstrak

Transkripsi:

ABSTRACT The Influence of price perception and advertising appeal to buying interest at Honda Mega Pro Compiled by : ANGGI GUMILAR SETIADI 093402132 Guidance By: Moch. Soleh Soeaidy Dewi Permatasari The research objective was to investigate consumer s and analyze the influence of price perception and advertising appeal to buying interest in Mega Pro Honda Dealers Honda Sinar Mas Tasikmalaya The method used in this study is a survey method, while the type of data used in this study is primary data and secondary data. The object of this study is that consumers Sinar Mas Tasikmalaya Honda Dealer, with using accidental sampling method. Technique analysis of data used path analysis and hypothesis testing. The test results demonstrate that the Simultaneous Partial perception and attraction Advertising Rates and significant effect on Consumer Interests Honda Dealers Buy Sinar Mas Tasikmalaya. It is advisable for companies to increase advertising Fascination and still maintain that perception of price increases consumer purchasing decisions. Keywords: price perception, attraction advertising, buying interest ABSTRAK PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN DAYA TARIK IKLAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN MOTOR HONDA MEGA PRO Oleh : ANGGI GUMILAR SETIADI 093402132 Dibawah Bimbingan : Moch. Soleh Soeaidy Dewi Permatasari

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Persepsi Harga dan Daya Tarik iklan terhadap Minat beli Konsumen Motor Honda Mega Pro di Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, sedangkan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Objek penelitian ini adalah konsumen Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya, dengan teknik penarikan sampel menggunakan metode accidental sampling, Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) dan pengujian hipotesis. Hasil pengujian ini membuktikan bahwa secara Simultan dan Parsial Persepsi Harga dan Daya tarik Iklan berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli Konsumen Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya. Maka disarankan kepada perusahaan untuk meningkatkan Daya Tarik iklan dan tetap mempertahankan Persepsi Harga agar keputusan pembelian konsumen semakin meningkat. Kata Kunci: persepsi harga, daya tarik iklan, minat beli 1. Pendahuluan Seiring perkembangna zaman, perusahaan sepeda motor merupakan salah satu dari banyak perusahaan yang di tuntut untuk selalu melakukan inovasi dan peningkatan strategi pemasaran produknya. menurut data Badan Pusat Statistik, jumlah kendaraan bermotor mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. dengan kondisi persaingan yang semakin ketat antara perusahaan berdampak untuk saling berpacu mempertahankan pangsa pasar bahkan memperluas pasar. Namun ada beberapa hal yang harus dipahami oleh perusahaan selaku produsen, bahwa semakin banyak konsumen maka perusahan semakin sulit mengenali konsumennya secara teliti. Terutama tentang suka atau tidaknya konsumen terhadap barang atau jasa yang ditawarkan dan alasan yang mendasarinya. Dalam upaya untuk mengenali konsumennya secara teliti maka diperlukan suatu strategi yang tepat. Salah satu strategi yang dapat dijalankan yaitu dengan membangun persepsi harga yang bersaing dan memberikan daya tarik iklan untuk meningkatkan minat beli konsumen. Upaya yang ingin diberikan oleh produsen kepada konsumen melalui strategi persepsi harga dan daya tarik iklan yang aktif akan meningkatkan minat beli konsumen sehingga tidak ada keraguan bagi konsumen untuk membeli atau memakai produk yang ditawarkannya. Perusahaan Honda Sinar Mas Tasikmalaya merupakan Dealer resmi bagi penjualan sepeda motor merek Honda. Sebagai salah satu Dealer resmi Honda, membangun persepsi harga yang bersaing dan menimbulkan daya tarik iklan merupakan hal yang penting untuk mempengaruhi minat beli konsumen, sebab strategi ini merupakan salah satu solusi bagi perusahaan dalam menghadapi ketatnya persaingan industri sepeda motor. Memiliki konsumen yang terus meningkat merupakan tujuan dari Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya. Dalam membantu membentuk minat beli konsumen sepeda motor Honda sebagai produk pilihan, Dealer Honda Sinar Mas memanfaatkan harga yang bersaing dengan pesaing lain dan juga memanfaatkan iklan motor Honda di televisi serta brosur sebagai bahan promosi perusahaan dan produk Motor Honda Mega Pro. Saat ini banyak perusahaan yang memusatkan bisnisnya dengan memperhatikan konsumen. Akan tetapi berdasarkan pengamatan awal (2013) peneliti, terdapat beberapa masalah yang terjadi di Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya ternyata didapati kendala yang menjadi hambatan pembentukan minat beli konsumen terhadap perusahaan. Terdapat beberapa pelanggan yang datang ke Dealer Motor Honda Sinar Mas Tasikmalaya ternyata

hanya datang untuk melihat-lihat saja dan terkadang hanya untuk membandingkan harga dengan harga pesaing. Selain itu meskipun pihak Honda telah melakukan sistem pemasaran iklan untuk produk motor Honda Mega Pro, jumlah penjualan di Dealer Motor Honda Sinar Mas Tasikmalaya masih termasuk ke dalam kategori rendah. Dari latar belakang di atas, maka penulis merasa tertarik untuk meneliti persepsi harga dan daya tarik iklan terhadap minat beli konsumen. Berdasarkan masalah tersebut maaka penulis mencoba mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana tanggapan konsumen mengenai persepsi harga sepeda motor Honda Mega Pro pada Dealer Sinar Mas Tasikmalaya. 2. Bagaimana tanggapan konsumen mengenai daya tarik iklan sepeda motor Honda Mega Pro pada Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya. 3. Bagaimana tingkat minat beli konsumen terhadap sepeda motor Honda Mega Pro pada Dealer Sinar Mas Tasikmalaya. 4. Bagaimana pengaruh persepsi harga dan daya tarik iklan terhadap minat beli konsumen sepeda motor Honda Mega Pro pada Dealer Sinar Mas Tasikmalaya baik secara parsial maupun simultan. 2. Kerangka pemikiran dan Hipotesis Persepsi harga yang positif dan daya tarik iklan yang dirasakan oleh konsumen, akan membentuk sebuah minat beli konsumen terhadap suatu produk atau jasa. Ditengah persaingan yang ketat persepsi harga bisa menjadi andalan untuk menarik perhatian konsumen untuk melakukan pembelian. Suatu produk yang memiliki harga yang sesuai dengan daya beli konsumen dapat menjadikan salah satu alasan bagi konsumen untuk melakukan pembelian suatu produk di toko tersebut. keunggulan suatu produk dapat dilakukan dengan cara persepsi harga yang terjangkau dan daya tarik iklan yang mampu merangsang konsumen. dimana dengan adanya persepsi harga yang terjangkau dapat mempengaruhi konsumen untuk menimbulkan minat beli konsumen sedangkan dengan adanya daya tarik iklan konsumen akan mengetahui produk tersebut yang akan semakin menimbulkan minat beli konsumen terhadap produk tersebut. Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka dapat dirumuskan suatu hipotesis m persepsi harga dan daya tarik iklan berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada motor Honda mega pro baik secara parsial maupun secara simultan. 3. Objek Penelitian Objek penelitian adalah pengguna motor Honda mega pro serta Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya yang berlokasi di jalan Hz. Mustofa no.294 Tasikmalaya yang khusus menjual produk produk motor Honda yang salah satunya Honda Mega Pro. 4. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Metode survey. Penelitian ini mengambil sample dari populasi menggunakan kuesioner sebagai alat pengambilan data pokok. Ciri khas metode survey adalah data dikumpulkan dari responden yang banyak jumlahnya dengan menggunakan kuesioner. Survey merupakan tipe pendekatan dalam penelitian yang ditujukan pada sejumlah besar individu atau kelompok. Operasional Variable Variabel yang digunakan dalam penelitian ini dikelompokan menjadi dua, yaitu sebagai berikut : a) Dalam penelitian ini variabel independennya adalah : Persepsi harga dengan indikatornya adalah sebagai berikut Keterjangkauan Harga Perbandingan Harga Dengan Merek Lain Kesesuaian Harga Dengan Manfaat

Daya Tarik Iklan dengan indikatornya adalah sebagai berikut Rasional Emosional b) Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah : Minat beli konsumen dengan indikatornya adalah sebagai berikut Pengenalan masalah Pencarian Informasi Evaluasi Alternatif Keputusan Pembelian Tekhnik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data yang digunakan terdiri dari dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. 1. Data primer Data yang langsung diperoleh dari responden melalui kuesioner 2. Data Sekunder Data yang diperoleh peneliti dari pihak Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya. Paradigma Penelitian Untuk menjelaskan hubungan antara persepsi harga, daya tarik iklan dengan minat beli konsumen Dealer Honda sinar mas Tasikmalaya berikut ini disajikan paradigm penelitian : e X 1 ryx 1 rx 1 x 2 Y X 2 ryx 2 Gambar Paradigma Penelitian Tekhnik Analisis Data Untuk Keperluan analisis digunakan langkah langkah sebagai berikut : Uji validitas Dari hasil Pengujian ternyata Instrumen penelitian Keseluruhan lolos uji validatisi

Uji Reliabilitas Dari hasil Pengujian ternyata Instrumen penelitian Keseluruhan termasuk realebel. Analisis Terhadap Kuesioner Tekhnik pertimbangan data untuk menentukan pembobotan jawaban reponden dilakukan dengan menggunakan skala likert. Perhitungan hasil kuisioner dengan presentase dan skoring menggunakan rumus sebagai berikut : F X x100% N (Sudjana, 2000 : 76) Keterangan : X = Jumlah presentase jawaban F = Jumlah jawaban/ frekuensi N = Jumlah responden Setelah diketahui jumlah nilai tertinggi dari keseluruhan sub variabel maka dapat ditentukan interval perinciannya, yaitu sebagai berikut: Nilai Tertinggi - Nilai Terendah NJI Jumlah Kriteria Pernyataan (Sudjana, 2000 : 79) NJI = Nilai jenjang interval adalah interval untuk menentukan tinggi sekali, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah suatu variabel. Metode Successive Interval Setelah dilakukan analisis instrumen penelitian dan apabila hasil dari pengukuran instrumen tersebut valid dan reliable, maka selanjutnya nilai jawaban yang diperoleh dari responden diubah skalanya menjadi skala pengukuran interval. Menurut Nazir (2003 : 338) menyatakan bahwa skala likert jenis ordinal hanya menunjukan rangkingnya saja, maka dari itu variabel yang berskala ordinal harus terlebih dahulu ditransformasikan menjadi data yang berskala interval menggunakan metode succesive interval. Analisis Jalur Path analysis (analisis jalur0 menggunakan korelasi dan regresi dimana data gambar struktural path analysis di atas dijelaskan bahwa ada hubungan antara x 1 (Persepsi Harga) dan x 2 (Daya Tarik Iklan) terhadap y (Minat Beli) sebagai berikut : Dari struktur path analysis di atas, terdapat langkah langkah yang digunakan, yaitu 1. Menghitung Koefisien jalur (β) ρyx 1 = byx 1 ;1,2,,k (Sitepu, 1994:17) Keterangan : ρyxi = koefesien jalur dari variable Xi terhadap variable Y byxi = koefesien regresi dari variable Xi terhadap variable Y 2. Menghitung Koefisien Korelasi (R) ρyxi = ; i = 1, 2,, k (Sitepu, 1994:18) Keterangan :

ρyxi = koefesien jalur dari variable X, terhadap Y = unsur atau elemen pada baris ke-y dan kolom-x i dari matriks invers korelasi = unsure atau elemen pada baris ke-y dan kolom ke-y dari matriks invers korelasi 3. Pengujian Hipotesis Operasional Menguji keberartian (signifikan) dari hubungan variable bebas Xi dengan Xj. Ho : r x 2 x 1 < 0 Ha : r x 2 x 1 0 Dengan kriteria penolakan Ho jika t hitung > t tabel a) Pengujian secara simultan H 0 : P yx1 = P yx2 < 0 H 1 : P yx1 = P yx2 0 H 0 = tidak terdapat pengaruh antara Persepsi harga (x 1 ) dan Daya Tarik Iklan (x 2 ) terhadap Minat beli (y) Motor Honda Mega Pro. H 1 = terdapat pengaruh antara Persepsi harga (x 1 ) dan Daya Tarik Iklan (x 2 ) terhadap Minat beli (y) Motor Honda Mega Pro. Dengan kriteria penolakan Ho jika F hitung > F tabel Uji signifikan menggunakan rumus : F = (Sitepu, 1995:25) Statistik uji ini mengikuti distribusi F dengan derajat bebas V 1 = k dan V 2 = n-k-1 b) Pengujian Hipotesis Secara Parsial Hipotesis operasional : H 0 : P yx1 < 0 H 1 : P yx1 0 H 0 = tidak terdapat pengaruh antara Persepsi harga (x 1 ) terhadap Minat beli (y) Motor Honda Mega Pro. H 1 = terdapat pengaruh antara Persepsi harga (x 1 ) terhadap Minat beli (y) Motor Honda Mega Pro. H 0 = tidak terdapat pengaruh antara Daya Tarik Iklan (x 2 ) terhadap Minat beli (y) Motor Honda Mega Pro. H 1 = terdapat pengaruh antara Daya Tarik Iklan (x 2 ) terhadap Minat beli (y) Motor Honda Mega Pro. Uji signifikan menggunakan satu arah, di mana kaidah keputusannya sebagai berikut : Terima H 0 jika t t α Tolak H 0 jika t < t hitung Uji statistic menggunakan rumus :

t i = ; i : 1,2.,k (Sitepu, 1995:28) Statistik di atas mengikuti distribusi t dengan derajat bebas n-k-1. c) Menghitung Faktor Residu Sedangkan pengaruh variabel lainnya atau faktor residu/sisa dapat ditentukan melalui : PYe 1 = Mencari Pengaruh dari satu variabel ke variabel lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat disajikan melalui formula yang disajikan dalam tabel 3.4 sebagai berikut : Formula Untuk Mencari Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Antar Variabel Penelitian 1 2 3 4 No. Pengaruh Langsung Pengaruh Tidak Langsung Jumlah Pengaruh Y X 1 Y : (pyx 1 A 1 (pyx1 (pyx2) B Total Pengaruh X 1 terhadap Y = A + B C Y X 2 Y : (pyx 2 D 2 (pyx2 (pyx1) E Total Pengaruh X2 terhadap Y = D+E F Total Pengaruh X 1, X 2 terhadap Y = C + F G d) Penarikan Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian seperti tahapan di atas, maka akan ditarik kesimpulan apakah hipotesis yang ditetapkan dapat diterima atau ditolak. Untuk mempermudah perhitungan dalam penelitian ini digunakan program SPSS 17.00 dan Microsoft Office Excel 2007. 5. Hasil Serta Pembahasan Tanggapan Konsumen Mengenai Persepsi Harga dan daya Tarik Iklan Terhadap Minat beli Konsumen Dealer Honda sinar Mas tasikmalaya Berdasarkan data-data yang dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 70 orang konsumen Honda Sinar Mas Tasikmalaya diperoleh hasil mengenai Persepsi Harga. Secara lengkap hasil analisia tanggapan konsumen mengenai Persepsi Harga dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.2 Rekapitulasi Tanggapan Konsumen Mengenai Persepsi Harga Pada Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya No Uraian Skor yang ditargetkan Skor yang dicapai Kriteria (1) (2) (3) (4) (5) 1 Anda mengetahui dengan pasti harga motor Honda Mega Pro 70 x 5 = 350 287 Baik

2 3 4 Anda mampu membeli motor Honda Mega Pro Harga motor Honda Mega Pro di Dealer Sinar Mas lebih terjangkau dari dealer pesaing Lebih tertarik dengan harga yang ditawarkan pesaing dari pada di dealer Sinar Mas 70 x 5 = 350 286 Baik 70 x 5 = 350 253 Baik 70 x 5 = 350 273 Baik (1) (2) (3) (4) (5) 5 6 7 Tertarik membeli motor Honda Mega Pro secara Cash Harga motor Honda Mega Pro sesuai dengan kualitas produknya Onderdil motor Honda Mega Pro berkualitas 70 x 5 = 350 269 Baik 70 x 5 = 350 273 Baik 70 x 5 = 350 281 Baik Jumlah 2800 1922 Baik Sumber : Data Olahan Adapun untuk mengetahui klasifikasi indikator Persepsi Harga secara keseluruhan dapat dihitung dengan cara sebagai berikut : Nilai tertinggi keseluruhan dari indikator Persepsi Harga : 70 x 5 x 7 = 2450 Nilai terendah keseluruhan dari indikator Persepsi Harga : 70 x 1 x 7 = 490 Jumlah kriteria pertanyaan = 5 Klasifikasi penilaian indikator Persepsi Harga secara keseluruhan adalah : Tabel 4.3 Klasifikasi Penilaian Untuk Setiap Indikator Variabel Persepsi Harga Nilai Klasifikasi Penilaian 2058-2450 Sangat Baik 1666-2057 Baik 1274-1665 Cukup 882 1273 Rendah 490-881 Sangat Rendah Rekapitulasi tanggapan konsumen mengenai Persepsi Harga pada Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya, total skor secara keseluruhan sebesar 1922, sehingga Persepsi Harga yang dimiliki oleh Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya termasuk kedalam klasifikasi baik. Persepsi Harga produk motor Honda yang ditawarkan oleh Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya terbentuk dari atribut yang melekat terhadap produk tersebut, hal tersebut antara lain adalah konsumen mengetahui dengan baik harga yang ditawarkan untuk motor Honda Mega Pro, konsumen memiliki daya beli terhadap motor Honda Mega Pro, harga motor Honda Mega Pro lebih terjangkau di Delaer Sinar Mas Tasikmalaya, konsumen tertarik melakukan pembelian dengan sistem cash, harga motor Honda Mega Pro sesuai dengan

kualitas produknya, dan onderdil berkualitas yang disediakan oleh Dealer Sinar Mas Tasikmalaya. Berdasarkan data-data yang dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 70 orang konsumen Honda Sinar Mas Tasikmalaya diperoleh hasil mengenai Daya tarik Iklan. Secara lengkap hasil analisia tanggapan konsumen mengenai daya Tarik iklan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.5 Rekapitulasi Tanggapan Konsumen Mengenai Daya Tarik Iklan s Pada Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya No Uraian Skor yang Skor yang ditargetkan dicapai Klasifikasi (1) (2) (3) (4) (5) Tertarik dengan iklan motor 1 Honda Mega Pro 70 x 5 = 350 259 Baik Argument dalam iklan motor Sangat 2 70 x 5 = 350 306 Honda Mega Pro masuk akal Baik Percaya dengan pesan yang 3 terdapat dalam iklan motor 70 x 5 = 350 226 Cukup Honda Mega Pro Iklan motor Honda Mega Pro 4 termasuk iklan yang positif 70 x 5 = 350 301 Baik Jenuh dengan iklan motor 5 Honda Mega Pro 70 x 5 = 350 225 Cukup Iklan motor Honda Mega Pro 6 memiliki kreatifitas yang baik 70 x 5 = 350 290 Baik Terpengaruh dengan iklan 7 motor Honda Mega Pro 70 x 5 = 350 229 Cukup Jumlah 2800 1836 Baik Sumber : Data Olahan Adapun untuk mengetahui klasifikasi indikator Daya Tarik Iklan secara keseluruhan dapat dihitung dengan cara sebagai berikut : Nilai tertinggi keseluruhan dari indikator Daya Tarik Iklan : 70 x 5 x 7 = 2450 Nilai terendah keseluruhan dari indikator Daya Tarik Iklan : 70 x 1 x 7 = 490 Jumlah kriteria pertanyaan = 5 Klasifikasi penilaian indikator Daya Tarik Iklan s secara keseluruhan adalah sebagai berikut : Tabel 4.6 Klasifikasi Penilaian Untuk Setiap Indicator Variabel Daya Tarik Iklan s Nilai Klasifikasi Penilaian 2058-2450 Sangat Baik 1666-2057 Baik 1274-1665 Cukup

882 1273 Rendah 490-881 Sangat Rendah Rekapitalasi tanggapan konsumen mengenai Daya Tarik Iklan pada Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya, didapat total skor secara keseluruhan sebesar 1836, sehingga Daya Tarik Iklan Pada Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya termasuk kedalam klasifikasi baik. Daya Tarik Iklan Pada Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya terbentuk dari berbagai hal hal yang positif diantaranya adalah Iklan yang mampu menarik konsumen, argument iklan yang masuk akal, konsumen yang percaya terhadap iklan motor Honda Mega Pro, iklan yang positif, ketidakjenuhan akan iklan motor Honda Mega Pro, kreatifitas iklan yang baik, dan pengaruh yang diberikan kepada konsumen melalui iklan motor Honda Mega Pro. Berdasarkan data-data yang dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 70 orang konsumen Honda Sinar Mas Tasikmalaya diperoleh hasil mengenai Daya tarik Iklan. Secara lengkap hasil analisia tanggapan konsumen mengenai Minat Beli dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.8 Rekapitulasi Tanggapan Konsumen Mengenai Minat Beli Pada Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya No Uraian Skor yang ditargetkan Skor yang dicapai Klasifikasi (1) (2) (3) (4) (5) 1 Motor Honda Mega Pro merupakan kebutuhan anda 70 x 5 = 350 267 Baik 2 Motor Honda Mega Pro membuat anda tertarik menggunakannya 70 x 5 = 350 258 Baik 3 Anda mencari informasi mengenai Honda Mega Pro sebelum pembelian 70 x 5 = 350 281 Baik (1) (2) (3) (4) (5) 4 Anda tidak merasa ingin tahu mengenai spesifikasi motor Honda 70 x 5 = 350 275 Baik Mega Pro 5 Anda membeli motor Honda Mega Pro karena mereknya 70 x 5 = 350 286 Baik 6 Anda membeli motor Honda Mega Pro karena di jual di Dealer Honda 70 x 5 = 350 259 Baik Sinar Mas Tasikmalaya 7 Anda melakukan melakukan penyeleksian produk sebelum 70 x 5 = 350 246 Baik membeli motor Honda Mega Pro 8 Anda membeli motor Honda Mega Pro di Dealer sinar Mas Tasikmalaya karena nyaman dengan system pembayarannya 70 x 5 = 350 273 Baik

Jumlah 2800 2145 Sangat Baik Sumber : Data Olahan Adapun untuk mengetahui klasifikasi indikator Minat Beli secara keseluruhan dapat dihitung dengan cara sebagai berikut : Nilai tertinggi keseluruhan dari indikator Minat Beli : 70 x 5 x 8 = 2800 Nilai terendah keseluruhan dari indikator Minat Beli : 70 x 1 x 8 = 560 Jumlah kriteria pertanyaan = 5 Klasifikasi penilaian indikator Minat Beli secara keseluruhan adalah sebagai berikut : Tabel 4.9 Klasifikasi Penilaian Untuk Setiap Indikator Variabel Minat Beli Nilai Klasifikasi Penilaian 2352-2800 Sangat Baik 1904-2351 Baik 1456-1903 Cukup 1008-1455 Rendah 560-1007 Sangat Rendah Berdasarkan tabel 4.8 yaitu rekapitalasi tanggapan konsumen mengenai Minat Beli pada Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya, didapat total skor secara keseluruhan sebesar 2145, sehingga Minat Beli pada Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya termasuk kedalam klasifikasi baik. Minat Beli terhadap Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya tercipta akibat beberapa hal hal yang mempengaruhinya diantara lain adalah, karena sepeda motor Honda Mega Pro sudah menjadi kebutuhan konsumen, motor Honda Mega Pro membuat konsumen tertarik menggunakannya, konsumen banyak yang mencari tahu mengenai informasi motor Honda Mega Pro, motor Honda Mega Pro dibeli konsumen karena merek nya yang terkenal, konsumen membeli motor Honda Mega Pro karena tersedia di Dealer Sinar Mas Tasikmalaya, konsumen melakukan penyeleksian produk sebelum memilih motor Honda Mega Pro, konsumen membeli motor Honda Mega Pro di Dealer Sinar Mas Tasikmalaya karena nyamana dengan sistem pembayarannya. 4.4 Pengaruh Persepsi Harga Dan Daya Tarik Iklan Terhadap Minat Beli Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya. Untuk mengetahui pengaruh Persepsi Harga dan Daya Tarik Iklan terhadap Minat Beli pada Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya, maka dengan itu dilakukan pengolahan dengan menggunakan path analysis atau analisis jalur. Adapun untuk mempermudah dalam melakukan proses perhitungan data yang dilakukan, maka digunakan bantuan aplikasi dengan menggunakan program Microsoft Excel 2007 dan program aplikasi SPSS Versi 17.0. Analisis Jalur Analisis jalur digunakan untuk mencari koefisien jalur yang menggambarkan nilai pengaruh variabel independen dan variabel dependen. Dalam perhitungan analisis jalur digunakan aplikasi SPSS versi 17 untuk menghitung korelasi antar variabel independen, dan untuk mencari koefesien jalur.

Adapun hasil perhitungan analisis jalur dapat dilihat pada diagram jalur pada gambar di bawah ini. ε = 0.553 X 1 ρyx 1 = 0.439 rx 1 x 2 = 0.212 Y X 2 ρyx 2 = 0.419 Gambar 4.1 Koefisien Jalur Struktur hubungan antara Variabel Persepsi Harga, Daya Tarik Iklan, dengan Minat Beli Pengaruh Langsung Dan Tidak Langsung Persepsi Harga Dan Daya Tarik Iklan Terhadap Minat Beli No Nama Variabel Formula 1 Persepsi Harga a. Pengaruh Langsung X 1 Terhadap Y (ρyx 1 ) (ρyx 1 ) b. pengaruh tidak langsung variabel X 1 melalui X 2 Pengaruh X 1 Total Terhadap Y 2 Daya Tarik Iklan (0.439) (0.439) 0.192721 (ρyx 1 ) (rx 1 X 2 ) (ρyx 2 ) (0.439) (0.212) (0.419) 0.03899549 a+b..(1) 0.192721 + 0.0389954 0.23171649 0.193 0.039 0.232

a. Pengaruh Langsung X 2 Terhadap Y (ρyx 2 ) (ρyx 2 ) b. pengaruh tidak langsung variabel X 2 melalui X 1 Pengaruh X 1 Total Terhadap Y Total pengaruh X 1 dan X 2 terhadap Y Pengaruh lain yang tidak diteliti 0.419 0.419 0.175561 (ρyx 2 ) (rx 1 X 2 ) (ρyx 1 ) (0.419)( 0.212) (0.439) 0.038999549 c+d..(2) 0.175561 + 0.038999549 0.21456054 (1) + (2) = kd 0.23171649 + 0.21456054 0.44627703 1-kd=knd 1 0.44627703 055372297 0.176 0.039 0.215 0.447 0.553 Persepsi Harga secara langsung akan dapat berpengaruh pada Minat Beli sebesar 19.3% sedangkan Persepsi Harga melalui hubungannya dengan Daya Tarik Iklan sebesar 3.9%, dengan demikian secara total variabel Persepsi Harga akan dapat mempengaruhi Minat Beli sebesar 23.2%. Artinya semakin baik Persepsi Harga Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya maka Minat Beli akan semakin meningkat. Daya Tarik Iklan secara langsung akan dapat berpengaruh pada Minat Beli sebesar 17.6% sedangkan Daya Tarik Iklan melalui hubungannya dengan Persepsi Harga sebesar 3.9%, dengan demikian secara total variabel Daya Tarik Iklan akan dapat mempengaruhi Minat Beli sebesar 21.5%. Artinya semakin baik Daya Tarik Iklan Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya maka Minat Beli akan semakin meningkat. Total pengaruh secara proporsional variabel Persepsi Harga dan Daya Tarik Iklan terhadap Minat Beli sama dengan nilai koefisien determinasi (R 2 ) pada tabel model summary output SPSS (terlampir) atau dapat dilihat pada Tabel 4.10 nilai koefisien determinasi yaitu 0.232+0.215=0.447. Dari nilai koefisien determinasi diketahui bahwa pengaruh variabel Persepsi Harga dan Daya Tarik Iklan terhadap Minat Beli secara simultan atau bersama-sama adalah sebesar 44.7%. Sedangkan 55.3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa pada Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya ternyata Persepsi Harga berpengaruh lebih dominana pada Minat Beli. Oleh karena itu Daya Tarik Iklan masih perlu ditingkatkan lagi. Pengujian Hipotesis Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh Sig. = 0,000 a dan nilai F= 27.049 sedangkan tingkat kesalahan sebesar 5 % atau ( =0,05) sehingga P Value < atau 0,000 a < 0,05 maka H 0 ditolak dan H 1 diterima sehingga hipotesis diterima. Artinya, secara simultan (serempak) terdapat pengaruh yang signifikan dari Persepsi Harga dan Daya Tarik Iklan terhadap Minat Beli Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya. Uji signifikansi secara parsial terhadap masing-masing indikator variabel Persepsi Harga. Hasil perhitungan SPSS Versi 17.0 dengan menggunakan tingkat keyakinan sebesar

95 % (α = 0,05) diperoleh nilai P value X 1 = 0,000 sehingga P value X 1 < 0,05. Dengan demikian hal ini berarti H 0 ditolak atau dengan kata lain Persepsi Harga berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya. Uji signifikansi secara parsial terhadap masing-masing indikator variabel Daya Tarik Iklan. Hasil perhitungan SPSS Versi 17.00 dengan menggunakan tingkat keyakinan sebesar 95 % (α = 0,05) diperoleh nilai P value X 2 = 0,000 sehingga P value X 1 < 0,05. Dengan demikian hal ini berarti H 0 ditolak atau dengan kata lain Daya Tarik Iklan berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya. Berdasarkan hasil analisis di atas, fokus penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan Persepsi Harga dan Daya Tarik Iklan pengaruhnya terhadap Minat Beli Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya. Dalam penelitian ini terdapat 2 (dua) variabel bebas (X 1 ) yaitu Persepsi Harga dan (X 2 ) yaitu Daya Tarik Iklan, dan satu variabel terikat (Y) yaitu Minat Beli. Persepsi Harga yang ditawarkan kemudian dibentuk kepada konsumen Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya terbukti mampu mempengaruhi konsumen terhadap timbulnya Minat Beli. Demikian pula halnya dengan Daya Tarik Iklan yang diyakini mampu menciptakan kepercayaan kepada konsumen, sehingga konsumen terpengaruh dan merasa tertarik atau berminat untuk membeli motor di Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya. Secara bersama-sama Persepsi Harga dan Daya Tarik Iklan berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya. Adapun secara parsial Persepsi Harga berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya. Hal tersebut terlihat dari berbagai tanggapan konsumen mengenai Persepsi Harga. Demikian juga Daya Tarik Iklan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli di Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya yang termasuk ke dalam kategori baik. Dengan demikian Persepsi Harga dan Daya Tarik Iklan merupakan suatu unsur penting dalam rencana pemasaran perusahaan. Dengan Persepsi Harga yang positif mampu mempengaruhi konsumen dan Daya Tarik Iklan yang menarik mampu mampengaruhi konsumen yang datang, tentunya akan membuat konsumen merasa tertarik untuk membeli motor dari Dealer Sinar Mas Tasikmalaya. 6. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh Persepsi Harga dan Daya Tarik Iklan terhadap Minat Beli Konsumen Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Persepsi Harga sepeda motor Honda Mega Pro pada Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya termasuk dalam katagori baik. Persepsi Harga sepeda motor Honda Mega Pro terbentuk dari konsumen mengetahui dengan baik harga yang ditawarkan untuk motor Honda Mega Pro, konsumen memiliki daya beli terhadap motor Honda Mega Pro, harga motor Honda Mega Pro lebih terjangkau di Delaer Sinar Mas Tasikmalaya, konsumen tertarik melakukan pembelian dengan sistem cash, harga motor Honda Mega Pro sesuai dengan kualitas produknya, dan onderdil berkualitas yang disediakan oleh Dealer Sinar Mas Tasikmalaya. 2. Daya Tarik Iklan pada Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya termasuk dalam kategori baik. Daya Tarik Iklan yang baik meliputi beberapa unsur diantaranya Iklan yang mampu menarik konsumen, argument iklan yang masuk akal, konsumen yang percaya terhadap iklan motor Honda Mega Pro, iklan yang positif, ketidakjenuhan akan iklan motor Honda Mega Pro, kreatifitas iklan yang baik, dan pengaruh yang diberikan kepada konsumen melalui iklan motor Honda Mega Pro. 3. Minat Beli Konsumen sepeda motor Honda pada Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya termasuk dalam kategori baik. Minat Beli Konsumen dibentuk melalui beberapa indikator penting, diantaranya sepeda motor Honda Mega Pro sudah

menjadi kebutuhan konsumen, motor Honda Mega Pro membuat konsumen tertarik menggunakannya, konsumen banyak yang mencari tahu mengenai informasi motor Honda Mega Pro, motor Honda Mega Pro dibeli konsumen karena merek nya yang terkenal, konsumen membeli motor Honda Mega Pro karena tersedia di Dealer Sinar Mas Tasikmalaya, konsumen melakukan penyeleksian produk sebelum memilih motor Honda Mega Pro, konsumen membeli motor Honda Mega Pro di Dealer Sinar Mas Tasikmalaya karena nyamana dengan sistem pembayarannya. 4. Secara simultan maupun parsial Persepsi Harga dan Daya Tarik Iklan berpengaruh terhadap Minat Beli Konsumen pada motor Honda Mega Pro di Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya. 7. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh Persepsi Harga dan Daya Tarik Iklan terhadap Minat Beli Konsumen pada Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya, maka dapat diperoleh sebagai berikut: 1. Berdasarkan skor terkecil tentang Persepsi Harga yaitu mengenai harga di Dealer lain lebih terjangkau, sebaiknya Dealer Honda Mega Pro Sinar Mas Tasikmalaya lebih meningkatkan lagi survey mengenai harga bersaing, agar konsumen dengan pasti mengetahui harga yang dibandrol untuk motor Honda Mega Pro. 2. Berdasarkan skor terkecil mengenai Daya Tarik Iklan yaitu mengenai percaya dengan pesan yang terdapat dalam iklan motor Honda Mega Pro, sebaiknya Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya memasang iklan yang lebih menarik agar konsumen yakin akan pesan yang disampaikan dalam iklan motor Honda Mega Pro. 3. Berdasarkan skor terkecil mengenai Minat Beli yaitu melakukan penyeleksian sebelum pembelian motor Honda Mega Pro, sebaiknya Dealer Sinar Mas Tasikmalaya memberikan informasi yang jauh lebih spesifik mengenai motor Honda Mega Pro agar konsumen terpengaruh untuk melakukan pembelian. 4. Sebaiknya Dealer Honda Sinar Mas Tasikmalaya lebih meningkatkan Persepsi Harga dan Daya Tarik Iklan sehingga nantinya diharapkan Minat Beli Konsumen akan bertambah dan menjadi lebih meningkat kepuasan yang di dapatkan pelanggan. DAFTAR PUSTAKA Ali Muhidin dan Maman Abdurahman. 2007. Analisis Korelasi, Regresi dan Jalur Dalam Penelitian. Bandung : Pustaka Setia. Alma, Buchari. 2005. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung : Alfabeta. Doyle, Peter and John Saunders. 1995. The Lead of Marketing Decision. Journal of Marketing Research. Edistion 22th (February). P. 54-65. Husein Umar, (2002). Metode Riset Bisnis. Jakarta : gramedia pustaka utama Kotler, Philip, 2008, Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi, Dan Pengendalian, Edisi Ke-12, Alih Bahasa Teguh Hendra, Jakarta : PT. Prehallindo. Kotler, Philip. 2002, Manajemen Pemasaran, Edisi 2. Diterjemahkan oleh BenjaminMolan. New Jersey : Printice hall. Nazir. 2003. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia. Rakhmat, Jalaluddin. 1996. Psikologi Komunikasi. Edisi kesepuluh. Bandung: Rosdakarya Sarwono, Sarlito. 2009. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Press

Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. http://www.infobisnisinternasional.com/berita/teknologi/14/december/2012/2013-pasarotomotif-tetap-prospektif http://carabineri.wordpress.com/2010/04/30/msi-method-of-successive-interval-langkahmanual-software/ http://temenbelajar.wordpress.com/category/marketing/page/2/ http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2174908-tekhnik-pengumpulan-dan-analisisdata/ http://kikipujianti95.wordpress.com/2013/01/13/teori-bahasa-iklan/ http://contoh-surat.net/daya-tarik-pesan-dalam-periklanan#.omdiltiil1u http://www.sarjanaku.com/2013/04/pengertian-harga-menurut-para-ahli.html http://ilmubisnisoke.blogspot.com/2011/01/mengenai-minat-beli.html