Faktor yang mempengaruhi sehat.

dokumen-dokumen yang mirip
KESEHATAN LINGKUNGAN

PENGANTAR EPIDEMIOLOGI KLINIK

Upaya Pencegahan Penyakit Menular

Riwayat Alamiah Penyakit PERTEMUAN 6 IRA MARTI AYU FIKES/ KESMAS

BIODIVERSITAS 3/31/2014. Keanekaragaman Hayati (Biodiversity) "Ragam spesies yang berbeda (species diversity),

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sehat merupakan kondisi yang ideal secara fisik, psikis & sosial, tidak terbatas pada keadaan bebas dari penyakit dan cacad (definisi WHO)


MANUSIA DAN LINGKUNGANNYA

I. PENDAHULUAN. Sitorus (2001) mendefinsikan sumberdaya lahan (land resources) sebagai

tingkat Pencegahan Penyakit

Review Pertemuan ke-5

KESEHATAN LINGKUNGAN PENDAHULUAN. Kesehatan Lingkungan (DRO) 1

PROSES PERJALANAN PENYAKIT SECARA UMUM DAPAT DIBEDAKAN ATAS :

KESEHATAN LINGKUNGAN PENDAHULUAN

(Natural History of Disease)

Komponen Ekosistem Komponen ekosistem ada dua macam, yaitu abiotik dan biotik. hujan, temperatur, sinar matahari, dan penyediaan nutrisi.

Pencegahan dan penanggulangan PTM PERTEMUAN 6 Ira Marti Ayu Kesmas/ Fikes

Promosi dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular

LINGKUNGAN. Definisi Lingkungan. Segala sesuatu yang

DASAR DASAR KESEHATAN KERJA

KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

PRAKIRAAN DAMPAK TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT

KONSEP PENYAKIT MENURUT EPIDEMIOLOGI. Desy Indra Yani

AGEN, HOST, DAN LINGKUNGAN SERTA HUBUNGANNYA

BUKU AJAR DASAR-DASAR EKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan perorangan meliputi pelayanan, promotif, preventif, kuratif, dan

Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

PENGERTIAN DAN MANFAAT EKOLOGI TANAMAN

PRAKIRAAN DAMPAK KEGIATAN TERHADAP KESMAS

PERENCANAAN PERLINDUNGAN

PERUNDANG-UNDANGAN LINGKUNGAN HIDUP

Wawasan Lingkungan Hidup Dan Sustainable Agroecosystem FAKULTAS PETERNAKAN

BAB I PENDAHULUAN. secara langsung terhadap sistem pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat

Proses Penyakit Menular

BAB I PENDAHULUAN. ruang aktivitas manusia dan budayanya tidak bisa lepas dari atmosfir, biosfir,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sumberdaya alam adalah unsur lingkungan yang terdiri atas sumberdaya alam

Geografi KEARIFAN DALAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM I. K e l a s. Kurikulum 2013

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung dua puluh empat jam sehari dan melibatkan berbagai aktifitas orang

BAB X. PENGELOLAAN EKOSISTEM HUTAN BERBASIS EKOLOGI

II. TINJAUAN PUSTAKA. mestinya sudah mengarah pada pertanian yang mempertahankan keseimbangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan

Ekologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari hubungan timbal balik antara makluk hidup dan lingkungannya. Kata ekologi pertama diusulkan

KONSEP DASAR EKOLOGI DAN LINGKUNGAN P E R T E M U A N K E D U A

Ciri Keilmuan Biologi Syarat dapat dikatakan sebagai ilmu : 1. Obyek dan persoalannya jelas 2. Ada prosedur dan metode ilmiah yg digunakan 3.

EKOSISTEM PERTANIAN SEBAGAI OLEH SUHARA JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOI FPMIPA UPI

BAB I PENDAHULUAN. Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi masalah

FAKTOR EKOLOGI SEBAGAI INDIKATOR STATUS GIZI

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu sumber daya alam yang mutlak diperlukan bagi

Kuliah ke-2. R. Soedradjad Lektor Kepala bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam

TIPOLOGI EKOSISTEM DAN KERAWANANNYA

MANAGEMENT OF THE NATURAL RESOURCES OF SMALL ISLAND AROUND MALUKU PROVINCE

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA BAB II. PELESTARIAN LINGKUNGAN

PENGELOLAAN HAMA TERPADU (PHT)

KERUSAKAN LINGKUNGAN

Geografi KEARIFAN DALAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM II. K e l a s. C. Pertanian Organik

AHMAD RIFQI NUBAIRI. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

SISTEM KERJA ALAM TEMPAT KITA TINGGAL

BAB 1 PENDAHULUAN. Rumah Sakit merupakan salah satu sarana kesehatan dan tempat

Konsep Penyebab Penyakit FKM UI, 2009

BAB 1 : PENDAHULUAN. keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis, serta pengobatan penyakit yang diderita oleh

EPIDEMOLOGI KESEHATAN KERJA ZAENAB, SKM., M.KES co. id.

I. PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 44 Tahun 2009 tentang

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA BATU

Konsep Sakit dan Penyakit

KLB KERACUNAN PANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN LAPORAN AKHIR 1-1

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Hakikat Dan Makna Lingkungan Bagi Manusia

KESEHATAN MASYARAKAT Epidemiologi

Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta, 5 Maret 2016 Universitas Esa Unggul Jakarta Kelas 11 Paralel

EKOLOGI & AZAS-AZAS LINGKUNGAN. Oleh : Amalia, S.T., M.T.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

TUNTAS/PKBM/1/GA - RG 1 Graha Pustaka

PENDAHULUAN. Persoalan lingkungan hidup disebabkan berbagai hal, salah satunya pertumbuhan penduduk.

FETAL DISTRES FAKULTAS. Oleh : J

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. makanan, berkurangnya aktivitas fisik dan meningkatnya pencemaran / polusi

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 87 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1995 TENTANG PERLINDUNGAN TANAMAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Faktor biotik dalam lingkungan. Tim dosen biologi

BAB I PENDAHULUAN. harapan masyarakat sebagai pemakai jasa kesehatan.

TINJAUAN PUSTAKA. 1. Jumlah spesies dalam satu komunitas yang sering disebut dengan. banyak spesies tersebut (Anonimus, 2008).

Prinsip-prinsip ekologi merupakan prinsip-prinsip yang terkandung dalam ekologi. Menjadi pokok dalam menanggulangi masalah lingkungan hidup

Ekologi ilmu tentang rumah atau tempat tinggal organisme atau rumah tangga mahluk hidup.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan yang baik tentu menjadi keinginan dan harapan setiap orang, selain itu kesehatan dapat menjadi ukuran

BAB 1 PENDAHULUAN. endemik malaria, 31 negara merupakan malaria-high burden countries,

Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang : Perlindungan Tanaman

PENDAHULUAN GLOBAL WARMING - BIODIVERSITAS MAF - BIOLOGI UNAIR 1 DAMPAK PEMANASAN GLOBAL TERHADAP BIODIVERSITAS DAN EKOSISTEM

RANCANGAN EKOLOGIS MP-KONSENTRASI MAGISTER KESEHATAN IBU-ANAK

agar pekerja memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya baik fisik,

Dasar Manajemen Lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. sampai sub tropis. Menurut Spalding et al. (1997) luas ekosistem mangrove di dunia

1 PENDAHULUAN. terkandung di dalamnya, baik komponen hidup (Biotik) maupun komponen tak

SITUASI KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA Oleh : Dewi Klarita Furtuna

BAB 1 : PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang-undang Kesehatan nomor 36 tahun 2009 menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai masalah lingkungan yang bersifat alamiah maupun buatan manusia.

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Persepsi

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

BATASAN EPIDEMIOLOGI

Transkripsi:

Kesehatan Lingkungan I N D A H P R A S E T Y A W A T I T R I P U R N A M A S A R I F I K / U N Y I N D A H _ P R A S T Y @ U N Y. A C. I D M A T E R I 2

Faktor yang mempengaruhi sehat. Faktor tersebut bisa berasal dari lingkungan sekitar maupun lingkungan sosial. Manusia yang diciptakan sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri, karena dalam pemenuhan kebutuhan senantiasa berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Kesehatan lingkungan Kesehatan lingkungan adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara lingkungan dengan kesehatan manusia, tumbuhan, dan hewan dengan tujuan untuk meningkatkan faktor lingkungan yang menguntungkan dan mengendalikan faktor yang merugikan

Kesehatan Lingkungan Sekitar Lingkungan sangat luas cakupannya. Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar. Menurut kebutuhan, lingkungan dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Lingkungan hidup (biotis) dan lingkungan tak hidup (abiotis) Lingkungan alamiah dan lingkungan buatan Lingkungan prenatal dan lingkungan post natal Lingkungan biosfir dan lingkungan psikososial Lingkungan air (hidrosfir), lingkungan udara (atmosfir), lingkungan tanah (litosfir), lingkungan biologi (biosfir), dan lingkungan sosial (sosiosfir) Kombinasi dari klasifikasi-klasifikasi tersebut.

Konsep manajemen ekosistem; mengelola keseluruhan lanskap, daerah aliran sungai, dan wilayah lain dalam batasan atau skala ekologis, memperhatikan kebutuhan manusia, meningkatkan pembangunan yang berwawasan lingkungan, memelihara diversitas biologis, memberdayakan kelembagaan yang telah ada, mengintegrasikan ilmu dengan manajemen, meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan, sehingga keputusan kolektif dapat diambil dengan baik, dan manajemen dapat diadaptasikan terhadap hasil penelitian, eksperimentasi dan pemantauan.

Tujuan pengelolaan ekosistem Memelihara populasi in situ, di dalam area yang terlindungi terdapat semua representasi ekosistem dengan variasi alamianya melindungi semua siklus nutrient, hidrologi dan suksesi alami mengelolanya dalam waktu yang cukup lama agar dapat mendukung evolusi potensial dari spesies dan ekosistem yang ada memberi akomodasi pada manusia untuk pengguanaan lahan dalam kendala yang ada.

Kesehatan Lingkungan Sosial Lingkungan sekitar atau kita sebut sebagai sosiosfir adalah lingkungan yang tercipta sebagai akibat dari interaksi antar manusia secara rasional yang memungkinkan tersalurkannya budaya dari satu orang ke orang lain atau interaksi antara satu generasi ke generasi berikutnya. Lingkungan sosial erat kaitannnya dengan perilaku manusia pada umumnya. Proses yang terjadi pada perubahan perilaku disebabkan oleh kesadaran akan kebutuhan terhadap kesehatan yang terstimulasi sehingga timbul dorongan atau motif untuk berubah, sehingga perlu dorongan untuk mengubah perilaku.

Ilmu Kesehatan Lingkungan Didukung oleh : 1. Ekologi 2. Ekosistem 3. Pencemaran Lingkungan 4. Amdal 5. Dasar dasar pengelolaan Lingkungan. Kesehatan - Mencakup semua segi kehidupan dengan jangkauan yang sangat luas. Status Kesehatan 1. Angka Kesakitan 2. Ratio Penyakit di Masyarakat 3. Promotif, Preventif, kuratif dan Rehabilitatif 4. Bersifat menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi usaha kesehatan. Faktor lingkungan/kimia, biologi ataupun Sosial budaya yang bersifat dinamis dan kompleks. Kondisi fisiologis manusia/masyarakat. Penyakit. Ekspansi/ ulah manusia ketimpangan ekologis dan ketimpangan alam pencemaran lingkungan gangguan fisiologis dan Psikologis pada masyarakat.

Keadaan sakit sakit merupakan akibat dari kesalahan adaptasi lingkungan (Maladaptation) dan reaksi antara manusia dan sumber-sumber penyakit. Sakit berarti suatu keadaan yang memperlihatkan adanya keluhan dan gejala sakit secara subyektif dan obyektif, sehingga penderita butuh pengobatan untuk menjadi sehat.

Tingkat sejarah alamiah suatu penyakit (Natural history of Disesase) 1. Tingkat kepekaan ( Stage of Susceptibility) 2. Tingkat sebelum sakit ( Stage of presymptomatic disease) 3. Tingkat Sakit Secara klinis (Stage of Clinical disease) 4. Tingkat kecacatan (Stage of disability)

PENCEGAHAN PENYAKIT Proses pencegahan tersebut tidak dapat dipisahkan dari kondisi lingkungan dan sejarah terjadinya penyakit. Proses pencegahan : deteksi dan intervensi pada penyebab dan faktor resiko penyakit. Pencegahan : inhibisi terhadap perkembangan suatu penyakit sebelum penyakit tersebut terjadi. Tingkat dari pencegahan penyakit adalah : 1. Pencegahan primer (primary prevention) Tk Pencegahan ini dapat dilakukan pada fase kepekaan dari sejarah alami 2. Suatu.Pencegahan sekunder ( Secondary prevention) Tingkat pencegahan ini dapat dilakukan pada fase preklinik dan klinik. 3. Pencegahan tersier (Tertiary prevention) Tingkat pencegahan ini dapat dilakukan pada fase penyakit yang sudah lanjut atau fase kecacatan.

LINGKUNGAN HIDUP Batasan Lingkungan Hidup Menurut UU RI No 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan hidup, maka yang disebut lingkungan hidup adalah : Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahl;uk hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya. Menurut pendapat G.Melvyn Horve (1980) Pengertian Lingkungan berbeda-beda menurut disiplin ilmu yang dipunyai, menurut ahli cuaca dan iklim lingkungan berarti atmosfir, sedangkan menurut ahli tehnologi lingkungan, maka lingkunagn berarti atmosfir dengan ruangannya. Ahli ekologi berpendapat bahwa lingkungan sama artinya dengan habitat hewan dan tumbuhan.

Macam Lingkungan Hidup Menurut F Gunarwan Soeratmo (1988) adalah: -Komponen fisik dan Kimia -Komponen Hubungan Ekologi -Komponen sosial -Komponen biologis

HUBUNGAN SAKIT/SEHAT DAN LINGKUNGAN HIDUP Model Ekologi (Ecologic Models) Hubungan faktor yang mencakup sektor lingkungan yang terdiri dari fisik, biologi dan sosial selalu berhubungan dengan sektor Host dan agent.

Host Agent Gambar 1. Segitiga Epidemiologi Lingk. biologi Environment Manusia (Host) Genetic core Lingk. sosial Lingk. Fisik/ Kimia Gambar 2. Whell model of Man environment interaction. Faktor Host Faktor Agent Faktor Environment

Lingkungan Hidup Fisik dan Penyakit Aspek fisik dari lingkungan antara lain panas, sinar, udara dan air, radiasi, atmosfir dan tekanan.. Lingkungan Hidup Biologi dan Penyakit Agent penyakit infeksius

FAKTOR HOST Faktor intrinsik, yang dipengaruhi sifat genetik manusia. Meningkatnya faktor determinan genetik, berhubungan dg meningkatnya atau menurunnya kepekaan thd penyakit ttt, hal ini berhub dg kepribadian manusia spt, agresifitas, ambisius, aktif dan dikejar waktu cenderung (risk factor) terkena serangan jantung koroner

Faktor Agent Agent dari penyakit berlokasi pada lingkungan tertentu, agent lingk fisik, mis ; radiasi sinar radioaktif penyebab sterilitas. Agen dari lingk kimia, misalnya limbah industri yang mengandung bahan kimia (Hg) penyebab penyakit Minamata.

Faktor Lingkungan Sebagai faktor ekstrinsik yang terdiri dari lingk fisik, kimia, biologi dan sosial. Pendekatan lain adalah model roda Pendekatan segitiga epidemiologi Kedua model diatas menyebutkan bahwa lingkungan fisik, biologi dan sosial dapat menyebabkan penyakit.