Pertumbuhan dan Perkembangan Afid Burhanuddin Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu mendeskripsikan pertumbuhan dan perkembangan. Indikator Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian pertumbuhan dan perkembangan. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip prinsip pertumbuhan dan perkembangan. Mahasiswa mampu menjelaskan aspek aspek pertumbuhan dan perkembangan. Mahasiswa mampu menjelaskan tahap dan tugas pertumbuhan dan perkembangan. Mahasiswa mampu menjelaskan implikasi bagi pendidikan dan pengajaran. Afid Burhanuddin 1
Pertumbuhan Pertumbuhan menitikberatkan pada perubahan yang bersifat fisik (kuantitatif) Misalnya, Pada manusia, adanya pertambahan tinggi badan, berat badan, lingkar pada kepala, lingkar pinggang, dan sebagainya Pada hewan, adanya pertambahan ukuran badan, jumlah bulu/rambut, panjang badan, dan sebagainya. Pada tumbuhan, adanya pertambahan tinggi batang, pertambahan panjang akar, pertambahan lebar daun, dan sebagainya. Arti dan Perbedaan Afid Burhanuddin 2
Pertumbuhan? Proses bertambahnya tinggi, berat, dan ukuran dari suatu makhluk hidup. Semua proses tersebut bisa diukur dengan menggunakan alat ukur serta dapat dituliskan dengan angka. Pertumbuhan pada tubuh manusia, biasanya dibatasi usia. Pertumbuhan bisa dilihat dengan memperhatikan bentuk fisik dari makhluk hidup tersebut. Bisa dilihat seorang bayi yang tadinya berbadan kecil, kemudian seiring berjalannya waktu, bayi tersebut tumbuh menjadi besar. Perkembangan Perkembangan mengacu pada aspekaspek yang bersifat psikis (kualitatif). Misalnya, perkembangan bayi dari mulai terungkap, merangkak hingga berjalan. Afid Burhanuddin 3
Arti Perkembangan [Menurut Tokoh] F.J. Monks, dkk (2001): Perkembangan >> Proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja dapat diulang kembali. Proses ini kekal dan tetap yang menuju ke arah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi berdasarkan pertumbuhan, pemasakan, dan belajar. Arti Perkembangan [Menurut Tokoh] Desmita (2009: 9) Perkembangan tidak terbatas pada pengertian pertumbuhan yang semakin membesar, melainkan di dalamnya juga terkandung serangkaian perubahan yang berlangsung secara terus menerus dan bersifat tetap dari fungsi fungsi jasmaniah dan rohaniah yang dimiliki individu menuju ke tahap kematangan melalui pertumbuhan, pemasakan dan belajar. Afid Burhanuddin 4
Perkembangan? Proses perubahan yang terjadi pada makhluk hidup menuju tingkat kedewasaan tertentu. Perkembangan lebih bersifat kualitatif. Perkembangan tidak dapat diukur dan dinyatakan dalam angka. Ketika bayi baru lahir, ia belum bisa berbicara. Kemudian secara perlahan lahan bisa mengucapkan kata kata tertentu sampai akhirnya ia fasih berbicara. Perkembangan tidak dibatasi usia karena pada usia tua manusia tetap bisa mempelajari bahasa baru yang juga termasuk ke dalam bentuk perkembangan. Nampak pada bayi yang mulai bisa tengkurap, merangkak, hingga berjalan. Perkembangan pada manusia meliputi perkembangan moral, fisik, bahasa, kognitif, sosial dan emosi, hingga perkembangan seni. Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan No Pertumbuhan Perkembangan 1 Bersifat kuantitatif Bersifat kualitatif 2 Terlihat dari keadaan fisik Terlihat dari sifat dan kemampuan 3 Memiliki batasan usia Tidak terbatas oleh usia 4 Dialami di masa awal Dialami di setiap fase kehidupan 5 Bersifat irreversible (tidak dapat balik) Bersifat reversible (bisa balik) 6 Dipengaruhi pembelahan sel tubuh Dipengaruhi oleh pengalaman Afid Burhanuddin 5
Internal Kondisi Fisiologis Gen Hormon Gizi dan asupan makanan Kesehatan badan Kondisi Psikologis Eksternal Biologis Physis Ekonomis Budaya Pendidikan yang Mempengaruhi Perkembangan Agama Lingkungan Internal Afid Burhanuddin 6
Internal Kondisi Fisiologis Gen Menentukan warna rambut, kulit, ukuran tubuh, jenis kelamin, kemampuan intelektual, Hormon hingga emosi. Kondisi gen inilah yang menjadikan setiap individu memiliki pola perkembangan yang beragam. merupakan zat kimia yang diproduksi oleh sel sel kelenjar yang berfungsi mengkoordinasikan proses proses fisiologis dalam tubuh manusia. Gizi dan asupan makanan Setiap manusia mempunyai kebutuhan makan yang berbeda beda. Dan setiap bahan makanan memiliki kandungan gizi yang spesifik. Tubuh manusia yang mendapatkan asupan gizi yang lengkap, maka akan mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangannya. Kesehatan badan Jika kondisi badan sakit, maka sudah tentu berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan anak itu sendiri. Salah satunya adalah grafik berat badan anak akan menurun. Berat badan dijadikan indikator pertumbuhan apabila di bawah garis normal berat badan maka dikhawatirkan mengidap gangguan kesehatan anak yang serius. Contoh Hormon Internal Anti Diuretik Hormone (ADH) meningkatkan absorbsi air dari tubulus ginjal dan meningkatkan tekanan darah. Oksitosin merangsang kontraksi uterus, pengeluaran air susu. Growth Hormone (GH) merangsang pertumbuhan tulang dan otot, meningkatkan sintesis protein, mobilisasi lemak, menurunkan metabolisme karbohidrat. Prolaktin meningkatkan perkembangan payudara selama kehamilan dan produksi air susu setelah kelahiran. Tiroid Stimulating Hormone (TSH) merangsang produksi dan sekresi hormon tiroid. Adenocorticotropic Hormone (ACTH) merangsang sekresi dan produksi hormon steroid dan korteks adrenal. Luteinizing hormon (LH) merangsang pertumbuhan korpus luteum, ovulasi, produksi esterogen dan progesteron (pada wanita); Merangsang sekresi testosteron, perkembangan jaringan interstisial (pada laki laki). Folicel stimulating hormon merangsang pertumbuhan folikel telur dan ovulasi (pada Wanita); Merangsang produksi sperma (pada laki laki). Melanosit stimulating hormon bersama dengan ACTH terlibat dalam pembentukan kulit. Tiroksin dan Triidotironin meningkatkan laju metabolisme, sensitivitas kardiovaskuler terhadap aktivasi saraf simpatik, mempengaruhi kematangan homeostasis otot skelet. Afid Burhanuddin 7
Contoh Hormon Internal Kalsitonin menurunkan konsentrasi Ca dan fosfat. Hormon paratiroid meningkatkan konsentrasi Ca dlm darah, menurunkan kadar fosfat darah, bekerja mempengaruhi tulang, usus, ginjal, dan sel sel lainnya. Adrenalin/epinefrin meningkatkan kecepatan denyut jantung, dan tekanan darah, mengatur diameter arteriol, merangsang kontraksi otot polos, meningkatkan konsentrasi gula darah. Noradrenalin/norepinefrin menyebabkan konstriksi arteriol dan meningkatkan laju metabolisme. Glukokortikoid (kortison dan kortikosteron) mempengaruhi proses metabolisme, mengatur konsentrasi gula darah, antiinflamasi, mempengaruhi proses pertumbuhan, menurunkan pengaruh stress dan sekresi ACTH. Insulin menurunkan gula darah, meningkatkan simpanan glikogen, mempengaruhi otot, hati dan jaringan adiposa. Glukagon meningkatkan kadar gula darah. Estrogen mempengaruhi perkembangan organ seks dan ciriciri kelamin wanita, merangsang perkembangan folikel telur, mempengaruhi siklus menstruasi, merangsang penealan dinding uterus, dan memeilihara kehamilan. Progesteron mempengaruhi siklus menstruasi, merangsang penealan dinding uterus, dan memeilihara kehamilan. Human chorionic gonadotrpin (HCG) memelihara kehamilan. Testosteron mempengaruhi perkembangan organ seks dan ciri kelamin pria, serta pembentukan sperma Fungsi Makanan bagi Tubuh Manusia Internal Sumber energi Sumber pengatur dan pelindung tubuh terhadap penyakit Sumber pembangun tubuh baik untuk pertumbuhan maupun perbaikan tubuh Sumber bahan pengganti sel sel tua yang usang dimakan usia/rusak Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan, misalnya keseimbangan air, asam basa dan mineral di dalam cairan tubuh Penghangat dan pelindung organ penting Berperan di dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit, misalnya sebagai antioksidan dan antibodi. Afid Burhanuddin 8
Kesehatan Badan Internal Jika kondisi badan sakit, maka berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Salah satunya adalah grafik berat badan anak akan menurun. Berat badan dijadikan indikator pertumbuhan apabila di bawah garis normal berat badan maka dikhawatirkan mengidap gangguan kesehatan anak yang serius. Sakit disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya dikarenakan; 1) Gangguan imonologis, 2) Infeksi kronis, 3) cuaca; 4) Gangguan gizi; 5) Riwayat penyakit tertentu. Internal Kondisi Psikologis Kondisi/kejadian tertentu yang menghambat berfungsinya psikis, terutama yang menyangkut perkembangan kecerdasan dan emosi. Misalnya: minder, gugup, takut, atau tidak percaya diri Afid Burhanuddin 9
Eksternal 1 Biologis Eksternal Berkaitan dengan kebutuhan primer seorang anak pada awal kehidupannya. ini berasal dari pengaruh ibu dan bapaknya. Afid Burhanuddin 10
2 Physis Eksternal ini berkaitan dengan kondisi keamanan, cuaca, geografis, sanitasi, atau kebersihan lingkungan. Misalnya, jika peserta didik tinggal di daerah yang huniannya kumuh, maka perkembangannya berbeda dengan anak yang tinggal di hunian yang bersih. 3 Ekonomi Eksternal ini berkaitan dengan kondisi keuangan keluarga. Perkembangan peserta didik dipengaruhi dari faktor ini. Karena faktor ini pula, terjadi pengelompokan status sosial di masyarakat. Jika anak tidak diberi pengertian yang tepat, akan berakibat fatal. Jika berlebih akan melahirkan potensi sombong, dan jika kurang, maka akan terjadi minder. Afid Burhanuddin 11
4 Budaya Eksternal Setiap daerah memiliki budaya sendiri. Keragaman budaya ini tentunya akan berpengaruh pada perkembangan peserta didik. Anak yang tinggal di lingkungan yang berbudaya Jawa, tentu perkembangannya berbeda dengan anak yang tinggal di masyarakat Batak. 5 Pendidikan Eksternal Pendidikan merupakan proses menjadikan manusia menjadi manusia. Penanaman norma perilaku yang benar dan dilakukan secara sengaja oleh keluarga, sekolah, dan masyarakat akan mempengaruhi pola perkembangan anak didik. Afid Burhanuddin 12
6 Agama Eksternal Agama dapat mempengaruhi perilaku orang yang memeluknya. Anak yang dibesarkan oleh lingkungan yang beragama, maka akan berbeda perkembangannya dengan anak yang dibesarkan bukan pada lingkungan yang beragama. Agama merupakan media kontrol bagi perkembangan peserta didik untuk menghadapi masa kini dan masa depannya. 7 Lingkungan Eksternal Lingkungan terbagi menjadi 3 (tiga), yakni: Keluarga Sekolah Masyarakat Masing masingnya memiliki porsi yang sama pentingnya. Namun, lingkungan keluarga menjadi pondasi bagi perkembangan anak didik sebelum ia mengenal lingkungan sekolah dan masyarakat. Afid Burhanuddin 13
Prinsip prinsip Perkembangan Prinsip Perkembangan Perkembangan melibatkan perubahan Perkembangan berlangsung seumur hidup Merupakan hasil proses kematangan dan belajar Setiap individu memiliki kecepatan dan kualitas perkembangan yang berbeda Pola perkembangan memiliki karakteristik tertentu Perkembangan berlangsung dari kemampuan bersifat umum ke khusus Terdapat perbedaan individu dalam perkembangan Setiap perkembangan memiliki risiko Afid Burhanuddin 14
Aspek aspek Perkembangan Aspek Perkembangan 1. Fisik motorik 2. Kognitif 3. Moral, disiplin, etika 4. Perkembangan sosial, empati, kerja sama 5. Emosional, harga diri, aktualisasi diri 6. Perkembangan bahasa dan literasi 7. Perkembangan kreativitas dan daya cipta Afid Burhanuddin 15
1 Perkembangan Fisik Motorik Aspek Perkembangan Meliputi perkembangan badan, otot kasar dan otot halus. Otot kasar selanjutnya disebut dengan motorik kasar, dan otot halus dengan sebutan motorik halus. Aspek Perkembangan 1 Perkembangan Fisik Motorik 1. Kekuatan 2. Ketahanan 3. Kecekatan 4. Keseimbangan Unsur unsur Perkembangan Fisik Afid Burhanuddin 16
2 Perkembangan Fisik Kognitif Aspek Perkembangan Kognitif merupakan salah satu aspek penting dari perkembangan peserta didik yang berkaitan langsung dengan proses pembelajaran, dan sangat menentukan keberhasilan mereka di sekolah. Kemampuan kognitif merupakan kemampuan yang dimiliki anak untuk berpikir lebih kompleks, kemampuan penalaran, dan pemecahan masalah. Aspek Perkembangan 2 Perkembangan Fisik Kognitif Tahap Perkembangan Kognitif [Jean Piaget] Tahap sensory motor (0 2 tahun) Tahap pre operational (2 7 tahun) Tahap concrete operational (7 11 tahun) Tahap formal operational (11 15 tahun) Afid Burhanuddin 17
Aspek Perkembangan 2 Perkembangan Fisik Kognitif 2 Perkembangan Fisik Kognitif Tahap Sensory Motor Usia 0 2 tahun Mencakup gejala yang diterima secara langsung melalui indra. Pada saat anak mencapai kematangan dan mulai memperoleh keterampilan berbahasa, mereka mengaplikasikannya dengan menerapkannya pada objek objek yang nyata. Anak mulai memahami hubungan antara benda dengan nama yang diberikan kepada benda tersebut. Afid Burhanuddin 18
2 Perkembangan Fisik Kognitif Tahap Pre Operational Usia 2 7 tahun Pada tahap ini perkembangan sangat pesat. Lambang bahasa yang dipergunakan untuk menunjukkan benda benda nyata bertambah dengan pesatnya. Keputusan yang diambil berdasarkan intuisi, bukan berdasar analisis rasional. Anak mengambil kesimpulan dari sebagian kecil yang diketahuinya dari keseluruhan yang besar. Misalnya, mereka berpendapat bahwa bulan itu hanya berukuran sebesar bola. Karena hanya itu yang nampak pada mereka pada saat melihatnya di malam hari. 2 Perkembangan Fisik Kognitif Tahap Concrete Operational Usia 7 11 tahun Pada tahap ini mulai muncul berpikir yang logis. Anak mulai dapat berpikir secara sistematis dalam pemecahan masalah. Mulai mencari solusi jika menemui kesulitan. Afid Burhanuddin 19
2 Perkembangan Fisik Kognitif Tahap Formal Operational Usia 11 15 tahun Pada tahap ini ditandai dengan pola berpikir orang dewasa. Anak mulai dapat memikirkan buah pikirannya, membentuk ide ide, dan berpikir mengenai masa depan secara realistis. 3 Aspek Perkembangan Perkembangan Moral, Disiplin, Etika Perkembangan ini ditandai dengan kemampuan anak untuk memahami aturan, norma, dan etika yang berlaku. Perilaku anak dipengaruhi oleh konsekuensi fisik yang diterima anak sebagai balasan atas perilakunya. Afid Burhanuddin 20
4 Perkembangan Sosial, Empati, Kerja Sama Aspek Perkembangan Perkembangan sosial anak dimulai dari sifat egosentrik, individual ke arah interaktif, dan komunal. 5 Perkembangan Emosi, Harga Diri, dan Aktualisasi Diri Perkembangan emosional, harga diri pada anak usia dini dimulai dengan Tahap Basic Trust vs Mistrust (0 1 tahun) Anak mendapat rangsangan dari lingkungan, dalam merespon rangsangan anak mendapatkan pengalaman yang menyenangkan akan tumbuh rasa percaya diri. Tahap Autonomy vs Doumt (2 3 tahun) Anak sudah harus mampu menguasai kegiatan meregang atau melemaskan seluruh otot tubuhnya. Tahap Intiative vs Guilt (4 5 tahun) Anak dapat menunjukkan sikap mulai lepas dari orang tua, anak harus dapat bergerak bebas dan berinteraksi dengan lingkungannya. Aspek Perkembangan Afid Burhanuddin 21
6 Perkembangan Bahasa dan Literasi Aspek Perkembangan Perkembangan bahasa anak dimulai dari menangis untuk mengekspresikan responnya terhadap bermacam macam stimuli. 7 Aspek Perkembangan Perkembangan Perkembangan Kreativitas dan Daya Cipta Ciri cirinya diantaranya: Senang menjajaki lingkungannya Mengamati dan memegang segala sesuatu, eksplorasi secara ekspansif dan eksesif Rasa ingin tahunya besarnya Bersifat spontan menyatakan pikiran dan perasaannya Suka berpetualang Suka melakukan eksperimen Jarang merasa bosan Mempunyai daya imajinasi yang tinggi. Afid Burhanuddin 22
Latihan Soal Jelaskan pengertian pertumbuhan peserta didik! Jelaskan pengertian perkembangan peserta didik! Jelaskan dan sertai contoh perbedaan pertumbuhan dan perkembangan! Jelaskan faktor faktor internal yang mempengaruhi perkembangan peserta didik! Jelaskan faktor faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan peserta didik! Jelaskan prinsip prinsip perkembangan peserta didik! Jelaskan aspek aspek perkembangan peserta didik! Afid Burhanuddin 23