PENDAHULUAN. menjelaskan secara tertulis tentang tanggungjawab pembuatan informasi.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung mencanangkan diri sebagai kota jasa, yang memfokuskan pada

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan dunia usaha sekarang ini semakin kompetitif. Hal ini

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Infomasi Akuntansi. pengguna (James A. Hall, 2011 : 9).

BAB I PENDAHULUAN. operasional perusahaan sehari hari dalam mengatasi permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan, maupun bidang industri lainnya. Sehingga perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong

BAB 1 PENDAHULUAN. keputusan yang logis dan mengarahkan pada tindakan yang diinginkan. dalam teknologi, khususnya dalam teknologi sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, karena seperti yang dinyatakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik),

BAB I PENDAHULUAN. sistem yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan demi tercapainya tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa, dagang ataupun industri. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dalam era globalisasi mengalami pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya setiap perusahaan atau instansi baik pemerintah maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam beberapa tahun terakhir, tingkat perkembangan dunia usaha

BAB I PENDAHULUAN. antar perusahaan. Perusahaan adalah suatu instansi yang terorganisir, berdiri

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian

BAB I PENDAHULUAN. vital bagi kelangsungan hidup organisasi bisnis. Setiap hari dalam bisnis,arus

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan selalu mengharapkan agar usaha yang dikelolanya semakin

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan pada PT Indomobil Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. Air bersih sudah menjadi suatu keharusan dan menyangkut hajat hidup orang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap jenis perusahaan yaitu perusahaan dagang, industri, jasa dan

BAB I PENDAHULUAN. dapat diterapkan berbagai kebijakan yang menguntungkan perusahaan. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan rakyat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu menghasilkan laba maksimal, agar

BAB I PENDAHULUAN. Sri Mulyono Herlambang, ketua umum Dewan Pariwisata Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. bergerak semakin dinamis, perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan usahanya. perusahaan berjalan secara efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai beberapa tujuan yang ingin

BAB I PENDAHULUAN. mengatur segala sesuatu berkaitan dengan kegiatan-kegiatan perusahaan supaya

BAB 1 PENDAHULUAN. dibeli, pembeli diharuskan membayar ke bagian kassa. Sedangkan menurut Yadiati

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin cepat menyebabkan semakin. banyak masalah yang harus segera diatasi oleh para pengusaha dalam

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian menuju arah persaingan dunia semakin dekat,

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Kelangsungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. mengurangi pendapatan. Setiap perusahaan memiliki sistem berbeda dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat dan semakin berkembangnya sumber

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan perekonomian dan bisnis di dunia sangat ini berlangsung

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas penjualan merupakan sumber pendapatan utama perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia usaha pada sekarang ini semakin berkembang dengan sangat cepat.

BAB I PENDAHULUAN. penting yang tercakup sistem manajemen sumber daya manusia yaitu : a) Seleksi calon karyawan dan pengangkatan karyawan baru

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan semakin berkembangnya berbagai bidang usaha. Ketatnya persaingan

BAB I PENDAHULUAN. umumnya tujuan tersebut adalah memperoleh laba dari operasi, memiliki

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi Indonesia. Sehingga hal ini menuntut perusahaan-perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, penanganan

BAB 1 PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam dunia perekonomian menyebabkan persaingan dunia

BAB I PENDAHULUAN. Didalam dunia usaha terutama suatu perusahaan akan dihadapkan pada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya jenis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. usaha dituntut untuk lebih meningkatkan kualitas pengelolaannya. Dalam hal

BAB I PENDAHULUAN. Desa adat merupakan organisasi sosial yang bersifat tradisional. Desa adat

BAB I PENDAHULUAN. pekerja perusahaan yang tepat tetap menjadi topik hangat pada setiap forum

BAB I PENDAHULUAN. maupun perusahaan manufaktur, selalu memerlukan persediaan. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk merencanakan,

BAB I PENDAHULUAN. agar tujuan yang ingin dicapai oleh entitas atau perusahaan dapat tercapai.

BAB I PENDAHULUAN. laba maksimal dengan pengorbanan tertentu untuk mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan harus dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Pembangunan daerah juga

BAB I PENDAHULUAN. tujuan utama perusahaan tersebut, diperlukan suatu sistem informasi yang berguna

BAB I PENDAHULUAN. sehingga berdampak pada perusahaan yang beroperasi. Perusahaan yang ada

BAB I PENDAHULUAN. adalah banyaknya aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin banyak aset

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan perusahaan-perusahaan baik perusahaan dagang, jasa, maupun UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan industri merupakan salah satu perusahaan yang berusaha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia usaha di Indonesia mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pariwisata dan bisnis internasional. penerbangan dari penjualan tiket yang dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat berkembang dan bertahan, perusahaan membutuhkan. manajemen yang mampu melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian, dan

BAB I PENDAHULUAN. Bagi banyak perusahaan, penjualan merupakan kunci utama untuk berhasil

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini sudah semakin pesat. Banyak. perusahaan semakin memperluas usahanya untuk meraih pangsa pasar.

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP RENTABILITAS USAHA PADA PT. HAMUDHA PRIMA MEDIA DI NGEMPLAK KAB.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

STRUKTUR ORGANISASI CV.ADIPURA. Manajer / pemilik. Assisten Manajer

BAB I PENDAHULUAN. mendapat peningkatan akses pendidikan yang lebih berkualitas dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia yang sedang mengalami keterpurukan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. keuangan. Agoes (2004) menjelaskan tiga tujuan pengendalian intern, yaitu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mulyadi (2001:5) sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan secara tunai maupun secara kredit. pelanggan sehingga meningkatkan penjualan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. jasa, perdagangan, maupun bidang industri lainnya. Semua itu dapat dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB II TINJAUN PUSTAKA. dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi adalah kumpulan unit-unit pengambilan keputusan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan dalam berbagai bidang, khususnya bidang

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan kita. Pendidikan ilmu kesehatan khususnya keperawatan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan utama perusahaan manufaktur adalah mengolah bahan baku

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan baik milik negara maupun swasta sebagai suatu pelaku

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini negara kita sedang mengalami berbagai masalah yang

BAB I PENDAHULUAN. kemudian pada hari jatuh temponya terjadi aliran kas masuk atau cash inflow. yang berasal dari pengumpulan piutang tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dalam dunia usaha ditandai pula oleh adanya perkembangan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama setiap perusahaan adalah untuk dapat menjual barang atau

pengambilan keputusan investasi. Keputusan investasi sangat tergantung dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Apalagi dalam menghadapi era globalisasi, perusahaan dituntut untuk mampu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat, sehingga mendorong banyak

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem informasi akuntansi merupakan sistem formal yang utama dalam kebanyakan perusahaan. Sistem informasi formal adalah suatu sistem yang menjelaskan secara tertulis tentang tanggungjawab pembuatan informasi. Kejadian financial yang terjadi dikomunikasikan melalui sistem informasi akuntansi pada pihak yang berkepentingan berupa laporan-laporan kegiatan. Pada perusahaan yang berorientasi untuk mendapatkan laba, penjualan merupakan kegiatan utama untuk mencapai tujuan utama. Dalam rangka menunjang kegiatan penjualan, seorang manajer sangat berkepentingan atas informasi yang berkaitan dengan penjualan, untuk menyajikan informasi mengenai penjualan sehingga dapat digunakan untuk mengambil keputusan lebih lanjut. Tujuan dari sistem akuntansi adalah untuk memperbaiki pengendalian intern dan untuk memperbaiki informasi yang lebih baik, disamping untuk mengurangi biaya tata usaha atau biaya administrasi, dan untuk menentukan pelaksanaan proses produksi agar lebih mudah menjalankan perencanaan dan mencegah pelaksanaan operasional perusahaan yang kurang sehat. Sistem akuntansi juga merupakan alat control perusahaan dalam menyelamatkan harta kekayaan perusahaan. 1

2 Menurut (Yunus, 2007 ; Bodnar dan Hopwood, 2005) sistem akuntansi pada dasarnya menjadi alat perusahaan dalam menjalankan tugasnya, yaitu sebagai alat dalam mengendalikan aktivitas perusahaan agar dapat berjalan dengan baik, dan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Pada perusahaan jasa maupun manufaktur, penjualan sangatlah penting dan merupakan salah satu roda penggerak dalam kelangsungan hidup usaha perusahaan. Agar kegiatan penjualan dapat berjalan secara efektif, tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan apa yang telah direncanakan, maka perlu adanya pengendalian internal. Pengendalian ditetapkan agar kegiatan operasi berjalan dengan efektif dan efisien, serta menjamin adanya keandalan mengenai catatan laporan keuangan. Pengendalian intern sangat besar pengaruhnya atas laporan keuangan. Dengan adanya pengendalian intern akan tercipta suatu sarana untuk menyusun, mengumpulkan informasi-informasi yang berhubungan dengan transaksi perusahaan, yang secara tidak langsung dapat dijalankan dengan baik. Menurut (Mulyadi, 2002) evaluasi mengenai struktur pengendalian intern penjualan ini akan memberikan informasi-informasi yang penting bagi perusahaan dalam menjalankan usahanya dengan baik, dan dapat meningkatkan usahanya. Tentu saja aktivitas penjualan akan menghasilkan produktivitas yang optimal jika diimbangi oleh sistem pengendalian intern penjualan yang baik. Suatu perusahaan agar dapat berkembang dan bertahan terus diperlukan pengelolaan usaha yang baik dan harus berusaha mengembangkan

3 aktivitasnya. Pengelolaan yang baik dalam hal ini meliputi bidang bidang keuangan, sumber daya manusia, produksi dan pemasaran. Pada umumnya, suatu perusahaan memadai untuk menampung, menyeleksi, mengolah dan menyajikan informasi yang berguna sesuai dengan kondisi perusahaan. Struktur pengendalian intern ini dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan dewan personil lain yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai mengenai pencapaian tujuan yaitu, keandalan pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, efektivitas dan efisiensi operasi. Oleh karena itu diperlukan evaluasi mengenai struktur pengendalian intern terhadap penjualan untuk tetap mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan serta tercapainya tujuan perusahaan. Kondisi persaingan pasar usaha yang ketat saat ini, kebutuhan informasi mendapat perhatian khusus dari pihak manajemen di mana kecepatan dan keamanan informasi yang digunakan merupakan dasar utama bagi manajemen untuk mengantisipasi situasi dan kondisi di dalam maupun di luar perusahaan agar dapat bertindak lebih hati-hati, sehingga mencegah timbulnya kerugian. Penguasaan informasi dapat meningkatkan daya saing perusahaan baik dari segi manajerial atau persaingan pasar dan keberhasilan pimpinan perusahaan dalam menjalankan kewajibannya tergantung dari kemampuan menggunakan informasi yang ada sebagai alat untuk mengambil keputusan. Jadi informasi yang ada dapat digunakan sebagai sumber untuk pengambilan keputusan pembelian, keputusan penjualan, dan keputusan-keputusan lainnya. Informasi digunakan untuk pengambilan keputusan penjualan, yang diharapkan akan

4 membawa perusahaan ke arah laba optimal, serta merupakan alat bantu bagi manajer untuk merumuskan kebijakan yang akan ditempuh, khususnya di bidang penjualan. Proses penyusunan prosedur dan sistem biasanya dilakukan secara bersama dengan prosedur yang berhubungan dan tidak merupakan prosedur yang terpisah. Pengendalian atas sistem dan prosedur distribusi penjualan bertujuan untuk proses pengendalian agar sistem dan prosedur yang telah ditetapkan dapat berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Pada sisi yang lain melalui penerapan sistem informasi akuntansi penjualan secara tepat maka perusahaan dapat menghindari terjadinya penyimpangan atas aktivitas penjualan yang terjadi, baik penjualan kredit maupun tunai. Menurut (Mulyadi, 2006) sistem merupakan suatu jaringan dari prosedur, sehingga keberadaan sistem tidak lepas dari prosedur yang ada, sedangkan prosedur itu sendiri merupakan suatu urutan pekerjaan klerikal yang biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu bagian atau lebih yang disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang sering terjadi. Pemilihan judul Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan PT Bintang Putra Mobilindo disebabkan oleh keinginan penulis menyelaraskan jurnal utama yang membahas tentang penelitian pada PT Indomobil Surabaya (Maxi Ma roep,2009). Selain itu, penulis memiliki ketertarikan lebih terhadap mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Studi kasus pada PT Bintang Putra Mobilindo dipandang mampu memberikan gambaran serta kepuasan

5 tercapainya tujuan penulis meneliti lingkup sistem informasi akuntansi penjualan yang dimaksud. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi penjualan pada PT Bintang Putra Mobilindo? 2. Apakah sistem informasi akuntansi penjualan pada PT Bintang Putra Mobilindo telah sesuai dengan struktur pengendalian intern? C. Tujuan Penelitian 1. Untuk menelaah sistem informasi akuntansi yang dilaksanakan pada PT Bintang Putra Mobilindo. 2. Dapat mengidentifikasi apakah sistem informasi tersebut telah dilaksanakan sesuai struktur pengendalian intern yang tepat atau belum tepat. D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis Penelitian ini dapat menambah pemahaman mengenai penerapan ilmu sistem informasi akuntansi dalam kehidupan nyata. 2. Bagi Pembaca Penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai penerapan ilmu sistem informasi akuntansi serta memahami lebih terperinci tentang prosedur penjualan pada sebuah perusahaan berorientasi profit. 3. Bagi Akuntansi Hasil penelitian bisa digunakan untuk penerapan ilmu sistem informasi akuntansi sehingga bisa memberikan gambaran pada mahasiswa melalui

6 contoh nyata pada penelitian yang dilaksanakan di PT Bintang Putra Mobilindo. 4. Bagi PT Bintang Putra Mobilindo Penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan bagi perusahaan mengenai kelebihan dan kelemahan penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan E. Sistematika Penulisan Skripsi ini terdiri dari beberapa bab, yaitu: BAB I PENDAHULUAN Mencakup latar belakang, terdapat 2 (dua) permasalahan yang akan dibahas, terdapat 2 (dua) tujuan penelitian, dan terdapat 4 (empat) manfaat penelitian. BAB II LANDASAN TEORI Terdapat landasan teori dan hasil penelitian terdahulu yang digunakan untuk acuan pengerjaan penelitian skripsi. BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang terdiri dari jenis penelitian, data dan sumber data, tekhnik pengumpulan data, metode analisis data. BAB IV ANALISIS DATA Analisis data yang berisi gambaran objek penelitian, serta proses dan analisis data. BAB V PENUTUP Penutup yang berisi kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran.